Anda di halaman 1dari 33

Pendahuluan

Kerangka Dasar Kurikulum

Profil Pelajar Pancasila

Struktur Kurikulum

Prinsip Pembelajaran dan Asesmen


Pembaharuan pembelajaran di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat
Keunggulan meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang
telah diinisiasi kurikulum-kurikulum sebelumnya.

Berbasis kompetensi Pembelajaran yang fleksibel Karakter Pancasila

• Pengetahuan, keterampilan, • CP disusun dalam fase-fase (2- • Sinergi antara kegiatan


dan sikap dirangkaikan 3 tahun per fase), sehingga pembelajaran rutin sehari-hari
sebagai satu kesatuan proses peserta didik memiliki di kelas dengan kegiatan non-
yang berkelanjutan sehingga kesempatan untuk belajar rutin (projek) interdisipliner
membangun kompetensi yang sesuai dengan tingkat yang berorientasi pada
utuh, dinyatakan sebagai pencapaian (TaRL), kebutuhan, pembentukan dan penguatan
Capaian Pembelajaran (CP). kecepatan, dan gaya karakter berdasarkan kerangka
belajarnya. Profil Pelajar Pancasila.
• Muatan atau konten dikurangi
agar peserta didik memiliki
waktu yang memadai untuk
menguasai kompetensi yang
ditargetkan.

* TaRL: Teaching at the Right Level


Kebijakan kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang
telah dimulai sejak dulu kembali dikuatkan di Sekolah Penggerak
dan SMK Pusat Keunggulan.

Struktur minimum Otonomi Sederhana Gotong royong

• Pemerintah menetapkan • Kurikulum memberikan • Perubahan yang • Pengembangan kurikulum


struktur kurikulum kemerdekaan pada seminimal mungkin. dan perangkat ajarnya
minimum dan satuan satuan pendidikan dan Namun beberapa aspek dilakukan dengan
pendidikan dapat pendidik untuk berubah secara signifikan melibatkan puluhan
mengembangkan merancang proses dan dari kurikulum institusi termasuk
program dan kegiatan materi pembelajaran yang sebelumnya. Tujuan, arah Kemenag, universitas,
tambahan sesuai dengan relevan dan kontekstual. perubahan, dan sekolah, dan lembaga
visi misi dan sumber daya • Pemerintah menyediakan rancangannya jelas dan pendidikan lainnya.
yang tersedia. buku teks dan perangkat mudah dipahami sekolah
ajar untuk membantu guru dan pemangku
yang membutuhkan kepentingan.
panduan dalam
merancang pembelajaran
Penguatan literasi dan numerasi membutuhkan pembelajaran
yang efektif dan menyeluruh di semua mata pelajaran.

Literasi dan numerasi adalah Contoh: kemampuan memahami


kompetensi dasar yang akan informasi berupa teks yang
diperkuat serta memperkuat dipadukan dengan grafik
kompetensi lain yang dibangun di dibangun melalui beberapa mata
semua mata pelajaran. pelajaran.

Oleh karena itu, tidak benar


bahwa literasi dan numerasi
hanya terkait dengan mapel
Bahasa Indonesia dan
Matematika.
Spektrum
Keahlian SMK
Resume Spektrum Keahlian SMK
Spektrum Keahlian SMK
No Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)

1. 9 bidang keahlian 10 bidang keahlian

2. 49 program keahlian 50 program keahlian

3. 146 kompetensi keahlian -


Spektrum Keahlian SMK
Bidang Keahlian SMK
No Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)

1. Teknologi dan Rekayasa Teknologi Manufaktur dan Rekayasa

2. Energi dan Pertambangan Energi dan Pertambangan

3. Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi

4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Kesehatan dan Pekerjaan Sosial

5, Agribisnis dan Agroteknologi Agribisnis dan Agriteknologi

6. Kemaritiman Kemaritiman

7. Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen

8. Pariwisata Pariwisata

9. Seni dan Industri Kreatif Seni dan Ekonomi Kreatif

10. - Teknologi Konstruksi dan Properti


Bidang Keahlian Program Keahlian

• Teknologi Konstruksi • 1.1 Teknik Perawatan


dan Properti (5 PK) Gedung
• 1.2. Konstruksi dan
Perawatan Bangunan
Sipil
• 1.3. Teknik Konstruksi
dan Perumahan
• 1.4. Desain
Pemodelan dan
Informasi Bangunan
• 1.5. Teknik Furnitur
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Teknologi Manufaktur dan • 2.1 Teknik Mesin


Rekayasa (10 PK) • 2.2 Teknik Otomotif
• 2.3 Teknik Pengelasan
dan Fabrikasi Logam
• 2.4 Teknik Logistik
• 2.5 Teknik Elektronika
• 2.6 Teknik Pesawat Udara
• 2.7 Teknik Konstruksi
Kapal
• 2.8 Kimia Analisis
• 2.9 Teknik Kimia Industri
• 2.10 Teknik Tekstil
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Energi dan • 3.1 Teknik


Pertambangan (5 Ketenagalistrikan
PK) • 3.2 Teknik Energi
Terbarukan
• 3.3 Teknik
Geospasial
• 3.4 Teknik Geologi
Pertambangan
• 3.5 Teknik
Perminyakan
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Teknologi • 4.1
Informasi dan Pengembangan
Komunikasi (2 Perangkat
PK) Lunak dan Gim
• 4.2 Teknik
Jaringan
Komputer dan
Telekomunikasi
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Kesehatan dan • 5.1 Layanan


Pekerjaan Sosial Kesehatan
(4 PK) • 5.2 Teknik
Laboratorium
Medik
• 5.3 Teknologi
Farmasi
• 5.4 Pekerjaan
Sosial
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Agribisnis dan • 6.1 Agribisnis


Agriteknologi (6 PK)* Tanaman
• 6.2 Agribisnis Ternak
• 6.3 Agribisnis
Perikanan
• 6.4 Usaha Pertanian
Terpadu
• 6.5 Agriteknologi
Pengolahan Hasil
Pertanian
• 6.6 Kehutanan
*) Setiap PK mempunyai Mapel Alat Mesin dan Otomatisasi Pertanian yang sesuai.
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Kemaritiman (4 • 7.1 Teknika Kapal


PK) Penangkapan Ikan
• 7.2 Nautika Kapal
Penangkapan Ikan
• 7.3 Teknika Kapal
Niaga
• 7.4 Nautika Kapal
Niaga
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Bisnis dan • 8.1 Pemasaran


Manajemen (3 • 8.2 Manajemen
PK) Perkantoran dan
Layanan Bisnis
• 8.3 Akuntansi
dan Keuangan
Lembaga
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Pariwisata (4 • 9.1 Usaha


PK) Layanan
Wisata
• 9.2 Perhotelan
• 9.3 Kuliner
• 9.4 Spa dan
Kecantikan
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Seni dan Industri • 10.1 Seni Rupa


Kreatif (7 PK) • 10.2 Desain
Komunikasi Visual
• 10.3 Desain dan
Produksi Kriya
• 10.4 Seni Pertunjukan
• 10.5 Broadcasting dan
Perfilman
• 10.6 Animasi
• 10.7 Busana
Pembelajaran di Sekolah
Penggerak dan SMK
Pusat Keunggulan
diorganisir berdasarkan
struktur berikut ini.
Kemampuan Lulusan SMK sesuai Jenjang 2 KKNI*

Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan


informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.

Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja


yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

*) Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia


Penjabaran KKNI ke dalam Capaian Pembelajaran

Capaian
Pembelajaran 1

Capaian
KKNI Jenjang 2
Pembelajaran 2
• Standar kompetensi lulusan
• Standar Isi
• Standar Proses


Standar Penilaian
Standar lainnya dst
Pengembangan Karakter
dan Budaya Kerja
Muatan Umum Muatan Kejuruan
Berbasis Profil Pelajar
Pancasila*)
• Kegiatan untuk • Mata pelajaran dengan • Mata pelajaran yang
membentuk karakter materi umum yang mendukung
dan budaya kerja sama dengan SMA pembelajaran bidang
kejuruan.
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. UMUM I II
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 (108) 3 (108) 3 (54) -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi


Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (72) 2 (72) 2 (36) -
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54) -
4 Matematika 4 (144) - -
5 Bahasa Inggris 2 (72) - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
6 3 (108) 2 (72) - -
Kesehatan
7 Sejarah*) 2 (72) 2 (72) - -
8 Seni 2 (72) - - -
Jumlah A (31,57%) 22 (792) 12 (432) 8 (144)
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
B. KEJURUAN
1 Matematika Kejuruan - 3 (108) 3 (54) -
2 Bahasa Inggris Kejuruan - 3 (108) 3 (54) -
3 Logika dan Teknologi Digital 4 (144) - - -
4 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 (216) - - -
Kejuruan
5 6 (216) 15 (540) 17 (306) -
(Daftar Mapel/ Unit Kompetensi)

6 Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - 5 (180) 5 (90) -

7 Praktik Kerja Lapangan - - - 44 (792)


8 Mata Pelajaran Pilihan - 4 (144) 6 (108) -

Jumlah B (68,47%) 16 (576) 30 (1080) 34 (612) 44 (792)

Jumlah A + B 38 (1368) 42 (1512) 42 (756) 44 (792)

C Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK 8 (288) 4 (144) 4 (72) -

*) dilaksanakan dalam sistem blok


Pemilihan Konsentrasi pada Satu Program Keahlian

1. Penentuan konsentrasi 3. Konsentrasi yang berbeda


2. Pada satu program keahlian
dilakukan atas dasar pada satu program keahlian
dapat diselenggarakan satu
kebutuhan tenaga kerja pada diselenggarakan dalam
konsentrasi atau lebih dari satu
dunia kerja yang dijadikan rombongan belajar yang
konsentrasi.
sasaran lulusan konsentrasi. berbeda.

5. Konsentrasi khusus
4. Konsentrasi dapat dilakukan berdasarkan permintaan dunia
melalui penambahan jam kerja dapat diselenggarakan
belajar pada mata pelajaran melalui penajaman
tertentu yang sesuai dengan (penambahan jam dan materi)
konsentrasi yang dipilih pada mata pelajaran kejuruan
maupun mata pelajaran pilihan
Perubahan Penataan Mata Pelajaran

1. Mata Pelajaran yang semula diorganisasikan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: muatan Nasional, muatan
Kewilayahan, dan muatan Peminatan Kejuruan disederhanakan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu muatan
umum dan muatan kejuruan, disesuaikan dengan materi yang mendukung pembelajaran bidang kejuruan.

2. Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk kelas 10 disesuaikan dengan materi Matematika
dan Bahasa Inggris SMA, sedangkan pada Kelas 11 dan 12 dijadikan Matematika dan Bahasa Inggris
Kejuruan.

3. Jumlah jam pelajaran yang tertera dalam struktur kurikulum merupakan jumlah jam pelajaran minimal.
Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, terdiri dari berikut ini, yang
diajarkan sesuai dengan agama atau kepercayaan pelajar/peserta
didik.
• Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan
PJOK, merupakan mata pelajaran umum, dengan isi sesuai atau
sama dengan SMA
• Sejarah dengan materi sejarah nasional terutama sejarah
perjuangan bangsa.
• Seni merupakan perubahan dari mata pelajaran yang
sebelumnya diberi nama Seni Budaya.
• Matematika Kejuruan
• Matematika pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada
penerapan lingkup kejuruan, lebih fokus lagi pada penerapan sesuai program
keahlian yang diikuti siswa.
• Bahasa Inggris Kejuruan
• Bahasa Inggris pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada
penggunaan lingkup kejuruan.
• Mata Pelajaran Logika dan Teknologi Digital
• Perubahan dari Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital, berisi materi
untuk mengembangkan kemampuan berpikir komputasional (computational
thinking), literasi digital, serta pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
• Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
• Berisi tentang literasi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan sosial yang
diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual
mendukung keahlian kejuruan, dan lebih spesifik lagi sesuai dengan program
keahlian yang diikuti siswa.
Muatan Kejuruan pada Kelas 10

1 2 3

• 6 jam perminggu atau • Jumlah jam per mata • Mata pelajaran dasar
216 jam per tahun. pelajaran dapat kejuruan pada kelas
• Berisi materi dasar- ditentukan oleh 10 dapat dilaksanakan
dasar kejuruan untuk sekolah sesuai dengan dengan sistem blok.
masing-masing kebutuhan konsentrasi
program keahlian. keahlian yang dipilih
sekolah berdasarkan
kesepakatan dengan
dunia kerja mitra SMK.
Muatan Kejuruan pada Kelas 11 dan 12

1 2 3 4 5

• 15 jam per minggu • 17 jam per minggu • Berupa kumpulan • Jumlah jam per • Mata pelajaran
pada kelas 11 pada kelas 12 mata pelajaran mata pelajaran kejuruan kelas 11
atau 540 jam per atau 306 jam per pada program dapat ditentukan dan 12 dapat
tahun. tahun (pada keahlian yang oleh sekolah dilaksanakan
semester 5). dapat sesuai dengan dengan sistem
dikembangkan kebutuhan blok.
oleh setiap konsentrasi
sekolah menjadi keahlian yang
konsentrasi dipilih sekolah
sesuai dengan berdasarkan
tuntutan dunia kesepakatan
kerja yang menjadi dengan dunia
mitra SMK. kerja mitra SMK.
Mata Pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan

Merupakan wahana
pembelajaran bagi peserta didik
untuk mengaktualisasikan dan Proyek dapat berupa satu atau
Proyek dapat berupa satu atau
mengekspresikan kompetensi beberapa unit produk/layanan
beberapa produk/layanan jasa
yang dikuasai pada kegiatan jasa yang dikerjakan oleh
yang dikerjakan oleh satu siswa.
pembuatan produk/layanan jasa beberapa siswa.
secara kreatif dan bernilai
ekonomis.

Pada tahap awal proyek yang


dikerjakan dapat berupa simulasi
produk/layanan jasa dan pada
tahap selanjutnya berupa
produk/layanan jasa nyata yang
dijual atau merupakan proyek
pesanan dari masyarakat/dunia
kerja mitra SMK.
Mata Pelajaran Pilihan

Penyelenggaraan mata pelajaran


Merupakan mata pelajaran yang Mata Pelajaran Pilihan dapat
pilihan dilakukan dengan
dipilih oleh peserta didik berupa (1) penajaman mata
mempertimbangkan sumber daya
berdasarkan passion untuk pelajaran pada program keahlian
yang tersedia di sekolah, seperti:
pengembangan diri, baik untuk dan konsentrasi yang dipilih atau
ketersediaan guru, sarana belajar
melanjutkan pendidikan, (2) mata pelajaran di luar program
termasuk sarana praktik, ruangan,
berwirausaha, maupun bekerja keahlian atau konsentrasi yang
waktu, dan sumber daya lainnya
pada bidangnya. dipilih.
yang dimiliki sekolah.

Jumlah jam per minggu atau per


tahun untuk mata pelajaran pilihan
ditentukan oleh sekolah.
Praktik Kerja Lapangan
Merupakan wahana pembelajaran di dunia
kerja yang sesungguhnya untuk
Pihak sekolah wajib mencari mitra dunia
memberikan kesempatan kepada peserta
Dalam struktur kurikulum, Praktik Kerja kerja tempat pelaksanaan Praktik Kerja
didik meningkatkan penguasaan
Lapangan ada pada semester 6, dalam Lapangan, sekaligus membentuk
kompetensi teknis (hardskill) sesuai
pelaksanaannya dapat diselenggarakan kesepakatan tentang pekerjaan yang akan
dengan program keahlian atau konsentrasi
pada semester 4 atau 5. dilaksanakan oleh siswa selama Praktik
serta menginternalisasi karakter dan
Kerja Lapangan.
budaya kerja (softskill) yang berlaku di
dunia kerja.

Pihak dunia kerja mitra SMK wajib


Selama pelaksanaan PKL, pihak SMK wajib
menempatkan siswa sesuai dengan Apabila PKL dilaksanakan pada semester
memantau pelaksanaan PKL dan membina
program keahlian atau konsentrasinya dan 6, maka setelah PKL langsung dilakukan Uji
kerjasama yang lebih erat dengan dunia
membimbing siswa selama pelaksanaan Kompetensi Keahlian (UKK).
kerja mitra SMK.
PKL.

Anda mungkin juga menyukai