KEHUTANAN
Geografi - XI IPS 4
Pengertian Sumber Daya Hutan
Hutan dapat difenisikan sebagai tempat berupa lahan yang luas yang terdiri dari komponen-
komponen biotik dan abiotik yang didalamnya terdapat ekosistem yang saling mempengaruhi satu
sama lain san tidak dapat dipisahkan. Hal ini setara dengan yang tercantum dalam UU RI No. 41
Tahun 1999 Tentang Kehutanan pasal 1 sebagaimana dikutip Sabara (2006) yang mendefinisikan
hutan sebagai kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan dalam lingkungannya yang satu dengan yang lain tidak
dapat dipisahkan.
Jenis Hutan di Indonesia
Hutan Musim
Disebut juga hutan monsun, banyak ditemukan di Jawa
Tengah, Jawa Timur, sampai Nusa Tenggara
Hutan Sabana Hutan Rawa
terdapat di Flores, Sumba, dan Timor Tersebar di sepanjang pantai timur, Sumatera,
Kalimantan, Papua, dan Jawa
Hutan Mangrove Hutan Gambut Hutan Lumut
Tersebar di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Bali, Jawa Hutan ini tersebar di wilayah Kalimantan Tengah, Papua Terdapat di pegunungan tinggi di Papua, Suamtera,
dan Papua dan Riau (Sumatera) Kalimantan, Sulawesi dan Jawa
Potensi Sumber Daya Alam hutan Indonesia
• Hutan Produksi
Adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi
mencapai 69,4 juta hektar (milik BUMN dan swasta melalui Hak Penguasaan
Hutan/HPP.
hasil hutan yang dimanfaatkan berupa kayu dan nonkayu. Hasil hutan non
kayu adalah buah-buahan, getah dan resin, madu, rotan, terpentin, minyak
kayu putih, damar, sagu, sutera, dan lainnya.
Penelitian itu menyebutkan empat wilayah pertambangan yang diselidiki meliputi 11.467 km2 lahan yang
mencakup 7.019 km2 hutan tropis pada tahun 2000.
Pada 2019, 3.264 km2 (46,5%) dari kawasan hutan ini hilang karena perluasan tambang industri. Dengan
1.901 km2 area terdeforestasi, Indonesia sejauh ini merupakan negara yang paling terdampak, menyumbang
58,2% dari hilangnya hutan karena pertambangan dari 26 netet negara kaya hutan tersebut bersama-sama
menyumbang sekitar 80 persen deforestasi tropis yang disebabkan oleh operasi penambangan skala besar
dari tahun 2000 hingga 2019.
Selaras dengan hasil peneliti lokal
Kepala Divisi Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Hadi Jatmiko mengatakan temuan itu selaras dengan
hasil riset milik mereka.
Berdasarkan data WALHI, kata Hadi, izin pertambangan di Indonesia saat ini sudah mencapai 11 juta hektar, di mana 4,5 juta
hektarnya berada di dalam kawasan hutan.
Dari target 12,7 hektar hak kelola kawasan hutan yang dijanjikan oleh Jokowi, capaiannya baru seluas 3 juta hektar atau 30
persen, ungkap dia.
“Jika angka 3 juta ini dibandingkan dengan luas penguasaan lahan yang diberikan ke badan usaha oleh enam presiden, totalnya
mencapai 52 juta hektar, baru 5 persen yang di berikan kepada rakyat,” tukas Hadi.
Hadi menambahkan luasnya penguasaan lahan oleh badan usaha yang diberikan oleh pemerintah ternyata tidak sebanding
dengan luasnya wilayah kelola yang diberikan kepada rakyat..
Pemecahan Masalah
Ada empat hal yang dilakukan pemerintah selama ini untuk mengatasi penggundulan hutan. Luhut mengklaim
elemen kebijakan ini secara signifikan telah menurunkan laju deforestasi di Indonesia selama 20 tahun
terakhir.
"Kebijakan ini secara signifikan telah menurunkan laju deforestasi ke level terendah dalam 20 tahun terakhir.
Pada tahun 2020, deforestasi sekitar 115 ribu hektare atau turun 75% dibandingkan tahun sebelumnya," papar
Luhut.
1. Yang dilakukan pemerintah saat ini adalah melakukan pengelolaan lahan hutan industri. Salah satunya
adalah penyelesaian masalah perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan.
2. Pemerintah akan melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Pencegahan kebakaran akan
dilakukan dengan cara rehabilitasi hutan.
Ketiga Keempat