Contoh Laporan PTK UKIN

KARYA TULIS ILMIAH
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN STRUKTUR BUMI
MELALUI PENERAPAN METODE DISKO
(DISKUSI KELOMPOK) DI KELAS V
SDN KEBOAN KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN
JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( Classroom Action Research )

Dilaksanakan sebagai Karya Inovasi Karya inovasi Pengembangan Diri
Guru Dalam Rangka Peningkatan Mutu Sekolah
Disusun Oleh :
NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD
NIP. -
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS PENDIDIKAN
SDN KEBOAN
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
1 : Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata
. Pelajaran IPA Pokok Bahasan Struktur Bumi
Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi
Kelompok) Di Kelas V SDN Keboan Kecamatan
Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran
2017/2018
Identitas
. Peneliti :
Nama : NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD
NIP : -
Jabatan : Guru
Lokasi Penelitian : SDN Keboan Kecamatan Ngusikan
Lama Penelitian : 4 Bulan
Waktu Pelaksanaan : Pra Siklus Senin, 5 Maret 2018
Siklus I Senin, 12Maret 2018
Siklus II Senin, 26 Maret 2018
Biaya
. Penelitian : Mandiri
Telah disahkan pada:

Tanggal : .....................................
Di : Jombang
Mengetahui,
Kepala SDN Keboan Peneliti
Kecamatan Ngusikan
YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

NIP. 19701026 199303 1 001 NIP -
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini :

NIP :-
Jabatan : Guru
Unit Kerja : SDN Keboan
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa PTK yang berjudul

“Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan
Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi Kelompok) di Kelas V
SDN Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran
2018/2019” adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil plagiat.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, apabila saya
memberikan pernyataan yang tidak benar saya bersedia menerima sanksi yang
berlaku.
Jombang, 14 Juni 2018
Materai
Rp 6000
NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

NIP. -
iii
DINAS PENDIDIKAN
SDN KEBOAN
Jl. Pendidikan No. 26 Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang
SURAT IZIN PENELITIAN

Nomor: 421.2/28/415.16.12.3/2018
Berdasarkan surat Saudara, tanggal Dua Puluh bulan Februari tahun Dua Ribu
Tujuh Belas tentang Permohonan Izin Penelitian, maka dengan ini, saya, Kepala
SDN Keboan mengizinkan melaksanakan kegiatan penelitian kepada:

NIP :-
Jabatan : Guru
Kegiatan : Penelitian Tindakan Kelas
Waktu : 27 Februari s.d 15 Juni 2018
Judul Penelitian : Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA
Pokok Bahasan Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode
Disko (Diskusi Kelompok) di Kelas V SDN Keboan
Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang
Tahun Pelajaran 2018/2019
Lokasi Penelitian : SDN Keboan
Demikian surat izin penelitian ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya dan harap melaporkan hasil penelitian setelah selesainya kegiatan.
Jombang, 26 Februari 2018

Kepala SDN Keboan
YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD

NIP. 19701026 199303 1 001
iv
DINAS PENDIDIKAN
SDN KEBOAN
Jl. Pendidikan No. 26 Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI ILMIAH

Nomor: 421.2/53/415.16.12.3/2017
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : SITI MARIA ULFA, S.Pd.
NIP : 19900530 201505 2 001
Pangkat/Golongan : Penata Muda / III-a
Jabatan : Pustakawan SDN Keboan
Menerangkan bahwa:

NIP :-
Pangkat/Golongan :-
Telah menyerahkan sebuah buku karya tulis hasil Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) berjudul “Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pokok
Bahasan Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi Kelompok) di
Kelas V SDN Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran
2018/2019” untuk didokumentasikan di Perpustakaan SDN Keboan, Kecamatan
Ngusikan, Kabupaten Jombang dengan Nomor Registrasi:
800/3/08/SDN.KEB/2018
Jombang, 15 Juni 2018

Mengetahui
Kepala SDN Keboan, Pustakawan SDN Keboan,
YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD SITI MARIA ULFA, S.Pd.

NIP. 19701026 199303 1 001 NIP. 19900530 201505 2 001
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas limpahan
rahmat, taufiq serta hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Penelitian
Tindakan Kelas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas V SDN Keboan
ini dengan sebaik-baiknya. Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini disusun untuk
memenuhi Persyaratan Pendidikan Profesi Guru Tahun 2021.
Ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Terima kasih terutama kepada:
1. Bapak Tanoyo, S.Pd., S.Sos., M.M., selaku Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Ngusikan yang telah memberikan dukungan moril dan dorongan
kepada penulis dalam penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini
selesai.
2. Bapak Arifin, S.Pd.,M.MPd, selaku Pengawas SD Kecamatan Ngusikan yang
telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian.
3. Bapak Yunus Sutanto, S.Pd.SD selaku Kepala SDN Keboan Kecamatan
Ngusikan Kabupaten Jombang yang telah memberikan ijin dan memberikan
fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
4. Bapak Suwito, S.Pd., selaku teman sejawat yang telah membantu penulis
selama melakukan penelitian.
5. Teman-teman guru SDN Keboan dan semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak
demi kesempurnaan Penelitian Tindakan Kelas berikut penyusunan laporannya
yang mungkin dilakukan penulis pada masa-masa yang akan datang.
Semoga Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Jombang, Juni 2018

Penulis
vi
ABSTRAK
Zuhroh, NIKMATUZ, 2018 Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata

Pelajaran IPA Pokok Bahasan Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode
Disko (Diskusi Kelompok) Di Kelas V SDN Keboan Kecamatan Ngusikan
Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran 2018/2019
Kata Kunci: Struktur Bumi, Metode Disko (Diskusi Kelompok)
Dari hasil temuan masalah, perlu dianalisis sebagai objek penelitian tindakan
kelas dan harus segera dipecahkan adalah siswa kurang aktif dalam merespon
materi yang disampikan serta perhatian siswa kurang terpusat kepada materi
pelajaran karena guru dalam menyampaikan materi pelajaran tidak menggunakan
metode yang tepat. Guru berkesimpulan masalah yang perlu di teliti dan
diuraikan pilihan pemecahannya sesuai dengan konsep-konsep pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam .
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini bertujuan apa yang selama ini
menjadi penelitian akan menghasilkan suatu kepuasan baik terhadap diri peneliti
ataupun terhadap pembaca. Dari uraian diatas peneliti dapat memberikan tujuan
penelitian sebagai berikut: (1) Ingin meningkatkan keaktifan siswa dalam
merespon materi pelajaran terhadap metode pemecahan masalah berupa disko
(diskusi kelompok), (2) Ingin meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
pelaksanaan proses belajar yang menggunakan metode pemecahan masalah
berupa diskusi kelompok terhadap keaktifan siswa terhadap materi pelajaran.
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas V SDN Keboan Kecamatan
Ngusikan Kabupaten Jombang pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dengan bersiklus. Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 5Maret
2018, siklus I tanggal 12 Maret 2018 dan siklus II tanggal 26 Maret 2018. Metode
pembelajaran dengan pemecahan masalah berupa disko (diskusi kelompok) dapat
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Guru dalam
melaksanakan perbaikan pembelajaran ini menggunakan metode pemecahan
masalah berupa disko (diskusi kelompok) yang bertujuan untuk membelajarkan
konsep yang harus dimiliki dan kuasai siswa serta mengembangkan kemampuan
inkuiri para siswa secara bersama-sama sehingga meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran. Dari hasil perbaikan pembelajran yang telah
dilaksanakan menunjukkan bahwa: (1) Ada peningkatan pemahaman siswa, pada
pokok bahasan struktur bumi dengan penggunaan media sederhana dan melalui
metode disko (diskusi kelompok) di kelas V SDN Keboan Kecamatan Ngusikan
Kabupaten Jombang, (2) Peningkatan motivasi belajar siswa, siswa tampak
tertarik pada proses pembelajaran, terbukti saat kegiatan pembelajaran
berlangsung terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan guru dan antara siswa
dengan siswa, (3) Peningkatan hasil belajar siswa, terlihat dari hasil evaluasi
menunjukkan adanya peningkatan dari perbaikan pembelajaran siklus 1 dan
siklus 2, (4) Pada pembelajaran awal nilai rata-rata siswa hanya 60,83 dengan
ketuntasan siswa 37,50% meningkat pada perbaikan pembelajaran siklus 1
meningkat menjadi 69,17 dengan ketuntasan siswa 62,50% dan pada perbaikan
pembelajaran siklus 2 naik menjadi 80 dengan ketuntasan siswa 83,33%.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii
Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis ........................................................... iii
Surat Izin Penelitian......................................................................................... iv
Surat Keterangan Publikasi Ilmiah.................................................................... v
Kata Pengantar........ ......................................................................................... vi
Abstrak ........................................................................................................... vii
Daftar Isi .......................................................................................................... viii
Daftar Grafik .................................................................................................... ix
Daftar Lampiran ............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Susunan Bumi.............................................................................. 5
B. Metode Disko (Diskusi Kelompok) ........................................ 7
C. Hasil Penelitian Yang Berkaitan Dengan Peningkatan Pembelajaran
IPA Dengan Metode Disko (Diskusi Kelompok) Tentang Struktur
Bumi …………………….......................................................... 8
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Lokasi dan Subyek Penelitian .................................................... 11
B. Prosedur Penelitian...................................................................... 12
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian........................................................................... 18
B. Pembahasan ..................................…………………………… 21
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................... 22
B. Saran........................................................................................... 22
Daftar Pustaka...................................................................................................... 23
Lampiran
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1: Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus......................................... 18

Grafik 2: Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 1 ............................................ 19
Grafik 3: Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 2 ............................................ 20
Grafik 4: Perbandingan Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus,
Siklus 1, dan Siklus 2 ........................................................................ 20
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Pernyataan Teman Sejawat.

Lampiran 2 : Surat Pernyataan Kesediaan Teman Sejawat.
Lampiran 3 : Hal-Hal Unik Selama Perbaikan Pembelajaran
Lampiran 4 : Rencana Perbaikan Pembelajaran Pra Siklus
Lampiran 5 : Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Pra Siklus
Lampiran 6 : Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
Lampiran 7 : Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus 1
Lampiran 8 : Lembar Observasi Kelompok Siklus 1
Lampiran 9 : Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 2
Lampiran 10 : Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus 2
Lampiran 11 : Lembar Observasi Kelompok Siklus 2
Lampiran 12 : Tabel Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus
Lampiran 13 : Tabel Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 1
Lampiran 14 : Tabel Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 2
Lampiran 15 : Tabel Perbandingan Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus,
Siklus 1, dan Siklus 2
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang
banyak memerlukan keterampilan berpikir dan berkonsentrasi, sebab materi-
materi Ilmu Pengetahuan Alam yang padat dan mendalam. Oleh karena itu
dalam pembelajaran perlu adanya rumusan tujuan yang jelas dan terinci.
Dalam pembelajaran IPA ada dua hal penting yang merupakan bagian
dari tujuan pembelajaran IPA adalah pembentukan sikap dengan berpikir
kritis, kreatif dan konkret. Untuk pembinaan hal tersebut, kita perlu
memperhatikan daya imajinasi dan rasa ingin tahu dari anak usia SD. Hal-hal
tersebut harus dipupuk dan ditumbuhkembangkan. Siswa harus diberi
kesempatan bertanya dan berpendapat, sehingga diharapkan proses
pembelajaran IPA lebih bermakna.
Dalam pembelajaran IPA di SD, guru hendaknya memilih dan
menggunakan strategi, pendekatan, metode, dan tehnik yang banyak
melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, maupun
emosional. Dalam pembelajaran IPA siswa dibawa ke arah mengamati,
menebak, berbuat, mencoba, mampu menjawab pertanyaan mengapa, dan
kalau mungkin berdebat. Prinsip belajar aktif inilah yang diharapkan dapat
mencapai sasaran pembelajaran IPA yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
Dalam kenyataannya, masih banyak sekali siswa yang lemah dalam
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, tetapi mereka sangat pintar dalam
pelajaran berhitung. Masalah ini paling banyak ditemukan pada anak sekolah
dasar.
Sebagian siswa bahkan berpendapat bahwa pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam adalah pelajaran yang membosankan. Karena itulah
diperlukan suatu metode belajar yang tepat sehingga dapat meningkatkan
daya serap siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, untuk
kompetensi dasar: mendiskripsikan struktur bumi; indikator : menyebutkan
1
2
struktur bumi bagian dalam sampai dengan luar di kelas V semester II SDN
Keboan ditemukan beberapa masalah antara lain :
1. Guru dalam menjelaskan tidak menggunakan metode yang tepat sehingga
siswa kurang aktif dalam merespon materi yang disampaikan.
2. Pengelolaan kelas belum tepat sehingga siswa kurang berinteraksi dalam
pembelajaran, kondisi kelas menjadi pasif.
3. Siswa belum dapat memahami struktur bumi beserta lapisan
penyusunnya.
4. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran, sehingga hasil nilai tes
akhir rata-rata nilai siswa yang diperoleh adalah 60,83.
Dari hasil temuan masalah di atas, yang perlu dianalisis sebagai objek
penelitian tindakan kelas dan harus segera dipecahkan adalah siswa kurang
aktif di dalam merespon materi serta perhatian siswa belum terpusat kepada
materi pembelajaran karena guru dalam menyampaikan materi pelajaran tidak
menggunakan metode yang tepat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis berusaha memilih
metode yang tepat, dan sekaligus melakukan penelitian, sampai seberapa jauh
daya serap anak terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
menggunakan metode pemecahan masalah dengan disko (diskusi kelompok).
Dari hasil penelitian ini, nantinya dapat diketahui peningkatan prestasi
dan nilai yang diperoleh siswa. Seperti diketahui, dengan menggunakan
metode ini, siswa dituntut berperan aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga nantinya siswa terbiasa untuk berfikir aktif dalam memecahkan
masalah yang dihadapi.
Pada dasarnya, pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa
sekolah dasar mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Menanamkan pengertian konsep benda.
2. Memupuk dan mengembangkan kemampuan berfikir logis dan kreatif
dalam memecahan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
baik pada masa sekarang maupun yang akan datang.
3. Meletakkan landasan ilmu pengetahuan yang kuat untuk mempelajari
pengetahuan yang lebih lanjut.
3
B. Rumusan Masalah
Dari hasil refleksi dan diskusi dengan teman sejawat, masalah-
masalah yang berhasil teridentifikasi antara lain:
1. Siswa belum dapat memahami struktur bumi beserta lapisan
penyusunnya.
2. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran, sehingga hasil nilai tes
3. Pengelolaan kelas belum tepat sehingga siswa kurang berinteraksi dalam
pembelajaran, kondisi kelas menjadi pasif.
Berdasarkan hal tersebut di atas, yang menjadi fokus perbaikan adalah
“Apakah penerapan metode diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur bumi pada siswa Kelas V
SDN Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang tahun pelajaran
2018/2019”.
C. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan rumusan masalah di atas peneliti dapat memberikan
gambaran tentang tujuan penelitian ini yang menyangkut berbagai aspek.
Sehingga tujuan penelitian ini akan benar-benar mengarah pada rumusan
masalah yang ada. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam merespon materi pelajaran
terhadap metode penyelesaian masalah berupa disko (diskusi kelompok).
2. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V semester II SDN
Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang tahun pelajaran
2017/2018.
3. Melalui metode disko (diskusi kelompok), siswa dapat menjawab
pertanyaan terkait dengan materi pelajaran tentang Struktur Bumi dengan
tepat dan benar, sehingga hasil belajar siswa meningkat.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas diharapkan bermanfaat baik bagi guru,
siswa, maupun bagi sekolah. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:
4
1. Bagi Guru
a. Penelitian Tindakan Kelas bagi guru dapat dimanfaatkan untuk
memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, karena sasaran PTK
adalah perbaikan pembelajaran sehingga menimbulkan rasa puas bagi
guru.
b. Dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas, guru dapat berkembang
secara professional karena dapat menunjukkan bahwa guru mampu
menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
c. Penelitian Tindakan Kelas membuat guru lebih percaya diri dan
berkembang sebagai pekerja professional.
d. Melalui Penelitian Tindakan Kelas, guru mendapat kesempatan
berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya
secara mandiri.
2. Bagi Siswa
a. Meningkatkan minat belajar siswa.
b. Meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Siswa merasa mendapat perhatian khusus dari guru sehingga siswa
memahami materi yang disampaikan guru.
d. Siswa mempunyai pemikiran yang kritis dalam menyerap materi
pelajaran.
e. Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok.
3. Bagi Sekolah
a. Sekolah yang mempunyai tenaga pengajar terampil melakukan
Penelitian Tindakan Kelas kualitas pendidikan akan meningkat.
b. Sekolah akan berkembang dengan kemampuan Guru yang penuh
dedikasi dan inovasi di dunia pendidikan.
c. Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara sungguh-sungguh
akan mampu memberi sumbangan positif terhadap kemajuan sekolah.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pembahasan meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN Keboan

Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang pada mata pelajaran IPA dengan pokok
bahasan struktur bumi melalui metode disko (diskusi kelompok) dalam
pembelajaran menggunakan landasan teori yang meliputi: (1) susunan bumi (2)
metode diskusi (3) hasil penelitian yang berkaitan tentang struktur bumi dengan
menggunakan model disko (diskusi kelompok).
A. Susunan Bumi
Berbicara tentang bumi, kita tidak boleh melupakan selubung udara
yang menyelimuti bumi. Selubung udara itu disebut atmosfer. Nah, sebelum
mengenal lebih jauh tentang lapisan bumi, kita akan membahas atmosfer
terlebih dahulu.
Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Semakin jauh dari permukaan
bumi, lapisan udara semakin tipis. Lapisan atmosfer melindungi bumi dari
pancaran sinar dan panas matahari. Oleh karena itu, lapisan atmosfer paling
berperan dalam mendukung adanya kehidupan di muka bumi ini. Lapisan
atmosfer memiliki ketebalan  640 kilometer.
Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan
termosfer. Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi.
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan bumi. Lapisan
inilah yang mempengaruhi cuaca. Sebgian besar awan yang menyebabkan
hujan terbentuk di lapisan ini.
Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer
berjarak 10-50 km di atas permukaan bumi. Udara di lapisan stratosfer sangat
dingin dan tipis. Balon cuaca dan beberapa pesawat terbang dapat mencapai
lapisan stratosfer. Lapisan ozon berada di atas lapisan ini. Lapisan ozon adalah
lapisan yang penting karena melindungi bumi dari sinar ultraviolet dari
matahari. Sinar ultraviolet ini juga langsung mengenai bumi akan membunuh
semua makhluk hidup.
5
6
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer. Lapisan mesosfer berjarak

50-80 km di atas permukaan bumi. Mesosfer memiliki campuran oksigen,
nitrogen, dan karbon dioksida yang sama dengan lapisan di bawahnya.
Namun, kandungan uap airnya sangat sedikit.
Lapisan di atas mesosfer yaitu lapisan termosfer. Lapisan termosfer
terbentang pada ketinggian 80-500 km di atas permukaan bumi. Di lapisan ini
terjadi efek cahaya yang disebut aurora.
Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi yaitu lapisan eksosfer.
Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas permukaan bumi. Setelah lapisan
eksosfer adalah angkasa luar.
Sekarang kamu telah mengetahui tentang atmosfer beserta lapisan-
lapisannya. Atmosfer ini mempunyai fungsi yang sangat penting. Atmosfer
melindungi bumi dari benda-benda angkasa, menjaga agar air tidak menguap
ke angkasa luar, dan menghalangi sinar ultraviolet dari matahari menerobos
bumi.
Mari kita lanjutkan pembahasan kita tentang lapisan bumi. Ternyata
bumi tidak hanya berbentuk bulatan saja, tetapi juga tersusun atas beberapa
lapisan.
Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan bumi mulai dari lapisan
terluar sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar
dan inti dalam. Keadaan ketiga lapisan bumi tersebut dijelaskan dalam uraian
berikut.
a. Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan
keras dan dingin setebal 15-60 km. pada lapisan kerak bagian atas, batuan
telah mengalami pelapukan membentuk tanah. Di permukaan lapisan kerak
inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani hidupnya. Daratan terbentuk dari
kerak benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut
granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra sebagian
terbentuk dari batuan yang disebut basal.
b. Selubung atau mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang
tebalnya mencapai 2.900 kilometer. Lapisan mantel merupakan lapisan yang
7
paling tebal. Mantel terletak di antara lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan
ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1.400oC – 2.500oC.
c. Inti
Inti terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti
luar merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan
oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal  1.200 kilometer. Inti dalam
merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar
4.500oC. lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam
merupakan pusat bumi.
B. Metode Disko (Diskusi Kelompok)

Metode Disko (Diskusi Kelompok) adalah suatu cara mengajar yang
dicirikan oleh suatu keterikatan pada suatu topik atau pokok pernyataan atau
problem dimana para peserta diskusi dengan jujur berusaha untuk mencapai
atau memperoleh suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama.
Disko (Diskusi Kelompok) sebagai metode pembelajaran lebih cocok
dan diperlukan apabila guru hendak:
a. memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada pada siswa
b. memberi kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan kemampuannya
c. mendapatkan balikan dari siswa apakah tujuan telah tercapai
d. membantu siswa belajar berpikir secara kritis
e. membantu siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri
maupun teman-teman
f. membantu siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai masalah
sendiri maupun dari pelajaran sekolah
g. mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut.
Adapun kelebihan metode disko (diskusi kelompok) sebagai berikut:
a. Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.
b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-
penjelasan dari berbagai sumber data.
c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati pembaharuan suatu
problem bersama-sama.
d. Melatih siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru.
8
e. Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri,

menyetujui atau menentang pendapat teman-temannya.
f. Membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat,
kesimpulan, atau keputusan yang akan atau telah diambil.
g. Mengembangkan rasa solidaritas/toleransi terhadap pendapat yang
bervariasi atau mungkin bertentangan sama sekali.
h. Membina siswa untuk berpikir matang-matang sebelum berbicara.
i. Berdiskusi bukan hanya menuntut pengetahuan, siap dan kefasihan
berbicara saja tetapi juga menuntut kemampuan berbicara secara sistematis
dan logis.
j. Dengan mendengarkan semua keterangan yang dikemukakan oleh
pembicara, pengetahuan dan pandangan siswa mengenai suatu problem
akan bertambah luas.
Kelemahan metode disko (diskusi kelompok) sebagai berikut:
a. Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang
bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan.
b. Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu.
c. Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman suatu uraian diskusi.
d. Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat sehingga waktu
akan terbuang karena menunggu siswa mengemukakan pendapat.
e. Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani
dan telah biasa berbicara. Siswa pemalu dan pendiam tidak akan
menggunakan kesempatan untuk berbicara.
f. Memungkinkan timbulnya rasa permusuhan antar kelompok atau
menganggap kelompoknya sendiri lebih pandai dan serba tahu daripada
kelompok lain atau menganggap kelompok lain sebagai saingan, lebih
rendah, remeh atau lebih bodoh.
C. Hasil Penelitian yang Berkaitan Dengan Peningkatan Pembelajaran IPA

Dengan Metode Disko (Diskusi Kelompok) Tentang Struktur Bumi.
Dalam membuat laporan PTK ini penulis mencari referensi dari
berbagia pihak diantaranya melalui kajian dari penelitian-penelitian yang telah
9
dilakukan oleh peneliti-peneliti dahulu yang membahas tentang meningkatkan

prestasi belajar siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok.
Hasil Penelitian Zaenul Arifin; 2002
Dalam hal ini peneliti mengambil subyek siswa kelas V SDN Palur 02
Karanganyar hal ini dikarenakan siswa kelas V SDN Palur 02 Karanganyar
mempunyai kemampuan yang sangat rendah dan kurang memahami dengan
metode diskusi. Padahal guru sudah merubah berbagai metode pembelajaran
tetapi belum membuahkan hasil yang signifikan. Dan akhirnya peneliti
menggunakan metode diskusi kelompok yang dilakukan dengan cara membagi
siswa yang berjumlah 35 siswa menjadi 6 kelompok. Peneliti menggunakan 2
siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Akhirnya dari siklus 2 diketahui bahwa
kemampuan siswa memahami pelajaran IPA pokok bahasan struktur bumi
dengan menggunakan metode diskusi kelompok pada SDN Palur 02
Karanganyar meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai yang diperoleh
siswa yang sebelumnya hanya memperoleh nilai rata-rata 55 menjadi 70 pada
siklus 1 dan 85 pada siklus 2.
Hasil Penelitian Sri Handayani; 2005
Subyek penelitian yang diambil oleh peneliti adalah siswa kelas V
SDN 03 Delanggu Klaten. Hal ini dikarenakan banyaknya siswa yang kurang
memahami tentang materi pelajaran IPA dalam pokok bahasan Struktur Bumi
yang disampaikan oleh guru. Selain itu, siswa juga memberikan respon yang
kurang baik terhadap materi pelajaran IPA dalam pokok bahasan Struktur
Bumi. Untuk mengatasi hal ini guru sudah melakukan perubahan metode
pembelajaran tetapi hasilnya belum seperti yang diharapkan. Peneliti mencoba
menerapkan metode diskusi kelompok dalam memecahkan permasalahan ini.
Dalam diskusi kelompok, peneliti membagi siswa yang berjumlah 30 siswa
menjadi 6 kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa). Dalam
penerapan metode ini peneliti menggunakan 2 kali perbaikan, yaitu siklus 1
dan siklus 2. Pada siklus 1 telah diketahui peningkatan prestasi belajar siswa,
hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes yaitu dari 50 pada pra siklus
menjadi 65 pada siklus 1. Peningkatan ini juga terjadi pada siklus 2, nilai rata-
rata hasil tes menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yaitu 65 pada
siklus 1 dan 85 pada siklus 2.
10
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas V di Sekolah Dasar
Negeri Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Sekolah ini
dipilih mengingat peneliti adalah guru yang bertugas di sekolah tersebut.
Adapun jadwal pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Pembelajaran Pra Siklus dilaksanakan tangga 5 Maret 2018
b. Perbaikan Siklus I dilaksanakan tanggal 12 Maret 2018
c. Perbaikan Siklus II dilaksanakan tanggal 26 Maret 2018
2. Karakteristik Siswa
Siswa kelas V SDN Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten
Jombang tahun pelajaran 20172018 berjumlah 24 siswa, terdiri dari 11
siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Mereka adalah anak-anak yang
rata-rata berusia 11 tahun. Usia tersebut termasuk dalam anak usia sekolah
dasar dimana mereka memiliki beberapa karakteristik yang menonjol
yaitu:
a. Senang bermain dimana karakteristik ini menuntut guru untuk
melaksanakan kegiatan pendidikan yang bermuatan permainan.
b. Senang bekerja kelompok. Dalam pergaulannya dengan kelompok
sebaya, belajar setia kawan, belajar tidak bergantung pada orang
dewasa, belajar bekerjasama, mempelajari perilaku yang dapat
diterima oleh lingkungannya, belajar menerima tanggung jawab,
belajar bersaing dengan orang lain secara sehat (sportif), serta belajar
keadilan dan demokrasi. Karakteristik ini menuntut guru untuk
merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk
bekerja atau belajar dalam kelompok.
c. Senang merasakan atau melakukan/memperagakan sesuatu secara
langsung. Karakteristik ini menuntut guru untuk merancang model
pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung dalam
proses pembelajaran.
11
11
B. Prosedur Penelitian
1. Pra Siklus
a. Perencanaan Pembelajaran
Kegiatan Pra Siklus dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2018 di
Sekolah Dasar Negeri Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten
Jombang.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
1) Membuat rencana pembelajaran dengan pokok bahasan Struktur
Bumi.
2) Membuat lembar tes akhir alat evaluasi.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Dari hasil temuan masalah di atas, yang perlu dianalisa sebagai
obyek penelitian tindakan kelas dan harus segera dipecahkan adalah
siswa kurang aktif dalam merespon materi yang disampaikan serta
perhatian siswa belum terpusat kepada materi pembelajaran karena
dalam menyampaikan materi pelajaran Guru tidak menggunakan
metode pembelajaran yang tepat. Langkah-langkah pembelajaran
adalah:
1) Kegiatan Awal
a) Mengucapkan salam
b) Absensi siswa
c) Memotivasi siswa dan menarik perhatiannya dengan memberi
pertanyaan:
 Bagaimana bentuk bumi?
 Sekarang kalian hidup berada di mana?
2) Kegiatan inti
d) Guru menyebutkan materi struktur bumi.
e) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
f) Guru menjawab pertanyaan siswa.
g) Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk
dijawab.
h) Guru membagi 3 kelompok diskusi setiap kelompok
anggotanya 8 anak.
12
i) Guru membagikan lembar soal.

j) Guru bersama siswa membahas hasil diskusi.
3) Kegiatan Akhir
k) Siswa mengerjakan soal tes akhir
l) Guru bersama siswa membahas lembar hasil tes akhir.
m) Guru mengadakan tindak lanjut.
n) Menutup pelajaran.
c. Pengumpulan Data
Pelaksanaan pembelajaran awal diamati oleh teman sejawat
untuk membantu meneliti dalam merekam data. Dalam pelaksanaan
pembelajaran ditemukan hal-hal sebagai berikut:
1) Guru hanya menggunakan metode ceramah
2) Siswa kurang berminat dengan materi pelajaran
3) Tidak ada tugas dan latihan soal yang diberikan kepada siswa.
4) Guru tidak memeriksa pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
5) Sebagian siswa tidak dapat mengerjakan tugas dari guru.
6) Nilai rata-rata siswa hanya 60,83
7) Ketuntasan siswa hanya 37,75%.
d. Refleksi
Berdasarkan temuan pada proses pembelajaran awal (pra siklus),
peneliti berupaya mengadakan rencana perbaikan pada pembelajaran
siklus 1.
Adapun rencana yang disusun adalah:
1) Menggunakan media sederhana.
2) Melakukan diskusi kelompok.
3) Menerapkan metode pemberian tugas.
4) Memberikan tugas kepada siswa.
5) Memeriksa pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
2. Siklus 1
a. Tujuan Perbaikan
Perbaikan Pembelajaran Siklus 1 ini bertujuan untuk:
1) Meningkatkan prestasi belajar siswa.
13
2) Meningkatkan pemahaman materi pembelajaran dengan diskusi

kelompok.
b. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
Kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 1 dilaksanakan pada 13
Maret 2017 di Sekolah Dasar Negeri Keboan Kecamatan Ngusikan
Kabupaten Jombang.
1) Membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran dengan pokok bahasan
Struktur Bumi.
2) Membuat Lembar Kerja Siswa.
3) Membuat tes akhir/alat evaluasi.
4) Menyiapkan media gambar bumi.
c. Pelaksanaan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal
b) Absensi siswa
pertanyaan.
 Apa saja struktur bumi?
2) Kegiatan inti
d) Guru menjelaskan materi struktur bumi.
dijawab.
anggotanya 6 anak.
3) Kegiatan Akhir
l) Guru bersama siswa membahas lembar hasil tes akhir.
14
n) Menutup pelajaran.
d. Pengumpulan Data
Pelaksanaan perbaikan Pembelajaran siklus 1 diamati oleh
teman sejawat untuk membantu meneliti dalam merekam data. Kegiatan
perbaikan pembelajaran dilaksanakan sesuai rencana yaitu menerapkan
metode diskusi pada perbaikan pembelajaran siklus 1, tetapi pada tahap
ini kurang berhasil seperti apa yang diharapkan, karena minat dan
perhatian siswa masih kurang, sehingga penguasaan materi pelajaran
belum optimal.
Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan yang dilakukan:
1) Siswa hanya mendengarkan ceramah yang dilakukan oleh guru.
2) Tugas yang diberikan masih kurang.
3) Sebagian siswa belum menguasai materi yang disampaikan.
4) Tugas yang diberikan belum sepenuhnya dapat diselesaikan oleh
siswa.
5) Hasil nilai rata-rata siswa setelah diadakan evaluasi 69,17.
6) Ketuntasan siswa mencapai 62,50%.
e. Refleksi
Berdasarkan hasil temuan pada kegiatan pembelajaran siklus 1,
dimana hasil yang diharapkan belum sesuai dengan apa yang
diharapkan. Peneliti berusaha mengadakan perbaikan pembelajaran
pada siklus 2. Adapun rencana yang disusun adalah sebagai berikut:
1) Membuat rencana perbaikan pembelajaran dengan materi mencari
struktur susunan bumi.
2) Siswa dilibatkan dalam mencari struktur susunan bumi.
3) Menerapkan metode pemberian tugas.
4) Membentuk kelompok.
5) Memberikan tugas secara kelompok.
6) Membuat alat evaluasi, LKS dan lembar pengamatan.
7) Memberikan penguatan atas hasil pengerjaan tugas yang diberikan.
15
3. Siklus 2
a. Tujuan Perbaikan
Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 ini bertujuan untuk:
1) Meningkatkan prestasi belajar siswa
2) Meningkatkan pemahaman materi pembelajaran dengan diskusi
kelompok.
b. Prencanaan Perbaikan Pembelajaran
Kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 2 dilaksanakan pada 26
Maret 2018 di Sekolah Dasar Negeri Keboan Kecamatan Ngusikan
Kabupaten Jombang.
1) Membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran.
2) Menerapkan metode diskusi kelompok.
3) Membuat Lembar Kerja Siswa.
4) Membuat lembar observasi kegiatan pembelajaran.
5) Membuat alat evaluasi akhir.
6) Menyiapkan media gambar bumi.
c. Pelaksanaan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal
b) Absensi siswa
pertanyaan.
 Lapisan apa yang menyelimuti kerak bumi?
2) Kegiatan inti
d) Guru menyebutkan lapisan-lapisan penyusun atmosfis.
dijawab.
anggotanya 4 anak.
16

3) Kegiatan Akhir
l) Guru bersama siswa membahas lembar kerja siswa
n) Menutup pelajaran
d. Pengumpulan Data
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2 diamati oleh
teman sejawat untuk membantu meneliti dalam merekam data. Pada
perbaikan pembelajaran siklus 2, penerapan media sederhana dan
metode diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap
materi pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan yang
dilakukan:
1) Semua siswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
2) Siswa bersikap aktif dalam pembelajaran.
3) Siswa mampu bekerja dalam kelompok.
4) Hasil rata-rata siswa pada perbaikan pembelajaran siklus 2 adalah
80.
5) Ketuntasan siswa dari 62,50% meningkat menjadi 83,33%.
e. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat diketahui bahwa
media sederhana dan metode pemberian tugas mampu meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam memahami materi pelajaran. Selain itu,
penyampaian materi pelajaran berhasil optimal dan perolehan nilai rata-
rata siswa meningkat.
17
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian Pra Siklus
Pada saat pelaksanaan pembelajaran melalui refleksi dan diskusi
dengan teman sejawat diketahui bahwa faktor penyebab siswa kurang
menguasai dan memahami materi pelajaran adalah sebagai berikut:
1) Guru dalam menjelaskan tidak menggunakan metode yang tepat
sehingga siswa kurang aktif dalam merespon materi yang disampaikan.
2) Pengelolaan kelas belum tepat sehingga siswa kurang berinteraksi
dalam pembelajaran, kondisi kelas menjadi pasif.
3) Siswa belum dapat memahami struktur bumi beserta lapisan
penyusunnya.
4) Siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran, sehingga hasil nilai tes
Grafik 1:
Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus
17
18
2. Hasil Penelitian Siklus 1

Berdasarkan temuan masalah pada pra siklus, peneliti berusaha
memperbaiki pada perbaikan pembelajaran siklus 1, sehingga ada
peningkatan sebagai berikut:
1) Siswa sudah mulai antusias mencari struktur susunan bumi ketika
pengelolaan kelas yang sesuai dan metode pembelajaran yang menarik.
2) Siswa sudah mulai aktif dalam melakukan diskusi kelompok,
walaupun sebagian karena tiap kelompok beranggota 6 anak dari 4
kelompok belajar.
3) Siswa dapat menjelaskan susunan struktur bumi dengan benar dengan
menggunakan metode disko (diskusi kelompok), tetapi hanya sebagian
siswa.
Grafik 2:
Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 1
3. Hasil Penelitian Siklus 2

Dengan melakukan diskusi dengan teman sejawat, pada perbaikan
pembelajaran siklus 2 peneliti berusaha memperbaiki dalam proses
pembelajaran sehingga ada peningkatan sebagai berikut:
1) Dengan kegiatan awal guru telah memotifasi siswa tentang struktrur
bumi, prosedur dalam pembelajaran IPA dengan benda yang bersifat
19
abstrak diawali dari persoalan sehari-hari yang sederhana, misalnya

kita umpama bentuk bumi seperti buah jeruk yang mempunyai tiga
bagian lapisan. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan bimbingan
tentang langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa secara
kelompok.
2) Dalam pembelajaran Guru telah memanipulasi benda secara nyata
melalui soal keseharian dari lingkungan sekitar.
3) Pada kegiatan pembelajaran siswa diberikan gambar bumi yang
dibelah.
4) Siswa mulai aktif dalam melakukan diskusi kelompok, tiap kelompok
anggotanya 4 siswa dari 6 kelompok belajar.
5) Penggunaan metode pembelajaran berupa diskusi kelompok yang aktif
dan menyenangkan, siswa mampu menyebutkan struktur bumi secara
urut mulai dari lapisan terluar, sehingga hasil nilai rata-rata tes akhir
siswa adalah 80.
Grafik 3:
Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 2
20
Apabila analisis data perolehan nilai dari pembelajaran awal sampai

dengan perbaikan pembelajaran siklus 2 dimasukkan dalam grafik adalah
sebagai berikut ini:
Grafik 4:
Perbandingan Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
B. Pembahasan
1. Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
Berdasarkan pada perbaikan pembelajaran siklus 1 dengan
menggunakan media sederhana dan melalui metode pemberian tugas, hasil
yang diharapkan masih belum optimal. Hal ini terlihat dari kenaikan rata-
rata nilai siswa dari 60,83 hanya menjadi 69,17. Ketuntasan siswa baru
mencapai 62,50%.
Situasi kelas saat pembelajaran berlangsung kurang memenuhi
yang diharapkan. Hal ini akibat pembelajaran masih bersifat klasikal.
Pemberian tugas dan demontrasi belum mampu menarik minat siswa,
sebab siswa hanya melihat demontrasi yang dilaksanakan oleh guru
sehingga siswa masih pasif.
Melihat hasil temuan pada perbaikan pembelajaran siklus 1 disusun
rencana tindakan pada perbaikan pembelajaran siklus 2. Rencana ini
21
mengarah pada penggunaan media sederhana dan pemberian tugas secara

kelompok.
2. Perbaikan Pembelajaran Siklus 2
Pada perbaikan pembelajaran siklus 2 peneliti menerapkan media
sederhana dan metode pemberian tugas secara kelompok, hal ini
dimaksudkan agar siswa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran. Tingkat
penguasaan materi menjadi optimal, sebab dari hasil yang dicapai oleh
siswa meningkat. Nilai rata-rata siswa dari 69,17 pada siklus 1 naik
menjadi 80 pada siklus 2. Tingkat ketuntasan siswa mencapai 83,33%.
Situasi kelas saat berlangsung perbaikan pembelajaran siklus 2
sudah sesuai dengan yang diharapkan. Penggunaan media sederhana dan
melalui metode pemberian tugas mampu meningkatkan hasil perolehan
nilai siswa. Bimbingan kepada kelompok dalam materi pelajaran mambuat
siswa menjadi aktif.
22
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada peningkatan pemahaman siswa, pada pokok bahasan struktur bumi dengan
penggunaan metode disko (diskusi kelompok) di kelas V SDN Keboan
Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang.
2. Peningkatan motivasi belajar siswa, siswa tampak tertarik pada proses
pembelajaran, terbukti saat kegiatan pembelajaran berlangsung terjadi interaksi
yang baik antara siswa dan guru.
3. Peningkatan hasil belajar siswa, terlihat dari hasil evaluasi menunjukkan adanya
peningkatan yang signifikan dari perbaikan pembelajaran siklus 1 dan siklus 2.
4. Pada pembelajaran pra siklus nilai rata-rata siswa hanya 60,83 meningkat pada
perbaikan pembelajaran siklus 1 menjadi 69,17 dan pada perbaikan pembelajaran
siklus 2 naik menjadi 80.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, beberapa hal yang harus
dilakukan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran IPA
tentang struktur bumi khususnya meningkatkan minat dan keaktifan siswa
dalam mengikuti materi pelajaran adalah:
1. Dalam penyampaian materi pelajaran sebaiknya menggunakan metode
disko (diskusi kelompok) dalam skala yang lebih kecil (± 4 siswa
perkelompok) kepada siswa karena siswa akan lebih mudah untuk
menyerap materi.
2. Bagi rekan guru umumnya penggunaan media dalam proses pembelajaran
sangat penting, karena dapat mengatasi verbalisme sehingga pola pikir
siswa lebih kongkret.
3. Bagi penulis lain yang ingin mengadakan penelitian sejenis, disarankan
agar dapat melengkapi kekurangan dari penelitian ini sehingga lebih
sempurna dan lebih bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya.
22
23
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenul (2002). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Bidang IPA
Pokok Bahasan Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode Diskusi Kelas V
Sekolah Dasar Negeri Palur 02 Karanganyar. (WWW. Struktur Bumi SD
kls V.Com. 14/04 /09 Jam 16.00 WIB)
Handayani, Sri (2005). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Bidang IPA
Pokok Bahasan Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode Diskusi Kelas V
Sekolah Dasar Negeir 03 Delanggu Klaten. (WWW. Struktur Bumi SD
kls V.Com 21/04 /09 Jam 16.00 WIB )
Tim FKIP (2007). Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Wahyudin, Dinn & Supriadi, D (2004). Pengantar Pendidikan. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Wardani, I. G. A. K; Winardit, K.; Nasoetion, N. (2007). Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Winataputra, H. Udin S. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Dinn Wahyudin & D. Supriadi, (2004), Pengantar Pendidikan. Jakarta:
I.G.A.K. Wardani, dkk. (2004), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Mulyani Sumantri & Nana Syaodah, (2005), Pengembangan Peserta Didik,
Jakarta: Universitas Terbuka.
Udin S. Winataputra. dkk. (2001), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Haryanto. (2004), Sains untuk sekolah dasar kls V. Jakarta: Erlangga.
Azmiyawati Choiril. Dkk. (2008), IPA untuk SD kl V. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Noehi Nasution & A.A. Ketut Budiastra, dkk. (2002), Pendidikan IPA di SD.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Azmawi Zainul & Agus Mulyana, (2005), Tes dan Asesmen di SD. Jakarta:
Denny Setiawan, dkk, (2001), Komputer dan media pembelajaran. Jakarta:
LAMPIRAN
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN

NIP : -
Guru Kelas : V (Lima)
Unit Kerja : SDN Keboan Kecamatan Ngusikan Jombang
Menyatakan bahwa :
Nama : SUWITO, S.Pd.
NIP : 19700306 200801 1 012
Guru Kelas : VI (Enam)
Tempat Mengajar : SDN Keboan Kecamatan Ngusikan Jombang
Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan Penelitian

Tindakan Kelas, yang akan dilaksanakan di kelas V SDN Keboan.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Teman Sejawat Yang membuat pernyataan
Peneliti,
SUWITO, S.Pd. NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

NIP. 19700306 200801 1 012 NIP. -
Mengetahui
Kepala SDN Keboan

NIP. 19701026 199303 1 001
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN
Kepada
Kepala SDN Keboan
Di Ngusikan
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : SUWITO, S.Pd.
NIP : 19700306 200801 1 012
Guru Kelas : VI (Enam)
Tempat Mengajar : SDN Keboan
Alamat Sekolah : Ds. Keboan Kec. Ngusikan Jombang
Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk membantu mendampingi

dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas atas nama :
NIP :-
Guru Kelas : V (Lima)
Tempat Mengajar : SDN Keboan
Alamat Sekolah : Ds. Keboan Kec. Ngusikan Jombang
Demikian agar surat pernyataan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Teman Sejawat
SUWITO, S.Pd.
NIP. 19700306 200801 1 012
Lampiran 3
Hal-Hal Yang Unik
1. Hal yang unik pada Pra siklus

Hal-hal unik yang tiba-tiba muncul pada saat pelaksanaan
perbaikan pembelajaran yaitu: Kehadiran teman sejawat yang ikut di dalam
kelas membuat suasana kelas tiba-tiba hening dan perhatiaan siswa terpusat
pada teman sejawat. Setelah peneliti memberitahukan pada siswa maksud
kedatangan teman sejawat tersebut, perhatiaan siswa baru tertuju pada peneliti
yang menyampaikan materi pelajaran. Keunikan lain yang muncul adalah
siswa kelihatan tegang, yang biasanya aktif bertanya menjadi pasif, ragu-ragu
untuk bertanya dan tidak berani mengutarakan pendapat.
2. Hal yang unik pada siklus 1
Pada siklus 1 ini muncul antara lain siswa lebih antusias mengikuti
pelajaran, penampilan lebih aktif untuk berkompetisi bertanya, dan mereka
menunjukkan kemampuannya yang dimiliki masing-masing individu bahkan
ada yang selalu ingin diperhatikan sacara khusus.
3. Hal yang unik pada siklus 2
Hal-hal yang unik muncul berbeda lagi pada saat pelaksanaan
perbaikan pembelajaran siklus 2 yaitu siswa beranggapan bahwa teman
sejawat tersebut yang ikut di dalam kelas dianggap sebagai tim penilai siswa,
karena merasa dinilai mereka lebih bersungguh-sungguh untuk mengikuti
pelajaran bahkan siswa yang pandai ingin menunjukan jati dirinya sehingga
suasana kelas menjadi proaktif.
Lampiran 4
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PRA SIKLUS
Satuan Pendidikan : SDN Keboan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V(lima)/ 2(dua)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari / Tanggal : Senin, 6 Maret 2017
A. Standar Kompetensi
Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan sumber
daya alam.
B. Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan struktur bumi.
C. Indikator
1. Menyebutkan struktur bumi bagian dalam sampai dengan luar.
D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan lapisan-lapisan bumi dari dalam sampai luar
dengan benar
E. Materi Pembelajaran
 Menyebutkan lapisan-lapisan struktur bumi
- Lapisan inti bumi dalam
- Lapisan inti bumi luar
- Lapisan mantel bumi
- Lapisan kerak bumi
- Lapisan atmosfir
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
 Mengucapkan salam
 Absensi siswa
 Memotivasi siswa dan menarik perhatiannya dengan memberi
pertanyaan.
- Bagaimana bentuk bumi?
- Sekarang kalian hidup berada di mana?
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Guru menyebutkan materi struktur bumi.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
 Guru menjawab pertanyaan siswa.
 Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk dijawab.
 Guru membagi 3 kelompok diskusi setiap kelompok anggotanya 8
anak.
 Guru membagikan lembar soal.
 Guru bersama siswa membahas hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Siswa mengerjakan soal tes akhir
 Guru bersama siswa membahas lembar hasil tes akhir.
 Guru mengadakan tindak lanjut.
 Menutup pelajaran.
G. Metode dan Sumber Belajar
a. Metode
- Ceramah
- Diskusi Kelompok
- Pemberian tugas
b. Sumber Belajar
- KTSP 2006
- Buku Sains Kelas V halaman 191-192 Penerbit Erlangga, karangan
Haryanto, dkk.
- Buku Paket IPA Kelas V Penerbit Saling Kemas, karangan Siti
Syamsudin, dkk.
H. Penilaian
- Tes Tulis
Mengetahui Jombang, 6 Maret 2018


NIP. 19701026 199303 1 001 NIP. -
Lembar Kerja Kelompok Pra Siklus
Kelompok : …………………………………………
1. …………………………………………………………………..…………
2. …………………………………………………………………..…………
3. …………………………………………………………………..…………
4. …………………………………………………………………..…………
5. …………………………………………………………………..…………
6. …………………………………………………………………..…………
7. …………………………………………………………………..…………
8. …………………………………………………………………..…………
Lengkapilah tabel dibawah ini!

No. Gambar Nama Lapisan
1
Selamat Mengerjakan!
Kunci Lembar Kerja Kelompok Siklus 1
No. Gambar Nama Lapisan

1 Kerak Bumi
2 Mantel Bumi
3 Inti Luar Bumi
4 Inti Dalam Bumi

Lembar Soal Tes Akhir Pra Siklus
Nama : .....................
No : .....................
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Tiruan bola bumi yang memiliki kemiripan dengan bentuk bumi yang asli
disebut ....
2. Bentuk bumi kita adalah ....
3. Lapisan bumi yang merupakan pusat bumi yaitu ....
4. Lapisan bumi dari dalam ke luar adalah ....
5. Lapisan inti bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu ....
6. Lapisan bumi yang paling padat adalah ....
7. Lapisan bumi yang padat serta tersusun dari tanah dan batuan disebut
lapisan ....
8. Kerak bumi dibedakan menjadi kerak benua dan kerak samudra. Sebagian
kerak samudra terbentuk dari batuan ....
9. Pusat gravitasi bumi berada pada ....
10. Kegiatan manusia yang tidak merubah permukaan bumi adalah ....
Kunci Jawaban Lembar Soal Tes Akhir Pra Siklus
1. globe
2. bulat dan pepat pada kutub-kutubnya
3. inti bumi
4. kerak, mantel, dan inti
5. inti luar dan inti dalam
6. kerak bumi
7. kerak bumi
8. basal
9. inti bumi
10. pertambangan
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS
Mata Pelajaran : IPA

Kelas / semester : V(lima)/ 2(dua)
Tempat : SDN Keboan
Hari / tanggal : Senin, 5 Maret 2018
Fokus observasi : Proses pembelajaran
Kemunculan
NO Aspek yang diobserwasi Keterangan
ada tidak ada
Tidak
1 Menggunakan media pembelajaran √
menggunakan
2 Penggelolaan waktu √ Baik
3 Menjelaskan materi √ Baik
Tidak di
4 Ketrampilan bertanya √
bentuk
Tidak
5 Membentuk kelompok diskusi √
dibimbing
6 Membimbing kelompok diskusi √ Baik
7 Memberi penguatan √ Baik
8 Mengelola kelas √ Baik
9 Membuka dan menutup pelajaran √ Baik
Jombang, 5 Maret 2018

Pengamat
SUWITO, S.Pd.
NIP. 19700306 200801 1 012
Lampiran 6
SIKLUS 1

A. Standar Kompetensi
daya alam.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
1. Menjelaskan struktur bumi.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan susunan struktur bumi dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
 Menjelaskan Struktur bumi
- Lapisan inti bumi dalam: lapisan pusat bumi.
- Lapisan inti bumi luar: lapisan yang mana satu-satunya lapisan cair.
- Lapisan mantel bumi: lapisan yang mempunyai suhu paling tinggi.
- Lapisan kerak bumi: lapisan dimana makhluk hidup tinggal dan
menjalani hidupnya.
E. Tujuan Perbaikan
- Meningkatkan prestasi belajar siswa.
- Meningkatkan pemahaman materi pembelajaran dengan diskusi kelompok.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal (5 menit)
 Absensi siswa
pertanyaan.
- Apa saja struktur bumi?
b. Kegiatan Inti (50 menit)
 Guru menjelaskan materi struktur bumi.
anak.
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Guru bersama siswa membahas lembar hasil tes akhir.
G. Metode dan Sumber Belajar
c. Metode
- Ceramah
- Diskusi Kelompok
- Pemberian tugas
d. Sumber Belajar
- KTSP 2006
Haryanto, dkk.
Syamsudin, dkk.
H. Penilaian
b. Prosedur Tes
- Tes awal : ada
- Tes dalam proses : ada
- Tes akhir : ada
c. Jenis Tes
- Tes awal : ada
- Tes Akhir : ada
d. Alat Tes
- Lembar tes : ada
- Kunci jawaban : ada


NIP. 19701026 199303 1 001 NIP. -
Lembar Kerja Kelompok Siklus 1
Kelompok : …………………………………………
1. …………………………………………………………………..…………
2. …………………………………………………………………..…………
3. …………………………………………………………………..…………
4. …………………………………………………………………..…………
5. …………………………………………………………………..…………
6. …………………………………………………………………..…………

No. Gambar Nama Lapisan Keterangan
1

1 Kerak Bumi lapisan terluar bumi yang
terbagi menjadi dua kategori,
yaitu kerak samudra dan kerak
benua
2 Mantel Bumi lapisan yang menyelubungi
inti bumi dan merupakan
bagian terbesar dari bagian
bumi sekitar 83.2 persen dari
volume dan 67.8 persen dari
keseluruhan masa bumi
3 Inti Luar Bumi memiliki ketebalan sekitar
2.200 kilometer dan tesusun
dari besi, nikel, sulfur, dan
oksigen.
4 Inti Dalam Bumi pusat bumi yang padat dengan
ketebalan sekitar 1.250
kilometer
Lembar Soal Tes Akhir Siklus 1
Nama :.....................
No :……………..
1. Bagian bumi yang kita tinggali adalah ....

2. Lapisan yang terdiri dari magma kental yaitu ....
3. Lapisan bumi yang memiliki suhu paling tinggi yaitu ....
4. Bagian bumi yang suhunya 1.400 C – 2.500 C adalah ....
5. Lapisan inti bumi dalam tersusun atas ....
6. Lapisan bumi yang terdiri dari batuan padat adalah ....
7. Lapisan bumi yang merupakan pusat bumi yaitu ....
8. Lapisan bumi yang padat serta tersusun dari tanah dan batuan disebut
lapisan ....
9. Lapisan inti bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu ....
10. Ciri-ciri lapisan inti dalam dari bumi adalah ....
Kunci Lembar Soal Tes Akhir Siklus 1
1. kerak bumi
2. inti bumi
3. inti bumi
4. inti bumi
5. besi dan nikel
6. kerak bumi
7. inti bumi
8. litosfer
9. inti dalam dan inti luar
10. merupakan pusat bumi, terbentuk dari besi dan nikel padat, merupakan
bagian bumi yang paling panas.
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS I
Kelas / semester : V (lima)/ 2 (dua)
Tempat : SDN Keboan
Kemunculan
ada tidak ada
1 Menggunakan media pembelajaran √ Baik
4 Ketrampilan bertanya √ Baik
5 Membentuk kelompok diskusi √ 5 Kelompok

Pengamat
SUWITO, S.Pd.
NIP. 19700306 200801 1 012
Lampiran 8
LEMBAR OBSERVASI KELOMPOK

SIKLUS 1
Aspwek yang dinilai

Kerja sama Keaktifan Ketepatan Nilai
No Kelompok
waktu
BS B S K BS B S K BS B S K
1 I √ √ √ 7
2 II √ √ √ 6
3 III √ √ √ 7
4 IV √ √ √ 7
5 V √ √ √ 6,3
6 VI √ √ √ 6
Jumlah 39,3
Rata-rata 6,5
Keterangan : Berilah Tanda ceck list (√)

1. BS : Bagus Sekali : 9-10
2. B : Bagus :8
3. S : Sedang :7
4. K : Kurang :6
Lampiran 9
SILKLUS 2

B. Standar Kompetensi
daya alam.
C. Kompetensi Dasar
D. Indikator
1. Menyebutkan lapisan-lapisan penyusun atmosfir.
E. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan lapisan-lapisan penyusun atmosfis dengan
benar.
F. Materi Pembelajaran
 Lapisan penyusun atmosfir:
- Lapisan troposfir
- Lapisan straposfir
- Lapisan mesosfir
- Lapisan termosfir
G. Tujuan Perbaikan
- Meningkatkan prestasi belajar siswa
- Meningkatkan pemahaman materi pembelajaran dengan diskusi kelompok
H. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal (5 menit)
 Absensi siswa
pertanyaan.
- Lapisan apa yang menyelimuti kerak bumi?
b. Kegiatan Inti (50 menit)
 Guru menyebutkan lapisan-lapisan penyusun atmosfis.
anak.
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Guru bersama siswa membahas lembar kerja siswa
I. Metode dan Sumber Belajar
a. Metode
- Ceramah
- Diskusi Kelompok
- Pemberian tugas
b. Sumber Belajar
- KTSP 2006
Haryanto, dkk.
Syamsudin, dkk.
J. Penilaian
a. Prosedur Tes
- Tes awal : ada
- Tes akhir : ada
b. Jenis Tes
- Tes awal : ada
- Tes Akhir : ada
c. Alat Tes
- Lembar tes : ada
- Kunci jawaban : ada


NIP. 19701026 199303 1 001 NIP. -
Lembar Kerja Kelompok Siklus 2
Kelompok : …………………………………………
1. …………………………………………………………………..…………
2. …………………………………………………………………..…………
3. …………………………………………………………………..…………
4. …………………………………………………………………..…………

1

1 Eksosfer Eksosfer hanya menyimpan gas seperti hidrogen dan helium.
Namun gas-gas itu berceceran dengan jarak yang lebar. Tak ada
udara yang bisa dihirup dan rasanya sangat dingin di eksosfer.
Lapisan eksosfer punya tekanan yang paling rendah sebab paling
jauh dari permukaan bumi.
2 Ionosfer Namanya berasal dari ion, senyawa yang mengandung listrik. Ion
dihasilkan oleh gas-gas yang ada di lapisan ini yang terpapar
radiasi matahari. Sebagian dari ionosfer juga bertumpuk dengan
magnetosfer atau medan magnet bumi. Pertemuan medan magnet
dengan partikel-partikel ionosfer yang menyimpan energi dari
matahari, menghasilkan aurora. Aurora adalah cahaya menyala-
nyala dan menari-nari di langit malam yang hanya bisa dilihat di
sekitar kutub.
3 Thermosfer Suhu di thermosfer bisa mencapai 1.500 derajat celsius. Namun

jika kita sampai ke sini, kita akan merasa dingin. Sebab, tak ada
molekul gas untuk menghantarkan panas ke tubuh kita. Itu juga
artinya gelombang suara tidak bisa didengar. Baca juga: Palapa
Ring Sudah Resmi, Apa Dampak Selanjutnya? Thermosfer
menjadi lapisan atmosfer yang cukup tebal dengan ketebalan
mencapai 513 kilometer. Di thermosfer, Stasiun Luar Angkasa
Internasional berkeliling memutari bumi. Di sini juga tempat
satelit milik berbagai negara dan perusahaan terparkir.
4 Mesosfer Apa fungsi mesosfer? Pernah melihat meteor atau bintang jatuh
kan? Nah, benda-benda langit yang menuju bumi, dibakar oleh
gas yang ada di mesosfer. Sama seperti troposfer, makin tinggi di
mesosfer, suhu makin dingin.
5 Stratosfer Tidak adanya awan di stratosfer membuat lapisan ini kering dan
tak bergejolak. Itu sebabnya pesawat jet memilih terbang di
lapisan ini. Selain itu, di lapisan ini ada ozon. Ozon adalah
senyawa yang menangkal radiasi ultraviolet (UV) dari matahari
yang merusak. Tanpa perlindungan ozon, kita tak akan sanggup
hidup di bumi.
6 Troposfer Lapisan ini paling dekat dengan permukaan bumi. Letaknya 8

sampai 14 kilometer dari permukaan bumi
.
Lembar Soal Tes Akhir Siklus 2
Nama :.....................
No :……………..
1. Selubung udara yang melindungi bumi disebut ....

2. Lapisan yang melindungi bumi dari radiasi dan panas matahari adalah ....
3. Lapisan atmosfer menyelimuti bumi dengan ketebalan lebih kurang ....
4. Lapisan bumi yang terdiri dari lapisan udara adalah ....
5. Lapisan terluar bumi kita adalah ....
6. Apa saja lapisan dari atmosfer ....
7. Lapisan atmosfer yang paling jauh dari bumi adalah ….
8. Aurora dapat terjadi pada lapisan ….
9. Lapisan tempat satelit bekerja adalah lapisan ….
10. Benda-benda langit yang jatuh ke bumi akan terbakar oleh lapisan
atmosfer bumi yaitu pada lapisan ….
Kunci Lembar Soal Tes Akhir Siklus 2
1. atmosfer
2. statosfer
3. 480 km
4. atmosfer
5. atmosfer
6. troposfer, statosfer, mesosfer, thermosfer, ionosfer, eksosfer
7. eksosfer
8. ionosfer
9. thermosfer
10. mesosfer.
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS 2

Kelas / semester : V (lima)/ 2 (dua)
Tempat : SDN Keboan
Kemunculan
ada tidak ada
1 Menggunakan media pembelajaran √ Baik
4 Ketrampilan bertanya √ Baik
5 Membentuk kelompok diskusi √ 7 Kelompok

Pengamat
SUWITO, S.Pd.
NIP. 19700306 200801 1 012
Lampiran 11
LEMBAR OBSERVASI KELOMPOK
SIKLUS 2
Aspwek yang dinilai

Kerja sama Keaktifan Ketepatan Nilai
No Kelompok
waktu
BS B S K BS B S K BS B S K
1 I √ √ √ 8
2 II √ √ √ 9
3 III √ √ √ 9
4 IV √ √ √ 8
5 V √ √ √ 9
6 VI √ √ √ 8
Jumlah 51
Rata-rata 8.5
Keterangan : Berilah Tanda ceck list (√)

1. BS : Bagus Sekali : 9-10
2. B : Bagus :8
3. S : Sedang :7
4. K : Kurang :6
Lampiran 12
Tabel Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus

KKM 70
No. Nama Nilai Keterangan
1 Agung Wibowo 70 Tuntas
2 Ana Silva A. 50 Tidak tuntas
3 Diki Diastono 80 Tuntas
4 Elda Dwi Susanti 70 Tuntas
5 Feri Aditya G. 60 Tidak tuntas
6 Fifin Andriani 50 Tidak tuntas
7 Ika Rizki Septiani 80 Tuntas
8 Kurnia Dewi N.S. 70 Tuntas
9 Linda Dwi W. 50 Tidak tuntas
10 M. Jainul J. 70 Tuntas
11 M. Imron 40 Tidak tuntas
12 Nurin Hidayat K. 50 Tidak tuntas
13 Mardiono 80 Tuntas
14 R. Mardianto 50 Tidak tuntas
15 Ririn Agustin 50 Tidak tuntas
16 Saiful Annur R. 50 Tidak tuntas
17 Sindi Ayu Tri Dewi 80 Tuntas
18 Sinta Purwaningsih 60 Tidak tuntas
19 S. Nurmalinda 60 Tidak tuntas
20 Triana Rohmawati 50 Tidak tuntas
21 Windi Widiastuti 50 Tidak tuntas
22 Yongki Lauren 60 Tidak tuntas
23 Yuswo Tri Asmoro 50 Tidak tuntas
24 Brigita Niken D.V. 80 Tuntas
Jumlah 1460
Rata-rata 60,83
Ketuntasan siswa 37,50%
Lampiran 13
Tabel Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 1

KKM 70
No. Nama Nilai Keteranagan
2 Ana Silva A. 60 Tidak tuntas
5 Feri Aditya G. 70 Tuntas
6 Fifin Andriani 60 Tidak tuntas
9 Linda Dwi W. 70 Tuntas
14 R. Mardianto 60 Tidak tuntas
16 Saiful Annur R. 70 Tuntas
18 Sinta Purwaningsih 60 Tidak tuntas
19 S. Nurmalinda 60 Tidak tuntas
21 Windi Widiastuti 70 Tuntas
22 Yongki Lauren 70 Tuntas
23 Yuswo Tri Asmoro 70 Tuntas
Jumlah 1660
Rata-rata 69,17
Lampiran 14
Tabel Hasil Tes Akhir Pembelajaran Siklus 2

KKM 70
No. Nama Nilai Keteranagan
2 Ana Silva A. 80 Tuntas
5 Feri Aditya G. 80 Tuntas
6 Fifin Andriani 70 Tuntas
9 Linda Dwi W. 80 Tuntas
14 R. Mardianto 70 Tuntas
16 Saiful Annur R. 80 Tuntas
18 Sinta Purwaningsih 70 Tuntas
19 S. Nurmalinda 70 Tuntas
21 Windi Widiastuti 80 Tuntas
22 Yongki Lauren 70 Tuntas
23 Yuswo Tri Asmoro 70 Tuntas
Jumlah 1920
Rata-rata 80
Lampiran 15
Tabel Perbandingan Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus,

Pra Siklus 1 Siklus 2

No. Nama Keterangan
Siklus
1 Agung Wibowo 70 80 100 Ada peningkatan
2 Ana Silva A. 50 60 80 Ada peningkatan
3 Diki Diastono 80 80 90 Ada peningkatan
4 Elda Dwi Susanti 70 80 100 Ada peningkatan
5 Feri Aditya G. 60 70 80 Ada peningkatan
6 Fifin Andriani 50 60 70 Ada peningkatan
7 Ika Rizki Septiani 80 90 100 Ada peningkatan
8 Kurnia Dewi N.S. 70 80 100 Ada peningkatan
9 Linda Dwi W. 50 70 80 Ada peningkatan
10 M. Jainul J. 70 70 90 Ada peningkatan
11 M. Imron 40 50 60 Ada peningkatan
12 Nurin Hidayat K. 50 60 60 Ada peningkatan
13 Mardiono 80 80 90 Ada peningkatan
14 R. Mardianto 50 60 70 Ada peningkatan
15 Ririn Agustin 50 50 60 Ada peningkatan
16 Saiful Annur R. 50 70 80 Ada peningkatan
17 Sindi Ayu Tri Dewi 80 80 90 Ada peningkatan
18 Sinta Purwaningsih 60 60 70 Ada peningkatan
19 S. Nurmalinda 60 60 70 Ada peningkatan
20 Triana Rohmawati 50 50 60 Ada peningkatan
21 Windi Widiastuti 50 70 80 Ada peningkatan
22 Yongki Lauren 60 70 70 Ada peningkatan
23 Yuswo Tri Asmoro 50 70 70 Ada peningkatan
24 Brigita Niken D.V. 80 90 100 Ada peningkatan
Jumlah 1460 1660 1920
Rata-rata 60,83 69,17 80
Nilai Tertinggi 80 90 100
Nilai Terendah 40 50 60
Ketuntasan Siswa 37,50% 62,50% 83,33%
Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus,
120
100
80
60
40
20
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2
BERITA ACARA
Pada hari ini Sabtu, tanggal Tiga Puluh Satu tahun Dua Ribu Delapan Belas di Ruang
Aula SDN Keboan telah dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas Sasaran dewan guru SDN
Keboan dengan judul :
“Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Pokok Bahasan Struktur
Bumi Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi Kelompok) Di Kelas V Sdn Keboan
Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran 2017/2018”, oleh :
Nama : Nikmatuz Zuhroh, S.Pd.SD

NIP : -
Pangkat / Golongan : -
Instansi : SDN Keboan
Alamat : Jln.Pendidikan No.26 Keboan Kec.Ngusikan Kab.Jombang
Yang dihadiri oleh 13 orang peserta di SDN Keboan.
Catatan selama presentasi penelitian tindakan kelas :

Kegiatan presentasi berjalan baik dan lancar. Hasil kegiatan presentasi tertulis dalam
notulen presentasi.
Rekomendasi hasil penelitian :

Pembelajaran mata pelajaran Ipa pada pokok bahasan struktur bumi dengan penerapan
metode disko (diskusi kelompok).
Demikian berita acara ini dibuat dengan benar dan sesuai dengan keadaan sebenarnya
agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penanggung Jawab

NIP. 19701026 199303 1 001
DAFTAR HADIR PESERTA
PRESENTASI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul : “Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Pokok Bahasan
Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi Kelompok) Di
Kelas V Sdn Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun
Pelajaran 2017/2018”
No. Nama Instansi Tanda Tangan
1 Yunus Sutanto,S.Pd.SD SDN KEBOAN 1
2 Sumadi, S.Pd.SD SDN KEBOAN 2

SDN KEBOAN
3 Suwito, S.Pd 3
SDN KEBOAN
4 Parmi, S.Pd.SD 4
5 SDN KEBOAN 5
Hendra Wahyu Riyanto, S.Pd.Sd
SDN KEBOAN
6 Armiasih, S.Pd. 6
7 SDN KEBOAN 7
Edy Suhariyanto, S.Pd.
SDN KEBOAN
8 Siti Khafsah, S.Pd. 8
SDN KEBOAN
9 Siti Maria Ulfa, S.Pd 9
SDN KEBOAN
10 Yuni Chasanah, S.Pd.SD 10
SDN KEBOAN
11 Anik Zuyyina, S.Pd.SD 11
12 SDN KEBOAN 12
Nurul Abidin
SDN KEBOAN
13 Susilowati,S.Pdi 13
14 14
15 15
16 16

Penanggung Jawab

NIP. 19701026 199303 1 001
DAFTAR HADIR PRESENTER
PRESENTASI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul : “Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Pokok Bahasan
Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi Kelompok) Di
Kelas V Sdn Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun
Pelajaran 2017/2018”
No. Nama Instansi Tanda Tangan
1 1

Penanggung Jawab

NIP. 19701026 199303 1 001
SURAT PERNYATAAN
Nama : Nikmatuz Zuhroh, S.Pd.SD

NIP : -
Pangkat/Golongan : -
Alamat Sekolah : Jln.Pendidikan No.26 Keboan Kec.Ngusikan Kab.Jombang
Menyatakan bahwa telah melakukan presentasi hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan
judul “Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Pokok Bahasan Struktur
Bumi Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi Kelompok) Di Kelas V Sdn Keboan
Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran 2017/2018”
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.

Penanggung Jawab

NIP. 19701026 199303 1 001
NOTULEN PRESENTASI
HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul :“Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Pokok Bahasan
Struktur Bumi Melalui Penerapan Metode Disko (Diskusi Kelompok) Di Kelas V
Sdn Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran
2017/2018”
Pelaksanaan
Hari/Tanggal : 31 Maret 2018
Pukul : 09.00 s/d Selesai
Tempat : Aula SDN Keboan
Pemateri : Nikmatuz Zuhroh, S.Pd.SD
NIP : -
Pengkat/Golongan : -
Moderator : Hendra Wahyu Riyanto, S.Pd.SD
Jalannya acara seminar :

1. Pembukaan : dibuka oleh moderator dengan membaca basmallah bersama-sama.
2. Paparan singkat hasil presentasi oleh pemateri
 Menjelaskan Latar Belakang berupa 2 point yaitu :
1) Nilai siswa pada mata pelajaran masih rendah
2) Masih belum menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa.
1. Tujuan : Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam merespon materi pelajaran
terhadap metode penyelesaian masalah berupa disko (diskusi kelompok).
 Paparan tentang deskripsi penelitian tindakan kelas hasil kegiatan.
 Saran :
1. Dalam penyampaian materi pelajaran sebaiknya menggunakan metode
disko (diskusi kelompok) dalam skala yang lebih kecil (± 4 siswa
perkelompok) kepada siswa karena siswa akan lebih mudah untuk
menyerap materi.
2. Bagi rekan guru umumnya penggunaan media dalam proses pembelajaran
sangat penting, karena dapat mengatasi verbalisme sehingga pola pikir
siswa lebih kongkret.
3. Tanggapan, pertanyaan, kritik dan saran, masukan dari peserta seminar dan
tanggapan penyaji
1) Nama : SUMADI, S.Pd. SD
Pertanyaan : Pada saat mengerjakan LKS apakah anak-anak bisa
mengerjakan dengan baik ?
Tanggapan penyaji : Bisa bekerjasama dengan baik untuk menuliskan apa
yang diketahui, ditanya dan penyelesaiannya dibuktikan
dengan menunjukkan foto kegiatan berupa kegiatan
diskusi.
2) Nama : ANIK ZUYYINA, S.Pd,SD

Saran : Penelitian tindakan kelas hendaknya dilengkapi dengan
foto hasil LK siswa dan Daftar Nilai hasil LK siswa dalam
satu kelas.
4. Kegiatan Penutup
Moderator menyampaikan kesimpulan hasil semitar kemudian menutup kegiatan
seminar dengan doa bersama.
Jombang, ………………………………………
Notulis
……………………………………

Contoh Laporan PTK UKIN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Laporan PTK UKIN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KARYA TULIS ILMIAH

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

( Classroom Action Research )

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Telah disahkan pada:

YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa PTK yang berjudul

Jombang, 14 Juni 2018

NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

SURAT IZIN PENELITIAN

Nama : NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

Jombang, 26 Februari 2018

YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD

SURAT KETERANGAN PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

Jombang, 15 Juni 2018

YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD SITI MARIA ULFA, S.Pd.

Jombang, Juni 2018

Zuhroh, NIKMATUZ, 2018 Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Grafik 1: Hasil Tes Akhir Pembelajaran Pra Siklus......................................... 18

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Teman Sejawat.

Pembahasan meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN Keboan

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer. Lapisan mesosfer berjarak

B. Metode Disko (Diskusi Kelompok)

e. Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri,

C. Hasil Penelitian yang Berkaitan Dengan Peningkatan Pembelajaran IPA

dilakukan oleh peneliti-peneliti dahulu yang membahas tentang meningkatkan

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

i) Guru membagikan lembar soal.

2) Meningkatkan pemahaman materi pembelajaran dengan diskusi

j) Guru bersama siswa membahas hasil diskusi.

2. Hasil Penelitian Siklus 1

3. Hasil Penelitian Siklus 2

abstrak diawali dari persoalan sehari-hari yang sederhana, misalnya

Apabila analisis data perolehan nilai dari pembelajaran awal sampai

mengarah pada penggunaan media sederhana dan pemberian tugas secara

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan Penelitian

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jombang, 28 Februari 2018

SUWITO, S.Pd. NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk membantu mendampingi

Demikian agar surat pernyataan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jombang, 28 Februari 2018

Hal-Hal Yang Unik

1. Hal yang unik pada Pra siklus

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Keboan

Mengetahui Jombang, 6 Maret 2018

YUNUS SUTANTO, S.Pd.SD NIKMATUZ ZUHROH, S.Pd.SD

Lengkapilah tabel dibawah ini!

No. Gambar Nama Lapisan

3 Inti Luar Bumi

4 Inti Dalam Bumi

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!

Mata Pelajaran : IPA

Jombang, 5 Maret 2018