RESUME MANAJEMEN SEKOLAH

CIRI-CIRI SEKOLAH BERDAYA MANDIRI

Nama : Ifa Widayati

NIM : 150341601080
Offering :B

Ciri-ciri sekolah yang berdaya mandiri yaitu :

1. Tingkat kemandirian tinggi dan tingkat ketergantungan rendah
Sekolah memiliki sifat yang mandiri dalam arti tidak bergantung, memiliki inisiatif, dan
kapabilitas tinggi, Sekolah mampu berusaha sendiri untuk memajukan sekolah, tidak perlu
menunggu bantuan-bantuan dari pemerintah atau pihak-pihak lain, sedapat mungkin sekolah
memanfaatkan apa yang mereka miliki untuk memajukan sekolah.
2. Bersifat adaptif, antisipatif, dan pro aktif
Sekolah bersifat adaptif berarti sekolah mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan jaman yang selalu berubah-ubah, tanpa diperintah, sekolah memiliki inisiatif
mencari informasi-informasi yang dapat mengembangkan sekolah tersebut. Manajemen
berkembang sesuai perkembangan jaman, IPTEK, IT. Sekolah bersifat antisipatif berarti
sekolah mampu mengantisipasi masalah baru di masa yang akan datang. Sekolah bersifat pro
aktif berarti sekolah tersebut aktif mencari ada perubahan apa di masyarakat, perkembangan
teknologi seperti apa di masyarakat untuk mencapai perubahan sekolah yang lebih baik.
3. Memiliki jiwa wirausaha tinggi
Semua warga sekolah harus memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, mau bekerja keras,
tidak mudah putus asa, mandiri, berdikari, berani, ulet, jujur, bertanggungjawab, dan kreatif.
4. Bertangungjawab terhadap kinerja sekolah
Semua warga sekolah harus mengetahui tanggungjawabnya masing-masing. Mereka
harus bertanggung jawab terhadap kinerjanya. Apakah tindakannya sesuai peraturan. Contohnya
yakni guru harus membuat perangkat pembelajaran, RPP dengan benar. Sebagai siswa, mereka
juga harus tertib masuk sekolah sesuai jamnya, seragam rapi sesuai aturan sekolah,
mengumpulkan tugas tepat waktu.
5. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap manajemen dan sumberdaya sekolah
Dalam sekolah yang bedaya mandiri siapapun harus melakukan pengawasan (siswa, guru,
komite, wali murid). Dengan pengawasan sumber daya financial, program-program. Dapat juga
dilakukan rapat pleno antara pihak sekolah, wali murid, Diknas guna mempertanggungjawabkan
penggunaan dana. Hal tersebut semata-mata agar semua warga sekolah memiliki rasa memiliki
dan mau mengawasi.
6. Melakukan pengawasan kerja
Dalam sekolah yang bedaya mandiri semua warga sekolah harus melakukan pengawasan
terhadap dirinya masing-masing. Dirinya sendiri harus menyadari apa tugasnya dan
mengerjakannya tanpa harus disuruh maupun diawasi oleh orang lain. Walaupun tidak diawasi,
tiap warga sekolah harus tetap menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.
7. Memiliki komitmen yang tinggi
Sekolah itu harus memiliki komitmen yang tinggi dalam nenjalankan kebijakan sekolah
yang telah disepakati.
8. Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi
Sekolah membuat standar, sekolah yang mampu mencapai standar yang ditetapkan atau
bahkan lebih, sekolah tersebut dapat disebut memiliki motivasi berprestasi yang tinggi “Need for
achievement”.

Jawaban dan Pertanyaan

1. Mengapa dalam sekolah berdaya mandiri harus memiliki pengawasan yang ketat terhadap
sumberdaya sekolahnya?
Jawab : Dalam sekolah berdaya mandiri, sekolah tersebut harus memiliki pengawasan
yang ketat terhadap sumberdaya sekolahnya dan juga segi finansialnya agar sumber daya
dan finansial yang ada itu dapat terkelola dengan baik. Untuk menghidari adanya tindak
kecurangan seperti adanya korupsi dana keuangan ataupun pengadaan buku dan fasilitas
lainnya, oleh karena itu wajib ada pengawasan rutin dari diknas dan komite sekolah.