Disusun Oleh
Singgih Aditya Wiguna
1121600048
3. Pengertian Daya
Dalam fisika, daya adalah kecepatan melakukan kerja. Daya sama dengan jumlah energi yang
dihabiskan per satuan waktu. Dalam sistem SI, satuan daya adalah joule per detik (J/s),
atau watt untuk menghormati James Watt, penemu mesin uap abad ke-18. Daya adalah besaran
skalar. Integral daya terhadap waktu mendefinisikan kerja yang dilakukan. Karena integral
tergantung lintasan dari gaya dan torsi, maka perhitungan kerja tergantung lintasan. Sebagai
konsep fisika dasar, daya membutuhkan perubahan pada benda dan waktu yang spesifik ketika
perubahan muncul. Hal ini berbeda dengan konsep kerja, yang hanya mengukur perubahan
kondisi benda. Misal, kerja yang dilakukan seseorang adalah sama ketika mengangkat beban ke
atas tidak peduli ia lari atau berjalan, namun dibutuhkan daya lebih besar untuk berlari karena
kerja dilakukan pada waktu yang lebih singkat. Daya keluaran motor listrik adalah hasil
perkalian antara torsi yang dihasilkan motor dengan kecepatan sudut dari tangkai keluarannya.
Daya pada kendaraan bergerak adalah hasil kali gaya traksi roda dengan kecepatan kendaraan.
Kecepatan di mana bohlam lampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dan panas diukur
dalam watt—semakin tinggi nilainya, maka dibutuhkan energi listrik per satuan waktu yang
makin banyak.
4. Pengertian Geometrik
Adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan
pertanyaan bentuk, ukuran, posisi relatif gambar, dan sifat ruang. Seorang ahli
matematika yang bekerja di bidang geometri disebut ahli ilmu ukur. Geometri muncul
secara independen di sejumlah budaya awal sebagai ilmu pengetahuan praktis
tentang panjang, luas, dan volume, dengan unsur-unsur dari ilmu matematika formal
yang muncul di Barat sedini Thales (abad 6 SM). Pada abad ke-3 SM geometri
dimasukkan ke dalam bentuk aksiomatik oleh Euclid, yang dibantu oleh geometri
Euclid, menjadi standar selama berabad-abad. Archimedesmengembangkan teknik
cerdik untuk menghitung luas dan isi, dalam banyak cara mengantisipasi kalkulus
integral yang modern. Bidang astronomi, terutama memetakan posisi bintang dan
planet pada falak dan menggambarkan hubungan antara gerakan benda langit, menjabat
sebagai sumber penting masalah geometrik selama satu berikutnya dan setengah
milenium. Kedua geometri dan astronomi dianggap di dunia klasik untuk menjadi
bagian dari Quadrivium tersebut, subset dari tujuh seni liberal dianggap penting untuk
warga negara bebas untuk menguasai. Pengenalan koordinat oleh René Descartes dan
perkembangan bersamaan aljabar menandai tahap baru untuk geometri, karena tokoh
geometris, seperti kurva pesawat, sekarang bisa diwakili analitis, yakni dengan fungsi
dan persamaan. Hal ini memainkan peran penting dalam munculnya kalkulus pada abad
ke-17. Selanjutnya, teori perspektif menunjukkan bahwa ada lebih banyak geometri
dari sekadar sifat metrik angka: perspektif adalah asal geometri proyektif. Subyek
geometri selanjutnya diperkaya oleh studi struktur intrinsik benda geometris yang
berasal dengan Euler dan Gaussdan menyebabkan penciptaan topologi dan geometri
diferensial.
5. Pengertian Kinematika
Ilmu Kinematika mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab
gerak atau perubahan gerak. Kinematika mesin adalah suatu pengetahuan tentang gerak
relatif dari bagian-bagian mesin yaitu posisi, kecepatan, percepatan dan lintasan.
Asumsi bendanya sebagai benda titik
yaitu ukuran, bentuk, rotasi dan getarannya diabaikan tetapi massanya tidak (Sarojo,
2002)
6. Pengertian Dinamika
Dinamika Teknik merupakan ilmu yang mempelajari gerak benda (kinematika) dan
gaya/momen penyebabnya (kinetika). Dengan kata lain, ilmu ini mempelajari gerakan
benda jika benda/mekanisme dikenakan gangguan berupa gaya/momen. Dapat juga
diartikan sebaliknya, gaya/momen apa saja yang terlibat dalam benda/mekanisme yang
bergerak. Dengan mengetahui gaya/momen yang terlibat dalam gerakan benda, kita
dapat menghitung beban kerja yang harus ditanggung oleh benda/mekanisme/struktur
tersebut. Selanjutnya, hasil tersebut dapat digunakan dalam analisa kekuatan
(perancangan).
Motor pembakaran luar adalah suatu motor dimana proses pembakaran atau perubahan
energi panas dilakukan di luar dari mekanisme/konstruksi mesin. Dari ruang pembakaran
energi panas tersebut dialirkan ke konstruksi mesin melalui media penghubung lagi.
Contoh motor pembakaran luar diantaranya :
Mesin uap/turbin uap dan
Mesin Nuklir/Turbin Nuklir.
Motor pembakaran dalam adalah suatu motor dimana proses perubahan energi
panasnya / pembakaran terjadi didalam kontruksi mesin itu sendiri. Dan tempat
terjadinya proses pembakaran itu disebut dengan ruang bakar atau combustion chamber.
Contoh motor pembakaran dalam diantarana :
Motor bensin
Motor diesel
Mesin jet
Didalam cylinder mesin uap terdapat piston yang mempunyai piston rod yang
dihubungkan dengan cross head yang berada diluar cylinder. Cross head dihubungkan
oleh connecting rod dengan crank shaft (tidak tampak pada gambar), sehingga apabila
piston bergerak kian kemari maka crank shaft dapat berputar.
Slide valve yang mempunyai valve rod digerakkan oleh crank shaft melalui eksentrik,
sehingga slide valve dapat bergerak kian kemari sambil membuka dan menutup dua buah
lubang uap yang berhubungan dengan cylinder. Valve box dimana slide valve berada
mempunyai dua saluran, saluran pemasukan yang dihubungkan dengan boiler untuk
menyalurkan uap dengan tekanan tinggi (warna merah), dan saluran pembuangan yang
dihubungkan dengan cerobong untuk membuang uap bekas (warna biru).
Pada waktu piston mencapai posisi paling kiri, maka slide valve akan membuka
lubang uap cylinder bagian kiri sehingga uap dari boiler dapat masuk kedalam cylinder
pada bagian kiri dari piston dan mendorong piston kekanan, sementara itu lubang uap
sebelah kanan dihubungkan dengan saluran pembuangan sehingga uap bekas dapat
terbuang keluar melalui cerobong. Sebelum akhir langkah piston, lubang uap tersebut
sudah ditutup oleh slide valve sehingga pasokan uap terhenti namun piston tetap
bergerak kekanan karena ekpansi dari uap.
Pada waktu piston mencapai posisi paling kanan, maka slide valve akan membuka
lubang uap cylinder bagian kanan sehingga uap dari boiler dapat masuk kedalam cylinder
pada bagian kanan piston dan mendorong piston kekiri, sementara itu lubang uap sebelah
kiri dihubungkan dengan saluran pembuangan sehingga uap bekas dapat terbuang
melalui cerobong. Sebelum akhir langkah piston, lubang uap tersebut sudah ditutup oleh
slide valve sehingga pasokan uap terhenti namun piston tetap bergerak kekanan karena
ekpansi dari uap. Karena cross head dengan crank shaft dihubungkan oleh connecting
rod, maka gerakan kian kemari dari piston tersebut akan diubah menjadi gerakan putaran
dari crank shaft. Demikian selama ada pasokan uap dari boiler maka mesin uap akan
merubah menjadi tenaga mekanis dengan gerakan putaran dari crank shaft.
Ini adalah gambar mesin pembakaran dalam empat langkah alias empat tak… Mula-
mula campuran udara dan uap bensin mengalir dari karburator menuju silinder pada saat
piston bergerak ke bawah (langkah masukan). Selanjutnya campuran udara dan uap bensin
dalam silinder ditekan secara adiabatik ketika piston bergerak ke atas (langkah kompresi alias
penekanan). Karena ditekan secara adiabatik maka suhu dan tekanan campuran meningkat.
Pada saat yang sama, busi memercikkan bunga api sehingga campuran udara dan uap bensin
terbakar. Ketika terbakar, suhu dan tekanan gas semakin bertambah. Gas bersuhu tinggi dan
bertekanan tinggi tersebut memuai terhadap piston dan mendorong piston ke bawah (langkai
pemuaian). Selanjutnya gas yang terbakar dibuang melalui katup pembuangan dan dialirkan
menuju pipa pembuangan (langkah pembuangan). Katup masukan terbuka lagi dan keempat
langkah diulangi.
Perlu diketahui bahwa tujuan dari adanya langkah kompresi alias penekanan adiabatik adalah
menaikkan suhu dan tekanan campuran udara dan uap bensin. Proses pembakaran pada
tekanan yang tinggi akan menghasilkan suhu dan tekanan (P = F/A) yang sangat besar.
Akibatnya gaya dorong (F = PA) yang dihasilkan selama proses pemuaian menjadi sangat
besar. Mesin motor atau mobil menjadi lebih bertenaga… Walaupun tidak ditekan, campuran
udara dan uap bensin bisa terbakar ketika si busi memercikkan bunga api. Tapi suhu dan
tekanan gas yang terbakar tidak terlalu tinggi sehingga gaya dorong yang dihasilkan juga
kecil. Akibatnya mesin menjadi kurang bertenaga.
Proses perubahan bentuk energi dan perpindahan energi pada mesin pembakaran
dalam empat langkah di atas bisa dijelaskan seperti ini : Ketika terjadi proses pembakaran,
energi potensial kimia dalam bensin + energi dalam udara berubah menjadi kalor alias panas.
Sebagian kalor berubah menjadi energi mekanik batang piston dan poros engkol, sebagian
kalor dibuang melalui pipa pembuangan (knalpot). Sebagian besar energi mekanik batang
piston dan poros engkol berubah menjadi energi mekanik kendaraan (kendaraan bergerak),
sebagian kecil berubah menjadi kalor alias panas… Panas timbul akibat adanya gesekan.
Proses pemuaian dan penekanan secara adiabatik pada siklus otto bisa digambarkan
melalui diagram di bawah… (Diagram ini menunjukkan model ideal dari proses
termodinamika yang terjadi pada mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin).
Gambar 1.8 Siklus Diesel
Diagram ini menunjukkan siklus diesel ideal alias sempurna… Mula-mula udara
ditekan secara adiabatik (a-b), lalu dipanaskan pada tekanan konstan – penyuntik alias
injector menyemprotkan solar dan terjadilah pembakaran (b-c), gas yang terbakar mengalami
pemuaian adiabatik (c-d), pendinginan pada volume konstan – gas yang terbakar dibuang ke
pipa pembuangan dan udara yang baru, masuk ke silinder (d-a). Selengkapnya bisa dipelajari
di dunia perteknik-otomotifan.Gurumuda hanya memberimu pengetahuan dasar saja.
Dari penjelasan yang bertele-tele di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa setiap mesin
kalor pada dasarnya memiliki zat kerja tertentu. Zat kerja untuk mesin uap adalah air, zat
kerja untuk mesin bensin adalah udara dan uap bensin, zat kerja untuk mesin diesel adalah
udara dan solar. Zat kerja biasanya menyerap kalor pada suhu yang tinggi (QH), melakukan
usaha alias kerja (W), lalu membuang kalor sisa pada suhu yang lebih rendah (QL). Karena si
energi kekal, maka QH = W + QL.
Pada motor bakar, daya dihasilkan dari proses pembakaran didalam silinder dan
biasanya disebut dengan daya indiaktor. Daya tersebut dikenakan pada torak yang bekerja
bolak balik didalam silinder mesin. Jadi didalam silinder mesin, terjadi perubahan energi
dari energi kimia bahan bakar dengan proses pembakaran menjadi energi mekanik pada
torak. Daya indikator adalah merupakan sumber tenaga persatuan waktu operasi mesin
untuk mengatasi semua beban mesin. Mesin selama bekerja mempunyai komponen-
komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya membentuk kesatuan yang kompak.