Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ilhan Mansiz Alfisyahri

NIM: 12006029

Prodi: Bimbingan Konseking Islam / 1B

Makul: Islam dan Budaya Lokal

SOAL

1). Bagaimana hubungan Islam dan Budaya lokal dalam Ibadah dan tradisi, dan ada beberapa
contoh / kasus menarik dari hubungan tersebut di daerah. Jelaskan alasan tersebut ?

2). Jelaskan apa yang dimaksud dengan seni yang sesuai dengan Islam, sebutkan contoh
hubungan seni dengan kebudayaan Islam.?

3). Berikan uraian singkat tentang nilai nilai yang Islami dalam tadisi lokal sebutkan empat
bentuk tradisi yang Islami. Coba saudara kemukakan secara singkat tradisi lokal masyarakat
Kalimantan Barat yang masih punya kaitan dengan tadisi umat Islam.?

4). Apa yang dimaksud dengan dakwah kultural, berikan contohnya. Sebutkan beberapa contoh
kerajaan Islam di Kalimantan Barat?

J A W A B A N:

1) Mengenai agama dan budaya, secara umum dapat dikatakan bahwa agama bersumber dari Allah,
sedangkan budaya bersumber dari manusia. Agama adalah “karya” Allah, sedangkan budaya adalah
karya manusia. Ini tidak berate bahwa keduanya terpisah sama sekali, melainkan saling berhubungan
erat satu sama lain.

Contohnya: Sekaten Surakarta

Tradisi Sekaten atau peringatan yang dinamai Maulid Nabi ini dilaksanakan setiap tahun di Keraton
Surakarta, Jawa Tengah dan Keraton Yogyakarta. Sekaten masih dilestarikan sebagai wujud untuk
mengenang jasa para Walisongo yang telah berhasil menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Sekaten
berasal dari kata Syahadatain (dua kalimat syahadat). Tradisi ini dikenal sebagai sarana penyebaran
agama Islam yang awalnya dilakukan oleh Sunan Bonang.Upacara Sekaten biasanya menyuguhkan
gamelan pusaka dari peninggalan dinasti Majapahit yang telah dibawa ke Demak
2) Seni yang islami adalah seni yang menggambarkan wujud dengan bahasa yang indah serta
sesuai dengan fitrah. Seni Islam adalah ekspresi tentang keindahan wujud dari sisi pandangan
Islam tentang alam, hidup dan manusia yang mengantar menuju pertemuan sempurna antara
kebenaran dan keindahan.
Contohnya: Seni Membaca Al-Qur’an (Tillawatil atau Qiro’atil Qur’an)
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW melagukan Surah Al-Fath Ketika Fathul Makkah atau sahabat Abu
Musa Al-Anshary yang paling bagus bacaan Al-Qur’annya. Dari Al-Barra’ bin ‘Azib RA, ia berkata: telah
bersabda Rasulullah SAW: “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu” (HR .Abu Dawud, An-Nasa’I dan lain-
lainnya).

3) Tradisi tradisi
a. Tradsi Halal Bihalal
b. Tradisi Tabot atau Tabuik
c. Tradisi Kupatan (Bakdo Kupat)
d. Tradisi Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta
e. Tradisi Grebeg.
Ritual Robo Robo. Sebuah budaya masyarakat suku Melayu di Kalimantan Barat yang
dilaksanakan setiap hari Rabu di pekan terakhir bulan Safar. Bulan Safar bagi masyarakat
Melayu diyakini sebagai waktu penuh keberkahan, saat ada anggapan lain bahwa juga katanya
biasanya membawa musibah. Sehingga kedua anggapan tersebut amat tepat dirasakan untuk
memohon kepada Maha Kuasa supaya dijaga dari musibah dan diganti keselamatan.
Untuk masa kini yang semakin berkembang, tradisi Robo Robo tidak hanya dilakukan oleh
masyarakat suku Melayu di Kalimantan Barat yang beragama Islam. Namun kini dari suku
lainnya yang ada di Kalimantan Barat juga telah ikut dalam Robo Robo, bahkan meskipun
dengan agama non-Islam. Robo Robo bukan sekadar budaya masyarakat Kalimantan Barat. Tapi
Robo Robo juga mengandung esensi warisan sejarah dari leluhur masa lampau.

4) Dakwah kultural sebenarnya merupakan metode yang baik untuk dilakukan baik di
masyarakat desa maupun di lingkungan masyarakat kota, baik yang berpikiran primitif maupun
yang sudah modern. Dakwah kultural adalah aktivitas dakwah yang menekankan Pendekatan
Islam kulural. doktrinal yang formal antara Islam dan politik atau Islam dan negara.
Contoh Dakwah Kultural: Kraton Yogyakarta adalah salah satu tempat istimewa bagi
masyarakat Yogyakarta itu sendiri. Bila kita kritisi, keraton Yogyakarta mengandung unsur-unsur
islamisasi yang masih kuat hingga saat ini. Dilihat dari sudut proses Islamisasi kualitatif, kraton
Yogyakarta baru permukaan formalnya saja yang sudah disenth Islam.
Contoh lain adalah dakwah walisongo. Walisongo bahkan sengaja mengambil instrumen
kebudayaan lokal untuk mempromosikan nilai-nilai Islam, seperti yang dilakukan walisongo
yaitu dengan membangun arsitektur masjid sebagai tatanan sosial egaliter, pengapadopsian
wayang menjadi budaya Islam, dan kreasi seni Islam yang bermuatan lokal.

Berikut beberapa kerajaan Islam diKalimantan Barat:

 Kerajaan Sukadana (17 M)


 Kerajaan Sambas (17 M)
 Kerajaan Pontianak (18 M)
 Kerajaan Landak (1472 M)
 Kerajaan Matan (16 M)
 Kerajaan Mempawah (16 M).

Anda mungkin juga menyukai