Menurut 

UUD 1945 Pasal 32 yaitu : (1) Negara memajukan

kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara
dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. (2) Negara
menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai
kekayaan budaya nasional

Nasionalisme menurut :

1. Ernest Renan nasionalisme adalah keinginan untuk

bersatu dan bernegara. Dalam hal ini nasionalisme adalah
sebuah keinginan besar untuk mewujudkan persatuan
dalam bernegara.
2. Otto Bauar nasionalisme adalah suatu sikap persatuan
karena adanya perasaan senasib. Perasaan senasib disini
maksudnya adalah perasaan yang sama akibat berada di
sebuah negara dengan kondisi tertentu.
3. Hans Kohn memiliki pendapat yang sedikit berbeda dari
para ahli lainnya. Menurutnya nasionalisme adalah sebuah
kesadaran jika sebuah masyarakat adalah satu kesatuan.
Kesadaran ini berupa kesadaran nasional bahwa sebuah
masyarakat berada di tatanan negara yang sama.

Faktor Kebangkitan Nasionalisme :

Faktor Internal
Kejayaan bangsa Indonesia sebelum kedatangan bangsa barat;
Penderitaan rakyat akibat politik Drainage (pengerukaan
kekayaan); Adanya Diskriminasi rasial dan munculnya golongan
terpelajar
Faktor Eksternal
Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
Perkembangan Nasionalisme di Berbagai Negara
(Gerakan Kebangsaan Filipina, India, dll)
 URUTAN BERDIRINYA PANCASILA
Kata Pancasila terdapat di dalam kitab tulisan pujangga Indonesia
masa lalu = Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca

Istilah pancasial termuat dalam kitab Sutasoma dari empu Tantular

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
1 Maret 1945 BPUPKI dibentuk oleh Kumakichi Harada
29 April 1945 BPUPKI diresmikan dg 60 anggota
29 Mei-1 Juni 1945 BPUPKI Sidang pertama membahas dasar
negara yang dirumuskan
1. 29 Mei 1945 Muhammad Yamin
 Peri kebangsaan
 Peri kemanusiaan
 Peri ke tuhanan
 Peri kerakyatan
 Peri kesejaterahan rakyat
2. 31 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo
 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir dan batin
 Musyawarakatan
 Keadilan rakyat
3. 1 Juni 1945 Ir. Soekarno
 Kebangsaan Indonesia
 Internasionalisme atau kemanusiaan
 Mufakat atau demokrasi
 Kesejaterhan sosial
 Ketuhanan yang berkebudayaan
7 agustus 1945 BPUPKI di bubarkan
9 Agustus 1945 di bentuk PPKI dg ketua Ir. Soekarno
18 Agustus 1945 sidang PPKI
1. pancasial sah jadi dasar negara
2. mengesakan UUD 1945
3. Memilih presiden dan wapres
4. Menetapkan berdirinya komite nasional indonesia pusat

Boedi Oetomo adalah organisasi pemuda didirikan oleh

Dr.Soetomo dan mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoen
koesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908.
Organisasi ini bersifat
sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.
Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai
kemerdekaan Indonesia .
 Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

1. Nasionalisme,

2. Integritas,

3. Bela negara,

4. Pilar negara,
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika;

5. Bahasa Indonesia,
 URUTAN BERDIRINYA PANCASILA
Kata Pancasila terdapat di dalam kitab tulisan pujangga Indonesia
masa lalu = Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca

Istilah pancasial termuat dalam kitab Sutasoma dari empu Tantular

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
1 Maret 1945 BPUPKI dibentuk oleh Kumakichi Harada
29 April 1945 BPUPKI diresmikan dg 60 anggota
29 Mei-1 Juni 1945 BPUPKI Sidang pertama membahas dasar
negara yang dirumuskan
4. 29 Mei 1945 Muhammad Yamin
 Peri kebangsaan
 Peri kemanusiaan
 Peri ke tuhanan
 Peri kerakyatan
 Peri kesejaterahan rakyat
5. 31 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo
 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir dan batin
 Musyawarakatan
 Keadilan rakyat
6. 1 Juni 1945 Ir. Soekarno
 Kebangsaan Indonesia
 Internasionalisme atau kemanusiaan
 Mufakat atau demokrasi
 Kesejaterhan sosial
 Ketuhanan yang berkebudayaan
7 agustus 1945 BPUPKI di bubarkan
9 Agustus 1945 di bentuk PPKI dg ketua Ir. Soekarno
18 Agustus 1945 sidang PPKI
5. pancasial sah jadi dasar negara
6. mengesakan UUD 1945
7. Memilih presiden dan wapres
8. Menetapkan berdirinya komite nasional indonesia pusat