Anda di halaman 1dari 6

TRIASE

No. Dokumen : 176/SOP/PKMWRJ/I/2023


No. Revisi 01
Tanggal Terbit : 25 JANUARI 2023
Halaman : 1-5

UPTD
SOP
PUSKESMAS
WARUNG MEGAWATI SIHOMBING
JAMBU NIP.197603062011012002

1. Pengertian Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat


kegawatannya untuk menentukan prioritas

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan triase


3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Warung Jambu
Nomor : 440/126/SK/PKMWRJ/III/2023 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis

4. Referensi A. Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.


B. Permenkes 47 tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
Kepmenkes nomor HK 01.07/Menkes/1936/2022 tentang perubahan
atas Kepmenkes nomor HK 01.07/Menkes/1186/2022 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur / A. Alat dan bahan
Langkah Kerja 1. Gelang triase (merah, kuning, hijau)
2. Kursi roda (wheelchair)
3. Rekam medik
B. Pelaksana
1. Petugas penapis
2. Petugas pendaftaran
3. Kajian awal
4. Dokter
5. Bidan
C. Langkah-langkah
1. Petugas mengarahkan pasien gawat darurat ke ruang tindakan lewat
pintu samping
2. Petugas ruang tindakan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
pasien dengan singkat, cepat, untuk menentukan derajat kegawat
daruratan dengan metode ABCD (airway, breathing, circulation,
disability)
3. Petugas memberikan gelang sesuai dengan kegawat daruratan nya :
a. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak
darurat.
Respon time 120 menit
Airways: bebas.
Breathing: respiratory rate 16-20 x/ menit
Circulation: Nadi perifer teraba kuat
Nadi 60-100 x/menit
Akral hangat
Tekanan sistolik> 90- 120 mmHg
Disability: GCS 15
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak
gawat dan gawat tidak darurat
Respon time 30-60 menit
Airways: bebas
Breathing: Respiratory rate 20-24 x/menit atau 25-35 x/menit
Retraksi ringan.
Circulation: Nadi perifer teraba cukup atau kuat
Nadi 100-120 x/menit atau 150 x/menit
Akral hangat
Tekanan sistolik > 120- 159 mmHg atau >160
mmHg
Disability: GCS 15 atau GCS 14-15
Lain- lain: Nyeri dada VAS 1- 6
Nyari lain VAS 7-10
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien
dengan kondisi mengancam)
Respon time 10 menit
Airways: mengorok atau gargling
Breathing: Respiratory rate > 35 x/menit
Retraksi sedang
Circulation: Nadi perifer teraba lemah
Nadi <50 x/menit atau 150 x/menit
Tekanan sistolik <90 mmHg
Disability: GCS 9- 13 mmHg
Lain- lain: Nyeri dada VAS 7-9
Multi trauma (termasuk patah tulang)
Hemiparesis
d. Hitam adalah warna untuk penderita meninggal atau cidera
parah yang tidak mungkin untuk diselamatkan .
Respon time segera
Airways: Sumbatan total
Breathing: Henti nafas
Respiratory rate < 10 x/menit
Sianosis
Retraksi berat
Circulation: Nadi carotis tidak teraba
Akral dingin
Tekanan sistolik < 80 mmHg
Disability: GCS 3-8
Lain- lain: Kejang sedang berlangsung
Trauma inhalasi dan luka bakar
4. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, tindakan yang
telah dilakukan
6. Diagram Alir

Petugas mengarahkan
pasien gawat darurat ke
ruang tindakan lewat pintu
samping

Petugas ruang tindakan melakukan


anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien
dengan singkat, cepat, untuk menentukan
derajat kegawat daruratan dengan metode
ABCD (airways, breathing, circulation,
disability)

Petugas memberikan gelang sesuai


dengan kegawat daruratan nya

Petugas mendokumentasikan
hasil pemeriksaan dalam rekam
medik

7. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Pendaftaran,


2. Unit Pelayanan Umum,
3. Unit Tindakan.
8. Rekam historis perubahan

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

SK Kepala UPTD SK Kepala UPTD Puskesmas 25 Maret 2023


Puskesmas Warung Jambu Warung Jambu Nomor :
Nomor : 440/126/SK/PKMWRJ/III/2023
440/058/SK/PKMWRJ/I/2023 Tentang Penyelenggaraan
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
Pelayanan Klinis

Anda mungkin juga menyukai