Langkah – langkah Penyusunan Modul

1. Mengidentifikasi Tujuan
Menentukan apa yang diinginkan oleh mahasiswa dalam pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif tentang Sistem Kelistrikan
Bahan Bakar EFI. Definisi tujuan pembelajaran mengacu pada kurikulum
tertentu atau dari pengalaman mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar
dalam proses pengajaran tentang Sistem Kelistrikan Otomotif.
2. Melakukan Analisis Instruksional
Mengidentifikasi tujuan pembelajaran, menentukan apa tipe belajar yang
dibutuhkan mahasiswa. Analisis ini mencakup keterampilan, proses, dan
tugas-tugas belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tentang Sistem
Kelistrikan Bahan Bakar EFI.
3. Menganalisis karakteristik peserta didik
Dalam langkah ini, analisis terhadap keterampilan perlu dilatihkan dan
tahapan prosedur yang perlu dilewati, juga harus mempertimbangkan
keterampilan yang telah dimiliki oleh mahasiswa dalam Praktik Kelistrikan
Otomotif. Selain itu, karakteristik khusus yang ada hubungannya dengan
rancangan aktivitas proses pembelajaran juga perlu diidentifikasi.
4. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus
Pada analisis instruksional dan pernyataan tentang tingkah laku awal,
selanjutnya akan dirumuskan pernyataan khusus tentang apa yang harus
dilakukan mahasiswa saat pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif.
Langkah ini merumuskan keterampilan yang akan dipelajari, demonstrasi
keterampilan yang akan dipelajari, dan kriteria untuk tujuan pembelajaran
yang berhasil.
5. Pengembangan Instrumen Pembelajaran
Sebelum membuat modul, maka dibuat kisi-kisi tes yang akan digunakan
untuk mengukur kemampuan mahasiswa tentang pengetahuan,
keterampilan terhadap pembelajaran Sistem Kelistrikan Bahan Bakar EFI.
6. Pengembangan Strategi Pembelajaran
Agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,
perlu adanya perencanaan pembelajaran secara strategis. Dengan
penggunaan modul diharapkan menjadi pengembangan dalam membangun
pembelajaran yang efektif yaitu pembelajaran tentang Sistem Kelistrikan
Bahan Bakar EFI. Strategi digunakan untuk membantu perkembangan
mahasiswa yang mencakup kegiatan sebelum pembelajaran (meningkatkan
motivasi dan memfokuskan perhatian), penyajian materi, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang aktif, dan tindak lanjut kegiatan yang
 berhubungan dengan kemmampuan yang baru dipelajari untuk
dipraktikkan.
7. Pengembangan atau Memilih Pengajaran (Develop and Select Instructional
Materials)
Mengembangkan materi pembelajaran, yang di dalam hal ini dapat berupa
bahan cetak manual untuk pembelajaran dan media lain yang dirancang
untuk mendukung pencapain tujuan pembelajaran Sistem Bahan Bakar EFI.
Bahan pembelajaran digunakan sebagai panduan mahasiswa untuk proses
pembelajaran yang lebih efektif.
8. Mendesain dan Melaksanakan Evaluasi Formatif (Design and Conduct
Formative Evaluation)
Mendesain dan melakukan evaluasi formatif, yaitu evaluasi yang
dilaksanakan oleh pengembang selama proses, prosedur, program atau
produk dikembangkan yaitu Pengembangan Modul Sistem Kelistrikan
Bahan Bakar EFI. Dalam langkah ini dilakukan pengumpulan data untuk
diidentifikasi masalah dalam proses pembelajaran dan menemukan
kesempatan untuk pembelajaran menjadi lebih baik.
9. Revisi Pengajaran
Revisi dilakukan terhadap proses (pembelajaran), prosedur, atau produk
yang dikaitkan dengan langkah-langkah sebelumnya dan untuk di
identifikasi apa saja kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dan mengetahui
kekurangan yang ada pada modul dalam mencapai tujuan pembelajaran
Sistem Kelistrikan Bahan Bakar EFI yang efektif. Begitu pula memasukkan
hasil implementasi dari pakar/validator untuk memperbaiki kualitas modul.
10. Mendesain dan Melaksanakan Evaluasi Sumatif
Langkah terakhir yaitu melakukan evaluasi sumatif, evaluasi sumatif ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi produk pengembangan
modul Sistem Bahan Bakar Kelistrikan EFI. Selain itu, bertujuan untuk
menentukan nilai hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Praktik
Kelistrikan Bahan Bakar EFI sebagai bahan untuk memberikan laporan
kepada berbagai pihak.