Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KULIAH

MANAJEMEN STRATEJIK
(Sesi 5)

Disusun Oleh :

ASTSADIN JUMAKHIR
NIM 20200103154

PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TAHUN 2021
BEKASI
1.Melanjutkan tugas sebelumnya, buatlah analisa internal perusahaan, yaitu strength dan
weakness
2.Tentukanlah distinctive competency perusahaan anda
3.Tentukan juga keunggulan daya saing perusahaan anda, dengan menggunakan model
Resource Based View (RBV)
4.Tentukan pula Dynamic Capability perusahaan anda, sehingga daya saing yang dimiliki
menjadi sustainable
5.Referensi lengkap dapat Anda lihat pada buku David dan Whellan
6.Tulislah jawaban dalam sebuah rangkaian tulisan naratif.

Answer

1.Melanjutkan tugas sebelumnya, buatlah analisa internal perusahaan, yaitu strength


dan weakness
Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak dirumuskan sebagai
pokok bahasan secara terpisah, tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan
diri dan budaya sekolah. Di dalam mata pelajaran guru mengintegrasikan nilai-nilai yang
dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam dokumen silabus dan
RPP yang sudah ada dan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Indikator nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator keberhasilan sekolah dan kelas,
dan (2) indikator keberhasilan untuk mata pelajaran.

Indikator keberhasilan sekolah dan kelas adalah acuan yang digunakan kepala
sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini
berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari
(rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik
berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator
pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut
berkembang semakin kompleks antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya,
bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa
lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih
kompleks.
Penanaman nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dilaksanakan melalui
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan Pengembangan Diri secara menyeluruh. Akan tetapi,
untuk memudahkan pelaksanaan dan pemantauan perkembangannya, pada tahun ini
mempertahankan konsistensi pengembangan nilai-nilai religius, disiplin, dan mandiriserta
menambah penanaman nilai-nilai toleransi, semangat kebangsaan, dan cinta damai. Setiap
tahun, secara bertahap, fokus penanaman nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
akan ditambah sesuai dengan kondisi dan kemajuan nilai-nilai yang sedang dikembangkan.
Nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang ditanamkan
melaluipengembangan diri seperti berikut ini.

Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang


Strategi
Diri ditanamkan
A. Bimbingan Konseling  Kemandirian  Pembentukan
(BK)  Percaya diri karakter atau
 Kerja sama kepribadian

 Demokratis  Pemberian motivasi

 Peduli sosial  Bimbingan karier

 Komunikatif
 Jujur
B. Kegiatan  Demokratis  Latihan terprogram
Ekstrakurikuler:  Disiplin (kepemimpinan,
1. Pramuka  Kerja sama berorganisasi)

 Rasa Kebangsaan
 Toleransi
 Peduli sosial dan
lingkungan
 Cinta damai
 Kerja keras
 kepemimpinan
2. UKS  Peduli sosial  Latihan
 Toleransi terprogram
 Disiplin
 Komunikatif
Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
 Kerja keras
3. Majalah Dinding  Komunikatif  Pembinaan rutin
 Rasa ingin tahu  Menempelkan
 Kerja keras kegiatan yang ada
 Senang membaca di sekolah dalam

 Menghargai mading sederhana

prestasi sekolah

 Jujur
 Tanggung jawab
 Disiplin
 Percaya diri
4. Olahraga  Jujur/sportivitas  Melalui latihan
 Menghargai rutin (futsal,bulu
prestasi tangkis, basket)
 Kerja keras Perlombaan olah

 Cinta damai raga

 Disiplin
5. Kerohanian  Religius  Beribadah rutin
 Rasa kebangsaan  Peringatan hari
 Cinta tanah air besar agama
 Jujur  Kegiatan
 Disiplin keagamaan

 Tekun  Melalui

 Kerja sama bimbingan dan


latihan rutin:
Taman
Pendidikan Al-
Qur’an dan
Marawis
6. Seni dan budaya  Disiplin  Melalui latihan
 Jujur rutin: seni lukis,
 Peduli budaya seni tari, paduan ,
Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
 Peduli sosial  Mengikuti vokal
 Cinta tanah air grup
 Semangat  Berkompetisi
kebangsaan internal dan
eksternal
 Pagelaran seni
7. Ekskul Bahasa  Komunikatif  Melalui latihan
Inggris  Disiplin rutin
 Rasa ingin tahu  Story Telling
 Tekun  Wawancara
 Demokratis  Dialog
 Sabar
 Toleransi
 Kreatif
 Senang membaca
 Percaya diri
8. Kepemimpinan  Tanggung jawab  Kepramukaan
 Keberanian  Kegiatan
 Tekun kerohanian
 Sportivitas  Kegiatan madding
 Disiplin dan jurnalistik

 Mandiri  Kegiatan UKS

 Demokratis
 Cinta damai
 Cinta tanah air
 Peduli lingkungan
 Peduli sosial
 Keteladanan
 Sabar
 Toleransi
 Kerja keras
Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
 Pantang menyerah
 Kerja sama
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakanpendekatan
proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas,
sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa
dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya
pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dimasukkan ke Kalender
Akademik, dan yangdilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga
pesertadidik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra
kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta
tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.

2.Tentukanlah distinctive competency perusahaan anda

 Kompetensi Inti

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi


Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan
tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam
aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik
untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft
skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)
kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan
pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar.
Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi
Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga
memenuhi prinsip
belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang
dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten
Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata
pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama
sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu
berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi
Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi
Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus
dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi
yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak
langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Kompetensi Inti SD adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS I KELAS II KELAS III
1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
percaya diri dalam dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru
Guru Guru dan tatangganya
3. Memahami
3. Memahami pengetahuan pengetahuan 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan menanya berdasarkan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan dirinya, makhluk ciptaan dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, Tuhan dan kegiatannya, Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dan benda-benda yang dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah
dan di sekolah dan di sekolah dan di sekolah
4. Menyajikan
4. Menyajikan pengetahuan pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa faktual dalam Bahasa
yang jelas dan logis, yang jelas dan logis, yang jelas, sistematis dan
dalam karya yang estetis, dalam karya yang estetis, logis, dalam karya yang
dalam gerakan yang dalam gerakan yang estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak mencerminkan anak yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam sehat, dan dalam sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia berakhlak mulia

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V KELAS VI
1. Menerima,
1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan, menjalankan,
dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Menunjukkan
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air cinta tanah air
3. Memahami
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati dan
mengamati dan menanya mengamati dan menanya menanya
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di di
sekolah dan tempat sekolah dan tempat sekolah dan tempat
Bermain Bermain Bermain
4. Memahami
4. Memahami pengetahuan 4. Memahami pengetahuan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati dan
mengamati dan menanya mengamati dan menanya menanya
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di di
sekolah dan tempat sekolah dan tempat sekolah dan tempat
Bermain Bermain Bermain

 Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi
yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti
yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat
terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi
hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi
konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme atau pun humanisme.
Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian
landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang
akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.

3. Tentukan juga keunggulan daya saing perusahaan anda, dengan menggunakan


model Resource Based View (RBV)
Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota memiliki kekhususan dibandingkan dengan
kota-kota besar lainnya di Indonesia , Jakarta sebagai ibukota Daerah Provinsi berfungsi
sebagai pusat pelayanan masyarakat. Sebagai kota Metropolitan, Jakarta berfungsi sebagai
pusat kegiatan perdagangan , sedangkan sebagai ibukota Negara, Jakarta merupakan pusat
pemerintahan Republik Indonesia. Oleh karena itu muatan lokal yang dikembangkan
disesuaikan dengan ciri khas daerah yaitu Pengenalan budaya Jakarta dan Bahasa Inggris
yang berfungsi sebagai upaya memberi bekal kemampuan dan sikap mental untuk mengelola
lingkungan alam secara bertanggung jawab, melestarikan nilai-nilai dan mengembangkan
budaya Jakarta. Oleh karena itu sekolah mengembangkan

4. Tentukan pula Dynamic Capability perusahaan anda, sehingga daya saing yang dimiliki
menjadi sustainable

SDN Pulogebang 07 menerapkan kurikulum 2013 untuk kelasI s.d VI. Struktur kurikulum
terdiri dari tiga komponen, yaitu mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.

1. Mata Pelajaran
SDN Pulogebang 07 menerapkan kurikulum 2013 hanya untuk kelas I s.d VI Dan Kurikulum
yang dilaksanakan di SDN Pulogebang 07 terdiri 8 mata pelajaran antara lain Agama, PKn,
Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBDP dan PJOK

 Pendidikan Agama

Meliputi pendidikan agama Islam, pendidikan agama dimaksudkan untuk  meningkatkan  


potensi spiritual dan membentukpeserta didik  agar menjadi manusia     yang beriman dan 
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

 Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :

 berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan,
 berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan masyarakat, berbangsadan bernegara, serta anti korupsi,
 berkembang secara positif dan demokratis,
 berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung.

 Bahasa Indonesia
Mata pelajaran bahasa indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan  sebagai
berikut :

 berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun lisan,
 menghargai dan bangga menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara,
 memahami bahasa indonesia dan menggunakannya denga tepat dan kreatif,
 menggunakan bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual
 menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus
budi pekerti,
 menghargai dan mengembangkan sastra indonesia.

 Matemaika

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan    sebagai
berikut :

 memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan


mengaplikasikan konsep atau alogaritma,
 menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
 memecahkan masalah ,
 mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain,
 memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan.

 Ilmu Pengetahuan Alam

Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :

 memperoleh keyakinan terhadap kebesaran tuhan yang maha esa,


 mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA,
 mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya 
hubungan yang saling mempengaruhi,
 mengembangkan keterampilan proses,
 meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan 
melestarikan lingkungan alam,
 meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam,
 memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA

 Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS betujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :

 mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat,


 memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,rasa ingin tahu, inkuiri
memecahkan masalah dan keterampilan
 memiliki komitemen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial,
 memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompeteisi dalam
masyarakat yang majemuk

 Seni Budaya dan Keterampilan

Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta didik
memilikikemampuan :

 memahami konsep dan penting nya seni budaya dan keterampilan,


 menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan,
 menampilkan     kreatifitas melalui seni budaya dan keterampilan,
 menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan

 Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

Pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan :

 mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya mengembangkan


kebugaran jasmani,
 meningkatkan pertumbuhan fisik dan psiki,
 meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar,
 meletakkan landasan     karakter moral yang kuat,
 mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya
diri, demokratis,
 mengembangkan keterampilan menjaga keselamatan diri dari orang lain dan
lingkungan,
 memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga

2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan
lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.SDN Pulogebang 07menerapkan materi pelajaran
mutan lokal untuk kelas I s.d VI. Muatan lokal yang disajikan di SDN Pulogebang 07 adalah
Bahasa Inggris

Bahasa Inggris

Mata pelajaran bahasa inggris bertujuan agar peserta didik memeiliki kemampuan :
(1) mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas
  untuk language accompanying actiondalam konteks sekolah,
(2)  memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa inggris untuk 
meningkatkan daya saing bangsa dalammasyarakat global.

Anda mungkin juga menyukai