Anda di halaman 1dari 46

MATERI POKOK

(GEOGRAFI SERI 2)
SEBARAN FLORA DAN FAUNA INDONESIA DAN DUNIA
Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna
Sebaran flora dan fauna di Indonesia
Sebaran flora dan fauna di dunia
Pemanfataan keanekaragaman hayati Indonesia
Konservasi flora dan fauna
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA
Luas dan batas teritorial
Potensi fisik dan sosial
Potensi geografis untuk ketahanan pangan,
Potensi geografis untuk penyediaan bahan industri
Potensi geografis untuk energi alternatif
DINAMIKA DAN MASALAH KEPENDUDUKAN
Sumberdata kependudukan
Kuantitas dan analisis demografi
Kualitas penduduk
Mobilitas penduduk dan pengendaliannya.
Permasalahan kependudukan dan solusinya.

Sebaran Flora dan Fauna Di Indonesia


dan Dunia
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia
dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem dan
region iklim
2. Mengkomunikasikan sebaran flora dan fauna di
Indoneisa dan dunia berdasarkan karakteristik
ekosistem dan region dalam bentuk artikel ilmiah,
makalah, atau bahan publikasi lainnya.

Apa itu Biosfer???


biosfer berasal dari kata
bio = hidup dan
sphaira = tempat/lapisan/lingkungan)
Jadi, secara sederhana biosfer dapat
diartikan sebagai lapisan tempat
makhluk hidup atau biasa kita kenal
dengan sebutan lingkungan hidup

A. Faktor-faktor yang mempengaruhi


sebaran flora dan fauna

Perbedaan klimatik/iklim meliputi; suhu, curah hujan,


kelembaban, dan angin
Kondisi Fisik Muka Bumi/relief permukaan bumi
Adaptasi meliputi;
a. Adaptasi morfologi, contoh elang (paruh yang kuat dan
tajam), kaktus (akar yang kuat dan panjang)
b. Adaptasi fisiologi, contoh cumi-cumi (kantong tinta yang
berisi cairan hitam dan bisa disemprotkan)
c. Adaptasi tingkah laku, contoh tingkah laku dari beberapa
hewan yang pura-pura mati atau tidur,
. Seleksi Alam
. Makanan
. Persekutuan Hidup
. Tindakan manusia (faktor biotik)
. Rintangan alam (natural barrier)

Gambar 1.2 Lautan yang luas bisa menjadi


penghambat maupun media
bagi penyebaran berbagai spesies
makhluk hidup

B. Sebaran flora dan fauna di Indonesia


1. Persebaran Tumbuhan di Indonesia
Berdasarkan iklim Koppen, hutan-hutan di Indonesia dapat dibedakan
menjadi tiga wilayah sebagai berikut:
a. Indonesia bagian barat (tropis basah)
Wilayah hutan hujan tropis dengan ciri-ciri :
. Pohon-pohonnya tinggi, besar, dan berdaun lebar
. Banyak terdapat tumbuhan merambat, dan
. Banyak terdapat tumbuhan epifit(pakis dan anggrek)
b. Indonesia bagian tengah (tropis sedang)
Wilayah hutan musim dengan ciri-ciri:
. Ketinggian pohon lebih rendah daripada hutan hujan tropis
. Daun berguguran pada musim kemarau
c. Indonesia bagian timur (tropis kering)
Wilayah hutan sabana dengan ciri-ciri:
. Terdapat padang rumput
. Terdapat semak belukar dan pohon-pohon rendah

Tabel Persebaran FLORA di Indonesia


Jenis Tumbuhan

Daerah di Indonesia

..

Kota/Provinsi/.

..

Kota/Provinsi/.

..

Kota/Provinsi/.

..

Kota/Provinsi/.

..

Kota/Provinsi/.

..

Kota/Provinsi/.

..

Kota/Provinsi/.

..

Kota/Provinsi/.

Tabel Persebaran FLORA di Indonesia


Jenis Tumbuhan

Daerah

Beringin, bunga bangkai, bakau, berbagai jenis


anggrek, kayu meranti, pinus

Pulau Sumatera

Akasia, Pinus, Jati, Kina

Pulau Jawa

Akasia, Cendana, Rasamala, dan Kayu putih

Kepulauan Nusa Tenggara

Cendana, Bungur, Burahol

Pulau Bali

Kayu Kamper, Rotan, Bambu, dan Meranti

Pulau Kalimantan

Anggrek Putih, Pinus, Rotan, Kayu Jati, dan


Agatis

Pulau Sulawesi

Kayu Putih, sagu, anggrek, kemiri, cengkeh, dan


pala

Kepulauan Maluku

Tanaman Bakau, Sagu, dan anggrek

Pulau Papua

Persebaran FAUNA di Indonesia


Di antara ketiga pembagian jenis dan persebaran
fauna itu dibatasi oleh garis Wallace dan garis
Weber. Garis Wallace memisahkan antara kelompok
hewan Asia dengan kelompok hewan peralihan.
Garis Weber memisahkan antara kelompok hewan
peralihan dengan kelompok hewan Australia.

Keterangan:
----------------- = Garis Wallace
- - - - = Garis Weber

Garis Weber

Garis Weber adlh garis imajiner yg


membatasi tipe fauna Australis dengan
Tipe Fauna Peralihan di Indonesia
menjadi Wil timur dan Barat. Ditarik dari
S.Hindia L.Timor (P.Timor) L.Banda
membelok ke barat P. Halmahera (L.
Maluku) terakhir ke arah timur laut
(L.Philipina).berdasarkan ahli zologi
belanda Max Weber

Garis Wallace

Garis Wallace adalah garis imajiner yg


membatasi hewan-hewan tipe Asiatis
dengan tipe peralihan yang ditarik dari
Samudera Hindia Selat Lombok Laut
Jawa Selat Makasar sampai Laut
Sulawesi. Berdasarkan tinjauan
Geologis,ahli Zoologi jerman Albert
Wallace (1854 1862)

Wilayah Peralihan

Adalah wilayah kepulauan Indonesia


dimana sebelah barat dibatasi oleh garis
Wallace, dan sebelah timur dibatasi oleh
garis weber

Tabel Persebaran FAUNA di Indonesia


Indonesia Bagian Barat

Indonesia Bagian Tengah

Indonesia Bagian Timur

Harimau (Jawa, Madura,


dan Bali)

Biawak, komodo (Pulau


Kanguru pohon
Komodo, Nusa Tenggara Timur)

Beruang (Sumatera dan


Kalimantan)

Anoa (Sulawesi)

Tikus berkantung dan


musang berkantung (Maluku
Timur dan Pulau Papua)

Gajah (Hutan-hutan
Sumatera)

Babi Rusa (Sulawesi dan


Bagian barat kepulauan
Maluku)

Burung Kasuari (Pulau Papua


dan Kepulaua Aru)

Badak (Sumatera dan


Jawa)

Burung Maleo (Sulawesi dan


Kepulauan Sangihe)

Burung Kakatua berjambul


merah (dan berjambul putih
( Maluku)

Banteng ( Jawa dan


Kalimantan)
Berbagai jenis primata
(Sumatera, Jawa, dan
Kalimantan)
Tapir (Sumatera dan
Kalimantan)

Anoa

Babi Rusa

Contoh hewan peralihan

Krabuku/Tarsius

3.

Penggolongan Hutan
Hutan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis:
a.
b.

b.

c.

Hutan berdasarkan jenis tumbuhan


.
Hutan homogen
.
Hutan heterogen
Berdasarkan ketinggian tempat
.
Hutan pantai
.
Hutan rawa
.
Hutan dataran rendah
.
Hutan pegunungan
Berdasarkan iklim
.
Hutan hujan tropis
.
Hutan musim
.
Hutan iklim sedang
Berdasarkan manfaat dan tujuan
.
Hutan produksi
.
Hutan lindung
.
Hutan rekreasi
.
Hutan suaka alam

C. Sebaran flora dan fauna di Dunia


Komunitas organisme tumbuhan di dunia
dapat dibagi menjadi tiga macam utama.
Berikut akan diuraikan macam komunitas
organisme tumbuhan berdasarkan
perubahan naik garis lintang (yang berarti
pula penurunan temperaturnya) dalam
pembagian zona temperatur.

Tiga macam komunitas tumbuhan tersebut sebagai berikut:

a. Hutan, tumbuhan utama berupa pohonpohon besar.


b. Padang rumput, tumbuhan utama adalah
rumput.
c. Gurun, tumbuhan utama dan kondisi
iklimnya.

Setiap jenis komunitas tumbuhan tersebut, dibagi lagi


menjadi beberapa jenis komunitas. Berikut disajikan jenis
komunitas, pembagiannya, dan kondisi iklimnya.

Hutan tropis
Hutan

Hutan gugur

Curah hujan 1.000 - 2.000 mm


Suhu 20C - 30C
Curah hujan 750 - 1.000 mm
Suhu -2C - 18C
Curah hujan 400 - 750 mm

Hutan taiga
Sabana
Padang Rumput
Stepa
Gurun pasir
Gurun
Tundra

Suhu -12C - 10C


Curah hujan 200 - 1.000 mm
Suhu 20C - 30C
Curah hujan 200 - 1.000 mm
Suhu -20C - 10C
Curah hujan < 250 mm
Suhu bisa mencapai 48C
Curah hujan < 250 mm
Suhu < 0C

a. Padang Rumput
Padang rumput terdiri atas beberapa macam seperti berikut.
Tundra , jenis tumbuhan yang ada adalah rumput-rumput kerdil.
Praire, rumput di praire lebih tinggi dibandingkan rumput tundra
Steppa, daerah steppa umumnya terdiri atas rumput-rumput
pendek dan diselingi oleh semak belukar.
Jenis Fauna yang hidup di padang rumput yaitu misalnya bison di
Amerika, zebra di Afrika, serta kanguru di Australia; sebagai
predator herbivora, seperti singa dan anjing liar; dan hewan jenis
lain: ular, belalang, rodentina, dan bermacam-macam burung.

b. Gurun
Pada umumnya, tumbuhan yang hidup di gurun berdaun
kecil seperti duri atau tidak berdaun. Tumbuhan tersebut
berakar panjang sehingga dapat mengambil air dari tempat
yang dalam dan dapat menyimpan air dalam jaringan spon.

Jenis hewan umumnya bertubuh


kecil, hidup di lubang-lubang, dan
mencari mangsa pada malam/pagi
hari. Contohnya kalajengking, ular,
kadal, serangga, dan laba-laba.

c. Tundra
Di daerah tundra ini banyak terdapat lumut, terutama
spagnum dan lichenes (lumut kerak).
Tumbuhan di daerah ini dapat beradaptasi terhadap
keadaan dingin sehingga akan tetap hidup meskipun dalam
keadaan beku
Jenis hewan yang hidup disini
umumnya berbulu dan berambut
tebal, seperti beruang, reider,
walrus, seal, dan pinguin.

d. Hutan Tropis
Di daerah hutan basah tropika terdapat beratus-ratus
spesies tumbuhan, yang mungkin berbeda dengan yang
lain. Pada hutan tropika selain pepohonan yang tinggi,
terdapat tumbuhan yang khas, yaitu liana dan epifit.
Contoh liana adalah rotan dan contoh epifit adalah
anggrek.
Jenis hewannya yaitu, yang
hidup di atas
tumbuhan, seperti kera,
tupai, dan aneka
burung; yang hidup di
bawah, seperti babi,
kucing hutan, dan lain-lain;
hewan karnivora, seperti
macan tutul di Asia/ Afrika
dan jaguar di Amerika.20

d. Hutan Gugur
Perbedaan hutan gugur dan hutan basah adalah
dalam hal kepadatan pohonnya. Di hutan gugur,
pohon-pohonnya tidak terlalu rapat dan jumlah
spesiesnya sedikit, yaitu antara 10 sampai 20
spesies.
Jenis hewan yang hidup
di sini, seperti serigala,
rusa, beruang,
rubah, bajing, dan
burung pelatuk

f. Taiga
Taiga adalah hutan pohon pinus yang daunnya
seperti jarum.
Pohon-pohon yang terdapat di hutan taiga
misalnya konifer, terutama pohon spruce (picea),
alder (alnus), birch (betula), dan juniper
(juniperus).
Jenis hewan yang hidup di
daerah ini
misalnya moose, beruang hitam,
dan ajag

Secara umum wilayah persebaran fauna di muka bumi


dapat dikelompokkan ke dalam enam region atau kawasan
utama, yaitu Paleartik, Neartik, Neotropik, Ethiopia,
Oriental, Australia.

a. Region Paleartik
Region fauna paleartik meliputi wilayah-wilayah benua
Eropa,Rusia, pantai Pasifik Barat bagian utara termasuk
Jepang, Laut Mediteran, dan Benua Afrika bagian Utara.
Contoh fauna di wilayah ini:
-Lynx
-Landak
-Macan Tutul salju
-Rusa Kutub
-Panda
-Serigala
-Bison

b. Region Neartik
Region fauna neartik meliputi wilayah-wilayah Greenland
dan Amerika Utara sampai bagian tengah Meksiko.
Contoh Fauna yang hidup di walayah ini:
-Beruang coklat
-Berang-berang
-Sejenis Tupai
-Elang Bondol
-Salamander
-Bison
-Karibu
-Kalkun

c. Region Neotropik
Daerah persebaran region fauna neotropik meliputi
sebagian wilayah Meksiko terutama bagian selatan,
Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauankepulauan di Hindia Barat.

Contoh fauna yang hidup di wilayah ini:


Kukang armadilo, Alpaca, Kelelawar pengisap
darah, Orang utan, Siamang, Trenggiling,
Menjangan, Ilama, Tapir, Ikan arapaima, Ular
Anaconda

d. Region Ethiopian
Region fauna ethiopia meliputi wilayah-wilayah
Benua Afrika sebelah selatan Pegunungan
Atlas, kawasan Gurun Sahara, dan ujung
selatan Arab Saudi.
Contoh fauna yang hidup di walayah ini:
Gorila, Simpanse, Burung Unta, Kuda Nil,
Zebra, Jerapah, Keledai, Babon, Gazelle

e. Region Oriental
Daerah persebaran region fauna oriental
meliputi wilayah India, Indocina, Malaysia,
dan Indonesia bagian barat.
Contoh fauna yang hidup di wilayah ini:
Harimau, orang utan, badak bercula satu,
macan tutul, beruang madu, babi hutan,
gajah

f. Region Australis
Region fauna Australia meliputi wilayah-wilayah
Pulau Papua, Benua Australia, dan Pulau
Tasmania.
Contoh fauna yang hidup di wilayah ini:
Platipus, Koala, Cendrawasih, Burung kiwi,
Wallaby, buaya, dingo, burung pengisap madu,
burung emu, kasuari

D. Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati


di Indonesia
Apa itu keanekaragaman hayati???
Keanekaragaman hayati adalah
keanekaragaman organisme yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis,
dan ekosistem pada suatu daerah

Masyarakat Indonesia telah mengenal


pemanfaatan keanekaragaman hayati sejak
dahulu untuk memenuhi kebutuhan pangan,
sandang, papan maupun obat-obatan.

1. Pemanfaatan Tanaman Perkebunan


Beberapa contoh tanaman perkebunan
yang dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan misalnya Kelapa sawit, Teh,
Tebu, Kina, Kopi, Kapas, Kakao, Cengkih,
dan masih banyak lagi

2. Pemanfaatan Tanaman untuk Obatobatan


Contoh tanaman untuk obat-obatan:
1. Alang-alang : meredakan panas dalam, penurun
panas.
2. Bawang putih: menurunkan kolesterol, tekanan
darah tinggi, dan flu
3. Jahe: obat asma, kembung, mual
4. Manggis: anti kanker, mencegah penyakit
jantung, mengobati asma
Dan masih banyak lagi jenis-jenis tanaman yang
difungsikan untuk obat-obatan.

3. Pemanfaatan Tanaman untuk Bahan


Baku Industri
Contoh tanaman untuk bahan baku industri:
1. Bambu: industri kerajinan, bangunan
2. Eceng gondok: kerajinan, pakan ternak, pupuk
3. Karet: industri ban, peralatan rumah tangga
4. Pinus, cemara, jati: industri tripleks, kertas,
meubel
Dan masih banyak lagi contoh-contoh tanaman
yang difungsikan untuk bahan baku industri

E. Konservasi Flora dan Fauna

Apa itu konservasi..?


Konservasi, yaitu usaha perlindungan dan
pelestarian sumber daya alam hayati dan
ekosistem di permukaan bumi
Konservasi = Pelestarian

Tujuan konservasi:
1. Menjaga berlangsungnya proses ekologis
dan sistem kehidupan
2. Menjaga keanekaragaman genetika flora
dan fauna
3. Menjamin kelestarian pemanfaatan
makhluk hidup dan ekosistem

Reduce (Mengurangi
Penggunaan)

Tindakan Konservasi

Re-use
(Menggunakan
Kembali)
Recycle (Mendaur
Ulang)

1. Faktor yang menyebabkan perubahan


flora dan fauna
1.
2.
3.
4.
5.

Pengaruh Evolusi
Seleksi alam
Adaptasi terhadap lingkungan
Perusakan oleh manusia
Bencana alam

2. Pelestarian Flora dan Fauna dengan


cara
konservasi
a. Kawasan suaka alam
1. cagar alam adalah kawasan suaka alam
yang karena keadaan alamnya mempunyai
kekhasan/keunikan beserta gejala alam dan
ekosistemnya yang memerlukan upaya
perlindungan dan pelestarian agar
keberadaan dan perkembangan dapat
berlangsung secara alami

2. Suaka Margasatwa
adalah kawasan suaka alam yang
mempunyai keunikan jenis satwa liar yang
untuk kelangsungan hidupnya memerlukan
upaya perlindungan dan pembinaan
terhadap populasi dan habitatnya

b. Kawasan Pelestarian Alam


1. Taman nasional
adalah kawasan pelestarian alam yg mempunyai
ekosistem asli, dan dikelola untuk dimanfaatkan
utk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, pariwisata, dan rekreasi
2. Taman hutan raya
adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan
koleksi tumbuhan atau satwa yang alami/bukan
alami, jenis asli dan/bukan asli, dan dimanfaatkan
untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, rekreasi, maupun pariwisata.

3. Taman Wisata Alam


adalah kawasan pelestarian alam yang
dimanfaatkan terutama untuk
kepentingan pariwisata alam dan rekreasi

TUGAS TERSTRUKTUR

Buatlah kliping tentang pemanfaatan


keanekaragaman hayati.
Pilihlah salah satu topik di bawah ini:
1. Pemanfaatan Tanaman Perkebunan
2. Pemanfaatan Tanaman untuk Bahan Baku
Industri
3. Pemanfaatan Keanekaragaman Hewan

Anda mungkin juga menyukai