Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF

HAND OVER ANTAR PERAWAT/BIDAN JAGA

No.Dokumen No.Revisi Halaman


SKP.010.19 01 1/1

Ditetapkan oleh
Direktur

Standar Prosedur Tanggal Terbit


Operasional 10 April 2019

Dr Tanti Sri Gita

Suatu rangkaian kegiatan serah terima tugas dan tanggung


Pengertian jawab dari kelompok perawat/bidan suatu shift kepada
kelompok perawat shift berikutnya.
1. Menjamin kesinambungan asuhan keperawatan terbaik bagi
pasien dalam waktu 24 jam.
2. Menyampaikan kondisi dan keadaan umum pasien.
3. Menyampaikan hal-hal penting yang harus ditindaklanjuti
Tujuan
oleh perawat dinas selanjutnya.
4. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.
5. Menginformasikan kepada pasien/ keluarga nama perawat
shift berikutnya.
Timbang terima pasien harus dilakukan dari satu shift ke shift
berikutnya dengan berkeliling ke ruangan masing-masing
Kebijakan
pasien untuk memastikan kondisi pasien sesuai dengan yang
dioperkan (dilaporkan).
Persiapan:
1. Kedua kelompok shift harus dalam keadaan siap timbang
terima
2. Perawat shift yang bertugas menyiapkan format timbang
terima pasien.
Pelaksanaan:
1. Timbang terima perawat dilakukan setiap pergantian shift
jaga.

2. Timbang terima dilakukan mulai dari nurse station dengan


mempersiapkan dan mengecek kelengkapan meliputi buku
laporan, status, kemudian dilanjutkan ke ruang pasien.

3. Timbang terima di ruang pasien dimulai dengan ucapan


salam, menyapa pasien dan perawat jaga berikutnya
memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga.
“Assalamualaikum, selamat pagi/ siang/ malam Bapak/ Ibu
Maaf mengganggu waktu istirahat sebentar ya... tugas saya
sudah selesai nanti akan dilanjutkan oleh perawat..............
(menyebutkan nama) nanti bila ada keluhan/ masalah lapor
dengan perawat........................”

4. Shif sebelumnya melaporkan kondisi dari masing-masing


pasien sesuai dengan metode SBAR secara lisan

SITUATION :
Prosedur  Identitas Pasien

 Keluhan atau permasalahan terkait kondisi yang di


alami pasien saat itu

BACKGROUND :

 Tanda Vital terakhir disertai jam TTV terakhir

 Terapi yang sudah di berikan (disertai jam terakhir


masuk obat)

 Hasil Pemeriksaan Penunjang terakhir

ASSESMENT :

 Diagnosa Kerja saat Itu

RECOMENDATION :

 Rekomendasi Perawat (Dapat berupa Rencana


Keperawatan)

 Advise ( Hal-hal penting yang harus di operkan, bisa


berupa advise dari Dokter yang terakhir yang belum
terlaksana)
5. Perawat melakukan penekanan pada hal-hal yang sifatnya
khusus dan memerlukan perincian yang lengkap yang sudah
tercatat dibuku operan dengan penekanan Write, Read and
Repeat Back.

 WRITE : Catat seluruh isi dari Recomendasi (Advise


yang harus dilakukan) dibuku Operan dan di e-RM

 READ : Bacakan Ulang semua isi catatan


“RECOMENDATION” oleh penerima pesan
(perawat sift berikutnya), yang berupa rencana
keperawatan dan atau advise dari Dokter yang harus
dilaksanakan.

 REPEAT BACK : Konfirmasi Ulang oleh si pemberi


Prosedur
pesan (perawat sift sebelumnya), yang merupakan
suatu verifikasi bahwa pesan yang sudah di catat
telah sesuai.

6. Perawat melakukan operan dapat melakukan klarifikasi,


tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang
dioperkan dan berhak menanyakan hal-hal yang kurang
jelas.

7. Berikan Tanda Tangan Pemberi Pesan dan Penerima


Pesan, sebagai bukti proses “HAND OVER” telah
dilakukan verifikasi oleh kedua belah pihak.
8. Operan dilaksanakan terhadap semua pasien rawat inap
9. Setelah melakukan operan di pasien, perawat berpamitan ke
pasien untuk menuju ruang berikutnya
“Kami permisi dahulu Bapak/ Ibu... terimakasih waktunya”
10. Operan selesai. Perawat jaga sebelumnya bisa pulang

Instalasi Terkait Ruang rawat inap RSU Ananda Srengat

Anda mungkin juga menyukai