Anda di halaman 1dari 5

A.

TANDA DAN GEJALA

B.Tanda-tanda permulaan TANDA DAN GEJALA

Tanda-tanda permulaan persalinan adalah Lightening

atau settling atau dropping yang merupakan kepala turun

memasuki pintu atas panggul terutama pada

primigravida. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri

turun. Perasaan sering-sering atau susah buang air kecil

karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah

janin. Perasaan sakit diperut dan dipinggang oleh adanya

kontraksi-kontraksi lemah diuterus (fase labor pains).

Servik menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya

bertambah bisa bercampur darah (bloody show)

(Haffieva, 2011).

Tanda-Tanda In Partu :

1. Rasa sakit oleh adanya his yang dating lebih kuat,

sering dan teratur.


2. Keluar lendir dan bercampur darah yang lebih

banyak, robekan kecil pada bagian servik.

3. Kadang-kadang ketuban pecah

4. Pada pemeriksaan dalam, servik mendatar

C.PENATALAKSAAAN

Menurut Wiknjosastro (2005), penatalaksanaan yang

diberikan untuk penanganan plasenta previa tergantung

dari jenis plasenta previanya yaitu:

1. Kaji kondisi fisik klien

2. Menganjurkan klien untuk tidak coitus

3. Menganjurkan klien istirahat

4. Mengobservasi perdarahan

5. Memeriksa tanda vital

6. Memeriksa kadar Hb

7. Berikan cairan pengganti intravena RL


8. Berikan betametason untuk pematangan paru bila

perlu dan bila fetus masih premature

persalinan adalah Lightening atau settling atau

dropping yang merupakan kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida. Perut

kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun. Perasaan

sering-sering atau susah buang air kecil karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin. Perasaan

sakit diperut dan dipinggang oleh adanya kontraksi-

kontraksi lemah diuterus (fase labor pains). Servik

menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya

bertambah bisa bercampur darah (bloody show)

(Haffieva, 2011).

Tanda-Tanda In Partu :
5. Rasa sakit oleh adanya his yang dating lebih kuat,

sering dan teratur.

6. Keluar lendir dan bercampur darah yang lebih

banyak, robekan kecil pada bagian servik.

7. Kadang-kadang ketuban pecah

8. Pada pemeriksaan dalam, servik mendatar

D.PENATALAKSAAAN

Menurut Wiknjosastro (2005), penatalaksanaan yang

diberikan untuk penanganan plasenta previa tergantung

dari jenis plasenta previanya yaitu:

9. Kaji kondisi fisik klien

10. Menganjurkan klien untuk tidak coitus

11. Menganjurkan klien istirahat

12. Mengobservasi perdarahan

13. Memeriksa tanda vital


14. Memeriksa kadar Hb

15. Berikan cairan pengganti intravena RL

16. Berikan betametason untuk pematangan paru bila

perlu dan bila fetus masih premature

Anda mungkin juga menyukai