Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fadhlan Muta’aly Kusnendar

NIM : 1909304
Sains Informasi Geografi 4A
Kartografi Tematik Peta Aspek Kehutanan
A. Sebaran Hutan di Provinsi Jawa Barat
a. Peta

b. Deskripsi
Pada Peta Aspek Kehutanan yang berjudul Peta Sebaran Hutan Provinsi jawa Barat
menvisualisasikan persebaran Area Hutan yang tersebar di provinsi jawa barat khusus nya
di kabupaten/kota yang ada di jawa barat. Pada peta di visualisasikan menjadi 4 klasifikasi
Area Hutan yaitu Hutan Lahan Kering Primer, Hutan Lahan Kering Sekunder, Hutan
Mangrove Sekunder, Hutan Tanaman Industri (HTI). Area Hutan tersebut kebanyakan
hanya tersebar di daerah pusat, barat hingga timur dan selatan di provinsi jawa barat. Bisa
di lihat kabupaten/kota yang paling banyak tersebar area Hutan nya yaitu sekitar kabupaten
Garut, Sumedang, Subang dan Cianjur. Terlihat pada peta juga terlihat banyak klasifikasi
berwarna merah dan kuning yang menandakan warna merah yaitu Hutan Tanaman Industri,
warna kuning yaitu Hutan Lahan Kering Sekunder, warna biru yaitu Hutan Lahan Kering
Primer, dan warna Hijau tua yaitu Hutan Mangrove Sekunder.
Untuk area Hutan Tanaman Industri banyak tersebar di beberapa kabupaten/kota
yang ada di provinsi jawa barat seperti di Kawasan kabupaten Sumedang, Garut, Cianjur,
Bandung Barat, dan Subang. Sedangkan untuk Hutan Lahan Kering Sekunder banyak
tersebar di area Kawasan sekitar Kabupaten Sukabumi, Bogor, Bandung dan yang lainnya,
sedangkan untuk Hutan Lahan Kering Primer tersebar di beberapa Kawasan pegunungan
yang ada di jawa barat, dan untuk Hutan Mangrove hanya sedikit tersebar di provinsi jawa
barat.
B. Lahan Kritis di Provinsi Jawa Barat
a. Peta

b. Deskripsi
Pada Peta Lahan Kritis provinsi jawa barat ini sendiri menjelaskan dan
memvisualisasikan persebaran lahan yang kritis atau tidak kritis di provinsi jawa barat yang
khusus nya area Kawasan kabupaten/kota yang ada di jawa barat. Pada peta lahan kritis ini
di visualisasikan menjadi 5 klasifikasi dari lahan kritis itu sendiri, klasifikasi tersebut yaitu
lahan yang tidak kritis, lahan yang agak kritis, lahan yang kritis, lahan yang berpotensial
kritis, dan lahan yang sangat kritis. Area lahan nya tersebut tersebar di semua
kabupaten/kota di provinsi jawa barat. Untuk persebaran lahan kritis yang paling banyak
yaitu lahan yang tidak kritis sama sekali, kemudian lahan yang agak kritis tersebar di
wilayah hutan barat sampai timur dan di daerah selatan di provinsi jawa barat, kemudian
lahan yang kritis ada tersebar di Kawasan hutan daerah utara provinsi jawa barat, kemudian
untuk lahan potensian kritis ada tersebar di Kawasan hampir semua kabupaten/kota yang
ada di jawa barat, dan lahan yang sangat kritis sangat sedikit berada di beberapa wilayah
kabupaten di jawa barat. Area area tersebut menunjukan lahan lahan yang sangat kritis
sampai tidak kritis terlihat bahwa untuk daerah jawa barat sendiri lahan nya kebanyakan
tidak mengalami ke kritisan dan sedikit juga wilayah lahan yang sangat kritis nya.
C. Lahan Kritis Area Hutan di Provinsi Jawa Barat
a. Peta

b. Deskripsi
Pada peta Persebaran lahan kritis di area hutan menjelaskan memvisualisasikan dari
penggabungan data persebaran lahan kritis dan data persebaran area hutan, menjelaskan juga
area lahan kritis yang ada di area hutan di jawa barat. Untuk persebaran hutan nya sendiri
menjadi 4 klasifikasi Area Hutan yaitu Hutan Lahan Kering Primer, Hutan Lahan Kering
Sekunder, Hutan Mangrove Sekunder, Hutan Tanaman Industri (HTI). Area Hutan tersebut
kebanyakan hanya tersebar di daerah pusat, barat hingga timur dan selatan di provinsi jawa
barat. Bisa di lihat kabupaten/kota yang paling banyak tersebar area Hutan nya yaitu sekitar
kabupaten Garut, Sumedang, Subang dan Cianjur. Kemudian area lahan kritis nya sendiri
menjadi 5 klasifikasi dari lahan kritis itu sendiri, klasifikasi tersebut yaitu lahan yang tidak
kritis, lahan yang agak kritis, lahan yang kritis, lahan yang berpotensial kritis, dan lahan
yang sangat kritis. Untuk persebaran lahan kritis yang paling banyak yaitu lahan yang tidak
kritis sama sekali, kemudian lahan yang agak kritis tersebar di wilayah hutan barat sampai
timur dan di daerah selatan di provinsi jawa barat, kemudian lahan yang kritis ada tersebar
di Kawasan hutan daerah utara provinsi jawa barat, kemudian untuk lahan potensian kritis
ada tersebar di Kawasan hampir semua kabupaten/kota yang ada di jawa barat, dan lahan
yang sangat kritis sangat sedikit berada di beberapa wilayah kabupaten di jawa barat.
Pada peta tersebut menujukan dari pergabungan dari peta lahan kritis dan peta area
hutan yang ada di jawa barat, kebanyakan area kawasa hutan di jawa barat untuk klasifikasi
lahan kritis nya yaitu tidak kritis hingga kritis, untuk klasifikasi potensial kritis hingga
sangat kritis sedikit tersebar di area hutan di jawa barat. Peta tersebut di gabungkan karena
memiliki keterkaitan satu sama lain antara klasifikasi lahan kritis nya pada area area hutan
di jawa barat.

Anda mungkin juga menyukai