Anda di halaman 1dari 10

244

FORMULASI, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


STRATEGI DALAM PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
PADA PT. BOSOWA PROPERTINDO

Ridwan*)
Yuli*)
Dosen STIE Nobel Indonesia Makassar
Alumni STIE Nobel Indonesia Makassar
Email : ridwan@stienobel-indonesia.ac.id

Abstract : The study found that the business strategy is a series of commitments and
integrated and coordinated actions designed to gain a competitive advantage by exploring
the competence of a single product market or individual products and specific. Formulation
of the strategies implemented in several stages,Economi outlook, business target and a draft
business plan. The purpose of this study is : (1) to determine the strategy formulation in the
preparation of the business plan at PT. BosoowaPropertindo, (2) to know the implementation
of strategies to achieve business plan on PT.BosowaPropertindo, and (3) Determining the
evaluation of strategies to assess the achievement of the business plan at PT. Bosowa
Propertindo. The study used descriptive qualitative method. Data analysis techniques in this
research is descriptive. implementation strategy at PT.BosowaPropertindo guarded closely
by the office of strategy management division by way of monitoring through periodic meeting
in this meeting using the form problem identification and effective corrective action to ensure
that the strategy has been implemented correctly

Keywords : Formulation, implementation, evaluation strategy

Abstrak : Studi ini menemukan bahwa strategi bisnis adalah serangkaian komitmen dan
tindakan terpadu dan terkoordinasi yang dirancang untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif dengan mengeksplorasi kompetensi pasar produk tunggal atau produk individual
dan spesifik. Perumusan strategi dilaksanakan dalam beberapa tahap, prospek ekonomi,
target bisnis dan rancangan rencana bisnis. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk
mengetahui rumusan strategi dalam penyusunan rencana bisnis pada PT.
BosoowaPropertindo, (2) untuk mengetahui implementasi strategi untuk mencapai rencana
bisnis pada PT.BosowaPropertindo, dan (3) Menentukan evaluasi strategi untuk menilai
pencapaian rencana bisnis pada PT.BosowaPropertindo. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif.
strategi implementasi di PT.BosowaPropertindo dijaga ketat oleh kantor divisi manajemen
strategi dengan cara pemantauan melalui pertemuan berkala dalam pertemuan ini dengan
menggunakan identifikasi masalah bentuk dan tindakan korektif yang efektif untuk
memastikan bahwa strategi telah diterapkan dengan benar

Kata kunci: Perumusan, implementasi, strategi evaluasi

PENDAHULUAN efektif dengan pihak-pihak terkait.


Persaingan bisnis saat ini semakin tinggi Idealnya penentuan model dan
yang menuntut perusahaan untuk selalu konsep bisnis yang akan digunakan oleh
meningkatkan kinerja agar tetap bertahan. para pelaku bisnis atau suatu perusahaan, model
Perusahaan tidak hanya dituntut untuk atau konsep bisnis tersebut harus
menghasilkan produk yang kompetitif mengkombinasikan antara faktor
sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga internal terutama resources atau sumber
dituntut untuk berkomunikasi secara daya dan melihat struktur industri
245

tersebut secara eksternal. kemudian bisnis yaitu :


dapat memaksimalkan seluruh 1. Strategi Bisnis
komponen sumber daya internal dengan Formulasi strategi bisnis melibatkan
menciptakan berbagai keunggulan, pengambilan keputusan pada tingkat
barulah kemudian menyiapkan strategi- divisi atau tingkat unit bisnis.
strategi untuk bisa mencapai tujuan. a. Strategi Keunggulan Biaya
Strategi yang dimaksud adalah (Overal Cost Leadership),
langkah perencanaan yang lebih teratur dengan strategi ini perusahaan
dan sistematis yang memiliki perbedaan bersiap menjadi produsen berbiaya
dan ciri khas yang tersedia baik dari sisi rendah didalam industrinya.
produk atau jasa yang dihasilkan b. Strategi Diferensiasi (Differentiation),
maupun kompetensi yang dimilikinya. Dengan strategi ini perusahaan
PT. Bosowa Propertindo merupakan menjadi unik dalam industrinya
salah satu usaha dari Bosowa Corporation yang pada berbagai dimensi yang secara
bergerak di bidang bisnis property. umum dihargai oleh pembeli.
Melalui group bisnis ini Bosowa saat ini c. Strategi fokus (Focus), menekankan
telah berhasil menunjukkan kompetensinya di pada pilihan akan cakupan
bidang real estate, office building, building bersaing yang sempit dalam
management dan hospitality industri. suatu industri.
Group property Bosowa Corporation 2. Strategi Fungsional
mempunyai tiga Operating Performance Strategi fungsional diperlukan untuk
Unit (OPU) yaitu Residential & Commercial, masing-masing bidang fungsional
Contruction dan Hospitality yang dari suatu usaha/bisnis. Strategi
masing-masing dijalankan oleh PT. terdapat lima fungsi yaitu :
Bosowa Propertindo, PT. Tuju Wali- a. Strategi Bidang Penelitian &
Wali (TWW), PT. Makassar Hotel Pengembangan (R&D Strategi)
Network (MHN), PT. Seminyak Bali b. Strategi Bidang Operasi
Jaya Kondotel dan PT. Makassar Global (Operation Strategi)
Awal Bross. c. Strategi Bidang Keuangan
Berdasarkan hal tersebut maka (Financial Strategy)
penulis mengangkat tema penelitian ini d. Startegi Bidang Pemasaran
sebagai sebuah penelitian ilmiah dalam (Marketing Strategy)
rangka penyusunan skripsi dengan judul e. Strategi Bidang SDM (Human
penelitian Formulasi, Implementasi dan Resource Strategy)
Evaluasi Strategi Dalam Penyusunan
Business Plan Pada PT. Bosowa Propertindo. Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah
TINJAUAN PUSTAKA sebuah proses yang mana strategi dan
kebijakan diarahkan kedalam tindakan
PengertianFormulasi Strategi Bisnis melalui pengembangan program,
Formulasi strategi merupakan anggaran, dan prosedur. Proses ini
pengembangan perencanaan jangka memerlukan perubahan dalam budaya,
panjang untuk manajemen yang efektif struktur, dan sistem manajemen pada
melalui analisis lingkungan. Termasuk seluruh organisasi atau perusahaan
juga didalamnya terdapat misi, visi, dan (Wheelen and Hunger, 2012:69).
tujuan dari perusahaan, mengembangkan a. Program
strategi, dan pengarahan kebijakan b. Anggaran
(Whelen and Hunger, 2012:65). c. Prosedur
Ada empat formulasi strategi
246

Faktor-faktor yang mempengaruhi perumusan strategi, implementasi strategi, dan


efektifitas implemetasi strategi evaluasi serta pengendalian (Whelen &
Menurut Kaplan & Norton (2001), Hunger, 2003:4). Manajemen strategi
menyatakan bahwa banyak faktor yang adalah suatu proses yang digunakan
mempengaruhi implementasi strategi oleh manajer dan karyawan untuk
antara lain : visi dan strategi tidak merumuskan dan mengimplementasikan
actionable, strategi tidak terhubung strategi dalam penyediaan customer value untuk
kealokasi sumber daya perusahaan dan mewujudkan visi perusahaan (Mulyadi,
strategi tidak terhubung dengan tim 2007:38). Sedangkan Tujuan utama
departemen dan individu. Selain itu, dalam manajemen strategi adalah
faktor yang mempengaruhi efektifitas memadukan variabel-variabel internal
implementasi strategi yaitu, budaya perushaan untuk memberikan kompetensi unik,
organisasi, struktur organisasi, kesiapan yang memampukan perusahaan untuk
sumber daya manusia dan aplikasi mencapai keunggulan kompetitif secara
sistem informasi dan teknologi. terus menerus, sehingga menghasilkan
laba (Whelen & Hunger, 2003:1112).
Evaluasi Strategi Bisnis Manajemen strategi terdiri dari
Evaluasi strategi adalah tahap empat langkah utama dalam menciptakan masa
proses manajemen di mana manajer depan perusahaan (Mulyadi, 2007:36).
puncak berusaha memastikan bahwa 1. Perencanaan laba jangka panjang
strategi yang mereka pilih terlaksana (long-range profit planning)
dengan tepat dan mencapai tujuan 2. Perencanaan laba jngka pendek
perusahaan. Sedangkan menurut pengertian (short-range profit planning).
istilah “evaluasi merupakan kegiatan 3. Pengimplementasian
yang terencana untuk mengetahui keadaan (implementation)
sesuatu obyek dengan mengunakan 4. Pemanatauan (monitoring)
instrumen dan hasilnya dibandingkan
dengan tolak ukur untuk memperoleh Pengertian Rencana Bisnis (Business
kesimpulan”(Yunanda : 2009). Plan)
Tiga macam aktivitas mendasar Menurut Hisrich and Peters
untuk mengevaluasi strategi adalah (2004:113) adalah dokumen tertulis
sebagai berikut : yang disiapkan oleh wirausaha yang
1. Meninjau faktor-faktor eksternal dan menggambarkan semua unsur-unsur
internal yang menjadi dasar strategi yang relevan baik internal maupun
yangsekarang eksternal mengenai perusahaan untuk
2. Mengukur prestasi memulai suatu usaha.Isinya sering merupakan
3. Mengambil tindakan korektif aktivitas perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,
perumusan strategi, implementasi dan permodalan, manufaktur dan sumber
evaluasi terjadi di tiga tingkat hirarki daya manusia. Sedangkan menurut
dalam organisasi yang besar, Richard L. Daft (2007: 265) menyebutkan
korporasi, divisiatau unit bisnis bahwa business plan adalah dokumen
strategis, dan fungsional. yang merincikan detail-detail bisnis yang
disiapkan oleh seorang wirausahawan
Pengertian Manejemen Strategi sebelum membuka sebuah bisnis baru.
Manajemen strategi adalah serangkaian
keputusan dan tindakan manajerial yang Operasional Action
menentukan kinerja perusahaan dalam Menurut (Notoatmodjo, 2010)
jangka panjang. manajemen strategi definisi operasional merupakan bagian
meliputi pengamatan lingkungan, penelitian yang diperlukan agar pengukuran
247

variabel atau pengumpulan data memiliki akses langsung kepada CEO


(variabel) itu konsisten antara sumber
data (responden) yang satu dengan PEMBAHASAN
responden yang lain. Dalam mendefinisikan
suatu variabel, peneliti perlu cara dan Fase Formulasi Strategi
metode pengukuran, hasil ukuran atau Fase formulasi strategi merupakan fase
kategorinya, serta skala pengukuran persiapan yang sangat menentukan bagi
yang digunakan. Sedangkan menurut keberhasilan business plan untuk itu
(Alimul, 2007:87). peran COSM dalam hal penyiapan seluruh
resorces organisasi menjadi sangat fital. Untuk
Pengertian Office Corporate For itu sebelum membahas permasalahan
Strategic Management (OSM) formulasi strategi itu sendiri maka akan
OSM menurut Mazhur dan disampaikan terlebih dahulu beberapa
Hidayat (2016) bahwa fungsi OSM tahap persiapan sebelum fase formulasi
selaras dengan tujuan PDCA yang strategi dijalankan. Fase persiapan
berfungsi sebagai divisi independen tersebut adalah menjadi tanggung jawab
yang akan memudahkan proses dari divisi COSM.
organisasi sesuai dengan tujuan yang COSM dibentuk berdasarkan
telah ditentukan. Tugas dan tanggung kebutuhan manajemen sebagai hasil dari
jawab dari PDCA adalah sesuai dengan reformasi organisasi pada Bosowa
peran OSM hal ini juga dinyatakan oleh Corporation. pembentukan COSM adalah
Kaplan dan Norton (2005a) yang intinya amanah dari pelaksanaan transformasi
adalah sebagai fasilitator dalam organisasi dan management yang dikenal dengan
manajemen lembaga dalam pelaksanaan sebutan Bosowa Umbrella Management
strategi formulasi, implementasi strategi system (BUMS). dalam tatanan ini maka, COSM
dan strategi evaluasi. dibentuk untuk menjadi fasilitator dalam
Kaplan dan Norton (2005a) pelaksanaan transformasi management
mencatat bahwa OSM tidak melakukan tersebut.
semua hal dalam pelaksanaan strategi, Ada beberapa tahapan yang
tapi OSM adalah fasilitator yang mengarahkan dilakukan oleh COSM pada fase awal
semua unit dalam organisasi kerja sesuai pengaplikasian Balanced Scorecard.
dengan scorecard disepakati. Dengan Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai
demikian, peran OSM di antar fungsi. berikut :, Sosialisasi Sistem Balanced
Peran OSM sangat terkait dengan Scorecard, TOP Team Retreat, Pra.
beberapa proses strategi antara lain Business Plan, Penyelarasan Strategi
sebagi berikut, manajemen Scorecard, (Strategic Alignment)
Organisasi Penyelarasan, Strategi Ulasan,
Perencanaan Strategis, Startegi Komunikakasi, Sosialiasi Penyusunan KPI
Manajemen Initiative, Perencanaan dan Tahapan awal penyusunan business
Penganggaran, Best Practices Sharing plan pada PT. Bosowa Propertindo
Mazhur & Hidayat (2016) menyatakan, adalah dimulai dari penetapan-penetapan
kantor manajemen strategis posisi di tujuan bisnis yang akan direncanakan
organisasi atau perusahaan. eksekusi untuk dicapai oleh perusahaan pada
strategi membutuhkan terus menerus periode tenrtentu dalam ranah
organisasi mengubah mana hanya CEO manajemen strategi. Penyusunan bisnis
memiliki kewenangan untuk itu. OSM plan ini pada hakekatnya masuk dalam
unit organisasi diciptakan untuk tahapan formulasi strategi yang
mengelola eksekusi strategi. Oleh karena diarahkan dalam menentukan tujuan
itu, akan lebih efektif jika OSM strategi bisnis. Sebagai perusahaan yang
248

telah menggunakan konsep BSC, maka rupa dalam perspektif balanced scorecard adalah
penyusunan formulasi strategi pada PT. penerjemahan bisnis kedalam empat
Bosowa Propertindo dilaksanakan dengan perspektif bisnis yaitu, perspektif
difasilitasi oleh sebuah unit khusus yang keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses
disebut sebagai Divisi Corporate Office bisnis internal/perspektif pembelajaran dan
of Strategic Manajemen (COSM). pertumbuhan.
Sebagai fungsi fasilitator dalam COSM lebih mempermudah
pelaksanaan perumusan strategi formulasi, bagaimana organisasi melakukan
COSM memulai kegiatannya sebagai formulasi canggih yang terkait dengan
fasilitator untuk memberikan panduan langkah-langkah strategis yang akan
bagi organisasi dalam menafsirkan visi dilaksanakan untuk tujuan tertentu
dan misi ke dalam tujuan strategis. Untuk dengan mengarahkan manajemen untuk
memperjelas tujuan-tujuan strategis, menghubungkan pencapaian tujuan
tujuan strategis yang ingin dicapai oleh dengan kunci-kunci sukses yang
organisasi yang dijelaskan sedemikian diinginkan.

Tabel 1 Penentuan Target Business Plan PT Bosowa Propertindo Dengan Pendekatan Balanced
Scorecard Tahun 2015

No Perspektif KPI Target

1 Perspektif - Profitabily index 2


Keuangan - Return On Capital Employed (ROCE) 65%
- ReturnOn Investment (ROI) 20%
- Current Ratio (CR) 5

2 Perspektif Tingkat kepuasan pelanggan. 4


Pelanggan

3 Perspektif a. Rasio Inovasi 0,3


Proses Bisnis b. Rasio Tingkat Kepatuhan 0
Internal

4 Perspektif a. Kepuasan Pegawai 4


Pembelajaran b. Pendidikan dan Pelatihan 10%
dan c. Waktu Pelaksanaan Pelatihan 6 x 1 tahun
Pertumbuhan d. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 20%
e. Rasio Ketersediaan Informasi 4
f. Ketepatan Informasi 4
g. Kecepatan Informasi 4

Dalam hal ini COSM akan strategis) dan diterjemahkan kedalam


mengarahkan bagaimana perusahaan tujuan-tujuan strategis (Strategic
mencapai Key Performance Indicator Objective) langkah ini dilaksanakn
yang telah ditetapkan langkah ini oleh dengan menggunakan panduan taplate
COSM dilakukan dengan cara translating strategic to operational action
melakukan break down terhadap tujuan sebagai berikut :
jangka panjang kunci (key longterm
249

Tabel 2 Menerjrmahkan strategis untuk bentuk tindakan operasional pada PT. Bosowa
Propertindo

Perspektif Key Long Term Strategis Strategic Objective


Financial Menciptakan struktur keuangan yang 1. Kemampuan memperoleh
sehat dengan menjamin ketersediaan laba yang meningkat.
dana melalui cash manajemen serta 2. Pemanfaatan investasi
membangun sumber dana yang perusahaan yang efektif
sustainable
Customer Menjamin kualitas produk untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan Kepuasan Pelanggan yang
tinggi.
Mengukuhkan brand image
perusahaan sebagai perusahaan
pengembang yang berkualitas
Internal Process Menciptakn budaya kerja yang
Business kreatif inovatif dengan menciptakan 1. Inovasi
standar operasional prosedur dalam
rangka menjamin mutu dan kualitas 2. Operasi
produk
Learning and Meningkatkan profesionalisme dan
Growth kredibilitas SDM melalui fungsi 1. Tingkat Kemampuan
pengembangan SDM Pegawai

Meningkatkan kemampuan dan 2. Tingkat Kemampuan Sistem


penggunaaan teknologi informasi Informasi
untuk mendukung operasional
perusahaan

Untuk melaksanakan proses ini maka digunakan tabel khusus yaitu tabel Key
Performance Indicator sebagai berikut :

Tabel 3 Key Performance Indicator PT.Bosowa Propertindo

KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI)


Tujuan-tujuan Strategis Key Performance Outcome Key Performance
(Lag Indicators) Driver
(Lead Indicators)
Perspektif Keuangan
1. Kemampuan a. Profitability index - Pertumbuhan laba
memperoleh laba yang b. Return On Capital Employed - Efisiensi biaya
meningkat. (ROCE)
2. Pemanfaatan investasi a. Return On Investment - Pendapatan
perusahaan yang efektif b. Analisa ratio yang menunjukkan - Total aset
perusahaan yang sehat - Investasi
- Pos-pos Neraca dan
Rugi Laba
250

Perspektif Pelanggan a. Kemampuan perusahaan - Rancangan survey


1. Kepuasan nasabah mewujudkan janjinya
yang tinggi. (Reliability)
b. Kemampuan perusahaan dalam
memberikan pelayanan yang
cepat (Responsiveness)
c. Kemampuan perusahaan dalam
. memberikan jaminan pelayanan
(Assurance)
d. Kemampuan perusahaan dalam
memahami kebutuhan
pelanggan (Emphaty)
Perspektif Proses Bisnis
Internal
1. Inovasi a. Rasio Inovasi - Variasi Produk /
Layanan Baru
2. Operasi b. Rasio Penerapan SOP - Data kepatuhan pada
Perusahaan aturan dan kebijakan
Perspektif Pembelajaran
dan Pertumbuhan
1. Tingkat Kemampuan a. Tingkat Kepuasan Pegawai - Survey
Pegawai
b. Jumlah Pendidikan dan
Latihan untuk Pegawai - Pelaksanaan
Pendidikan dan Latihan
c. Waktu pelaksanaan
pelatihan

2. Tingkat Kemampuan a. Rasio Biaya untuk - Biaya yang di


Sistem Informasi Pendidikan dan Latihan Anggarkan
b. Ketersediaan Infornasi - Survey
c. Ketepatan Informasi - Survey
d. Kecepatan Informasi - Survey

Tabel-tabel diatas semua disusun strategi perusahaan dan eksekusi strategi


pada saat formulasi strategi yang di lapangan sehingga OSM menjadi pusat untuk
kemudian akan diimplementasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan scorecard yang
pada akhirnya menjadi dasar dari telah disepakati di lapangan.
pelaksanaan evaluasi strategi pada perusahaan. COSM berfungsi sebagai divisi
fasilitator yang memfasilitasi parapemimpin
Fase Implementasi Srategi untuk memastikan bahwa strategi yang
Tahap berikutnya setelah tahap telah dirumuskan sedemikian rupa dapat
formulasi strategi adalah implementasi dilaksanakan dengan baik dan tepat
strategi. Pada tahap ini, OSM memfasilitasi sesuai rencana. Oleh karena itu, COSM
pelaksanaan monitoring strategi melalui sebagai fasilitator akan memperbarui
mekanisme meeting evaluasi. Kantor pelaksanaan strategi dengan melakukan
Manajemen Strategis (OSM) adalah unit rapat koordinasi digunakan sebagai
yang diaktifkan untuk bertindak sebagai media komunikasi dan pemantauan yang
fasilitator dalam sebuah organisasi untuk berhubungan dengan pelaksanaan
memastikan bahwa ada hubungan antara strategi di lapangan.
251

Meeting Koordinasi dalam pelaksanaan/implementasi


Rapat koordinasi di Bosowa Didalam pelaksanaan monitoring
Corporation disebut sebagai pertemuan implementasi strategi pihak COSM
kajian bisnis yang mencakup beberapa menggunakan formulir monitoring
hal sebagai berikut:,Weekly Review dikenal dengan nama Form Problem
Meeting (Pertemuan Mingguan), Identification and Corrective Action
Monthly (Bulanan), Semester Review (PICA) yang bentuknya adalah sebagai
(Semester), Annual Report berikut.
Alat yang digunakan oleh COSM

Form Identification And Corrective Action (PICA)

Initiative Problem Corrective Target Due Date PIC


Strategy Identification Action
Strategi Kendala yang Usulan Penentuan Penentuan Penentuan
tujuan yang dihadapi perbaikan target Tengat dari orang
telah di bidang yang inisiatif untuk baru waktu yang
ditetapkan membuat mengatasiham setelah setelah bertanggung
untuk pencapaian ini batan yang masalah Mengingat jawab
Dicapai memiliki terjadi dilapangan masalah
dengan tidak cocok untuk dilapangan dilapangan
organisasi objektif

Form ini sesungguhnya adalah bertanggung jawab untuk melakukan


sebuah alat monitoring untuk melakukan pelaksanaan strategi, bagian ini sebagai
evaluasi secara ketat terhadap inisiatif komponen organisasi menjadi divisi
strategi yang telah ditentukan oleh husus yang disebut sebagai divisi Office
management. of Strategic Manajemen (OSM).
Tugas utama dari Divisi OSM
Fase Evaluasi Strategi. adalah memfasilitasi manajemen dalam
Evaluasi strategi akan menggunakan melaksanakan setiap tahapan strategi
konsep Balanced scorecard (BSC), mulai dari fase formulasi, implementasi
dimana konsep BSC ini cara kerjanya sampai dengan fase akhir yaitu evaluasi
akan menggunakan tabel Evaluasi untuk strategi
mengetahui pencapaian KPI dalam Fase-fase penting dalam tahapan
Tabel tersebut nilai pencapaian target strategi pada PT. Bosowa Propertindo
dinotasikan dengan lambang (N) kemudian nilai dan peran OSM dalam memfasilitasi
tersebut akan dikalikan dengan bobot manajemen dalam setiap tahapan strategi
yang ditentukan dalam perspektif adalah sebagai berikut:, Tahapan Formulasi
tersebut sehingga hasil pengkalian nilai strategi, Tahapan Implementasi Strategi,
capaian target denga bobotnya akan Tahapan Evaluasi Strategi Tahapan
menjadi nilai (score) pada KPI tersebut. Evaluasi adalah fase akhir dari proses
Pembahasan Aplikasi Office Of strategi. Pada tahap ini OSM memfasilitasi
Strategic Management (OSM) Pada manajemen dalam pelaksanaan evaluasi.
PT.Bosowa Propertindo Karena PT Bosowa Propertindo telah
Kesuksesan Bosowa Corporation menerapkan konsep Balanced Scorecard
dalam melakukan formulasi, implementasi dan maka evaluasi yang dilakukan juga dengan
evaluasi strategi, karena perusahaan ini menggunakan pendekatan balanced scorecard.
menggunakan devisi khusus yang
252

Kesimpulan baik sehingga saran dari penulis agar


Berdasarkan penelitian yang evaluasi ini dapat dipertahankan
penulis lakukan melalui analisa data,
maka dapat ditarik kesimpulan. DAFTAR PUSTAKA
1. Pelaksanaan Formulasi strategi pada
PT Bosowa Propertindo difasilitasi Akdon. 2007. Strategic Management for
oleh divisi office of strategic Educational Management.
management (OSM) Bandung: Alfabeta.
2. Implementasi strategi pada PT
Bosowa Propertindo dikawal David, Fred R, (2006), Manajemen
dengan ketat oleh divisi OSM Strategis. Buku, Edisi : kesepuluh.
dengan cara melakukan monitoring Jakarta. Salemba Empat.
melalui meeting periodik
3. Evaluasi strategi pada PT Bosowa David, Fred, R. (2011). Strategic
Propertindo dilaksanakan melalui Management Manajemen Strategi
konsep pengukuran kinerja dengan Konsep,Jakarta, Salemba Empat.
menggunakan Balanced Scorecard
David, Fred R, (2009), Manajemen
Saran Strategis. Jakarta.Salemba Empat.
Berdasarkan dari kesimpulan
yang telah dibahas di atas, maka penulis Freddy, Rangkuti,(2006), Riset Pemasaran,
mencoba menyampaikan beberapa saran Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
sebagai bahan pertimbangan,
diantaranya adalah: Grant, Robert M. (2006). Analisis
1. Fase formulasi strategi telah dilaksanakan Strategi Kontemporer, Konsep,
dengan baik sehingga disarankan Jakarta : Erlangga Edisi Kedua
untuk terus dapat dipertahankan dan
jika memungkinkan dapat digunakan Husein, Umar, 2010, Riset Pemasaran
pendekatan baru dalam melakukan dan Bisnis, Gramedia Pustaka
analisis strategi seperti pendekatan Utama.
triple bottom line dan five forces
analysis untuk melengkapi analisa Hunger, J.D dan Wheelen, T.L 2012.
SWOT dan PEST Analysis Strategic Management and Bussiness
2. Dalam fase implementasi strategi Policy: Toward Global Sustainability
yang dikawal dengan sangat ketat (13th Edition) New York: Pearson.
melalui form PICA bisa jadi
akanterjadi penumpukan target pada Hisrich, Robert D & Petters,Michael P,
akhir tahun yang justru sangat sulit (2004), Entrepreneurship,
untuk dicapai kembali untuk hal McGraw Hills, New York.
tersebut penulis menyarankan agar
apabila target yang telah ditetapkan Handoko, T. Hani. (2007). Dasar-dasar
itu tidak mungkin untuk dicapai Manajemen Produksi dan Operasi.
kembali sebaiknya digunakan alternatif lain Yogyakarta : BPFE -Yogyakarta.
yang lebih mungkin untuk dicapai
dengan kata lain target dapat Hunger, J. David dan Wheelen, Thomas
ditinggalkan tetapi dimunculkan L, (2003), Manajemen Strategis,
sebuah inisiatif target yang baru Yogyakarta: Andi,
3. Dalam fase evaluasi strategi perusahaan telah
melaksanakan evaluasi dengan sangat
253

Hasan, M. Iqbal, (2002), Pokok-pokok


Materi Metodologi Penelitian dan Mulyadi, (2007), Sistem Perencanaan
Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Bogor. dan Pengendalian Menejemen.
SalembaEmpat. Jakarta.
Jeff, Madura, (2007),Pengantar Bisnis.
Jakarta, Penerbit Salemba Empat. Razak.M& Hidayat.M 2016. Developing
the Office of Strategic Management as a
Jatmiko, RD, 2004, Manajemen Strategik, Tool to Support the Implementation of
Malang, UMM Press. Balanced Scorecard in Bosowa
Corporation. American Journal for
Kaplan, R.S. and D.P. Norton, 2005a. Applied Science 13(11) 1315.1325
Creating the Office of Strategy DOI : 10.3844/ajasp.2016.
Management. Working paper. Balanced
Scorecard Collaborative. Richard.L, Daft, (2007). Manajemen
Edisi 6, PT. Salemba Empat, Jakarta.
Kaplan, R.S. and D.P. Norton, 2005b.
Focus Your Organization On Strategy Sanusi, Anwar, (2012), Metodologi Penelitian
Focusing Your Organization on Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Strategy-with the Balanced Scorecard.
2ndEdn., Harvard Business School Sugiyono.(2009). Metode Penelitian
Publishing, ISBN-10: Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,
9990933529, pp: 75. Kualitatif, dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (2005).
The Strategy-Focused Organisation: Suharto, Edi. 2006. Membangun Masyarakat
How Balanced Scorecard Companies Memberdayakan Rakyat: Kajian
Thrive in The New Business Strategis Pembangunan Kesejahteraan
Environment. Boston: Harvard Sosial dan Pekerjaan Sosial.
Business School Press. Bandung: Refika Aditama.

Kaplan, R.S. and D.P. Norton, 2005. Tunggal, A.W. (2004), Manajemen Kontenporer,
Creating the Office of Strategy Jakarta, Buku Harvarindo.
Management. Working paper. Balanced
ScorecardCollaborative.http://hbs Terry.G.R., (2010), Dasar-dasar Manajemen,
wk.hbs.edu/item/creating-the- Jakarta, Cetakan kesebelas.
office-of-strategy-management
Terry, George, 2005, Dasar-Dasar Manajemen,
Kaplan, R.S. and D.P. Norton, 2001.The Jakarta: PT, Bumi Aksara.
Balanced scorecard-measures that
drive Performance. Harvard Bus. UmarHusein. 2005. Manajemen Riset
Rev. dan Perilaku Konsumen, Jakarta,
PT. Gramedia.
Lewis, Sharon L et al, (2011), Medical Yunanda, Martha. 2009. Metode Inquary
Surgical Nursing Volume1. United dalam Pembelajaran. Artikel
States America : Elsevier Mosby. Social-Science.

Michael E, Porter, (2008), The Five


Competitive Forces that Shape
Strategy, Harvard Business Review.

Anda mungkin juga menyukai