NAMA : Hanifah rihhadatul aisy

Nim : 1800012061
Kelas : SPM A

PENGEMBANGAN PENGENDALIAN MANAJEMEN ATAU SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

UNTUK STRATEGI TERDIFERENSIASI

• Implikasi strategi korporasi yang berbeda terhadap desain sistem pengendalian manajemen.
Strategi korporat adalah kontinum dengan srategi industri tunggal pada saat ujung dan diverifikasi
tidak berhubungan diujung yang lain. Ketika suatu perusahaan berpindah dari ujung industry tunggal
ke ujung diverifikasikan yang tidak berhubungan, otonomi dari manajer untuk bisnis cenderung
untuk meningkatkan karena dua alasan.
1. Tidak seperti perusahaan tidak seperti indutri tunggal
2. Hanya terdapat sedikit saling ketergantungan lintas unit bisnis dalam suatu konglomerat

• Implikasi dari pengendalian manajemen

Strategi perusahaan yang berbeda menyatakan secara tidak langsung perbedaan-perbedaan dalam
konteks dimana system pengendalian harus didesaign:
1. Seiring dengan perusahaan menjadi lebih diverivikasi, para manajer tingkat pusat korporat
mungkin tidak mempunyai pengetahuan yang signifikan tentang atau pengalaman dalam bidang,
aktivitas-aktivitas berbagai unit usaha perusaan.
2. Perusahaan-perusahaan industry tunggal dan diverifikasi yang berhubungan menmiliki kompetisi
inti perusahaan yang luas dimana strategi dari unit usaha yang paling benyak didasarkan.

• Hubungan Strategi Level Bisnis

Strategi tingkat bisnis adalah serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk menyediakan nilai kepada para pelanggan dan mendapatkan
segala keunggulan kompetitif dengan mengeksploitasi kompetensi-kompetensi inti dari pasar produk
individual dan spesifik. Jadi, strategi tingkat bisnis ini merefleksikan keyakinan perusahaan tentang
dimana dan bagaimana ia memiliki keunggulan diatas lawan-lawannya.

• Keunggulan Daya Saing

Suatu unit bisnis dapat memilih untuk bersaing baik sebagai pemain terdiferensiasi. Memilih
pendekatan diferensiasi meningkatkan ketidakpastian dalam lingkungan tugas unit karena 3 alasan:
1. Inovasi produk adalah lebih penting bagi unit bisnis diferensiasi.
2. Unit bisnis rendah biasanya cenderung untuk mempunyai lini produk sederhana yang sempit guna
meminimalkan biaya penyimpangan persediaan dan memperoleh manfaat dari skala ekonomi.
• Unit bisnis rendah biasanya cenderung untuk mempunyai lini produk sederhana yang bersifat
komoditas, dan produk-produk ini sukses semata-mata memiliki harga yang lebih rendah
dibandingkan dengan produk saingan.

• Struktur Pengendalian Manajemen

struktur pengendalian manajemen adalah elemen-elemen yang membentuk sistem pengendalian

yang terdiri atas pusat pertanggungjawaban.
Struktur Pengendalian terdiri dari:
❑ Stuktur Organisasi
❑ Pendelegasian wewenang dan tanggungjawaban.
❑ Pusat Pertanggungjawaban
❑ Akuntansi Pertanggungjawaban
❑ Harga Transfer
❑ Penilaian Kinerja

• Implikasi gaya manajemen dalam mendesain dan mengoperasikan sistem pengendalian

manajemen
Perbedaan dalam gaya manajemen :
1. Para manajer mengelola secara berbeda. Beberapa manajer sangat bergantung pada laporan dan
dokumen formal tertentu, sementara yang lainnya lebih menyukai percakapan dan kontak informal.
2. Gaya manajemen dipengaruhi oleh latar belakang, dan kepribadian dari manajer yang
bersangkutan.

• Pertimbangan tambahan dalam desain SPM

1. Perencanaan strategis
2. Penyusunan angaran
3. Kompensasi insentif

• Gaya manajemen mempengaruhi proses pengendalian manajemen

1. Pengendalian Personal Versus Impersonal
2. Pengendalian Ketat Versus Pengendalian Longgar