3 Teks Khutbah Idul Fitri 1442
3 Teks Khutbah Idul Fitri 1442
======================================================================================
اهلل أكبر، اهلل أكبر اهلل أكبر، اهلل أكبر اهلل أكبر، اهلل أكبر اهلل أكبر،اهلل أكبر اهلل أكبر
Hari Raya Idul Fitri sekarang ini merupakan hari Raya kedua di mana kondisi
masyarakat kita dalam keadaan sedang dilanda keprihatinan, lantaran karena
selama lebih dari satu tahun ini, mayarakat dunia tengah dilanda pandemi wabah
baru yang bagi para tenaga medis belum pernah dikenal sebelumnya. Wabah
1
penyakit yang sangat mudah menular yang sampai kini masih belum diketemukan
obat penyembuhnya. Ditambah lagi bahwa wabah ini berdampak besar terhadap
buruknya perekonomian yang sangat dirasakan oleh hampir semua lapisan warga.
x ٣ اهلل اكبر
ﱜ
"Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu semua, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
Muhammad, berita gembira kepada orang-orang yang sabar". (Q.S Al Baqarah: 155).
Oleh Karena itu, dalam menghadapi cobaan seperti ini, kita harus sabar, berjaga
dan bersiap diri menghadapi segala kemungkinan yang pahit. Kita harus
menghadapinya dengan tabah dengan keyakinan bahwa dibalik kesulitan, ada
kemudahan.
Dalam menghadapi suatu musibah, seseorang perlu memiliki kepercayaan
kepada diri sendiri, sehingga dapat menjalani kehidupan dengan tanpa rasa takut,
khawatir dan resah yang tak berketentuan. Orang yang beriman, harus mampu
mengapresiasikan kepribadiannya, sebagai pribadi yang tegar dan sabar
menghadapi segala cobaan dan tantangan. Jika menghadapi cobaan dengan tegar
dan sabar, niscaya Allah subhanahu wata’ala akan memberi kebahagiaan kepada
kita, dengan menghentikan cobaan ini dalam waktu yang tidak terlalu lama, bahkan
akan memberi kita kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya seperti yang
difirmankanNya pada bagian ujung ayat diatas:
ﱛﱜ
bahwa Nabi kita diperintah untuk memberitahukan berita gembira kepada orang-
orang yang sabar.
2
x ٣ اهلل اكبر
٣٣ :ﳑ ﳓ ﳔ ﳕ ﱠ الأنبياء
ﳒ ﭧﭐﭨﭐﱡﳎﳏﳐ
"Aku akan mengujimu semua dengan perkara yang buruk dan perkara yang bagus,
sebagai ujian. Dan kepadaKu, kamu semua akan dikembalikan (untuk dihisab)". (Q.S
Al Anbiya: 35).
Cobaan perkara bagus maksudnya adalah cobaan perkara yang
menyenangkan. Berbagai cobaan bagus atau yang menyenangkan itu, tak kalah
pula banyaknya yang ditimpakan oleh Allah kepada hambanya sebagai ujian,
seperti kondisi badan yang senantiasa dalam keadaan prima, banyaknya harta yang
dimiliki, mulai dari tanah yang luas, rumah dan kendaraan yang bagus dan lain-
lainnya. Apakah dengan kondisinya seperti itu, orang yang bersangkutan mau
mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepadanya, atau justru malah
mengkufuri/tidak mensyukurinya dengan memanfaatkan kondisi badan yang
prima atau harta banyak yang dimilikinya itu utk melakukan hal-hal yang tidak
diridhoi Allah?!.
Kita biasa menyaksikan, betapa banyak orang yang hidup dalam kemewahan,
bertebaran harta, terpenuhi segala keinginannya, tetapi justru mereka menjadi
jauh dan lupa kepada Allah yang memberi nikmat kebahagiaan itu. Mereka dengan
hartanya yang melimpah itu, memanjakan diri dan keluarganya dengan memenuhi
segala apa yang mereka kehendaki. Mereka bisa berbuat apa saja yang mereka
inginkan, dan pada akhirnya, mereka terperosok ke dalam perbuatan tak terpuji
yang dimurkai Allah subhanahu wata’ala. Itu artinya, orang-orang seperti ini tidak
mensyukuri nikmat yang dikaruniakan kepadanya. Berkaitan dengan ini, Nabi
shallallahu ‘alayhi wasallam telah bersabda sebagai berikut:
هإن لهك هل أمة فهتنة وفهتنة أم هتي المال
3
"Sesungguhnya, setiap umat itu mendapat ujian, dan ujian bagi umatku adalah harta
kekayaan. (HR At Turmudzi dari Ka'ab bin Iyad.).
x ٣ اهلل اكبر
"Jika engkau bersyukur, niscaya Aku tambah nikmat yang ada padamu dan jika
kalian mengkufurinya maka sesungguhnya adzabKu sangat berat". (Q.S Ibrahim:
7).
ﲹ ﲻﲼﲽﲾﲿﳀ
ﲺ ﲱﲲ ﲳﲴﲵﲶﲷﲸ
ودخلنا وإياكم. جعلنا اهلل و هإياكم همن الفائه هزين الآ هم هنين٦٨١ :ﳁﳂ ﳃ ﱠ آل عمران
.اح همين
وقل ر هب اغ هفر وارحم وأنت خير الر ه.هفي زمر هة هعبا هد هه الصا هل هحين
الخطبة الثانية
4
رب العالمين،
اهلل أكبر اهلل أكبر ،اهلل أكبر اهلل أكبر ،اهلل أكبر اهلل أكبر ،اهلل أكبر .الحمد هلل ه
الرحيم والملائهك هة المقربهين
ه هلل الب هر
النعمة وله الفضل وله الثناء الحسن ،وصلوات ا ه
له ه
هلل
الطي هبين الطا هه هرين وسلام ا ه
سائر الأنهبيا هء والمرسلين وأه هل بي هت هه ه
ه سيدنا محمد وعلى
على ه
العظيم .قال اهلل
ه هلل الع هل هي
هلل أو هصي نف هسي وأ هصيكم بتقوى ا ه
عليهم أجم هعين .أما بعد عباد ا ه
خبير هبما
تعالى ( :ياأيها الذين أمنوا اتقوااهلل ولتنظر نفس ما قدمت هلغد ،واتقوااهلل إن اهلل ه
تعملون) .واعلموا أن اهلل أمركم بأمر عظيم أمركم بالصلا هة والسلامه على هنب هي هه الكري هم ،فقال
عز من قائل( :إن اهلل وملائكته يصلون على النبي ،ياأيها الذين آمنوا صلوا علي هه وس هلموا
تسليما)
امهلل صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما صليت على سيدنا إبراهيم وعلى
آل سيدنا إبراهيم إنك حميد مجيد .امهلل بارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
كما باركت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم إنك حميد مجيد.
والمنكر
ه سان وإيتا هء ذي القرَب وينهى عن الفحشا هء
عبا د اهلل :إن اهلل يأمر بالعد هل والإح ه
هلل أكبر واهلل يعلم ما تصنعون ،هعيد سعيد ،كل
والبغ هي ي هعظكم لعلكم تذكرون .ول هذكرا ه
عام وأنتم بهخير.
5
PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA
LEMBAGA DAKWAH NAHDLATUL ULAMA
LDNU KABUPATEN KEDIRI
Sekertariat: Jl. Imam Bonjol 38 Kediri 64122
======================================================================================
Keutamaan Shilaturrahim
(Dr. Asy’ari Masduki, SHI, MA: Ketua LDNU Kab Kediri)
. اهلل أكبر، اهلل أكبر اهلل أكبر، اهلل أكبر اهلل أكبر، اهلل أكبر اهلل أكبر،اهلل أكبر اهلل أكبر
ولا،ات
والأركا هن والأعضا هء والأدو ه،ايات
عن الحدو هد والغ ه
المنزهه ه،ات
رب الكائن ه
هلل ه
الحمد ه
ومن وصف اهلل بهمعنى همن معاني البش هر فقد،ات
كسائر المبتدع ه
ه الست
الجهات ه
تح هوي هه ه
سي هدنا محمد وعلى سائه هر إخوانهه الن هب هيين
ات ه
والصلاة والسلام على خي هر الكائهن ه.كفر
ف هبعصا موسى انفلق البحر وبهدعا هء نوح نزل المطر ولهمحمد،ات زات البا ههر ه
المؤي هدين بالمع هج ه
هلل الع هل هي
هلل أو هصيكم ونف هسي بتقوى ا ه
أما بعد فيا هعباد ا ه.ش ههد الشجر والحجر وانشق القمر
.)الع هظي هم فقد قال اهلل تعالى ( ياأيها ال هذين آمنوا اتقوا اهلل ولتنظر نفس ما قدمت هلغد
Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id رحمكم الله
Hari ini, tanggal I Syawal adalah hari yang sangat agung, hari yang sangat mulia dan
penuh kegembiraan bagi setiap muslim di seluruh dunia. Akan tetapi, seyogyanya
pada hari ini, kita tidak terlampau bergembira ria dan berpesta pora sehingga
melupakan hakikat yang sebenarnya dari hari raya itu sendiri. Banyak orang yang
menghabiskan malam hari raya dan siangnya di tempat-tempat maksiat. Mereka
mengisi hari raya dengan mabuk-mabukan, minum-minuman keras, bernyanyi-
nyanyi, berjoget, berduaan dengan lawan jenis dan seterusnya. Mereka lupa!
Bahwa hakikat hari raya adalah peningkatan iman dan ketaqwaan, peningkatan
ibadah dan keta’atan dan bukan peningkatan dosa dan kemaksiatan.
Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id رحمكم الله
Memang pada hari ini kita tidak dilarang berpakaian baru dan berhias diri dan
bahkan agama menekankan akan hal itu. Akan tetapi hendaknya itu bukan menjadi
tujuan kita dalam berhari raya. Hendaknya pakaian baru yang kita kenakan menjadi
cermin dari hati kita yang baru yang bertekat dan berniat untuk selalu istiqomah
6
dalam keta’atan. Dan hendaknya keharuman parfum dan keindahan hiasan yang
kita kenakan menjadi cermin dari keharuman dan keindahan hati dan perangai kita.
Sangatlah pantas kiranya jika kemudian sayyidina Hasan berkata:
كل يوم يقطعه المؤ همن فهي طا ع هة مولا ه وشك هر هه فهو،كل يوم لا يعصى اهلل هفي هه فهو هعيد
هعيد
“Tiap-tiap hari yang dilalui oleh seorang mukmin tanpa melakukan kemaksiatan
kepada Allah adalah hari raya, tiap-tiap hari yang di isinya dengan ta’at dan bersyukur
kepada Allah adalah hari raya”
ان فرحة هعند فهط هرهه وفرحة هعند هلقا هء ربه هه
للصائه هم فرحت ه
“Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, kegembiran ketika berbuka dan
berhari raya dan kegembiran ketika mengetahui dan mendapatkan pahala puasa dari
tuhanNya”.
Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id رحمكم الله
Hari ini sekaligus hari yang menyedihkan bagi umat Islam. Bagaimana tidak sedih?
Ramadhan bulan rahmat telah meninggalkan kita
Ramadhan bulan ampunan telah meninggalkan kita
Ramadhan bulan kebebasan dari neraka telah meninggalkan kita
Ramadhan yang para syetan dibelenggu di dalamnya telah meninggalkan kita
7
Ramadhan bulan bertabur bonus pahala telah meninggalkan kita
Yang bisa kita lakukan sekarang hanyalah berdo’a, semoga amal ketaatan kita
selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah, dan semoga kita diberikan panjang
umur sehingga dapat menjumpai kembali bulan Ramadahan pada tahun yang akan
datang. Wahai bulan Ramadhan yang mulia, wahai pemimpin semua bulan, kami
akan selalu merindukan kedatanganmu kembali.
Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id رحمكم الله
Bagi kita yang telah benar-benar mengisi bulan Ramadhan dengan ketaatan dan
puasa yang sempurna, maka pagi hari ini kita telah bersih dari segala dosa, Allah
telah mengampuni dosa-dosa kita kepada-Nya
من صام رمضان هإيمانا واح هتسابا غ هفر له ما تقدم همن ذن هب هه
“Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mencari pahala maka dosa-
dosa yang telah lalu telah diampuni oleh Allah”
Yang tersisa pada kita sekarang adalah dosa yang berkaitan dengan sesama
manusia, Allah tidak akan mengampuninya kecuali setelah kita meminta maaf
kepada orang tersebut. Karena itu momentem hari raya, hari yang semua orang
bergembira ini, marilah kita pergunakan untuk saling maaf memaafkan dan saling
kunjung mengunjungi sesama saudara, guru dan kyai serta teman-teman kita,
khususnya bersilaturrahim kepada para kerabat dekat kita.
Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id رحمكم الله
Ketahuilah bahwa menyambung tali silaturrahim adalah termasuk kewajiban,
menyambung tali kekerabatan bisa dengan saling mengunjungi di hari-hari bahagia
seperti pada hari raya seperti ini, pada kelahiran, pada hari pernikahan dan
sebagainya, atau menyambung tali kekerabatan dapat dilakukan dengan cara
membantu kerabat kita yang membutuhkan bantuan. Banyak ayat al Qur’an dan
hadits Rasulullah yang menjelaskan keutamaan silaturahim.
Sahabat ‘Uqbah bin Amir bertanya kepada Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam-,
apakah keselamatan itu wahai Rasulullah?, kemudian beliau bersabda:
“Keselamatan adalah apabila kamu menyambung tali silaturahmi orang yang telah
memutus tali silaturahim denganmu, dan apabila kamu memberi sesuatu kepada
8
orang yang tidak mau memberi sesuatu kepadamu, dan apabila kamu memaafkan
orang yang telah berbuat dhalim kepadamu”.
Abu Hurairah bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepada
perbuatan yang jika aku lakukan maka aku akan masuk surga, kemudian Rasulullah
bersabda:
الر هحم
تعبد اهلل ولا تش هرك به هه شيئا وت هقيم الصلاة وتؤ هت الزكاة وت هصل ه
اطع
لا يدخل الجنة ق ه
“Tidak akan masuk surga (bersama orang yang pertama kali masuk surga) orang yang
memutuskan tali silaturrahim”.
Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id رحمكم الله
Menyambung silaturrahim yang sempurna adalah apabila seseorang menyambung
silaturrahim orang yang memutuskan tali silaturrahim dengannya. Kita tidak boleh
mengatakan: “saudaraku ini tidak mau mendatangiku maka aku tidak sudi
mendatanginya”. “saudaraku ini jahat dan tidak mau menolongku, maka aku tidak
mau menolongnya”. Karena tidak diperkenankan dalam Islam membalas
pemutusan silaturrahim dengan hal yang serupa, sebaliknya kita harus
9
membalasnya dengan kebaikan dan menyambung tali silaturahim dengannya.
Rasulullah bersabda:
“Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api
neraka”
Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id رحمكم الله
Selamatkanlah sanak kerabat kita dari paham Wahhabi yang meyakini bahwa Allah
serupa dengan makhluk, berupa jisim yang bertempat di atas arsy, punya tangan,
kaki, muka, mata dan anggota badan lainnya. Padahal Allah berfirman:
ليس ك همث هل هه شيء
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Allah baik dari satu segi maupun
semua segi”.
Ayat di atas menunjukkan kepada kita bahwa Allah bukanlah benda dan tidak
disifati dengan sifat-sifat benda. Allah ada tanpa membutuhkan pada tempat, tidak
diliputi oleh satu arah maupun semua arah, tidak dilangit, tidak di arsy tidak di
bumi, dan tidak berada dimana-mana, tidak terpisah dengan alam dan tidak
bersatu dengan alam. Allah yang menciptakan manusia tidak sama dengan
manusia. Allah yang menciptakan malaikat tidak sama dengan malaikat, Allah yang
menciptakan cahaya tidak sama dan bukan cahaya, Allah yang mencitakan ruh
tidak sama dan bukan ruh. Demikianlah keyakinan para rasul, para nabi, para wali
dan seluruh umat islam.
10
رحمكم الله Ma’asyirol Muslimin sidang sholat ‘Id
Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan diri kita dan sanak kerabat kita dari
pengaruh paham-paham menyimpang tersebut hanyalah dengan belajar ilmu
agama. Karena ilmu agama adalah benteng yang dapat menjaga pemiliknya dari
kesesatan. Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan:
Ajarkanlah pada diri kalian dan keluarga kalian kebaikan yakni ilmu agama
كيم وتقبل
والذك هر الح ه
الآيات ه
ه يم ونفعني وإياكم بهما فيه من
القرآن الع هظ ه
ه بارك اهلل لي ولكم في
اهلل هم هني ومنكم تلاوته إنه هو السميع الع هليم ،أقول قويل هذا وأستغفر اهلل لي ولكم فاستغ هفر
وه إنه هو الغفور الر هحيم
الخطبة الثانية
اهلل أكبر اهلل أكبر ،اهلل أكبر اهلل أكبر ،اهلل أكبر اهلل أكبر ،اهلل أكبر.
الرحيم
ه هلل الب هر
النعمة وله الفضل وله الثناء الحسن ،وصلوات ا ه
رب العالمين ،له ه
الحمد هلل ه
لطي هبين
سائر الأنهبيا هء والمرسلين وأه هل بي هت هه ا ه
ه سيدنا محمد وعلى
والملائهك هة المقربهين على ه
هلل
هلل أو هصي نف هسي وأ هصيكم بتقوى ا ه
هلل عليهم أجم هعين .أما بعد عباد ا ه
الطا هه هرين وسلام ا ه
العظيم .قال اهلل تعالى ( :ياأيها الذين أمنوا اتقوااهلل ولتنظر نفس ما قدمت هلغد،
ه الع هل هي
خبير بهما تعملون) .واعلموا أن اهلل أمركم بأمر عظيم أمركم بالصلا هة
واتقوااهلل إن اهلل ه
11
والسلامه على هنب هي هه الكري هم ،فقال عز من قائل( :إن اهلل وملائكته يصلون على النبي ،ياأيها
الذين آمنوا صلوا علي هه وس هلموا تسليما)
امهلل صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما صليت على سيدنا إبراهيم وعلى
آل سيدنا إبراهيم إنك حميد مجيد .امهلل بارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
كما باركت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم إنك حميد مجيد.
والمنكر
ه والإحسان وإيتا هء ذي القرَب وينهى عن الفحشا هء
ه عبا د اهلل :إن اهلل يأمر بالعد هل
هلل أكبر واهلل يعلم ما تصنعون ،هعيد سعيد ،كل
والبغ هي ي هعظكم لعلكم تذكرون .ول هذكرا ه
عام وأنتم بهخير.
12
PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA
LEMBAGA DAKWAH NAHDLATUL ULAMA
LDNU KABUPATEN KEDIRI
Sekertariat: Jl. Imam Bonjol 38 Kediri 64122
======================================================================================
ّلل
و ه ه، اّلل أكبر اّلل أكبر اّلل أكبر، اّلل أكبر اّلل أكبر اّلل أكبر،اّلل أكبر اّلل أكبر اّلل أكبر
ونشهد أن،اّلل وبهحم هدهه بكرة وأ هصيلا
وسبحان ه،ّلل ك هثيرا
والحمد ه ه، اّلل أكبر ك هبيرا،الحمد
، ورحمته المهداة،اّلل
ونشهد أن س هيدنا ون هبينا محمدا رسول ه، ولا نعبد إهلا إهياه،لا إهله إهلا اّلل
. وعلى آ هل هه وأصحابه هه الط هي هبين الطا هه هرين،صلى اّلل وسلم وبارك على س هي هدنا محمد
ادخلوها، هإن المت هقين فهي جنات وعيون: قال تعالى،اّلل
وصيكم ونف هسي بهتقوى ه
فأ ه،أما بعد
)5١-5٣ :بهسلام آ هم هنين (الحجر
Mewabahnya virus ini juga mengingatkan bahwa kita adalah makhluk yang lemah.
Hanya dengan makhluk yang sangat kecil itu, banyak orang menjadi tak berdaya.
Banyak orang jatuh sakit. Bahkan banyak orang meninggal dunia. Hal ini seakan
13
mengikis habis kesombongan pada diri manusia. Manusia itu makhluk lemah yang
memiliki banyak keterbatasan. Tidak selayaknya ia menyombongkan dan
membanggakan dirinya.
Menyebarnya virus ini juga mengingatkan kita akan kematian. Manusia pasti akan
mati. Manusia tidak selamanya hidup di dunia ini. Semuanya pasti akan berakhir
dengan kematian. Tidak seorang pun dapat memajukan kematian atau
memundurkannya barang sesaat pun. Kematian adalah pintu yang akan dimasuki
oleh setiap insan. Ajal tidak akan meminta izin kepada orang muda yang sehat.
Maut juga tidak akan permisi kepada orang tua yang sakit-sakitan. Maut akan
menjemput seseorang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Virus
ini adalah satu di antara sekian sebab kematian manusia.
Menjalarnya virus ini juga mengingatkan kepada kita akan arti penting dari ilmu
agama. Tanpa ilmu agama, kita tidak akan mampu menggali hikmah dari suatu
kejadian. Tanpa ilmu agama, kita tidak akan dapat bersabar dan bersyukur
sebagaimana mestinya. Tanpa ilmu agama, kita tidak akan mampu menyikapi
musibah sesuai tuntunan syariat Islam.
14
Silaturrahim juga dapat dilakukan dengan saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar melalui sambungan telepon. Di musim pandemi covid-19 ini, kita memang
dianjurkan untuk menjaga jarak fisik. Akan tetapi jarak sosial tidak boleh renggang.
Jarak persaudaraan harus tetap dekat. Jembatan penghubung antar kerabat harus
tetap dibentangkan.
أط هع هم الطعام وأف هش السلام و هص هل الأرحام وقم بهاللي هل والناس هنيام تدخ هل الـجنة بهسلام (رواه
)ابن هحبان
Maknanya: “Tidak akan masuk surga (bersama orang-orang yang lebih awal masuk
surga) orang yang memutus silaturrahim (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
15
Hadirin yang berbahagia,
Termasuk silaturrahim adalah membantu kerabat kita ketika mereka dalam kondisi
membutuhkan, terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. Dalam hadits
disebutkan:
ما همن مؤ همن يع هزي أخاه بهم هصيبة هإلا كساه اهلل سبحانه همن حل هل الكرام هة يوم ال هقيام هة (رواه
)ابن ماجه
من سره أن يمد اهلل في عم هره ويو هسع علي هه هرزقه ويدفع عنه هميتة السو هء فلي هصل ر هحمه (رواه
)اكم هفي المستدر هك
الح ه
16
berbuat zhalim kepada orang lain dan belum sempat meminta maaf atau kerelaan
darinya sampai ajal tiba. Merekalah orang yang bangkrut sebangkrut-bangkrutnya
di akhirat kelak. Pahala mereka akan diambil dan diberikan kepada orang-orang
yang mereka zhalimi. Jika tidak cukup, maka dosa-dosa orang yang mereka zhalimi
akan diambil dan ditimpakan kepada mereka lalu mereka dilemparkan ke api
neraka. Na’udzu billahi min dzalik.
أقول قو هيل هذا وأستغ هفر اهلل هلي ولكم ،فاستغ هفروه ،هإنه هو الغفور الر هحيم.
Khutbah II
ّلل الحمد،
اّلل أكبر اّلل أكبر اّلل أكبر ،اّلل أكبر اّلل أكبر اّلل أكبر ،اّلل أكبر و ه ه
اّلل ورسوله،
وأشهد أن لا هإله هإلا اّلل وحده لا ش هريك له ،وأشهد أن س هيدنا ون هبينا محمدا عبد ه
ارك على س هي هدنا ون هب هينا محمد ،وعلى آ هل هه وأصحابه هه الميا همين ،والتابه هعين
فاللهم ص هل وس هلم وب ه
ين.
الد ه
لهم به هإحسان هإلى يومه ه
اّلل عز وجل واتقوا اّلل تعالى هفي هذا اليومهوصيكم ونف هسي بهتقوى ه أما بعد فأ ه
الصيامه وال هقيامه ،وأت هبعوا رمضان هب هصيامه هست همن شوال ،هليكون
يم ،واشكروه على تمامه هالع هظ ه
لكم ك هصيامه الده هر وص هل اللهم وس هلم على س هي هدنا ون هب هينا محمد ،كما أمرتنا ،فقلت وقولك
الحق :هإن اّلل وملائهكته يصلون على الن هب هي ،يا أيها ال هذين آمنوا صلوا علي هه وس هلموا تس هليما،
ارك على س هي هدنا ون هب هينا محمد وعلى آ هل هه وصح هب هه ،وارض اللهم ع هن
اللهم ص هل وس هلم وب ه
اش هدين ،أبهي بكر وعمر وعثمان وع هلي ،وعن سائه هر الصحاب هة الصالحين، الخلفا هء الر ه
ات،
ات ،الأحيا هء همنهم والأمو ه
ات ،والمؤ هم هنين والمؤ همن ه
اللهم اغ هفر لهلمس هل همين والمس هلم ه
ات ،اللهم اجعل هعيدنا هذا سعادة وتلاحما ،ومسرة وتراحما،
هإنك س هميع ق هريب م هجيب الدعو ه
ات ،واليم هن والبرك هت،
و هزدنا هفي هه طمأنهينة وألفة ،وهناء ومحبة ،وأ هعده علينا بهالخي هر والرحم ه
اس دأبنا ،اللهم أ هدمه السعادة على وط هننا ،وانش هراللهم اجع هل المودة هشيمتنا ،وبذل الخي هر لهلن ه
آخر هة ،ربنا
البهجة فهي بيوتهنا ،واحفظنا فهي أه هلينا وأرحا همنا ،وأك هرمنا هبكر همك فهي الدنيا وال ه
17
ار ،يا
ار ،وأد هخلنا الجنة مع الأبر ه
آخر هة حسنة ،و هقنا عذاب الن ه
آتهنا هفي الدنيا حسنة ،و هيف ال ه
ع هزيز يا غفار.
ان ،و هإيتا هء هذي القرَب وينهى ع هن الفحشا هء
هلل ،إن اهلل يأمر بهالعد هل والإحس ه
هعباد ا ه
هلل
والمنك هر والبغ هي ،ي هعظكم لعلكم تذكرون .فاذكروا اهلل الع هظيم يذكركم ول هذكر ا ه
أكبر ،هعيد س هعيد وك عام وأنتم بهخير
18