Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Sari'atul Hidayah

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041397142

Tanggal Lahir : 09 September 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4311 / Akuntansi Keuangan Lanjutan II

Kode/Nama Program Studi : 83 / Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ : 84 / Manado

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu / 11 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Sari'atul Hidayah


NIM : 041397142
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4311 / Akuntansi Keuangan Lanjutan II
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : 83 / Akuntansi
UPBJJ-UT : 84 / Manado

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Manado, 11 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan


Sari’atul Hidayah

1. a. Skedul Yang Tepat Untuk Mengungkapkan Pendapatan Berdasarkan Segmen Industri


Untuk Tujuan Pelaporan Eksterna

Jawaban:

Total
Nilai
Pendapata Pendapata
Ambang
n Segmen n Segmen Segmen
Batas (10%
Operasi Pendapatan Operasi Terlaporaka
Total
(Penjualan Antarsegmen (Internal n
Pendapatan
Kepada (Penjualan Plus
)
Segmen Nonafiliasi) Intersegmen) Eksternal)
Produk 5,
Makanan 5,000,000   000,000 > 2,150,000 Ya
Produk 7,
Pertanian 3,500,000 3,500,000 000,000 > 2,150,000 Ya
Produk 4,
Kesehatan 4,000,000 500,000 500,000 > 2,150,000 Ya
Jasa 3,
Konstruksi 1,500,000 1,500,000 000,000 > 2,150,000 Ya
2,
Jasa Iklan 1,250,000 750,000 000,000 < 2,150,000 Tidak
21,
Total 15,250,000 6,250,000 500,000

b. berdasarkan data diatas, tidak semua segmen pada PT. Cipta Karya harus dilaporkan.
Terdapat satu segmen yang tidak harus dilaporkan yakni Jasa Iklan sebab Jasa Iklan memiliki
Total Pendapatan yang dibawah nilai ambang batas 10% , Rp. 2.150.000 yakni sebesar Rp.
2.000.000.
c. Pengujian kembali segmen yang terlapor dengan mengunakan pengujian 75% dari
penjualan

Pendapatan
segmen terlapor
kepada Pendapatan
Segmen nonafiliasi kepada Nonafiliasi
Produk 5,000 5,000
Makanan ,000 ,000
Produk 3,500 3,500
Pertanian ,000 ,000
Produk 4,000 4,000
Kesehatan ,000 ,000
1,500 1,500
Jasa Konstruksi ,000 ,000
1,250
Jasa Iklan   ,000
14,000 15,250
Total ,000 ,000
Nilai 75% penjualan kepada konsumen nonafiliasi adalah sebesar Rp 15,250,000 X 75% = Rp
14,000,000 Selama nilai ini lebih kecil dari penjualan segmen terlaporkan kepada konsumen
nonafiliasi maka tidak perlu ada segmen tambahan yang dilaporkan.

d. Pendekatan Penyajian Laporan Keuangan Interim

Ada dua pendekatan dalam penyajian laporan keuangan interim yang mempengaruhi
pengukuran ietm –item laporan keuangan.

Pendekatan pertama dikenal sebagai pendekatan periode diskrit (periode terpisah) melihat
bahwa periode interim setara dengan periode satu tahun. Dengan metodologi ini, elemen
laporan keuangan yang adalah akrual dan perkiraan dihitung dengan cara yang sama dengan
pehitungan pada akhir tahun.

Pendektan berikutnya, yang dikenal sebagai pendekatan integral, menganggap periode interim
adalah penggalan dari periode satu tahun. Dengan metodologi ini, item laporan keuangan yang
mengandung estimasi dan akrual mendapatkan alokasi dari jumlah yang diestimasikan pada
akhir tahun.

PSAK 3 menggunakan pendekatan periode yang terpisah, yaitu item laporan keuangan harus
diakui dan diukur atas kebijakan akuntansi yang tidak berubah - ubah dengan dasar yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tahunan, selain untuk perubahan kebijakan
akuntansi yang dilakukan setelah tanggal laporan keuangan tahunan terkini yang akan
tercermin dalam laporan keuangan tahunan berikutnya. yang dilakukan setelah tanggal laporan
anggaran tahunan terbaru yang akan tercermin dalam laporan fiskal tahunan berikutnya.

Sumber: BMP Akuntansi Lanjutan II, Modul 3 Hal. 3.26, Universitas Terbuka.

2. a. Pencatatan atas PT Krida Bangsa membeli barang dagangan senilai RM9.000 pada tanggal 5 Juni 2020
dan pembayaran faktur pada tanggal 30 desember 2020. Kurs pembelian adalah RM1 = IDR3.200 dan
Kurs Pembayaran RM1 = IDR3.500

Pembelian: 3.200 X 9.000 = Rp 28.800.000

Jurnal:

Persediaan Rp. 28.000.000

Hutang Dagang (kurs RM) Rp. 28.800.000

Pembayaran: 3.500 X 9.000 = Rp. 31,500,000

Hutang Dagang (Kurs RM) Rp. 28.000.000

Kerugian Kurs Rp. 2.700.000

Kas Rp. 31.500.000

b. Derivatif adalah suatu kontrak keuangan yang terjadi antara dua pihak atau lebih dari dua,
untuk memenuhi suatu perjanjian atas penjualan atau pembelian aset maupun komoditas
tertentu. Selanjutnya, kontrak tersebut dijadikan suatu objek yang bisa diperjualbelikan dengan
harga yang sebelumnya sudah disetujui oleh pihak penjual dan pembeli. Nilai harga kontak
tersebut di masa depan akan dipengaruhi oleh harga aset ataupun komoditas dari induk
tersebut. Jadi, kontrak tersebut bisa dijadikan sebagai instrumen investasi.

Sumber:

Accurate.id, “Derivatif Adalah: Pengertian dan Jenis-jenis Derivatif”, diakses pada 11 Juli 2021

c. Neraca Saldo

31 Des 2020
Jumlah
Kurs 31 Des terjabarkan
Debit Jumlah (RM ) 2021 dalam Rp

Kas 5,100 2,950 15,045,000

Piutang Usaha 7,735 2,950 22,818,250

Persediaan 19,550 2,950 57,672,500

Aset tetap 23,700 2,950 69,915,000

HPP 9,906 3,150 31,203,900

Beban Gaji dan Upah 3,753 3,150 11,821,950

Beban Penyusutan 310 3,150 976,500

Beban Pajak 186 3,150 585,900

Untung/ Rugi perubahan kurs 1,400 3,150 4,410,000

Pembagian Deviden 2,700 3,050 8,235,000

  71,640   222,684,000
Debit      

Utang Usaha 7,880 2,950 23,246,000

Modal Saham 25,200 2,950 74,340,000

Saldo Laba 18,660 2,950 55,047,000

Penjualan 19,900 3,150 62,685,000

Penghasilan komperhensif lain     7,366,000

  71,640   222,684,000

Laporan Laba Rugi dan PKL

Penjualan 62,685,000
Harga Pokok Penjualan 31,203,900

Laba Bruto 31,481,100


Beban Operasional

Beban Gaji dan Upah 11,821,950

Beban Penyusutan 976,500

Beban Pajak 585,900

(13,384,350)

Laba Bersih 18,096,750

Penghasilan komprehensi lain: 7,366,000

Penghasilan komprehensi 25,462,750

Laporan Perubahan Modal

Modal saham saldo laba PKL Total

saldo awal 74,340,000 55,047,000 129,387,000

Laba tahun ini 18,096,750 18,096,750

pembagian deviden (8,235,000) (8,235,000)

untung penjabaran LK 7,366,000 7,366,000

Saldo akhir 74,340,000 64,908,750 7,366,000 146,614,750

3. a. Jenis lindung nilai (hedging) apa yang dilakukan oleh PT Krakatau Steel dan penjelasannya!
Jenis perlindungan tersebut adalah Cash Flow Hedge atau (Lindung Nilai atas Aliran Kas).

Lindung nilai arus kas dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan perubahan
mendadak arus kas aset atau kewajiban, daripada aset atau kewajiban itu sendiri. Ada banyak
faktor berbeda yang dapat menyebabkan perubahan semacam ini, seperti kenaikan/penurunan
nilai tukar mata uang asing, perubahan suku bunga, perubahan harga aset, dan sebagainya.

Referensi: gocardless.com “Cash flow hedge vs. fair value hedge”, diakses 11 Juli 2021

b.
Kontrak forward (forward contract), yakni kontrak penyerahaan kemudian yang hampir
sama dengan kontrak berjangka yakni sama sama kesepakatan antara dua pihak untuk
melakukan penjualan atau pembelian aktiva yang dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang
akan datang dan pada harga tertentu yang telah disepakati pada saat kontrak ditandatangani.
Referensi:
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/a28add1086402d34778a3bd4ab58ea50.pdf, diakses pada
11 Juli 2021

4.

a. Iya,

PSAK 66 : PENGATURAN BERSAMA, Pernyataan ini bertujuan untuk menetapkan prinsip


pelaporan keuangan entitas yang memiliki kepentingan dalam pengaturaan yang dikendalikan
bersama.

Karakteristiknya sebagai berikut:

 Para pihak terikat suatu pengaturan kontraktual


 Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau lebih
pihak dalam pengaturan tersebut

Dari uraian tersebut, perjanjian kerjasama tersebut adalah pengaturan bersama sesuai

dengan PSAK 66.

Referensi: Sumber: BMP Akuntansi Lanjutan II, Modul 8 Hal. 8.3, Universitas Terbuka.

b. klasifikasi bentuk pengaturan bersama tersebut sesuai dengan isi perjanjian kerjasama
tersebut adalah PT. Buana Ceria menetapkan program biasa disebut dengan ESOP, yakni
executive stock options program dengan memberi kepada setiap orang dari 4
eksekutifnya 110 lembar opsi saham.

c. , PT Buana Ceria dan PT Permata


d. Opsi ini memberi hak untuk membeli 25 lembar saham biasa (yang diterbitkan oleh PT Buana
Ceria) dengan harga eksekusi Rp160.000 per lembar.

Nilai wajar Rp. 4000 / lembar saham

Harga eksekusi Rp. 160.000 / lembar saham

Hak beli: 25 lembar saham

Jumlah beban kompensasi:

(160.000 x 25) - (4000 x 25 ) = Rp. 3.900.000

Jurnal:

Beban Kompensasi Rp. 3.900.000

Modal Saham Rp. 3.900.000

Anda mungkin juga menyukai