PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

GEOGRAFI PENGEMBANGAN
WILAYAH
WIANANDA NATHANIA
2110115220001
A-1
TOPOLOGI WILAYAH KARANG INTAN
TOPOLOGI WILAYAH JENIS

BERDASARKAN TIPE Formal Region (Homogenitas)

Fungcional Region (heterogenitas)

BERDASARKAN RANK/ HIRARKI

single Topic Region (wilayah bertopik tunggal)

BERDASARKAN KATEGORI (JUMLAH CRITERIA) Combined Topic Region (wilayah bertopik gabungan)

Multiple Topic Region (wilayah bertopik banyak)

Total Region (wilayah total)

Multiple Topic Region (wilayah bertopik banyak)

Compage r

Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Merupakan desa dengan tipologi Desa Lingkungan Pertanian, Perikanan,
Perkebenunan, dan Perumahan, yang terdiri dari 4 RT.
BERDASARKAN TIPE

• Formal Region (Homogenitas) • Fungcional Region (Heterogenitas)

Berdasarkan tipenya Karang Intan bisa di bilang
Berdasarkan tipenya Karang Intan bisa di bilang
termasuk formal region karena terbentuk dari
beberapa pegunungan dangan tanah yang relatif termasuk formal region karena terkenal dengan 3
subur dan udara yang sejuk.
kawasannya yakni: Kawasan Pariwisata, Kawasan
Penelitian dan Pendidikan, dan Kawasan Perikanan.
3 kawasan yang menjadikan Karang intan
termasuk fungcional region

Kawasan Pariwisata
Karang Intan terkenal akan wisata alamnya seperti,
bukit manjai, gunung pamaton, air terjun beranak
tiga, taman hutan raya sultan adam, alska park,
D’lagend, dan masih banyak lagi wisata wisata yang
dapat di kunjungi di wilayah karang intan ini yang
menjadikan wilayah karang intan menjadi wilayah
dengan sejumlah pariwisata yang menarik. Karena
dengan adanya wisata-wisata ini, orang-orang diluar
daerah bahkan di luar provinsi sedikit banyaknya bisa
mengetahui tentang wilayah karang intan.
 Kawasan Penelitian dan Pendidikan
Salah satu tempat yang sering sekali dijadikan sebagai tempat pendidikan dan penelitia yakni
TAHURA SULTAN ADAM.
Berdasarkan catatan ULM diberi kepercayaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan untuk mengelola kawasan hutan Mandingin seluas 1.617 ha yang terletak di
Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Lokasi ini berdampingan
dengan lokasi kawasan Taman Hutan Rakyat Mandi Angin Sultan Adam di Banjarbaru,
sehingga ULM dan instansi terkait akan terus bekerja sama dalam menjaga dan
mengembangkan potensi dari kawasan hutan tersebut. Kawasan ini telah ditetapkan menjadi
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) sebagai hutan pendidikan dan pelatihan
yang dikelola oleh Universitas Lambung Mangkurat berdasarkan dari SK Menteri Kehutanan
dan Lingkungan Hidup No. 900/Menlhk/Setjem/PLA.0/2016 tanggal 6 Desember 2016.
Sebelumnya, hutan seluas 2.000 ha dikawasan ini merupakan hutan pendidikan yang telah
dimanfaatkan oleh mahasiswa kehutanan dan dosen ULM khususnya Fakultas Kehutanan
sejak tahun 1980. Berdasarkan UU No.41 Tahun 2009 tentang Kehutanan.
Kawasan Perikanan

Di Karang Intan juga terkenal akan sektor

perikanannya, yang mana sektor perikanan ini

tersebar di seluruh wilayah karng intan. Hal ini

tentunya juga di dukung oleh topografi wilayah

yang mana di kelilingi oleh sungai sungai. Hal

tersebut tentunya di manfaatkan masyarakat

sebagai tempat untuk mendukung aktifitas

masyarakat di sektor perikanan.

BERDASARKAN HIRARKINYA

KARANG INTAN TERSUSUN SECARA ADMINISTRASI MULAI DARI RT,

KECAMATAN, KABUPATEN, HINGGA PROVINSI. DESA SAYA SENDIRI
TERLETAK DI RT.04 DESA MANDIANGIN BARAT, KEC.KARANG INTAN,
KAB.BANJAR, PROV.KALIMANTAN SELATAN.

DESA DESA YANG ADA DI WILAYAH KARANG INTAN INI MEMILIKI APARATUR-
APARATUR DI DESANYA MASING MASING.
BERDASARKAN KATEGORI (JUMLAH CRITERIA)

Combined Topic Region (wilayah bertopik gabungan)

Kawasan Karang Intan, Kabupaten Banjar: Kawasan adalah wilayah yang mencakup beberapa desa dan sungai.
Wilayah ini memiliki karakteristik yang beragam, yang mencakup:

• Wisata Alam: Kawasan ini memiliki pemandangan alam yang indah, termasuk sungai, danau, hutan, dan
pegunungan yang menarik bagi para wisatawan yang mencari petualangan alam.

• Perikanan: Sebagian besar penduduk di kawasan ini mengandalkan pertanian dan perikanan sebagai mata
pencaharian utama mereka.

Wilayah ini mencerminkan bagaimana suatu wilayah dapat memiliki berbagai karakteristik dan tema yang berbeda, dari wisata alam hingga mata
pencaharian. Ini adalah contoh wilayah bertopik gabungan yang mencakup beberapa aspek dalam satu wilayah geografis.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH