Anda di halaman 1dari 114

IdentifikasiDesaDalam

KawasanHutan

2007

Kerja sama
Pusat Rencana dan Statistik Kehutanan, Departemen Kehutanan
dengan

Direktorat Statistik Pertanian,


Badan
Pusat Statistik
Jakarta, 2007

KATAPENGANTAR

Publikasi ini merupakan laporan kegiatan identifikasi desa dalam kawasan


hutan kerjasama antara Pusat Rencana dan Statistik Kehutanan, Departemen
Kehutanan dengan Direktorat Statistik Pertanian, Badan Pusat Statistik. Data yang
disajikan adalah hasil identifikasi desa dalam kawasan hutan berdasarkan 2 (dua)
sumberinformasiutamayaitudataPotensiDesaSensusEkonomi2006(PODESSE06)
danpetakawasanhutanDepartemenKehutanan.
Publikasiinidiharapkandapatmenjadisalahsatuacuandalampenyusunan
berbagairencanakegiatanselanjutnyaterutamayangberhubungandengandesadesa
didalamkawasanhutan.Kritikdansarandarisemuapihaksangatdiharapkanuntuk
perbaikandanpenyempurnaanpublikasiyangakandatang.
Semoga publikasi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pemerintah
dalammengevaluasidanmembuatkebijakandisektorkehutanan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan demi terwujudnya
publikasiinidisampaikanterimakasihdanpenghargaansetinggitingginya.
Semogapublikasiinibermanfaat.

Jakarta,Desember2007
KepalaBadanPlanologiKehutanan
DepartemenKehutanan

Dr.Ir.YettiRusli,M.Sc
NIP.080037523

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

DAFTARISI

KATAPENGANTAR.

DAFTARISI..

iii

BAB1.PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang
1.2.MaksuddanTujuan..
1.3.RuangLingkupdanCakupanKegiatan....................................................
1.4.KonsepdanDefinisi

1
2
2
2

BAB2.METODOLOGI
2.1.SumberData....................................................................................................
2.2.ProsedurIdentifikasiDesadalamKawasanHutan...................................
2.3.VerifikasiDataHasilMatching.......................................................................
2.4.AnalisisDatadanPetaHasilMatching........................................................
2.5.PenyajianhasilIdentifikasiDesaDalamKawasanHutan................

7
8
11
12
12

BAB3.HASILKEGIATANIDENTIFIKASIDESADANBEBERAPA
INDIKATORPENTING
3.1.Jumlahwilayahyangdiidentifikasi...............................................................
3.2.JumlahdanPenyebarandesaberdasarkandataPODESSE06.................
3.3.JumlahdanPenyebaranDesadalamKawasanHutan...............................
3.4.HasilMatching...................................................................................................
3.5.BeberapaIndikatorSosialEkonomiMasyarakatDalamKawasanHutan

13
14
33
42
44

BAB4.KESIMPULANDANSARAN
4.1.Kesimpulan.......................................................................................................
4.2.SaranSaran.......................................................................................................

47
48

LAMPIRAN
Lampiran1.KuesionerPODESSE06
Lampiran2.ContohTabelKeteranganDesaDalamKawasanHutan
Lampiran3.ContohTabelHasilMatchingLetakDesaDalamKawasanHutan
Lampiran4.ContohPeta

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

iii

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 456/ MenhutVII/ 2004,
salah satu dari lima kebijakan prioritas pembangunan kehutanan 2005 2009 ialah
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan.
Kebijakan ini telah ditindaklanjuti dengan penetapan beberapa kegiatan pokoknya
pada Rencana Strategis Departemen Kehutanan 2005 2009 (Penyempurnaan), yaitu
antara lain Pengembangan Hutan Rakyat dan Hutan Tanaman Rakyat serta
PengembanganHutanKemasyarakatan.
Untukmelaksanakankegiatankegiatanpokoktersebutdiatassecaraefektif,
mutlak diperlukan berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan jumlah dan
penyebaran desa di dalam dan di sekitar kawasan hutan, serta data kependudukan
daridesadesatersebut,khususnyayangberkaitandengansumberdayahutan.Badan
PusatStatistik(BPS)telahmemperolehdataspasialdannumerikmengenaidesayang
terletak baik di dalam, di tepi dan di luar kawasan hutan melalui data Potensi Desa
(Podes) tahun 2005 yang diperoleh pada pelaksanaan Sensus Ekonomi tahun 2006
(SE06).NamundemikianpadapelaksanaannyadataBPStersebuthanyadidasarkan
pada jarak desa dengan lokasi tegakan hutan sehingga data desa pada Podes 2005
tidak selalu sesuai dengan data desa di dalam dan di sekitar kawasan hutan yang
dibutuhkanolehDepartemenKehutanan.
Untuk memperoleh data/informasi yang lengkap dan akurat mengenai
jumlahdanpenyebarandesadalamkawasanhutansertadatakependudukanlainnya,
maka perlu dilaksanakan kegiatan Identifikasi Desa Dalam Kawasan Hutan dengan
memanfaatkandatakawasanhutan(spasialdannumerik),datawilayahadministrasi
desa(spasialdannumerik)dandataPodesSE06.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan


1.2. MaksuddanTujuan
Maksud dan tujuan dari kegiatan identifikasi desa kawasan hutan adalah
untuk memperoleh data/informasi (spasial dan numerik) yang mutakhir mengenai
jumlahdanpenyebarandesasertadatakependudukanlainnyadalamkawasanhutan.

1.3. RuangLingkupdanCakupanKegiatan
Kegiatan ini mencakup semua desa, baik yang seluruh maupun sebagian
wilayahnyaberadadidalamkawasanhutan,yangterletakdi15(limabelas)provinsi
diIndonesia(SumateraUtaratidaktermasukKepulauanNias,Riau,SumateraBarat,
SumateraSelatan,BangkaBelitung,JawaTengah,Bali,NTB,NTT,KalimantanBarat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan
Maluku). Penentuan ke15 provinsi tersebut di atas antara lain dengan
mempertimbangkan provinsiprovinsi yang direncanakan akan menjadi lokasi
pembangunanhutantanamanrakyat.
Datayangakandikumpulkandandiolah,antaralainjumlahdanpenyebaran
desadalamkawasanhutansesuaifungsipokoknya,jumlahpenduduk/keluarga,mata
pencaharianutama,luasdesa,dll.

1.4. KonsepdanDefinisi
1.

Hutanadalahsatukesatuanekosistemberupahamparanlahanberisisumberdaya
alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya,yangsatudenganlainnyatidakdapatdipisahkan

2.

Kawasanhutanadalahwilayahtertentuyangditunjukdanatauditetapkanoleh
pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Kawasan
hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan Hutan
Produksidenganpengertiansebagaiberikut:
1). Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang
mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

satwasertaekosistemnya.Kawasanhutankonservasiterdiridari:Kawasan
HutanSuakaAlamdanPelestarianAlamDarat,KawasanHutanSuakaAlam
danPelestarianAlamPerairansertaTamanBuru.
2). Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
sebagaiperlindungansistempenyanggakehidupanuntukmengaturtataair,
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan
memeliharakesuburantanah.
3). Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
memproduksihasilhutan.HutanProduksiterdiridariHutanProduksiTetap
(HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat di
Konversi(HPK).
3.

Desa/Kelurahan adalah kesatuan masyarakat yang secara hukum memiliki


kewenanganmengaturdanmenguruskepentinganmasyarakatberdasarkanasal
usuldanadatistiadatsetempatyangdiakuidalamsistempemerintahannasional.
Secaraadministratif,desamerupakanbagiandariwilayahkabupaten.

4.

Berdasarkan konsep yang digunakan dalam pelaksanaan PODES SE06,menurut


letaknyaterhadapkawasanhutan,desa/kelurahanterdiridari:
-

Desa/ Kelurahan di dalam kawasan hutan adalah desa/ kelurahan yang


letaknya di tengah atau di kelilingi kawasan hutan baik desa yang sudah
dienclavemaupunyangbelum.

Desa/ Kelurahan di tepi kawasan hutan adalah desa/ kelurahan yang


letaknya di tepi, atau di pinggir kawasan hutan, atau berbatasan dengan
kawasanhutan.

Desa/ Kelurahan di luar kawasan hutan adalah desa/ kelurahan yang


letaknyajauhdarikawasanhutan.

Dalamkegiatanini,kategoridesa/kelurahanbaikyangberadadidalamkawasan
hutan maupun di tepi kawasan hutan dianggap berada dalam/sekitar kawasan
hutan.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

5.

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di desa selama 6 bulan atau
lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan
untukmenetap.

6.

Keluarga adalah sekelompok orang yang mempunyai hubungan darah terdiri


daribapak,ibudanatauanakataumempunyaikartukeluargasendiri.

7.

SumberPenghasilanUtamasebagianbesarpendudukadalahsektorataubidang
usaha dimana sebagian besar penduduknya memperoleh penghasilan/
pendapatan,terdiridari6sektoryaitu:
1). Pertanian, meliputi kegiatan pertanian tanaman bahan makanan,
perkebunan, peternakan, perikanan, jasa pertanian, kehutanan dan jasa
kehutanan,perburuan/penangkapandanpembiakansatwaliar.
2). Pertambangan dan Penggalian adalah lapangan usaha di bidang
pertambangandanpenggalian,sepertipertambanganbatubara,minyakdan
gas bumi, biji logam, penggalian batubatuan, tanah liat, pasir,
penambangana dan penggalian garam, pertambangan mineral bahan
kimia,danbahanpupuk,penambangangips,aspaldanlainlain.
3). Industri Pengolahan adalah kegiatan pengubahan bahan dasar menjadi
bahan jadi/ setengah jadi, dari kurang nilainya menjadi barang lebih tinggi
nilainya.
4). PerdaganganBesar/Eceran,RumahMakandanAkomodasiadalahkegiatan
jual beli barang, usaha restoran/ rumah makan dan minuman, katering,
restorasidikeretaapi,kafetaria,kantin,warung,penginapan.
5). Jasaadalahkegiatanekonomiyangmenghasilkanjasadengantujuanuntuk
dijualbaikseluruhnyaatausebagian,meliputi:
a.Realestat,jasapersewaan,danjasaperusahaan.
b.Jasapendidikan
c.Jasakesehatandankebersihan
d.Jasakegiatansosial

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

e.Jasarekreasi,kebudayaandanolahraga
f.Jasaperusahaandanrumahtangga
6). Sektor Lainnya adalah kegiatan ekonomi lainnya seperti Listrik, Gas, Air,
Konstruksi,Transportasi,Komunikasi,LembagaKeuangan.
8.

Sumber Penghasilan Utama Penduduk pada sektor pertanian, terdiri dari 7


(tujuh) subsektor yaitu Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan
Darat,PerikananLaut,Kehutanan,danLainnya.

9.

Matchingadalahkegiatanmencocokkanantaradataletakdesaterhadapkawasan
hutan(PODESSE06)dengandatahasiltumpangsusunpetawilayahadministrasi
desadanpetakawasanhutan.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

METODOLOGI

Kegiatan identifikasi desa dalam kawasan hutan terdiri dari beberapa


tahapan,yaitumulaidaritahappersiapankegiatansampaidenganhasilyangberupa
jumlah dan penyebaran desadesa dalam kawasan hutan, baik berupa tabulasi
maupundalambentukpeta.
2.1.SumberData
Beberapasumberdatayangdigunakanpadakegiatanidentifkasidesadalam
kawasanhutanadalah:
1. DataPODESSE06.
PODES SE06 yang dilaksanakan pada tahun 2005 merupakan rangkaian
kegiatan Sensus Ekonomi 2006. Beberapa variabel PODES SE06 yang diperlukan
dalamkegiatanini,adalah:
1)

IdentitasDesa

2)

LuasWilayahDesa

3)

JumlahPendudukDesa

4)

JumlahKeluarga

5)

LokasiDesa

6)

SumberPenghasilanUtamaSebagianBesarPendudukDesa

7)

SubSektorSumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian

KuesionerPODESSE06dapatdilihatpadaLampiran1.
2. SketsaPetaWilayahAdministrasi
Sketsapetawilayahadministrasiyangdigunakanterdiridari:
1)

Sketsa Peta Kabupaten per Desa (peta lokasi/penyebaran desa pada tiap
provinsi) merupakan peta yang membagi habis wilayah Kabupaten/Kota
menurutkecamatandandesa

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

2)

SketsaPetaProvinsiperDesa(petalokasi/penyebarandesapadatiapprovinsi)
merupakan peta yang membagi habis wilayah provinsi menurut
kabupaten/kota,kecamatandandesa.
Mengingat PODES SE06 dilaksanakan beberapa bulan sebelum pembuatan

sketsa peta wilayah administrasi desa, sangat dimungkinkan adanya desadesa yang
tergambar dalam sketsa peta wilayah administrasi desa tidak memiliki data PODES
SE06.
3. PetaKawasanHutan
Peta Kawasan Hutan yang digunakan dalam kegiatan ini sebagian besar
adalah Peta Kawasan Hutan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan tentang
Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan, kecuali untuk Provinsi Riau dan
KalimantanTengahdigunakanPetaTataGunaHutanKesepakatan(TGHK).
2.2.ProsedurIdentifikasiDesadalamKawasanHutan
Daribeberapasumberdatadiatas,prosedurkegiatanidentifikasidesadalam
kawasanhutanmeliputibeberapatahapprosespengolahan,sebagaiberikut:
1.

PenggabunganDataPodesSE06denganSketsaPetaWilayahAdmininstrasiDesa,
diawali dengan mengidentifikasi kabupaten yang memiliki desa terhadap lokasi
hutan (Di dalam Kawasan, Di Tepi Kawasan Hutan, dan Di Luar Kawasan
Hutan). Output dari proses penggabungan ini adalah sketsa peta wilayah
administrasidesayangmemuatdataPodesSE06.

2.

Tumpangsusun/ Overlay sketsa peta wilayah administrasi desa dengan peta


kawasan hutan. Peta administrasi tidak berubah tetapi hanya menyesuaikan
dengan peta kawasan hutan. Proses ini menghasilkan tempat kedudukan sketsa
peta desa menurut informasi PODES SE06 di kawasan hutan. Output proses ini
akan dilakukan proses matching data. Skala peta administrasi yang digunakan
mengikutiskalauntukmasingmasingprovinsi.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan


3.

MatchingdataPodesSE06denganhasiloverlay.
Output proses ini adalah dapat mengidentifikasi letak suatu desa.
Keterangan letak desa yang didapatkan yaitu ada yang cocok (match) dan ada
pulayangtidakcocok(tidakmatch).
Keterangan letak desa yang dianggap sesuai cocok (match) terdiri dari
beberapakriteria,yaitu:
1). LetakdesapadadataPODESSE06menunjukkanbahwadesatersebutberada
di dalam kawasan hutan (kode 1), dan hasil tumpangsusun peta kawasan
hutan dengan peta wilayah admiinstrasi desa menunjukkan desa tersebut
terletakdisalahsatuataulebihfungsipokokkawasanhutan.
2). LetakdesapadadataPODESSE06menunjukkanbahwadesatersebutberada
ditepikawasanhutan(kode2),danhasiltumpangsusunpetakawasanhutan
dengan peta wilayah administrasi desa menunjukkan desa tersebut terletak
disalahsatuataulebihfungsipokokkawasanhutan.
3). LetakdesapadadataPODESSE06menunjukkanbahwadesatersebutberada
diluarkawasanhutan(kode3),danhasiltumpangsusunpetakawasanhutan
dengan peta wilayah administrasi desa menunjukkan desa tersebut tidak
terletak di salah satu fungsi pokok kawasan hutan termasuk yang hanya
berada di Areal Penggunaan Lain (APL) yang berkode 1007, tetapi jika ada
salahsatukodekawasanhutandianggaptidakmatch.
Sedangkan keterangan letak desa yang dianggap tidak sesuai (tidak
match)terdiridaribeberapakondisi,yaitu:
1). LetakdesapadadataPODESSE06menunjukkanbahwadesatersebutberada
di dalam kawasan hutan (kode 1), sedangkan hasil tumpangususn peta
kawasanhutandenganpetawilayahadministrasidesamenunjukkanbahwa

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

desa tersebut tidak terletak di salah satu fungsi pokok kawasan hutan.
termasukyangberadadiArealPenggunaanLain(APL)yangberkode1007.
2). LetakdesapadadataPODESSE06menunjukkanbahwadesatersebutberada
di tepi kawasan hutan (kode 2), sedangkan hasil tumpangsusun peta
kawasan hutan dengan peta wilayah administrasi desa menunjukkan desa
tersebut tidak terletak di salah satu fungsi pokok kawasan hutan yang
ditetapkan oleh Departemen Kehutanan termasuk yang berada di Areal
PenggunaanLain(APL)yangberkode1007.

3). LetakdesapadadataPODESSE06menunjukkanbahwadesatersebutberada
di luar kawasan hutan (kode 3), sedangkan hasil tumpangsusun peta
kawasan hutan dengan peta wilayah administrasi desa menunjukkan desa
tersebut terletak di salah satu atau lebih fungsi pokok kawasan hutan yang
ditetapkanolehDepartemenKehutanan.

4.

PembuatanPetaTematikIdentifikasiDesadalamKawasanhutan
Prosesinimenghasilkanpetatematikidentifikasidesakawasanhutandilengkapi
dengan legenda informasi kawasan hutan yang ada. Melalui proses dengan
pirantilunakArcview,setiapkabupatenditampilkansecaraterpisahdenganluas
wilayahterkeciladalahdesa
Adapun secara garis besar gambaran prosedur identifikasi desa dalam kawasan
hutandapatdilihatpadadiagramalirberikutini:

10

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan


2.3.VerifikasiDataHasilMatching
Untuk memperkuat hasil matching perlu dilakukan verifikasi data hasil
matching, yang dilakukan pada setiap desa yang memiliki polygon fungsi kawasan
hutan.Prosesverifikasiuntukmelihatkesesuaiantabulasidatahasilmatchingdengan
petahasilmatching.Jikadidalamrinciannyaterjadikesalahanselanjutnyadilakukan
koreksikoreksi. Pada awalnya direncanakan akan dilakukan verifikasi untuk setiap
desa di tingkat kabupaten, namun karena waktu sangat terbatas, verifikasi hanya
dilakukanditingkatpusatsepanjanginformasiyangdibutuhkantersedia.
IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

11

Pada pelaksanaan pendataan PODES SE06 di lapangan, dimungkinkan


terjadi kesalahan persepsi petugas/ nara sumber/ responden dalam mendefinisikan
kawasanhutan,sehinggainformasiyangdihasilkanmengenaipenentuanlokasidesa
terhadap kawasan hutan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini antara lain
dapat disebabkan karena petugas di lapangan tidak dibekali dengan peta kawasan
hutan dan GPS. Tetapi kondisi tersebut diharapkan tidak terlalu banyak terjadi
mengingat data yang dikumpulkan pada PODES SE06 sudah disempurnakan dari
PODESST03.
2.4.AnalisisDatadanPetaHasilMatching
Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang disajikan secara
absolut dan persentase. Ulasan disertai dengan analisis data pendukung yang
tersedia,sepertiluaswilayah,jumlahpendudukdanlainsebagainya.
2.5.PenyajianhasilIdentifikasiDesa
HasilIdentifikasiDesadalamkawasanHutandisajikandalambentuk:
1.

Buku utama yang berjudul Identifikasi Desa dalam Kawasan Hutan 2007
merupakan publikasi yang berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
konsepdandefinisi,metodologidanhasilidentifikasidesadalamkawasanhutan
yangdilengkapidenganCD.

2.

PetaTematik15propinsiyangmerupakanhasilOverlayPetakawasanhutandan
SketsaPetaWilayahAdministarsiDesa

3.

12

BukuLampiranyangberisidata/atributpetabutir2tersebutdiatas.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

HASILKEGIATANIDENTIFIKASIDESADAN
BEBERAPAINDIKATORPENTING

3.1. Jumlahwilayahyangdiidentifikasi

Wilayah kabupaten yang diidentifikasi dalam kegiatan identifikasi desa


dalam kawasan hutan tersebar di 15 (lima belas) provinsi seperti terlihat pada Tabel
3.1.dibawahini.

Tabel3.1.JumlahWilayahyangDiidentifikasi

JumlahKabupaten

Provinsi

(1)

PODES
SE06

Peta
KawasanHutan

(2)

(3)

1SumateraUtara

23

23

2SumateraBarat

19

19

3Riau

11

11

4SumateraSelatan

14

14

35

35

5KepulauanBangkaBelitung
6JawaTengah
7Bali
8NusaTenggaraBarat

9NusaTenggaraTimur

16

16

10KalimantanBarat

12

12

11KalimantanTengah

14

14

12KalimantanSelatan

13

13

13KalimantanTimur

13

13

14SulawesiTenggara

10

10

213

213

15Maluku
Jumlah

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

13

Jumlah wilayah kabupaten yang diidentifikasi dalam kegiatan ini baik


berdasarkan data PODES SE06 maupun peta kawasan hutan adalah sebanyak 213
kabupaten.
3.2. JumlahdanPenyebarandesaberdasarkandataPODESSE06
Banyaknya desa yang dicakup dalam kegiatan identifikasi desa di kawasan
hutanberdasarkandataPODESSE06adalah31.957desayangtersebardi15provinsi.
UntukinformasisecararincidapatdilihatpadaLampiran2danCompactDisc(CD).
3.2.1. JumlahDesaMenurutLetakTerhadapKawasanHutan
Berdasarkan data PODES SE06, dapat diidentifikasi lokasi desa di kawasan
hutansepertiterlihatpadatabel3.2.1dibawahini:

Tabel3.2.1.JumlahDesaMenurutLetakTerhadapKawasanHutan

Provinsi

(1)
1

SumateraUtara

Dalam

Tepi

Luar

Jumlah

Kawasan

Kawasan

Kawasan

Desa

Hutan

Hutan

Hutan

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

4915

165

3,36

1073

21,83

3677

74,81
67,59

SumateraBarat

901

29

3,22

263

29,19

609

Riau

1477

71

4,81

361

24,44

1045

70,75

SumateraSelatan

2778

102

3,67

461

16,59

2215

79,73

321

0,31

143

44,55

177

55,14

8564

188

2,20

1581

18,46

6795

79,34

701

0,29

84

11,98

615

87,73

820

34

4,15

222

27,07

564

68,78

2738

73

2,67

769

28,09

1896

69,25

119

7,78

524

34,25

887

57,97

208

15,40

677

50,11

466

34,49

1959

46

2,35

233

11,89

1680

85,76

KalimantanTimur

1344

194

14,43

567

42,19

583

43,38

SulawesiTenggara

1685

47

2,79

645

38,28

993

58,93

873

26

2,98

340

38,95

507

58,08

31957

1305

4,08

7943

24,86

22709

71,06

Kep.BangkaBelitung

JawaTengah

Bali

NusaTenggaraBarat

NusaTenggaraTimur

10

KalimantanBarat

1530

11

KalimantanTengah

1351

12

KalimantanSelatan

13
14
15

Maluku
Jumlah

14

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Grafik3.2.1.JumlahDesaMenurutLetakTerhadapKawasanHutan

22709

25000
20000
15000

7943

10000
5000

1305

0
DalamKawasan

TepiKawasan

LuarKawasan

Hutan

Hutan

Hutan

Berdasarkan tabel di atas, dari 31.957 desa di 15 provinsi sebagian besar


(71,06 persen) desa terletak di luar kawasan hutan. Selanjutnya jumlah desa yang
terletakditepikawasanhutanadalahsebesar7.943desaatau24,86persendansisanya
sebesar4,08persendesaterletakdidalamkawasanhutan.Jikadiamatiperprovinsi,
KalimantanTengahmempunyaiproporsidesayangterletakdidalamkawasanhutan
palingbesar,yaitusebanyak208desaatau15,40persen.Sedangkanproporsidesadi
dalamkawasanhutanyangterkecilberadadiprovinsiBaliyaitusebanyak2desaatau
0,29persen.Demikianpuladenganproporsidesayangterletakditepikawasanhutan
yangpalingtinggiadalahdiprovinsiKalimantanTengah,yaitusebesar50,11persen.
Sedangkan provinsi yang mempunyai proporsi desa di tepi kawasan hutan paling
rendahadalahprovinsiKalimantanSelatanyaitusebesar11,89persen,tidakberbeda
jauh dengan provinsi Bali yaitu sebesar 11,98 persen. Karena provinsi Kalimantan
Tengah mempunyai proporsi desa tertinggi di dalam dan di tepi kawasan hutan,
maka di provinsi tersebut mempunyai proporsi desa yang terletak di luar kawasan
hutan paling rendah yaitu sebesar 34,49 persen. Provinsi Bali mempunyai proporsi
desayangberadadiluarkawasanhutanpalingbesaryaitusebesar87,73persen.
3.2.2. LuasWilayahDesaMenurutLetakTerhadapKawasanHutan
Luaswilayahdesadikawasanhutanmenurutprovinsidapatdilihatpadatabel
3.2.2berikutini:
IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

15

Tabel3.2.2.LuasWilayahMenurutLetakTerhadapKawasanHutan

Provinsi

(1)

Dalam

Tepi

Luar

Luas
Wilayah
(Ha)

Kawasan

Kawasan

Kawasan

Hutan

Hutan

Hutan

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

SumateraUtara

6635529

277227

4,18

1748977

26,36

4609325

69,46

SumateraBarat

4135416

321582

7,78

2054518

49,68

1759316

42,54

Riau

9245142

434233

4,70

3246553

35,12

5564356

60,19

SumateraSelatan

14541213

589367

4,05

3029535

20,83

10922311

75,11

Kep.BangkaBelitung

2496738

1173

0,05

1211729

48,53

1283836

51,42

JawaTengah

3416689

475310

13,91

808161

23,65

2133218

62,44

Bali

461090

3442

0,75

89580

19,43

368068

79,83

NusaTenggaraBarat

1472243

71065

4,83

619516

42,08

781662

53,09

NusaTenggaraTimur

7430508

238572

3,21

2018215

27,16

5173721

69,63

10

KalimantanBarat

14218230

2138080

15,04

5261763

37,01

6818387

47,96

11

KalimantanTengah

13126064

2313757

17,63

6189834

47,16

4622473

35,22

12

KalimantanSelatan

4341353

369654

8,51

1248153

28,75

2723546

62,73

13

KalimantanTimur

15484814

3903353

25,21

7704972

49,76

3876489

25,03

14

SulawesiTenggara

3605554

100494

2,79

1395003

38,69

2110057

58,52

15

Maluku

5751529

162191

2,82

1325448

23,05

4263890

74,13

106362112

11399500

10,72

57010655

53,60

Jumlah

37951957

35,68

Tabel 3.2.2 memperlihatkan bahwa dari 15 provinsi terpilih di Indonesia,


secara umum ada 53,60 persen atau 57.010.655 ha wilayah berada di luar kawasan
hutandari106.362.112haluaswilayahprovinsiterpilih.Luaswilayahyangberadadi
dalam kawasan hutan sangat kecil yaitu 10,72 persen atau 11.399.500 ha, sedangkan
luaswilayahyangberadaditepikawasanhutansebesar35,68persen.
Bila dilihat dari masingmasing provinsi, persentase terbesar untuk luas
wilayah yang terletak di dalam kawasan hutan adalah provinsi Kalimantan Timur
yaitu 25,21 persen atau 3.903.353 ha dari 15.484.814 ha wilayah yang ada di provinsi
tersebut,kemudiandiikutiolehprovinsiKalimantanTengahsebesar17,63persenatau
2.313.757hadari13.126.064haluaswilayahprovinsitersebut.
16

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Provinsi yang luas wilayahnya berada di tepi kawasan hutan dengan

persentaseterbesaradalahProvinsiKalimantanTimuryaitu49,76persen,sedangluas
wilayahdenganpersentaseterkeciladalahProvinsiBaliyaitu19,43persen.

Sementarauntukwilayahyangberadadiluarkawasanhutan,yangmemiliki

persentaseterluasadalahprovinsiBaliyaitu368.068haatau79,83persendari461.090
ha luas wilayah yang ada di provinsi tersebut. Karena Provinsi Kalimantan Timur
mempunyai luas wilayah terbesar di dalam kawasan hutan dan di tepi kawasan
hutan,makaprovinsitersebutmerupakanprovinsidenganpersentaseterkeciluntuk
luaswilayahyangberadadiluarkawasanhutan.
3.2.3. JumlahPendudukMenurutLetakTerhadapKawasanHutan
Jumlahpendudukdesadikawasanhutanmenurutprovinsidapatdilihatpada
tabel3.2.3berikutini:

Tabel3.2.3.JumlahPendudukMenurutLetakTerhadapKawasanHutan

Provinsi

(1)

Dalam

Tepi

Luar

Jumlah
Penduduk

Kawasan

Kawasan

Kawasan

Hutan

Hutan

(orang/jiwa)
(2)

Absolut
(3)

%
(4)

Absolut
(5)

Hutan
%
(6)

Absolut
(7)

%
(8)

SumateraUtara

11356087

115596

1,02

1103768

9,72

10136723

89,26

SumateraBarat

4607749

78795

1,71

1398635

30,35

3130319

67,94
78,44

Riau

4670901

87175

1,87

919957

19,70

3663769

SumateraSelatan

6942997

165727

2,39

712291

10,26

6064979

87,35

KepBangkaBelitung

1026963

2173

0,21

368656

35,90

656134

63,89

JawaTengah

32803274

619587

1,89

5482916

16,71

26700771

81,40

Bali

3271583

7752

0,24

340794

10,42

2923037

89,35

NusaTenggaraBarat

4231280

84432

2,00

791483

18,71

3355365

79,30

NusaTenggaraTimur

4297482

85276

1,98

1138747

26,50

3073459

71,52

10

KalimantanBarat

4062554

184874

4,55

1052386

25,90

2825294

69,54

11

KalimantanTengah

1926769

152787

7,93

797439

41,39

976543

50,68

12

KalimantanSelatan

3236003

39937

1,23

294071

9,09

2901995

89,68

13

KalimantanTimur

2932190

118328

4,04

643851

21,96

2170011

74,01

14

SulawesiTenggara

1993554

32335

1,62

662001

33,21

1299218

65,17

15

Maluku

1350136

20427

1,51

431627

31,97

898082

66,52

88709522

1795201

2,02

16138622

18,19

70775699

79,78

Jumlah

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

17

Dari tabel 3.2.3 dapat dilihat, persentase jumlah penduduk Provinsi

Kalimantan Tengah yang tinggal di dalam kawasan hutan sebesar 7,93 persen dari
jumlah seluruh penduduknya. Angka ini merupakan persentase tertinggi dari 15
provinsi yang dilakukan identifikasi, yang diikuti oleh provinsi Kalimantan Barat
sebagai provinsi dengan persentase tertinggi kedua yaitu sebesar 4,55 persen dari
jumlahseluruhpenduduknya.PersentaseterendahdidudukiolehProvinsiKepulauan
Bangka Belitung, karena dari seluruh penduduknya hanya 0,21 persen yang tinggal
dalamkawasanhutan.

Kalimantan Tengah juga merupakan provinsi dengan persentase tertinggi

penduduk bertempat tinggal di tepi kawasan hutan, yaitu 41,39 persen, sedangkan
persentase tertinggi berikutnya adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan
persentase sebesar 35,9 persen. Berbeda dengan persentase penduduk yang berada
dalam kawasan hutan, maka persentase terendah penduduk yang bertempat tinggal
ditepikawasanhutanadalahProvinsiKalimantanSelatan.

Hampir separuh dari jumlah penduduk provinsi Kalimantan Tengah

berdomisili di dalam kawasan hutan atau di tepi kawasan hutan, oleh karena itu
persentase penduduk Kalimantan Tengah yang berdomisili di luar kawasan hutan
hanya 50,68 persen. Angka ini merupakan persentase terendah dibandingkan 14
provinsilainnya.
3.2.4. JumlahKeluargaMenurutLetakTerhadapKawasanHutan
Jumlah keluarga di kawasan hutan menurut provinsi dapat dilihat pada tabel
3.2.4.berikutini:

18

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Tabel3.2.4.JumlahKeluargaMenurutLetakTerhadapKawasanHutan

Provinsi

(1)

Dalam

Tepi

Luar

Jumlah

Kawasan

Kawasan

Kawasan

Keluarga

Hutan

Hutan

Hutan

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

SumateraUtara

2480890

26519

1,07

248439

10,01

2205932

88,92

SumateraBarat

1066287

17952

1,68

320848

30,09

727487

68,23

Riau

1071212

21755

2,03

206081

19,24

843376

78,73

SumateraSelatan

1633648

41395

2,53

165823

10,15

1426430

87,32

KepBangkaBelitung

256633

450

0,18

90931

35,43

165252

64,39

JawaTengah

8382490

162383

1,94

1441286

17,19

6778821

80,87

Bali

795735

2065

0,26

89368

11,23

704302

88,51

NusaTenggaraBarat

1152459

21987

1,91

216545

18,79

913927

79,30

NusaTenggaraTimur

951260

19600

2,06

249862

26,27

681798

71,67

10

KalimantanBarat

940189

42639

4,54

245452

26,11

652098

69,36

11

KalimantanTengah

482884

38710

8,02

196607

40,72

247567

51,27

12

KalimantanSelatan

853861

11345

1,33

78048

9,14

764468

89,53

13

KalimantanTimur

749338

28811

3,84

162480

21,68

558047

74,47

14

SulawesiTenggara

458917

8318

1,81

152830

33,30

297769

64,89

15

Maluku

287644

4701

1,63

92148

190795

32,04

66,33

21563447

448630

2,08

3956748

18,35

17158069

79,57

Jumlah

Tabel 3.2.4 memperlihatkan persebaran jumlah keluarga pada 15 provinsi


menurut lokasi kawasan hutan. Berdasarkan tabel tersebut, provinsi dengan jumlah
keluargaterbesaradalahJawaTengahyaitusebanyak8.382.490keluarga,diikutioleh
ProvinsiSumateraUtarasebanyak2.480.890keluarga.Sementaraituprovinsidengan
jumlah keluarga terkecil adalah Kepulauan Bangka Belitung, sebanyak 256.633
keluarga.
Secaraumum,sebagianbesarkeluarga(79,57persen)beradadiluarkawasan
hutan. Keluarga yang berada di tepi kawasan hutan dan dalam kawasan hutan
berturutturutsebanyak18,35persendan2,08persen.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

19

Bila ditinjau dari jumlah keluarga yang terletak di dalam kawasan hutan,
persentasetertinggiterdapatdiProvinsiKalimantanTengah(8,02persen).Sementara
itupersentaseterendahadadiProvinsiKepulauanBangkaBelitung(0,18persen).
Jika dilihat dari jumlah keluarga yang terletak di tepi kawasan hutan,
persentase tertinggi juga terdapat di Provinsi Kalimantan Tengah (40,72 persen) dan
yangterendahterdapatdiProvinsiKalimantanSelatan(9,14persen).
Selanjutnyabiladilihatdaripersentasejumlahkeluargayangtinggaldiluar
kawasan hutan, persentase terbesar terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan (89,53
persen)danyangterendahterdapatdiProvinsiKalimantanTengah(51,27persen).
3.2.5. JumlahDesaMenurutSumberPenghasilanUtama
Jumlah Desa dalam kawasan hutan menurut sumber penghasilan utama per
provinsidapatdilihatpadatabel3.2.5.a.berikutini:
Tabel3.2.5.a.JumlahDesaDiDalamKawasanHutan
MenurutSumberPenghasilanUtama

Provinsi

(1)

Jumlah
Desa

(2)

SumberPenghasilanUtama
Pertanian
Pertambangan
Industri

danPenggalian
Pengolahan
Absolut
% Absolut
%
Absolut
%
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

SumateraUtara

165

165

100,00

0,00

0,00

SumateraBarat

29

29

100,00

0,00

0,00

Riau

71

70

98,59

0,00

0,00

SumateraSelatan

102

102

100,00

0,00

0,00

KepBangkaBelitung

0,00

100,00

0,00

188

187

99,47

0,00

0,00

100,00

0,00

0,00

JawaTengah

Bali

NusaTenggaraBarat

34

33

97,06

0,00

0,00

NusaTenggaraTimur

73

72

98,63

0,00

0,00

10

KalimantanBarat

119

118

99,16

0,00

0,00

11

KalimantanTengah

208

206

99,04

0,48

0,00

12

KalimantanSelatan

46

45

97,83

2,17

0,00

13

KalimantanTimur

194

192

98,97

0,00

0,00

14

SulawesiTenggara

47

46

97,87

2,13

0,00

15

Maluku

26

26

100,00

0,00

0,00

1305

1293

99,08

0,31

0,00

Jumlah

20

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Tabel3.2.5.a.Lanjutan

Provinsi

(1)

Jumlah
Desa

(2)

SumberPenghasilanUtama
Perdagangan,
Jasa
Lainnya
danakomodasi

Absolut
% Absolut
%
Absolut
%
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

SumateraUtara

165

0,00

0,00

0,00

SumateraBarat

29

0,00

0,00

0,00

Riau

71

0,00

0,00

1,41

SumateraSelatan

102

0,00

0,00

0,00

KepBangkaBelitung

0,00

0,00

0,00

JawaTengah

188

0,00

0,00

0,53

Bali

NusaTenggaraBarat

NusaTenggaraTimur

0,00

0,00

0,00

34

0,00

2,94

0,00
0,00

73

0,00

1,37

10

KalimantanBarat

119

0,00

0,00

0,84

11

KalimantanTengah

208

0,00

0,00

0,48

12

KalimantanSelatan

46

0,00

0,00

0,00

13

KalimantanTimur

194

0,00

1,03

0,00

14

SulawesiTenggara

47

0,00

0,00

0,00

15

Maluku
Jumlah

26

0,00

0,00

0,00

1305

0,00

0,31

0,31

Pada Tabel 3.2.5.a, Provinsi Kalimantan Tengah adalah provinsi dengan


jumlah desa terbanyak di dalam kawasan hutan yaitu 208 desa, sedangkan provinsi
KepulauanBangkaBelitungmemilikijumlahdesapalingsedikityaituhanya1desa.
Berdasarkansumberpenghasilanutamamasyarakatdesadidalamkawasan
hutan, hampir semua provinsi tersebut memiliki jumlah desa yang sebagian besar
penduduknya berpenghasilan utama di sektor pertanian kecuali provnsi Kepulauan
Bangka Belitung. Bahkan di beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Sumetera
Barat, Sumatera Selatan, Bali, dan Maluku memiliki persentase sumber penghasilan
utama di sektor pertanian mencapai 100 persen, sedangkan provinsi lainnya kecuali
KepulauanBangkaBelitunglebihdari90persen.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

21

Tabel3.2.5.bJumlahDesaDiTepiKawasanHutan
MenurutSumberPenghasilanUtama

Provinsi

(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
KepBangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

Jumlah
Desa

(2)

SumberPenghasilanUtama
Pertanian
Pertambangan
Industri

DanPenggalian
Pengolahan
Absolut
% Absolut
%
Absolut
%
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

1073
263
361
461
143
1581
84
222
769
524
677
233
567
645
340

1059
251
348
455
102
1529
82
219
757
518
665
223
529
613
320

98,70
95,44
96,40
98,70
71,33
96,71
97,62
98,65
98,44
98,85
98,23
95,71
93,30
95,04
94,12

0
1
0
1
37
1
0
1
2
2
3
4
12
2
0

0,00
0,38
0,00
0,22
25,87
0,06
0,00
0,45
0,26
0,38
0,44
1,72
2,12
0,31
0,00

0
1
3
0
1
30
0
0
2
0
0
1
4
1
1

0,00
0,38
0,83
0,00
0,70
1,90
0,00
0,00
0,26
0,00
0,00
0,43
0,71
0,16
0,29

7943

7670

96,56

66

0,83

44

0,55

Tabel3.2.5.b.Lanjutan

Provinsi

(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
KepBangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

22

Jumlah
Desa

(2)

SumberPenghasilanUtama
Perdagangan,
Jasa
Lainnya
danakomodasi

Absolut
% Absolut
%
Absolut
%
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

1073
263
361
461
143
1581
84
222
769
524
677
233
567
645
340

3
5
3
2
2
8
2
2
5
1
5
1
6
6
2

0,28
1,90
0,83
0,43
1,40
0,51
2,38
0,90
0,65
0,19
0,74
0,43
1,06
0,93
0,59

7
3
5
2
1
8
0
0
1
1
4
2
8
14
16

0,65
1,14
1,39
0,43
0,70
0,51
0,00
0,00
0,13
0,19
0,59
0,86
1,41
2,17
4,71

4
2
2
1
0
5
0
0
2
2
0
2
8
9
1

0,37
0,76
0,55
0,22
0,00
0,32
0,00
0,00
0,26
0,38
0,00
0,86
1,41
1,40
0,29

7943

53

0,67

72

0,91

38

0,48

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Pada Tabel 3.2.5.b, Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah
desa terbanyak di tepi kawasan hutan yaitu 1.581 desa, sedangkan provinsi Bali
memilikijumlahdesapalingsedikityaitusebanyak84desa.
Berdasarkan sumber penghasilan utama masyarakat desa di tepi kawasan
hutan, semua provinsi memiliki jumlah desa yang sebagian besar penduduknya
berpenghasilan utama di sektor pertanian yaitu lebih dari 90 persen kecuali
KepulauanBangkaBelitungyanghanyamencapai71,33persen.

Tabel3.2.5.c.JumlahDesaDiLuarKawasanHutan
MenurutSumberPenghasilanUtama

Provinsi

(1)
1

SumateraUtara

SumateraBarat

Riau

SumateraSelatan

KepBangkaBelitung

JawaTengah

Bali

NusaTenggaraBarat

Jumlah
Desa

(2)

NusaTenggaraTimur

SumberPenghasilanUtama
Pertanian
Pertambangan
Industri

DanPenggalian
Pengolahan
Absolut
% Absolut
%
Absolut
%
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

3677

3110

84,58

0,08

38

1,03

609

417

68,47

0,49

10

1,64

1045

897

85,84

0,19

0,67

2215

1982

89,48

0,09

12

0,54

177

74

41,81

42

23,73

0,00

6795

5642

83,03

11

0,16

317

4,67

615

484

78,70

0,00

22

3,58

564

500

88,65

0,18

0,18

1896

1775

93,62

0,16

0,37

887

799

90,08

0,23

0,56

10

KalimantanBarat

11

KalimantanTengah

466

435

93,35

0,86

0,43

12

KalimantanSelatan

1680

1485

88,39

0,30

25

1,49

13

KalimantanTimur

583

454

77,87

1,03

17

2,92

14

SulawesiTenggara

993

889

89,53

0,91

0,20

15

Maluku

507

469

92,50

0,39

0,39

22709

19412

85,48

95

0,42

467

2,06

Jumlah

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

23

Tabel3.2.5.c.Lanjutan

Provinsi

(1)

Jumlah
Desa

(2)

SumberPenghasilanUtama
Perdagangan,
Jasa
Lainnya
Danakomodasi

Absolut
% Absolut
%
Absolut
%
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

SumateraUtara

3677

180

4,90

288

7,83

58

1,58

SumateraBarat

609

87

14,29

57

9,36

35

5,75

Riau

1045

70

6,70

55

5,26

14

1,34

SumateraSelatan

2215

92

4,15

87

3,93

40

1,81

KepBangkaBelitung

177

18

10,17

31

17,51

12

6,78

JawaTengah

6795

455

6,70

257

3,78

113

1,66

Bali

615

39

6,34

67

10,89

0,49

NusaTenggaraBarat

564

39

6,91

23

4,08

0,00

NusaTenggaraTimur

1896

39

2,06

65

3,43

0,37

10

KalimantanBarat

887

32

3,61

44

4,96

0,56

11

KalimantanTengah

466

17

3,65

0,86

0,86

12

KalimantanSelatan

1680

73

4,35

85

5,06

0,42

13

KalimantanTimur

583

61

10,46

37

6,35

1,37

14

SulawesiTenggara

993

40

4,03

42

4,23

11

1,11

15

Maluku
Jumlah

507

14

2,76

13

2,56

1,38

22709

1256

5,53

1155

5,09

324

1,43

PadaTabel3.2.5.c,ProvinsiJawaTengahadalahprovinsidenganjumlahdesa
terbanyak di luar kawasan hutan yaitu 6.795 desa, sedangkan provinsi Kepulauan
BangkaBelitungmemilikijumlahdesapalingsedikityaitusebanyak177desa.
Jika dilihat menurut sumber penghasilan utama masyarakat desa di luar
kawasan hutan, semua provinsi tersebut memiliki jumlah desa yang sebagian besar
penduduknya berpenghasilan utama di sektor pertanian. Provinsi Nusa Tenggara
Timur memiliki persentase tertinggi yaitu mencapai 93,62 persen, sedangkan
persentase terkecil untuk sumber penghasilan utama dari sektor pertanian adalah
provinsiKepulauanBangkaBelitungyaitusebesar41,81persen.
JumlahDesamenurutsumberpenghasilanutamaperprovinsidapatdilihat
padatabel3.2.5.d.berikutini:

24

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Tabel3.2.5.d.JumlahDesaMenurutSumberPenghasilanUtama

Provinsi

(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Jumlah
Desa

(2)

SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
KepBangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

SumberPenghasilanUtama
Pertanian
Pertambangan
Industri

danPenggalian
Pengolahan
Absolut
%
Absolut
%
Absolut
%
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

4915
901
1477
2778
321
8564
701
820
2738
1530
1351
1959
1344
1685
873

4334
697
1315
2539
176
7358
568
752
2604
1435
1306
1753
1175
1548
815

88,18
77,36
89,03
91,40
54,83
85,92
81,03
91,71
95,11
93,79
96,67
89,48
87,43
91,87
93,36

3
4
2
3
80
12
0
2
5
4
8
10
18
12
2

0,06
0,44
0,14
0,11
24,92
0,14
0,00
0,24
0,18
0,26
0,59
0,51
1,34
0,71
0,23

38
11
10
12
1
347
22
1
9
5
2
26
21
3
3

0,77
1,22
0,68
0,43
0,31
4,05
3,14
0,12
0,33
0,33
0,15
1,33
1,56
0,18
0,34

31957

28375

88,79

165

0,52

511

1,60

Tabel3.2.5.d.Lanjutan

Provinsi

(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Jumlah
Desa

(2)

SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
KepBangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

SumberPenghasilanUtama
Perdagangan,
Jasa
Lainnya
Danakomodasi

Absolut
% Absolut
%
Absolut
%
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

4915
901
1477
2778
321
8564
701
820
2738
1530
1351
1959
1344
1685
873

183
92
73
94
20
463
41
41
44
33
22
74
67
46
16

3,72
10,21
4,94
3,38
6,23
5,41
5,85
5,00
1,61
2,16
1,63
3,78
4,99
2,73
1,83

295
60
60
89
32
265
67
24
67
45
8
87
47
56
29

6,00
6,66
4,06
3,20
9,97
3,09
9,56
2,93
2,45
2,94
0,59
4,44
3,50
3,32
3,32

62
37
17
41
12
119
3
0
9
8
5
9
16
20
8

1,26
4,11
1,15
1,48
3,74
1,39
0,43
0,00
0,33
0,52
0,37
0,46
1,19
1,19
0,92

31957

1309

4,10

1231

3,85

366

1,15

25

Pada Tabel 3.2.5.d, Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah
desa terbanyak yaitu 8.564 desa, sedangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
memilikijumlahdesapalingsedikityaitu321desa.
Jika dilihat menurut sumber penghasilan utama, semua provinsi tersebut
memiliki sejumlah desa yang sebagian besar penduduknya berpenghasilan utama di
sektor pertanian. Dari total desa tiap provinsi, Kalimantan Tengah memiliki
persentase terbesar yang penduduknya berpenghasilan utama di sektor pertanian
yaitu 96,67 persen dari 1351 desa yang terdapat di provinsi tersebut. Sedangkan
persentaseterkeciladalahProvinsiKepulauanBangkaBelitungyaitu54,83persendari
321desadiprovinsitersebut.
Kepulauan Bangka Belitung memiliki sejumlah desa dengan persentase
terbesar yang berpenghasilan utama di sektor pertambangan dan penggalian yaitu
24,92 persen dari 321 desa, sedangkan Provinsi Bali dari 701 desa tidak ada yang
berpenghasilanutamadisektortersebut.
Persentase terbesar dari sejumlah desa yang sebagian besasr penduduknya
berpenghasilan utama di sektor industri pengolahan adalah Provinsi Jawa Tengah
yaitu sebesar 4,05 persen dari 8564 desa. Di sektor perdagangan, rumah makan, dan
akomodasi adalah provinsi Sumatera Barat yaitu 10,21 persen dari 901 desa, serta di
sektorjasaadalahProvinsiKepulauanBangkaBelitungyaitu9,97persen.
Selainitu,provinsiyangmemilikisejumlahdesadenganpersentaseterbesar
yang berpenghasilan utama penduduknya di sektor lainnya adalah Sumatera Barat
yaitu4,11persendanyangmemilikipersentaseterkeciladalahNusaTenggaraBarat
yaitu0persen.
3.2.6. JumlahDesaMenurutSumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
Sumber penghasilan utama pada sektor pertanian terdiri dari beberapa
subsektor yaitu Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan Darat,
Perikanan Laut, dan Kehutanan. Jumlah desa menurut sumber penghasilan utama
padasektorpertaniandapatdilihatpadatabeldibawahini:

26

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Tabel3.2.6.a.JumlahDesaDiDalamKawasanHutan
MenurutSumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
Perikanan
Perkebunan
Peternakan
Darat
Pangan

Provinsi

Jumlah
Desa

Abs

Abs

Abs

Abs

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Tanaman

1 SumateraUtara

165

91

55,15

71

43,03

0,00

0,00

2 SumateraBarat

29

17

58,62

12

41,38

0,00

0,00

3 Riau

70

4,29

66

94,29

0,00

0,00

102

20

19,61

79

77,45

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

187

168

89,84

14

7,49

1,07

0,00

50,00

50,00

0,00

0,00

8 NusaTenggaraBarat

33

29

87,88

9,09

3,03

0,00

9 NusaTenggaraTimur

72

61

84,72

12,50

1,39

0,00

10 KalimantanBarat

118

59

50,00

54

45,76

0,00

0,00

11 KalimantanTengah

206

95

46,12

78

37,86

0,49

1,46

12 KalimantanSelatan

45

22

48,89

20

44,44

0,00

2,22

13 KalimantanTimur

192

169

88,02

13

6,77

0,52

2,08

14 SulawesiTenggara

46

10

21,74

30

65,22

0,00

0,00

15 Maluku

26

10

38,46

16

61,54

0,00

0,00

1293

755

58,39

466

36,04

0,46

0,62

4 SumateraSelatan
5 KepBangkaBelitung
6 JawaTengah
7 Bali

Jumlah

Tabel3.2.6.a.Lanjutan

Provinsi

SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian

Jumlah

Perikanan

Kehutanan

Desa

Laut

(1)

Lainnya

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

SumateraUtara

165

1,82

0,00

0,00

SumateraBarat

29

0,00

0,00

0,00

Riau

70

1,43

0,00

0,00

SumateraSelatan

102

0,98

1,96

0,00

KepBangkaBelitung

0,00

0,00

0,00

JawaTengah

187

1,07

0,53

0,00

Bali

0,00

0,00

0,00

NusaTenggaraBarat

33

0,00

0,00

0,00

NusaTenggaraTimur

72

1,39

0,00

0,00

0,00

4,24

0,00

10

KalimantanBarat

118

11

KalimantanTengah

206

0,97

24

11,65

1,46

12

KalimantanSelatan

45

2,22

2,22

0,00

13

KalimantanTimur

192

1,56

0,52

0,52

14

SulawesiTenggara

46

0,00

8,70

4,35

15

Maluku

26

0,00

0,00

0,00

1293

14

1,08

38

2,94

0,46

Jumlah

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

27

Pada Tabel 3.2.6.a, Provinsi Kalimantan Tengah adalah provinsi dengan


jumlah desa terbanyak di dalam kawasan hutan yang sumber penghasilan utama
penduduknya dari sektor pertanian yaitu 206 desa, sedangkan provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dari seluruh desa yang berada di dalam kawasan hutan tidak satu
pundesayangsumberpenghasilanutamapenduduknyadarisektorpertanian.
Jika dilihat menurut subsektor pada sektor pertanian, sebagian besar
masyarakatdesadalamkawasanhutanmengusahakantanamanpanganyaitusebesar
58,39 persen. Subsektor kehutanan menduduki urutan ketiga setelah subsektor
perkebunan(36,04persen)yaitusebesar2,94persen.
Sumber penghasilan utama masyarakat pada subsektor kehutanan dengan
persentasetertinggiadalahProvinsiKalimantanTengahyaknisebesar11,65persen.

Tabel3.2.6.b.JumlahDesaDiTepiKawasanHutan
MenurutSumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
Perikanan
Perkebunan
Peternakan
Darat
Pangan

Provinsi

Jumlah
Desa

Abs

Abs

Abs

Abs

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Tanaman

1 SumateraUtara

1059

656

61,95

373

35,22

0,00

0,00

2 SumateraBarat

251

182

72,51

65

25,90

0,40

0,00

3 Riau

348

39

11,21

287

82,47

0,86

2,59

4 SumateraSelatan

455

73

16,04

370

81,32

0,00

0,44

5 KepBangkaBelitung

102

10

9,80

68

66,67

0,00

0,00

1529

1332

87,12

180

11,77

0,59

0,00

82

42

51,22

38

46,34

2,44

0,00

8 NusaTenggaraBarat

219

200

91,32

14

6,39

0,00

0,00

9 NusaTenggaraTimur

757

524

69,22

220

29,06

0,53

0,00

10 KalimantanBarat

518

240

46,33

261

50,39

0,00

1,74

11 KalimantanTengah

665

318

47,82

219

32,93

0,45

46

6,92

12 KalimantanSelatan

223

127

56,95

58

26,01

1,79

1,35

13 KalimantanTimur

529

376

71,08

76

14,37

0,19

16

3,02

14 SulawesiTenggara

613

206

33,61

343

55,95

0,82

0,16

15 Maluku

320

154

48,13

124

38,75

0,31

2,50

7670

4479

58,40

2696

35,15

33

0,43

94

1,23

6 JawaTengah
7 Bali

Jumlah

28

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Tabel3.2.6.b.Lanjutan

Provinsi

SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian

Jumlah

Perikanan

Kehutanan

Desa

Laut

(1)

Lainnya

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

SumateraUtara

1059

26

2,46

0,00

SumateraBarat

251

0,00

0,40

0,80

Riau

348

2,59

0,29

0,00

SumateraSelatan

455

1,76

0,44

0,00

KepBangkaBelitung

102

23

22,55

0,00

0,98

JawaTengah

1529

0,33

0,20

0,00

Bali

82

0,00

0,00

0,00

NusaTenggaraBarat

219

2,28

0,00

0,00

NusaTenggaraTimur

757

1,06

0,13

0,00

10

KalimantanBarat

518

0,58

0,97

0,00

11

KalimantanTengah

665

16

2,41

62

9,32

0,15

12

KalimantanSelatan

223

26

11,66

2,24

0,00

13

KalimantanTimur

529

43

8,13

16

3,02

0,19

14

SulawesiTenggara

613

47

7,67

10

1,63

0,16

15

Maluku

320

33

10,31

0,00

0,00

7670

252

3,29

106

1,38

10

0,13

Jumlah

0,38

Pada Tabel 3.2.6.b, Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah
desaterbanyakditepikawasanhutanyangsumberpenghasilanutamapenduduknya
dari sektor pertanian yaitu 1.529 desa, sedangkan provinsi dengan jumlah desa
terkecilyangsumberpenghasilanutamamasyarakatnyadarisektorpertanianadalah
Baliyaitusebanyak82desa.
Jika dilihat sumber penghasilan utama masyarakat desa di tepi kawasan
hutan dari sektor pertanian menurut subsektor, sebagian besar masyarakat
mengusahakan tanaman pangan sebesar 58,40 persen. Subsektor kehutanan
menduduki urutan ke4 setelah subsektor perkebunan dan perikanan laut yaitu
sebesar1,38persen.
Sumber penghasilan utama masyarakat pada subsektor tanaman pangan
denganpersentasetertinggiadalahprovinsiNusaTenggaraBaratyaknisebesar91,32
persen, sedangkan yang terbesar pada subsektor kehutanan adalah provinsi
KalimantanTengahyaitusebesar9,32persen.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

29

Tabel3.2.6.c.JumlahDesaDiLuarKawasanHutan
MenurutSumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
Perikanan
Perkebunan
Peternakan
Darat
Pangan

Provinsi

Jumlah
Desa

Abs

Abs

Abs

Abs

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1 SumateraUtara

3110

1994

64,12

1021

32,83

0,06

0,13

2 SumateraBarat

417

349

83,69

52

12,47

0,00

0,00

3 Riau

897

80

8,92

794

88,52

0,67

0,33

1982

817

41,22

1149

57,97

0,05

0,20

74

10,81

52

70,27

1,35

0,00

5642

5243

92,93

231

4,09

31

0,55

48

0,85

7 Bali

484

370

76,45

88

18,18

11

2,27

0,21

8 NusaTenggaraBarat

500

452

90,40

22

4,40

0,40

0,40

1775

1305

73,52

413

23,27

0,51

0,00

10 KalimantanBarat

799

306

38,30

474

59,32

0,13

1,00

11 KalimantanTengah

435

222

51,03

167

38,39

0,46

15

3,45

12 KalimantanSelatan

1485

1070

72,05

287

19,33

23

1,55

47

3,16

13 KalimantanTimur

454

288

63,44

114

25,11

0,22

25

5,51

14 SulawesiTenggara

889

350

39,37

383

43,08

0,56

0,56

15 Maluku

469

234

49,89

178

37,95

1,71

0,21

19412 13088

67,42

5425

27,95

103

0,53

163

0,84

4 SumateraSelatan
5 KepBangkaBelitung
6 JawaTengah

9 NusaTenggaraTimur

Jumlah

Tanaman

Tabel3.2.6.c.Lanjutan

Provinsi

(1)

SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian

Jumlah

Perikanan

Kehutanan

Desa

Laut

Lainnya

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

SumateraUtara

3110

80

2,57

0,03

SumateraBarat

417

14

3,36

0,24

0,26
0,24

Riau

897

12

1,34

0,00

0,22

SumateraSelatan

KepBangkaBelitung

JawaTengah

1982

0,30

0,25

0,00

74

11

14,86

1,35

1,35

5642

78

1,38

0,04

0,16

Bali

484

13

2,69

0,00

0,21

NusaTenggaraBarat

500

21

4,20

0,00

0,20

NusaTenggaraTimur

1775

41

2,31

0,23

0,17

10

KalimantanBarat

799

1,13

0,00

0,13

11

KalimantanTengah

435

1,38

22

5,06

0,23

12

KalimantanSelatan

1485

47

3,16

11

0,74

0,00

13

KalimantanTimur

454

23

5,07

0,44

0,22

14

SulawesiTenggara

889

145

16,31

0,00

0,11

15

Maluku

469

45

9,59

0,64

0,00

19412

551

2,84

52

0,27

30

0,15

Jumlah

30

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

PadaTabel3.2.6.c,ProvinsiJawaTengahadalahprovinsidenganjumlahdesa
terbanyakdiluarkawasanhutanyangsumberpenghasilanutamapenduduknyadari
sektor pertanian yaitu 5.642 desa, sedangkan provinsi dengan jumlah desa terkecil
yang sumber penghasilan utama masyarakatnya dari sektor pertanian adalah
KepulauanBangkaBelitungyaitusebanyak74desa.
Jika dilihat sumber penghasilan utama masyarakat desa di luar kawasan
hutan dari sektor pertanian menurut subsektor, sebagian besar masyarakat
mengusahakantanamanpangandanperkebunanmasingmasingsebesar67,42persen
dan 27,95 persen, sedangkan subsektor kehutanan menduduki urutan ke6 dengan
persentasesebesar0,27persen.
Sumber penghasilan utama masyarakat pada subsektor tanaman pangan
denganpersentasetertinggiadalahProvinsiJawaTengahyaknisebesar92,93persen,
sedangkanprovinsidenganpersentaseterkeciladalahRiauyaknisebesar8,92persen.
Provinsi Kalimantan Tengah juga merupakan provinsi dengan persentase tertinggi
yang memiliki sejumlah desa di mana sebagian besar penduduknya berpenghasilan
utamapadasubsektorkehutananyaitusebesar5,06persen.

Tabel3.2.6.d.JumlahDesaMenurutSumberPenghasilanUtama
padaSektorPertanian
SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian
Perikanan
Perkebunan
Peternakan
Darat
Pangan

Provinsi

Jumlah
Desa

Abs

Abs

Abs

Abs

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1 SumateraUtara

4334

2741

63,24

1465

33,80

0,05

0,09

2 SumateraBarat

697

548

78,62

129

18,51

0,14

0,00

3 Riau

1315

122

9,28

1147

87,22

0,68

12

0,91

4 SumateraSelatan

2539

910

35,84

1598

62,94

0,04

0,24

176

18

10,23

120

68,18

0,57

0,00

7358

6743

91,64

425

5,78

42

0,57

48

0,65

7 Bali

568

413

72,71

127

22,36

13

2,29

0,18

8 NusaTenggaraBarat

752

681

90,56

39

5,19

0,40

0,27

5 KepBangkaBelitung
6 JawaTengah

9 NusaTenggaraTimur

Tanaman

2604

1890

72,58

642

24,65

14

0,54

0,00

10 KalimantanBarat

1435

605

42,16

789

54,98

0,07

17

1,18

11 KalimantanTengah

1306

635

48,62

464

35,53

0,46

64

4,90

12 KalimantanSelatan

1753

1219

69,54

365

20,82

27

1,54

51

2,91

13 KalimantanTimur

1175

833

70,89

203

17,28

0,26

45

3,83

14 SulawesiTenggara

1548

566

36,56

756

48,84

10

0,65

0,39

815

398

48,83

318

39,02

1,10

1,10

28375 18322

64,57

8587

30,26

142

0,50

265

0,93

15 Maluku
Jumlah

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

31

Tabel3.2.6.d.Lanjutan

Provinsi

(1)

SumberPenghasilanUtamapadaSektorPertanian

Jumlah

Perikanan

Kehutanan

Desa

Laut

Lainnya

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

SumateraUtara

4334

109

2,51

0,02

12

0,28

SumateraBarat

697

14

2,01

0,29

0,43

Riau

1315

22

1,67

0,08

0,15

SumateraSelatan

2539

15

0,59

0,35

0,00

KepBangkaBelitung

176

34

19,32

0,57

1,14

JawaTengah

7358

85

1,16

0,08

0,12

Bali

568

13

2,29

0,00

0,18

NusaTenggaraBarat

752

26

3,46

0,00

0,13

NusaTenggaraTimur

2604

50

1,92

0,19

0,12

10

KalimantanBarat

1435

12

0,84

10

0,70

0,07

11

KalimantanTengah

1306

24

1,84

108

8,27

0,38

12

KalimantanSelatan

1753

74

4,22

17

0,97

0,00

13

KalimantanTimur

1175

69

5,87

19

1,62

0,26

14

SulawesiTenggara

1548

192

12,40

14

0,90

0,26

15

Maluku

815

78

9,57

0,37

0,00

28375

817

2,88

196

0,69

46

0,16

Jumlah

Pada Tabel 3.2.6.d, Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah
desa terbanyak yang sumber penghasilan utama penduduknya dari sektor pertanian
yaitu 7.358 desa, sedangkan provinsi dengan jumlah desa terkecil yang sumber
penghasilan utama masyarakatnya dari sektor pertanian adalah Kepulauan Bangka
Belitungyaitusebanyak176desa.
Jika dilihat menurut subsektor pada sector pertanian, sebagian besar
masyarakat mengusahakan tanaman pangan yaitu sebesar 30,26 persen. Selanjutnya
berturutturut subsektor perkebunan (30,26 persen), perikanan laut (2,88 persen),
perikanandarat(0,93persen),kehutanan(0,69persen),peternakan(0,50persen),dan
subsektorlainnya(0,16persen).
Sumber penghasilan utama masyarakat di subsektor tanaman pangan
denganpersentasetertinggiadalahprovinsiJawaTengahyaknisebesar91,64persen,
sedangkanprovinsidenganpersentaseterkeciladalahRiaudenganyaknisebesar9,28
persen. Pada subsektor kehutanan persentase terbesar terdapat pada provinsi
KalimantanTengahyaitusebesar8,27persen.
32

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

3.3. JumlahdanPenyebaranDesadalamKawasanHutan

Wilayah desa yang diidentifikasi dalam kegiatan identifikasi desa dalam

kawasanhutanberdasarkanpetakawasanhutanadalah31.864desayangtersebardi
15 (lima belas) provinsi. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh gambaran bahwa
terdapat sejumlah desa yang terletak seluruhnya berada dalam kawasan hutan atau
sebagian wilayah berada dalam kawasan hutan dan sebagaian lagi terletak di luar
kawasanhutan.Wilayahdesayangterletakdalamkawasanhutanbisaberadapada1
fungsi pokok kawaswan hutan saja atau berada pada lebih dari 1 fungsi pokok
kawasanhutan.
3.3.1.

JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanLindung
JumlahDesayangseluruhatausebagianwilayahnyaberadadalamkawasan

hutanLindungadalahsepertitercantumdalamTabel3.3.1.dibawahini:

Tabel3.3.1.JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanLindung
MenurutProvinsi

HutanLindung
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Provinsi
(2)
SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
Kep.BangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

JumlahDesa

Absolut

(3)
4801
906
1480
2795
319
8609
709
760
2743
1536
1366
1947
1394
1672
827

(4)

31864

1465
329
120
352
152
300
159
296
963
445
111
205
309
727
310

(5)
30,51
36,31
8,11
12,59
47,65
3,48
22,43
38,95
35,11
28,97
8,13
10,53
22,17
43,48
37,48

6243

19,59

Dikawasanhutanlindung,secaratotalterdapat6.243desaatau19,59persen
dari 31.864 desa di 15 provinsi. Jika diamati per provinsi, jumlah persentase desa
IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

33

terbesar yang terletak di kawasan hutan lindung terdapat di Provinsi Kepulauan


Bangka Belitung, yaitu 152desa atau 47,65 persen.Selanjutnya diikuti oleh Provinsi
SulawesiTenggara,yaitusebanyak727desa(43,48persen).Limaprovinsiberikutnya
berturutturut adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Maluku, Provinsi
Sumatera Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Sumatera Utara
mempunyaipersentasedesayangterletakdikawasanhutanlindungdiatas30persen.
Sedangkan jumlah desa dengan persentase terendah yang terletak di kawasan hutan
lindung terdapat di provinsi Jawa Tengah, yaitu 300 desa atau 3,48 persen. Dua
provinsi yang mempunyai jumlah desa yang terletak di kawasan hutan lindung di
bawah10persen,yaituProvinsiRiaudanProvinsiKalimantanTengah.
3.3.2.

JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanKonservasi
JumlahDesayangseluruhatausebagianwilayahnyaberadadalamkawasan

hutanKonservasiadalahsepertitercantumdalamTabel3.3.2.dibawahini:
Tabel3.3.2.JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanKonservasi
MenurutProvinsi

HutanKonservasi
No.

(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

34

Provinsi

(2)
SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
Kep.BangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

JumlahDesa
Absolut

(3)
4801
906
1480
2795
319
8609
709
760
2743
1536
1366
1947
1394
1672
827

(4)
372
213
78
229
0
39
43
69
302
124
51
103
229
300
118

(5)
7,75
23,51
5,27
8,19
0,00
0,45
6,06
9,08
11,01
8,07
3,73
5,29
16,43
17,94
14,27

31864

2270

7,12

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Tabel di atas menunjukkan tentang keberadaan desa di kawasan hutan


konservasidi15provinsi.Secaratotal,dari31.864desaterdapat2.270desaatau7,12
persen yang terletak di kawasan hutan konservasi. Bila dilihat dari masingmasing
provinsi,secaraumumjumlahdesayangterletakdikawasanhutankonservasisedikit
yaituhanyadibawah20persen,kecualidiProvinsiSumateraBaratterdapat213desa
atau sebesar 23,51 persen dari 906 desa yang ada. Selanjutnya 4 provinsi berikut
mempunyai persentase jumlah desa yang terletak di kawasan hutan konservasi
sebesar10persen20persenadalahProvinsiSulawesiTenggara,ProvinsiKalimantan
Timur,ProvinsiMalukudanProvinsiNusaTenggaraTimur.Sedangkanjumlahdesa
terendah yang terletak di kawasan hutan konservasi terdapat di Provinsi Jawa
Tengah, yaitu 39 desa atau 0,45 persen. Bahkan di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitungtidakterdapatsatudesapunyangberadadikawasanhutankonservasi.
3.3.3.

JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanProduksi
JumlahDesayangseluruhatausebagianwilayahnyaberadadalamkawasan

hutanProduksiadalahsepertitercantumdalamTabel3.3.3.dibawahini:
Tabel3.3.3.JumlahDesadiKawasanHutanProduksi
MenurutProvinsi

HutanProduksi
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Provinsi
(2)
SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
Kep.BangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

JumlahDesa

Absolut

(3)
4801
906
1480
2795
319
8609
709
760
2743
1536
1366
1947
1394
1672
827

(4)
1009
177
290
477
198
1495
11
177
493
520
789
340
668
589
234

(5)
21,02
19,54
19,59
17,07
62,07
17,37
1,55
23,29
17,97
33,85
57,76
17,46
47,92
35,23
28,30

31864

7467

23,43

35

Berdasarkantabeldiatas,dari31.864desadi15provinsiterdapat7.467desa
atau23,43persenterletakdikawasanhutanproduksi.Jikadiperhatikanperprovinsi,
yang paling sedikit/ kecil persentase desa yang terletak di kawasan hutan produksi
adalah di ProvinsiBali yaitu hanya 11 desaatau sebesar 1,55 persen. Selanjutnya, 14
provinsi lainnya mempunyai persentase desa yang terletak di kawasan hutan
produksi antara 15 persen 65 persen, dimana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
mempunyai persentase tertinggi yaitu sebesar 62,07 persen, diikuti berturutturut
ProvinsiKalimantanTengahsebesar57,76persen,ProvinsiKalimantanTimursebesar
47,92 persen, Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 35,23 persen dan Provinsi
KalimantanBaratsebesar33,85persen.Berikutnya,antara15persen30persendesa
dikawasanhutanproduksiterdapatdi9provinsiyanglain.
3.3.4.

JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanProduksiTerbatas
JumlahDesayangseluruhatausebagianwilayahnyaberadadalamkawasan

hutanProduksiTerbatasadalahsepertitercantumdalamTabel3.3.4.dibawahini:

Tabel3.3.4.JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanProduksi
TerbatasMenurutProvinsi

HutanProduksiTerbatas
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

36

Provinsi
(2)
SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
Kep.BangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

JumlahDesa

Absolut

(3)
4801
906
1480
2795
319
8609
709
760
2743
1536
1366
1947
1394
1672
827

(4)
959
85
674
149
0
581
30
230
270
328
417
62
408
305
246

(5)
19,98
9,38
45,54
5,33
0,00
6,75
4,23
30,26
9,84
21,35
30,53
3,18
29,27
18,24
29,75

31864

4744

14,89

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Dari tabel di atas, secara total terdapat 14,89 persen atau 4.744 desa yang
terletak di kawasan hutan produksi terbatas. Bila diamati per provinsi, Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung tidak memiliki desa yang terletak di kawasan hutan
produksiterbatas.Selanjutnyaada3provinsiyangmempunyaidesayangterletakdi
kawasanhutanproduksihanyasekitar3persen6persen,yaituProvinsiKalimantan
Selatan sebesar 3,18 persen, Provinsi Bali sebesar 4,23 persen, Provinsi Sumatera
Selatan sebesar 5,33 persen, Sementara persentase desa tertinggi yang terletak di
kawasanhutanproduksiterbatasterdapatdiProvinsiRiauyaitusebesar45,54persen
atau sejumlah 674 desa. Persentase tertinggi kedua dan ketiga, terdapat di Provinsi
KalimantanTengah(30,53persen)danProvinsiNusaTenggaraBarat(30,26persen).
3.3.5.

JumlahdanPenyabaranDesaDalamKawasanHutanProduksiKonversi
JumlahDesayangseluruhatausebagianwilayahnyaberadadalamkawasan

hutanProduksiKonversiadalahsepertitercantumdalamTabel3.3.5.dibawahini:

Tabel3.3.5.JumlahdanPenyebaranDesaDalamKawasanHutanProduksi
KonversiMenurutProvinsi

HutanProduksiKonversi
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Provinsi
(2)
SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
Kep.BangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

JumlahDesa

Absolut

(4)

(5)

(3)
4801
906
1480
2795
319
8609
709
760
2743
1536
1366
1947
1394
1672
827

26
68
1306
254
0
0
0
0
114
134
971
192
0
244
539

0,54
7,51
88,24
9,09
0,00
0,00
0,00
0,00
4,16
8,72
71,08
9,86
0,00
14,59
65,18

31864

3848

12,08

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

37

Dari15provinsiyangditeliti,hanya10provinsiyangmempunyaisejumlah
desayangterletakdikawasanhutanproduksikonversi.Dari10provinsi,jumlahdesa
yang terletak di kawasan hutan produksi konversi hanya sebesar 12,08 persen.
Selanjutnya terdapat 3 provinsi yang mempunyai persentase desa cukup tinggi (di
atas65persen)yaituprovinsiRiau(88,24persen),ProvinsiKalimantanTengah(71,08
persen), Provinsi Maluku (65,18 persen). Sementara persentase desa terendah yang
beradadikawasanhutanproduksikonversiterdapatdiProvinsiSumateraUtarayaitu
sebesar 1,71 persen. Berikutnya, 5 provinsi yang tidak mempunyai kawasan hutan
produksikonversiadalahProvinsiKepulauanBangkaBelitung,ProvinsiJawaTengah,
ProvinsiBali,ProvinsiNusaTenggaraBaratdanProvinsiKalimantanTimur.
3.3.6.

JumlahdanPenyebaranDesayangberadadiArealPenggunaanLain
Jumlah Desa yang seluruh atau sebagian wilayahnya berada dalam Areal

PenggunaanlainadalahsepertitercantumdalamTabel3.3.6.dibawahini:

Tabel3.3.6.JumlahdanPenyebaranDesayangberadadiArealPenggunaanLain
(APL)MenurutProvinsi

No.

(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

38

Provinsi

(2)
SumateraUtara
SumateraBarat
Riau
SumateraSelatan
Kep.BangkaBelitung
JawaTengah
Bali
NusaTenggaraBarat
NusaTenggaraTimur
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
SulawesiTenggara
Maluku
Jumlah

JumlahDesa

ArealPenggunaanLain
(APL)
Absolut

(3)
4801
906
1480
2795
319
8609
709
760
2743
1536
1366
1947
1394
1672
827

(4)
3710
882
147
2586
307
8595
705
742
2663
1356
36
1822
1067
1419
375

(5)
77,28
97,35
9,93
92,52
96,24
99,84
99,44
97,63
97,08
88,28
2,64
93,58
76,54
84,87
45,34

31864

26412

82,89

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Dari tabel di atas, secara total terdapat 82,89 persen atau 26.412 desa yang
terletak di Areal Penggunaan Lain (APL). Bila diamati per provinsi, Jawa Tengah
memiliki jumlah desa paling banyak yang berada di Areal Penggunaan Lain (APL)
yaitu sebanyak 8.595 dari 8.609 desa atau sebesar 99,84 persen. Provinsi dengan
jumlah desa di Areal Penggunaan Lain (APL) paling sedikit adalah Kalimantan
TengahdanRiaumasingmasinghanyasebesar2,64persendan9,93persen.
Tabel3.3.7dangrafik3.3.7berikutinimenggambarkanjumlahdesamenurut
fungsihutansecarakeseluruhan.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

39

Tabel3.3.7.JumlahdanPenyebaranDesaMenurutFungsiPokokKawasanHutan

Provinsi

(1)

FungsiKawasanHutan

Jumlah

Hutan

HutanSuaka

Hutan

Desa

Lindung

Konservasi

Produksi

Hutan

Hutan

ArealPenggunaan

ProduksiTerbatas ProduksiKonversi

Lain(APL)*)

Absolut

Absolut

Absolut

Absolut

Absolut

Absolut

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

1 SumateraUtara

4801

1465

30,51

372

7,75

1009

21,02

959

19,98

26

0,54

3710

77,28

2 SumateraBarat

906

329

36,31

213

23,51

177

19,54

85

9,38

68

7,51

882

97,35

3 Riau

1480

120

8,11

78

5,27

290

19,59

674

45,54

1306

88,24

147

9,93

4 SumateraSelatan

2795

352

12,59

229

8,19

477

17,07

149

5,33

254

9,09

2586

92,52

319

152

47,65

0,00

198

62,07

0,00

0,00

307

96,24

5 Kep.BangkaBelitung
6 JawaTengah
7 Bali
8 NusaTenggaraBarat

8609

300

3,48

39

0,45

1495

17,37

581

6,75

0,00

8595

99,84

709

159

22,43

43

6,06

11

1,55

30

4,23

0,00

705

99,44
97,63

760

296

38,95

69

9,08

177

23,29

230

30,26

0,00

742

2743

963

35,11

302

11,01

493

17,97

270

9,84

114

4,16

2663

97,08

10 KalimantanBarat

1536

445

28,97

124

8,07

520

33,85

328

21,35

134

8,72

1356

88,28

11 KalimantanTengah

1366

111

8,13

51

3,73

789

57,76

417

30,53

971

71,08

36

2,64

12 KalimantanSelatan

1947

205

10,53

103

5,29

340

17,46

62

3,18

192

9,86

1822

93,58

13 KalimantanTimur

1394

309

22,17

229

16,43

668

47,92

408

29,27

0,00

1067

76,54

14 SulawesiTenggara

1672

727

43,48

300

17,94

589

35,23

305

18,24

244

14,59

1419

84,87

827

310

37,48

118

14,27

234

28,30

246

29,75

539

65,18

375

45,34

31864

6243

19,59

2270

7,12

7467

23,43

4744

14,89

3848

12,08

26412

82,89

9 NusaTenggaraTimur

15 Maluku
Jumlah

*)Catatan:JumlahDesayangberadadiArealPenggunaanLain(APL)bukanhanyadesayangseluruhwilayahnyaterdiridariAPL,tetapijugatermasukdesa
yangsebagianwilayahnyaadalahAPLdansebagiankawasanhutan.

40

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Grafik3.3.7.JumlahDesaMenurutFungsiPokokKawasanHutan

30000

26412

25000
20000
15000
10000

7467

6243

5000

4744
2270

3848

0
HL

HK

HP

HPT

HPK

APL

Keterangan:
HL

: HutanLindung

HK

: HutanKonservasi

HP

: HutanProduksi

HPT : HutanProduksiTerbatas
HPK : HutanProduksiKonversi
APL : ArealPenggunaanLain
Dari 31.864 desa yang dicakup pada kegiatan identifikasi desa dalam
kawasan hutan, terdapat 6.254 desa (19,6 persen) yang terletak di beberapa kawasan
hutan, sedangkan 10.506 desa diantaranya (33,0 persen) hanya terletak di satu jenis
kawasanhutan.Sisanyasebanyak15.104desa(47,4persen)tidakterletakdisalahsatu
fungsipokokkawasanhutan.
Berdasarkan hasil tumpangsusun sketsa peta wilayah administrasi dengan
peta kawasan hutan, dapat diperoleh informasi tentang letak suatu desa terhadap
kawasanhutan.Informasimengenaijumlahdesadidalamdandiluarkawasanhutan
menurutprovinsidapatdilihatpadatabeldibawahini.
IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

41

Tabel3.3.8JumlahdanPenyebaranDesadiDalamdandiLuarKawasanHutan

Provinsi

(1)

Total

(2)

JumlahDesadiKawasanHutan
Dalam
Luar
KawasanHutan
KawasanHutan
Absolut
%
Absolut
%
(3)
(4)
(5)
(6)

SumateraUtara

4801

2802

58,36

1999

41,64

SumateraBarat

906

518

57,17

388

42,83

Riau

1480

1471

99,39

0,61

SumateraSelatan

2795

1183

42,33

1612

57,67

KepBangkaBelitung

319

255

79,94

64

20,06

8609

2169

25,19

6440

74,81

709

189

26,66

520

73,34

JawaTengah

Bali

NusaTenggaraBarat

760

436

57,37

324

42,63

NusaTenggaraTimur

2743

1747

63,69

996

36,31

10

KalimantanBarat

1536

955

62,17

581

37,83

11

KalimantanTengah

1366

1365

99,93

0,07

12

KalimantanSelatan

1947

613

31,48

1334

68,52

13

KalimantanTimur

1394

1051

75,39

343

24,61

14

SulawesiTenggara

1672

1274

76,20

398

23,80

15

Maluku

827

732

88,51

95

11,49

31864

16760

52,60

15104

47,40

Jumlah

Pada tabel di atas terlihat bahwa provinsi Kalimantan Tengah dan Riau
merupakan provinsi yang memiliki jumlah desa di dalam kawasan hutan dengan
persentase terbesar yaitu masingmasing sebesar 99,98 persen dan 99,39 persen.
SedangkanProvinsiJawaTengahdanBalimerupakanprovinsiyangmemilikijumlah
desadidalamkawasanhutandenganpersentaseterendahyaitusebesar25,19persen
dan26,66persen.
3.4. HasilMatching
KeteranganletakdesaberdasarkanperbandingandataPODESSE06dengan
hasiltumpangsusunpetakawasanhutandenganpetawilayahadministrasidesayang
dibagidalamkategorimatchdantidakmatchdapatdilihatpadatabeldibawahini.

42

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

Tabel3.4.KeteranganHasilMatching

(1)

Jumlah
Desa

(2)

JumlahDesa
YangMatch
Absolut
%
(3)
(4)

JumlahDesa
yangTdkMatch
Absolut
%
(5)
(6)

TidakDapat
Dibandingkan
Absolut
%
(7)
(8)

SumateraUtara

4801

2785

58,01

1829

38,10

187

3,90

SumateraBarat

906

599

66,11

271

29,91

36

3,97

Riau

1480

438

29,59

1026

69,32

16

1,08

SumateraSelatan

2795

1460

52,24

882

31,56

453

16,21

KepBangkaBelitung

JawaTengah

319

161

50,47

152

47,65

1,88

8609

7588

88,14

976

11,34

45

0,52

Bali

709

585

82,51

116

16,36

1,13

NusaTenggaraBarat

760

512

67,37

244

32,11

0,53

NusaTenggaraTimur

2743

1356

49,43

1342

48,92

45

1,64

KalimantanBarat

1536

918

59,77

596

38,80

22

1,43

9
10
11

KalimantanTengah

1366

870

63,69

448

32,80

48

3,51

12

KalimantanSelatan

1947

1441

74,01

478

24,55

28

1,44

13

KalimantanTimur

1394

834

59,83

473

33,93

87

6,24

14

SulawesiTenggara

1672

908

54,31

731

43,72

33

1,97

15

Maluku

827

361

43,65

396

47,88

70

8,46

31864

20816

65,33

9960

31,26

1088

3,41

Jumlah

Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa dari 31.864 desa yang diidentifikasi,
terdapat 20.816 desa atau 65,33 persen yang menunjukkan hasil yang sesuai (match)
antaradataPODESSE06denganpetakawasanhutan,sedangkan9.960desaatau31,26
persen menunjukkan hasil yang tidak sesuai (tidak match). Sisanya sebanyak 1.088
desaatau3,41persentidakdapatdibandingkankarenaperbedaancakupanmasterfile
desaantaraPODESSE06dengansketsapetawilayahadministrasi.Dengandemikian
terdapat kemungkinan adanya desa yang berdasarkan tumpangsusun peta kawasan
hutan dan peta wilayah administrasi desa terletak di dalam kawasan hutan tetapi
tidakterdapatdatanyadalamPodesSE06.
JikadiamatiperprovinsiterlihatbahwadaerahJawadanBalimenunjukkan
tingkatpersentasematchyangtinggiyaitudiatas80persen,sedangkandaerahdiluar
Jawa dan Bali menunjukkan persentase match di bawah 80 persen. Provinsi Jawa
TengahdanBalimenunjukkanpersentasematchterbesarmasingmasing88,14persen
dan82,51persen.
IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

43

Di luar Jawa dan Bali provinsi yang memiliki tingkat persentase match
tertinggiadalahKalimantanSelatandanNusaTenggaraBaratmasingmasingsebesar
74,01persendan67,37persen,sedangkanpersentasematchyangterendahadalahRiau
yaknisebesar29,59persen.
3.5. BeberapaIndikatorSosialEkonomiMasyarakatDalamKawasanHutan
3.5.1. KonsumsiKayuBakar
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2004,
secara relatif terjadi peningkatan penggunaan kayu bakar di rumah tangga terutama
rumahtanggadipedesaan.Sebagaiciridarirumahtanggayangmenggunakankayu
bakar adalah rumah tangga yang kegiatan utamanya pertanian dengan tingkat
pendidikankepalarumahtanggamayoritasSekolahDasarkebawah.Kondisitersebut
tergambar pula pada kegiatan identifikasi desa dalam kawasan hutan di mana
sebagian besar masyarakat bekerja di sektor pertanian. Jadi dengan data pendukung
lainnya terdapat gambaran dengan pola yang sama, yaitu masyarakat di kawasan
hutan dengan sumber penghasilan utama pada sektor pertanian masih bergantung
pada hutan dilihat dari segi penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk
memasakataulainnya.
3.5.2. Kemiskinan
Menurut data survei rumah tangga di kawasan hutan diperoleh persentase
rumah tangga miskin di sekitar kawasan hutan sebanyak 18,5 persen terhadap total
pendudukdikawasanhutanatausekitar5,5jutaorang.Sebagianbesarrumahtangga
miskin, kepala rumah tangganya bekerja di sektor pertanian terutama sub sektor
tanaman pangan. Hal tersebut juga tergambar pada kegiatan identifikasi desa dalam
kawasan hutan di mana sektor pertanian tanaman pangan merupakan sumber
penghasilanutamamasyarakatdikawasanhutan.Olehkarenaituupayapengentasan
kemiskinan menurut desa di sekitar kawasan hutan yang sudah diidentifikasi
berdasarkan tingkat kemiskinannya dapat dilakukan melalui pendekatan
administratifdesa.

44

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

3.5.3. AngkatanKerja
Dari sisi angkatan kerja, mayoritas masyarakat di kawasan hutan bekerja
pada subsektor tanaman pangan, hanya 0,69 persen yang bekerja di subsektor
kehutanan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa walaupun pemanfaatan hasil
hutantidak maksimal, tetapi penggunaan lahan di kawasan hutan untuk kegiatan
sektorpertaniancukupbesar.

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

45

KESIMPULANDANSARAN

4.1. Kesimpulan

1.

Dari 31.864 desa yang dicakup pada kegiatan identifikasi desa dalam
kawasan hutan, terdapat 16.760 desa yang berada di dalam kawasan hutan
(52,60 persen) sedangkan sisanya 15.104 desa ( 47,40 persen) berada di luar
kawasanhutan.

2.

Dilihatdaripenyebaranjumlahdesamenurutfungsipokokkawasanhutan,
menunjukkan bahwa sebagian besar desa berada pada kawasan hutan
produksitetap(23,43persen).

3.

Berdasarkan hasil matching data PODES SE06 dengan tumpangsusun peta


wilayah administrasi dengan peta kawasan hutan terdapat 20.816 desa atau
65,33 persen yang sesuai (match), sedangkan 9.960 desa atau 31,26 persen
menunjukkanhasilyangtidaksesuai(tidakmatch).Sisanyasebanyak1.088
desa atau 3,41 persen tidak dapat dibandingkan karena cakupan desa yang
berbedaantaradataPODESSE06dengansketsapetawilayahadministrasi.

4.

Sumber penghasilan utama masyarakat berdasarkan data PODES SE06


adalahpadasektorpertanianyaknisebesar88,79persen.Jikadilihatmenurut
subsektor pada sektor pertanian, tanaman pangan memiliki persentase
terbesar yaitu 64,57 persen, sedangkan subsektor kehutanan hanya sebesar
0,69persen.

5.

Masyarakat di dalam kawasan hutan lebih bergantung kepada hasil hutan


daripadamasyarakatdiluarkawasanhutan.Haltersebutterlihatdarilebih
tingginyapersentasesumberpenghasilanutamamasyarakatpadasubsektor

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

47

kehutanan di dalam kawasan hutan jika dibandingkan masyarakat di luar


kawasanhutan
6.

Data mengenai jumlah dan penyebaran desa dalam kawasan hutan, dapat
membantu meningkatkan akurasi perencanaan kegiatan pembangunan
kehutanan,antaralainpembangunanHutanTanamanIndustri(HTI),Hutan
Tanaman Rakyat (HTR), serta kegiatan lain yang berkaitan dengan
pemberdayaanmasyarakatdidalam/sekitarkawasanhutan.

4.2. Saransaran
1.

Kegiatan pengecekan lapang di daerah tingkat kabupaten/kota sangat


diperlukan untuk menentukan letak desa terhadap kawasan hutan yang
palingtepatsehinggatidakterjadiketidaksesuaianantaradataPODESSE06
dengan data hasil tumpangsusun peta wilayah administrasi dengan peta
kawasanhutan.

2.

Diharapkandalamkegiatanlanjutanidentifikasidesadalamkawasandapat
mengulas secara lebih dalam dan disertakan cross check analysis tentang
beberapa variabel penting seperti kemiskinan, angkatan kerja, konsumsi
kayubakar,dansebagainyamengingatdalampublikasiinivariabelvariabel
tersebutdiulassecarasekilas.

3.

Data yang terkait dengan letak desa di dalam/luar kawqsan hutan untuk
ProvinsiRiaudanKalimantanTengahperludicermatikembalikarenamasih
berdasarkanpetaTataGunaHutanKesepakatan(TGHK).

48

IdentifikasiDesaDalamKawasanHutan

LAMPIRAN1
KUESIONERPODESSE06

Dibuat 2 rangkap :
1. BPS Kabupaten/Kota (Pita Oranye)
2. Desa/Kelurahan (Biru)

REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK

SENSUS EKONOMI 2006


PENDATAAN POTENSI DESA/KELURAHAN
Rahasia

SE2006-PODES
I. PENGENALAN TEMPAT

NO.

Kode
Kode
(Desember 2004) (Saat Pencacahan)

RINCIAN

101 Provinsi
102 Kabupaten/Kota *)
103 Kecamatan
104 Desa/Kelurahan*)
105 Daerah

Perkotaan

-1

Perdesaan

-2

106 Potensi ekonomi


desa/kelurahan yang
paling menonjol dan
sudah diberdayakan

Pertanian
Pertambangan dan
penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas, Air Minum
Konstruksi

-1

Perdagangan
Angkutan
Lembaga Keuangan
Jasa
Tidak punya

-6
-7
-8
-9
-10

-2
-3
-4
-5

II. KETERANGAN PETUGAS


NO.

RINCIAN

201

Nama Petugas

202

NIP

203

Tanggal Pengisian/Pemeriksaan

204

Tanda Tangan

PENCACAH

*) Coret yang tidak sesuai

PENGAWAS/PEMERIKSA

, 2005
Mengetahui
Kepala Desa/Lurah

DAFTAR INI TIDAK DIPERKENANKAN DIISI LANGSUNG OLEH


PERANGKAT DESA/KELURAHAN DAN NARA SUMBER
LAINNYA, TETAPI HARUS DIISI OLEH PETUGAS BPS
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA LANGSUNG
Nama dan Cap Desa/Kelurahan

III. KETERANGAN UMUM DESA/KELURAHAN


NO.
301

RINCIAN
Status pemerintahan:
Desa
Kelurahan

-1
-2

KODE

Nagari
Lainnya:

-3
-4
(Tuliskan)

302

303

Badan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan:


Ada
-1
a. RT/RW :

Ada

Tidak
-1

Tidak

-2
-2

R303c

b. Jika R303a = 1, isikan jumlah


1) Rukun Warga
:
2) Rukun Tetangga

.. RW

.. RT

c. Nama satuan lingkungan setempat (SLS)


selain RT/RW
:
.(Nama SLS)
304

a.
b.

305

Letak geografis desa/kelurahan:


Pesisir/tepi laut
-1

R305

Bukan pesisir

(..)

-2

Jika R304a = 2, maka:


- Lembah/daerah aliran sungai
- Lereng/punggung bukit
- Dataran

-1
-2
-3

Letak desa/kelurahan ini berada :


Di dalam kawasan hutan - 1

Di tepi kawasan hutan

-2

Di luar kawasan hutan - 3

IV. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN


NO.
401

402

RINCIAN

KODE

Penduduk dan keluarga


a. Jumlah penduduk laki-laki

..... orang

a.

b. Jumlah penduduk perempuan

..... orang

b.

c. Jumlah keluarga

.. keluarga

c.

d. Persentase keluarga pertanian

.. persen

d.

e. Jumlah Pra KS dan KS I

.. keluarga

e.

Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk:


Pertanian
Pertambangan dan penggalian
Industri Pengolahan
Perdagangan besar/eceran, rumah makan dan akomodasi
Jasa
Lainnya (Angkutan, Komunikasi dan lainnya)

-1
-2
-3
-4
-5
-6

R403
R404
R405

403

a.

Jika R402 = 1, sumber penghasilan utama penduduk pada sub sektor:


Tanaman pangan - 1
Perikanan darat - 4
Kehutanan
-6
Perkebunan
-2
Perikanan laut
-5
Lainnya
-7
Peternakan
-3
b. Jika R403a = 1 atau 2, hasil produksi pertanian tanaman pangan/perkebunan
dipakai oleh sebagian besar penduduk untuk:
Dikonsumsi sendiri
-1
Dikonsumsi dan dijual
-3
Dijual
-2

404

Jika R402 = 1, 2 atau 3, sebutkan satu komoditi/produk unggulan: ..

405

Penduduk yang bekerja sebagai buruh tani:

(..)

orang

NO.
406

RINCIAN

KODE

a. Apakah di desa/kelurahan ini ada penduduk yang bekerja


sebagai TKI (ke luar negeri):
Ada
-1
Tidak
-2
b. Jika R406a =1

Jumlah TKI laki-laki

Blok Va

orang

Jumlah TKI perempuan:

orang

c. Negara tujuan mayoritas TKI dari desa/kelurahan ini: ..

VA. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP


NO.
501

RINCIAN
a.
b.

502

a.
b.

503

504

Keluarga yang menggunakan listrik:


Ada
-1
Tidak

KODE

-2

R502

Jika R501a = 1, keluarga yang menggunakan listrik:


1. Listrik PLN:

.. keluarga

2.

.. keluarga

Listrik Non PLN:

Penerangan jalan utama desa/kelurahan:


Ada
-1
Tidak
Jika R502a = 1, jenisnya:

-2

R503

Listrik diusahakan oleh Pemerintah


Listrik Non Pemerintah
Non Listrik

-1
-2
-3

Bahan bakar yang digunakan oleh sebagian besar keluarga


untuk memasak:
Gas kota/LPG
-1
Kayu bakar
Minyak tanah
-2
Lainnya (batu bara, arang, dll)

-3
-4

Tempat buang sampah sebagian besar keluarga:


Tempat sampah, kemudian diangkut - 1
Sungai
Dalam lubang/dibakar
-2
Lainnya:

-3
-4
(Tuliskan)

505

506

507

Tempat buang air besar sebagian besar keluarga:


Jamban sendiri
-1
Jamban umum
Jamban bersama
-2
Bukan jamban
a. Sungai yang melintasi desa/kelurahan ini:
Ada
-1
Tidak

-2

b. Jika R506a = 1, air sungai digunakan untuk


1) Mandi/cuci

Ya

-1

Tidak

-2

1)

2) Minum

Ya

-3

Tidak

-4

2)

3) Bahan baku air minum (dijernihkan)

Ya

-5

Tidak

-6

3)

4) Irigasi

Ya

-7

Tidak

-8

4)

5) Untuk industri/pabrik

Ya

-1

Tidak

-2

5)

6) Transportasi
7) Lainnya

Ya
Ya

-3
-5

Tidak
Tidak

-4
-6

6)

a. Keluarga yang bertempat tinggal di bantaran/tepi sungai:


Ada
-1
Tidak
-2
b. Jika R507a = 1,
1) Jumlah keluarga:
2) Jumlah bangunan rumah:

-3
-4

R508

R508
.... keluarga
. unit

7)

NO.
508

RINCIAN

KODE

a. Keluarga yang bertempat tinggal di bawah Jaringan listrik tegangan tinggi (> 500 KV):
Ada
-1
Tidak
- 2 ke R509
Tidak ada listrik tegangan tinggi
-3
b. Jika R508a = 1,
1) Jumlah keluarga
:
.. keluarga
2) Jumlah bangunan rumah:

509

a. Permukiman mewah:

Ada

-1

Tidak

-2

b. Permukiman kumuh:

Ada

-1

Tidak

-2

c. Jika R509b = 1,
1) Jumlah lokasi

510

.. unit

R510

.... lokasi

1)

2) Jumlah bangunan rumah :

.... unit

2)

3) Jumlah keluarga

. keluarga

3)

:
:

Pencemaran lingkungan hidup setahun terakhir

Jenis pencemaran

Ada - 1 Tidak - 2
(Jika Kol. (2) = 2, Kol. (3)
dan Kol. (4) kosong)

(1)

(2)

Sumber pencemaran:
Limbah Keluarga - 1
Pabrik
-2
Lainnya
-3
(3)

Pengaduan ke Kades/Lurah
Ada - 1 Tidak - 2
(4)

a. Air
b. Tanah
c. Udara
d. Suara/bising
511

Usaha penambangan/penggalian golongan C desa/kelurahan ini (batu kali, pasir, kapur,


kaolin, dan lainnya):
Ada
-1
Tidak
-2

VB. ANTISIPASI DAN KEJADIAN BENCANA ALAM


NO.
512

RINCIAN
Apakah desa/kelurahan ini rawan bencana: Ya

Jenis bencana

KODE
-1

Tidak

Ada

-2

-1

(1)

Tidak

-2

Jika Kolom (2) = 1


Jumlah keluarga yang tinggal
di daerah rawan bencana

(2)

(3)

a.

a.

b. Banjir

b.

b.

c. Banjir bandang

c.

c.

d. Gempa bumi

d.

d.

e. Abrasi pantai

e.

e.

a. Tanah longsor

513

R513

Bencana alam dalam 3 tahun terakhir yang menyebabkan kerugian/kerusakan


a. Tanah longsor
Ada
-1
Tidak
b. Banjir
Ada
-3
Tidak
c. Banjir bandang
Ada
-5
Tidak
d. Gempa bumi
Ada
-7
Tidak
e. Gempa bumi disertai tsunami
Ada
-1
Tidak
f. Kebakaran
Ada
-3
Tidak
g. Pembakaran hutan/ladang/sawah
Ada
-5
Tidak
h. Lainnya:
Ada
-7
Tidak
(Tuliskan)

-2
-4
-6
-8
-2
-4
-6
-8

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

VI. PENDIDIKAN DAN KESEHATAN


NO.

RINCIAN

KODE
Jumlah sekolah

601

Pendidikan

Negeri
(2)

(1)

Swasta
(3)

(4)

a. TK

a.

a.

a.

b. SD dan yang sederajat

b.

b.

b.

c. SLTP dan yang sederajat

c.

c.

c.

d. SMU dan yang sederajat

d.

d.

d.

e. SMK

e.

e.

e.

f. Akademi/PT dan yang sederajat

f.

f.

g. Sekolah Luar Biasa

g.

g.

h. Pondok pesantren/Madrasah Diniyah


i. Seminari atau sejenisnya
602

Jika Kol. (2) = 0 dan Kol. (3) = 0


Jarak ke sekolah terdekat (km)

h.
i.

Lembaga pendidikan keterampilan yang berada di desa/kelurahan


Jenis Keterampilan

Ada

-1

(1)

Tidak

Jika Kolom (2) = 1,


Jumlah
(3)

-2

(2)

a.

Bahasa

a.

a.

b.

Tata buku/akuntansi

b.

b.

c.

Komputer

c.

c.

d.

Memasak/tata boga

d.

d.

e.

Menjahit/tata busana

f.
g.

Kecantikan
Montir mobil/motor

f.

f.

g.

g.

h.

Elektronik

h.

h.

Lainnya:

i.

i.

i.

(Tuliskan)
603
Sarana Kesehatan

Jumlah
Sarana
Kesehatan

(1)

(2)

a.

Rumah Sakit

a.

a.

a.

b.

Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin

b.

b.

b.

c.

Poliklinik/Balai Pengobatan

c.

c.

c.

d.

Puskesmas

d.

d.

d.

e.

Puskesmas Pembantu

e.

e.

e.

f.

Tempat Praktek Dokter

f.

f.

f.

g.

Tempat Praktek Bidan

g.

g.

g.

h.

Posyandu

h.

h.

h.

i.

Polindes (Pondok Bersalin Desa)

i.

i.

i.

j.

Apotik

j.

j.

j.

k.

k.

k.

k. Toko khusus obat/jamu


604

Tenaga kesehatan yang tinggal di desa/kelurahan ini:


a. 1. Dokter pria

orang

a. 1.

2. Dokter wanita

orang

2.

b. Mantri Kesehatan

orang

b.

c. Bidan

orang

c.

d. 1. Dukun bayi terlatih

orang

d.1.

orang

2.

2. Dukun bayi belum dilatih

Jika Kolom (2) = 0


Kemudahan untuk
Mencapai:
Jarak dari desa/
Sangat
mudah - 1
kelurahan ke sarana
Mudah
-2
kesehatan (km)
Sulit
-3
Sangat sulit
-4
(3)
(4)

NO.

RINCIAN

KODE

605

Jumlah keluarga yang menerima "kartu sehat/kartu peserta program jaminan kesehatan
masyarakat miskin" dalam setahun terakhir:
.... keluarga

606

Jumlah Surat Miskin yang dikeluarkan dalam setahun terakhir:

607

.... Surat
Ada
Tidak

Wabah penyakit selama setahun terakhir

-1
-2

(1)

Jumlah yang meninggal


Jika Kolom (2) = 1
(3)

(2)

a.

Muntaber/diare

a.

a.

b.

Demam berdarah

b.

b.

c.

Campak

c.

c.

d.

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

d.

d.

e.

Malaria

e.

e.

f.

Lainnya:

f.

f.

(Tuliskan)
608

a.

b.

Keperluan air untuk minum/memasak pada umumnya bersumber dari:


PAM/Air dalam kemasan
-1
Sungai/danau
-5
Pompa listrik/tangan
-2
Air hujan
-6
Sumur
-3
Lainnya:
-7
Mata air
-4
(Tuliskan)
Penduduk desa/kelurahan ini yang membeli air untuk minum/memasak (tidak
termasuk air dalam kemasan):
Ada
-1
Tidak
-2

VII. SOSIAL BUDAYA


NO.
701

702

703

704

RINCIAN

KODE

Agama/kepercayaan apa saja yang ada di desa/kelurahan ini:


Islam
-1
Katholik
-4
Budha
- 16
Kristen - 2
Hindu
-8
Konghucu
- 32
Lainnya
[ jika hanya ada satu agama langsung ke R703]
Mayoritas pemeluk agama/kepercayaan di desa/kelurahan ini:
Islam
-1
Katholik
-3
Budha
-5
Kristen - 2
Hindu
-4
Konghucu
-6

Lainnya

- 64

-7

Jumlah tempat ibadah


a.

Masjid

.. unit

a.

b.

Surau/Langgar

.. unit

b.

c.

Gereja Kristen

.. unit

c.

d.

Gereja Katolik

.. unit

d.

e.

Pura

.. unit

e.

f.

Vihara/Klenteng

.. unit

f.

Fasilitas Perlindungan Sosial dan Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan


Jenis fasilitas dan lembaga/organisasi kemasyarakatan
(1)
a. Fasilitas Perlindungan Sosial
1) Panti asuhan

Ada

Keberadaan
-1 Tidak
(2)

-2

Ada

Kegiatan
-1 Tidak
(3)

a. 1)

a. 1)

2) Panti wreda/jompo

2)

2)

3) Panti cacat/YPAC

3)

3)

4) Panti bina remaja

4)

4)

5) Panti rehabilitasi anak

5)

5)

6)

6)

b. 1)

b. 1)

2) Yayasan/kelompok/persatuan kematian

2)

2)

3) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

3)

3)

6) Panti rehabilitasi WTS


b. Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan
1) Majelis ta'lim/kelompok pengajian/kelompok kebaktian

-2

NO.
705

706

RINCIAN

KODE

Penyandang Cacat

Jenis cacat

Keberadaan
Ada
-1
Tidak
-2

(1)

(2)

Jika Kolom (2) = 1


Jumlah yang
tinggal di Panti
(orang)
(3)

Jumlah yang
tinggal di keluarga
(orang)
(4)

a. Tuna Netra (buta)

a.

a.

a.

b. Tuna Rungu-Wicara (bisu-tuli)

b.

b.

b.

c. Tuna Grahita (cacat mental)

c.

c.

c.

d. Tuna Daksa (cacat tubuh)

d.

d.

d.

e. Tuna Ganda (cacat tubuh dan buta/bisu-tuli/mental)

e.

e.

e.

Situs/Bangunan bersejarah
a. Gedung bersejarah

Ada

-1

Tidak

-2

a.

b. Jembatan bersejarah

Ada

-3

Tidak

-4

b.

c. Candi

Ada

-5

Tidak

-6

c.

d. Pelabuhan bersejarah

Ada

-7

Tidak

-8

d.

e. Stasiun kereta api bersejarah

Ada

-1

Tidak

-2

e.

f. Tempat spiritual (misal: mesjid kuno, petilasan)

Ada

-3

Tidak

-4

f.

g. Lainnya:

Ada

-5

Tidak

-6

g.

(Tuliskan)
707

Penduduk desa/kelurahan ini mempunyai tradisi gotong-royong yang kental/kuat (menyumbang


tenaga secara langsung) dalam membangun fasilitas umum desa/kelurahan seperti: jalan,
jembatan, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.
Ya
-1
Tidak
-2

708

Penduduk desa/kelurahan ini yang berjudi (sabung ayam, toto gelap/togel, dan sejenisnya):
Ada sebagian besar
-1
Ada sebagian kecil
-2
Tidak ada
-3

709

Tempat transaksi seks komersial di desa/kelurahan ini:


Ada

710

711

-1

Tidak

Desa/kelurahan ini dihuni oleh lebih dari satu suku/etnis:


Ya
-1
Tidak
Mayoritas suku/etnis di desa/kelurahan ini:

-2

-2

(di isi BPS Kab/Kota)

VIII. REKREASI, HIBURAN, DAN OLAH RAGA


NO.

801

RINCIAN

KODE

Tempat hiburan/tempat rekreasi (komersial)


a.

Alam:

Ada

-1

Tidak

-2

a. 1

2. Non Bahari :

Ada

-1

Tidak

-2

Ada

-1

Tidak

-2

b.

Ada

-1

Tidak

-2

c.

a. Gedung bioskop:
b. Jika R802a = 2,
Jarak ke gedung bioskop terdekat:

Ada

-1

Tidak

-2

a. Pub/diskotik/tempat karaoke:
b. Jika R803a = 2,
Jarak ke pub/diskotik/tempat karaoke terdekat:

Ada

b.

Budaya

c.

Lainnya:

1. Bahari

(Tuliskan)
802

803

... km
-1

Tidak

-2

... km

NO.
804

RINCIAN

KODE

Olah Raga
Jenis Olah Raga
(1)

Lapangan
(2)

Kelompok Kegiatan
(3)

a.

Sepak Bola

Ada

- 1 Tidak - 2

Ada

- 1 Tidak - 2

b.

Bola Voli

Ada

- 3 Tidak - 4

Ada

- 3 Tidak - 4

c.

Bulu Tangkis

Ada

- 5 Tidak - 6

Ada

- 5 Tidak - 6

d.

Bola Basket

Ada

- 7 Tidak - 8

Ada

- 7 Tidak - 8

e.

Tenis Lapangan

Ada

- 1 Tidak - 2

Ada

- 1 Tidak - 2

f.
g.
h.

Renang
Tenis Meja
Bela diri (pencak silat, karate, dll)

Ada

- 3 Tidak - 4

Ada
Ada
Ada

- 3 Tidak - 4
- 5 Tidak - 6
- 7 Tidak - 8

IX. ANGKUTAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMASI


NO.
901

RINCIAN
Sarana dan prasarana transportasi antar desa/kelurahan
a. Lalu lintas dari dan ke desa/kelurahan melalui:
Darat
-1
Air
-2
R902
Darat dan air
-3
b. Jika R901a = "1" atau 3
1. Jenis permukaan jalan yang terluas:
Aspal/Beton
-1
Tanah
-3
Diperkeras (kerikil, batu, dsb)
-2
Lainnya:
-4
(Tuliskan)
2. Apakah dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun:
Ya

902

KODE

-1

Tidak

-2

Jarak, waktu tempuh, rata-rata ongkos yang dikeluarkan dan jenis angkutan umum yang digunakan penduduk
Angkutan umum
Waktu
Rata-rata ongkos
Reguler
Jarak
yang digunakan
Dari desa ke:
tempuh
yang dikeluarkan
Carter/
(Km)
Apa saja*)
Yang
(Menit)
(Rp.000)
sewa
Utama*)
( 1 jenis)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Ibukota Kecamatan

Ibukota Kabupaten/Kota

Ibukota Kabupaten/Kota
lain terdekat

*) Kode untuk Kolom (5) dan Kolom (6)


Ojek sepeda/Becak/Gerobak/pedati/delman/dokar/bendi
Ojek sepeda motor
Kendaraan bermotor roda 3 atau lebih

-1
-2
-4

903

Jumlah terminal penumpang kendaraan bermotor roda 4 atau lebih:

904

Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel:

905

Telepon umum koin/kartu yang masih aktif:

906

Wartel/Kiospon/Warpostel/Warparpostel:

907

Warung internet (Warnet):

Perahu tidak bermotor


Perahu motor tempel/Kapal motor
Lainnya

-1
-2

-8
- 16
- 32

..... unit
... keluarga

Ada

-1

Tidak

-2

..... unit
... unit

NO.
908

RINCIAN
a. Kantor Pos/Pos Pembantu/Rumah Pos:

KODE
Ada
-1
R909

b. Jika R908a = 2, jarak ke Kantor Pos terdekat:

Tidak

.. km

909

Pos Keliling:

910

Program TV yang dapat diterima di desa/kelurahan ini (tanpa antena parabola/


TV kabel):
a.
b.

911

-2

Ada

-1

Tidak

-2

TVRI
TV Swasta Nasional:
1. TRANS

Bisa

-1

Tidak

-2

a.

Bisa

-1

Tidak

-2

2.

TPI

Bisa

-3

Tidak

-4

b.1.
2.

3.

RCTI

Bisa

-5

Tidak

-6

4.

SCTV

Bisa

-7

Tidak

-8

5.

INDOSIAR

Bisa

-1

Tidak

-2

6.

TV 7

Bisa

-3

Tidak

-4

7.

GLOBAL

Bisa

-5

Tidak

-6

8.

ANTV

Bisa

-7

Tidak

-8

9.

LATIVI

Bisa

-1

Tidak

-2

10.

METRO

Bisa

-3

Tidak

-4

c.

TV Luar Negeri

Bisa

-1

Tidak

-2

d.

TV Lokal

Bisa

-1

Tidak

-2

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
c.
d.

Sinyal telepon genggam/hand phone/mobile phone tanpa satelit di desa/kelurahan ini:


Ada kuat
-1
Ada lemah
-2
Tidak ada
-3

X. PENGGUNAAN LAHAN
NO.

RINCIAN

LUAS (Ha)

1001

Luas desa/kelurahan (R1002 + R1003):

.. ha

1002

Luas lahan sawah (a + b + c):

.. ha

a. Lahan sawah berpengairan yang diusahakan:

.. ha

b. Lahan sawah tidak berpengairan yang diusahakan :

.. ha

c. Lahan sawah sementara tidak diusahakan:

.. ha

Luas lahan bukan sawah (a + b + c + d):

.. ha

1003

a. Lahan pertanian (kolam/tambak/perkebunan/


hutan rakyat/padang rumput):
b. Ladang yang diusahakan:
c. Ladang yang tidak diusahakan:
d. Lahan untuk non pertanian (permukiman/perumahan/
pertokoan/perkantoran/industri dan lainnya):

.. ha
.. ha
.. ha

.. ha

,
,

XI. EKONOMI
NO.
1101

RINCIAN

KODE

Perusahaan Pertanian berbadan hukum


a. Perusahaan pertanian tanaman pangan:

Ada

-1

Tidak

-2

a.

b. Perusahaan perkebunan:

Ada

-3

Tidak

-4

b.

c. Perusahaan peternakan:

Ada

-5

Tidak

-6

c.

d. Perusahaan perikanan tangkap/tambak/budidaya laut:

Ada

-7

Tidak

-8

d.

e. Perusahaan kehutanan:

Ada

-1

Tidak

-2

e.

f. Perusahaan pertanian lainnya:

Ada

-3

Tidak

-4

f.

NO.

1102

RINCIAN

Kios sarana produksi pertanian:

KODE

a. Milik KUD:

.. unit

b. Milik Non KUD:

.. unit

1103

Kawasan industri:

Ada

-1

Tidak

-2

1104

Sentra industri:

Ada

-1

Tidak

-2

1105

Lingkungan/Perkampungan industri kecil (LIK/PIK):

Ada

-1

Tidak

-2

1106

Jumlah industri besar ( 100 pekerja):

...... unit

1107

Jumlah industri sedang (20-99 pekerja):

...... unit

1108

Industri Kecil (5 19 pekerja)/Kerajinan Rumah Tangga (1 - 4 pekerja)


Jumlah
(unit)
(2)

Jenis industri kecil/kerajinan rumah tangga


(1)
a.

Kerajinan dari kulit:

..... unit

a.

b.

Kerajinan dari kayu:

..... unit

b.

c.

Kerajinan dari logam/logam mulia:

..... unit

c.

d.

Anyaman:

..... unit

d.

e.

Gerabah/keramik:

e.

f.

Kerajinan dari kain/tenun:

..... unit
..... unit

g.

Makanan:

..... unit

g.

h.

Lainnya:

..... unit

h.

(Tuliskan)
1109

Perusahaan listrik Non PLN:

1110

a. Kelompok pertokoan:

1111

f.

..... unit
Ada

-1

R1111

Tidak

-2

b. Jika R1110a = 2, Jarak ke kelompok pertokoan terdekat:

. km

a. Bangunan pasar permanen/


semi permanen:

Tidak

Ada

-1

R1112

-2

b. Jika R1111a = 2, Jarak ke pasar terdekat:

. km

1112

Pasar tanpa bangunan permanen:

.. unit

1113

Super market/pasar swalayan/toserba/mini market:

.. unit

1114

Restoran/rumah makan:

.. unit

1115

Warung/kedai makanan minuman:

.. unit

1116

Toko/Warung kelontong:

.. unit

1117

Hotel:

.. unit

1118

Penginapan(hostel/motel/losmen/wisma):

.. unit

1119

Bank Umum (Kantor Pusat/Cabang/Capem):

.. unit

1120

a. Bank Perkreditan Rakyat (BPR Baru/PT. Bank Pasar/


PT. Bank Desa/dsj):

.. unit

b. ATM (Automatic Teller Machine/Anjungan Tunai Mandiri):


Ada

-1

Tidak

-2

NO.
1121

RINCIAN

KODE

Jumlah Koperasi:

...... unit

a. Koperasi Unit Desa:

...... unit

a.

b. Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra):

.. unit

b.

c. Koperasi Simpan Pinjam:

.. unit

c.

d. Koperasi Non KUD lainnya:

.. unit

d.

1122

Kantor Pegadaian:

1123

Lembaga keuangan mikro informal (LDKP/BKD/ LEPMM/BMT/kelompok

Ada

simpan pinjam):
1124

Ada

-1

-1

Tidak

-2

Tidak

-2

Fasilitas perkreditan yang diterima penduduk/warga selama setahun terakhir:


a. Kredit Ketahanan Pangan (KKP)
Ada
-1
Tidak
b. Kredit Usaha Kecil (KUK)
Ada
-3
Tidak
c. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Ada
-5
Tidak
d. Kredit lainnya:
Ada
-7
Tidak
(Tuliskan)

-2
-4
-6
-8

1125

Bengkel/reparasi kendaraan bermotor (mobil/motor):

.. unit

1126

Bengkel/reparasi alat-alat elektronik (Radio/Tape/TV/Kulkas/AC dll):

.. unit

1127

Usaha foto kopi(photo copy):

.. unit

1128

Biro/Agen perjalanan wisata (Tour and Travel):

.. unit

1129

Tempat pangkas rambut (barber shop):

..... unit

1130

Salon kecantikan/tata rias wajah/pengantin:

..... unit

1131

Bengkel las (membuat pagar besi, tralis dll):

..... unit

1132

Persewaan alat-alat pesta:

..... unit

a.
b.
c.
d.

XII. POLITIK DAN KEAMANAN


NO.
1201

NO.

10

RINCIAN

KODE

Tuliskan urutan 5 Partai yang memperoleh suara terbanyak untuk DPRD Kabupaten/Kota (khusus DKI Jakarta DPRD
Provinsi) pada Pemilu 2004
Nama Partai

Nomor Partai

Kepengurusan partai di
tingkat desa/kelurahan
Ada
- 1 Tidak
-2

(1)

(2)

(3)

1.

1.

1.

2.

2.

2.

3.

3.

3.

4.

4.

4.

5. ....

5.

5.

RINCIAN

KODE

1202

1203

a. Apakah pernah terjadi perkelahian massal selama setahun terakhir


Ya
-1
Tidak
-2
R1204
b. Jika R1202a = 1, jumlah warga yang menjadi korban/kerugian materi akibat
perkelahian massal:
1)

Meninggal

.. orang

2)

Luka-luka

.. orang

3)

Material (000 Rp.) :

Rp.

a. Jenis perkelahian massal yang paling sering terjadi selama setahun terakhir:
Perkelahian antar kelompok warga
-1
Perkelahian antar suku
-4
Perkelahian warga dengan aparat
-2
Lainnya:
-5
keamanan
(Tuliskan)
Perkelahian pelajar/mahasiswa
-3
b. Perkelahian massal yang terjadi selama setahun terakhir:
Masalah baru
-1
Masalah lama

-2

c. Perkelahian massal tersebut dapat diselesaikan secara damai:


Ya

-1

Tidak

d. Jika R1203c = 1, diselesaikan oleh:


Masyarakat -1
Aparat desa
1204

-2

-2

R1204

Aparat keamanan

-3

a. Jenis kejahatan yang terjadi setahun terakhir


Apakah ada kasus kejahatan:

Jenis kejahatan

Ya
-1
Tidak - 2
(1)

(2)

Kecenderungan kejahatan
dibanding satu tahun yang lalu
Jika Kolom (2) =1
Menurun
-1
Sama saja
-2
Meningkat
-3
(3)

1.

Pencurian

1.

1.

2.

Perampokan

2.

2.

3.

Penjarahan

3.

3.

4.

Penganiayaan/kekerasan

4.

4.

5.

Pembakaran

5.

5.

6.

Perkosaan

6.

6.

7.

Penyalahgunaan narkoba

7.

7.

8.

Peredaran gelap narkoba

8.

8.

9.

Pembunuhan

9.

9.

10. Penjualan anak

10.

10.

11. Lainnya:

11.

11.

(Tuliskan)
b. Jika R1204a Kolom (2) ada Kode 1, jenis kejahatan yang paling
banyak kasusnya: .
1205

Kasus bunuh diri yang terjadi setahun terakhir:

Ya

1206

Upaya warga menjaga keamanan selama setahun terakhir

-1

Tidak

-2

a.

Membangun pos keamanan lingkungan:

Ya

-1

Tidak

-2

a.

b.

Membentuk regu penjaga keamanan lingkungan: Ya

-3

Tidak

-4

b.

c.

Menambah jumlah anggota hansip/linmas:

Ya

-5

Tidak

-6

c.

d.

Memeriksa setiap warga dari luar desa


yang masuk:

Ya

-7

Tidak

-8

d.

Lainnya:

Ya

-1

Tidak

-2

e.

e.

(Tuliskan)

NO.

RINCIAN

KODE

11

Jika Kolom (2) = 2

1207
Sarana keamanan
lingkungan (kamling)

Ada
-1
Tidak ada - 2

(1)

1208

Jarak terdekat
(km)

(2)

a.

Pos hansip/kamling

b.

Pos polisi

(3)

Kemudahan untuk
mencapai
Sangat mudah - 1
Mudah
-2
Sulit
-3
Sangat sulit
-4
(4)

Jumlah anggota hansip/linmas di desa/kelurahan ini:

.. orang

XIII. KETERANGAN APARAT DESA/KELURAHAN

1301

Aparat Pemerintahan
Desa/Kelurahan

Ada
Tidak

(1)

-1
-2

Umur

(2)

(3)

Jika Kolom (2) = 1


Jenis Kelamin
Laki-laki
-1
Perempuan - 2
(4)

Pendidikan *)
tertinggi yang
ditamatkan
(5)

a. Kepala Desa/Lurah
b. Sekretaris Desa/Sekretaris Kelurahan
c. Ketua BPD/Dewan Kelurahan
d. Ketua LPMD/K
*) Kode Pendidikan
Belum/Tidak Tamat SD
Tamat SD dan Sederajat
SLTP dan Sederajat
1302

-1
-2
-3

Sebutkan sumber data/nara sumber pada saat pencacahan:


Kades/pamong desa
-1
Pemuka Agama
Kepala Sekolah/Guru
-2
Dokter/Puskesmas
Ketua BPD/Dekel
-4
Lainnya:
(Tuliskan)

SM dan Sederajat
Akademi/DIII
Perguruan Tinggi

-4
-5
-6

-8
- 16
- 32

XIV. CATATAN

Semua pertanyaan/rincian mengacu pada situasi saat pencacahan, kecuali pada


beberapa pertanyaan/rincian yang telah ditetapkan referensi waktunya

12

LAMPIRAN2
CONTOHTABEL
KETERANGANDESA
DALAMKAWASANHUTAN

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [01] JEMBRANA
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5101010000

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

401
1574
679
890
667
401
443
788
776
393

7756
8913
4719
3996
5856
6998
2102
3340
4691
820

1996
2095
1250
1152
1638
1828
508
724
1033
231

4
1
1
1
1
1
1
1
1
1

640
402
601
1030
374
271
421
596
527

3389
4221
3480
9815
3551
3437
2217
1519
2998

890
1119
913
2790
983
1106
652
420
810

1
3
3
1
1
1
1
1
1

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

MELAYA

5101010001
5101010002
5101010003
5101010004
5101010005
5101010006
5101010007
5101010008
5101010009
5101010010

5101020000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

GILIMANUK
MELAYA
CANDIKUSUMA
TUWED
TUKADAYA
MANISTUTU
WARNASARI
NUSA SARI
EKASARI
BLIMBINGSARI

2
2
1
2
2
1
2
2
2

NEGARA

5101020001
5101020002
5101020003
5101020004
5101020005
5101020006
5101020007
5101020008
5101020009

KETERANGAN

CUPEL
TEGAL BADENG BARAT
TEGAL BADENG TIMUR
PENGAMBENGAN
PERANCAK
AIR KUNING
YEH KUNING
BUDENG
SANGKARAGUNG

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

5
5
5
1
1
1

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [01] JEMBRANA
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5101020010
5101020011
5101020012
5101020013
5101020014
5101020015
5101020016
5101020017
5101020018
5101020019
5101020020
5101020021
5101020022

5101030000

DAUHWARU
LOLOAN TIMUR
LOLOAN BARAT
LELATENG
BANJAR TENGAH
BALUK
BANYUBIRU
KALIAKAH
BERANGBANG
BALER BALE AGUNG
PENDEM
BATUAGUNG
DANGIN TUKADAYA

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

876
434
147
629
498
1055
939
1799
1313
797
1222
878
1094

7860
6120
3860
7505
4271
4463
7053
6443
5515
8769
9366
7550
4598

3452
1568
957
2013
1127
1248
1922
1699
1622
2260
2501
2171
1239

1
4
4
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1

614
314
1021
794
269
1146
2159

5238
2905
6203
4729
2060
6988
8472

1522
1374
1684
1330
601
2471
2471

1
1
1
1
1
1
1

2
1
2
2
1
2
2

1
1
1
1
2
2
2
2
2

MENDOYO

5101030001
5101030002
5101030003
5101030004
5101030005
5101030006
5101030007

KETERANGAN

MENDOYO DAUH TUKAD


MENDOYO DANGIN TUKAD
POHSANTEN
PERGUNG
DELOD BERAWAH
TEGAL CANGKRING
PENYARINGAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [01] JEMBRANA
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5101030008
5101030009
5101030010
5101030011

5101040000

YEH EMBANG KAUH


YEH EMBANG
YEH EMBANG KANGIN
YEH SUMBUL

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

1549
1093
803
1119

4935
6837
3937
6165

1353
1702
1137
1752

1
1
1
1

2
2
1
2

578
1825
1662
639
832
1281
518
600
0

3737
3697
4384
1624
2485
3546
3004
1936
0

905
928
1247
375
658
854
748
449

1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
2
1
2
2
2
2

PEKUTATAN

5101040001
5101040002
5101040003
5101040004
5101040005
5101040006
5101040007
5101040008
5101040999

KETERANGAN

MEDEWI
PULUKAN
PEKUTATAN
PANGYANGAN
GUMBRIH
PENGERAGOAN
ASAHDUREN
MANGGISSARI
HUTAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5102010000

ANTAP
BAJERA
BEREMBENG
SERAMPINGAN
SELEMADEG
PUPUAN SAWAH
WANAGIRI
WANAGIRI KAUH

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

873
593
587
191
284
443
1428
806

2900
4563
2649
1808
2735
2075
2653
1726

889
1264
653
497
693
441
519
763

1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
2
1

549
199
545
406
239
842
934
1014
750

2566
1489
2248
3272
3115
2749
4332
1666
2260

757
511
719
974
687
890
1199
526
778

1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
2
2
2

SELEMADEG TIMUR

5102011001
5102011002
5102011003
5102011004
5102011005
5102011006
5102011007
5102011008
5102011009

5102012000

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

SELEMADEG

5102010002
5102010004
5102010005
5102010006
5102010014
5102010015
5102010018
5102010024

5102011000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

TEGAL MENGKEB
BERABAN
TANGGUNTITI
MAMBANG
BANTAS
MEGATI
GADUNGAN
GUNUNG SALAK
DALANG

SELEMADEG BARAT

KETERANGAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5102012001
5102012002
5102012003
5102012004
5102012005
5102012006
5102012007
5102012008
5102012009

5102020000

LALANG LINGGAH
ANTOSARI
TIYING GADING
LUMBUNG
LUMBUNG KAUH
MUNDEH
MUNDEH KANGIN
ANGKAH
MUNDEH KAUH

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

2014
993
560
1658
1444
1822
1047
1820
653

4913
3462
2236
2307
1280
2596
2136
1559
1472

1170
966
551
544
340
778
529
392
473

1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
2
2
2
1
2

258
315
111
290
52
158
231
276
216
186
683

1711
2435
2937
2208
1744
2724
2697
2570
2889
2190
3929

545
711
840
691
480
772
697
499
876
630
1215

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

KERAMBITAN

5102020001
5102020002
5102020003
5102020004
5102020005
5102020006
5102020007
5102020008
5102020009
5102020010
5102020011

KETERANGAN

TIBUBIYU
KELATING
PENARUKAN
BELUMBANG
TISTA
KERAMBITAN
PANGKUNG KARUNG
KUKUH
BATURITI
MELILING
SEMBUNG GEDE

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5102020012
5102020013
5102020014
5102020015

5102030000

SAMSAM
BATUAJI
KESIUT
TIMPAG

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

373
441
184
465

2991
2247
2247
3200

842
682
445
909

1
1
1
1

1
1
1
1

583
445
512
449
448
464
238
515
375
474
637

6269
5470
4138
8960
8032
6228
2186
4949
2575
4397
4375

1944
1300
1265
2319
2136
1603
648
1299
719
1159
1310

1
1
1
4
4
4
1
1
1
1
1

1
1
1

191
268
692
299

1249
2479
5694
2543

350
690
1542
696

1
1
1
1

1
1
1
1

TABANAN

5102030001
5102030002
5102030003
5102030004
5102030005
5102030006
5102030007
5102030008
5102030009
5102030010
5102030011

5102040000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

SUDIMARA
BONGAN
GUBUG
DAUH PEKEN
DELOD PEKEN
DAJAN PEKEN
SUBAMIA
DENBANTAS
BUAHAN
TUNJUK
WANASARI

1
1
1
1
1

KEDIRI

5102040001
5102040002
5102040003
5102040004

KETERANGAN

PANGKUNG TIBAH
BELALANG
BERABAN
BUWIT

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5102040005
5102040006
5102040007
5102040008
5102040009
5102040010
5102040011
5102040012
5102040013
5102040014
5102040015

5102050000

CEPAKA
KABA-KABA
PANDAK GEDE
BENGKEL
PEJATEN
NYITDAH
PANDAK BANDUNG
NYAMBU
KEDIRI
ABIAN TUWUNG
BANJAR ANYAR

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

200
452
429
291
203
364
150
309
459
425
628

1743
6376
4847
2213
4242
3989
2317
2942
7088
8120
12438

516
1455
1316
665
945
977
652
642
1870
2560
3242

1
1
1
1
3
3
1
1
4
1
1

1
1
1
1

235
371
177
227
135
277
431
292
262

2241
4927
2044
2553
2627
1720
2668
3151
3153

660
1418
517
561
699
788
797
947
480

1
4
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1

MARGA

5102050001
5102050002
5102050003
5102050004
5102050005
5102050006
5102050007
5102050008
5102050009

KETERANGAN

TEGALJADI
KUKUH
BERINGKIT
PEKEN
BATANNYUH
KUWUM
CAUBELAYU
SELANBAWAK
MARGA

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

1
1
1
1
1
1
1

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5102050010
5102050011
5102050012
5102050013
5102050014

5102060000

PETIGA
TUA
PAYANGAN
MARGA DAUH PURI
MARGA DAJAN PURI

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

501
762
423
213
173

2977
4172
3562
2055
1892

822
1067
907
560
556

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1

542
227
516
806
562
572
613
799
522
348
699
1062
0
0

3967
2261
2889
3808
3985
3774
3742
2253
6154
2964
3012
6046
0
0

1475
526
749
1210
985
1022
929
1210
1595
743
944
1520

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

BATURITI

5102060001
5102060002
5102060003
5102060004
5102060005
5102060006
5102060007
5102060008
5102060009
5102060010
5102060011
5102060012
5102060888
5102060999

5102070000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

PEREAN
PEREAN TENGAH
PEREAN KANGIN
LUWUS
MEKARSARI
APUAN
ANGSERI
BANGLI
BATURITI
BATUNYA
ANTAPAN
CANDIKUNING
DANAU/WADUK
HUTAN

PENEBEL

KETERANGAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5102070001
5102070002
5102070003
5102070004
5102070005
5102070006
5102070007
5102070008
5102070009
5102070010
5102070011
5102070012
5102070013
5102070014
5102070015
5102070016
5102070017
5102070018
5102070999

5102080000

REJASA
JEGU
RIANG GEDE
BURUAN
TAJEM
PITRA
PENATAHAN
TENGKUDAK
MENGESTE
PENEBEL
BIAUNG
BABAHAN
SENGANAN
JATILUWIH
WONGAYA GEDE
PESAGI
TEGALINGGAH
SANGKETAN
HUTAN

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

371
380
529
433
313
266
359
506
751
456
499
432
2412
2233
3023
541
244
450
0

1745
3389
2872
1796
3335
1979
2033
2356
2762
4266
2694
3411
5443
2680
3369
1947
1516
2004
0

589
957
684
490
705
560
619
667
756
1019
552
875
1370
785
914
581
454
461

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2

1444

2613

670

PUPUAN

5102080001

KETERANGAN

BELATUNGAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5102080002
5102080003
5102080004
5102080005
5102080006
5102080007
5102080008
5102080009
5102080010
5102080011
5102080012

KETERANGAN

KEBON PADANGAN
BELIMBING
SANDA
BATUNGSEL
PUJUNGAN
PAJAHAN
MUNDUK TEMU
PUPUAN
BANTIRAN
PADANGAN
JELIJIH PUNGGANG

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

1385
2662
841
1130
1646
1094
1955
570
1159
854
964

3089
6283
1239
3654
5787
3879
3847
2775
3773
2082
1269

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

680
1787
418
801
1544
974
1058
705
1015
523
388

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5103010000

PECATU
UNGASAN
KUTUH
BENOA
TANJUNG BENOA
JIMBARAN

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

2641
149
856
282
23
207

6248
8344
3481
18865
3663
20145

1750
1221
721
4696
933
3882

1
1
1
5
1
5

3
3
3

190
268
782
305
206

5318
13353
9843
3328
8311

1188
3019
2171
766
1672

1
5
5
5
5

536
542
530
650
523
615

7434
7025
12701
7897
4769
15215

1687
1543
3104
1988
943
3601

5
5
5
1
1
5

KUTA

5103020001
5103020002
5103020003
5103020004
5103020005

5103030000

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

KUTA SELATAN

5103010001
5103010002
5103010003
5103010004
5103010005
5103010006

5103020000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

KEDONGANAN
TUBAN
KUTA
LEGIAN
SEMINYAK

KUTA UTARA

5103030001
5103030002
5103030003
5103030004
5103030005
5103030006

KETERANGAN

KEROBOKAN KELOD
KEROBOKAN
KEROBOKAN KAJA
TIBUBENENG
CANGGU
DALUNG

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

1
1

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5103040000

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

458
549
446
237
277
401
346
284
314
562
405
402
378
477
468
513
253
411
717
284

4774
6144
2813
2834
4812
4911
4927
6557
6196
10216
3451
6733
6823
6644
5738
3491
4496
3084
4346
2602

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

MENGWI

5103040001
5103040002
5103040003
5103040004
5103040005
5103040006
5103040007
5103040008
5103040009
5103040010
5103040011
5103040012
5103040013
5103040014
5103040015
5103040016
5103040017
5103040018
5103040019
5103040020

KETERANGAN

CEMAGI
MUNGGU
PERERENAN
TUMBAK BAYUH
BUDUK
ABIANBASE
SEMPIDI
SADING
LUKLUK
KAPAL
KEKERAN
MENGWITANI
MENGWI
GULINGAN
PENARUNGAN
BAHA
WERDI BHUWANA
SOBANGAN
SEMBUNG
KUWUM

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

1015
1231
570
591
1018
1015
1020
1344
1337
2132
775
1665
1733
1521
1535
913
1721
809
1438
701

1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5103050000

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

567
1068
152
239
339
338
315
306
4089
339
216
358
250
456
751
221
450
157

7672
5717
2716
3105
3431
4519
4316
4826
6157
5007
1843
4828
2918
5426
5908
2176
4035
2367

2034
1432
707
842
843
1207
1167
1312
1355
1407
585
1118
769
1319
1726
593
1083
629

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

746

4718

1261

ABIANSEMAL

5103050001
5103050002
5103050003
5103050004
5103050005
5103050006
5103050007
5103050008
5103050009
5103050010
5103050011
5103050012
5103050013
5103050014
5103050015
5103050016
5103050017
5103050018

5103060000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

DARMASABA
SIBANG GEDE
JAGAPATI
ANGANTAKA
SEDANG
SIBANG KAJA
MEKAR BHUWANA
MAMBAL
ABIANSEMAL
DAUH YEH CANI
AYUNAN
BLAHKIUH
PUNGGUL
BONGKASA
TAMAN
SELAT
SANGEH
BONGKASA PERTIWI

PETANG

5103060001

KETERANGAN

CARANGSARI

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5103060002
5103060003
5103060004
5103060005
5103060006
5103060007

KETERANGAN

GETASAN
PANGSAN
PETANG
SULANGAI
PELAGA
BELOK

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

576
576
1325
1259
3927
3266

2504
2504
3662
4134
5803
4656

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

652
652
770
915
1601
1132

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)
1
1
1
1
1
1

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)
1
1
1
1
2
2

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5104010000

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

644
360
675
446
735
288
370
310
325
410
205
734

12122
5686
9701
5890
6666
3773
5060
4316
5321
7520
2911
8569

1920
1226
1961
1163
2053
787
1264
937
1119
1484
535
1715

1
1
1
3
3
3
3
1
1
3
1
3

1
1
1

660
632
472
391
220
250
467

6813
6484
7146
5139
3709
3399
8982

1711
1374
1684
1084
861
758
1799

1
1
1
1
3
3
4

1
4
1
1

SUKAWATI

5104010001
5104010002
5104010003
5104010004
5104010005
5104010006
5104010007
5104010008
5104010009
5104010010
5104010011
5104010012

5104020000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

BATUBULAN
BATUBULAN KANGIN
KETEWEL
GUWANG
SUKAWATI
CELUK
SINGAPADU
SINGAPADU TENGAH
SINGAPADU KALER
BATUAN
BATUAN KALER
KEMENUH

1
1
1

BLAHBATUH

5104020001
5104020002
5104020003
5104020004
5104020005
5104020006
5104020007

KETERANGAN

SABA
PERING
KERAMAS
MEDAHAN
BONA
BELEGA
BLAHBATUH

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5104020008
5104020009

5104030000

BURUAN
BEDULU

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

421
457

6179
7828

1165
1812

1
1

205
547
310
219
362
175
466
207
244
472
460
359
190
350
325
168

6703
7163
3129
4272
5682
4475
5137
9960
3309
6733
4662
5564
1543
3621
3432
2628

1433
1853
621
969
1296
972
1152
2340
782
1340
1100
1187
333
990
790
591

6
5
1
1
1
1
4
4
1
1
1
1
1
1
1
1

275

3742

704

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)
1
1

GIANYAR

5104030001
5104030002
5104030003
5104030004
5104030005
5104030006
5104030007
5104030008
5104030009
5104030010
5104030011
5104030012
5104030013
5104030014
5104030015
5104030016

5104040000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

LEBIH
TULIKUP
TEMESI
SIDAN
SAMPLANGAN
SERONGGA
ABIANBASE
GIANYAR
BENG
BITERA
BAKBAKAN
SIANGAN
SUWAT
PETAK
PETAK KAJA
SUMITA

1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1

TAMPAK SIRING

5104040001

KETERANGAN

PEJENG KAWAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5104040002
5104040003
5104040004
5104040005
5104040006
5104040007
5104040008

5104050000

PEJENG
PEJENG KELOD
PEJENG KANGIN
PEJENG KAJA
SANDING
TAMPAKSIRING
MANUKAYA

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

281
245
377
379
342
868
1496

4875
2829
4625
4834
2993
8847
10769

1360
667
1194
958
938
1967
2477

1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1

675
627
465
493
233
732
578
435

8186
6762
10260
7655
4587
10014
6584
5269

1731
1411
2146
1359
925
1968
1646
1487

1
3
3
3
3
4
1
1

452
782
718
688

3674
7222
4828
5328

914
1390
965
1146

1
1
1
1

1
1
1
1

UBUD

5104050001
5104050002
5104050003
5104050004
5104050005
5104050006
5104050007
5104050008

5104060000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

SINGEKERTA
LODTUNDUH
MAS
PELIATAN
PETULU
UBUD
SAYAN
KEDEWATAN

1
1

TEGALLALANG

5104060001
5104060002
5104060003
5104060004

KETERANGAN

KELIKI
TEGALLALANG
KENDERAN
KEDISAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5104060005
5104060006
5104060007

5104070000

PUPUAN
SEBATU
TARO

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

1161
1090
1289

5194
6386
8504

1214
1779
1889

1
1
1

1
1
1

462
487
650
292
839
1391
950
1075
1442

3705
4371
5680
2447
6591
5579
3738
3679
4425

1008
1418
812
915
1394
1058
622
865
916

1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1

PAYANGAN

5104070001
5104070002
5104070003
5104070004
5104070005
5104070006
5104070007
5104070008
5104070009

KETERANGAN

MELINGGIH KELOD
MELINGGIH
KELUSA
BERESELA
BUKIAN
PUHU
BUAHAN
BUAHAN KAJA
KERTA

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [05] KLUNGKUNG
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5105010000

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

1316
1973
1356
1357
2165
1539
1524
1084
1042
1345
1314
1074
2114
65
615
397

3515
2462
2333
3268
4336
1598
2226
3416
3448
4256
3025
2568
3541
517
4166
3189

828
574
434
579
584
528
289
427
677
532
525
520
522
242
739
682

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

216
594
330

2498
4238
4567

439
917
947

1
1
3

1
1

NUSAPENIDA

5105010001
5105010002
5105010003
5105010004
5105010005
5105010006
5105010007
5105010008
5105010009
5105010010
5105010011
5105010012
5105010013
5105010014
5105010015
5105010016

5105020000

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

SAKTI
BUNGA MEKAR
BATUMADEG
KLUMPU
BATUKANDIK
SEKARTAJI
TANGLAD
PEJUKUTAN
SUANA
BATUNUNGGUL
KUTAMPI
KUTAMPI KALER
PED
KAMPUNG TOYAPAKEH
LEMBONGAN
JUNGUTBATU

5
5

BANJARANGKAN

5105020001
5105020002
5105020003

KETERANGAN

NEGARI
TAKMUNG
BANJARANGKAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [05] KLUNGKUNG
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5105020004
5105020005
5105020006
5105020007
5105020008
5105020009
5105020010
5105020011
5105020012
5105020013

5105030000

TUSAN
BAKAS
GETAKAN
TIHINGAN
AAN
NYALIAN
BUNGBUNGAN
TIMUHUN
NYANGLAN
TOHPATI

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

321
282
437
439
398
497
348
375
175
161

2659
1800
2565
3084
2780
4606
2722
2429
1215
1458

741
399
657
782
564
911
655
538
312
297

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

192
133
290
7
144
278
187
103
79
75

1142
2310
4130
864
1849
2865
3428
4192
5488
4191

262
501
938
232
375
627
866
886
1292
942

1
1
1
3
1
1
3
5
4
4

1
1
1

KLUNGKUNG

5105030001
5105030002
5105030003
5105030004
5105030005
5105030006
5105030007
5105030008
5105030009
5105030010

KETERANGAN

SATRA
TOJAN
GELGEL
KAMPUNG GELGEL
JUMPAI
TANGKAS
KAMASAN
SEMARAPURA KELOD
SEMARAPURA KELOD KANGIN
SEMARAPURA KANGIN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

1
1

KETERANGAN DESA DI KAWASAN HUTAN MENURUT PODES SE06


Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [05] KLUNGKUNG
Keterangan Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

(1)

(2)

5105030011
5105030012
5105030013
5105030014
5105030015
5105030016
5105030017
5105030018

5105040000

SEMARAPURA TENGAH
SEMARAPURA KAUH
SEMARAPURA KAJA
AKAH
MANDUANG
SELAT
TEGAK
SELISIHAN

Sumber 1)
Penghasilan
Utama
(6)

Luas
Wilayah

Jumlah
Penduduk

Jumlah
Keluarga

(3)

(4)

(5)

64
117
74
224
175
289
234
236

2979
1991
2096
4539
1718
3794
3055
1206

856
516
444
965
475
952
507
236

5
5
1
1
1
1
1
1

201
10
365
430
683
127
67
64
268
238
725
560

6241
580
2813
2257
4520
2688
1838
947
4622
2652
3230
2246

1579
140
541
622
1059
718
328
256
947
604
813
457

1
4
1
1
1
3
4
4
1
1
1
1

Sumber 2)
Penghasilan Utama
Pertanian
(7)

1
1
1
1
1
1

DAWAN

5105040001
5105040002
5105040003
5105040004
5105040005
5105040006
5105040007
5105040008
5105040009
5105040010
5105040011
5105040012

KETERANGAN

KUSAMBA
KAMPUNG KUSAMBA
PESINGGAHAN
DAWAN KLOD
GUNAKSA
SAMPALAN KLOD
SAMPALAN TENGAH
SULANG
PAKSEBALI
DAWAN KALER
PIKAT
BESAN

1) Kode Sumber Penghasilan Utama :


1 = Pertanian
2 = Pertambangan dan Penggalian
3 = Industri Pengolahan
4 = Perdagangan besar/eceran
rumah makan dan akomodasi
5 = Jasa
6 = Lainnya (angkutan, komunikasi
dan lainnya)

2) Kode Sumber Penghasilan Utama


Pertanian menurut subsektor
1 = Tanaman pangan 5 = Perikanan laut
2 = Perkebunan
6 = Kehutanan
3 = Peternakan
7 = Lainnya
4 = Perikanan darat

1
1
1
1

2
2
1
2

LAMPIRAN3
CONTOHTABEL
HASILMATCHINGLETAKDESA
DALAMKAWASANHUTAN

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [01] JEMBRANA
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(3)

(1)
5101010000

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

MELAYA

5101010001

GILIMANUK

5101010002

MELAYA

5101010003

CANDIKUSUMA

5101010004

TUWED

5101010005

TUKADAYA

5101010006

MANISTUTU

5101010007

WARNASARI

5101010008

NUSA SARI

5101010009

EKASARI

5101010010

BLIMBINGSARI

5101020000

NEGARA

5101020001

CUPEL

5101020002

TEGAL BADENG BARAT

5101020003

TEGAL BADENG TIMUR

5101020004

PENGAMBENGAN

5101020005

PERANCAK

5101020006

AIR KUNING

5101020007

YEH KUNING

5101020008

BUDENG

5101020009

SANGKARAGUNG

5101020010

DAUHWARU

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [01] JEMBRANA
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5101020011

LOLOAN TIMUR

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5101020012

LOLOAN BARAT

5101020013

LELATENG

5101020014

BANJAR TENGAH

5101020015

BALUK

5101020016

BANYUBIRU

5101020017

KALIAKAH

5101020018

BERANGBANG

5101020019

BALER BALE AGUNG

5101020020

PENDEM

5101020021

BATUAGUNG

5101020022

DANGIN TUKADAYA

5101030000
5101030001

MENDOYO
MENDOYO DAUH TUKAD

5101030002

MENDOYO DANGIN TUKAD

5101030003

POHSANTEN

5101030004

PERGUNG

5101030005

DELOD BERAWAH

5101030006

TEGAL CANGKRING

5101030007

PENYARINGAN

5101030008

YEH EMBANG KAUH

5101030009

YEH EMBANG

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [01] JEMBRANA
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

5101030010

YEH EMBANG KANGIN

5101030011

YEH SUMBUL

5101040000

PEKUTATAN

5101040001

MEDEWI

5101040002

PULUKAN

5101040003

PEKUTATAN

5101040004

PANGYANGAN

5101040005

GUMBRIH

5101040006

PENGERAGOAN

5101040007

ASAHDUREN

5101040008

MANGGISSARI

5101040999

HUTAN

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(3)

(1)
5102010000

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

SELEMADEG

5102010002

ANTAP

5102010004

BAJERA

5102010005

BEREMBENG

5102010006

SERAMPINGAN

5102010014

SELEMADEG

5102010015

PUPUAN SAWAH

5102010018

WANAGIRI

5102010024

WANAGIRI KAUH

5102011000
5102011001

SELEMADEG TIMUR
TEGAL MENGKEB

5102011002

BERABAN

5102011003

TANGGUNTITI

5102011004

MAMBANG

5102011005

BANTAS

5102011006

MEGATI

5102011007

GADUNGAN

5102011008

GUNUNG SALAK

5102011009

DALANG

5102012000
5102012001

SELEMADEG BARAT
LALANG LINGGAH

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5102012002

ANTOSARI

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
0

5102012003

TIYING GADING

5102012004

LUMBUNG

5102012005

LUMBUNG KAUH

5102012006

MUNDEH

5102012007

MUNDEH KANGIN

5102012008

ANGKAH

5102012009

MUNDEH KAUH

5102020000

KERAMBITAN

5102020001

TIBUBIYU

5102020002

KELATING

5102020003

PENARUKAN

5102020004

BELUMBANG

5102020005

TISTA

5102020006

KERAMBITAN

5102020007

PANGKUNG KARUNG

5102020008

KUKUH

5102020009

BATURITI

5102020010

MELILING

5102020011

SEMBUNG GEDE

5102020012

SAMSAM

5102020013

BATUAJI

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

5102020014

KESIUT

5102020015

TIMPAG

5102030000

TABANAN

5102030001

SUDIMARA

5102030002

BONGAN

5102030003

GUBUG

5102030004

DAUH PEKEN

5102030005

DELOD PEKEN

5102030006

DAJAN PEKEN

5102030007

SUBAMIA

5102030008

DENBANTAS

5102030009

BUAHAN

5102030010

TUNJUK

5102030011

WANASARI

5102040000
5102040001

KEDIRI
PANGKUNG TIBAH

5102040002

BELALANG

5102040003

BERABAN

5102040004

BUWIT

5102040005

CEPAKA

5102040006

KABA-KABA

5102040007

PANDAK GEDE

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5102040008

BENGKEL

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5102040009

PEJATEN

5102040010

NYITDAH

5102040011

PANDAK BANDUNG

5102040012

NYAMBU

5102040013

KEDIRI

5102040014

ABIAN TUWUNG

5102040015

BANJAR ANYAR

5102050000

MARGA

5102050001

TEGALJADI

5102050002

KUKUH

5102050003

BERINGKIT

5102050004

PEKEN

5102050005

BATANNYUH

5102050006

KUWUM

5102050007

CAUBELAYU

5102050008

SELANBAWAK

5102050009

MARGA

5102050010

PETIGA

5102050011

TUA

5102050012

PAYANGAN

5102050013

MARGA DAUH PURI

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5102050014
5102060000
5102060001

MARGA DAJAN PURI

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

TA

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

L
(13)

(14)

BATURITI
PEREAN

5102060002

PEREAN TENGAH

5102060003

PEREAN KANGIN

5102060004

LUWUS

5102060005

MEKARSARI

5102060006

APUAN

5102060007

ANGSERI

5102060008

BANGLI

5102060009

BATURITI

5102060010

BATUNYA

5102060011

ANTAPAN

5102060012

CANDIKUNING

5102060888

DANAU/WADUK

5102060999

HUTAN

5102070000

PENEBEL

5102070001

REJASA

5102070002

JEGU

5102070003

RIANG GEDE

5102070004

BURUAN

5102070005

TAJEM

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5102070006

PITRA

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5102070007

PENATAHAN

5102070008

TENGKUDAK

5102070009

MENGESTE

5102070010

PENEBEL

5102070011

BIAUNG

5102070012

BABAHAN

5102070013

SENGANAN

5102070014

JATILUWIH

5102070015

WONGAYA GEDE

5102070016

PESAGI

5102070017

TEGALINGGAH

5102070018

SANGKETAN

5102070999

HUTAN

5102080000

PUPUAN

5102080001

BELATUNGAN

5102080002

KEBON PADANGAN

5102080003

BELIMBING

5102080004

SANDA

5102080005

BATUNGSEL

5102080006

PUJUNGAN

5102080007

PAJAHAN

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [02] TABANAN
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5102080008

MUNDUK TEMU

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
0

5102080009

PUPUAN

5102080010

BANTIRAN

5102080011

PADANGAN

5102080012

JELIJIH PUNGGANG

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(3)

(1)
5103010000

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

KUTA SELATAN

5103010001

PECATU

5103010002

UNGASAN

5103010003

KUTUH

5103010004

BENOA

5103010005

TANJUNG BENOA

5103010006

JIMBARAN

5103020000

KUTA

5103020001

KEDONGANAN

5103020002

TUBAN

5103020003

KUTA

5103020004

LEGIAN

5103020005

SEMINYAK

5103030000

KUTA UTARA

5103030001

KEROBOKAN KELOD

5103030002

KEROBOKAN

5103030003

KEROBOKAN KAJA

5103030004

TIBUBENENG

5103030005

CANGGU

5103030006

DALUNG

5103040000

MENGWI

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5103040001

CEMAGI

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5103040002

MUNGGU

5103040003

PERERENAN

5103040004

TUMBAK BAYUH

5103040005

BUDUK

5103040006

ABIANBASE

5103040007

SEMPIDI

5103040008

SADING

5103040009

LUKLUK

5103040010

KAPAL

5103040011

KEKERAN

5103040012

MENGWITANI

5103040013

MENGWI

5103040014

GULINGAN

5103040015

PENARUNGAN

5103040016

BAHA

5103040017

WERDI BHUWANA

5103040018

SOBANGAN

5103040019

SEMBUNG

5103040020

KUWUM

5103050000
5103050001

ABIANSEMAL
DARMASABA

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Letak Desa di Kawasan Hutan
Kecamatan/
Desa

Podes

(2)
SIBANG GEDE

Identitas

(1)
5103050002

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5103050003

JAGAPATI

5103050004

ANGANTAKA

5103050005

SEDANG

5103050006

SIBANG KAJA

5103050007

MEKAR BHUWANA

5103050008

MAMBAL

5103050009

ABIANSEMAL

5103050010

DAUH YEH CANI

5103050011

AYUNAN

5103050012

BLAHKIUH

5103050013

PUNGGUL

5103050014

BONGKASA

5103050015

TAMAN

5103050016

SELAT

5103050017

SANGEH

5103050018

BONGKASA PERTIWI

5103060000

PETANG

5103060001

CARANGSARI

5103060002

GETASAN

5103060003

PANGSAN

5103060004

PETANG

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [03] BADUNG
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5103060005

SULANGAI

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5103060006

PELAGA

5103060007

BELOK

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(3)

(1)
5104010000

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

SUKAWATI

5104010001

BATUBULAN

5104010002

BATUBULAN KANGIN

5104010003

KETEWEL

5104010004

GUWANG

5104010005

SUKAWATI

5104010006

CELUK

5104010007

SINGAPADU

5104010008

SINGAPADU TENGAH

5104010009

SINGAPADU KALER

5104010010

BATUAN

5104010011

BATUAN KALER

5104010012

KEMENUH

5104020000

BLAHBATUH

5104020001

SABA

5104020002

PERING

5104020003

KERAMAS

5104020004

MEDAHAN

5104020005

BONA

5104020006

BELEGA

5104020007

BLAHBATUH

5104020008

BURUAN

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5104020009
5104030000
5104030001

BEDULU

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

TA

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

L
(13)

(14)

GIANYAR
LEBIH

5104030002

TULIKUP

5104030003

TEMESI

5104030004

SIDAN

5104030005

SAMPLANGAN

5104030006

SERONGGA

5104030007

ABIANBASE

5104030008

GIANYAR

5104030009

BENG

5104030010

BITERA

5104030011

BAKBAKAN

5104030012

SIANGAN

5104030013

SUWAT

5104030014

PETAK

5104030015

PETAK KAJA

5104030016

SUMITA

5104040000

TAMPAK SIRING

5104040001

PEJENG KAWAN

5104040002

PEJENG

5104040003

PEJENG KELOD

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5104040004

PEJENG KANGIN

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5104040005

PEJENG KAJA

5104040006

SANDING

5104040007

TAMPAKSIRING

5104040008

MANUKAYA

5104050000

UBUD

5104050001

SINGEKERTA

5104050002

LODTUNDUH

5104050003

MAS

5104050004

PELIATAN

5104050005

PETULU

5104050006

UBUD

5104050007

SAYAN

5104050008

KEDEWATAN

5104060000
5104060001

TEGALLALANG
KELIKI

5104060002

TEGALLALANG

5104060003

KENDERAN

5104060004

KEDISAN

5104060005

PUPUAN

5104060006

SEBATU

5104060007

TARO

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [04] GIANYAR
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(3)

(1)
5104070000

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

PAYANGAN

5104070001

MELINGGIH KELOD

5104070002

MELINGGIH

5104070003

KELUSA

5104070004

BERESELA

5104070005

BUKIAN

5104070006

PUHU

5104070007

BUAHAN

5104070008

BUAHAN KAJA

5104070009

KERTA

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [05] KLUNGKUNG
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(3)

(1)
5105010000

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)

L
(13)

(14)

NUSAPENIDA

5105010001

SAKTI

5105010002

BUNGA MEKAR

5105010003

BATUMADEG

5105010004

KLUMPU

5105010005

BATUKANDIK

5105010006

SEKARTAJI

5105010007

TANGLAD

5105010008

PEJUKUTAN

5105010009

SUANA

5105010010

BATUNUNGGUL

5105010011

KUTAMPI

5105010012

KUTAMPI KALER

5105010013

PED

5105010014

KAMPUNG TOYAPAKEH

5105010015

LEMBONGAN

5105010016

JUNGUTBATU

5105020000
5105020001

BANJARANGKAN
NEGARI

5105020002

TAKMUNG

5105020003

BANJARANGKAN

5105020004

TUSAN

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [05] KLUNGKUNG
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5105020005

BAKAS

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5105020006

GETAKAN

5105020007

TIHINGAN

5105020008

AAN

5105020009

NYALIAN

5105020010

BUNGBUNGAN

5105020011

TIMUHUN

5105020012

NYANGLAN

5105020013

TOHPATI

5105030000
5105030001

KLUNGKUNG
SATRA

5105030002

TOJAN

5105030003

GELGEL

5105030004

KAMPUNG GELGEL

5105030005

JUMPAI

5105030006

TANGKAS

5105030007

KAMASAN

5105030008

SEMARAPURA KELOD

5105030009

SEMARAPURA KELOD KANGIN

5105030010

SEMARAPURA KANGIN

5105030011

SEMARAPURA TENGAH

5105030012

SEMARAPURA KAUH

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

HASIL MATCHING LETAK DESA PODES SE06 DENGAN


HASIL OVERLAY PETA KAWASAN HUTAN
Propinsi
: [51] BALI
Kabupaten : [05] KLUNGKUNG
Letak Desa di Kawasan Hutan
Identitas

Kecamatan/
Desa

Podes

(2)

(1)
5105030013

SEMARAPURA KAJA

2)

Hasil 3)
Matching

1)

HL

HSA

HP

HPT

HPK

APL

FK

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

TA
(12)
0

L
(13)
0

(14)
1

5105030014

AKAH

5105030015

MANDUANG

5105030016

SELAT

5105030017

TEGAK

5105030018

SELISIHAN

5105040000

DAWAN

5105040001

KUSAMBA

5105040002

KAMPUNG KUSAMBA

5105040003

PESINGGAHAN

5105040004

DAWAN KLOD

5105040005

GUNAKSA

5105040006

SAMPALAN KLOD

5105040007

SAMPALAN TENGAH

5105040008

SULANG

5105040009

PAKSEBALI

5105040010

DAWAN KALER

5105040011

PIKAT

5105040012

BESAN

KETERANGAN
1) Kode Letak Desa Podes :
1 = Di Dalam Kawasan Hutan
2 = Di Tepi Kawasan Hutan
3 = Di Luar Kawasan Hutan

2) Kode Letak hasil overlay peta Kawasan Hutan :


HL = Hutan Lindung
HSA = Hutan Suaka Alam dan Wisata
HP = Hutan Produksi Tetap
HPT = Hutan Produksi Terbatas

HPK = Hutan Produksi yang


dapat dikonversi
APL = Areal Penggunaan Lain
FK = Hutan Fungsi Khusus

3) Kode Hasil Matching :


D
TA
L

= Danau
= Tubuh Air
= Lainnya (5004)

1 = Match
0 = Tidak Match
9 = Tidak Dapat Dibandingkan

LAMPIRAN4
CONTOHPETA

Departemen Kehutanan
Badan Planologi Kehutanan
Gd. Manggala Wana Bakti, Jl. Gatot Subroto, Jakarta
Telepon : 021-5730337
Email : pusdata@dephut.go.id
INDONESIA

Badan Pusat Statistik


Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Kotak Pos 1003, Jakarta - 10010
Telepon : 021- 3841195, 3842508, 3810291 - 5
Telex : 45159, 45169, 45325, 45375, 45385
Fax : 021 3857046. E-mail : bpshq@bps.go.id
Homepage : http://www.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai