Anda di halaman 1dari 42

 Guru mapel: Dody Kurniawan, M.

Pd
 KKM Bio: 75
 TEKNIK PENILAIAN:
1. KOGNITIF (tes tulis, tugas, &
keaktifan)
2. KETERAMPILAN (proyek dan
praktik)
3. SIKAP ( keaktifan dan kehadiran
presensi)
 JUMLAH PERTEMUAN PER MINGGU 3
JP
 BAB 1. Pertumbuhan dan Perkembangan
 BAB 2. Metabolisme
 * enzim
 * katabolisme  respirasi
 * anabolisme  fotosintesis
 BAB 3 Substansi genetik
 * kromosom, gen, DNA, RNA
 * Sintesis protein
 BAB 4 Pembelahan Sel/Reproduksi sel
 * mitosis dan meiosis
 BAB 5. Pola-pola pewarisan sifat Hukum
Mendel
 * Persilangan monohibrid & dihibrid
 BAB 6. Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 BAB 7. Hereditas pada manusia
 * buta warna, hemofili, albino
 BAB 8. Pautan gen, determinasi sex.
 BAB 9. MUTASI
Simak video youtube berikut

https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=w77zPAt
VTuI&feature=youtu.be
 1. Apa yang dapat kamu ceritakan dari video
youtube tsb?

 2. Bagaimana proses pertumbuhan terjadi


pada diri kalian?

 3. Apa yang kalian lakukan supaya


pertumbuhan kalian maksimal?
Oleh
Dody Kurniawan, MPD
• PERTUMBUHAN
– Proses pertambahan ukuran/ volume/ massa
dan jumlah sel

• PERKEMBANGAN
– Proses menuju kematangan fungsi/
kedewasaan organisme
- Proses differensiasi sel-sel menghasilkan
berbagai macam jaringan dan organ
tumbuhan
• Bersifat irreversible
• Bersifat kuantitatif
• Pada tumbuhan pertumbuhan terjadi karena
meristem apikal (ujung)

Berikan contoh proses pertumbuhan pada diri kita?


 Tanaman giant
sequoia “the General
Sherman” adalah
tanaman terbesar di
bumi
◦ Tinggi 84 m (275 ft)
◦ Diameter batang 10m
Leaves
Pertumbuhan Apical
meristem
primer pada
tumbuhan

Axillary bud
meristems

1 2

Figure 31.7C
Vascular Cortex
cylinder Epidermis
Pertumbuhan
primer pada
tumbuhan

DIFFERENTIATION
Root hair
ELONGATION

Cellulose
fibers
DIVISION
CELL

Apical meristem
region
Root
cap

Figure 31.7B
Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan

 Pertumbuhan lingkaran tahun pada batang pohon.


– lingkaran tahun disebabkan aktivitas kambium
vaskuler (tumbuh keluar jd floem sekunder dan
kedalam jd xilem sekunder)
Figure 31.8A
– Bersifat irreversible
– Bersifat kualitatif
- Terjadi differensiasi sel-sel
menghasilkan berbagai
jaringan dan organ tumbuhan
– Pada tumbuhan:
Ditandai dg munculnya bunga
– Pada hewan & manusia:
Ditandai dg kelenjar kelamin
menghasilkan sel kelamin
-
• Pertumbuhan diawali dg proses perkecambahan
 Apa itu proses perkecambahan?

 Bagaimana suatu biji bisa tumbuh menjadi


tanaman baru?

 Bagaimana langkah-langkah perkecambahan?


 Proses fisiologis biji untuk berubah dari fase
istirahat (dorman) ke bentuk calon tumbuhan
baru dengan ditandai munculnya tunas
(radikula, kaulikulus, dan plumulae)
• Diawali dg masuknya air ke dalam biji secara
imbibisi biji membengkak, kulit biji robek
air mengaktifkan embrio utk melepaskan H.
gibberelin merangsang aleuron (lap luar
endoseperm) mensintesa enzim hidrolitik
menghidrolisa cad. makanan dlm endosperm/
kotiledon menjadi zat makanan larut dlm air.
• Apabila daun sudah terbentuk maka tumb
mampu melakukan fotosintesis
menghasilkan energi utk pertumbuhan &
perkembangan
• Radikula Calon akar
• Plumula Pucuk lembaga
• Kotiledon Keping lembaga
• Epikoti Calon batang yg ada
diatas kotiledon
• Hipokotil Calon batang yg ada
dibawah kotiledon
• Koleoptil  selaput penutup plumula
(monocot)
• Koleoriza  selaput punutup radikula
(monocot)
1. Perkecambahan hipogeal.
2. Perkecambahan epigeal.
• Ciri-ciri; hipokotil tumbuh memanjang. akibatnya
kotiledon dan plumula terdorong kepermukaan
tanah.
• Kotiledon berada di atas tanah.
• Contoh: kacang tanah, kacang hijau, cabe, tomat, pepaya.
• Terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil
yang menyebabkan plumula(pucuk embrio)
keluar menembus kulit biji dan muncul diatas
tanah.
• Kotiledon tetap berada didalam tanah.
• Contoh: tumbuhan monokotil, beberapa dikotil
(kacang kapri, kopi, mangga, nangka).
 Pea
germination Foliage leaves

(a dicot) Embryonic
shoot
Cotyledons

Embryonic
root

Foliage
leaves
• Corn Protective sheath
enclosing shoot
germination
(a monocot)
Embryonic
root Cotyledon

Figure 31.13A, B
 FAKTOR DALAM
◦ faktor intraseluler (gen)
◦ faktor interseluler (hormon)
 FAKTOR LUAR
◦ Cahaya
◦ Air
◦ Udara (O2, CO2)
◦ Kelembaban
◦ Suhu
◦ Mineral (nutrien)
Hormon pada tumbuhan disebut Fitohormon
Macam fitohormon:
 Auksin,
 Giberelin,
 Sitokinin,
 Asam absisat,
 Gas Etilen,
 Asam traumalin, dan
 Kalin
 Berpengaruh terhadap
pemanjangan sel, misalnya :
◦ Perkembangan batang.
◦ Penyebaran auksin tidak
merata sehingga perpanjangan
sel tidak seimbang.
◦ Tanaman akan berbelok ke
arah cahaya.
◦ Merangsang pertumbuhan
apikal (ke atas)
◦ Merangsang dominansi apikal
◦ Merangsang pertumbuhan akar
lateral dan serabut
 Fungsi:
 Pemanjangan dan pembelahan sel.
 Merangsang lapisan aleuron untuk mensintesis
enzim amilase yang dapat menghidrolisis zat
tepung menjadi glukosa dan ini dipergunakan
untuk pertumbuhan biji/perkecambahan.
 Mematahkan dormansi dalam biji dan kuncup
ketiak.
 Fungsinya :
 Merangsang pembelahan sel (sitokinesis)
dengan cepat.
 Memperkecil dominasi apikal.
 Mengatur pembentukan bunga dan buah.
 Merangsang pertumbuhan daun dan pucuk.
 Menunda pengguguran daun, bunga dan buah
dengan cara meningkatkan transpor makanan
ke organ-organ tersebut.


 Hormon ini menghambat pertumbuhan, baik
dalam hal mengurangi kecepatan pembelahan
dan pemanjangan sel.
 Fungsi lainnya adalah membantu tumbuhan
untuk bertahan di lingkungan yang jelek
dengan menunda pertumbuhan/dormansi,
misalnya : kekeringan, suhu yang sangat
panas, atau sangat dingin.
 fungsinya :
 Mempercepat pemasakan buah
 Batang tumbuh menjadi tebal, akibat tekanan mekanik
yang menimpa tumbuhan tersebut.
 Dengan kombinasi auksin, memacu pembungaan pada
mangga dan nanas.
 Dengan kombinasi giberelin, dapat mengatur
perbandingan bunga jantan dan betina pada beberapa
tumbuhan monoseus.
 Hormon luka yang berperan dalam
merangsang pertumbuhan di daerah yang
luka pada tumbuhan.
 Kalin dapat merangsang pertumbuhan organ-
organ tertentu.
◦ Rizokalin/radikalin merangsang pertumbuhan akar.
◦ Kaulokalin merangsang pembentukan batang.
◦ Filokalin merangasang pembentukan daun.
◦ Anthokalin/florigen merangsang pembentukan
bunga.
Contoh

 1. Judul: pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang


tanah
 2. Latar belakang: cahaya sangat penting dalam proses
fotosintesis dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan
tumbuhan. (minimal 2 paragraf)
 3. Rumusan masalah:
 a. bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
kacang tanah ?
 b. apakah ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
kacang tanah ?
 4. Hipotesis:
 a. cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah
 b. pertumbuhan kacang tanah akan optimal apabila cahaya
melimpah
 5. variabel penelitian:
 A. VAR. BEBAS: cahaya
 B. VAR. TERIKAT: pertumbuhan kacang tanah
(tinggi, jumlah daun)
 C. VAR KONTROL: penyiraman air, jenis tanah
 6. alat dan bahan
 7. langkah/cara kerja:
 8. hasil pengamatan
 Tabel pengamatan
Hari/ Di tempat cahaya Di tempat gelap
tanggal terang
Tinggi Jumlah Tinggi Jumlah
batang daun batang daun
Hari ke-
1
Hari ke-
3
Hari ke-
5
dst
 9. analisis data: isi tentang bagaimana
membaca data/tabel
 10. pembahasan: dikaitkan dengan
teori/bacaan
 11. kesimpulan
 12. daftar pustaka (sumber buku/internet)
 13. foto tanaman (awal, tengah, akhir)
 Kegiatan ini dilakukan secara individu di rumah masing masing
 Ketentuan topik:
 Absen 1-10: pengaruh nutrisi (bisa macam2 pupuk) thd
pertumbuhan tanaman kacang/jagung/tomat/cabai
 Absen 11-20: pengaruh cahaya (terang/gelap atau warna
lampu) thd pertumbuhan tanaman kacang/jagung/tomat/cabai
 Absen 21-terakhir: pengaruh media tanah (tanah humus/tanah
lempung, dll) thd pertumbuhan tanaman
kacang/jagung/tomat/cabai
 Kegiatan percobaan ini berlangsung sampai 25 Agustus 2022
 Pengumpulan Laporan paling lambat 31 Agustus 2022
 Laporan ditulis tangan di folio bergaris.
 Ada kendala/kesulitan, bisa konsultasi via WA pak Dody
Kurniawan (085763380911)

Anda mungkin juga menyukai