Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tania Puspa Chandra 10 Oktober 2017

NIM : 130341614839

CIRI SEKOLAH BERDAYA “MANDIRI”

 Sekolah yang mandiri adalah sekolah yang tahu apa yang harus dilakukan tanpa harus
bergantung pada pihak lain. Sekolah yang mandiri adalah sekolah yang memiliki
kebebasan dan kemandirian dalam membuat keputusan terkait dengan semua proses atau
kegiatan penyelenggaraan pendidikan di lingkup sekolah.
 Sekolah yang mandiri adalah sekolah yang mampu memecahkan permasalahannya
sendiri, membuat keputusan terkait dengan operasionalisasi pendidikan di tingkat
sekolah/kelas baik yang terkait dengan kurikulum, proses belajar mengajar, keuangan,
ketenagaan yang tidak malampaui batas kewenangannya, dan hal teknis lainnya.
 Sekolah yang mandiri atau berdaya memiliki ciri-ciri tingkat kemandirian tinggi atau
tingkat ketergantungan rendah, bersifat adaptif dan antisatif/proaktif sekaligus, memiliki
jiwa kewirausahaan tinggi (ulet, inovatif, gigih, berani mengambil resiko, dan
sebagainya), bertanggung jawab terhadap kinerja sekolah, memiliki kontrol yang kuat
terhadap input manajemen dan sumber dayanya, memiliki kontrol yang kuat terhadap
kondisi kerja, komitmen yang tinggi pada dirinya, serta prestasi menjadi acuan bagi
penilaiannya.
1. Tingkat Ketergantungannya Rendah
Sekolah yang mandiri memiliki tingkat kemandirian yang tinggi, menggunakan
otonomi dan tingkat fleksibilitas yang maksimal. Mandiri disini diartikan tidak
bergantung, punya inisiatif, kapabilitas. Sekolah mampu berusaha sendiri untuk
memajukan sekolah, tidak perlu menunggu bantuan-bantuan dari pemerintah atau
pihak-pihak lain, sedapat mungkin sekolah memanfaatkan apa yang mereka miliki
untuk memajukan sekolah.
2. Bersifat Adaptif, Antisipatif/Proaktif
Sekolah yang mandiri mampu beradaptasi dalam berbagai perkembangan zaman
dan berbagai tuntutan dari perkembangan tersebut. Sekolah yang mandiri juga
mampu bersikap proaktif atau bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan
yang telah dibuat. Selain itu, sekolah mandiri juga mampu bersikap tanggap akan
sesuatu yang sedang/akan terjadi.
a. Adaptif : Mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang
selalu berubah-ubah, tanpa diperintah, sekolah memiliki inisiatif mencari
informasi-informasi yang dapat mengembangkan sekolah tersebut. Manajemen
berkembang sesuai perkembangan jaman, IPTEK, IT
b. Antisipatif : Mampu mengantisipasi masalah baru di masa yang akan datang
sehiingga mampu mengantisipasi kondisi yang akan datang.
c. Pro Aktif : Aktif, jangan diam saja, menjemput bola. Mencari ada dinamika
apa di masyarakat, perkembangan teknologi seperti apa di masyarakat
menyebabkan adanya perubahan.
3. Punya Jiwa Kewirausahaan
Kerja keras, tidak putus asa, mandiri, berdikari, berani, ulet, jujur,
bertanggungjawab, kreatif. Siapapun harus memiliki jiwa wirausaha. Semua
warga sekolah harus memiliki jiwa kewirausahaan ini.
4. Bertanggung Jawab Terhadap Kinerja Sekolah
Sekolah yang mandiri mampu mengontrol manajemen segala aspek input yang
dimiliki oleh sekolah tersebut baik pada aspek manajemen maupun sumber daya
yang dimiliki. Kepala sekolah berperan sangat besar melalui tugas supervise
untuk melakukan kontrol input tersebut.
5. Memiliki Kontrol Yang Kuat Terhadap Kondisi Kinerja
Sekolah yang mandiri mampu melakukan kontrol yang kuat dalam mengatur
proses pembelajaran. Sekolah yang mandiri mampu menciptakan iklim belajar
yang maksimal sehingga proses pembelajaran dapat terjadi secara maksimal dan
mampu menghasilkan output yang baik..
6. Komitmen Yang Tinggi Pada Dirinya
Sekolah yang mandiri memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan
kualitas dari sekolah tersebut. Sekolah yang mandiri juga mampu bertanggung
jawab terhadap komitmen yang telah dibuat dan disepakati.

7. Prestasi Merupakan Acuan Bagi Penilaiannya


Sekolah yang mandiri memiliki target prestasi yang tinggi. Sekolah yang mandiri
juga selalu memberikan apresiasi pada hasil belajar siswa dan selalu berusaha
untuk mencapai prestasi yang terbaik sehingga mampu bersaing dalam taraf yang
tinggi seperti olimpiade mulai OSN hingga Olimpiade Internasional.
Sumberdaya manusia sekolah yang berdaya memiliki cirri-ciri antara lain :
a. pekerjaan adalah miliknya
b. bertanggung jawab
c. pekerjaannya memiliki kontribusi
d. mengerti posisi dengan baik
e. memiliki kontrol terhadap pekerjaan
f. pekerjaan merupakan bagian dari hidupnya

Daftar Pustaka

Depdiknas. 2001. Buku 1 Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta:
Depdikbud.

Slamet, PH. 2001. Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,No.27.
(Online) http://www.pdk.go.id/jurnal/27/manajemen-berbasis sekolah. htm. Diakses 10
Oktober 2017
Pertanyaan

1. Bagaimana peran pemerintah dalam mengontrol sekolah yang sudah bersifat/ berdaya
mandiri?

Jawaban :

1. Dengan adanya suatu otonomi sekolah yang telah dilaksanakan lantas tidak membuat,
Pemerintah lepas tangan seluruhnya pada dunia Pendidikan. Untuk Pemerintah harus
tetap mengontrol sekolah-sekolah yang telah berdaya mandiri. Salah-satu caranya adalah
dengan membuat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia no 17 Tahun 2010. Di dalam peraturan
pemerintah, memuat tentang kebijakan-kebijakan yang tidak boleh lepas dari pelaksanaan
sekolah yang berdaya mandiri. Sehingga Pemerintah tetap mengontrol pelaksaan/kegiatan
yang diselenggarakan oleh sekolah yang berdaya mandiri tersebut.

Anda mungkin juga menyukai