Anda di halaman 1dari 49

KISI-KISI IPS

(50 butir soal – Pilihan ganda semua)


1. Pengertian keruangan
- Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya
sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal.
- pengertian keruangan merupakan suatu tempay yang mewujudkan keberadaan
dirinya yang bersifat fisik ataupun yang berhubungan dengan hubunga-hubungan
sosial serta memiliki perbedaan dan persamaan aspek kehidupan yang ada dalam
ruang tersebut
- keruangan adalah tempat dipermukaan bumi baik keseluruhan maupun sebagian yang
digunakan manusia untuk tinggal.

2. Letak astronomis
6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).

3. Hutan (fungsi-fungsi hutan, jenis-jenis hutan)


 fungsi : Menjaga keseimbangan air tanah, karena curah hujan yang jatuh
di daerah hutan akan lebih banyak menjadi pengisi air tanah. -
Menyimpan dan mengatur persediaan air, sebab akar-akar pohon di
hutan mampu menghambat dan menahan jalannya air yang masuk ke
dalam tanah
 Hutan Bakau
Jenis-jenis hutan di indonesia dan manfaatnya selanjutnya adalah hutan bakau. Hutan
bakau tumbuh di pantai-pantai landai dan berlumpur yang terkena pasang surut. Hutan
bakau merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis ikan dan udang. Jadi hutan bakau
ini sangat penting fungsinya bagi lingkungan.
Berikut beberapa manfaat hutan bakau sebagai salah satu jenis hutan di Indonesia:
- Sebagai pemecah dan penahan ombak.
- Tempat tinggal alami ikan-ikan kecil.
- Pencegah abrasi air laut.
- Tempat tinggal beberapa spesies burung laut.
- Hutan bakau merupakan cara untuk melestarikan lingkungan.
4 dari 8 halaman

Hutan Musim
Hutan Musim (Sumber: Liputan6.com)
Jenis-jenis hutan di indonesia dan manfaatnya selanjutnya adalah Hutan Musim.
Hutan ini dinamai hutan musim karena memiliki perbedaan kondisi pada musim hujan
dan kemarau yang cukup mencolok. Tumbuhan yang ada di hutan musim pada musim
kemarau biasanya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh lebat kembali.
- Bisa ditemukan baik di dataran tinggi dan juga dataran rendah.
- Jarak antara tanaman satu dengan yang lain di hutan musim cenderung tidak rapat
bahkan bisa dikatakan tersusun rapi dengan jarak tertentu.
- Tinggi tanaman yang mengisi hutan musim ini tidak terlalu tinggi. Berbeda jauh
dengan hutan hujan tropis.
- Jenis binatang yang tinggal di hutan musim tidak sebanyak dan sebuas hewan yang
tinggal di hutan hujan tropis. Rata-rata yang hewan yang dapat ditemui adalah jenis
serangga, ular, burung, dan beberapa mamalia jenis pengerat.
Manfaat Hutan Musim
 - Sebagai hutan produksi
 - Sebagai alat indikator iklim dan musim
 5 dari 8 halaman

 Hutan Sabana
 Hutan Sabana (Sumber: Liputan6.com)
 Selain itu, ada pula hutan sabana sebagai salah satu jenis-jenis hutan di indonesia dan
manfaatnya yang perlu diketahui. Sabana adalah padang rumput yang diselingi
pepohonan dan banyak terdapat semak belukar. Sabana umumnya dijumpai di Nusa
Tenggara.
 Ciri-ciri hutan sabana sebagai jenis hutan di Indonesia adalah sebagai berikut:
 - Hutan ini terdiri dari tumbuhan ilalang dan juga semak-semak yang banyak, phon
besar hanya sedikit dan hanya di tempat tertentu.
 - Curah hujan sangat jarang
 - Suhu daratan cukup tinggi sehingga menyebabkan kelembaban hutan ini menjadi
sangat rendah.
 - Cadangan air bisa dibilang sangat rendah.
 - Manfaat hutan ini cocok untuk peternakan, khususnya sapi, kambing dan kuda.
 6 dari 8 halaman

 Hutan Rawa
 Jenis-jenis hutan di indonesia dan manfaatnya berikutnya adalah Hutan Rawa. Hutan
rawa adalah salah satu jenis hutan di Indonesia selanjutnya. Hutan rawa meliputi
daerah rawa-rawa dengan berbagai jenis tumbuhan seperti beluntas, pandan, dan
ketapang. Jenis hutan ini banyak terdapat di pantai timur Sumatera, Kalimantan Barat,
dan Kalimantan Tengah.
 Ciri-ciri dari hutan rawa gambut di Indonesia adalah:
 - Tanahnya selalu digenangi oleh air yang membentuk rawa
 - Hutan rawa gambut juga memiliki lapisan tanah berupa tanah gambut.
 - Tanaman yang dapat hidup di hutan rawa gambut rata-rata berukuran kecil dan
akarnya tidak sekuat tanaman yang berada di tanah yang padat.
1. Hutan Bakau.
2. Hutan Rawa. Hutan rawa meliputi daerah rawa-rawa dengan berbagai jenis
tumbuhan seperti beluntas, pandan, dan ketapang. ...
3. Hutan Sabana. ...
4. Hutan Musim. ...
5. Hutan Hujan Tropis.

4. Nilai ekonomis

5. Dampak negatif bencana alam


. Tsunami :
- Menyebabkan kematian
- Menimbulkan berbagai penyakit
- Merusak sarana dan prasarana
- Merusak lingkungan
2. Gempa bumi
- Jalanan menjadi retak
- Memicu terjadinya tanah longsor, tsunami
- Merusak bangunan-bangunan
- Menimbulkan trauma
- Menimbulkan wabah penyakit
- Mengganggu ekonomi
- Merusak lingkungan
- Menimbulkan korban jiwa
3. Banjir
- Merusak sarana dan prasarana
- Memutuskan jalur transportasi
- Menimbulkan korban jiwa
- Mengganggu aktivitas
- Mengganggu perekonomian
- Menimbulkan penyakit
- Dapat menyebabkan erosi dan longsor 
4. Tanah longsor
- Menimbulkan trauma
- Menyebabkan korban jiwa
- Merusak infrastruktur
- Mengganggu perekonomian
- Merusak bangunan-bangunan
5. Gunung meletus
- Mencemari udara
- Menghambat aktivitas
- Merusak daerah sekitar
- Menimbulkan penyakit
- Dapat menimbulkan korban jiwa.

6. Upaya mengatasi bencana alam


Bagaimana cara penanggulangan bencana alam?
Penanggulangan Bencana

1. Menjaga lingukungan sekitar. ...


2. Hindari membuat rumah di pinggiran sungai. ...
3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi. ...
4. Buanglah sampah pada tempatnya. ...
5. Rajin Membersihkan Saluran Air. ...
6. Membangun Pemecah Gelombang. ...
7. Hutan Mangrove/Bakau.

7. Flora dan fauna (ciri-ciri flora)


- flora : Flora ialah sebagai alam tumbuhan atau nabatah yang mana menyangkut
semua aspek mengenai macam jenis tumbuhan dan tanaman.
- fauma : auna adalah sebuah lingkungan hewan yang mencakup semua jenis
hewan dan kehidupannya yang berada diwilayah dan masa tertentu.
- A. FLORA
- 1. ciri-ciri flora indonesia bagian barat
- -banyak terdapat tumbuhan jenis meranti-merantian
- -terdapat berbagai jenis tumbuhan rotan
- -tidak memiliki hutan kayu putih
- -memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
- 2. ciri-ciri flora indonesia bagian tengah
- -banyak terdapat jenis tumbuhan palem
- -banyak terdapat tumbuhan paku(paku dan anggrek)
- 3. ciri - ciri flora indonesia bagian timur
- -memiliki jenis meranti - merantian yang sedikit
- -terdapat hutan kayu putih
- -tidak memiliki tumbuhan rotan
- -memiliki banyak tumbuhan sagu
- B. FAUNA
- 1. ciri - ciri fauna Indonesia bagian barat(tipe asiatiac)
- -terdapat jenis fauna yang menyusui dan berukuran besar
- -terdapat banyak jenis kera dan ikan air tawar serta tidak memiliki burung yang
berwarna
-
- 2. ciri - ciri fauna indonesia bagian tengah( tipe austral asiatic)
- -diwilayah ini banyak terdapat hewan endemis seperti : kaskus, anoa, komodo,dsb.
- 3. ciri - ciri fauna bagian timur (tipe australic)
- -banyak ditemukan binatang menyusui yang berukura kecil dan berkantung seperti
; kangguru

8. Skala peta
skala adalah merupakan perbandingan jarak antara dua buah tempat yg terdapat pada peta dengan
jarak sesungguhnya yg ada dilapangan.skala peta bisa berupa skala angka atau skala grafis

9. Contoh peta skala kecil, sedang, besar


1. Peta Kadaster

Peta kadaster adalah jenis peta yang memiliki skala antara 1 : 100 hingga 1: 5.000. Biasanya,
peta ini digunakan untuk menggambarkan luas tanah maupun sertifikat tanah.

2. Peta Skala Besar

Jenis peta ini adalah peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000. Peta ini
digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa,
peta kecamatan, dan peta kota.
3. Peta Skala Sedang

Peta skala sedang memiliki skala antara 1:250.001 sampai dengan 1:500.000. Cakupan
wilayah yang digambar dalam peta ini termasuk provinsi, pulau, dan sebagainya.

4. Peta Skala Kecil

Peta jenis ini memiliki skala antara 1:500.001 sampai dengan 1:1.000.000. Daerah yang
digambar pun cukup luas, misalnya satu negara.

5. Peta Skala Geografis

Jenis peta yang terakhir ini memiliki skala yang lebih kecil dari 1:1.000.000. Karena skalanya
yang kecil, wilayah yang termasuk ke dalam peta pun lebih luas. Peta yang memiliki skala
sekecil ini biasanya adalah peta benua dan peta dunia.

10. Syarat peta (komponen peta, judul, skala, legenda, orientasi/petunjuk


arah, tahun pembuatan)

1. Judul peta :Judul peta memuat gambaran umum isi peta

2. Legenda :Legenda menunjukkan keterangan simbol yang digunakan dalam peta.


simbil peta perlu diberi keterangan agar dapat dimengerti pembaca peta. Agar mudah
mengetahui isi peta, pembaca perlu diberi keterangan agar dapat dimengerti pembaca
peta.

3. Orientasi :Berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin pada peta.

4. Skala :Skala adalah perbandingan jarak pada peta dan jarak sesungguhnya di
lapangan.

Simbol :Simbol peta berguna untuk menunjukkan atau menggambarkan kenampakan yang
ada pada permukaan bumi. Simbol yang baik memiliki ukuran kecil sehingga tidak
memenuhi ruang baca pada peta. Simbol juga harus digambar dengan jelas agar tidak
menimbulkan kekeliruan.

6. Warna :Fungsi warna pada peta adalah untuk menunjukkan atau keterangan yang
menunjukkan dalam gambar peta tersebut.

7 Lettering :Lettering merupakan tulisan nama objek dan keterangan, termasuk


angka pada peta
8 . Inset :Inset berfungsi sebagai penjelas posisi suatu objek atau wilayah pada
peta. Inset dibedakan menjadi sebagai berikut:

- Inset Lokasi, yaitu inset yang memberi gambaran global dari wilayah sekitar
yang di petakan.
- - Inset Pembesaran, yaitu  inset yang digunakan untuk menggambarkan wilayah
yang kecil.
- - Inset penyambung berfungsi sebagai penyambung daerah yang terpotong di
peta utama.

9. Garis tepi ;Garis tepi berfungsi untuk menuliskan angka-angka lintang dan bujur.

10. Tahun pembuatan peta ;Sumber dan tahun pembuatan peta menyajikan
informasi mengenai sumber perolehan data yang digunakan dalam pemetaan sehingga
informasi yang disajikan sangat akurat.

11. Garis lintang : Garis lintang digunakan untuk menentukan posisi geografis suatu
tempat dipermukaan Bumi. Garis lintang merupakan garis yang sejajar dengan
ekuator dan membagi permukaan Bumi menjadi bagian utara dan selatan.

11. Bentuk-bentu negara ASEAN secara geografis


- Compact
Yaitu wilayah negara yang berbentuk menyerupai lingkaran. Salah satu contohnya
adalah negara Kamboja.
Fragmented
Yaitu wilayah negara yang berbentuk kepulauan terpisah-pisah (memiliki banyak
pulau). Contohnya adalah negara Indonesia dan Filipina.
Elongated
Karakteristik wilayah negara ASEAN yang satu ini adalah negara yang berbentuk
memanjang. Contohnya adalah negara Vietnam dan Laos.
Protruded
Karakteristik ini akan mengelompokan negara yang memiliki bentuk lebih kompleks
dan beragam, seperti tangan yang memanjang. Contohnya adalah negara Thailand dan
Myanmar.

12. Bentuk bentuk kerja sama negara di kawasan Asia Tenggara (AFTA)
awasan perdagangan Bebas ASEAN atau yang biasa disebut dengan AFTA (ASEAN Free
Trade Area) adalah bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang ekonomi. Hal itu
merupakan suatu persetujuan dalam pengelolaan sektor produksi-produksi lokal yang ada di
seluruh negara-negara ASEAN tanpa terkecuali
13. Letak-letak astronomi negara ASEAN
- Myanmar ⇒ 10° LU – 29˚ LU dan 92˚ BT – 101˚ BT.
- Vietnam ⇒ 8˚ LU – 23˚ LU dan 102˚ BT – 109˚ BT.
- Laos ⇒ 14˚ LU – 22˚ LU dan 100˚ BT – 107˚ BT.
- Thailand ⇒  5˚ LU – 21˚LU dan 97˚ BT – 106˚ BT.
- Filipina ⇒ 5˚ LU – 21˚ LU dan 117˚ BT – 126˚ BT.
- Kamboja ⇒ 10˚ LU – 14˚ LU dan 102˚ BT – 108˚ BT.
- Malaysia ⇒ 1˚ LU – 7˚ LU dan 100˚ BT – 119° BT.
- Indonesia ⇒ 6˚ LU – 11˚ LS dan 95˚ BT -. 141˚ BT.
- Brunei Darussalam ⇒ 4˚ LU – 5˚ LU dan 114˚ BT – 115,5˚ BT.
- Singapura ⇒ 1˚15’ LU – 1˚26’ LU dan 103˚ BT -104˚ BT
-
14. Negara maju (Jepang)
15. Karakteristik benua
1. Benua Asia

1. Benua terbesar di dunia dengan luas mencapai 44,58 juta km².


2. Memiliki gunung tertinggi di Dunia yaitu gunugn Everest 8800 MDPL.
3. Memiliki dataran tinggi yaitu dataran tinggi tibet.
4. Sebagai penghasil minyak bumi terbesar di Dunia (Arab saudi dan bagian timur
tengah lainnya).
5. Menjadi benua dengan populasi terbanyak di Dunia.

2. Benua Amerika

1. Menjadi benua terbesar kedua setelah benua Asia dengan luas mencapai 42.575.526
km².
2. Jumlah populasi mencapai 1,002 miliar jiwa
3. Benua dengan penghasil industri perfilman terbaik.
4. Memiliki hutan Amazon yang menjadi paru - paru dunia.
5. Sebagai benua penghasil kopi terbesar.

3. Benua Eropa.

1. Luas wilayah mencapai 10.180.000 km².


2. Letak berdasarkan astronomis berapa pada 10 BB- 66 BT dan 34 LU – 71 LU.
3. Rusia menjadi Negara dengan populasi terbesar di Benua Eropa.
4. Memiliki gunung Mount Elbrus dengan ketinggian mencapai 5800 Mdpl.
5. Hanya memiliki 1 mata uang yaitu Euro.

4. Benua Afrika

1. Memiliki gurun terluas di Dunia yaitu gurun sahara.


2. Menjadi benua termiskin di Dunia.
3. Memiliki Terusan Suez yang menjadi perbatasan antara Benua Asia dan Afrika.
4. Luas wilayah mencapai 29.800.540 km² sebagain besar merupakan daratan.
5. Memiliki sungai terpanjang du Dunia yaitu sungai Nil.

5. Benua Antartika

1. Luas mencapai 14.000.000 Km2 sebgaian besar merupakan es abadi.


2. Dengan populasi paling sediikit di Dunia diperkirakan sekitar 1000 jiwa.
3. Benua terdingin di Dunia.
4. Mejadi habitat beruang kutup.

6. Benua Australia

1. Luas wilayah mencapai 86 juta Km².


2. Memiliki Flora endemik yaitu Kangguru.
3. Jumlah penduduk mencapai 35 juta jiwa.
4. Memiliki Dua Negara besar yaitu Papua Nugini dan Australia.
5. Letak secara astronomis berada pada 10 LS – 43 LS dan 113 BT - 155 BT
16. Proses sosial (asosiatif dan disosiotif)

Proses Asosiatif

pxhere
Bentuk Interaksi Sosial Proses Asosiatif

Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial positif yang mengarah pada
kesatuan.

1. Kerja Sama

Kerja sama adalah usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai
tujuan bersama. Kerjasama biasanya berawal dari kesamaan orientasi.

Bentuk kerja sama dibagi jadi 4, yaitu:

 Kerja sama spontan, yang terjadi secara serta merta.


 Kerja sama langsung, sebagai hasil perintah atasan kepada bawahan atau penguasa
terhadap rakyatnya.
 Kerja sama kontrak, dilakukan atas dasar syarat-syarat atau ketetapan tertentu yang
disepakati bersama.
 Kerja sama tradisional, yaitu kerja sama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari
sistem sosial.

2. Akomodasi

Akomodasi adalah proses penyesuaian diri orang perorang atau kelompok-kelompok manusia
yang awalnya saling bertentangan.

Akomodasi dilakukan sebagai upaya mengatasi ketegangan-ketegangan antara pihak yang


bertentangan.

Tujuan akomodasi adalah terciptanya keseimbangan interaksi sosial terkait norma dan nilai
dalam masyarakat.

Ada 8 bentuk akomodasi, yaitu:

 Coersion

Coersion terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain terutama
terhadap pihak yang lebih lemah.

 Kompromi

Kompromi terjadi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan
agar tercapai penyelesaian, semua pihak bersedia memahami keadaan pihak lain.
 Arbitrasi

Arbitrasi terjadi bila pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai kompromi
dihadirkan pihak ketiga yang netral untuk mengusahakan penyelesaian pertentangan.

 Mediasi 

Hampir sama arbitrasi namun dalam mediasi pihak ketiga bertindak sebagai penengah tidak
punya wewenang memberi keputusan penyelesaian perselisihan antara kedua belah pihak. 

 Konsiliasi

Konsiliasi adalah bentuk akomodasi untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-


pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama.

 Toleransi

Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan resmi. Ada keinginan


menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.

 Stalemate

Stalemate terjadi ketika kelompok yang terlibat pertentangan mempunyai kekuatan seimbang.

 Ajudikasi

Ajudikasi dipahami sebagai penyelesaian masalah atau sengketa melalui pengadilan atau jalur
hukum.

3. Asimilasi

Asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai usaha-usaha mengurangi perbedaan-


perbedaan yang ada di antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia.

Proses ini meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses
mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama.

Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi antara lain:

 Sikap toleransi terhadap kebudayaan lain.


 Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
 Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.
 Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
 Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
 Perkawinan campuran (amalgamation).
 Adanya musuh bersama dari luar dari luar.

Sedangkan faktor-faktor penghambat asimilasi adalah:

 Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat.


 Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.
 Perasaan takut terhadap kekuatan kebudayaan yang dihadapi.
 Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok tertentu lebih tinggi
daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.
 Perbedaan ciri-ciri badaniah seperti warna kulit.
 In-group feeling (perasaan yang kuat) terhadap budaya kelompoknya.
 Bila golongan minoritas mengalami gangguan-gangguan dari golongan yang
berkuasa.

4. Akulturasi

Akulturasi bisa diartikan sebagai proses sosial yang timbul kalau kelompok manusia
kebudayaan tertentu berhadapan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing.

Unsur-unsurnya kebudayaan asing itu pelan-pelan diterima tanpa menyebabkan hilangnya


kepribadian kebudayaan itu sendiri.

Proses Disosiatif

Proses sosial disosiatif adalah keadaan sosial dalam keadaan yang kurang harmonis akibat
adanya pertentangan antar anggota masyarakat.

Ketidaktertiban sosial (social disorder) memunculkan disintegrasi sosial akibat pertentangan


antar-anggota masyarakat tersebut.

Proses sosial disosiatif juga disebut proses sosial disintegratif atau disjungtif.

Meski proses ini menghambat pertumbuhan dan perkembangan masyarakat, ketidakhadiran


disasosiatif berakibat stagnasi masyarakat.

Proses sosial disosiatif meliputi:

1. Persaingan

Persaingan merupakan suatu proses sosial saat ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan
berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.

Persaingan terjadi saat beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas
atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum.

Ada beberapa fungsi persaingan yaitu :

 Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang sama-sama menuntut dipenuhi,


padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak.
 Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyarakat, terutama kepentingan
dan nilai yang menimbulkan konflik.
 Menyeleksi individu yang pantas memperoleh kedudukan serta peranan yang sesuai
dengan kemampuannya.
 Kontravensi
2. Kontravensi

Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan
penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.

Penyebabnya adanya perbedaan pendirian antara kalangan tertentu dengan kalangan lain
dalam masyarakat, atau dengan pendirian masyarakat.

Menurut Leopold von Wise dan Howard Becker, bentuk kontravensi adalah:

 Kontravensi umum, misal penolakan, mengancam pihak lain, perlawanan.


 Kontravensi sederhana, misal menyangkal pernyataan orang di depan umum.
 Kontravensi intensif, misal penghasutan atau penyebaran isu.
 Kontravensi rahasia, misal pembocoran rahasia.
 Kontravensi taktis, mengejutkan pihak lain, provokasi, dan intimidasi.

3. Pertikaian

Pertikaian merupakan bentuk lanjut kontravensi artinya perselisihan sudah bersifat terbuka.

Terjadi karena perbedaan antara kalangan tertentu dalam masyarakat semakin tajam.

Pertikaian bisa muncul bila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau
tujuannya dengan jalan menentang pihak lain dengan cara ancaman atau kekerasan.

4. Konflik

Konflik secara umum memang sering terjadi di dalam masyarakat sebagai gejala sosial yang
alami.

Konflik adalah proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha
memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau
kekerasan

17. Pusat keunggulan ekonomi


- PT Freeport Indonesia
- Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)
- Batik Indonesia

18. Teori keunggulan muklak


keuntungan mutlak terjadi saat negara dapat memproduksi barang atau jasa dalam
jumlah yang lebih besar namun biaya produksi tetap sama atau bahkan lebih rendah
dari negara lain.
19. Perdagangan internasional
erdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
perdagangan internasioanl adalah proses pertukaran barang dan jasa
antara 2 negara atau lebih untuk mendapatkan keuntungan.
1. Teori Keunggulan Mutlak

Pada teori keunggulan mutlak dijelaskan bahwa perdagangan secara internasional akan
memberikan keuntungan pada suatu negara. Dengan syarat negara yang melakukan produksi
menetapkan harga lebih rendah. Dan dibandingkan dengan harga yang telah ditetapkan di
negara lain.

Misalnya, produksi negara A menentukan 5 sabun per jam sementara itu di negara B, 2 sabun
per jam. Kemudian untuk sampo negara A memproduksi 3 sampo perjam dan negara B, 7
sampo per jam. Kenapa terjadi perbedaan? Karena di negara A terjadi efektifitas serta
efisiensi produksi sabun , berbeda dengan negara B yang kurang efektif. Begitu sebaliknya
untuk sampo, negara B lebih efektif.

Dengan adanya perbedaan produksi dan efektifitas antar negara maka bisa dilakukan
pertukaran perdagangan secara internasional. Yaitu dengan negara A membeli Sampo negara
B dan negara B membeli sabun dari Negara A. Akan terjadi keuntungan untuk dua negara
jika negara A menjual sabun dan negara B menjual sampo.

2. Teori Keunggulan Komparatif

Adanya teori keunggulan komparatif yaitu suatu negara tidak mempunyai keunggulan secara
mutlak pada produksi barang. Pada suatu negara bisa melakukan perdagangan secara
internasional yaitu memilih barang yang paling efektif dan efisien untuk proses produksi.

Pada contoh ini misalnya, bahwa di negara A produksi sabun bisa 5 sabun per jam sementara
di negara B hanya 2 sabun per jam. Kemudian untuk sampo, negara A untuk sampo bisa
menghasilkan 2 sampo per jam dan negara B, 2 sampo per jam. Bisa dikatakan sama-sama
memiliki efisiensi. Namun di negara A bahan baku sampo lebih mahal, jadi negara B tetap
dianggap efisien dalam produksi.

Manfaat Dari Perdagangan Internasional


1. Terjadi Hubungan Bilateral dan Multilateral

2. Saling Bantu Secara Cepat

3. Meningkatkan Kesejahteraan Suatu Negara

4. Keuntungan Internal dan Eksternal

5. Memperluas Kesempatan Kerja

Faktor Pendorong Dari Perdagangan Internasional.


1. Adanya Sumber Daya Alam

2. Perbedaan Faktor Produksi

3. Adanya Kebutuhan Dalam Negeri

4. Siklus Ekonomi dan Perluasan Jaringan

5. Keinginan Saling Bekerjasama


hamabatan : kuota. politik dumping, kuota, proteksi

20. Perdagangan bebas

21. Artinya, setiap masyarakat memiliki kebebasan dalam melakukan perdagangan antar
negara tanpa hambatan dari pihak pemerintahannya masing-masing.
22. Berdasarkan penjelasan dari para ahli diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pasar
bebas memiliki hubungan yang erat dengan kebijakan pemerintah tentang suatu
perdagangan. Artinya, pemerintah tidak akan melakukan tindakan diskriminatif atau
menghambat proses perdagangan, terutama kegiatan impor dan ekspor barang.
23. Baca juga: Pengertian Bank Sentral: Sejarah, Tujuan, Tugas, dan Wewenang
Bank Sentral

24. Tujuan Pasar Bebas


25. Dengan adanya kebijakan tanpa adanya tindakan diskriminasi perdagangan luar
negeri, maka pasar bebas memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
26. 1. Meningkatkan Pendapatan Negara

27. Dengan adanya perdagangan yang tidak hanya ada di dalam negeri akan
meningkatkan potensi pada suatu negara untuk mempunyai pasar yang lebih luas.
Untuk itu, kegiatan mengekspor dari luar negeri dilakukan untuk bisa mendapatkan
nilai transaksi jual beli yang lebih besar.
28. 2. Meningkatkan Perekonomian Negara

29. Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara juga pastinya akan mendapatkan pasar
yang lebih besar. Untuk itu, perdagangan bebas adalah suatu peluang besar bagi setiap
produsen dari dalam negeri untuk bisa meningkatkan produksi serta kualitas produksi
caranya agar mampu memenangi pasar internasional.
30. 3. Memperluas Pasar

31. Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke banyak negara juga akan mampu
memperluas konsumen pada suatu suatu produk. Bahkan, produk dari barang atau jasa
memiliki potensi untuk bisa lebih laku di negara lain daripada di negara asalnya.
32. 4. Menciptakan Transfer of Technology

33. Besar kemungkinan Transfer of Technology pun bisa lahir karena adanya pasar bebas.
Kenapa? Karena teknologi yang ada di negara maju pastinya akan lebih canggih
daripada negara berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka negara berkembang
bisa saja merasakan dan menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir di negara
maju.
34. 5. Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri

35. Keperluan dan kebutuhan di dalam negeri akan bisa terpenuhi dengan tepat dengan
adanya pasar bebas. Kenapa? Karena beberapa barang mungkin akan sulit untuk
diproduksi atau didapatkan dalam negeri. Untuk itu, negara yang melakukan kegiatan
impor barang dari luar negeri bisa memenuhi kebutuhannya secara lebih mudah.

36. Fungsi Perdagangan Bebas


37. Berdasarkan penjelasan diatas, fungsi utama perdagangan bebas dalam perekonomian
negara pada dasarnya adalah untuk bisa memberikan kebebasan pada masyarakat
untuk bisa melakukan aktivitas ekonomi,khususnya dalam melakukan aktivitas ekspor
dan impor barang.
38. Selain itu, perdagangan bebas juga memiliki fungsi yang baik dalam memberikan
informasi terkait harga dan kuantitas permintaan barang, hal ini akan berdampak pada
stabilitas harga barang. Setiap pengusaha pun nantinya akan mendapatkan
penghasilan yang lebih atas bisnis yang mereka jalankan, serta memiliki peluang
dalam mendapatkan keahlian yang lebih modern.
39. Lebih dari itu, perdagangan bebas juga mampu melahirkan tingkat penggunaan
barang yang meningkat dengan diiringi faktor produksi yang kian efisien.

40. Ciri-Ciri Pasar Bebas


41. Ciri-ciri adanya penerapan sistem pasar bebas akan terlihat pada bagaimana sumber
dan alat produksi bisa bebas dimiliki dan diatur oleh seluruh pihak, baik itu
komunitas, perusahan, hingga individu. Selain itu, ciri lain dari pasar bebas juga
adanya pembagian kelas, seperti adanya kelas pekerja dan pemilik modal dalam suatu
perekonomian masyarakat.
42. Dalam pasar bebas juga akan terlihat persaingan antar pengusaha dalam mendapatkan
keuntungan yang lebih banyak, serta terbatasnya campur tangan pemerintah di pasar.

43. Manfaat Perdagangan Bebas


44. Perdagangan bebas mempunyai manfaat yang mampu dirasakan dalam perkembangan
ekonomi dalam suatu negara. Berbagai manfaat yang kemungkinan akan dirasakan
adalah lebih bebasnya setiap orang dalam mempunyai kekayaan dan mengolah
sumber dayanya masing-masing. Sehingga, tingkat kreativitas dari setiap masyarakat
akan lebih berkembang lagi.
45. Selain itu, setiap produsen juga akan lebih dituntut untuk membuat produk yang
berkualitas karena pasar bebas melahirkan persaingan yang lebih ketat antar
perusahaan. Sehingga, para pengusaha pun akan menjadi lebih efektif dan efisien
karena mereka akan bergerak atas dasar prinsip ekonominya masing-masing.

46. Kekurangan dari Pasar Bebas


47. Perlu diperhatikan pula bahwa pasar bebas atau perdagangan bebas mempunyai
beberapa kekurangan yang berpotensi mengancam perekonomian suatu negara.
Contoh sederhananya adalah perusahaan yang lemah atau kecil akan menjadi semakin
tereksploitasi oleh perusahaan yang lebih kuat.
48. Kegiatan monopoli perdagangan pun akan semakin rawan terjadi, yang mana hal
tersebut mampu membahayakan pihak perusahaan yang bergerak pada industri yang
sama. Selain itu, potensi kesenjangan ekonomi antar perusahaan yang kuat dan yang
lemah pun akan semakin besar.
49. Perdagangan bebas juga mampu mengancam kestabilan perekonomian pada suatu
negara jika produk dalam negara tersebut tidak mampu bersaing dengan produk asing
yang masuk ke negaranya. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka negara pun bisa
memiliki sifat ketergantungan pada negara lain, dan akan berdampak pada
menurunnya tingkat perekonomian pada negara tersebut.

50. Contoh Penerapan Pasar Bebas


51. Saat ini, tidak semua negara mampu menerapkan secara penuh sistem pasar bebasnya,
karena masih ada beberapa aturan dan regulasi yang diatur oleh pihak pemerintahan
dalam melindungi perekonomian dalam negeri.
52. Contohnya saja seperti Indonesia dalam menerapkan perdagangan bebas yang tidak
menyeluruh pada komoditas. Karena masih ada beberapa aturan pada komoditas yang
berperan penting dalam kehidupan masyarakat seperti, minyak, listrik, dan bahan
pokok lainnya.
53. Perdagangan bebas dalam tingkatan antar negara atau kelompok negara akan lebih
diterapkan dengan suatu aturan tentang pengurangan tarif atau penghapusan tarif
barang yang keluar maupun masuk pada suatu negara.
54. Biasanya, aturan seperti ini dilakukan dengan perjanjian bilateral bila di dalamnya
hanya melibatkan dua negara saja. Untuk perjanjian antar lebih dari dua negara, maka
akan dibentuk perjanjian multilateral, atau dengan membentuk blok perdagangan
regional.
55. Contoh sederhananya adalah berbagai negara ASEAN yang membentuk suatu
ASEAN FREE Trade Area dalam menciptakan zona perdagangan bebas demi
meningkatkan daya saing ekonomi pada wilayah regional ASEAN.

56. Kendala di Pasar Bebas


57. Seluruh kendala yang timbul di pasar bebas umumnya akan memanfaatkan ancaman
kekuatan implisit atau eksplisit. Contoh sederhananya adalah perpajakan, peraturan,
larangan pertukaran spesifik, persyaratan lisensi, nilai tukar tetap, mandat pada
persyaratan tertentu di dalam pertukaran, kontrol harga, persaingan dari layanan yang
disediakan untuk masyarakat, kuota dalam memproduksi, membeli barang, atau
pelaksanaan perekrutan karyawan

21.Pasar bebas (dampak, keuntungan)

Dampak Positif dari Perdagangan Bebas


Terpenuhinya kebutuhan suatu negara
Memperluas lapangan kerja

Meningkatkan kualitas produk

Dampak Negatif Perdagangan Bebas

Terhambatnya industri dalam negeri

Berkurangnya pendapatan suatu negara

Tenaga kerja yang tidak terserap secara maksimal

Berikut adalah keuntungan yang bisa didapat dengan menerapkan


kebijakan perdagangan bebas dalam perekonomian negara:

1. Memenuhi Kebutuhan Suatu Negara

2. Meningkatkan Kualitas Produk

3. Memperluas Lapangan Kerja

22.Kerajaan Hindu-Buddha
1. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang tertua di Indonesia. Kerajaan ini didirikan
pada tahun 400 M, di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Raja-raja yang memerintah adalah:

 Kudungga (raja pertama).


 Aswawarman.
 Mulawarman.

2. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu, didirikan pada tahun 450 M di Jawa
Barat. Raja yang memerintah ialah Purnawarman.

3. Kerajaan Kaling

Kerajaan Kaling didirikan pada tahun 674 di Jawa Tengah. Raja yang memerintah ialah Ratu
Sima. Beliau menghendaki agar rakyatnya benar-benar menjadi orang yang jujur. Pendeta
yang terkenal ialah Jhanabhadra.

4. Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 di Sumatra (Kerajaan Budha). Guru agama
Budha yang terkenal ialah Sakyakirti. Raja-raja yang memerintah adalah:

 Sri Jayanaga.
 Balaputradewa
 Sri Sangrawijayatunggawarman.

Sebab-sebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya, antara lain:

 Serangan Raja Colamandala dari India.


 Serangan Raja Kertanegara dari Singasari.

5. Kerajaan Melayu

Kerajaan Melayu berdiri hampir bersamaan dengan Kerajaan Sriwijaya, tetapi pada tahun 692
kerajaan ini telah dikuasai Sriwijaya.

6. Kerajaan Mataram Hindu

Kerajaan Mataram Hindu berdiri di Jawa Tengah dengan ibukota Medang Kamulan. Raja-
raja yang memerintah adalah:

 Sanna.
 Sanjaya, bergelar Rakai Mataram Ratu Sanjaya.
 Rakai Panangkaran, bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkarana.
Setelah pemerintahan Rakai Panangkaran, Mataram pecah menjadi dua. Sebagian memeluk
agama Budha, sebagian memeluk agama Hindu. Syailendra Budha berkuasa di Jawa Tengah
Selatan, Syailendra Hindu berkuasa di sekitar pegunungan Dieng. Pada masa pemerintahan
Rakai Pikatan, Mataram dipersatukan kembali.

Raja-raja selanjutnya ialah :

 Rakai Pikatan.
 Balitung, bergelar Rakai Watukura.
 Daksa.
 Tulodong.
 Wawa.
 Empu Sendok.

7. Kerajaan Wangsa Isyana

Empu Sendok memindahkan pusat pemerintahan Syailendra ke Jawa Timur pada tahun 929,
kemudian membentuk wangsa baru yaitu Wangsa Isyana. Raja-raja yang memerintah adalah:

 Empu Sendok bergelar Maharaja Rake Hino Sri Isyana Wikramadharmotunggadewa.


 Sri Isyanatunggawijaya.
 Makutawangsawardhana.
 Dharmawangsa, bergelar Sri Dharmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa.
 Airlangga, bergelar Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga
Anantawikramatunggadewa.

Tahun 1401 Kerajaan Kahuripan dibagi menjadi 2 (tugas pembagian diserahkan kepada
Empu Bharada), yaitu:

 Jenggala atau Singasari, dengan ibukota di Kahuripan.


 Panjalu atau Kediri, denagn ibukota di Daha.

8. Kerajaan Kediri

Kerajaan Jenggala diperintah oleh Raja Mapanji Garasakan. Kerajaan Kediri diperintah Raja
Sri Samarawijaya. Perebutan kekuasaan antara Jenggala dan Kediri berlangsung sampai
tahun 1502. Selanjutnya selama lebih kurang setengah abad kedua kerajaan tersebut tidak
disebut-sebut lagi dalam sejarah.

Tahun 1117 kerajaan ini tampil lagi dengan rajanya:

 Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kameswara.


 Jayabhaya, bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya.

Masa ini, kitab Bharatayudha digubah oleh Empu Sedah dan dilanjutkan oleh Empu Panuluh
(Empu Sedah meninggal sebelum kitabnya selesai). Empu Panuluh juga menulis buku
Hariwangsa dan Gatutkacasraya.

 Sri Aryeswara.
 Kameswara, bergelar Sri Maharaja Sri Kameswara Triwikramawarata.
Pujangga yang terkenal pada masa itu ialah:

 Empu Tanakung, dengan hasil karyanya Werasancaya dan Lubdaka.


 Empu Darmaja, dengan hasil karyanya Smaradhahana.

Kerajaan Kediri tamat riwayatnya pada tahun 1222, karena ditaklukan oleh Ken Arok.

9. Kerajaan Bali

Raja-raja Wangsa Warmadewa. Salah satu wangsa yang terkenal memerintah di Bali ialah
wangsa Warmadewa.
Rajanya yang terkenal adalah:

 Sri Candrabhayasingka Warmadewa.


 Udayana, bergelar Dharmoyana Warmadewa.

Udayana berputra 3 orang, yaitu: pertama Airlangga, yang menjadi menantu Raja
Dharmawangsa dan kemudian menjadi raja di Kahuripan (kerajaan wangsa Isyana). Kedua,
Marataka, yang menggantikan Udayana (tetapi tidak terkenal). Ketiga, Anak Wungsu, yang
menggantikan tahta Marataka, tahun 1049.

Dari pemerintahan Anak Wungsu ditinggalkan 28 buah Prasasti Singkat, yang antara lain
ditemukan di Gua Gajah, gunung Kawi (Tampak Siring), Gunung Panulisan, dan Sangit.

Raja-raja lain di Bali

Sesudah pemerintahan wangsa Warmadewa, Pulau Bali diperintah oleh raja-raja lain yang
berganti-ganti, yang terkenal di antaranya:

 Jayasakti, mempunyai kitab Undang-undang yaitu Uttara Widhi Balawan dan Rajawacana
(tahun 1133 – 1150).
 Jayapangus, menggunakan kitab Undang-undang Manawasasanadharma (1117 – 1181).

Tahun 1284 Kerajaan Bali ditaklukan oleh Kertanegara dari Singasari.

10. Kerajaan Singasari

Riwayat dan pemerintahan Ken Arok serta raja-raja Singasari terdapat dalam buku Pararaton
dan Negarakertagama.
Raja-raja yang memerintah adalah:

 Ken Arok, setelah membunuh Akuwu Tumapel dan Tunggul Ametung, menaklukan Kerajaan
Kediri tahun 1222 di Ganter. Ken Arok sebagai pendiri dan raja pertama di Singasari bergelar
Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi, kemudian keturunannya terkenal dengan sebutan
wangsa Rajasa.
 Anusapati (anak Tunggul Ametung – Ken Dedes) setelah membunuh Ken Arok (ayah tirinya),
dengan menyuruh seorang pengalasan (budak).
Tohjaya (anak Ken Arok dan Ken Umang), setelah membunuh Anusapati. Tahun 1248 timbul
pemberontakan yang dilancarkan oleh Ranggawuni (anak Anusapati) dan Mahisa Campaka
(anak Mahisa Wonga Teleng atau cucu Ken Arok – Ken Dedes).
 Ranggawuni bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana 1248 – 1268. Wisnuwardhana memerintah
Singasari bersama-sama Mahisa Campaka sebagai Ratu Anggabhaya yaitu pejabat tinggi
yang bertugas menanggulangi bahaya yang mengancam kerajaan, gelarnya Narasinghamurti.
 Kertanegara bergelar Sri Maharajadhiraja Sri Kertanegara (tahun 1269 – 1292), merupakan
Raja Singasari yang terbesar. Tahun 1275 dikirimnya ekspedisi Pamalayu. Daerah-daerah
yang ditaklukannya antara lain Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura (Kalimantan Barat Daya) dan
Gurun (Maluku) serta mengadakan hubungan persahabatan dengan Jaya-singhawarman
Raja Campa. Tahun 1292 ditaklukan oleh Jayakatwang dari Kediri.

11. Kerajaan Majapahit

Kertarajasa Jayawardhana (1292 – 1309)

Didirikan oleh Raden Wijaya (anak Lembu Tai atau cucu Mahisa Campaka) pada tahun 1292
setelah memperdayai bala tentara Kubilai Khan dari Cina yang bermaksud menghukum Raja
Jawa yang telah menghina utusannya yaitu Meng Ki pada masa pemerintahan Kertanegara di
Singasari.

Karena Kertanegara telah dihancurkan oleh Jayakatwang dari Kediri maka bala tentara
Kubilai Khan menghancurkan Kediri, yang selanjutnya atas siasat Raden Wijaya dibantu oleh
Arya Wiraraja, bala tentara Cina dapat dihancurkan oleh Raden Wijaya. Akhirnya Raden
Wijaya menjadi Raja Majapahit pertama dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

Raden Wijaya memperistri 4 orang putri Kertanegara, yaitu:

 Tribhuwana sebagai permaisuri.


 Gayatri, yang kemudian menurunkan raja-raja Majapahit.
 Narendraduhita.
 Prajnaparamita.

Tahun 1309 Raja Kertarajasa wafat, meninggalkan 3 orang putra:

 Jayanegara (dari permaisuri).


 Sri Gitarja (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Kahuripan.
 Dyah Wiyat (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Daha.

Sri Jayanegara (1309 – 1328)

Jayanegara menggantikan ayahandanya dengan gelar Sri Jayanegara. Timbul pemberontakan,


yaitu:

 Pemberontakan Ranggalawe dari Tuban.


 Pemberontakan Sora pada tahun 1311.
 Pemberontakan Nambi pada tahun 1316,
 Pemberontakan Kuti pada tahun 1319, ibukota Majapahit berhasil diduduki dan Raja
Jayanegara mengungsi ke Desa Bedander dikawal oleh 15 orang pengawal setia (pasukan
Bhayangkari) di bawah pimpinan Gajah Mada. Atas usaha Gajah Mada ibukota dapat direbut
kembali, dan kembali Sri Jayanegara bertahta. Atas jasanya Gajah Mada diangkat menjadi
Patih Kahuripan dan kemudian Kediri.
Dalam pemerintahannya Raja Jayanegara menggunakan lambang Minadwaya (dua ekor
ikan).

Tribhuwana (1328 – 1350)

Jayanegara wafat tidak meninggalkan putra. Maka Gayatri atau Rajapatni berhak menjadi
raja. Karena Gayatri telah menjadi bhiksuni (pendeta agama Budha), maka diwakilkan
kepada Sri Gitarja, Bhre Kahuripan yang bergelar Tribhuwanatunggadewi
Jayawisnuwardhana.

Timbul Pemberontakan Sadeng, yang dapat dipadamkan oleh Gajah Mada, karena jasanya
pada tahun 1331 Gajah Mada diangkat menjadi perdana menteri, yang pada saat
pelantikannya mengucapkan Sumpah Palapa.

Tahun 1350 Gayatri atau Rajapatni wafat, Tribhuwana yang mewakilkannya menyerahkan
kekuasaannya pada anaknya yang bernama Hayam Wuruk.

Rajasanegara (1350 – 1389)

Hayam Wuruk naik tahta pada usia 16 tahun, bergelar Rajasanegara, merupakan raja terbesar
dalam sejarah Majapahit dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih.

Kekuasaannya meliputi seluruh Kepulauan Nusantara, bahkan masih ditambah dengan


Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu.

Karya sastra yang terkenal di antaranya:

 Negarakertagama karya Empu Prapanca.


 Sutasoma atau Purusadashanta dan Arjunawijaya karya Empu Tantular.

Tahun 1364 Gajah Mada wafat, kedudukannya diganti oleh 4 orang menteri. Tahun 1389
Hayam Wuruk wafat.

Wikramawardhana (1389 – 1429)

Raja Hayam Wuruk dengan permaisuri hanya mempunyai seorang putri yaitu
Kusumawardhani yang selanjutnya memerintah bersama suaminya Wikramawardhana yang
masih saudara sepupunya. Bhre Wirabumi, anak dari selir diberi kekuasaan memerintah
daerah Blambangan, merasa tidak puas dan merasa lebih berhak atas tahta Majapahit. Tahun
1401 – 1406 timbul perang saudara antara Bhre Wirabumi dan Wikramawardhana, Bhre
Wirabumi gugur (Perang Paregreg). Tahun 1429 Wikramawardhana wafat, Majapahit telah
menjadi kerajaan kecil akibat dari satu persatu daerahnya melepaskan diri.

Tahun 1478 Bhatara Prabu Girindrawardhana raja Daha merebut Majapahit dari Raja
Kertabumi (Raja Majapahit yang terakhir).
12. Kerajaan Samudra Pasai

Samudra pasai adalah kerjaan Islam Nusantara yang pertama. Terletak di Aceh Utara
(sekarang masuk dalm kabupaten Lhosumawe) berdiri di abad 13.
Raja-Raja nya adalah

 Sultan Malik al saleh , yahun 635 Hijriah atau 1297 Masehi


 Sultan Muhammad bergelar Sultan Malik al Tahir

13. Kerajaan Demak

Raden Patah (± 1500 – 1518)

Pada awal 1500 seorang Bupati Demak yang memeluk agama Islam, yaitu Raden Patah
melepaskan diri dari Majapahit. Dibantu para ulama Raden Patah mendirikan Kerjaan
Demak. Selanjutnya Demak berkembang menjadi pusat perkembangan Islam. Tahun 1511
hubungan Demak dengan Malaka terputus karena Malakan dikuasai oleh Portugis. Tahun
1513 armada Demak dibawah pimpinan Unus menyerang Malaka tetapi gagal

Pati Unus (1518 – 1521)

Patu Unus dikenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor , hanya tiga tahun menjadi Raja.

Sultan Trenggana (1521-1546)

Sultan trenggana adalah menantu Pati Unus. Tahun 1522 mempercayai seorang ulama dari
Pasai (Faletehan) untuk memimpin armada Demak merebut Banten, Sunda Kelapa, dan
Cirebon dari Pajajaran.

Tahun 1546 Sultan Trenggana gugur dalam usahanya menakluk- kan Pasuruan. Setelah itu
timbul perebutan kekuasaan antara Sunan Prawata (pytra sUlung Sultan Trenggana) dengan
Pangeran Sekar (adik Sultan Trenggana). Sunan Prawata naik tahta setelah membunuh
Pangeran Sekar, tak lama kemudian Sunan Prawata dibunuh oleh Arya Penangsang (anak
Pangeran Sekar),

14. Kerajaan Pajang

Jaka Tingkir (menantu Sultan Trenggana), berhasil membinasakan Arya Penangsang atas
bantuan Kyai Ageng Pemanahan. Jaka tingkir naik tahta bergelar Adiwijaya dan
memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang.

Kerajaan Pajang tidak lama berdiri. Setelah Sultan Adiwijaya wafat terjadi perebutan
kekuasaan. Arya Pangiri (anak Sunan Prawata) mencoba merebut, digagalkan Pangeran
Benawa (anak Sultan Adiwijaya) dibantu Sutawijaya (anak Kyai Ageng Pemanahan).
Pangeran Benawa merasa tidak sanggup menggantikan ayahandanya, maka menyerahkan
kekuasaan kepada Sutawijaya, yang kemudian memindahkan pusat pemerintahan ke
Mataram.
15. Kerajaan Mataram Islam

Sutawijaya lebih dikenal dengan Pahembahan Senapati. Panembahan Senapati wafat tahun
1601.

16. Kerajaan Banten

Setelah Faletehan merebut Banten. Sunda Kelapa, dan Cirebon, maka dialah yang
menguasainya. Karena di demak timbul perebutan , kekuasaan maka pada tahun 1522
Fafetehan menyerahkan Banten kepada putranya Hasanuddin sebagai raja Banten yang
pertama dan Faletehan memusatkan perhatiannya pada agama Islam di Gunung Jati, Cirebon.

Raja-raja yang lain adalah:

 PangeranYusuf(1570).
 Maulana Muhammad (baru berusia 9 tahun), tahun 1596 gugur dalam usahanya menyerang
Palembang.
 Abdulmufakir (baruberusia 5 tahun), pemerintahan dikendalikan oleh Mangkubumi
Jayanegara.

17. Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka tidak terletak di kawasan Nusantara.


Raja-raja yang lain adalah:

 Paramisora, peiarian dari Majapahit, yang telah masuk Islam berganti nama Sultan Iskandar
Syah.
 Sultan Mansyur Syah.
 Sultan Mahmud Syah.

Tahun 1511, Malaka jatuhketanganPortugis.

18. Kerajaan Aceh

Pada awal abad 16 masih merupakan kerajaan kecil, di bawah | kekuasaan Kerajaan Pedir.
Raja-rajanya adalah:

 Sultan Ibrahim, Aceh melepaskan diri dari Kerajaan Pedir. Aceh semakin maju karena Malaka
dikuasai Portugis, sehingga pedagang Islam dari Arab dan Gujarat mengalihkan
perdagangannya ke Aceh.
 Sultan Iskandar Muda (1607 -1639). Pada pemerintahannya Acehmencapai puncak
kejayaannya.

19. Kerajaan Ternate

Berdiri kira-kira abad ke-13 Abad 14 Ternate menjadi kerajaan Islam Masa pemerintahan
Sultan Baabullah Ternate mencapai puncak kejayaan. Tahun 1575 Sultan Baabullah
mengusir Portugis dari Maluku. Baabullah bergelar yang dipertuan di 72 pulau, meluaskan
wilayahnya sampai Filipina.
20. Kerajaan Tidore

Merupakan kerajaan Islam di Maluku. Sempat diadu domba oleh Portugis dan Spanyol, untuk
berselisih dengan Kerman Ternate, tetapi berbalik kembali bahkan bersama-sama mengusir
bangsa Portugis dari Maluku. Rajanya yang terkenal adalah Sultan Nuku, yang gigih berjuang
mengusir Belanda. Wilayahnya meliputi Halmahera, Seram, Kai, sampai Papua.

21. Kerajaan Makasar

Pada abad ke 16 di Sulawesi Selatan terdapat dua kerajaan. yaitu Goa dan Tailo. Kedua
kerajaan itu bersatu dengan nama Goa-Tailo atau Makasar dengan ibukota Sombaopu,
sebagai kerajaan Islam pertama di Sulawesi.
Raja-rajanya ialah:

 Raja Goa Daeng Manribia dengan gelar Sultan Alaudin.


 Mangkubuninya adalah raja Tailo Karaeng Matoaya bergelar SultanAbdullah.
 Sultan Hasanuddin. masa pemerintahannya mencapai puncak kejayaan.

22. Kerajaan Banjar

Dengan bantuan Kerajaan Demak, abad ke-16 Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan
menaklukkan Daha (sebuah kerajaan di pedalaman Kalimantan). Banjar adalah kerajaan
Islam, dengan rajanya Raden Samudra yang telah masuk Islam berganti nama Sultan
Suryanullah.

23. Masuknya Islam ke Indonesia

24. Penyebar agama Islam


 Wali Songo merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa. Secara harfiah "wali"
diartikan wakil, sedangkan "songo" dalam bahasa Jawa artinya sembilan. Mereka
melakukan dakwah ke masyarakat di tanah Jawa dengan cara yang berbeda-beda dan
tersebar diberbagai daerah.12 Feb 2020
enurut teori ini, Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang yang berasal dari Gujarat pada abad ke 13
Masehi. Bukti pertama yang mendukung teori ini adalah bentuk batu nisan Sultan Malik Al-Saleh,
sultan dari Kerajaan Samudra Pasai. Batu nisan ini mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat.24
Apr 2020

25.Dampak positif internet


  Wadah untuk menambah pengetahuan. Mencari Informasi di Google. ...
  Menjadi media untuk komunikasi. Internet juga bisa digunakan untuk alat
komunikasi di era teknologi seperti sekarang. ...
  Mencari lowongan pekerjaan. ...
  4. Lebih mudah untuk melakukan bisnis dan juga transaksinya. ...

26. Fungsi-fungsi lembaga ( lembaga keluarga)

Berikut adalah 6 fungsi dari lembaga keluarga:

1. FUNGSI REPRODUKSI, yakni fungsi yang berkaitan dengan tugas manusia dalam
meneruskan keturunan.
2. FUNGSI SOSIALISASI, yakni fungsi yang berkaitan dengan proses pembentukan
kepribadian dari anak sehingga sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan atau nilai
yang berlaku dalam masyarakat.
3. FUNGSI AFEKSI, yakni fungsi yang berhubungan dengan kasih sayang.
4. FUNGSI EKONOMI, yakni fungsi lembaga keluarga yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan hidup dari anggota keluarga di mana ayah dan ibu bekerjasama
menghidupi anaknya.
5. FUNGSI PROTEKSI, yakni fungsi lembaga keluarga yang berhubungan dengan
perlindungan sehingga semua anggota keluarga merasa hidup aman bersama-sama.
6. FUNGSI PENGAWASAN SOSIAL, yakni fungsi lembaga keluarga yang berkaitan
dengan kontrol atas anggota keluarga dengan senantiasa menjaga nama baik dari
keluarga

27. Perlawanan rakyat Indonesia


 Perjuangan Diponegoro di Yogyakarta

 Peristiwa ini berlangsung di wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Jawa


Tengah dan juga Provinsi D.I. Yogyakarta. Kurun waktu berlangsungnya peristiwa
perjuangan ini adalah antara 1825 hingga 1830. Sesuai dengan namanya, peristiwa
perjuangan ini dipimpin oleh seorang tokoh yang bernama Bendara Pangeran Harya
Dipanegara atau yang biasa dikenal sebagai Pangeran Diponegoro.
 Secara singkat, peristiwa ini disebabkan karena adanya kesemena-menaan pemerintah
kolonial Hindia-Belanda dalam berkuasa (pajak yang tinggi, hak bangsawan setempat
yang diusik, dan lainnya) serta dipicu oleh perampasan properti keluarga kerajaan
Pangeran Diponegoro (tanah, rumah, masjid) untuk dijadikan infrasturktur seperti
jalan raya. Awalnya, militer pemerintah kolonial Hindia-Belanda kewalahan untuk
mengatasi perang gerilya (perang berpindah-pindah tempat dalam waktu singkat dan
mendadak) yang dikobarkan oleh pangeran Diponegoro. Setelah mengumpulkan
kekuatan dan menunjuk Jenderal Hendrik Merkus de Kock untuk mengatasi
pemberontakan ini, pangeran Diponegoro dapat dikalahkan melalui tipu muslihat dan
ditangkap pada tanggal 28 Mei 1830.
 Perjuangan Imam Bonjol di Minangkabau


 Peristiwa ini berlangsung di wilayah yang sekarang menjadi provinsi Sumatera Barat.
Kurun waktu berlangsungnya peristiwa perjuangan ini adalah antara 1815 hingga
1838. Sesuai dengan namanya, peristiwa perjuangan ini dipimpin oleh seorang tokoh
yang bernama Muhammad Shahab/Peto Syarif/Malim Basa; atau yang biasa dikenal
dengan nama Tuanku Imam Bonjol.
 Secara singkat, peristiwa ini terjadi karena adanya perselisihan antara kelompok elit
setempat yang terbagi menjadi dua, yaitu kaum Paderi (kelompok religius yang
menginginkan pemurnian ajaran Agama Islam di Minangkabau) dan kaum Adat
(kelompok tradisionalis yang menghendaki adanya penerusan adat-istiadat lama
Minangkabau). Pada awalnya, pemerintah kolonial Hindia-Belanda yang dimintai
bantuan oleh kaum adat untuk menyingkirkan kaum Paderi kewalahan untuk
menghadapi pergolakan kaum Paderi yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.
Setelah usai mengurusi perjuangan Diponegoro dan berfokus untuk menguasai
Minangkabau, pemerintah kolonial Hindia-Belanda berhasil menangkap Tuanku
Imam Bonjol pada 16 Agustus 1837.
Sebelumnya, kaum Adat menyadari bahwa mereka tidak ingin diperintah oleh
Belanda dan mereka bergabung dengan kaum Paderi, namun keputusan itu sudah
terlambat saat pemerintah kolonial Hindia-Belanda meningkatkan konsentrasinya
dalam mengurusi dan menguasai pergolakan di tanah Minang.
Perjuangan Sisingamangaraja XII di Toba

Peristiwa ini berlangsung di wilayah yang sekarang menjadi provinsi Sumatra Utara.
Kurun waktu berlangsungnya peristiwa perjuangan ini adalah antara 1878 hingga
1884. Sesuai dengan namanya, peristiwa perjuangan ini dipimpin oleh seorang tokoh
yang bernama Patuan Bosar yang diberi gelar Ompu Pulo Batu, atau dikenal dengan
nama Sisingamangaraja XII.
Secara singkat, peristiwa ini terjadi karena adanya agenda ekspansi baik dari pihak
Belanda yang ingin melakukan perluasan teritorial maupun dari pihak agamawan
(misionaris) yang ingin melakukan penyebaran injil. Setelah setahun sebelumnya para
misionaris mengajukan permohonan bantuan perlindungan kepada pemerintah
kolonial dari ancaman Sisingamangaraja XII, pada tanggal 6 Februari 1878
pemerintah kolonial Hindia-Belanda secara resmi mengirimkan pasukan ke wilayah
yang bernama Pearaja, yaitu kediaman penginjil Ingwer Ludwig Nommensen.
Perjuangan rakyat Batak berlangsung hingga ujung penghabisan pada tahun 1907
dengan gugurnya Sisingamangaraja XII. Perjuangan ini dikenal juga sebagai Perang
Batak.
25.Perundingan-perundingan

26. Perdagangan antarpulau


Perdagangan Antarpulau adalah kegiatan perdagangan dan/atau pendistribusian barang dari satu
pulau ke pulau lain dalam satu provinsi atau antarprovinsi, yang dilakukan oleh pelaku usaha
perdagangan antarpulau dengan cara menyeberangkan barang dimaksud menggunakan angkutan
laut atau sungai

27. Ekonomi kreatif

Secara umum, pengertian ekonomi kreatif (creative economy) adalah suatu konsep
perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan
mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia, sebagai faktor produksi
yang paling utama.

berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Jenis-jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia


Ekonomi kreatif juga memiliki beberapa jenis bisnisnya, berdasarkan buku “Pengembangan
Industri Kreatif Indonesia 2025” yang di terbitkan oleh Departemen Perdagangan Republik
Indonesia, yaitu :

Periklanan

Bisa berupa iklan tv, radio, brosur, iklan sosial media (e-flyer), spanduk, dan lain-lainnya
untuk memasarkan produk atau jasa.

Arsitektur

Termasuk desain bangunan dan ruangan untuk kebutuhan sehari-hari seperti desain rumah,
kantor, mall, ruko, atau jenis bangunan lainnya.

Pasar barang seni

Biasanya, di pasar ini kamu bisa mendapatkan barang-barang hasil karya kerajinan tangan
(handicraft), seperti gantungan tas, gelas, tas, kipas tangan dan barang-barang seni lainnya
yang sudah dihias oleh pelaku seni.

Kerajinan Tangan (handicraft)

Bisa berupa vas bunga, patung, gantungan tas, bantal, baju, sepatu, dan kerajinan lainnya
yang dibuat sendiri dengan tangan, tanpa bantuan mesin.

Kuliner

Sebagai salah satu industri yang tidak ada habisnya, kuliner juga menyajikan berbagai pilihan
menu dengan hiasan dan komposisi yang unik dan lezat untuk dinikmati oleh pelanggan.

Design

Bisa berupa desain pakaian (fashion), desain grafis, desain tulisan, logo dan desain lainnya.

Fashion

Termasuk seni menghias atau menciptakan pakaian dengan model-model terbaru, termasuk
baju, celana, aksesoris, sepatu dan lain sebagainya.

Film, video dan fotografi

Film, video, dan fotografi juga termasuk ke dalam ekonomi kreatif, untuk menciptakan cerita
dan seni lewat video dan gambar.

Musik

Lagu dan nada termasuk ke dalam ekonomi kreatif untuk menciptakan musik terbaru dan
beda dari yang sebelumnya.
Seni pertunjukan

Seni pertunjukan bisa berupa seni teater panggung atau drama panggung, hingga film atau
serial TV.

Penerbitan dan percetakan

Kalau kamu suka menulis dan membuat buku atau majalah, berarti kamu juga turut berperan
dalam menjalankan ekonomi kreatif.

Layanan komputer dan perangkat lunak

Layanan komputer, perangkat lunak (software) dan bahkan website design dan game design
juga termasuk ke dalam creative economy ini.

Radio dan televisi

Penyiaran radio dan televisi dengan konten-konten unik, menarik dan menghibur juga
merupakan jenis ekonomi ini.

Riset dan pengembangan

Dengan melakukan riset dan pengembangan, kamu bisa mendapatkan ide-ide kreatif yang
baru dan bermanfaat dalam proses kegiatan ekonomi.

28.Globalisasi
29.Mobilitas sosial
Mobilitas vertikal Merupakan perpindahan status sosial yang sifatnya tidak sederajat. Mobilitas
vertikal dibagi menjadi dua, yaitu social climbing dan social sinking. Baca juga: Sosiologi: Pengertian,
Sejarah, dan Ciri-cirinya Mobilitas horizontal Merupakan perpindahan status sosial dari satu posisi ke
posisi lain yang sifatnya sederajat. Mobilitas horizontal tidak menimbulkan perubahan status
seseorang dalam masyarakat. Mobilitas lateral Merupakan perpindahan seseorang atau kelompok
dari satu wilayah ke wilayah lain. Ada jua jenis mobilitas lateral, yaitu permanen dan tidak
permanen. Mobilitas lateral permanen merujuk pada perpindahan seseorang atau kelompok ke
wilayah lain yang sifatnya menetap. Contohnya adalah transmigrasi. Sementara mobilitas lateral
tidak permanen merujuk pada perpindahan seseorang atau kelompok ke wilayah lain yang sifatnya
tidak menetap. Contohnya adalah mudik saat hari raya.

Faktor struktural Faktor struktural merupakan jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang dapat dan
harus diisi, serta kemudahan untuk memperolehnya. Ada dua aspek dalam faktor ini, yaitu struktur
pekerjaan dan perbedaan tingkat kelahiran. Baca juga: Jenis dan Dampak Mobilitas Sosial Contoh
struktur pekerjaan, masyarakat yang menggantungkan ekonominya pada sektor industri cenderung
memperluas lapangan kerja di tingkat menengah dan atas. Hal ini menyebabkan mobilitas sosial
dalam masyarakat industri cenderung tinggi. Sementara perbedaan tingkat kelahiran berhubungan
dengan perbedaan tingkat kelahiran antara masyarakat berstatus sosial rendah dengan masyarakat
berstatus sosal menengah dan atas. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan tingkat kelahiran antara
desa dan perkotaan. Individu Faktor individu mengacu pada kualitas seseorang. Baik itu dilihat dari
segi pendidikan, ekonomi, penampilan, atau keterampilan pribadi. Status Sosial Ketika manusia
dilahirkan, ia akan mengikuti status sosial yang dimiliki oleh keluarganya. Ketidakpuasan seseorang
atas status yang diwariskan oleh keluarganya, dapat memicu terjadinya mobilitas sosial. Mobilitas
tersebut demi memperoleh status yang lebih baik dari status yang diwariskan oleh keluarganya. Baca
juga: Kedudukan Mobilitas Sosial Horizontal dan Vertikal Ekonomi Dilansir dari situs resmi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kondisi ekonomi juga salah satu faktor
pendorong terjadinya mobilitas sosial. Misalnya, bagi sebagian masyarakat yang tinggal di daerah
kurang menguntungkan. Tentu akan mendorong mereka untuk melakukan urbanisasi ke kota secara
besar-besaran. Dengan harapan mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih baik. Demografi
(Kependudukan) Faktor kependudukan mengacu pada bertambahnya jumlah dan kepadatan
penduduk dalam suatu wilayah. Pertambahan tersebut berdampak pada sempitnya pemukiman,
berkurangnya lapangan pekerjaan, dan kualitas lingkungan menjadi buruk. Masalah tersebut dapat
memicu seseorang untuk melalukan migrasi ke wilayah lain yang lebih baik. Baca juga: Manusia
sebagai Makhluk Sosial dan Cirinya Situasi Politik

30.Peran IPTEK dalam bidang produksi, konsumen, distribusi

31.Permintaan dan penawaran


Dalam ilmu ekonomi, kenaikan harga dan kelangkaan disebabkan oleh penawaran
(supply) dan pemintaan (demand) yang tidak seimbang. Dalam teori penawaran dan
permintaan, menggambarkan hubungan-hubungan di pasar, antara calon pembeli dan penjual
dari suatu barang atau jasa. Ketidakseimbangan yang terjadi menyebabkan kenaikan harga
dan kelangkaan seperti yang terjadi di atas.

Lalu apa sih sebenarnya permintaan dan penawaran?

Permintaan adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga. Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu
barang meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah permintaan
barang tersebut akan menurun (berbanding terbalik/negatif). Permintaan yang terjadi dipasar
ini dipengaruhi beberapa faktor lho, antara lain:

1. Harga barang itu sendiri

 Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu
akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

2. Harga barang lain yang terkait

 Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan


berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang
tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding lurus)
 Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut
akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan
akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik)

3. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi
tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang
tersebut. Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan
hanya membeli satu baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan
Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Amed yang berpenghasilan Rp1.000.000/bulan, ia
membeli 2 baju di bazar tersebut.

 Baca Juga: Sistem Ekonomi Indonesia dan Karakteristiknya

4. Selera Masyarakat

Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan
meningkat.

Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model
celana panjang cenderung meningkat.

5. Jumlah Penduduk

Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu
barang untuk harga tertentu.

6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang.

Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli
barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja di masa mendatang.

Selanjutnya yuk bahas mengenai penawaran.


Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menyerahkan berbagai barang pada
tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Hukum penawaran
menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tidak ada perubahan), jumlah penawaran barang tersebut juga akan meningkat
(berbanding lurus/positif). Seperti halnya pada permintaan maka pada penawaranpun
dipengaruhi oleh beberapa faktor, Squad. Antara lain:

1. Harga

 Harga barang itu sendiri. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang
jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya.
 Harga barang lain yang terkait. Contohnya seorang petani memiliki lahan yang dapat
ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan mengurangi
penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.

2. Biaya Produksi

Produsen membutuhkan/membeli berbagai faktor produksi untuk dapat menghasilkan barang


dan jasa. Oleh karena itu, jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barang akan
cenderung naik. Produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya, akibatnya
jumlah penawarannya pun akan berkurang. Hal ini berlaku sebaliknya.

3. Tingkat Teknologi

Perusahaan yang menggunakan teknologi pada tingkat yang lebih tinggi dapat
meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di samping itu, penggunaan teknologi
yang tinggi juga akan menyebabkan biaya produksi semakin murah. Peningkatan hasil
produksi dan biaya produksi yang semakin murah, akan menyebabkan jumlah barang yang
ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.
Ilustrasi penggunaan teknologi (Sumber: trickartt.com)

4. Jumlah Produsen

Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan.
Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti berjualan dan keluar
dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual/ditawarkan di pasar akan turut berkurang.

5. Kebijakan Pemerintah

 Pajak. Asumsi bahwa pajak menjadi beban penjual (penambah harga yang ditawarkan) dan
mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun,
begitu pula sebaliknya.
 Subsidi. Mampu mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga yang
ditawarkan dan menambah laba. Karena itu, semakin besar subsidi, jumlah barang yang
ditawarkan akan bertambah.

6. Faktor Alam

Pengaruh alam akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya,
bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen. Oleh
karena itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.

7. Prediksi Produsen tentang Kondisi pada Masa Mendatang

Sebagai contoh, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan depan.
Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga
bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin akan diperoleh akibat naiknya
harga.

Nah, setelah memelajari pengertian permintaan dan penawaran beserta faktor-faktor yang
memengaruhinya, kita jadi tahu kalau kelangkaan dan kenaikan harga dipengaruhi oleh banyak hal
ya, Squad. Untuk menguji lebih jauh lagi pemahaman kamu tentang materi ini, yuk coba daftar di
ruanguji. Kamu bisa menguji kemampuan kamu dengan handphone kamu sendiri dan gratis lho.
Yuk, daftar sekarang ju

32.Tindakan yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi.....


33. Skala prioritas kebutuhan

 Sebuah daftar yang sudah disusun berisi ukuran kebutuhan dengan tingkat kebutuhan
seseorang merupakan pengertian dari skala prioritas. Biasanya ukuran ini dimulai dari
yang paling mendesak sampai yang tidak terlalu mendesak.
 Adanya takaran skala prioritas ini dapat mempengaruhi seseorang untuk dapat
mengetahui kebutuhan apa saja yang harus didahulukan. Hal ini tentu sangat penting
bagi seseorang yang ingin mengelola dirinya menjadi lebih baik. Selain itu, adanya
ukuran kebutuhan ini juga menghindarkan seseorang dari kebutuhan yang tidak
penting serta bersifat konsumtif.
 Menurut Merriam Webster, rangkaian aktivitas yang penting dan dilakukan pertama
kali menjadi dasar dari pengertian dari skala prioritas. Jika sudah selesai mengerjakan
aktivitas yang pertama dilakukan baru dilanjutkan dengan pekerjaan berikutnya.
Dengan melakukan hal yang terpenting terlebih dahulu dan merencanakan semua
sesuai skala prioritas membuat manusia seharusnya lebih produktif.
 Baca juga : Penyebab Kemerosotan Nilai Uang dan Hubungannya Bagi Bisnis
Anda

 Faktor Yang Mempengaruhi


 Seorang manusia tentunya memiliki standar skala prioritas yang bermacam-macam
dan dipengaruhi beberapa faktor. Untuk itu berikut di bawah ini adalah beberapa
faktor yang mempengaruhi standar skala prioritas seseorang.
 1. Strata Sosial

 Dirancangnya daftar prioritas seorang manusia sangat berpengaruh pada status sosial
seseorang. Contoh mudahnya adalah seorang penjahit yang mana akan lebih
memprioritaskan untuk membeli alat-alat dan perlengkapan menjahit terlebih dahulu.
Jika status sosial seseorang tinggi di masyarakat maka kebutuhan orang tersebut juga
akan meningkat.
 2. Lingkungan

 Tidak hanya status sosial saja yang jadi pengaruh, lingkungan sekitar di mana tempat
seseorang hidup dan bertumbuh juga mempengaruhi penyusunan daftar prioritas. Hal
ini bisa dicontohkan dengan orang yang tinggal di lingkungan mewah. Sudah pasti
kebutuhan dari orang-orang tersebut adalah barang-barang mewah misalnya mobil
mewah, apartemen, dan lain-lain.
 3. Tingkat Pendapatan

 Hal yang paling penting dan mempengaruhi prioritas seseorang adalah tingkat
pendapatan yang didapat dari pekerjaan yang dijalani. Apabila seseorang yang
memiliki pendapatan yang tinggi, tentu pilihan untuk membeli barang-barang apapun
akan semakin banyak. Begitu juga sebaliknya, jika pendapatannya rendah maka
kebutuhan hidupnya akan terbatas.
 Ketika memenuhi kebutuhan, orang akan mendahulukan hal yang paling penting,
mendesak, dan pokok. Jika kebutuhan primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan
sekunder dan tersier juga akan terpenuhi. Hal tersebut dilakukan agar seseorang
mendapatkan kepuasan pada tingkat yang tinggi.
 Baca juga : Investasi adalah Kunci dalam Pengembangan Bisnis Berkelanjutan

 Cara Menyusun Skala Prioritas


 Semua orang memang harus mengetahui bagaimana cara menyusun daftar prioritas.
Tujuannya tentu saja agar tidak salah melangkah dan lebih berhati-hati dalam
mengelola pendapatannya. Sering kali ditemukan banyak orang yang justru memenuhi
kebutuhan sekundernya dibanding kebutuhan primer. Maka dari itu berikut adalah
langkah menyusun skala prioritas.
 1. Mempertimbangkan Sesuatu Dalam Membeli Sesuatu

 Poin pertama menjadi poin yang penting dalam menyusun skala prioritas. Dalam
berbelanja tentunya harus mengetahui apakah barang yang hendak dibeli ini hanya
keinginan sesaat atau hal yang benar-benar dibutuhkan. Misalnya ketika seseorang
sedang menjelajah sosial media ada seseorang yang menjual akun cloud drive untuk
mencadangkan data dengan harga murah.
 Dalam contoh yang satu ini tentu orang tersebut akan dihadapkan dengan berbagai
pilihan, jika membeli maka orang tersebut bisa membuat cadangan data di akun cloud
drive tersebut. Jika tidak membelinya tentu saja dia tidak tahu datanya akan
dicadangkan di mana. Apabila data yang ada pada harddisk sangat butuh untuk
dicadangkan maka bisa membeli akun cloud drive tersebut.
 2. Mengetahui Kemampuan Diri Sendiri

 Tidak hanya mempertimbangkan sesuatu dalam membeli barang, seseorang juga


harus mengetahui kemampuan dari dirinya sendiri dalam menyusun skala prioritas.
Dalam menentukan sebuah keputusan dalam berbelanja jika tidak diikuti dengan diri
yang mampu maka daftar prioritas yang disusun akan menjadi berantakan.
 Maksud dari kemampuan diri sendiri ini tidak hanya mampu secara finansial saja
tetapi juga mampu secara keahlian dari sesuatu yang dibeli. Contohnya ketika
seseorang membeli laptop canggih dengan harga puluhan juta. Jika orang tersebut
membeli namun tidak mengerti cara menggunakannya tentu saja hal ini sangat
disayangkan.\
 3. Mengetahui Kesempatan Yang Dimiliki

 Banyak orang yang berkata bahwa kesempatan itu hanya datang sekali saja dalam
hidup dan tidak ada kesempatan kedua. Skala prioritas ini juga bisa terjadi di luar
dugaan ketika seseorang memiliki kesempatan tertentu. Maka dari itu ketika memiliki
kesempatan untuk memiliki sesuatu maka harus didahulukan terlebih dahulu
dibanding prioritas lain.
 4. Memahami Tingkat Urgensi

 Keharusan yang mendesak menjadi definisi dari urgensi. Tingkat urgensi sangat
berpengaruh pada skala prioritas seseorang sehingga seseorang harus memahami
tingkat urgensinya. Misalnya ketika seseorang yang sudah merencanakan liburannya
jauh-jauh hari namun tiba-tiba keluarganya ada yang sakit. Tentu seseorang akan
memprioritaskan keluarganya terlebih dahulu.
 5. Mempertimbangkan Kebutuhan Ke Depan

 Sesuatu yang sulit sering terjadi dalam diri seseorang ketika menentukan skala
prioritas karena jika salah orang tersebut bisa menyesal. Misalnya ketika memilih
kuliah di mana bagi pelajar yang ingin melanjutkan kuliah. Mereka tentu akan melihat
prospek ke depan dari jurusan kuliah yang dia pilih.

25.Pencemaran
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup. Karakteristik polutan antara lain: Jumlahnya melebihi jumlah normal Berada pada
waktu yang tidak tepat Berada pada tempat yang tidak tepat Terdapat beberapa jenis bahan
pencemar, antara lain: Polutan kimiawi adalah zat-zat kimia yang menyebabkan pencemaran seperti
gas karbon dioksida (CO2). Polutan fisik adalah zat cair, padat atau gas yang menimbulkan
pencemaran seperti botol plastik. Polutan biologis adalah berbagai macam mikro organisme
penyebab penyakit seperti bakteri. Baca juga: 5 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Polusi
Lingkungan Jenis pencemaran Dikutip dari Live Science, terdapat lima jenis polusi utama yaitu: Polusi
udara (air pollution) Polusi air (water pollution) Polusi tanah (land pollution) Polusi suara Polusi
cahaya Berikut ini penjelasan singkat masing-masing jenis pencemaran: Polusi air adalah
pencemaran yang terjadi di lingkungan air ketika zat atau substansi berbahaya masuk ke dalamnya.
Contoh polutan: limbah cair industri, pestisida, dan lainnya. Polusi udara adalah pencemaran yang
terjadi di udara, biasanya polutan berbentuk gas atau zat partikel. Contoh: karbon dioksida (CO2),
karbon monoksida (CO) dan lainnya. Polusi tanah adalah pencemaran yang terjadi di lingkungan
tanah biasanya karena sampah rumah tangga dan limbah industri. Contoh sampah plastik, limbah
pabrik dan lain-lain. Polusi suara adalah pencemaran dalam bentuk gelombang suara biasanya
berupa suara bising yang mengganggu pendengaran. Contoh, deru mesin kendaraan, mesin suara
pabrik, mesin penebang pohon dan lainnya. Polusi cahaya adalah pencemaran akibat ulah manusia
biasanya berupa cahaya dengan intensitas terlalu besar. Sering terjadi di wilayah perkotaan atau
kawasan industri. Contoh: lampu-lampu kota, cahaya pada papan iklan dan lain-lain.
26.Masa prasejarah
Prasejarah adalah sebutan bagi kurun waktu yang bermula ketika makhluk hominini mulai
memanfaatkan perkakas batu sekitar 3,3 juta Tahun Silam (dihitung mundur dari tahun 1950), dan
berakhir ketika sistem tulis diciptakan. Oleh karena itu prasejarah juga disebut Zaman Praaksara
(zaman sebelum ada aksara) atau Zaman Nirleka (zaman ketiadaan tulisan).[1] Manusia prasejarah
sudah pandai membuat lambang-lambang, tanda-tanda, maupun gambar-gambar, tetapi sistem-
sistem tulis tertua diketahui baru muncul sekitar 5.300 Tahun Silam, dan adopsi sistem tulis secara
luas baru terjadi ribuan tahun kemudian. Beberapa kebudayaan baru menggunakan sistem tulis pada
abad ke-19, bahkan masih ada segelintir kebudayaan yang belum menggunakannya sampai
sekarang. Oleh karena itu tarikh akhir prasejarah berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain, dan
istilah "prasejarah" tidak begitu sering digunakan dalam wacana mengenai masyarakat-masyarakat
yang baru belakangan ini keluar dari masa prasejarah.

Arkeozoikum Arkeozoikum atau zaman tertua berlangsung kira-kira 2500 juta tahun. Pada saat itu
kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Paleozoikum Zaman primer atau zaman hidup
tua yang berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro
organisme, ikan, ampibi, reptil, dan binatang yang tidak bertulang punggung. Mesozoikum Zaman
sekunder atau zaman hidup pertengahan yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman
pertengahan jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar sehingga zaman ini juga disebut zaman
reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan lain yaitu jenis burung dan
binatang menyusui yang masih rendah tingkatannya. Sedangkan jenis reptil mengalami kepunahan.
Baca juga: Peninggalan Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia Neozoikum Zaman hidup baru yang
dibedakan menjadi dua zaman, yaitu: Tersier atau zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60
juta tahun. Ditandai dengan perkembangan jenis binatang menyusui, seperti primata. Kuartier atau
zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman
terpenting. Rekonstruksi artistik manusia purba Homo erectus atau Java man Lihat Foto Rekonstruksi
artistik manusia purba Homo erectus atau Java man (Photos.com/Thinkstock) Manusia masa
praaksara di Indonesia Indonesia termasuk negara yang banyak meninggalkan fosil dan artefak.
Banyaknya penemuan tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang penting bagi para peneliti
kehidupan praaksara. Menurut banyak peneliti, kawasan Indonesia memiliki lingkungan yang
nyaman dan berada di bawah garis khatulistiwa. Hal ini memungkinkan kehidupan keseharian bisa
terus berlangsung tanpa terputus oleh musim. Para peneliti telah menemukan berbagai jenis
manusia purba yang pernah hidup di Indonesia, yaitu: Pithecanthropus Pada tahun 1889, seorang
geolog Belanda bernama B.D van Rietschoten menemukan tengkorak manusia di daerah Wajak,
dekat Tulungagung (Jawa Timur). Baca juga: Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Belajar
Sejarah Kemudian Dr. Eugene Dubois yang datang ke Pulau Jawa menemukan fosil di daerah Trinil,
dekat Ngawi (Jawa Timur). Fosil pertama yang ditemukan tersebut diberi nama Pithecanthropus
erectus yang berarti manusia kera yang berjalan tegak, dikenal juga dengan Manusia Jawa.
Kemudian penelityi Dufjes dan Von Koenigswald berhasil menemukan fosil Pithecanthropus erectus
di Perning, Kabupaten Mojokerto (Jawa Timur). Hasil temuan tersebut kemudian diberi nama
Pithecanthropus mojokertensis atau Pithecanthropus robustus. Para peneliti menganggap ini fosil
manusia purba paling tua usianya di Indonesia. Meganthropus Penemuan fosil manusia purba lain
yang agak tua usianya di Indonesia adalah Meganthropus palaeojavanicus (manusia besar tua dari
Jawa). Setelah diteliti, jenis fosil Meganthropus ternyata memiliki tulang rahang bawah yang tegap
dan bergeraham besar. Bila dibandingkan dengan ukuran dan bentuknya, fosil Meganthropus
ternyata lebih besar dan berpawakan lebih tegap dibandingkan Pithecanthropus erectus. Baca juga:
Pithecanthropus Erectus, Fosil Manusia Purba Pertama yang Ditemukan di Indonesia Homo Terdapat
dua jenis fosil Homo yang ditemukan di Indonesia, yaitu: Homo Soloensis Berdasarkan penelitian,
fosil manusia purba ini ditempatkan pada tingkatan yang lebih tinggi daripada Pithecanthropus
erectus. Homo soloensis artinya manusia dari Solo. Homo soloensis diperkirakan telah hidup antara
tahun 35000-15000 Sebelum Masehi. Homo Wajakensis Fosil ini ditemukan di daerah Wajak,
Tulungagung (Jawa Timur). Menurut perkiraan para ahli, Homo wajakensis merupakan bentuk
perubahan langsung dari Homo soloensis. Jenis manusia purba ini menurunkan penduduk asli Pulau
Papua dan sekitarnya.

27.Faktor kedatangan bangsa asing (gold, glory. gospel)


Gold, Glory, dan Gospel atau kerap disebut juga sebagai Gold, Glory, and God adalah
semboyan yang mendasari aktivitas eksplorasi, eksploitasi, dan pada akhirnya kolonialisme
serta imperialisme yang dilakukan bangsa Eropa pada tahun 1400 hingga 1750an.

Jika kita lihat kebelakang, hampir semua aktivitas kolonialisme tersebut mengacu pada ketika
tujuan yang ada pada semboyan ini. Untuk mendapatkan kekayaan, untuk menyebarkan
agama kristen katolik, dan untuk mendapatkan ketenaran dan kejayaan dari menemukan
tanah-tanah jajahan baru.

Indonesia sendiri, merupakan salah satu target dari kolonialisme bangsa Eropa ini. Indonesia
pernah dijajah oleh beberapa negara yang antara lain adalah Spanyol, Portugis, Belanda, dan
Inggris. Umumnya, motif negara-negara tersebut untuk menguasai Indonesia adalah karena
gold yang mana Indonesia memiliki banyak sekali rempah-rempah.

Pada saat itu, rempah merupakan komoditas dengan harga jual yang sangat mahal di Eropa.
Selain karena perdagangannya dikontrol oleh kesultanan Turki Utsmani dan pada pedagang
dari Venesia, belum ada jalur langsung yang dapat digunakan untuk mengirimkan rempah.
Semuanya harus melewati India, Arab, dan Konstantinopel terlebih dahulu sebelum dijual
secara bebas di Venesia, Genoa, ataupun Sevilla.

Oleh karena itu, bangsa Eropa berlomba-lomba untuk menemukan jalur perdagangan
alternatif agar mereka bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dengan adanya
semangat eksplorasi ini, perlahan-lahan muncul lah semboyan gold, glory, dan gospel yang
kelak akan menjadi ruh dari aktivitas kolonialisme bangsa Eropa.

Gold
Kekayaan merupakan salah satu motivasi utama aktivitas kolonialisme dan imperialisme bangsa
barat

Gold atau emas merupakan istilah bagi segala upaya untuk mendapatkan kekayaan atau
keuntungan material dari aktivitas eksplorasi dan pada akhirnya eksploitasi yang dilakukan
oleh negara-negara Eropa pada saat itu.

Umumnya, gold didapatkan dengan cara menjual rempah-rempah asia, budak-budak afrika,
serta logam mulia yang berasal dari Amerika.

Seiring dengan berkembangnya perekonomian Eropa pasca abad kegelapan, muncul lah
beberapa dinasti pedagang yang berhasil mengakumulasi kekayaan dan kekuatan politik yang
cukup banyak di negara masing-masing.

Dinasti-dinasti ini berhasil meyakinkan raja-raja yang ada di Eropa pada saat itu untuk
mencari jalur perdagangan alternatif agar dapat menghasilkan uang lebih banyak dari
perdagangan rempah dan sutra Asia. Salah satunya adalah dengan cara mencari india, sebuah
lokasi yang dipercaya merupakan pusat perdagangan rempah sebelum diekspor ke Eropa.

Lobi para pedagang yang kuat ini berhasil meyakinkan raja-raja Eropa pada saat itu untuk
mengirimkan ekspedisi ke berbagai belahan dunia.
Salah satunya adalah Portugal yang mengirimkan kapal-kapalnya ke bagian selatan Afrika
yang nantinya akan melewati tanjung harapan dan menemukan India. Berbeda dengan
Portugal, Spanyol memilih untuk berlayar lurus ke barat hingga akhirnya Christopher
Colombus menemukan benua Amerika.

Meskipun menempuh rute yang berbeda, kedua negara ini berhasil mendapatkan kekayaan
yang sangat besar dari kegiatan eksplorasinya. Spanyol dengan emas, perak, dan coklat yang
ada di benua Amerika. Portugal dengan gading, budak, kopi serta rempah-rempah yang
berasal dari Afrika dan India.

Kesuksesan ekspedisi-ekspedisi inilah yang menjadi motor penggerak bagi bangsa Eropa
untuk melakukan aktivitas eksplorasi dan yang lebih intens. Semangat eksplorasi ini pada
akhirnya akan berubah menjadi eksploitasi dan akhirnya kolonialisme serta imperialisme.

Inggris pada akhirnya akan menguasai India dan memonopoli perdagangan teh. Portugal dan
Belanda akan memonopoli perdagangan budak dan rempah Asia lewat markas-markasnya di
Afrika dan Nusantara. Sedangkan Spanyol akan memonopoli perdagangan emas dan perak
dari benua Amerika dengan spanish treasure fleet-nya yang tersohor.

Glory
Kejayaan di medan pertempuran dan ekspansi wilayah kekuasaan juga merupakan sala satu tujuan
utama dari kolonialisme yang dilakukan oleh negara-negara Eropa

Glory merupakan istilah yang menggambarkan bagaimana raja-raja di Eropa berusaha untuk
meningkatkan prestis mereka dan negaranya dengan cara memperluas daerah jajahan.

Perlu diingat bahwa pada masa ini, benua Eropa baru saja keluar dari zaman kegelapannya.
Pertempuran antar negara atau bahkan secara internal dari sebuah negara senantiasa terjadi
setiap saat. Fakta ini ditambah dengan perang salib dan reconquista semenanjung Iberia dari
bangsa moor merupakan katalis munculnya glorifikasi kemampuan militer dari sebuah
negara.

Negara yang mampu memenangkan perang, memiliki angkatan bersenjata yang hebat, atau
memiliki daerah jajahan yang banyak akan cenderung dianggap lebih tinggi dibandingkan
negara-negara lain.

Tentu saja, untuk melakukan hal-hal tersebut, dibutuhkan orang-orang yang hebat pula. Oleh
karena itu, negara-negara Eropa mengobral gelar kehormatan, titel raja, hingga uang dan
tanah untuk mendorong tokoh-tokohnya melakukan hal-hal hebat yang dapat dibanggakan.

Karena di Eropa semua wilayah sudah ada yang menguasai, sangat sulit bagi negara-negara
tersebut untuk memperluas jajahannya di benua Eropa. Ketersediaan lahan-lahan kosong
dalam jumlah banyak di Amerika dan Afrika dianggap sebagai peluang besar bagi negara dan
raja-rajanya untuk memperluas daerah jajahan masing-masing dan mendapatkan ketenaran di
mata negara lain.
 

Gospel

Pe
nyebaran agama katolik juga merupakan motif pendorong dalam melakukan kolonisasi. Bangsa
Spanyol menganggap ini adalah pekerjaan mulia yang dimandatkan kepada mereka oleh vatikan dan
paus pada saat itu

Gospel atau God merupakan istilah yang menggambarkan semangat negara-negara Eropa
untuk menyebarkan ajaran agama kristen katolik ke seluruh dunia. Semangat ini sangat
ditunjukkan oleh negara Spanyol dalam segala aktivitas eksplorasi dan eksploitasinya di
‘dunia baru’.

Selain karena dampak dari reconquista terhadap kaum moor dari dinasti Almoravid dan
Almohads yang masih membekas di ingatan para jendral dan raja Spanyol, ada pula
persetujuan dalam bentuk papal bull dari vatikan yang mengamanatkan Spanyol untuk
menyebarkan agama katolik ke suku-suku barbar yang ada di ‘dunia baru’.

Umumnya, semboyan gospel diwujudkan dengan membentuk misi-misi katolik di daerah-


daerah yang sudah dikuasai. Misi atau missionary/mission ini bertujuan untuk mengajarkan
agama katolik kepada masyarakat lokal dan perlahan-lahan mengkonversi mereka.

Bangsa Spanyol percaya bahwa dengan menyebarkan agama katolik ke seluruh dunia,
mereka sedang mengerjakan suatu pekerjaan yang suci. Kita sering mendengar bahwa
Spanyol sering kali melakukan agresi atas dasar penyebaran agama, bukan semata atas dasar
kekayaan atau prestis.

Kepercayaan itulah yang menyebabkan Spanyol rela melakukan penyebaran agama secara
paksa ke seluruh belahan dunia. Meskipun sering kali penyebaran agama ini menciptakan
perubahan sosial yang positif bagi masyarakat lokal. Tidak jarang juga masyarakat lokal
dibunuh dan diperbudak karena tidak ma

Anda mungkin juga menyukai