PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 31 Mei 2013 pukul 07.00 WIB pada bayi Ny.W
dengan RDS di ruang Bakung (Perinatologi) RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro,Klaten. Data
pasien didapatkan dari wawancara terhadap keluarga pasien dan dari data medis pasien.
1. Identitas pasien
Nama : Bayi Ny.W I
Tanggal lahir : 29 Mei 2013
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Gentan,03/07 Mlese,Cawas,Klaten
Agama : Islam
No.RM : 780763
Dx.Masuk : Neo Perempuan, KMK , PP Spontan, Gemeli dengan ibu
KPD Jam
Tanggal Masuk : 29 Mei 2013
2. Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Usia : 29 Tahun
Alamat : Gentan,03/07 Mlese,Cawas,Klaten
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan pasien : Orang tua
3. Keluhan Utama
Sesak nafas (+)
7. Riwayat Psikososial
Ny. W I sering menengok anaknya keruang Bakung bagian isolasi neonatus.
8. Riwayat Antenatal
Ny. W I mengatakan selama hamil rutin memeriksakan kandungannya ke bidan didekat
rumahnya setiap bulan.
9. Riwayat Natal
Bayi Ny. W I lahir pada tanggal 29 Mei 2013 jam 15.05 WIB secara spontan. Ny. W I
mengatakan air ketuban sudah keluar sejak sebelum melahirkan. Ny.S mengatakan umur
kehamilannya baru ± 34 minggu, karena air ketubannya sudah keluar, maka oleh dokter
bayi Ny. W I harus segera dikeluarkan.
12 LYM% 58,3 % 19 – 48
13 MXD% 7,7 % 0 -12
14 NEUT% 34,0- % 40 – 74
15 LYM# 6,8 103/ul 1 – 3,7
16 MXD# 0,9 103/ul 0 – 1,2
16 NEUT# 4,0 103/ul 1,5 – 7
17 Gol Darah O - -
14. Terapi
29-05-2013 :
O2 NCPAP 40% PEEP 5
Infus D10% 6 cc/jam
Injeksi :
Ampicillin-Sulbactam 2x85 mg (hari 1)
Gentamicyn 1x7,5 mg (hari 1)
30-05-2013:
O2 NCPAP 40% PEEP 5
Infus D10% 6 cc/jam
Injeksi :
Ampicillin-Sulbactam 2x85 mg (hari 2)
Gentamicyn 1x7,5 mg (hari 2)
31-05-2013
O2 NCPAP 35% PEEP 5
Infus TPN IL
Injeksi :
Ampicillin-Sulbactam 2x85 mg (hari 2)
Gentamicyn 1x7,5 mg (hari 2)
DATA FOKUS
- Terpasang O2 NCPAP 40 %
PEEP 5 l/mnt MK : pola nafas tidak efektif
Gg Kebutuhan nutrisi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas b.d imaturitas paru dan neuromuskular, defisiensi surfaktan dan
ketidakstabilan alveolar.
2. Tidak efektifnya pola nafas yang berhubungan dengan ketidaksamaan nafas bayi dan
ventilator, tidak berfungsinya ventilator
3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
menghisap, penurunan motilitas usus.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN