Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENGOLAHAN

Lumpia isi Daging Pedas


Tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Oleh :
Dahayu Puspa Ardhani
X mipa 5 /9

SMA NEGERI 5 SEMARANG


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

 Latar Belakang Masalah :


Kewirausahan makanan akan selalu menarik dan mempunyai prospek yang cukup baik untuk
terus dikembangkan. Seperti sumber daya alam dari nabati, begitupun sumber daya alam dari
hewani di negeri ini cukup beragam dan melimpah. Seperti dari bidang peternakan ada sapi,
kambing, ayam, bebek, dan lainnya. Sumber lainnya dari bidang perikanan juga cukup besar,
baik perikanan laut maupun darat.
Karakteristik dan sifat sumber daya alam hewani relatif sama dengan sumber daya alam
nabati, tetapi sumber daya hewani diperlukan penanganan lebih ekstra karena pada dasarnya
mempunyai keawetan yang lebih pendek daripada sumber daya alam nabati. Penyimpanan dan
distribusinya pun harus menggunakan pendingin sehingga tidak mudah dan tidak murah.
Teknologi pengolahan kembali menjadi solusi untuk memberikan alternatif penanganan
sumber daya alam hewani agar bisa mempunyai nilai tambah yang lebih baik dan tentu menjadi
produk-produk yang lebih awet, serta bisa disimpan dan didistribusikan pada suhu biasa.
Berbagai prinsip teknologi pengolahan bisa diterapkan untuk sumber daya alam hewani ini, dan
bisa menghasilkan beragam produk olahan.
Melimpahnya bahan baku yang berbahan dasar sumber daya alam (SDA) hewani tentu
menjadi peluang yang cukup besar untuk memilih wirausaha bidang ini. Setiap daerah
mempunyai SDA hewani, artinya hampir di setiap daerah pun bisa berpeluang mempunyai
wirausaha berbasis SDA hewani. Penerapan teknologi pengolahan yang tepat akan menghasilkan
produk makanan awetan yang berprospek positif. Teknologi pengolahan ini dipadukan dengan
teknik pengemasan yang baik sehingga menghasilkan produk makanan awetan yang berkualitas
baik, enak dilidah dan enak dipandang.
 Visi :
Membuat produk makanan yang berkualitas, bermanfaat, serta banyak peminat
 Misi :
1. Mengembangkan industri rumaham
2. Menggunakan bahan baku yang higienis
3. Mengolah dengan tidak menggunakan bahan berbahaya
4. Mengemas makanan dengan menarik
BAB II
STRATEGI PEMASARAN

 Gambaran :
1. Nama Usaha : Dahayu’s
2. Jenis Usaha : Kuliner
3. Bidang Usaha : Makanan berbahan dasar hewani
4. Nama Produk : Lumpia isi Daging Pedas
5. Lokasi : Jl. Candi Mas Selatan VI

 Penjelasan Produk :
Produk yang saya buat adalah lumpia. Produk ini merupakan usaha pertama yang saya buat.
Produk ini terbuat dari daging sapi asli ditambah dengan sayuran yang pasti akan membuat
makanan ini lebih enak dan sehat. Produk ini sengaja dibuat pedas yang akan menjadi ciri khas
dari makanan ini. Dan juga kulitnya yang dibuat sendiri oleh saya yaitu bertekstur lembut dan
sedikit tebal yang membedakan dari lumpia lumpia yang lain. Salah satu keunikan lumpia ini
adalah dapat dikonsumsi tanpa digoreng.
 Rencana Pemasaran :
Produk Harga Tempat Promosi
Lumpia isi daging Pasar, warung, kantin
pedas Rp. 6.500,-/pcs sekolah Media social, brosur

 Analisis SWOT

+ STRENGTH
harga terjangkau,
kualitas terjamin,
kemasan menarik
- WEAKNESS
harga bahan baku dan
kemasan yang cukup
mahal

THREAT
OPPORTUNITY
konsumen yang lebih
bahan baku mudah
memilih fast food
didapatkan, jarang
daripada homemade
yang menjual
food
BAB III
TEKNIK PRODUKSI

 Alat dan Bahan :


Bahan : Alat :
1. 5 Siung bawang putih 1. Mangkok
2. Lada bubuk secukupnya 2. Sendok
3. Kaldu sapi sesuai selera 3. Teflon
4. 3 Butir telur ayam 4. Piring
5. Daging sapi secukupnya
6. Daun bawang
7. Tepung terigu
8. Cabai rawit sesuai selera
9. Wortel potong dadu
10. Gula pasir secukupnya
11. Minyak goreng
12. Garam
13. Air

 Cara Membuat :

Membuat kulit lumpia :


1. Menyiapkan tepung di mangkok, lalu diberi garam dan kaldu. Aduk dengan
menggunakan sendok sampai merata, dan pecahkan satu butir telur kedalam mangkok.
2. Menuangkan air sedikit demi sedikit ke mangkok, lalu mengaduk sampai merata.
3. Memanaskan teflon dengan menggunakan api kecil, lalu oleskan minyak kepermukaan
Teflon
4. Menuangkan adonan kedalam teflon, lalu ratakan. Jika sudah matang diangkat dan
ditaruh di piring.

Membuat isian lumpia :


1. Menghaluskan bawang putih
2. Menyiapkan teflon di api sedang lalu diberi sedikit minyak
3. Memasukkan bawang putih yang sudah dihaluskan, lalu ditumis sampai harum.
4. Memasukkan cabai yang sudah dipotong ke teflon
5. Menambahkan lada, garam, dan kaldu
6. Menambahkan daging sapi, wortel, dan daun bawang. Lalu diaduk sampai merata
7. Memasukkan dua butir telur lalu di aduk, lalu diberi sedikit gula

Bagian terakhir yaitu menggulung lumpia dengan isinya. Lalu jika sudah dapat dinikmati
atau dimasukkan lemari es.

BAB IV
MANAGEMENT KEUANGAN

 Biaya Bahan Baku :

Nama bahan jumlah Total harga


bawang putih 50gr Rp. 2.000
Lada bubuk 4g Rp. 1.000
Kaldu sapi 11g Rp. 1.000
Telur ayam 3 butir Rp. 9.000
Daging sapi 500gr Rp. 30.000
Daun bawang 100gr Rp. 4.000
Tepung terigu 250gr Rp. 3.000
Cabai rawit 50gr Rp. 4.000
wortel 250gr Rp. 3.000
Gula pasir 250gr Rp. 4.000
Minyak goreng 500ml Rp. 8.000
garam 250gr Rp. 3.000
air 600ml Rp. 3.000
total Rp. 75.000
Untuk 15 unit lumpia, jadi biaya Rp. 5.000
variabel/unit

 Harga Pokok Penjualan :

HPP = Biaya bahan baku : jumlah produk yang dihasilkan


HPP = Rp. 75.000 : 15 unit
HPP = Rp. 5.000

 Laba atau Keuntungan :

HPP = Rp. 5.000/unit


Harga Jual = Rp. 6.500/unit
Laba = Rp. 1.500/unit
BAB V
PENUTUP

 Kesimpulan :
Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah
bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk konsumsi
oleh manusia atau hewan di rumah atau oleh industri pengolahan makanan.
Bahan makanan hewani adalah bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau
bahan makanan olahan yang berasal dari hewan. kebanyakan merupakan sumber protein dan
lemak bagi tubuh. contohnya : susu, telur ayam, daging hewan, ikan, cumi, udang dan lain-lain.
Dari penjabaran diatas adalah contoh bagaimana cara mengolah makanan dari bahan hewani
untuk dapat dikonsumsi oleh manusia, selain memiliki rasa yang lezat makan yang diolah juga
masih terjamin nilai gizi yang terkandung didalam bahan-bahan hewani tersebut. Fungsi makan
yang dikonsumsi yaitu menghasilkan energi untuk kelangsungan aktivitas,mengganti sel-sel
tubuh yang telah usang atau rusak,pertumbuhan tubuh, sebagai zat pelindung dalam tubuh.

 Saran :
Bagi produsen makanan hendaknya jangan hanya ingin mendapat keuntungan yang besar
tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan bagi masyarakat yang mengkonsumsinya yaitu
dengan menggunakan zat aditf yang tidak membahayakan bagi kesehatan.

 Kesan dan Pesan :


Saya pribadi senang sekali dapat mengolah bahan hewani. Dari tugas mengolah bahan
hewani ini banyak ilmu yang saya dapatkan. Yang tentunya akan bermanfaat untuk kedepannya.
Saya juga mendapat pengalaman baru saat mengolah bahan hewani. Saya juga mencoba hal hal
baru yang saya belum pernah lakukan. Saya berterimakasih kepada Allah Swt. Yang telah
melancarkan tugas ini. Terimakasih kepada Ibu Juwitasari, selaku guru PKWU. Dan juga saya
berterimakasih kepada mama saya yang membantu dalam mengolah bahan hewani.
BAB VI
LAMPIRAN

 Foto Pembuatan :

 Foto Produk :

 Link Video Pengolahan :


https://drive.google.com/file/d/19_AD8Nog7o04xWve2YHs5NgKaUzuM3ZD/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai