Anda di halaman 1dari 2

REVIEW ARTIKEL 1

Identitas Artikel
Nama Penulis : Dr. Nur Hidayati, M.Pd
Judul Artikel : Rancangan Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Blended Learning
Jumlah Halaman : 8 Halaman
Sumber Rujukan : http://prosiding.arab-um.com/index.php/konasbara/article/download/85/78
Reviewer : Mahbub Humaidi Aziz (200231868023)

A. Pengertian Blended Learning


Pembelajaran berbasis blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasi
strategi penyampaikan pembelajaran menggunakan kegiatan tatap muka, pembelajaran
berbasis komputer (offline), dan komputer secara online (internet dan mobile learning).
Pembelajaran berbasis blended learning, di samping untuk meningkatkan hasil
belajar, bermanfaat pula untuk meningkatkan hubungan komunikasi pada tiga mode
pembelajaran yaitu lingkungan pembelajaran yang berbasis ruang kelas tradisional, yang
offline, dan yang sepenuhnya online. Para peneliti memberikan bukti yang menunjukkan
bahwa blended learning menghasilkan perasaan berkomunitas lebih kuat antar mahasiswa
daripada pembelajaran tradisional atau sepenuhnya online (Dwiyoga, 2013)

B. Komponen Pembelajaran Blended Learning


Beberapa komponen aspek pembelajaran dilaksanakan secara online dan
sebagian yang lain dilaksanakan secara offline dan tatap muka. Keenam komponen
tersebut meliputi kegiatan (1) penyampaian materi dengan berbagai teknik dan
media, (2) memfasilitasi kegiatan kerjasama dan memberikan motivasi, (3)
mendorong siswa untuk berdialog dan bertanya jawab, (4) memberikan kegiatan
yang mendorong siswa unntuk memberikan respon dan refleksi, (5) mendorong
siswa untuk berkolaborasi dalam belajar dan menyelesaikan tugas, dan (6)
mengajak siswa untuk menyimpulkan dan menilai proses pembelajaran.

C. Tahap Pelaksanaan Blended Learning


Secara spesifik Profesor Steve Slemer (2005) dan Soekartawi (2005)
menyarankan enam tahapan dalam merancang dan menyelenggarakan Blended
Learning agar hasilnya optimal, yaitu
1. Tetapkan macam dan materi bahan ajar.
2. Tetapkan rancangan dari Blended Learning yang digunakan.
3. Tetapkan format dari on-line Learning.
4. Lakukan uji terhadap rancangan yang dibuat.
5. Selenggarakan Blended Learning dengan baik dengan cara menyiapkan tenaga
pengajar yang ahli dalam bidang tersebut.
6. Siapkan kriteria untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Blended Learning

D. Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning


Pembelajaran blended memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional yang keduanya memiliki
kelebihan yang dapat saling mellengkapi;
2. Pembelajaran lebih efektif dan efesien;
3. Peningkatan aksesbilitas dalam mengakses materi pembelajaran;
4. Pembelajaran lebih bervariatif.
Adapun kekurangan pembelajaran blended adalah:
1. Media yang dibutuhkan beragam sehingga apabila sarana dan prasarana tidak
memadai tidak bisa dilaksanakan;
2. Tidak meratanya fasilitas yang dimilik peserta didik, seperti computer dan akses
internet;
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi;
4. Membutuhkan keprofesionalan guru untuk menggunakan media IT dan sarana
yang mendukung

E. Kesimpulan Artikel

F. Kelebihan dan Kekurangan Artikel

RREVIEW ARTIKEL 2
Identitas Artikel
Nama Penulis : Fathu Khaerunnisa
Judul Artikel : Evaluasi Penerapan Blended Learning pada Pembelajaran Bahasa Arab di
SMPIT Ibadur Rahman: Studi Kasus di Kelas VII Akhwat
Jumlah Halaman : 8 Halaman
Sumber Rujukan : https://ejournal.upi.edu/index.php/alsuniyat/article/view/24808/11980
Reviewer : Mahbub Humaidi Aziz

Anda mungkin juga menyukai