Anda di halaman 1dari 21

Nomor 1

Soal Seorang korban kebakaran mengeluh sakit kepala tak tertahankan, mual dan
muntah-muntah setelah dievakuasi. Tim medis menduga bahwa korban tersebut
menghirup terlalu banyak karbon monoksida. Karbon monoksida (CO) merupakan
polutan udara yang menyebabkan keracunan ketika masuk ke dalam tubuh yang
umumnya dihasilkan dari asap pembakaran. Gas CO seringkali masuk kedalam
aliran darah melalui sistem respirasi. Berikut ini alasan paling tepat yang
menyebabkan CO berbahaya bagi tubuh adalah …
a. CO dapat mengikat O2, sehingga O2 tidak dapat di transpor ke jaringan
tubuh
b. Hemoglobin memiliki afinitas 200X lebih kuat pada CO dibandingkan O 2
c. CO dapat merusak hemoglobin sehingga tidak ada O2 yang diikat
d. CO menurunkan pH darah sehingga darah menjadi asam
e. CO menambah kandungan karbon dalam darah

Pembahasan Jawaban: B
Pembahasan:
Karbon monoksida (CO) merupakan polusi yang umunya dihasilkan dari hasil
pembakaran. CO bersifat racun bagi tubuh karena hemoglobin memiliki afinitas
200x lebih besar terhadap CO dari pada oksigen. Maka dari itu, ketika ada CO di
darah, hemoglobin cenderung akan berikatan dengan CO dari pada oksigen.
Sehingga berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan, dan menyebabkan efek yang
sistemik bagi tubuh.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sistem pernapasan-sistem sirkulasi
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan dan membandingkan
Kognitif antar konsep dengan pemahaman yang mendalam dan mampu mengevaluasi ke
dalam konteks yang dibutuhkan.
Tipe: C4
KKO: menganalisis
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 2
Soal Harimau, gajah, orang utan, bekantan, dan babi rusa merupakan beberapa hewan
yang termasuk hewan oriental. Hewan oriental adalah hewan yang berasal dari
daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Berikut ini ciri khas dari hewan oriental
adalah …
a. Banyak spesies mamalia berukuran besar
b. Banyak ditemukan hewan berkantung
c. Didominasi mamalia berukuran kecil
d. Spesies burung berwarna mencolok
e. Terdapat banyak jenis reptil

Pembahasan Jawaban: A
Pembahasan:
• Ciri khas hewan oriental adalah banyak ditemukan mamalia besar, banyak
jenis kera, burung relatif tidak berwarna mencolok.
• Ciri khas hewan australis adalah banyak hewan berkantung, burung
berwarna mencolok, mamalia berukuran kecil.
• Ciri khas hewan peralihan adalah banyak terdapat hewan endemik dan
berbagai jenis reptil.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Keanekaragaman makhluk hidup
Level Level 2, karena untuk menjawab soal ini memerlukan kemampuan
Kognitif mengklasifikasikan hwan berdasarkan persamaan dan perbedaan karakternya.
Tipe: C3
KKO: mengklasifikasikan
HOTS Non
UTBK Ya

Nomor 3
Soal Berikut ini merupakan struktur sel hewan.
Seseorang memiliki kadar glukosa darah yang tinggi, sehingga tubuh memerlukan
tambahan hormon insulin yang dihasilkan sel β pankreas. Proses sintesis hormon
insulin di dalam sel dilakukan oleh kerjasama antar organel. Urutan organel yang
berperan dalam produksi hormon insulin di dalam sel β pankreas adalah …

a. 4-6-2-3
b. 6-2-5-1
c. 2-6-4-3
d. 4-6-5-1
e. 3-6-4-5

Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:
Proses pembentukan protein (enzim dan hormon) dilakukan melalui sistem
endomembran. Pembentukan protein dimulai dari inti sel (4), ke reticulum
endoplasma kasar (6), ke badan golgi (5), kemudian ke lisosom (1).
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Struktur dan organel sel
Level Level 2, untuk menjawab soal ini memerlukan kemampuan menentukan dan
Kognitif mengurutkan jenis organel yang terlibat dalam system endomembran.
Tipe: C3
KKO: mengurutkan
HOTS Non
UTBK Ya
Nomor 4
Soal Gen terdiri atas segmen ekson dan intron. Intron adalah segmen yang tidak
menyandikan asam amino sehingga akan dibuang saat proses pasca-transkripsi
(splicing). Jika gen X memiliki panjang 1000 bp, dan gen tersebut memiliki 4
ekson dengan panjang rata-rata 150 bp. Gen tersebut akan ditranskripsi, kemudian
ditranslasi membentuk protein. Berikut ini manakah pernyataan yang tidak tepat
berdasarkan peristiwa di atas?
a. mRNA yang terbentuk berukuran 600 bp
b. Protein yang akan terbentuk mempunyai 199 asam amino
c. Ekson memiliki panjang 600 bp
d. Ekson tidak akan diterjemahkan menjadi asam amino
e. Sepanjang 400 bp akan dihilangkan saat splicing

Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:
Gen terdiri dari segmen ekson dan intron. Setelah DNA (gen) di transkripsi
menjadi RNA, transkrip tersebut akan keluar dari inti dan mengalami pembuangan
intron, yang di sebut sebagai proses splicing. Setelah pemotongan intron, mRNA
akan menjadi lebih pendek karena hanya tersusun oleh ekson. mRNA ini
kemudian akan ditranskripsi membentuk rantai polipeptida di ribosom.
Panjang gen adalah 1000 pasang basa (bp). Gen tersebut memiliki 4 segmen ekson
degan panjang rata-rata 150 bp. Sehingga panjang total ekson adalah 600 bp,
sedangkan 400 bp lainnya adalah intron yang akan dibuang. 600 bp merupakan
mRNA yang memiliki urutan kodon untuk di terjemahkan menjadi asam amino.
Setiap kodon memiliki 3 basa yang akan diterjemahkan menjadi asam amino,
sehingga jumlah asam amino yang terbentuk adalah 200 asam amino. Namun
kodon terakhir merupakan kodon stop. Kodon stop adalah sinyal untuk translasi
untuk berhenti dan tidak diterjemahkan menjadi asam amino, sehingga polipeptida
yang terbentuk tersiri dari 199 asam amino.

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Gen – sintesis protein
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan dan membandingkan
Kognitif antar konsep dengan pemahaman yang mendalam dan mampu mengevaluasi ke
dalam konteks yang dibutuhkan.
Tipe: C5
KKO: mengevaluasi
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 5
Soal Perhatikan grafik pengelompokan bakteri berdasarkan perbedaan temperatur
habitatnya!

Seorang peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui daya tahan hidup bakteri
dengan mengkulturkan bakteri Escherichia coli (bakteri mesofil anaerob
fakultatif) pada suhu 50℃. Ternyata bakteri tersebut tidak tumbuh. Alasan yang
paling tepat mengapa bakteri tidak tumbuh adalah …
a. Enzim untuk metabolisme pada E. coli terdenaturasi
b. Pada suhu tinggi nutrisi cenderung lebih sedikit
c. Membran sel E. coli mengandung banyak asam lemak jenuh sehingga
tidak tahan suhu tinggi
d. Konsentrasi oksigen lebih sedikit pada suhu tinggi
e. E. coli merupakan bakteri gram positif yang tidak tahan suhu tinggi

Pembahasan Jawaban: A
Pembahasan:
E. coli merupakan bakteri mesofil yang umumnya hidup disaluran pencernaan
manusia. Bakteri gram negatif ini memiliki aktivitas maksimal pada suhu tubuh
manusia (36-37℃). E. coli bersifat anaerob fakultatif artinya mampu hidup
dengan atau tanpa oksigen, sehingga keberadaan oksigen tidak mempengaruhi
kelangsungan hidupnya. Pada suhu diatas kisaran suhu hidupnya, bakteri mesofil
tidak dapat hidup karena enzim-enzimnya terdenaturasi atau rusak. Tidak ada
hubungan antara kelimpahan nutrisi dengan suhu lingkungan. Mikroorganisme
yang hidup di temperatur tinggi cenderung memiliki lebih banyak asam lemak
jenuh untuk menyusun membran selnya, sehingga membran tidak rusak akibat
suhu.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kingdom monera
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan dan membandingkan
Kognitif antar konsep dengan pemahaman yang mendalam dan mampu mengevaluasi ke
dalam konteks yang dibutuhkan.
Tipe: C4
KKO: analisis
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 6
Soal Berikut ini merupakan struktur jaringan epitel.

Jaringan epitel yang terspesialisasi untuk sekresi, menyusun tubulus ginjal,


kelenjar tiroid, dan kelenjar ludah adalah …

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

Pembahasan Jawaban: B
Pembahasan:
• A: Jaringan epitel selapis: berperan dalam pertukaran material melalui
difusi. Menyusun alveolus, pembuluh darah.
• B: Jaringan epitel kubus selapis, berperan untuk sekresi zat. Menyusun
tubulus ginjal, dan kelenjar
• C: Jaringan epitel silindris selapis: berperan untuk penyerapan. Menyusun
dinding usus halus
• D: Jaringan epitel pipih berlapis, berperan untuk menangani abrasi kulit.
Menyususn permukaan esofagus dan vagina
• E: Jaringan epitel kubus berlapis, berperan untuk perlindungan dan sekresi.
Menyusun kelenjar keringat dan kelenjar payudara.
• F: Jaringan epitel transisi, berperan dalam mengembang dan meregangkan
kantung. Menyusun kandung kemih, uretra, dan ureter.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Jaringan hewan
Level Level 2: untuk menjawab soal ini memerlukan kemampuan menentukan gambar
Kognitif yang tepat sesuai stimulus yang diberikan.
Tipe: C3
KKO: menentukan
HOTS Non
UTBK Ya

Nomor 7
Soal Perhatikan gambar nefron ginjal di bawah ini!

Apabila seseorang didiagnosis mengalami kerusakan pada bagian glomerulus,


manakah kemungkinan yang tidak tepat mengenai resiko yang akan terjadi?
a. Orang tersebut akan menderita hematuria
b. Kemungkinan urin akan mengandung eritrosit dan leukosit
c. Kerusakan glomerulus dapat juga memicu kerusakan ginjal akut
d. Orang tersebut menderita albuminuria
e. Orang tersebut akan kehilangan banyak elektrolit
Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan :
Glomerulus berperan dalam proses filtrasi, yaitu menyaring darah dan protein agar
tidak masuk dalam urin. Ketika glomerulus mengalami kerusakan akibat infeksi,
glomerulus tidak mampu lagi menyaring darah dan protein. Akibatnya urin akan
mengandung darah merah (hematuria), protein (albuminuria), dan volume urin
berkurang. Jika tidak ditangani kerusakan ini akan menyebar menjadi kerusakan
ginjal akut. Kehilangan banyak elektrolit disebabkan oleh disfungsi tubulus
proksimal atau lengkung henle.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sistem ekskresi
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan antar gambar, fungsi,
Kognitif dan, dan menganalisis resiko yang akan terjadi ketika terjadi disfungsi sistem
ekskresi.
Tipe: C4
KKO: menganalisis
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 8
Soal Seorang siswa mengamati sayatan melintang daun tanaman monokotil di
mikroskop, sehingga terlihat struktur seperti gambar:

Struktur yang ditunjuk merupakan sel bulliform atau sel kipas. Berikut ini
pernyataan yang tidak benar mengenai sel buliform adalah …
a. Ditemukan pada daun jagung
b. Modifikasi dari sel epidermis
c. Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
d. Berperan untuk penggulungan daun saat kondisi kering
e. Tidak mengandung klorofil
Pembahasan Jawaban: C
Pembahasan :
Sel buliform merupakan modifikasi dari sel epidermis yang terdapat pada daun
tumbuhan monokotil. Jagung merupakan tumbuhan monokotil. Sel bulliform
berperan dalam penggulungan daun saat cuaca panas dan kering.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Jaringan tumbuhan
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan antara gambar, jenis
Kognitif sel, dan fungsi untuk mengevaluasinya ke dalam konteks yang dibutuhkan.
Tipe: C5
KKO: mengevaluasi
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 9
Soal Sekelompok siswa sedang mengadakan observasi di sebuah danau kemudian
mendata komponen-komponen penyusunnya. Didapatkan data sebagai berikut:
1. Air
2. Ikan mas
3. Lumpur
4. Plankton
5. Gelembung udara
6. Tanaman eceng gondok
Komponen biotik pada ekosistem danau tersebut di tunjukkan oleh nomor …
A. 1, 3 dan 5
B. 2, 4 dan 6
C. 2, 4 dan 5
D. 3, 5 dan 6
E. 1 saja
Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
Ekosistem disusun oleh dua komponen utama yaitu komponen abiotik dan biotik.
Abiotik tersusun dari unsur tak hidup seperti air, udara, tanah, batu, suhu,
kelembapan, dan lainnya. Komponen biotik terdiri dari unsur yang hidup seperti
hewan, tumbuhan, plankton, alga dan lainnya. Berdasarkan data pada soal, yang
termasuk komponen biotik adalah ikan mas, lele dan tanaman eceng gondok.
Sedangkan unsur abiotik adalah air, lumpur, dan gelembung udara.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Ekosistem
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu membedakan jenis komponen yang
Kognitif menyusun ekosistem dengan menyebutkan contoh yang termasuk ke dalamnya.
Tipe: C2
KKO: membedakan
HOTS Non
UTBK Ya

Nomor 10
Soal Perhatikan peta silsilah pewarisan sifat berikut!

Diketahui bahwa sifat yang diturunkan adalah kelainan darah yang sukar
membeku, karena kekurangan faktor penggumpal darah (hemofilia). Berdasarkan
diagram penurunan sifat di atas, pernyataan di bawah ini adalah tepat, kecuali …
a. Kelainan tersebut merupakan gen terpaut kromosom X
b. Ayah bergenotipe XhY
c. Alel penyebab kelainan bersifat resesif
d. Ibu normal namun membawa alel kelainan tersebut
e. Semua keturunannya akan hidup walaupun memiliki kelainan
Pembahasan Jawaban: E
Pembahasan:
Kasus kelainan tersebut adalah hemofilia. Hemophilia diturunkan melalui
kromosom X dan bersifat resesif (h). ayah (1) bergenotipe XhY, dan ibu (2)
bergenotipe XHXh.
XH Xh
Xh XH Xh Xh Xh
Y XH Y Xh Y
Keturunan: 1 laki-laki hemofilia, 1 laki-laki normal, 1 wanita karier, 1 wanita
hemofilia (letal)
Wanita yang memiliki dua alel h bersifat letal (mati), sehingga tidak ditemukan
kasus wanita menderita hemofilia.

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Pola-pola hereditas
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan dan membandingkan
Kognitif antara konsep kelainan dan sistem penurunannya, dengan pemahaman yang
mendalam.
Tipe: C4
KKO: menganalisis
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 11
Soal Perhatikan gambar jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem berikut!

Suatu desa memiliki kebiasaan mengkonsumsi katak sebagai bahan makanan yang
lumrah. Hal tersebut menyebabkan populasi katak berkurang. Apa kemungkinan
yang akan terjadi?
a. Populasi ular dan elang bertambah
b. Populasi ular dan belalang berkurang
c. Populasi belalang bertambah dan ular berkurang
d. Populasi elang bertambah dan ular berkurang
e. Populasi ayam bertambah dan hasil panen padi meningkat

Pembahasan Jawaban: C
Pembahasan :
Dalam jaring-jaring makanan, bertambahnya jumlah spesies sangat dipengaruhi
oleh ketersediaan jumlah makanan. Dalam hal ini katak sebagai hewan yang
dimangsa oleh predator seperti ular dan elang, sebaliknya katak memangsa
belalang sebagai pakannya. Maka apabila katak dimangsa oleh hewan lain dan
diburu oleh atau hilangnya habitat alami yang disebabkan perubahan alam serta
pembangunan perkotaan maka peristiwa yang akan terjadi :
1) Populasi katak akan berkurang secara drastis sementara itu hewan yang
dimangsa oleh katak akan bertambah banyak dalam hal ini ialah belalang
karena hilangnya predator.
2) Populasi padi akan menurun disebabkan oleh jumlah spesies belalang yang
semakin.
3) Populasi ular dan elang berkurang, berbanding lurus dengan berkurangnya
spesies yang dimangsa oleh ular dan elang tersebut, dalam hal ini adalah
katak sebagai pakannya.
Jadi, kesimpulan yang didapat adalah populasi spesies belalang akan bertambah,
sementara itu jumlah populasi ular akan berkurang.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Ekosistem (Jaring-jaring makanan)
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan antara satu komponen
Kognitif ekosistem dengan lainnya dengan pemahaman yang mendalam.
Tipe:C4
KKO: mengkorelasikan
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 12
Soal Peredaran darah pada manusia adalah sistem tertutup, artinya darah selalu
mengalir di dalam pembuluh darah. Dari contoh hewan berikut ini, manakah
hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup seperti pada manusia?
a. Cacing tanah
b. Belalang
c. Nematoda
d. Bintang laut
e. Gurita
Pembahasan Jawabann: A
Pembahasan:
Sistem peredaran darah tertutup adalah artinya darah selalu berada atau selalu
melalui pembuluh darah, tidak langsung masuk ke jaringan tubuh. Contohnya
pada semua golongan vertebrata dan cacing tanah. Sistem peredaran darah terbuka
artinya darah langsung masuk ke dalam jaringan tubuh dan masuk ke dalam
pembuluh getah dengan ujung yang terbuka. Contohnya pada kelompok hewan
dibawah vertebrata, kecuali annelida.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Animalia
Level Level 1: Karena ciri soal ini ialah mengingat konsep dan pehamahan terhadap
Kognitif konsep dasar.
Tipe: C2
KKO: mencontohkan
HOTS Non
UTBK Ya

Nomor 13
Soal Perhatikan percobaan osmosis pada sel tumbuhan di bawah ini!

Tiga sel tumbuhan masing-masing direndam dalam larutan yang berbeda


konsentrasinya sehingga terjadi peristiwa seperti di atas, manakah pernyataan
berikut yang tidak tepat berdasarkan fenomena di atas?
a. Pada sel X konsentrasi di dalam sama dengan di luar sel, sehingga air yang
masuk dan air yang keluar seimbang
b. Pada sel Y larutan di dalam sel bersifat hipertonis, sehingga air masuk ke
dalam sel
c. Pada sel Z larutan di luar sel bersifat hipotonis, sehingga air keluar sel
d. Sel Y mengalami turgid yang menyebabkan sel menggembung
e. Sel Z mengalami plasmolisis yang menyebabkan membran sel lepas dari
dinding sel

Pembahasan Jawaban: C
Pembahasan:
Sel X direndam dilarutan isotonis, sehingg air yang masuk dan keluar tidak
merubah kondisi sel.
Sel Y direndam dilarutan hipotonis, sehingga sitoplasma sel bersifat hipertonis
dan air masuk ke dalam sel. Perlakuan tersebut menyebabkan sel menjadi turgid.
Sel Z di rendam di laruan hipertonis, sehingga sitoplams sel bersifat hipotonis dan
air keluar sel. Perlakuan tersebut menyebabkan sel mengalami plasmolisis.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Transpor zat
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan dan membandingkan
Kognitif antar konsep dengan pemahaman yang mendalam dan mampu mengevaluasi ke
dalam konteks yang dibutuhkan.
Tipe: C4
KKO: menganalisis
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 14
Soal Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf, endokrin dan indra yang saling
bekerjasama untuk menjalankan suatu fungsi tubuh. Urutan regulasi suhu tubuh
yang terjadi saat seseorang berada di puncak gunung dan merasa kedinginan
adalah …
1. Suhu tubuh turun
2. Otak mengolah informasi
3. Termoreseptor di kulit mendeteksi sinyal
4. Saraf motorik menyampaikan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor
5. Pembuluh darah berkonstriksi dan otot berkontraksi
6. Saraf sensorik menyampaikan impuls dari indra ke sistem saraf pusat
a. 1-2-3-4-6-5
b. 1-6-3-2-4-5
c. 1-3-6-2-4-5
d. 1-3-4-2-6-5
e. 1-6-3-5-2-4

Pembahasan Jawaban: C
Pembahasan:
Regulasi suhu tubuh diatur oleh sistem koordinasi yang melibatkan sistem saraf,
dan sistem indra. Ketika suhu lingkungan turun, reseptor dikulit mendeteksi sinyal
tersebut. Impuls diteruskan saraf sensorik ke otak yang kemudia diolah. Otak
menyampaikan impuls ke efektor (kulit dan pembuluh darah) melalui saraf
motorik.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Sistem koordinasi
Level Level 2, karna untuk menjawab soal ini memerlukan kemampuan mengurutkan
Kognitif proses koordinasi
Tipe: C3
KKO: mengurutkan
HOTS Non
UTBK Ya

Nomor 15
Soal Perhatikan pohon filogenetik berikut ini:

Huruf A,B,C,D dan E menunjukkan spesies yang berbeda. Berikut ini pernyataan
yang benar berdasarkan pohon filogenetik di atas adalah …
a. Spesies A, B dan C merupakan kelompok monofiletik
b. Spesies A lebih dulu muncul dari pada spesies E
c. Spesies C lebih mirip dengan spesies B dari pada spesies D
d. Spesies E adalah yang paling primitif dibanding spesies lainnya
e. Apabila dilihat dari titik percabangan 2, spesies A, B, C dan D merupakan
polifiletik

Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:
Pohon filogenetik menunjukan hubungan kekerabatan antar spesies. Semakin
berkerabat maka semakin banyak kesamaannya. Kekerabatan dapat dilihat dari
munculnya percabangan pada kemunculan spesies. Spesies A dan B, C dan D
adalah kerabat paling dekat karena muncul dari percabangan yang sama.
Sedangkan spesies E adalah yang paling jauh sehingga memiliki kesamaan yang
lebih sedikit. Pohon filogenetik juga menunjukkan garis waktu kemunculan suatu
spesies. Spesies E merupakan yang paling awal mucul, karena percabangannya
terbentuk di awal (nomor 3). Suatu spesies dikatakan monofiletik apabila anggota
kelompoknya berasal dari percabangan yang sama, sedangkan polifiletik ketika
spesiesnya berasal dari percabangan yang berbeda.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Evolusi (pohon filogenetik)
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menganalisis peta dan konsep spesiasi
Kognitif dengan pemahaman yang mendalam dan mampu mengevaluasi ke dalam konteks
yang dibutuhkan.
Tipe: C5
KKO: membandingkan
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 16
Soal Perhatikan grafik siklus menstruasi berikut!

Grafik menunjukkan konsentrasi hormon yang berperan pada saat siklus menstruasi.
Manakah pernyataan yang tepat berkaitan dengan grafik siklus menstruasi di atas?
a.Kelenjar hipofisis aktif menghasilkan LH pada fase ovulasi
b.Kandungan LH tinggi namun pengaruhnya menurun ketika terjadi ovulasi
c.Konsentrasi LH akan terus menurun setelah hari ke 28
d.FSH merangsang ovarium menghasilkan progesteron
e.Menstruasi tidak dipengaruhi oleh hormon FSH, karena hormon tersebut rendah
konsentrasinya
Pembahasan Jawaban: A
Pembahasan:
Menstruasi merupakan peristiwa luruhnya dinding rahim beserta ovum yang tidak
dibuahi. Siklus menstruasi pada seorang wanita berlangsung sekitar 28 hari.
Hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi ada empat yaitu: FSH, Estrogen,
LH dan Progesteron.
Siklus menstruasi dapat dibagi menjadi empat fase, meliputi:
• Fase pra ovulasi
Pada fase pra ovulasi (hari 1-14), hipofisis otak akan memproduksi
hormon FSH (FSH tinggi). Hormon FSH akan memicu pertumbuhan
folikel di ovarium. Saat folikel membesar, maka ovarium akan
memproduksi hormon estrogen. Hormon estrogen ini akan memicu
oogenesis. Pada saat kadar hormon estrogen terlalu tinggi, maka dapat
menghentikan produksi hormon FSH dari hipofisis
• Fase ovulasi
Pada fase ovulasi (hari 14-15), hipofisis otak akan memproduksi hormon
LH (LH tinggi). Hormon LH dapat memicu terjadinya ovulasi. Saat
ovulasi, folikel akan pecah dan menyisakan badan korpus luteum. Korpus
luteum ini akan memproduksi hormon progesteron. Hormon progesteron
ini akan memicu penebalan endometrium.
• Fase pasca ovulasi
Pada fase pasca ovulasi, korpus luteum akan berubah menjadi korpus
albican. korpus albican ini tidak lagi dapat memproduksi hormon
progesteron sehingga kadar hormon progesteron akan terus menurun.
Penurunan yang ekstrim akan memicu terjadinya menstruasi
• Fase menstruasi
Pada fase menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron akan turun
secara drastis. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron ini akan
mengakibatkan luruhnya endometrium dan ovum yang tidak dibuahi
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Sistem reproduksi (siklus menstruasi)
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu menghubungkan dan menganalisis
Kognitif grafik dengan konsep siklus menstruasi, dengan pemahaman yang mendalam.
Tipe: C4
KKO: menganalisis
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 17
Soal Seorang petani mempunyai pohon mangga yang bersifat unggul, yaitu cepat
berbuah, buahnya manis dan besar. Petani tersebut ingin memperbanyak
tanamannya tanpa mengubah karakternya. Apabila diperbanyak melalui
penanaman biji, petani tersebut sadar bahwa ia tidak akan mendapatkan hasil
tanaman yang seragam. Oleh karena itu, petani merencanakan untuk
menggunakan metode bioteknologi. Metode apa yang paling efektif yang harus
dipilih petani agar keinginannya tercapai?
a. Menkloning gen unggul tanaman dengan teknik transplantasi inti
b. Melakukan teknik kultur jaringan dengan menginisiasi pertumbuhan kalus
kemudian memperbanyaknya di media buatan
c. Melakukan fusi protoplas untuk menggabungkan sifat-sifat unggul
tanaman
d. Memutasi benih tanaman mangga menggunakan sinar X
e. Memberi nutrisi dengan komposisi yang seragam pada setiap tanaman
Pembahasan Jawaban: B
Pembahasan:
Cara paling efektif untuk menghasilkan tanaman yang seragam adalah
menggunakan metode kultur jaringan dengan memanfaatkan sifat totipotensi
tanaman. Sel dari tanaman yang terpilih di ambil kemudian ditumbuhkan di media
buatan untuk menumbuhkan kalus hingga terbentuk planlet. Planlet diperbanyak,
kemudian ditanam dimedia tanah (aklimatisasi). Tanaman yang dihasilkan akan
seragam karenal sel inisial berasal dari sel yang sama.
• Kloning dengan transplantasi inti umumnya digunakan pada subjek hewan.
Hasilnya akan sama denga induk namun tidak untuk perbanyakan.
• Fusi protoplas umumnya digunakan untuk menggabungkan dua sifat
unggul, bukan untuk mempertahankan sifat unggul tersebut.
• Rekayasa genetik menggunakan mutasi sinar X bersifat acak, sehingga
hasil tidak dapat diprediksi.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Bioteknologi (Kultur Jaringan)
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu merencanakan konsep dengan
Kognitif pemahaman yang mendalam dan mampu mengevaluasi ke dalam konteks yang
dibutuhkan.
Tipe: C6
KKO: merencanakan
HOTS Ya
UTBK Ya

Nomor 18
Soal Angiospermae dan Gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji. Secara evolusi,
tumbuhan berbiji memiliki beberapa keuntungan dibandingkan tumbuhan tanpa
biji (tumbuhan berspora). Berikut ini adalah keunggulan tumbuhan berbiji
dibandingkan tumbuhan tidak berbiji, kecuali …
a. Biji berperan sebagai struktur yang melindungi embrio
b. Kemungkinan biji berkecambah lebih tinggi, karena biji menyimpan
cadangan makanan yang dapat mendukung perkecambahan
c. Biji yang dilindungi daging buah meningkatkan mekanisme penyebaran
oleh hewan
d. Struktur biji membuat embrio lebih adaptif di lingkungan darat
e. Adanya biji menyebabkan tanaman menjadi lebih beragam
Pembahasan Jawaban: E
Pembahasan:
Biji merupakan adaptasi tumbuhan di darat. Tumbuhan berbiji terdiri dari
kelompok Angiospermae dan Gymnospermae. Biji memiliki peran menyimpan
cadangan makanan untuk embrio, melindungi embrio dari kekeringan, dan
memudahkan penyebaran biji. Keberadaan biji tidak menyebabkan fenotipe
tanaman menjadi beragam, namun menyebabkan individu tanaman menjadi lebih
dapat bertahan hidup.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kingdom plantae
Level Level 3: Karena ciri soal ini ialah mampu mengevalusi antar konsep dengan
Kognitif pemahaman yang mendalam.
Tipe: C5
KKO: mengevaluasi
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 19
Soal Mutasi merupakan perubahan genetik pada makhluk hidup yang terjadi pada
tingkat gen maupun kromosom. Mutasi terbagi menjadi mutasi buatan dan mutasi
alami. Di bawah ini yang termasuk fenomena mutasi alami adalah …
a. Kebocoran nuklir yang digunakan sebagai sumber energi
b. Penggunaan sinar radioaktif untuk terapi
c. Sterilisasi dan pengawetan makanan
d. Penggunaan sinar x untuk diagnosis penyakit dalam
e. sinar kosmos yang berasal dari ruang angkasa

Pembahasan Jawaban: E
Pembahasan:
Mutasi buatan adalah mutasi yang disengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan
dan penunjang kehidupan manusia, sedangkan mutasi alami yaitu cikal bakal
terjadinya proses evolusi, mutasi ini yang terjadi sepontan tanpa campur tangan
manusia.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Mutasi
Level Level 1: Karena ciri soal ini ialah mengingat konsep dan pehamahan terhadap
Kognitif konsep dasar
Tipe: C2
KKO: Mencontohkan
HOTS Non
UTBK Ya

Nomor 20
Soal Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa:
p2 + 2pq + q2 = 1, dimana p + q = 1
Dalam sebuah populasi yang berjumlah 2500 orang, terdapat 75 orang kidal.
Berapakah jumlah orang normal yang membawa alel kidal, jika diketahui bahwa
sifat kidal diekspresikan oleh alel resesif?
a. 1225
b. 1825
c. 1050
d. 2070
e. 20
Pembahasan Jawaban: C
Pembahasan:
Diketahui normal: KK (p2), Kk (2pq); kidal: kk (q2); maka:
q2: 225/2500 = 0,09
q =√0.09 = 0.3
p+q=1
p + 0.3 = 1
p = 0.7
2pq = 2 × 0.7 × 0.3 = 0.42
0.42 × 2500 = 1050
Jadi jumlah individu yang normal heterozigot adalah 1050 orang
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Evolusi
Level Level 2, untuk menjawab soal diperlukan kemampuan mengaplikasikan rumus
Kognitif untuk menyelesaikan permasalahan.
Tipe: C3
KKO: mengaplikasikan
HOTS Non
UTBK Ya

Anda mungkin juga menyukai