KATA PENGANTAR

Buku pandungan Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan pedoman bagi peserta PLS Daarul Anba dalam
melaksanakan kegiatan orentasi siswa di masa pengenalan sekolah. Buku panduan ini akan memuat konten yang
berhubungan dengan kegiatan PLS SMP-IT dan MA DAARUL ANBA. Agar peserta PLS terarah dan
terkondisikan dengan baik dalam kegiatan dan tentunya peserta PLS harus mengikuti sesuai dengan buku pedoman
ini.
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di sekolah merupakan kegiatan pertama masuk sekolah untuk
mengenalkan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep, pengenalan diri, dan
pembinaan awal kultur sekolah. Pada kegiatan PLS tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena kegiatan
pada tahun ini sedang dilanda pandemi Covid-19, tentunya pelaksanannnya harus sesuai dengan protokol
kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kemudian tema dalam kegiatan PLS ini adalah “memperkuat
karakter adaptif, kritis, disiplin kuat dan kemandirian dengan PLS yang berbasisis Kepesantrenan”. Demikian
tema kegiatan ini dibuat mengacu pada proses peningkatan siswa kedepan dalam persiapan dilingkungan
pembelajaranan.
Panduan ini dibuat dengan maksud agar satuan pendidikan memiliki persepsi yang sama terhadap kegiatan PLS.
Kepala sekolah, guru, siswa baru, komite sekolah dan pengawas pembina sekolah dapat memahami dan
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, orang tua dapat mendukung, sehingga dapat mengaktualisasikan dan
mewujudkan Gerakan Sekolah Juara, pada kegiatan PLS tahun 2021 dan terwujudnya maksud kegiatan ini yang
sesuai dengan tema.

Tujuan PLS DAARUL ANBA

Pengenalan lingkungan sekolah bertujuan untuk:
1. mengenali potensi diri siswa baru;
2. membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan,
fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah;
3. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru;
4. mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya;
5. menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati
keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai
integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong
6. mengorientasikan siswa dengan tujuan dan moto sekolah dan Yayasan Daarul Anba

Tata Tertib

1. Peserta diwajibkan membawa perlengkapan yang telah ditetapkan oleh panitia (alat tulis)
2. Peserta diwajibkan mengenakan tanda peserta (tanda pengenal) yang telah ditetapkan oleh panitia selama
kegiatan MPLS berlangsung
3. Peserta selalu berhubungan dengan pendamping gugus masing-masing.
4. Peserta diwajibkan melapor kepada panitia atau pendamping bila hendak keluar kelas
5. Peserta harus pro-aktif dan kritis, tetapi sesuai dengan tata krama yang berlaku.
6. Peserta dilarang mencoret-coret, merusak dan berbuat onar di lingkungan SMA Negeri 1 Subang
7. Peserta dilarang membawa dan mengkonsumsi rokok, minuman keras dan narkoba.
8. Tata tertib ini berlaku selama kegiatan MPLS berlangsung.
9. Siswa harus mengikuti semua kegiatan dengan disiplin
10. Semua peserta wajib hadir hadir pada kegiatan dengan tepat waktu
11. Mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama dan focus materi yang sedang berlangsung
12. Peserta setelah kegiatan PLS harian wajib meresume semua materi yang telah di sampikan
Struktural Stafsus
 ORGANOGRAM PENGURUS PONDOK PESANTREN DAARUL ANBA
PERIODE 2020-2022

PIMPINAN PONDOK
PESANTREN SEKRETARIS

KH.ACHEF NOOR MUBAROK,Lc NANDANG JAELANI

BENDAHARA
PENASEHAT
HJ NENG DIAH S.PDI
MOCH FUADI

=
ROIS ‘AM

GIAN SAPTA GINANJAR

BENDAHARA
SEKRETARIS
AKMAL HAIKAL
CEPI N

Minat dan bakat PENDIDIKAN DAN KEAMANAN KEBERSIHANDAN

DAKWAH KESEHATAN
AGUS HUSNI A
ABIL ABABIL SOPIAN
HUSNI IPIN S DAN ADIT
FAJAR N
AGUS DAN BAGUS
MUFTI, BAGAS
YUSUF DAN REHAN