Anda di halaman 1dari 3

RSUD PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN

TELUK KUANTAN ELEKTRO KARDIO GRAM ( EKG )


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/3

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur RSUD Teluk Kuantan

STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 April 2020
dr. M. Irvan Husin
Pembina
NIP. 19690306 200003 1 009
1. Pelaporan hasil kritis adalah proses
penyampaian nilai hasil kritis pemeriksaan
yang memerlukan penanganan segera dan
harus dilaporkan kepada DPJP dalam kurun
waktu kurang dari satu jam.
2. Nilai hasil kritis EKG (panic Value) suatu nilai
PENGERTIAN
abnormal dari gambaran EKG yang
menunjukkan nilai abnormal bila didapatkan
pada seorang pasien dapat menimbulkan
kondisi yang berbahaya atau mengancam jiwa
dan mempengaruhi penentu penatalaksanaan
pasien yang sifatnya segera.
1. Mendapatkan penanganan segera oleh DPJP
untuk menurunkan angka kecacatan dan atau
TUJUAN
kematian pasien
2. Meningkatkan keselamatan pasien
1. Kriteria hasil kritis pemeriksaan EKG jika
ditemukan gambaran EKG sebagai berikut :
ST-Elevasi, ST – Depresi, Tachiaritmia dengan
HR > 150 X/menit, Bradicardia dengan HR
<dari 50 kali per menit (< 50x/menit) dengan
AV – Block.
KEBIJAKAN 2. Perekaman EKG dilakukan oleh perawat dan
atau dokter.
3. Hasil kritis harus dilaporkan kepada DPJP
dalam kurun waktu kurang dari 60 menit
(1jam).
4. Pelaporan diluar jam kerja dan di IGD dengan
mengirimkan dokumen gambaran EKG kepada
RSUD PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
TELUK KUANTAN ELEKTRO KARDIO GRAM ( EKG )
No Dokumen No Revisi Halaman

2/3

KEBIJAKAN dr DPJP melalui WA dan Email.


(LANJUTAN)
1. Perawat yang melakukan perekaman EKG
melaporkan kepada dokter jaga, kemudian
dokter jaga menyampaikan hasil kritis kepada
DPJP
2. Mekanisme pelaporan sebagai berikut :
A. Diluar jam kerja dan IGD :
1) Lima belas (15 menit ) pertama : dr jaga
IGD melaporkan gambaran EKG
kepadadr DPJP dengan mengirimkan
gambaran EKG melalui WA atau Email,
jika tidak berhasil lanjutkan kelangkah
berikut;identitas harus bebas dari
coretan.
a. Lima belas (15) menit kedua : laporkan
kepada dokter spesialis yang sama, jika
tidak berhasil;
PROSEDUR b. Lima belas (15) menit ketiga, laporkan
kepada kepala Bidang Pelayan atau
Ketua Komite Medik.
B. Di Ruang rawat Inap dan poli pada jam
kerja :
a. Lima belas (15 ) menit pertama :dr jaga
ruangan melaporkan kepada DPJP, jika
tidak berhasil.
b. Lima belas (15) menit kedua laporkan
kepada dr sejawat atau spesialis yang
sama, jika tidak berhasil.
c. Lima belas (15) menit ke tiga :laporkan
hasil kritis kepada Kepala Bidang
Pelayanan atau Ketua Komite Medik.
3. Dokter jaga melaporkan hasil kritis gambaran
EKG dengan tehnik SBAR (Situasi - Backgroun
- Asesment – Rekomendasi )
RSUD PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
TELUK KUANTAN ELEKTRO KARDIO GRAM ( EKG )
No Dokumen No Revisi Halaman

3/3

Contoh :
1) Situasi : saya Perawat / dr ...
melaporkan ..... sebutkan identitas pasien
(Tn/Ny......no RM....tanggal lahir......)
tanda-tanda vital suhu..., frekuensi
nadi...., pernapasan....,saya khawatir
tentang....
2) Background/latar belakang : hasil
gambaran EKG ST- depresi, pasien dengan
terapi oksigen......
3) Assesment/penilaian: masalah yg saya
PROSEDUR pikirkan adalah (katakan apa hasil
penilaian/pemeriksaan fisik terjadi) saya
curiga pasien mengalami serangan iskemia
/ infark jantung tetapi saya tidak yakin
dan pasien tampak memburuk.
4) Rekomendasi : katakan apa yang ingin
disarankan. (Apakah diperlukan
pemeriksaan tambahan selain EKG).
4. Pelaporan hasil kritis didokumentasikan di
catatan terintegrasi dan di tandatangani oleh
pelapor dan beri cap READ BACK serta di
verifikasi oleh pemberi instruksi ( DPJP )
dalam kurun waktu 24 jam
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Intensif Care Unit (ICU)

Anda mungkin juga menyukai