Anda di halaman 1dari 8

RSUD

SERAH TERIMA (HAND OVER) ANTAR SHIFT


TELUK KUANTAN
KEPERAWATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/7
STANDART Ditetapkan oleh
PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD Teluk Kuantan
OPERASIONAL

13 Juni 2019 dr. M. Irvan Husin


Pembina
NIP. 19690306 200003 1 009
1. Serah terima antar shift keperawatan
merupakan pola komunikasi yang diterapkan
dalam praktik keperawatan klinis sehari-hari
yang disampaikan dari perawat shift
sebelumnya kepada perawat shift berikutnya
agar dapat memenuhi tujuan organisasi,
kontinuitas, konsistensi, dan keamanan
PENGERTIAN
perawatan yang diberikan perawat kepada
pasien.
2. Serah terima antar shift keperawatan meliputi
proses transfer informasi penting pasien,
tanggungjawab utama dan kewenangan
perawat dari perawat shift sebelumnya ke
perawat shift berikutnya.
Tujuan standar ini adalah untuk meningkatkan
efektifitas pelaksanaan serah terima antar shift
keperawatan sehingga memastikan
kesinambungan perawatan dan keselamatan
pasien. Selain itu pelaksanaan serah terima
TUJUAN sesuai standar dapat mengurangi kejadian
pengulangan informasi saat serah terima,
menghindari penyampaian informasi yang tidak
relevan, menghindari interupsi dan memfasilitasi
perawat untuk menyelesaikan pekerjaanya tepat
waktu
SK Direktur RSUD Teluk Kuantan Nomor:
KEBIJAKAN Tentang Kebijakan Penerapan Sasaran
Keselamatan Pasien RSUD Teluk Kuantan
RSUD SERAH TERIMA (HAND OVER) ANTAR SHIFT
TELUK KUANTAN KEPERAWATAN
No Dokumen No Revisi Halaman

2/7
1. Di Nurse Station
a. Kepala ruang / Penanggungjawab shift
membuka timbang terima dengan
mengucapkan salam
b. Kepala ruang / Penanggungjawab shift
menanyakan kesiapan masing-masing tim
(Ka TIM shif sebelumnya sudah post
conference dengan anggota timnya masing-
masing)
c. Kepala ruang / Penanggungjawab shift
memimpin doa
d. Kepala ruang / Penanggungjawab shift
melakukan safety briefing di nurse station,
yaitu mendiskusikan pasien dengan kondisi
khusus (pasien isolasi, high care, infeksi,
terpasang restrain, pasien gaduh, gelisah),
PROSEDUR pejabat yang dirawat, pegawai yang dirawat,
(LANJUTAN) complain pasien / keluarga, kelengkapan
dokumentasi keperawatan, ketersediaan
obat-obatan, atau alat kesehatan, masalah
sarana prasarana, dan hal-hal istimewa
yang terjadi diruang perawatan yang perlu
ditindaklanjuti, petugas yang bertugas pada
tim code blue, dan tim evakuasi.
e. Kepala ruang / Penanggungjawab shift
menanyakan pada Ketua TIM dan PA
apakah ada hal yang perlu diklarifikasi atau
kurang jelas kepada Ketua TIM shift
sebelumnya
f. Apabila serah terima di nurse station
dianggap jelas oleh Ketua TIM dan PA shift
yang akan berdinas, maka kepala ruang /
penanggungjawab shift memimpin teman-
temannya untuk melakukan serah terima ke
ruang perawatan atau bedside handover.

RSUD SERAH TERIMA (HAND OVER) ANTAR SHIFT


TELUK KUANTAN KEPERAWATAN
No Dokumen No Revisi Halaman

3/7
2. Di Kamar Pasien(Bedside Handover)
a. Ketua TIM shift sebelumnya menyapa pasien
dengan ramah dan perhatian sambil
menjelaskan tujuan kedatangan mereka
b. Ketua TIM shift sebelumnya
memperkenalkan petugas/perawat yang
bertugas berikutnya (KaRu, Ketua TIM dan
PA)
c. Ketua TIM dan perawat associate (Shift
sebelum dan shift berikutnya) melakukan
bedside handover. Ketua TIM shift
sebelumnya yang menyerah terimakan
pasien, melaporkan kondisi pasien yang
menjadi tanggungjawabnya dengan teknik
komunikasi ISBAR3 (Identify, Situation,
Background, Assesment, Recommendation,
Read-Back, Risk) berdasarkan data yang
dicatat dalam rekam medik.
PROSEDUR  Identifikasi (Identify) :
(LANJUTAN)  Penanggungjawab pelaksanaan
handover
 Nama Perawat yang menyampaikan
informasi (perawat dari shift
sebelumnya)
 Tim penerima informasi (shift yang
berdinas selanjutnya)
 Nama Pasien
 Situasi (Situation)
 Lokasi pasien (Nomor kamar dan
nomor Bed)
 Alasan masuk rumah sakit
 Keluhan saat ini
 Diagnosa medis
 Masalah keperawatan

RSUD SERAH TERIMA (HAND OVER) ANTAR SHIFT


KEPERAWATAN
TELUK KUANTAN No Dokumen No Revisi Halaman

4/7

 Riwayat (Background)
 Riwayat medis (perkembangan
penyakit selama perawatan)
 Riwayat bedah (surgical)
 Diagnosa medis
 Masalah keperawatan
 Riwayat (Background)
 Riwayat medis (perkembangan
penyakit selama perawatan)
 Riwayat bedah (surgical)
 Riwayat alergi.
 Asuhan keperawatan yang telah
diberikan
 Penilaian (Assessment)
 Tanda-tanda vital (tekanan darah,
nadi, pernafasan, suhu, saturasi
oksigen, waktu capillary refill)
PROSEDUR  Hasil pemeriksaan lab
(LANJUTAN)  Penilaian klinis perawat saat ini
(apakah masalah keperawatan
sudah tercapai, tercapai sebagian
atau belum tercapai). Penilaian
klinis lainnya selama perawat
berdinas termasuk semua informasi
atau tugas yang sudah
dilaksanakan
 Rekomendasi (Recommendation,
didokumentasi pada form handover)
 Sebutkan tugas apa yang harus
diselesaikan atau difollow up oleh
perawat di shift berikutnya
(jenistindakan/ tes/ prosedur yang
direncanakan)
 Rekomendasi tindakan keperawatan
yang harus dilakukan oleh perawat
pada shift berikutnya.
RSUD SERAH TERIMA (HAND OVER) ANTAR SHIFT
TELUK KUANTAN KEPERAWATAN
No Dokumen No Revisi Halaman

5/7

PROSEDUR  Pembacaan Ulang (Red Back)


(LANJUTAN) Perawat shift yang akan bertugas
selanjutnya (yang menerima informasi)
secara verbal mengulang kembali
informasi penting terkait pasien yang
disampaikan oleh perawat (yang
menyampaikan informasi) dari shift
sebelumnya)
Risiko (Risk)
 Menyampaikan informasi terkait
masalah/ isu keselamatan pasien
yang berdampak bagi pasien atau
staf
Pasien: risiko jatuh, pasien dengan
nama yang sama, risiko
membahayakan diri sendiri, pasien
dengan keadaan yang memburuk
 Profesi : ada perawat baru yang
belum familiar dengan lingkungan
atau prosedur
 Proses : ada peralatan baru (apakah
semua perawat familiar dengan alat
tersebut)
 Patient feedback : terkait complain
pasien
d. Ikut sertakan pasien dan keluarga,
pasien diberi kesempatan untuk
klarifikasi dan bertanya saat proses
handover )
e. Tetap menjaga kerahasiaan pasien terkait
informasi sensitive (hasil tes darah,
informasi penyakit menular, isu psikiatri,
perintah DNR, masalah keluarga atau
masalah lain yang pasien minta untuk
dirahasiakan)
f. Pengecekan keamanan pasien meliputi
keamanan lingkungan dan alat-alat yang

RSUD SERAH TERIMA (HAND OVER) ANTAR SHIFT


TELUK KUANTAN KEPERAWATAN
No Dokumen No Revisi Halaman

6/7

digunakan diantaranya:
 Bel pasien dalam jangkauan
 suksion, oksigen dan alat lain bekerja
dan mudah diakses
 Perban, cairan IV dan infusion pumps
sudah aman
 Kerapihan dan kemudahan akses
untuk mobilisasi
 Pengecekan lain (rel tempat tidur,
ketinggian dll)
 Segera lakukan perbaikan jika
ditemukan kesalahan.
g. Ketua TIM bersama perawat pelaksana
(shift sabelum dan berikutnya)
melengkapi catatan yang dibuat pada
periode shift tersebut
PROSEDUR h. Kepala ruang dan rekan-rekannya
(LANJUTAN) pamitan kepada pasien untuk melihat
pasien yang lain
i. Setelah selesai melakukan bedside
handover kesemua pasien, Ketua Tim dan
perawat pelaksana sebelum dan
berikutnya kembali ke nurse station
3. Di Nurse Station (dapat dilakukan
sebelum/sesudah bedside)
a. Kepala ruang / Penanggungjawab shift
mengklarifikasi hasil validasi data
b. Laporan timbang terima ditandatangani
ketua TIM/ PJ shift (sebelum dan
berikutnya)
c. Reward kepala ruang kepada perawat yang
telah menyelesaikan tugas dan yang akan
bertugas
d. Timbang terima ditutup oleh kepala ruang
atau penanggungjawab shift
RSUD SERAH TERIMA (HAND OVER) ANTAR SHIFT
TELUK KUANTAN KEPERAWATAN
No Dokumen No Revisi Halaman

7/7

1. Ruangan Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Ruangan IGD
3. Ruangan ICU

Anda mungkin juga menyukai