Anda di halaman 1dari 41

MANAJEMEN ISSUE PROFESI

PROPOSAL PEMBANGUNAN KLINIK FISIOTERAPI


BANDARA SULTAN HASANUDDIN
MAKASSAR

OLEH

DIAN RUMAISHAH, S.FT.

R024 181 0 22

PROGRAM STUDI PROFESI FISIOTERAPI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan segala limpahan


berkah dan karunia-Nya yang telah dianugerahkan kepada kami. Shalawat dan
salam tak lupa dikirimkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Sallalahu
Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabat. Ucapan syukur yang tak terhingga
bagi penyusun karena dapat menyelesaikan proposal pembuatan klinik Bandara
Sultan Hasanuddin Makassar dengan nama klinik “Physio Fly”. Dengan adanya
proposal ini saya berharap supaya Bapak / Ibu dapat memberikan masukan
terhadap pembangunan klinik ini sehingga pada akhirnya pembangunan klinik ini
dapat terlaksana. Oleh karna keterbatasan pengetahuan dan segala kekurangan
dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu saya menerima kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan pembangunan klinik ini.
Penyusun berharap kiranya proposal pembuatan klinik ini dapat
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca yang juga
akan membuat klinik, sehingga dapat memperbaiki bentuk maupun isi proposal
pembuatan klinik ini di kemudian hari.

Makassar,01 Desember 2018

Dian Rumaishah, S.Ft.

ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
KATA PENGANTAR......................................................................................
ii
DAFTAR ISI....................................................................................................
iii
BAB I LEARNING TO KNOW....................................................................
1
A. Latar Belakang...............................................................................
1
B. Profil singat Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar.............
7
BAB II LEARNING TO DO...........................................................................
9
A. Desain Klinik.................................................................................
9
B. Anggaran Dana..............................................................................
24
BAB III LEARNING TO BE...........................................................................
32
A. Operasional Klinik.........................................................................
32
B. Rincian Dana..................................................................................
34
BAB IV LEARNING TO LIVE TOGETHER.................................................
40
A. Promosi Klinik..............................................................................
40
B. Safety............................................................................................
41

iii
iv
BAB I
LEARNING TO KNOW

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar dari setiap individu. Bukan
hanya persoalan kesehatan fisik dan atau kebugaran, sekarang ini kesehatan
kulit dan wajah juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Saat ini
masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya kesehatan fisik dan aau
kesehatan kulit, karena itu permintaan pasar akan tempat-tempat layanan
kesehatan yang berkualitas meningkat, termasuk akan kebutuhan layanan
Fisioterapi. Sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal
28H dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, yang
menetapkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dengan tubuh yang sehat maka seseorang akan dapat lebih produktif dalam
menjalani kehidupannya terutama dalam mengerjakan pekerjaan maupun
hobinya.
Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan profesional yang menangani
permasalahan gangguan gerak dan fungsi gerak tubuh melalui berbagai
modalitas terapi fisik. Tercantum dalam isi deklarasi WCPT 1999 yaitu
pelayanan fisioterapi ditujukan kepada perorangan dan masyarakat dengan
lingkup pelayanannya adalah mengembangkan, memelihara, dan memulihkan
maksimalisasi gerak dan kemampuan fungsi.Sedangkan sehat yang dimaksud
oleh fisioterapi adalah keadaan gerak penuh dan fungsional. Fisioterapi
berperan pada urusan mengenali dan memaksimalkan masalah potensi gerak
yang berhubungan dengan lingkup peningkatan (promotif), pencegahan
(preventif), penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif).
Dalam menerapkan peranannya, Fisioterapi tidak hanya berada pada
Rumah Sakit atau puskesmas melainkan dapat pula dikembangkan di area
keramaian termasuk di Bandara Sultan Hasanuddin. Mengingat kesibukan
kerja di Bandara dan pekerjaan yang reepetitif memungkinkan terjadinya
keluhan-keluhan fisik yang membutuhkan pelayanan fisioterapi. Selain itu,
karena aturan waktu shift kerja staf bandara terkadang, sebagaian pegawai

5
melewati waktu rutin olahraganya. Aturan waktu shift kerja juga terkadang
membuat staf tidak sempat melakukan perawatan wajah dan tubuh atau tubuh
yang lelah karena kerja terkadang membuat staf ingin melakukan rileksasi atau
spa namun sering terhalang karena merasa malas untuk mampir ke tempat spa
sepulang kerja. Sementara staf bandara di tuntut untuk berpenampilan menarik.
Penggunaan makeup dalam waktu cukup lama dan setiap hari juga
meningkatkat risiko munculnya keluhan pada kulit wajah. Selain staf bandara
itu sendiri, calon penumpang pesawat juga membutuhkan layanan seperti ini
karena biasanya calon penumpang pesawat berangkat lebih awal ke bandara
untuk boarding segera agar tidak ketinggalan pesawat. Karena hal ini, biasanya
calon penumpang memiliki waktu cukup lowong sampai jadwal
penerbangannya sehingga memungkinkan untuk melakukan layanan fisioterapi
ini.
Klinik Fisioterapi di Sulawesi Selatan masih sangat sedikit, padahal risiko
keluhan dan permintaan pasar cukup tinggi. Terlebih di area keramaian atau
kawasan seperti Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Pemilihan tempat
dalam pembuatan klinik menjadi point utama berkembangnya suatu klinik.
Melihat beberapa hal tersebut diatas, penulis berinisiatif dalam membuat klinik
fisioterapi “Physio Fly” di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
“Physio Fly” dibentuk untuk memenuhi kebutuhan sasaran pasar terkait
keluhan fisik akibat kerja, keluhan pada kulit, dan atau kebutuhan olahraga.
Sesuai dengan tujuan dan prinsip klinik yaitu “fit, health, beauty” sehingga
nama “Physio Fly” dipilih sebagai nama Klinik di Bandara Sultan Hasanuddin
Makassar ini.
Dalam mendesain sebuah klinik fisioterapi musculoskeletal, perlu
dilakukan observasi terlebih dahulu terkait :

1. Lokasi /Lahan
a. Luas lahan
b. Lingkungan sekitar lokasi
c. Posisi lokasi
d. Akses ke lokasi

6
Berdasarkan kriteria di atas, maka didapatkan lokasi yakni sebuah area
komersil atau pertokoan dalam bandara. dengan luas area 18x10m. Adapun
bangunan yang digunakan adalah bangunan yang telah tersedia untuk di
sewakan olah pihak PT. Angkasa Pura dengan ketersediaan sistem drainase
dan kelistrikan. Lokasi ini bertempat di area komersil bandara, yaitu di
bagian keberangkatan sekitar ruang tunggu, yang mana mudah diakses oleh
para karyawan bandara dan juga calon penumpang yang sudah boarding
yang memiliki waktu cukup lama menunggu jadwal penerbangan.
Lingkunagan disekitar lokasi pembuatan klinik aman oleh penjagaan
petugas keamanan atau satpam bandara yang memang bertugas di area
tersebut.

2. Fasilitas
Fasilitas yang lengkap dan memadai menunjang kualitas sebuah klinik.
Klinik Bandara membutuhkan fasilitas (indoor) seperti:
a. Resepsionis dan administrasi
b. Ruang tunggu
c. Ruang Pemeriksaan dan konsultasi Fisioterapi
d. Ruang Tindakan Fisioterapi
e. Ruang pemeriksaan dan konsultasi Dokter
f. Ruang tindakan dan perawataan kulit dan tubuh khusus wanita
g. Ruang tindakan dan perawataan kulit dan tubuh khusus laki-laki
h. Area fitnes
i. Kantor
j. Ruang obat/apotik
k. Mushalla
l. Toilet
m. Ruang ganti dan kamar mandi
n. Ruang logistik/Gudang

7
3. Sumber Daya Manusia
No. SDM Jumlah
1 Fisioterapis S1 Profesi (owner) 3 orang
2 Dokter spesialis kulit 1 orang
3 Fisioterapis DIII 3 orang
4 Apoteker 1 orang
5 Resepsionis dan Administrasi 1 orang
6 Cleaning Service 1 orang

4. Dana
Pembangunan sebuah klinik membutuhkan dana cukup besar untuk
mendukung pembangunan dan manajemen pelayanan fisioterapi serta
pelayanan kesehatatan dan perawatan kulit dan tubuh. Adapun dana
pembangunannya bersumber dari “dana pribadi” yang berasal dari 3 orang
owner.

5. Sarana Hukum
Berkitan dengan dana pembangunan klinik dan aturan – aturan hokum yang
berlaku, maka diperlukan ;
a. Pengacara
b. Notaris

6. Marketing (Promosi dan Pemasaran)


a. Media Cetak dan elektronik
b. Memasang papan nama di depan klinik
c. Memberikan kartu nama kepada setiap pengunjung
d. Menyediakan brosur profil klinik di meja resepsionis
e. Dari pasien ke pasien
f. Media sosial dan website /blog profile klinik

7. Sasaran

8
a. Menerima pasien yang mengalami gangguan gerak dan fungsi gerak
berupa pasien dengan gangguan musculoskeletal dan gangguan saraf
ringan baik dari staf bandara Sultan Hasanuddin, calon penumpang yang
sudah boarding yang sedang mengalami keluhan fisioterapi namun masih
memiliki waktu cukup luang sampai jadwal penerbangan.
b. Menerima pasien yang mengalami gangguan pada kulit atau pasien yang
sekedar ingin melakukan perawatan tubuh seperti facial dan spa baik dari
staf bandara Sultan Hasanuddin, calon penumpang yang sudah boarding
namun masih memiliki waktu cukup luang sampai jadwal penerbangan.
c. Menerima klien staf bandara yang sedang ingin melakukan kegiatan
olahraga/fitness untuk kebugaran tubuh.

B. Profil Singkat Bandara Sultan Hasanuddin Makassar


Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, sebelum bernama Bandar
Udara Internasional Hasanuddin, bandara ini bernama Lapangan Terbang
Kadieng terletak 30 km dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan.
Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I.
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin terletak di jalan Bandar
Udara Hasanuddin, Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan sekitar 30 km
dari pusat kota Makassar.
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan salah satu
bandara terbesar dan tersibuk dengan terminal penumpang berkapasitas 7 juta
penumpang per tahun dengan rata-rata 3.500 penumpang per jam pada saat
peak sesason.. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.500 m x 45 m,
dan apron (lapangan parkir pesawat) yang luas, muat 7 pesawat berbadan lebar.
Memiliki fasilitas seperti bank, ATM, telepon umum, hotel, kafetaria, pos,
taksi, shuttle bus, area komersil dan perbelanjaan, toilet, kamar mandi,
mushalla.
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan salah satu
bandara yang dinilai tingkat keberhasilannya oleh Airport ouncil International
(ACI) melalui penilaian customer satisfaction index (CSI) atau indeks
kepuasan pelanggan yang mana dari penilaian 1 sampai 5, Bandar Udara

9
Internasional Sultan Hasanuddin ini sudah mendapat nilai 4. Adapun jumlah
staf tetap PT. Angkasa Pura I di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
sekitar 350 orang lebih ditambah yang berstatus non-organik sebanyak 800
orang lebih, jika ditambah dengan staf airlines, kargo, ground-handling
totalnya bisa mencapai 4000 orang lebih.

10
BAB II
LEARNING TO DO
A. Desain Klinik Fisioterapi
Bangunan klinik berukuran 18 m x 10 m, 1 lantai dengan desain
sebagai berikut :
1. Tampak dari atas

11
2. Tampak dari depan

3. Ruang Tunggu

Luas ruang tunggu yang bergabung dengan area resepsionis


dan lorong atau koridor yang mengarah ke ruangan-ruangan lain yaitu
sekitar 72,25 m2. Dimana di ruang ini terdiri atas 3 sofa, 2 AC, 1

12
tanaman hias yang terletak dekat meja resepsionis, TV yang menempel
di dinding diantara pintu ruang pemriksaan dokter kulit dan pintu
ruang tindakan perawatan kesehatan wajah dan tubuh khusus
perempuan, tempat sampah, jam dinding, kulkas dan lemari pendingin
khusus minuman yang terletak di dekat pintu ruang intervensi
fisioterapi, 1 lukisan yang terletak di dinding berhadapan langsung
dengan pintu masuk klinik, dan beberapa poster kesehatan terkait
fisioterapi yang tertempel pada dinding ruang tunggu untuk
memperindah ruangan yang ada.

4. Resepsionis dan administrasi

13
Resepsionis yang berada diruang tunggu dilengkapi dengan
kursi dan meja disertai peralatan administrasi seperti computer -
keyboard, printer, telepon, speaker, kartu nama klinik, serta sebuah
tempat kecil.

5. Kantor

14
Kantor ini berluaskan 3 m x 2,5 m. ruangan ini dutujukan untuk
keperluan pimpinan klinik maupun para staf serta keperluan untuk
beristirahat, rapat atau menjamu tamu. Ruang ini berisikan 1 set sofa
dan meja disertai vas bunga diatasnya untuk mepercantik, 1 meja kerja,
1 kursi, 1 set komputer, 1 buah TV, 1 buah lemari untuk menyimpan
berkas atau barang penting serta diperuntukkan pula sebagai loker staf.
Ruangan ini terletak di area depan, sebelah kanan dari pintu masuk
utama klinik.

6. Ruang obat/apotik

15
Luas ruangan ini adalah 2,5 m x 2 m. Ruangan ini diperuntukkan
untuk pasien atau klien untuk mengambil obat, salep kulit, krim wajah
dan sejenisnya yang telah diresepkan oleh dokter spesialis kulit atau
krim pereda nyeri yang disarankan oleh fisioterapis. Ruang obat ini
terletak di dekat dengan resepsionis.

7. Ruang Pemeriksaan dan konsultasi Fisioterapi

Luas ruang pemeriksaan fisioterapi 3 m x 2,5 m yang


dilengkapi dengan 1 buah meja, 1 buah kursi pemeriksa, 1 buah kursi
pasien, 1 buah tempat tidur dan bantal, 1 set komputer, 1 lemari kecil
tempat menyimpan berkas dan alat-alat pemeriksaan fisioterapi, dan 1
buah tempat sampah kecil. Ruang ini ditujukan untuk tempat
anamnesis awal dan konsultasi pasien yang dikerjakan oleh fisioterapis
profesi.

16
8. Ruang tindakan Fisioterapi

Luas Ruangan 3 m x 5 m yang bersebelahan langsung dengan


ruang pemeriksaan fisioterapi, tepatnya di sebelah kanan ruang
fisioterapi dengan pintu yang saling berdekatan. Ruangan ini terdiri
atas 2 bed yang dibatasi oleh tirai, 1 buah Air Conditioner (AC) yang
mana diperuntukkan pula untuk ruang pemeriksaan, 2 meja peralatan
dan 2 buah kursi, dan peralatan pelayanan fisioterapi seperti 2 buah
IRR standing, 1 buah US, 1 buah TENS, serta 1 buah tempat sampah
kecil dan lemari untuk menyimpan handuk/kain pengalas bed pasien
dan beberapa perlengkapan lainnya.

17
9. Ruang Pemeriksaan dan konsultasi dokter kulit

Luas ruang pemeriksaan dan konsultasi dokter kulit ini adalah


3 m x 2,5 m. Ruang ini ditujukan untuk tempat anamnesis dan
konsultasi paien sebelum diberi tindakan terkait masalah di kulit dan
kebutuhan terkait perawatan tubuh. Ruangan ini dilengkapi 1 buah
meja, 1 buah kursi untuk dokter pemeriksa, 1 buah kursi untuk pasien,
1 buah bed, 1 set komputer untuk langsung mengimput data terkait
rekam medis pasien, 1 buah lemari kecil untuk penyimpanan barang
termasuk alat pemeriksaan yang digunakan, 1 buah alat skin analyzer
serta 1 buah tempat kecil.

18
10. Ruang tindakan dan perawatan kulit dan tubuh khusus wanita

Luas Ruang ini 5 m x 3 m. Ruang ini diperuntukkan untuk


pasien atau klien untuk diberi tindakan terkait masalah kulit atau
layanan seperti facial dan spa khusus wanita. Ruangan ini bersebelahan
langsung dengan ruang pemeriksaan dan konsultasi dokter kulit, tepat
di sebelah kanan. Dan di sebelah kiri ruangan ini bersebelahan

19
langsung dengan ruang ganti/kamar mandi khusus wanita. Ruang ini
dilengkapi dengan 2 buah bed dengan tirai sebagai pemisahnya, 2 buah
kursi, 2 buah meja kecil yang memiliki laci untuk menyimpan
perlengkapan kebutuhan facial dan spa, 1 buah lemari untuk
menyimpan handuk/kain pengalas bed maupun baju khusus spa dan
sebagian space berfungsi sebagai loker pasien/klien, 1 buah tempat
sampah kecil, 1 buah AC yang diperuntukkan pula untuk ruang
pemeriksaan dan konsultasi kulit, serta peralatan seperti 1 buah laser, 1
buah IRR Standing.

11. Ruang tindakan dan perawatan kulit dan tubuh khusus Laki-laki

20
Ruangan ini berluaskan 2,5 m x 2 m. Ruang ini diperuntukkan untuk
pasien atau klien untuk diberi tindakan terkait masalah kulit atau
layanan seperti facial dan spa khusus laki-laki. Rruangan ini
berhadapan langsung dengan ruang tindakan dan perawatan khusus
wanita dan di sebelah kanan ruangan berbatasan langsung dengan
ruang ganti/kamar mandi khusus laki-laki. Ruang ini dilengkapi
dengan 1 buah bed, 1 buah kursi, 1 buah meja kecil yang memiliki laci
untuk menyimpan perlengkapan kebutuhan facial dan spa, 1 buah
lemari untuk menyimpan handuk/kain pengalas bed maupun baju
khusus spa dan sebagian space berfungsi sebagai loker pasien/klien, 1
buah tempat sampah kecil, 1 buah AC, serta peralatan seperti 1 buah
laser, 1 buah IRR Standing.

12. Area fitnes

21
Ruangan ini memiliki luas 10 m x 2,5 m. ruang ini diperuntukkan
untuk klien yang ingin melakukan aktivitas olahraga. Berisikan 2 buah
treadmil, 2 buah static bysicle, 2 buah weight bench, serta 2 buah
lemari/loker, 1 buah rak sepatu, dan dilengkapi 2 AC. Ruangan ini
berhadapan dengan ruang ganti/kamar mandi.

13. Ruang ganti/kamar mandi

22
Terdapat 2 ruang ganti/kamar mandi yaitu untuk pasien/klien laki-
laki dan perempuan dengan ukurang ruang masing-masing 2 m x 1,5
m. masing-masing ruang dilengkapi kamar shower box, wastafel,
cermin, pengharum ruangan, temapt sampah kecil, gantungan pakaian.
Pintu akses ruang ini berhapan dengan pintu akses ruang fitnes dan
berada diantara ruang tindakan dan perawatan kulit dan tubuh khusus
laki-laki dan perempuan. Diantara pintu akses masuk kedua ruang
ganti, dibatasi oleh partisi sehingga pasien/klien nyaman ke ruang
ganti tanpa berpapasan langsung dengan lawan jenis. Didepan ruang
ini tepat di dekat pintu terdapat masing-masing tanaman hias untuk
mempercantik ruangan.

14. Mushollah

23
Luas ruangan ini 3 m x 2 m. Ruangan ini diperuntukkan bagi staf
atau siapa saja yang ingin melakukan ibadah. Beralaskan karpet dan
terdapat sebuah lemari kecil untuk menyimpan alat shalat. Ruangan
terletak dekat dengan ruang tindakan fisioterapi, bersebelahan tepat
dengan ruang logistik serta akses dekat dan mudah ke toilet untuk
mengambil air wudhu.

15. Toilet

Terdapat 1 ruang toilet dengan luas 1,5 m x 1,5 m. toilet ini terletak
berhadapan dengan ruang logistik/gudang. di dalam toilet terdapat 1
kloset duduk, 1 buah ember yang juga berfungsi sebagai bak, 1 timba,
1 pengharum ruangan dan 1 tempat sampah kecil. Di area depan toilet
terdapat westafel untuk mencuci tangan dan sebuah cermin.

24
16. Ruang logistik/gudang

Ruang ini berukuran 3 m x 2 m. terletak berhadapan dengan pintu


akses toilet dan bersebelahan langsung dengan mushalla. Ruang ini
diperunttukkan menyimpan kebutuhan klinik terkait barang atau
peralatan pemeriksaan maupun kebersihan klinik seperti sapu, pel.
Dalam ruang tersebut tersapat dua buah lemari atau storage untuk
menyimpan barang-barang tersebut agar terlihat lebih teratur.

25
B. Anggaran Dana
1. Rincian Anggaran
Tempat dan renovasi
1. Biaya sewa lahan 180 m2 Rp.360.000/m2/ Rp. 324.000.000
thn : Rp.
64.800.000/thn
selama 5 tahun
2. Renovasi area klinik 1 Paket Rp.100.000.000 Rp. 80.000.000
3. Papan Klinik 1 Paket Rp. 500.000 Rp. 500.000
4. Banner Profil Klnik 2 buah Rp.150.000 Rp. 300.000
Sub Total Rp. 404.800.000

Resepsionis, ruang tunggu dan koridor ruang


1 Meja resepsionis 1 buah Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000
2 Kursi 1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
3 Komputer 1 set Rp. 4.350.000 Rp. 4.350.000
4 Printer 1 buah Rp. 2.600.000 Rp. 2.600.000
5 Telepon 1 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000
6 Audio 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
7 Lukisan 1 buah Rp. 129.000 Rp. 129.000
8 Tempat tissue 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
9 Sofa 3 buah Rp. 2.500.000 Rp. 7.500.000
10 AC 2 buah Rp.3.400.000 Rp. 6.800..000
11 TV 1 buah Rp. 1.899.000 Rp. 1.899.000
12 Tanaman hias 3 buah Rp. 350.000 Rp. 1.050.000
13 Jam dinding 1 buah Rp. 55.000 Rp. 55.000
14 Tempat sampah sedang 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
15 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
16 Tempat pengharum 2 buah Rp. 65.000 Rp. 130.000
ruangan
17 Poster kesehatan 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
18 Lemari pendingin 1 buah Rp. 2.700.000 Rp. 2.700.000
minuman
19 kulkas 1 buah Rp. 1.650.000 Rp. 1.650.000
20 partisi 1 buah Rp. 550.000 Rp. 550.000
Sub Total Rp. 31.853.000

Ruang pemeriksaan dan konsultasi fisioterapi


1 Meja 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
2 Kursi pemeriksa 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
3 Kursi pasien 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
4 Bed 1 buah Rp. 3.600.000 Rp. 3.600.000
5 Bantal 1 buah Rp. 27.000 Rp. 27.000
6 Alat pemeriksaan 1 set Rp. 280.000 Rp. 280.000

26
fisioterapi
7 Komputer 1 set Rp. 4.350.000 Rp. 4.350.000
8 Lemari kecil 1 buah Rp. 499.0000 Rp. 499.0000
9 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
10 Tempat tissue 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
11 Handuk/kain pengalas 10 Rp. 34.000 Rp. 340.000
bed buah
12 Handuk/ kain pengalas 10 Rp. 18.200 Rp. 182.000
bantal buah
13 Tempat pengharum 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
ruangan
14 Poster kesehatan 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Sub Total Rp. 10.183.000

Ruang tindakan fisioterapi


1 Bed 2 buah Rp. 3.600.000 Rp. 7.200.000
2 Kursi bulat 2 buah Rp. 80.000 Rp. 160.000
3 Tirai 6 buah Rp. 25.000 Rp. 150.000
4 Meja peralatan 2 buah Rp. 206.000 Rp. 412.000
5 IRR standing 2 buah Rp. 1.275.000 Rp. 2.550.000
6 TENS 1 buah Rp. 5.083.000 Rp. 5.083.000
7 US 1 buah Rp. 10.750.000 Rp. 10.750.000
8 Lemari 1 buah Rp. 585.000 Rp. 585.000
9 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
10 Tempat tissue 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
11 Handuk/kain pengalas 10 Rp. 34.000 Rp. 340.000
bed buah
12 Handuk/kain pengalas 10 Rp. 18.200 Rp. 182.000
bantal buah
13 AC 1 buah Rp. 4.400.000 Rp. 4.400.000
14 Tempat pengharum 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
ruangan
Sub Total Rp. 31.937.000

Ruang pemeriksaan dan konsultasi kulit


1 Meja 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
2 Kursi pemeriksa 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
3 Kursi pasien 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
4 Bed 1 buah Rp. 3.600.000 Rp. 3.600.000
5 Bantal 1 buah Rp. 27.000 Rp. 27.000
6 Skin analyzer 1buah Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000
7 Komputer 1 set Rp. 4.350.000 Rp. 4.350.000
8 Lemari kecil 1 buah Rp. 350.0000 Rp. 350.0000
9 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
10 Tempat tissue 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
11 Handuk/kain pengalas 20 Rp. 34.000 Rp. 680.000

27
bed buah
12 Tempat pengharum 20 Rp. 18.200 Rp. 360.200
ruangan buah
13 Poster kesehatan 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
Sub Total Rp. 15.672.200

Ruang tindakan dan perawatan kulit dan tubuh khusus wanita


1 Bed 2 buah Rp. 3.600.000 Rp. 7.200.000
2 Kursi 2 buah Rp. 80.000 Rp. 160.000
3 Tirai 6 buah Rp. 25.000 Rp. 150.000
4 Meja peralatan 2 buah Rp. 206.000 Rp. 412.000
5 IRR 2 buah Rp. 1.275.000 Rp. 2.550.000
6 Laser + facial 1 buah Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
7 US facial dan detoks 1 buah Rp. 1.668.000 Rp. 1.668.000
8 Lemari 1 buah Rp. 585.000 Rp. 585.000
9 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
10 Tempat tissue 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
11 Handuk/kain pengalas 15 Rp. 34.000 Rp. 510.000
bed buah
12 Handuk/kain pengalas 15 Rp. 18.200 Rp. 273.000
bed buah
13 AC 1 buah Rp. 4.400.000 Rp. 4.400.000
14 Tempat pengharum 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
ruangan
Sub Total Rp. 28.033.000

Ruang tindakan dan perawatan kulit dan tubuh khusus laki-laki


1 Bed 1 buah Rp. 3.600.000 Rp. 3.600.000
2 Kursi 1 buah Rp. 80.000 Rp. 80.000
3 Meja peralatan 1 buah Rp. 206.000 Rp. 206.000
4 IRR 1 buah Rp. 1.275.000 Rp. 1.275.000
5 US facial dan detoks 1 buah Rp. 1.668.000 Rp. 1.668.000
6 Lemari kecil 1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
7 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
8 Tempat tissue 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
9 Handuk/kain pengalas 10 Rp. 34.000 Rp. 340.000
bed buah
10 Handuk/ kain pengalas 10 Rp. 18.200 Rp. 182.000
bantal buah
11 AC 1 buah Rp. 2.700.000 Rp. 2.700.000
12 Tempat pengharum 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
ruangan
Sub Total Rp. 10.340.000

Area fitnes

28
1 Treadmill 2 buah Rp. 2.850.000 Rp. 5.700.000
2 Static bysicle 2 buah Rp. 936.000 Rp. 1.872.000
3 Weight bench 2 buah Rp. 4.585.000 Rp. 9.170.000
4 Barbel 5 kg 4 buah Rp. 50.000 Rp. 200.000
5 Lemari/loker 2 buah Rp. 1.127.000 Rp. 2.254.000
6 Rak sepatu 1 buah Rp. 64.900 Rp. 64.900
7 AC 1 buah 4.400.000 4.400.000
8 Tempat pengharum 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
ruangan
Sub Total Rp. 40.509.000

Kantor
1 Sofa dan meja 1 set Rp. 2.225.000 Rp. 2.225.000
2 Meja kerja 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
3 Kursi kerja 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
4 Komputer 1 set Rp. 4.350.000 Rp. 4.350.000
5 Printer 1 buah Rp. 2.600.000 Rp. 2.600.000
6 TV 1 buah Rp. 1.899.000 Rp. 1.899.000
7 Lemari 1 buah Rp. 1.839.000 Rp. 1.839.000
8 Vas bunga 1 buah Rp. 57.700 Rp. 57.700
9 AC 1 buah Rp. 2.700.000 Rp. 2.700.000
Tempat pengharum 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
ruangan
Sub Total Rp. 16.285.700

Ruang obat/apotik
1 Meja 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
2 Kursi 1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
3 Komputer 1 set Rp. 4.350.000 Rp. 4.350.000
4 Lemari/rak 2 buah Rp. 980.000 Rp. 1.960.000
5 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
6 Tempat tissue 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
7 Tempat pengharum 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
ruangan
Sub Total Rp. 7.065.000

Mushalla
1 Karpet 1,5 m x 1 m 2 buah Rp. 160.000 Rp. 480.000
2 Sajadah 3 buah Rp. 40.000 Rp. 120.000
3 Mukenah 3 Rp. 55.000 Rp. 165.000
pasang
4 Lemari kecil 1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
Sub Total Rp. 1.115.000

Toilet

29
1 Kloset 1 buah Rp. 660.000 Rp. 660.000
2 Wastafel 1 buah Rp. 550.000 Rp. 550.000
3 Cermin 1 buah Rp. 75.000 Rp. 75.000
4 Tempat tissue 1 buah Rp. 142.900 Rp. 142.900
5 Pengharum ruangan 1 buah Rp. 65.000 Rp. 65.000
6 Ember besar 1 buah Rp. 31.000 Rp. 31.000
7 Gayung 1 buah Rp. 7000 Rp. 7000
8 Tempat sampah kecil 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
9 Keset kaki 1 buah Rp. 14.000 Rp. 14.000
Sub Total Rp. 1.564.900

Ruang ganti/ kamar mandi


1 Shower box 2 buah Rp. 1.800.000 Rp. 3.600.000
2 Wastafel 2 buah Rp. 550.000 Rp. 1.100.000
3 Cermin 2 buah Rp. 75.000 Rp. 150.000
4 Tempat tissue 2 buah Rp. 142.900 Rp. 285.800
5 Pengharum ruangan 2 buah Rp. 65.000 Rp. 130.000
6 Keset kaki 2 buah Rp. 14.000 Rp. 28.000
7 Tempat sampah 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
8 Gantungan pakaian 2 buah Rp. 24.000 Rp. 48.000
Sub Total Rp. 5.381.000

Ruang logistik/ gudang


1 Lemari 2 buah Rp. 1.750.000 Rp. 3.500.000
2 Sapu 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000
3 Pel 1 buah Rp. 135.000 Rp. 135.000
4 Penghisap debu 1 buah Rp. 270.000 Rp. 270.000
5 Pembersih kaca 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
6 Lap 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000
7 Tempat sampah besar 1 buah Rp. 120.000 Rp. 120.000
Sub Total Rp. 4.130.000

Perizinan & Pemasaran


1 Perizinan 1 paket Rp.5.000.000 Rp. 5.000.000
2 Promosi dan Pemasaran 1 paket Rp.10.000.000 Rp. 10.000.000
3 Biaya tak terduga 1 paket Rp.2.500.000 Rp. 2.500.000
Sub Total Rp. 17.500.000

Barang habis pakai


1 Facial dan spa Rp. 3.000.000
2 Krim pereda nyeri Rp. 200.000
3 Kebersihan dan toilet Rp. 500.000
4 Tissue Rp.200.000
5 ATK Rp. 500.000
Sub Total Rp. 4.400.000

30
2. Total anggaran
Total Anggaran Dana
1 Lahan, Renovasi Bangunan Klinik Rp. 404.800.000,-
2 Resepsionis, ruang tunggu, dan koridor ruang Rp. 31.853.000,-
3 Ruang pemeriksaan dan konsultasi fisioterapi Rp. 10.183.000,-
4 Ruang tindakan fisioterapi Rp. 31.937.000,-
5 Ruang Pemeriksaan dan konsultasi kulit Rp. 15.672.200,-
6 Ruang tindakan dan perawatan kulit dan tubuh Rp. 28.033.000,-
khusus wanita
7 Ruang tindakan dan perawatan kulit dan tubuh Rp. 10.340.000,-
khusus laki-laki
8 Area fitness Rp. 40.509.000,-
9 Kantor Rp. 16.285.700,-
10 Ruang Obat/apotik Rp. 7.065.000,-
11 Mushalla Rp. 1.115.000,-
12 Toilet Rp. 1.564.900,-
13 Ruang ganti/ kamar mandi Rp. 5.381.000,-
14 Ruang logisitk/gudang Rp. 4.130.000,-
15 Perizinan dan pemasaran Rp. 17.500.000,-
16 Barang habis pakai Rp. 4.400.000,-
17 Biaya tak terduga Rp. 3.131.200,-
Total Rp. 633.900.000,-

BAB III
LEARNING TO BE

A. Operasional Klinik

31
1. Sistem Pelayanan
Sistem – sistem yang diterapkan dalam klinik Physio fit adalah ;
a. Jasa Pelayanan :
Sumber Daya Jumlah
No Uraian Tugas/ Keterangan
Manusia (orang)
- Perencanaan teknis pelayanan
fisioterapi, meliputi identifikasi,
perumusan masalah, dan menetapkan
Fisioterapi Profesi prioritas program pelayanan di klinik.
1 3
(owner) - Melakukan proses fisioterapi, meliputi
assessment, diagnosis, rencana
fisioterapi, intervensi, evaluasi,
modifikasi, dan dokumentasi fisioterapi.
- sebagai mitraprofesi kesehatan
Dokter spesialis
2 1 serta sebagai konsultan kesehatan
kulit
kulit dan kecantikan.
- Membantu pelaksanaan proses
pelayanan fisioterapi
3 Fisioterapi DIII 3
- Mendata barang-barang habis pakai di
ruang logisitik
- Bertanggungjawab dalam pengelolaan,
pemberian, dan edukasi terkait obat
4 Apoteker 1 kepada pasien berdasarkan resep dokter
yang diberikan.
- Meracik produk pribadi klinik
Memiliki tugas rangkap yakni sebagai
Resepsionis/ resepsionis dan administrasi pasien.
5 1
Administrasi Namun tenaga ini akan dikembangkan
dikemudian hari saat klinik lebih maju.
Bertanggung jawab untuk memeliharan
kebersihan klinik, maliputi ruangan
6 Cleaning Service 1
pemeriksaan, mencuci handuk, dan
membuang sampah, dan sebagainya.

b. Jadwal Klinik
Klinik buka Setiap Hari Senin-Sabtu dari Pukul 07.00 – 19.00. namun
jadwal ini akan diubah dikemudian hari disaat klinik sudah maju dan

32
memiliki sumber daya manusia yang lebih untuk dilakukan sistem
kerja shift.

2. Alur Pelayanan
Pasien/klien datang

Registrasi di resepsionis

Menunggu antrian di ruang tunggu

Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan


konsultasi fisioterapi konsultasi kulit

Intervensi Program Treatmen facial Facial


fisioterapi fitness masalah kulit + spa

Pengambilan obat

Membayar di resepsionos/administrasi
\\\\\\

Pasien/klien pulang

3. Rincian Dana
a) Rincian Pendapatan (Perkiraan Income 1 bulan)
1) Pelayanan Klinis fisioterapi
Bulan 1
Minggu I 3xTreatment/hr 3 x 6 hr 18 treatment
Minggu II 4x treatment/hr 4 x 6 hr 24 treatment
Minggu III 5x treatment/hr 5 x 6 hr 30 treatment
Minggu IV 7x treatment/hr 7 x 6 hr 42 treatment

33
Subtotal 114 Treatment

Total kunjungan dalam sebulan : 114 pasien, diperkirakan pasien


baru sebanyak 40 orang dengan tarif Rp.300.000,-/treatment dan
74 pasien berulang dengan tarif Rp. 200.000,-/treatment. Adapun
rinciannya sebagai berikat:
- Pasien baru
40 x Rp.300.000 = Rp. 12.000.000
- Pasien berulang
74 x Rp.200.000 = Rp. 14.800.000
Jadi total income pelayanan klinis fisioterapi adalah
Rp. 12.000.000 + Rp. 14.800.000 = Rp. 26.800.000

2) Pelayanan klinik kesehatan dan perawatan kulit


Bulan 1
Minggu I 6xTreatment/hr 6 x 6 hr 36 treatment
Minggu II 8x treatment/hr 8 x 6 hr 48 treatment
Minggu III 12x treatment/hr 12 x 6 hr 72 treatment
Minggu IV 15x treatment/hr 15 x 6 hr 90 treatment
Subtotal 246 Treatment

Total kunjungan dalam sebulan : 246 pasien, diperkirakan masalah


kulit dan detoks sebanyak 60 pasien/klien dengan tarif
Rp.300.000,-/treatment, perawatan facial 100 pasien/klien dengan
tarif Rp. 100.000,-/treatment, pasien perawatan facial dan spa
tubuh sebanyak 86 pasien/klien dengan tarif Rp.200.000,-
treatment. Adapun rinciannya sebagai berikat:
- Pasien/klien masalah kulit an dektoks
60 Rp.300.000 = Rp. 18.000.000
- Pasien/klien facial
100 x Rp.100.000 = Rp. 10.000.000
- Pasien/klien facial dan spa tubuh
85 x Rp.200.000 = Rp. 17.000.000
Jadi total income pelayanan klinis fisioterapi adalah

34
Rp. 18.000.000 + Rp. 10.000.000 + Rp. 17.000.000
= Rp. 45.000.000

3) Pelayanan fitness
Bulan 1
Minggu I 10xkunjungan/hr 10 x 6 hr 60 kunjungan
Minggu II 12xkunjungan/hr 12 x 6 hr 72 kunjungan
Minggu III 15xkunjungan/hr 15 x 6 hr 90 kunjungan
Minggu IV 20xkunjungan/hr 20 x 6 hr 120kunjungan
Subtotal 342kunjungan

Total kunjungan dalam sebulan 342 , diperkirakan 120 klien


menjadi member dengan tarif Rp. 300.000,-/bulan. Dengan rincian,
120 x Rp. 300.000 = Rp. 36.000.000

4) Penjualan produk klinik


Bulan 1
Obat dan
60 Rp. 80.000 Rp. 4.800.000
vitamin
Produk
perawatan 50 pack Rp. 300.000 Rp. 15.000.000
wajah
Produk
perawatan 30 pack Rp. 200.000 Rp. 6.000.000
tubuh
Krim pereda
30 pcs Rp. 35.000 Rp. 1.050.000
nyeri
Minuman 60 botol Rp. 15.000 Rp. 900.000
Subtotal Rp. 27.750.000

Perkiraan total income perbulan :


Perkiraan jumlah income perbulan
1. Pelayanan klinis fisioterapi Rp. 26.800.000,-
2. Pelayanan klinis kesehatan dan Rp. 45.000.000,-
perawatan kulit
3. Pelayanan fitness Rp. 36.000.000,-
4. Penjualan produk klinik Rp. 27.750.000,-

35
Total Rp. 135.550.000,-
Jadi perkiraan total pendapatan kasar pebulan adalah sebanyak
Rp. 135.550.000,-

b) Rincian Pengeluaran
1) Biaya Operasional dalam 1 bulan
Satuan
No Jenis pengeluaran gaji/pengeluaran Jumlah
1 3 Fisioterapis Profesi @ Rp 3.500.000 Rp 10.500.000
2 1 dokter spesialis kulit @ Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
3 3 fisioterapis DIII @ Rp 1.800.000 Rp 5.400.000
4 1 apoteker @ Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
5 1 resepsionis/ administrator @ Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
6 1 cleaning service @ Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
7 Barang Habis Pakai @ Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
8 Produk klinik @ Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
Subtotal Rp 43.400.000

2) Pajak
Sebelum kena pajak = perkiraan income – biaya operasional
= Rp. 135.550.000 - Rp 43.400.000
= Rp. 92.150.000,-

Pajak pendapatan = 5% x Rp. 92.150.000,-


= Rp 4.607.500,-

Pajak/bagi hasil dengan PT. Angkasa Pura = 10% x Rp. 92.150.000,-


= Rp 9.215.000,-

Setelah potong pajak = perkiraan income – pajak pendapatan –


pajak/bagi hasil dengan PT. Angkasa Pura
= Rp. 92.150.000 - Rp 4.607.500 –
Rp. 9.215.000
= Rp 78.327.500,-

36
Jadi pendapatan setelah potong pajak pendapatan dalam sebulan
adalah sebesa Rp 78.327.500,-

3) Endowment Fund (Dana Abadi)


Dana ini merupakan sisihan dana yang disepakati antara owner dan
investor. Diperuntukkan sebagai dana simpanan untuk dipergunakan
di kemudian hari untuk kemajuan klinik atau hal lainnya yang
disepakati bersama.
Dana abadi = 2% x Dana Bersih /bulan
= 2% x Rp 82.935.000,-
= Rp. 1.658.700,-

4) Total pendapatan bersih


a. Pendapatan bersih dalam sebulan
5 tahun pertama
(sewa tempat 5 tahun dibayar diawal sesuai kontrak kerja)
= pendapatan setelah potong pajak – dana abadi
= Rp 78.327.500 - Rp. 1.658.700
= Rp. 76.668.800,-
Jadi, total pendapatan bersih dalam sebulan dalam 5 tahun pertama
adalah sebesar Rp. 76.668.800,-

Setelah 5 tahun
(sewa tempat harus kembali dibayarkan)
= pendapatan setelah potong pajak – dana abadi
– biaya sewa tempat perbulan
= Rp 78.327.500 - Rp. 1.658.700- Rp.5.400.000
= Rp. 71.268.800,-
Jadi, total pendapatan bersih dalam sebulan adalah sebesar
Rp. 71.268.800,-

37
b. Pendapatan bersih dalam setahun
Pendapatan bersih = pendapatan bersih per bulan x 12 bulan
= Rp. 71.268.800,-x 12
= Rp. 855.225.600,-
Jadi, total pendapatan bersih dalam setahun adalah sebesar
Rp. 855.225.600,-

c) Perkiraan Break Event Point (Pengembalian Modal)


Jumlah anggaran dana pembangunan klinik sebesar Rp. 633.900.000,-
Pendapatan bersih per bulan (5 tahun pertama) sebesar Rp. 76.668.800,-
BEV (Break Event Point) = Rp. 633.900.000 : Rp. 76.668.800
= 8.27
Jadi perkiraan waktu pengembalian modal adalah sekitar 9 kali
pendapatan/keuntungan bersih atau sekitar 9 bulan.

4. Rapat dan Evaluasi

Rapat dan Evaluasi terkait pelayanan dan perkembangan klinik


dilakukan satu kali setiap akhir bulan yang bertujuan membahas prestasi
klinik, kemajuan presentase peningkatan income klinik, melakukan
koreksi manajemen yang kurang baik dan memberikan apresiasi kepada
staf yang menjalankan tugasnya dengan baik selama sebulan yang
berlangsung. Apresiasi mungkin berupa pembiayaan penuh untuk
mengikuti pelatihan/seminar terkait teknik atau ilmu fisioterapi. Hal ini
akan menciptakan suasana memiliki dan kepedualian yang tinggi terhadap
klinik dan di sisi lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia
khususnya staf di klinik.

38
39
BAB IV
LEARNING TO LIVE TOGETHER

Dalam menjalankan klinik Physio Fit dibutuhkan jalinan kerjasama yang


baik antar staf maupun staf dan pasien. Selain dari pada itu memperkenalkan
klinik agar berkesinambungan dengan kebutuhan fisioterapi di masyarakat maka
diperlukan Promosi dan Sosialisasi klinik yaitu :

A. PROMOSI KLINIK
1. Media Sosial
Promosi klinik dilakukan dengan cara mengunggah informasi di
media sosial dengan membuat akun prbadi klinik seperti instagram,
facebook, twitter, line, dan sebagainya. Hal ini mengingat saat ini hampir
semua orang mengakses media sosial setiap harinya.

2. Media cetak
Promosi klinik dilakukan dengan cara menggunakan jasa media
cetak berupa koran, brosur, spanduk dan poster-poster yang dilakukan
dengan cara simultan yang terbit disetiap edisi media cetak tersebut selama
satu bulan. Termasuk menyediakan brosur di meja resepsionis klinik yang
pasien/klien bisa mengambilnya secara gratis untuk dibawa pulang.

3. Media Elektoronik
Promosi klinik dilakukan dengan cara menggunakan jasa media
elektronik melalui radio yang dilakukan dengan cara menyiarkan setiap
sekali seminggu selama satu bulan.

4. Seminar
Promosi dan pemasaran klinik dilakukan dengan cara membuat
seminar terkait hal-hal yang penting untuk diedukasi atau memberikan
penyuluhan kesehatan kepada karyawan , pensiunan beserta keluarganya.

40
B. Safety
1. Surat tanda kerja sama dan perjanjian kontrak dengan PT. Angkasa Pura
2. Perizinan klinik yang diurus oleh notaris
3. Surat izin praktek oleh KEMENKES dan IFI
4. Surat tanda registrasi untuk semua staf kesehatan

41

Anda mungkin juga menyukai