SEMENTARA
(PPATS)
CAMAT
KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SK Kepala Badan Pertahanan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Utara
Nomor 37/KEP-71.300/II/2017
Tanggal 06 Februari 2017
Jalan Tumpaan – Tareran Desa Tumpaan Satu
Lembar Pertama/Kedua
Pada hari ini Jumat tanggal 18 (Delapan belas) bulan Januari Tahun 2019
(Dua Ribu Sembilan Belas) hadir dihadapan saya JIMMY F. TUMIWA,
Sarjana Sosial, yang berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Utara tanggal 06 Februari 2017
nomor 37/KEP-71.300/II/2017 diangkat/ditunjuk sebagai Pejabat
Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud
dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja Wilayah Kecamatan Tumpaan
Kabupaten Minahasa Selatan dan berkantor di Kantor Camat Tumpaan
Desa Tumpaan Satu dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan
akan disebut pada bagian akhir akta ini :
1. Nama : OLSYE SANGER Umur 57 Tahun, Warga Negara Indonesia,
PERTAMA
--------------------------------------Pasal 1-----------------------------------------
Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah
menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang
didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut
diatas menjdi hak/beban Pihak kedua.
---------------------------------------Pasal 2-----------------------------------------
Pihak Pertama menjamin, bahwa objek jual beli tersebut diatas tidak
tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat
sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam
sertifikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.
---------------------------------------Pasal 3-----------------------------------------
Jual beli ini telah diperoleh izin pemindahan hak dari PAMELA
STEPHANIE dialihkan kepada LIANA PRAJANTI,
---------------------------------------Pasal 4-----------------------------------------
Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa dengan jual beli ini
kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum
penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan
yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataanya
tanggal 18 Januari 2019.