BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tata hutan adalah kegiatan rancang bangun unit
pengelolaan hutan, mencakup kegiatan pengelompokan sumber
daya hutan sesuai dengan tipe ekosistem dan potensi yang terkandung
didalamnya dengan tujuan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-
besarnya bagi masyarakat secara lestari. Pasca pengelolaan hutan di era
orde baru, setelah dilaksanakan era otonomi daerah menunjukkan
penurunan kelestarian kawasan hutan diindikasikan dari adanya
penurunan luas kawasan maupun luas tutupan hutan.
Kondisi kawasan hutan Sumatera Selatan mengalami penurunan
baik dari aspek luasan maupun dari aspek kualitas ekosistem hutan.
Penyebabnya adalah pengelolaan yang tidak optimal, perambahan,
pembalakan liar (illegal logging), alih fungsi hutan menjadi kebun kelapa
sawit dan karet serta kebakaran hutan dan lahan.
Sejak tahun 2004, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia
telah melancarkan gerakan pemberantasan illegal logging diseluruh
Indonesia. Selain itu, kementerian kehutanan RI juga berusaha secara
serius mencari format yang ideal untuk mewujudkan pengelolaan hutan
yang lestari, efisien dan efektif.
Salah satu format yang direformasi dalam sistem pengelolaan
hutan adalah sistem kelembagaan. Kelembagaan pengelolaan hutan saat
ini belum mampu mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari.
Lemahnya kelembagaan kehutanan pada gilirannya merapuhkan sistem
pengamanan asset sumberdaya hutan. Dalam skala nasional, luasnya
kawasan hutan di Indonesia menjadi salah satu penyebab belum
maksimalnya lembaga yang ada untuk mengelola hutan dengan efisien
dan efektif.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam hal ini
Kementerian Kehutanan untuk menciptakan model pengelolaan hutan
yang optimal, efisien dan lestari adalah pembentukan kelembagaan
pengelolaan hutan di tingkat tapak yaitu dengan pembentukan Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH) pada setiap fungsi kawasan hutan.
Tata Hutan KPHL UNIT X Bukit Dingin
I- 1
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI DAN TATA LINGKUNGAN
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH II
2) Data Kuantitatif
Data kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat
kesejahteraan masyarkat berdasarkan sumber mata pencaharian
serta potensi perekonomian masyarakat. Data kuantitatif juga
digunakan untuk mengetahui tingkat ketergantungan masyarakat
terhadap kawasan hutan. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner (daftar isian) dengan sumber informasi adalah responden.
Jumlah responden adalah sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang.
Pemilihan responden didasarkan pada pertimbangan jenis mata
pencaharian syarakat yaitu petani (tanaman pangan daan
perkebunan), buruh tani, nelayan, pedagang atau wiraswasta, atau
PNS.
Keterangan:
X = Rata-rata volume atau jumlah batang per sub plot
atau record unit
Xi = Jumlah volume atau batang seluruh sub plot
Atau record unit
n = Jumlah seluruh sub plot atau jumlah seluruh
record unit
∑ (∑ )
Dimana:
X = Taksiran volume pohon atau jumlah batang untuk pohon,
poles, sapling, seedling, rotan anakan atau rotan dewasa
X = Rata-rata volume pohon atau jumlah batang untuk pohon,
poles, sapling, seedling, rotan anakan atau rotan dewasa
t = t tabel pada selang kepercayaan 95%; untuk TSP t = 1,994
sedang untuk PSP t = 2,131
Se = Standar error
Rata-rata per hektar dan taksiran per hektar baik volume
maupun jumlah batang dihitung dengan cara membagi
nilai hasil rata-rata atau taksiran per sub plot atau per RU
dengan luas petak masing-masing tingkat tumbuh.
Tabel 3.1. Areal KPHL Unit X Bukit Dingin menurut wilayah kecamatan.
No Kecamatan Luas (Ha) Persentase
1 Kec. Air Keruh 8.277,36 21,25
2 Kec. Muara Pinang 1.442,58 3,70
3 Kec. Pendopo 6.963,23 17,87
4 Kec. Ulu Musi 8.818,26 22,64
5 Kec.Lintang Kanan 13.456,07 34,54
Jumlah 38.957,51 100,00
Tabel 3.3 Areal KPHL Unit X Bukit Dingin menurut kemiringan lereng
No Kemiringan Lereng Luas (Ha) Persentase
1 Datar 169,03 0,43
2 Landai 914,79 2,35
3 Agak curam 4.571,79 11,74
4 Curam 13.226,70 33,95
5 Sangat curam 20.075,20 51,53
Jumlah 38.957,51 100,00
Tabel 3.4 Data Jenis Tanah Pada Wilayah KPHL Unit X Bukit Dingin
Tabel. 3.5. Data Formasi Geologi Pada Wilayah KPHL Unit X Bukit Dingin
No Formasi Geologi Luas (Ha) Persentase
1 Dempo Volcanics 4.843,58 12,43
2 Granite 342,13 0,88
3 Hulusimpang Formation 5.645,44 14,49
4 Quarternary Volcanic 28.126,36 72,20
Jumlah 38.957,51 100,00
3.2.5. Iklim
Berdasarkan klasifikasi Oldemen, dkk (1978) kawasan hutan KPHL
Unit X Bukit Dingin dan desa contoh termasuk tipe iklim C2, yang
mempunyai bulan basah 6 (enam) bulan dan bulan kering 6 (enam) bulan.
Rata-rata curah hujan per bulan pada tahun 2017 adalah 374,75 mm.
Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu 755 mm dan curah
hujan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu 65 mm. Suhu rata-rata
bulanan berkisar antara 25,7o sampai dengan 26,6o Celcius dan rata-rata
kelembaban udara berkisar antara 81% sampai dengan 89%. Tabel 3.6.
menyajikan data curah hujan di Kabupaten Empat Lawang.
Tabel 3.6. Data Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Kabupaten Empat
lawang Tahun 2017.
3.2.7. Aksesibilitas
Aksesibilitas menuju wilayah KPHL Unit X Bukit dapat ditempuh melalui
jalan darat menggunakan mobil dari Palembang ke Kota Empat lawang
selama ± 8 jam kemudian dari Empat Lawang menuju desa-desa yang
berada di sekitar KPHL Unit XI Bukit Dingin dapat menggunakan
kendaraan roda empat maupun roda dua. Seluruh jalan sudah diaspal
meskipun dibeberapa tempat ada yang diperbaiki oleh masyarakat secara
swadaya. Jarak tempuh dari Empat Lawang ke desa-desa sekitar wilayah
KPHL Unit XI Bukit Dingin selama ± 2 s.d 3 jam dengan jarak berkisar
antara 15 sampai dengan 40 km.
Tabel 3.8. Penutupan Lahan pada Kawasan Hutan KPHL Unit X Bukit
Dingin
No Tutupan Lahan Luas (Ha) Persentase
1 Hutan lahan kering primer 11.962,46 30,71
2 Hutan sekunder 69,09 0,18
Pertanian lahan kering campur
3 semak 19.017,87 48,82
4 Sawah 1,41 0,00
5 Semak Belukar 7.785,93 19,99
6 Tanah Terbuka 114,31 0,29
7 Tubuh Air 6,45 0,02
Jumlah 38.957,51 100,00
Sumber : Hasil Penafsiran Citra Landsat Tahun 2017 (Kemen LHK)
Dari data Tabel 3.9 diketahui bahwa potensi permudaan untuk seluruh
strata penutupan lahan dan kawasan hutan rata-rata per hektar untuk
masing-masing tingkat tumbuh adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Anakan (Semai/Seedling)
Rata-rata potensi permudaan tingkat anakan (semai) per hektar
untuk seluruh jenis adalah 14.013 batang dengan taksiran jumlah batang
per hektar antara 8.838 – 17435 batang. Rata-rata per hektar kelompok
jenis komersil satu adalah 6.369 batang, dengan jenis anakan untuk
kelompok ini adalah Gelam Tikus. Sedangkan rata-rata per hektar pada
kelompok jenis komersil dua (Kayu Rimba Campuran) adalah 4.883
batang dengan jenis anakan untuk kelompok ini adalah Pasang. Untuk
Kelompok Kayu Indah Dua rata-rata per hektar 637 batang dengan jenis
yang mendominasi adalah Lasi, Sementara Kelompok Kayu Indah Satu
tidak ditemukan. Sedangkan untuk kelompok jenis lain-lain adalah 2.123
batang per hektar dengan jenis anakan untuk kelompok ini adalah Kayu
Putih dan Kemenyan. Data selengkapnya potensi permudaan tingkat
anakan (semai) dapat dilihat pada Lampiran 2.
Sementara INP jenis anakan (semai/seedling) terhadap ekosistem
Hutan di KPHL Unit X Bukit Dingin terbesar adalah jenis anakan Gelam
Tikus sebesar 78,79%.
Indah Dua rata-rata per hektar sebesar 265 batang dengan jenis sapihan
pasang, Sedangkan untuk kelompok jenis lain-lain adalah 425 batang
perhektar dengan jenis sapihan untuk kelompok ini adalah Kayu Putih dan
Kemenyan. Data selengkapnya potensi permudaan tingkat sapihan
(pancang) dapat dilihat pada Lampiran 2.
Sementara INP jenis sapihan (pancang) terhadap ekosistem Hutan
di KPHL Unit X Bukit Dingin terbesar adalah jenis sapihan Medang
sebesar 48,08%, Gelam Tikus sebesar 32,18%, Pasang sebesar 31,13%,
Kayu Putih sebesar 30,46%.
Gambar 3.2 : Situasi air terjun yang merupakan sungai aliran lahar
Gunung Dempo
dan pergi dari dan ke desa contoh sepanjang tahun 2017 dapat dilihat
pada Tabel 3.11.
2. Pendidikan
Tingkat pendidikan dari desa contoh cukup beragam. Di beberapa desa
contoh masih ditemukan penduduk yang tidak tamat sekolah/SD,
meskipun beberapa diantaranya sudah terdapat individu yang telah lulus
sarjana, termasuk D1/D2/D3. Tabel 3.13 menunjukkan tingkat pendidikan
masing-masing desa contoh dan Tabel 3.14 menunjukkan jumlah sekolah
yang terdapat pada masing-masing desa contoh.
Tingkat Pendidikan
Tidak
Sekolah/
No Desa SD SLTP SLTA D1/D2/D3 Sarjana
Tdk Tamat
SD
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Lesung Batu 494 28,44 704 40,53 326 18,77 192 11,05 8 0,46 13 0,75
2 Nibung 260 36,01 300 41,55 96 13,30 50 6,93 10 1,39 6 0,83
Tanjung
3 0 0,00 222 20,00 362 32,61 522 47,03 2 0,18 2 0,18
Beringin
4 Talang Padang 4 0,96 112 26,86 208 49,88 80 19,18 4 0,96 9 2,16
5 Muara Rungga 0 0,00 71 59,17 20 16,67 15 12,5 9 7,50 5 4,17
6 Talang Randai 122 40,80 70 23,41 50 16,72 40 13,38 10 3,34 7 2,34
7 Air Kelinsar 539 10,21 2.180 41,28 1.977 37,44 518 9,81 55 1,04 12 0,23
8 Air Mayan 356 9,69 1.817 49,47 1.010 27,50 450 12,25 30 0,82 10 0,27
Sumber : Data Sekunder masing-masing Desa Yang Disurvei, 2017
Jumlah Sekolah
No Desa/Kelurahan
TK/KB SD SLTP SLTA
1 Lesung Batu - 2 - -
2 Nibung - 2 - -
Tanjung
3 - 1 -
Beringin -
4 Talang Padang - 1 1 -
5 Muara Rungga - - - -
6 Talang Randai - - - -
7 Air Kelinsar - 2 1 -
8 Air Mayan 1 3 1 1
Luas wilayah desa berfariasi. Pada Tabel 3.16 disebutkan luas wilayah
desa contoh. Berdasarkan tabel tersebut Desa Air Mayan merupakan desa
yang paling luas wilayahnya yaitu 33,86 Km². Sementara Desa Nibung
yang paling kecil luasnya hanya 0,60 Km².
A g a m a
No Desa
Islam Katolik Protestan Hindu
1 Lesung Batu 334 - - -
2 Nibung 742 - - -
3 Tanjung Beringin 1.010 - - -
4 Talang Padang 972 - - -
5 Muara Rungga 649 - - -
6 Talang Randai 880 - - -
7 Air Kelinsar 5.272 - 9 -
8 Air Mayan 3.665 - 8 -
Jumlah 13.524 - 17 -
Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2017, BPS Kabupaten EMPAT
LAWANG
4. Bahasa Mayoritas
Mayoritas bahasa yang digunakan masyarakat di desa contoh adalah
bahasa Indonesia. Namun demikian, di desa Nibung sering juga
menggunakan bahasa Lintang.
kewenangan, kewajiban, dan hak kepala desa. Tugas kepala desa antara
lain menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan. Kewenangan kepala desa antara lain memimpin
penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kepala desa
mempunyai tugas dan tanggung jawab, di antaranya:
a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa;
b. membina perekonomian desa;
c. membina kehidupan masyarakat desa;
d. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa;
e. mendamaikan perselisihan yang terjadi pada masyarakat di desa;
f. mewakili desanya baik di dalam dan di luar pengadilan dan dapat
menunjuk kuasa hukumnya.
2. Pamong/Perangkat Desa
Perangkat desa membantu kepala desa di dalam sistem pemerintahan
desa dan dapat terdiri atas unsur staf, unsur pelaksana, dan unsur
wilayah.
a. Unsur staf, yaitu unsur pelayanan seperti sekretariat dan tata
usaha.
b. Unsur pelaksana, yaitu unsur pelaksana teknis lapangan seperti
urusan pamong tani desa dan urusan keamanan.
c. Unsur wilayah, yaitu unsur pembantu kepala desa di wilayah bagian
desa, seperti kepala dusun, yang jumlahnya dan sebutannya sesuai
kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
Perangkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya yang dibantu beberapa staf seperti kepala
urusan (kaur), pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan.
Pamong desa atau perangkat terdiri atas : Sekretaris Desa (Sekdes) atau
Carik, Kepala Urusan (Kaur), Kepala dusun atau kebayan.
a. Sekretaris Desa (Sekdes/Carik)
C. Ketenagakerjaan
Mata Pencaria n
Menangkap Ikan
No Desa
Pedagang
Buruh, dll
2. Persawahan 212
3. Perkebunan Rakyat 981
4. Rawa 38
5. Fasilitas Umum 1 Balai desa, sekolah, poskesdes
Jumlah 1.289
Sumber : Data Potensi Desa Lesung Batu, 2017
1. Permukiman 175
2. Persawahan 125
3. Perkebunan 272
4. Semak Belukar 20,2
5. Fasilitas Umum 1,2 Balai desa, sekolah, dan
TPU
Jumlah 493,4
Sumber : Data Potensi Desa Nibung, 2017
3. Tanjung Beringin
Dahulu di desa Tanjung Beringin terdapat pohon beringin besar
yang terletak di beberapa sudut desa, salah satunya di dekat pemandian
air panas. Berawal dari sinilah asal usul nama desa tersebut sehingga desa
ini dinamakan desa Tanjung Beringin. Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik Kabupaten Empat Lawang tahun 2017, luas Desa Tanjung
beringin yaitu 9,89 Km2 dan terbagi ke dalam masing-masing penggunaan
lahan yang berupa pemukiman, perkebunan, persawahan, fasilitas umum,
dll.
Sebagian besar penduduknya adalah suku Pasemah. Jumlah total
penduduknya 833 jiwa yang terdiri dari 449 jiwa laki-laki dan 384 jiwa
perempuan. Desa Tanjung Beringin ini terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun I
s/d Dusun III. Kondisi permukiman masyarakatnya cukup tertata rapih
dengan rumah-rumah yang pada umumnya sudah permanen (atap seng).
Mata pencaharian pokok mayoritas penduduknya adalah petani
kopi, karet dan padi. Desa Tanjung Beringin merupakan salah satu desa
penghasil padi untuk kabupaten Empat Lawang. Sehingga kepala desa
melarang perkebunan kelapa sawit di wilayahnya, karena menurutnya
4. Talang Padang
Asal usul desa Talang Padang adalah desa tua yang sebelumnya
berasal dari sebuah Padang yang kemudian berkembang seiring dengan
pertambahan penduduknya menjadi desa seperti sekarang. Desa Talang
Padang adalah desa lama yang mulai ditempati oleh beberapa orang sejak
tahun ±1930. Seiring berjalannya waktu, desa Talang Padang mulai
bertambah jumlah penduduknya, berangsur-angsur masyarakat luar desa
mulai menetap. Desa Talang Padang terdiri dari 4 (empat) dusun.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Empat Lawang tahun 2016,
hingga saat ini jumlah penduduk desa Talang Padang seluruhnya
berjumlah 3195 jiwa. Daerah Talang Padang ini dahulunya berupa
hamparan padang yang di kelilingi oleh bukit-bukit, sehingga disebut
“Talang Padang”. Desa Talang Padang ini desa terjauh dari ibukota. Saat
ini banyak penduduk setempat merupakan pendatang yang berasal dari
Bengkulu Selatan. Masyarakat setempat menggunakan bahasa bengkulu.
Desa ini terdiri dari 4 Dusun. Di desa ini terdapat danau yang bisa
dijadikan wisata yaitu Danau Sungai Are. Luas wilayah Desa Talang
Padang lebih luas jika dibandingkan dengan desa contoh lainnya.
Berdasarkan data kecamatan dalam angka yang dikeluarkan oleh Badan
Pusat Statistik Kabupaten Empat Lawang tahun 2017, luasnya yaitu 11,86
Km². Mayoritas penduduknya (80 %) adalah petani kopi dan karet.
Berdasarkan catatan data potensi Desa Talang Padang, jumlah
penduduk menurut jenis kelaminnya yaitu laki-laki sebanyak 1698 jiwa
dan penduduk perempuan 1497 jiwa. Rumah-rumah penduduk sebagian
besar sudah permanen dengan atap dari seng. Jaringan listrik PLN sudah
dapat dinikmati hampir seluruh masyarakat, namun hingga saat ini
seringkali mengalami mati listrik yang berkepanjangan. Mati listrik juga
mengganggu kelancaran komunikasi, karena jaringan terputus/tidak ada
sinyal saat listrik mati. Sehingga masih belum dapat dimanfaatkan secara
optimal.
Berdasarkan data dari buku potensi desa dan keterangan dari
masyarakat, lahan-lahan yang terdapat di Desa Talang Padang berupa
kebun kopi, kebun karet, sawah tadah hujan, dan permukiman. Topografi
wilayahnya datar sampai bergelombang sedang dengan kemiringan 0 – 75
%. Tabel 3.22 menunjukkan penggunaan lahan di Desa Talang Padang.
Selanjutnya Gambar 3.18 adalah jalan masuk menuju Desa Talang Padang
dan Gambar 3.14 adalah Masjid Darussalam di Desa Talang Padang.
Gambar 3.14. Potensi Obyek Wisata Danau Sungai Are di Desa Talang
Padang
Luas wilayah Desa Muara Rungga yaitu 9,86 km2 dengan jumlah
penduduk mencapai 594 jiwa, dengan kepadatan penduduk 60 jiwa/km2.
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin, jumlah laki-laki lebih
banyak yaitu 317 jiwa atau 53,37% dibandingkan jumlah perempuan yaitu
sebesar 277 jiwa atau 46,63% maka dari itu sex ratio Desa Muara Rungga
sebesar 114,44.
Wilayah Desa Muara Rungga yang di kelilingi oleh perbukitan
berada pada ketinggian 280 mdpl. Sebagian besar wilayah Desa Muara
Rungga adalah hamparan dengan bentuk permukaan bergelombang
sampai berbukit. Sebagian besar keadaan tanah di Desa Muara Rungga
berasal dari jenis litosol.
Permukiman masyarakat di Desa Muara Rungga awal mulanya
berpola tersebar (dispersed) dikarenakan pembangunannya di kawasan
yang luas dan bertanah kering yang menyebar dan agak renggang satu
sama lain. Dengan berkembangnya pembangunan, maka dewasa ini
permukiman penduduk di Desa Muara Rungga berpola memanjang
(linear). Pola ini memiliki ciri berupa deretan pemukiman memanjang yang
Gambar 3.16. Cuplikan pola permukiman Desa Muara Rungga dilihat dari
Google Earth
2. Persawahan 94,8
3. Perkebunan - Tidak ada data
4. Pekarangan - Tidak ada data
5. Fasilitas Umum 5,0 TPU dan lain-lain
4. Semak Belukar 15,0
Jumlah 144,3
Sumber: Data Sekunder masing-masing Desa Yang Disurvei, 2018
3. Perkebunan 160,5
4. Pekarangan 20
5. Semak Belukar 7 Pemakaman
6. Fasilitas Umum 5,5 Pemakaman
Jumlah 473,4
Sumber: Data Sekunder masing-masing Desa Yang Disurvei, 2018
7. Air Kelinsar
Desa Air Kelinsar adalah desa lama yang pada mulanya berupa
talang yang disebut talang Air kelinsar kemudian melebar dan melebar
menadi sebuah desa yang berdiri pada tahun 1952 yang mulanya di huni
sekitar 26 Kepala Keluarga. Mulai tahun 1970 berangsur-angsur
bertambah hingga seperti sekarang. Daerah Air Kelinsar ini mulanya terdiri
dari dua dusun kemudian bertambah lagihingga saat ini menjadi 4 dusun.
Desa Air Kelinsar ini diapit oleh 3 desa yaitu sebalah timur Desa Batu
Lintang dan sebelah Selatan diapit oleh Desa Talang Jara dan Desa Air
Mayan kemudian sebalah Barat dan Timur berbatasan dengan Kabupaten
Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Sebagian besar penduduknya adalah
Suku Mana dan suku Jawa . Desa ini terdiri dari 4 Dusun. Luas wilayah
Desa Air kelinsar termasuk paling luas di kecamatan Ulu Musi.
Berdasarkan data kecamatan dalam angka yang dikeluarkan oleh Badan
Pusat Statistik Kabupaten Empat Lawang tahun 2017, luasnya hanya
42,86 Km². Mayoritas penduduknya (80 %) adalah petani kopi dan karet,
sisanya pedagang.
Berdasarkan catatan data potensi Desa Air Kelinsar, jumlah
penduduk adalah 5.281 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak
2.753 jiwa dan penduduk perempuan 2.528 jiwa. Rumah-rumah penduduk
sebagian besar sudah permanen dengan atap dari seng. Jaringan listrik
PLN sudah dapat dinikmati hampir seluruh masyarakat dan menyala
selama 24 jam.
8. Air Mayan
Desa Air Mayan sebelumnya merupakan talang yang disebut Talang
Air Mayan yang dihuni sekitar 10 Kepala Keluarga kemudian seiring waktu
berkembang terus penghuninya hingga mencapai 100 kepala keluarga
pada Tahun 1930 menjadi desa perwakilan. Dan kemudian pada tahun
1950 dikukuhkan menjadi Desa Air Mayan. Sebagian besar penduduknya
adalah suku Pasemah, yang datang dari Tanjung Sakti. Jumlah total
penduduknya mencapai 1750 jiwa yang terdiri dari 886 jiwa laki-laki dan
864 jiwa perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 436 KK.
Jumlah total penduduknya pada saat ini mencapai 3.673 jiwa yang
terdiri dari 1.931 jiwa laki-laki dan 1.742 jiwa perempuan. Jumlah kepala
keluarga (KK) sebanyak 918 KK. Desa Air Mayan ini terdiri dari 7 dusun,
yaitu Dusun I s/d Dusun VII. Kondisi permukiman masyarakatnya cukup
tertata rapih dengan rumah-rumah yang pada umumnya sudah permanen
(atap seng).
Mata pencaharian pokok mayoritas penduduknya adalah petani kopi
dan sawah. Luas penggunaan lahan di Desa Air Mayan dapat dilihat pada
Tabel 3.26. Selanjutnya Gambar 3.20 adalah jalan masuk menuju Desa Air
Mayan dan Gambar 3.26 adalah Masjid Baitul Rahman di Desa Air Mayan.
Seluruh desa dari delapan desa contoh adalah desa lama yang
sudah ada sejak jaman Belanda. Keberadaan desa-desa di sekitar
kawasan KPHL Unit X Bukit Dingin ini tentu membawa dampak terhadap
kelestarian kawasan hutannya. Kebutuhan akan lahan baik untuk
permukiman maupun perkebunan dan pertanian seiring dengan
pertambahan penduduk dapat dipastikan akan merambah kawasan KPHL
Unit X Bukit Dingin ini.
Kawasan Hutan Lindung Bukit Dingin ditata batas pada tahun 1997,
Berita Acara Tata Batasnya tanggal 27 September 1997 yang disahkan
oleh Kepala Badan Planologi Kehutanan a.n. Menteri Kehutanan tanggal
16 Oktober 2001 dan di tetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kehutanan nomor SK.3660/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 8 Mei 2014.
Interaksi masyarakat dan ketergantungannya dengan hutan masih
besar. Kebutuhan akan kayu untuk bangunan masih diambil dari dalam
kawasan hutan. Masih banyak ditemui masyarakat yang sehari-harinya
melakukan penebangan hutan dengan cara sembunyi-sembunyi.
Berdasarkan hasil survey lapangan dan hasil penafsiran Citra
Landsat 8 tahun 2017 yang di overlay-kan dengan Peta Kawasan Hutan
dan Konservasi perairan Provinsi Sumatera Selatan (Nomor
SK.454/MENLHK/SETJEN/PLA.2/6 /2016 tanggal 17 Juni 2016), diketahui
bahwa keadaan hutan di wilayah KPHL Unit X Bukit Dingin hampir lebih
dari setengahnya telah habis dirambah oleh masyarakat. Sebagian besar
dari kawasan hutan tersebut telah berubah menjadi pertanian lahan
kering campur semak, belukar dan tanah terbuka.
D. Kebutuhan Lahan
Akses masyarakat terhadap sumber daya alam/sumber daya
produksi yang berupa sumber daya lahan agak susah karena jumlah lahan
yang tersedia terbatas sedangkan laju pertumbuhan penduduk desa
semakin berkembang dari tahun ke tahun demikian pula akses terhadap
sumber daya air juga mengalami kesulitan terutama di musim kemarau
karena hutan yang berfungsi sebagai pelindung tata air tidak lagi dapat
diandalkan karena kondisi hutannya sudah banyak yang gundul/terbuka
sehingga kemampuan menjaga keseimbangan lingkungan sangat
berkurang.
Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, kebutuhan lahan baik
untuk permukiman maupun pertanian terus meningkat. Jumlah penduduk
secara keseluruhan dari 8 (delapan) desa contoh tercatat 19.448 jiwa
yang terdiri dari 10.142 jiwa laki-laki dan 9.306 jiwa perempuan. Dengan
laju pertumbuhan penduduk di dalam dan di sekitar KPHL Unit X Bukit
Dingin ini berkisar antara 6 s/d 7% per tahun, maka pertambahan
penduduk sebanyak 1.167 s/d 1.361 jiwa per tahunnya. Dari jumlah
pertambahan penduduk ini apabila per jiwa membutuhkan lahan 0,4 ha,
maka dibutuhkan lahan berkisar 467 s/d 547 ha per tahun. Dengan
demikian, dalam pemenuhan kebutuhan lahan tersebut akan berpotensi
menimbulkan konflik antara masyarakat dengan KPHL Unit X Bukit
Dingin.
tinggi di saat kopi sedang sedikit. Kekurangan modal usaha juga menjadi
hambatan karena menurut pengakuan mereka pendapatan para petani
hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja, jadi tidak
pernah ada kesempatan untuk menabung sebagai tambahan modal
usaha.
Masalah/hambatan yang dihadapi masyarakat ini bisa menjadi
peluang untuk mendapatkan dukungan terhadap pengelolaan hutan jika
pengelola KPH bisa memanfaatkan keberadaan sungai dan air terjun yang
ada di dalam kawasan hutan menjadi objek wisata. Pada blok
pemanfaatan pengelola KPH juga bisa mengajak investor untuk
membangun kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah
pihak dibidang perkebunan, pertanian dan pariwisata. Dalam rangka
pembangunan dan pengelolaannya tentu dibutuhkan tenaga kerja yang
pada gilirannya akan memberi kesempatan dan peluang usaha kepada
masyarakat yang berada disekitar hutan. Jika hal ini terwujud maka
masyarakat secara otomatis akan memberikan dukungan yang maksimal
terhadap pengelolaan hutannya.
kalangan tersebut. Desa Talang Padang, Desa Tanjung Beringin, Desa Air
Kelinsar, dan Desa Air Mayan sarana dan prasarana perekonomiannya
masih sangat terbatas. Pasar permanen belum ada. Tabel 3.27
menjelaskan sarana perekonomian yang terdapat di desa contoh.
D e s a
No Sarana Perekonomian Lesung Tanjung Talang Muara Talang Air Air
Nibung
Batu Beringin Padang Rungga Randai Kelinsar Mayan
1 Pasar - 1 - - - - 1 1
2 Toko pakaian - 1 - - - - - 1
3 Toko bangunan, dll. - 1 2 - - - - 1
4 Warung/kios sembako 2 5 20 12 8 9 30 20
5 Warung Makan - 1 - - - - - 2
6 Penggilingan padi 5 1 8 6 3 1 5 10
7 Pedagang pengumpul 2 5 3 3 - - 1 5
8 Truk/mobil barang 3 4 7 1 5 1 - -
9 Mobil penumpang 2 4 4 3 3 5 18 20
10 Perahu motor/Ketinting - - - - - - - -
12 Listrik PLN ada ada ada ada ada ada ada ada
13 Listrik Perorangan - - - - - - - -
14 Bengkel - 1 3 2 - - 4 4
15 Kantor Pos/Pembantu - - - - - - - -
16 Salon - - - - 1 - - 2
17 Penjahit - 1 4 3 - - - -
18 Koperasi 1 1 - - - - - 1
2. Perhubungan.
Sarana dan prasarana untuk menjangkau ibukota kecamatan pada
desa contoh dari ibukota Kabupaten Empat Lawang melalui jalur darat,
jika ditempuh dengan kendaraan roda empat waktu tempuhnya bervariasi
antara 1 sampai 3 jam, tergantung jaraknya. Kondisi jalan cukup baik,
Tata Hutan KPHL UNIT X Bukit Dingin
III- 53
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI DAN TATA LINGKUNGAN
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH II
Tabel 3.28 Sarana dan Prasarana Jalan yang tersedia pada masing-
masing desa contoh.
3. Kesehatan
1 Sarana :
- Poliklinik - - - - - - 1 -
- Puskesmas/Pustu - 1 1 1 1 1 1 1
- Praktek Bidan 1 1 1 1 1 1 - -
- Posyandu 1 1 1 1 1 1 2 -
2 Tenaga Medis :
- Dokter - 1 - - - - - -
- Dukun Bayi Terlatih - 3 1 2 2 2 1 4
- Bidan/Mantri - 1 1 1 1 1 2 -
- Perawat - - 1 1 - 2 - -
- Dukun Bayi
- - 1 1 2 4 - 21
Tradisional
4. Air Bersih
Air bersih adalah merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan
manusia baik untuk mencuci, memasak, mandi dan terutama untuk
minum. Tabel 3.30 menyajikan sumber air bersih yang ada pada masing-
masing desa contoh.
5. Peribadatan
Sarana dan prasarana tempat peribadatan yang terdapat di desa
contoh adalah masjid dan musholla. Sarana dan prasarana tempat
peribadatan lainnya tidak ada, karena seluruh warga beragama Islam.
Tabel 3.31. menujukkan jumlah sarana peribadatan pada masing-masing
desa contoh.
Tabel 3.31. Jumlah Tempat Peribatan Di Desa Contoh.
Sarana Peribadatan
No Desa/Kelurahan
Masjid Musholla Gereja
1 Lesung Batu 1 - -
2 Nibung 2 3 -
3 Tanjung Beringin 5 - -
4 Talang Padang 4 - -
5 Muara Rungga 2 - -
6 Talang Randai 2 - -
7 Air Kelinsar 4 2 -
8 Air Mayan 8 2 -
6. Telekomunikasi
Sarana dan prasarana komunikasi yang terdapat di desa contoh
berupa kantor pos, warnet, telepon umum dan sinyal telepon seluler dapat
dilihat pada tabel 3.32 berikut.
Tabel 3.32 Sarana dan Prasarana Komunikasi yang terdapat pada Masing-
Masing Desa Desa Contoh.
Tabel 3.33. Jumlah Fasilitas Olah raga dan Kesenian di Desa Contoh.
D e s a
Sarana
No Lsg Tanjung Talang Muara Talang Air Air
Perekonomian Nibung
Batu Beringin Padang Rungga Randai Kelinsar Mayan
Lapangan Sepak
1 - - 1 - 1 - 1 1
Bola
2 Lapangan Volley 1 1 2 2 1 1 1 2
Lapangan Bulu
3 1 - 1 1 - 1 1 2
Tangkis
4 Meja Tennis 1 - 3 2 - - - 3
5 Gedung Pertunjukan - - - - - - - -
6 Peralatan Kesenian - - - - - - - 1
7 Grup Kesenian 1 1 - - - - - 1
8 Lainnya - - - - - - - -
has
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00 Gelam Tikus
50.00 Medang
40.00 Pasang
30.00 Puspa
20.00
10.00
0.00
INP (%) Tingkat INP (%) Tingkat INP (%) Tingkat INP (%) Tingkat
Pohon tiang pancang semai
Gambar 4.1 jenis tanaman dan indek penting vegetasi hutan yang ada di
wilayah KPHL Unit X Bukit Dingin.
Blok penataan di areal KPHL X Bukit Dingin terdiri dari beberapa blok
yang kemudian dibagi lagi menjad petak. Blok inti seluas 11.967,33 Ha
dengan 66 petak, dan blok pemanfaatan dengan luas 26.990,18 Ha yang
terdiri atas 154 petak. Deskripsi blok disajikan pada Tabel 5.2.
Jenis tanah pada blok inti dan pemanfaatan KPHL unit X Bukit dingin
disajikan pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Luas jenis tanah pada masing-masing blok
No Jenis Tanah Blok Pemanfaatan Blok Inti Luas (Ha)
1 Asosiasi Latosol Coklat & Litosol 5.181,01 718,87 5.899,89
Asosiasi Podzolik merah kuning
2 & Podzolik coklat kuning 814,81 1.082,28 1.897,09
Asosiasi Podosolik merah
3 kuning&Podsolik 8.818,00 10.166,18 18.984,18
4 Asosiasi Podsolik Coklat & Litosol 11.905,69 11.905,69
Asosiasi Podsolik Kuning&
5 Podsolik 270,68 270,68
Asosiasi Latosol Coklat & Litosol 26.990,18 11.967,33 38.957,51
Gambar 5.3
Peta aksesibilitas dan potensi KPHL Unit X Bukit Dingin
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
T01 96,93 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Datar Potensial Kritis Dempo Volcanics Tanah Terbuka
T02 202,21 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T03 224,68 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T04 205,32 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T05 232,57 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T06 193,51 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Agak curam Agak Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T07 181,24 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T08 215,08 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T09 120,23 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T10 237,80 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T11 163,57 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T12 143,06 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T13 116,16 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T14 167,06 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T15 180,12 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T16 172,52 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T17 185,21 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T18 125,28 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Dempo Volcanics Hutan lahan kering primer
T19 180,36 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T20 137,76 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T21 139,63 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T22 173,41 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T23 154,33 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Datar Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T24 177,44 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
T25 208,62 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T26 115,24 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T27 180,48 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T28 265,45 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T29 202,51 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T30 239,58 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T31 147,89 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T32 156,10 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T33 244,70 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T34 239,56 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T35 149,41 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T36 242,65 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Agak curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T37 206,72 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Agak curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T38 191,09 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T39 185,16 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T40 182,25 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T41 260,95 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T42 192,96 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T43 177,15 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T44 160,27 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T45 148,21 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T46 177,20 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T47 116,81 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T48 216,71 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T49 141,34 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
T50 148,97 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Agak curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T51 173,72 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T52 168,04 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T53 158,27 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T54 203,13 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T55 202,70 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T56 191,29 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T57 159,93 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T58 201,79 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T59 214,77 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
Pertanian lahan kering
T60 180,57 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic campur
T61 162,17 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T62 208,58 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
T63 237,82 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Granite Hutan lahan kering primer
T64 247,53 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Granite Hutan lahan kering primer
T65 109,63 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Hulusimpang Formation Hutan lahan kering primer
Pertanian lahan kering
T66 123,90 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Hulusimpang Formation campur
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
M001 109,73 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M002 255,37 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Agak curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M003 161,02 Kec. Muara Pinang Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Agak curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M004 142,42 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M005 177,10 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podmerkun & Podcokun Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M006 152,56 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M007 195,32 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M008 106,88 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M009 122,05 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M010 112,28 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M011 153,47 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Kritis Dempo Volcanics Pertanian lahan kering campur
M012 121,83 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M013 139,86 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M014 223,32 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M015 218,92 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M016 185,26 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Agak curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M017 123,41 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M018 175,97 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M019 148,14 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M020 114,74 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
M021 149,87 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Hutan lahan kering primer
M022 134,64 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M023 111,92 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M024 116,88 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
A. Podsolik Coklat &
M025 168,92 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M026 195,93 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M027 234,51 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M028 137,88 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M029 106,81 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M030 197,65 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M031 229,07 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M032 130,20 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M033 257,23 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M034 194,96 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M035 208,95 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M036 204,11 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M037 136,52 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M038 226,57 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M039 218,63 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M040 267,82 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M041 213,20 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M042 246,16 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M043 245,51 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M044 196,30 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M045 155,18 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M046 204,58 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M047 168,20 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
A. Podsolik Coklat &
M048 126,37 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M049 217,49 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M050 214,37 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M051 199,93 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M052 173,58 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M053 140,34 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M054 177,40 Kec. Pendopo Sub sub DAS Deras A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M055 210,98 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M056 201,26 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M057 168,23 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M058 231,24 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M060 146,96 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M061 117,90 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M062 150,72 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M063 201,53 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M064 224,67 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M065 252,54 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M066 230,46 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M067 187,69 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M068 209,96 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M069 167,00 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M070 169,40 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
A. Podsolik Coklat &
M071 231,57 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M072 164,32 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M073 199,54 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M074 254,91 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M075 213,77 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M076 247,85 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M077 156,96 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Podosolik MK&Podsolik Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
Hulusimpang
M078 262,20 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M079 191,84 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
Hulusimpang
M080 164,31 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M081 180,68 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
M082 208,11 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Podosolik MK&Podsolik Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M083 195,80 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M084 146,57 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M085 169,63 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M086 159,21 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M087 263,40 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M088 140,33 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M089 260,93 Kec. Pendopo Sub sub DAS Kema'ang Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
Hulusimpang
M090 143,88 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Landai Potensial Kritis Formation Semak Belukar
Hulusimpang
M091 153,14 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
Hulusimpang
M092 166,41 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M093 202,64 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M094 163,91 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Agak curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M095 262,75 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M096 128,34 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M097 160,91 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M098 109,13 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat &
M099 190,38 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M100 181,31 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M101 232,98 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M102 202,69 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M103 144,87 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M104 162,36 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Pacing Litosol Curam Potensial Kritis Formation Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M105 170,86 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Landai Potensial Kritis Formation Semak Belukar
Hulusimpang
M106 151,72 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
Hulusimpang
M107 179,79 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
M108 138,93 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M109 255,03 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
Hulusimpang
M110 151,81 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M111 133,00 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M112 170,56 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
M113 154,33 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M114 235,60 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M115 146,39 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M116 162,92 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M117 198,47 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M118 203,12 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
M119 251,96 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M120 256,36 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M121 190,33 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M122 168,82 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
M123 195,79 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Agak curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
M124 247,97 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Pertanian lahan kering campur
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M125 232,46 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
A. Podsolik Coklat & Hulusimpang
M126 207,88 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Formation Semak Belukar
M127 253,59 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M128 160,47 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M129 114,97 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M130 172,96 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M131 218,42 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M132 217,52 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M133 176,59 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
Petak Luas (Ha) Kecamatan Nama DAS Tanah Kemiringan Kekritisam Geologi Tutupan lahan
M134 143,12 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M135 130,98 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Tidak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M136 157,83 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M137 141,96 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M138 131,95 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M139 122,06 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Tidak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M140 138,58 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Tidak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M141 109,33 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M142 130,24 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M143 147,99 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Tidak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M144 103,11 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M145 109,17 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M146 135,68 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik
M147 110,56 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Kuning&Podsol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik
M148 107,70 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Kuning&Podsol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M149 108,69 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M150 109,67 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
A. Podsolik Coklat &
M151 122,81 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M152 158,42 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M153 123,66 Kec. Air Keruh Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Potensial Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
M154 192,58 Kec. Ulu Musi Sub sub DAS Keruh A. Latosol Coklat & Litosol Curam Agak Kritis Quarternary Volcanic Semak Belukar
BAB VI PENUTUP