Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SPESIMEN

RSU Banjar Patroman

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 1/2

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Banjar Patroman
OPERASIONAL
(SPO)
Dr. dr. H. Herman Sutrisno, MM

PENGERTIAN Penyimpanan spesimen adalah tindakan mengamankan spesimen


agar dapat disimpan beberapa waktu sebelum dan sesudah
dilakukan pemeriksaan laboratorium.

TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar cara


penyimpanan spesimen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Untuk menghindari pengambilan darah berulang kali pada
pasien yang hasilnya perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Banjar Patroman tentang


Kebijakan Pelayanan Instalasi laboratorium Rumahn Sakit Banjar
Patroman.

PROSEDUR Penyimpanan Sampel Serum


 Sampel darah yang menghasilkan serum dipisahkan antara
serum dan darah.
 Serum dimasukkan ke dalam tabung yang sudah diberi
identitas pasien.
 Tabung yang sudah terisi sisa serum ditutup dengan parafilm
untuk kemudian disimpan dalam freezer.
 Masa simpan serum 1 bulan setelah serum selesai analisa.
 Serum yang sudah lebih dari 1 bulan dan tidak ada komplain
atau pengulangan akan dibuang di tempat sampah infeksius
2. Penyimpanan sampel Whole Blood (EDTA)
 Sampel darah whole blood (EDTA) yang sudah selesai
dianalisa / diperiksa disimpan di kulkas ,pada tempat yang
sudah disediakan.

 Masa simpan darah 1 hari setelah darah diperiksa/ dianalisa.


PENYIMPANAN SPESIMEN
RSU Banjar Patroman

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 2/2

 Darah yang sudah lebih dari 1 hari dan tidak ada komplain dan
pengulangan akan dibuang ditempat sampah infeksius.
3. Penyimpanan Sampel Urine dan Cairan Tubuh lainya
 Sampel urine dan cairan tubuh lainnya yang sudah selesai
dianalisa/ diperiksa disimpan dalam suhu ruang ,dalam tempat
yang sudah disediakan.
 Masa simpan selama 1 hari setelah diperiksa/ dianalisa.
 Sampel yang sudah lebih dari 1 hari dan tidak ada komplain
dan pengulangan akan dibuang ke tempat sampah infeksius.
4. Sampel Feses
 Sampel feses disimpan pada tiap shift
 Setelah pertukaran shift sampel feses dibuang pada tempat
sampah infeksius.

UNIT TERKAIT -

Anda mungkin juga menyukai