Anda di halaman 1dari 9

Apa Itu Eksema dan Apa Penyebabnya?

Eksema atau juga yang sering disebut sebagai eksim atau dermatitis menurut WebMD biasanya
adalah kondisi kulit turunan yang bisa disebebakan oleh gen tertentu yang menyebabkan kulit
menjadi ekstra sensitif. Namun demikian, faktor imun yang terlalu aktif bisa juga menjadi faktor
atau kerusakan pada benteng pertahanan kulit.

Eksema sendiri adalah kondisi di mana terjadi perubahan pada permukaan kulit yang
menyebabkan perubahan pada pola kulit dan terjadinya peradangan. Orang-orang yang
mengalami eksema berisiko lebih tinggi terkena asma atau hay fever.

Eksema biasanya menyerang bayi dan anak kecil, di mana kebanyakan akan hilang seiring
bertambahnya usia. Tapi tidak menutup kemungkinan eksema tersebut tidak hilang hingga
beranjak dewasa ataupun orang dewasa mengalami eksema.

Penyebabnya bisa berupa paparan produk rumah tangga seperti sabun, detergen atau wewangian.

Namun bisa juga alergi terhadap debu, serbuk sari atau hewan peliharaan

Apa Saja Gejala Eksema?

Biasanya perubahan tersebut langsung terlihat secara kasat mata melalui gejala-gejala seperti
kulit yang memerah, bersisik, kering, penebalan pada kulit dan juga kulit yang mulai muncul
gelembung kecil yang berisi cairan dan melepuh. Biasanya eksema bisa menimbulkan rasa gatal
dan bisa juga tidak. Tapi biasanya sebelum ruam muncul, akan timbul gatal-gatal dan semakin
lama gatalnya akan semakin hebat.

Gejala tersebut biasanya muncul di area lengan dan kaki. Terutama di area-area seperti siku,
pergelangan tangan, belakang lutut, pergelangan kaki, leher dan wajah

Faktor Apa yang Dapat Menyebabkan Kondisi Tersebut Muncul?

Eksema biasanya dipicu dari faktor-faktor eksternal seperti kondisi udara baik udara dingin yang
menyebabkan kondisi menjadi kering ataupun panas yang menyebabkan kita berkeringat
berlebihan. Dalam kasus saya pribadi, episode eksema hebat terakhir ini muncul karena kondisi
Jakarta yang tiba-tiba panas tidak karuan sampai-sampai katanya berasa seperti 40 derajat
celsius!

Kalau anak saya, biasanya apabila ada kondisi cuaca yang terlalu dingin atau kering langsung
kulitnya kering dan bersisik. Nggak usah jauh-jauh keluar negeri di saat musim dingin, liburan
ke Malang saja yang cuacanya jauh lebih kering dan dingin dari Jakarta kondisi tersebut muncul.
Jadi, jangan anggap remeh perubahan cuaca.
Penggunaan baju dengan bahan wol atau sintentis yang menyebabkan iritasi pada kulit bisa juga,
lho, memicu eksema muncul. Saya sendiri sudah dari lama terutama menghindari pakaian dalam
yang komposisi bahan sintetisnya terlalu banyak dan lebih memilih pakaian dalam yang terbuat
dari katun. Karena, gatal-gatal tersebut bisa menyerang kulit bagian mana saja termasuk daerah
kewanitaan.

Selain itu, penggunaan sabun dan deterjen yang mengandung iritan, biasanya di antara lain
karena adanya kandungan SLS adalah pemicu umum tapi sering tidak kita sadari munculnya
eksema. Jadi, sebisa mungkin hindari sabun cuci tangan, mandi dan wajah yang mengandung
SLS atau bahan-bahan iritan lainnya.

Stres dan pola makan juga bisa memicu timbulnya eksema. Singkat kata, jika kalian menderita
eksema, kenali apa faktor paling besar yang menimbulkan munculnya kondisi tersebut. Biasanya
ada satu faktor utama yang paling mempengaruhi pada orang tertentu.

Untuk saya dan anak saya, perubahaan cuaca lebih berpengaruh ketimbang makanan atau stres.
Tapi apabila tekanan pekerjaan terlalu berat, bukan tidak mungkin tiba-tiba kulit saya jadi
“ajaib”.

Perawatan 

Eksema sebenarnya akan hilang dengan sendirinya. Yang terpenting adalah pastikan area
tersebut bersih dan terhidrasi dengan baik. Pada kondisi-kondisi tertentu, bisa memakai krim
dengan kandungan asam salisilat untuk membantu regenerasi sel kulit sehingga tidak terjadi
penebalan kulit dan juga krim steroid untuk mengobati kondisi tersebut, namun sebisa mungkin
saya menghindari pemakain krim steroid.

Eksema terbagi menjadi tiga jenis.

Pertama, dermatitis atopik.

Ini biasanya menyerang anak-anak.

Kulit pipi dan kulit kepala mengalami ruam merah kemudian berubah menjadi kering dan
bersisik.

Ruam bisa menggelembung dan berair, serta warnanya menjadi gelap dan kulit terasa lebih tebal.

Kedua, disidrotik eksema biasanya menyerang tangan dan kaki.

Jenis eksema ini biasanya terdiri dari lepuhan kecil yang berisi cairan yang gatal dan terbakar.

Ketiga, nummular eksema menghasilkan seperti jerawat yang berbentuk koin pada kaki, lengan,
tangan atau bagian tubuh lainnya.

Jerawat ini berisi cairan yang lebih sering muncul ketika musim dingin.
pa itu Eksim: Gejala, Penyebab, Diagnosis,
dan Cara Mengobati
Definisi dan Ikhtisar
Eksim adalah kelainan kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal.
Walaupun tidak menular, kelainan ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian kulit yang
terkena. Eksim umumnya terjadi pada masa kanak-kanak, misalnya pada bayi dan anak usia
muda. Pada awitannya, bagian-bagian kulit tertentu akan memerah, teriritasi, kering, dan
bersisik. Beberapa kasus eksim bahkan dapat menyebabkan pembentukan lepuh yang nantinya
akan mengeluarkan air. Pengeluaran air ini merupakan indikasi bahwa eksim sudah menjadi
infeksi. Eksim (Eczema) juga dikenal sebagai dermatitis.

Penyebab Eksim
Para ahli percaya bahwa penyebab eksim adalah ketidakmampuan kulit dalam melakukan
perbaikan terhadap kerusakan sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan bakteri. Mereka
menyatakan bahwa ketidakmampuan ini disebabkan oleh mutasi pada sebuah gen bernama
filaggrin. Untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan, kulit membutuhkan sepasang
filaggrin sementara orang-orang dengan eksim hanya memiliki satu filaggrin.

Dermatitis juga dikaitkan dengan respon imun yang terlalu aktif terhadap suatu iritan. Gejala
pada eksim merupakan respon tubuh terhadap suatu iritasi sehingga menimbulkan kekambuhan
dan ruam. Eksim juga umumnya terjadi pada keluarga dengan riwayat asma dan alergi.

Walaupun penyebabnya belum dapat dipastikan, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu
eksim, yaitu:

 Stress
 Rasa panas dan keringat berlebih
 Rasa dingin dan iklim kering
 Kulit kering
 Kontak dengan bahan-bahan kasar dan iritan seperti sabun dan kain sintetis
 Demam atau infeksi saluran nafas atas

Gejala dan Jenis Eksim


Eksim bisa menyerang wajah, leher, siku, pergelangan tangan, daerah kelamin, lutut, dan
pergelangan kaki. Di mana pun daerah kulit yang terserang, ciri utama kelainan ini adalah rasa
gatal. Terkadang rasa gatal dapat muncul bahkan sebelum ada ruam. Daerah kulit yang terserang
akan terlihat kering, tebal, atau bersisik. Pada awalnya, ruam akan berwarna merah kemudian
akan berubah menjadi kecokelatan. Lepuh bisa terjadi ketika ruam tersebut terkena infeksi.
Setelah berair, lepuh tersebut akan berubah menjadi koreng dan kupasan kulit.

Eksim adalah istilah umum untuk menyebut berbagai jenis dermatitis. Jenis-jenis dermatitis
adalah:

 Dermatitis Atopik - Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling sering ditemui
namun juga yang paling parah dan kronik. Ciri dermatitis atopik adalah kulit kering dan
bersisik. Kelainan ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak dan pada umumnya
menyerang bagian dalam siku, bagian belakang lutut, leher, dan wajah.
 Eksim Tangan - Merupakan jenis eksim yang hanya menyerang tangan.
 Dermatitis Kontak - Kelainan ini terjadi ketika kulit terkena suatu zat atau iritan.
 Dermatitis Seboroik - Dermatitis seboroik adalah kelainan yang umumnya terjadi pada
bagian kulit kepala, di mana ruamnya terlihat seperti ketombe dengan inflamasi.
 Eksim Dishidrotik - Dermatitis jenis ini menimbulkan lepuh pada jari tangan, telapak
tangan, dan telapak kaki.
 Dermatitis Statis - Dermatitis statis juga dikenal dengan sebutan dermatitis vena karena
menyerang vena pada kaki bagian bawah.
 Dermatitis Nummular - Dermatitis nummular juga dikenal sebagai eksim discoid
karena bentuknya yang menyerupai koin pada kulit.

Diagnosis dan Tatalaksana Eksim


Diagnosis eksim dapat dilakukan oleh dokter anak, dokter kulit, atau dokter umum/ dokter
keluarga. Pada umumnya tidak ada uji diagnostik atau klinik yang pasti untuk mendiagnosis
kelainan ini. Namun hanya dengan melihat gejala (ruam) dan menanyakan beberapa pertanyaan,
biasanya seorang dokter dapat membuat diagnosis eksim. Setelah itu, biasanya dokter akan
melakukan uji alergi untuk mengetahui pemicu atau iritan apa yang harus dihindari di kemudian
hari.

Sekarang masih belum ada pengobatan yang pasti untuk mengobati eksim, namun sebenarnya
eksim dapat dikendalikan dan dikontrol. Tujuan utama pengobatan eksim adalah untuk
meredakan, meringankan, dan mencegah rasa gatal guna mencegah infeksi lebih lanjut. Karena
eksim menyebabkan kulit kering, bersisik, dan gatal, maka biasanya disarankan pemberian obat
dalam bentuk krim dan losion. Kompres basah juga dapat digunakan untuk meringankan rasa
gatal.

Krim-krim yang dijual di pasaran, misalnya salep dan krim berisi hidrokortison (1%) atau
kortikosteroid biasanya diresepkan untuk mengurangi peradangan. Inhibitor kalsineurin topical
non-steroid juga dapat digunakan untuk meringankan inflamasi. Pada daerah yang terkena eksim,
disarankan menggunakan antibiotik jenis topikal atau antibiotik minum. Untuk meringankan rasa
gatal biasanya disarankan penggunaan anti-histamin.

Untuk kasus dermatitis parah biasanya diberikan pengobatan tar seperti fototerapi ultraviolet dan
penekan sistem imun seperti siklosporin. Alternatif lain yang dapat dipilih adalah pengobatan
menggunakan psikodermatologi, yaitu cabang ilmu baru di dermatologi sebagai pendekatan
alternatif terhadap penyakit kulit menggunakan teknik psikologi seperti relaksasi dan hipnosis.

Pengendalian Eksim
Jika mengidap eksim, sebaiknya Anda melakukan perawatan kulit dengan benar. Penting bagi
Anda untuk menjaga kulit tetap lembab dan memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu
pemicu eksim supaya dapat dicegah di kemudian hari. Berikut ini beberapa tips tambahan untuk
mengendalikan dan mengatasi dampak eksim terhadap kehidupan Anda sehari-hari:

 Jangan mandi menggunakan air panas


 Cegah perubahan suhu atau kelembaban yang mendadak atau ekstrem
 Kurangi stres
 Selalu gunakan sabun dan sampo hipoalergenik dan jangan gunakan sabun dengan bahan-
bahan kasar
 Setelah selesai mandi, keringkan tubuh dengan menekan-nekankan handuk ke kulit
perlahan-lahan (jangan menggosokkan handuk)
 Jangan memanaskan atau mendinginkan kulit berlebihan
 Gunakan hanya bahan-bahan lembut (100%) dan jangan gunakan poliester, bahan dari
bulu domba, atau bahan dari akrilik.
 Gunakan sarung tangan pelindung ketika menyentuh detergen atau bahan kimia
 Waspada terhadap makanan dan alergen yang dapat memicu kekambuhan eksim
 Jangan menggunakan produk kecantikan yang berbau
 Waspadai penggunaan kosmetik bahkan jika kosmetik tersebut hipoalergen karena tetap
dapat memicu eksim
 Selalu bawa krim dan salep Anda karena eksim dapat muncul tiba-tiba

Dermatitis memang dapat mengganggu kenyamanan hidup Anda, namun kelainan tersebut dapat
dikontrol dan dikendalikan dengan kewaspadaan dan perawatan yang baik.

Referensi:

 www.nationaleksim.org (2104) National Eksim Association “Eksim”


 www.aad.ord (2014) American Academy of Dermatology “What is Eksim”
 Berger TG (2012). Dermatologic disorders. In SJ McPhee, MA Papadakis, eds., 2012
Current Medical Diagnosis and Treatment, 51st ed., pp. 93–163. New York: McGraw-
Hill.
EKSIM
Eksim adalah jenis penyakit kulit yang bisa terjadi dalam waktu yang sangat panjang. Bahkan
banyak penderita eksim yang merasa putus asa karena eksim sangat mengganggu aktivitas dan
penampilan. Eksim ditunjukkan dengan benjolan kecil dan kemudian akan berkembang menjadi
ruam. Pada tahap yang lebih parah, maka eksim bisa menyebabkan infeksi. Eksim biasanya
menyerang beberapa bagian tubuh seperti lutut, siku, tangan, kaki dan bisa menyebar jika sudah
menjadi eksim lanjut.
Penyebab
Penyebab eksim secara khusus memang tidak pernah diketahui. Namun penyebab alergi kulit
yang mengalami eksim, biasanya sensitif dengan jenis makanan tertentu karena reaksi alergi.
Selain itu, banyak penderita eksim yang sangat peka dengan tekanan dan stres. Infeksi bakteri
tertentu juga bisa menyebabkan eksim menjadi lebih parah.
Gejala
Gejala awal eksim biasanya hanya berupa rasa gatal yang kemudian berkembang menjadi ruam.
Ruam kemerahan akan menjadi bengkak dan apabila di garuk maka bisa menyebabkan infeksi
bakteri dari luar. Jenis bakteri yang paling sering ditemukan adalah bakteri staphiococcus dan
streptokokus.
Cara Perawatan
Eksim biasanya diobati dengan beberapa jenis obat salep kulit yang mengandung belerang atau
bahan khusus. Bedak untuk eksim memang efektif namun hanya bisa digunakan untuk gejala
awal saja. Sedangkan eksim yang sudah lanjut tetap membutuhkan beberapa obat dari dalam
yang mengandung antibiotik. Eksim dapat muncul dan berkembang terus karena itu perawatan
eksim membutuhkan waktu yang lebih lama.
Penyakit kulit eksim merupakan penyakit kulit yang termasuk alergi turunan. Penyakit ini sering
menjangkit didaerah tropis dan lembab. Makanan dan lingkungan yang kotor bisa menjadi
pemicu timbulnya penyakit eksim. Kulit yang terkena eksim akan terasa sangat gatal dan bisa
menjadi luka. Mnyak kelapa bisa digunakan untuk mengobati eksim dengan cara mengoleskan
pada bagian yang sakit secara teratur. 

            penyakit kulit eksim juga bisa disebabkan oleh apa yang masuk melalui indra penciuman,
misalnya asap rokok,bubuk sabun cuci, rambut halus binatang, atau debu pada tempat duduk
yang terbuat dari rajutan wol atauu jerami. Ada sejumlah makanan yang bisa menyebabkann
penyakit kulit eksim seperti susu, keju, yoghurt, mentega, seafood, tomat, kacang gandung, ragi,
garam, gula buatan, dan zat pewarna. Namun, sebagian orang juga memiliki alergi terhadap jenis
makanan lain.

            Penyakit eksim ada eksim alergis dan eksim kontak. Kedua bentuk eksim ini paling
sering terjadi tetapi penyebabnya seringkali tiddak diketahui, selainnya berkaitan dengan
keturunan dan resam tubuh.
  
                        
                       

 2. klasifikasi
       klarifikasi penyakit eksim, yaitui :
1. Atopik eksim 
        adalah penyakit alergi yang diyakini memiliki komponen turun-temurun dan sering berjalan
dalam keluarga yang juga memiliki demam dan asma. Ruam gatal terutama terlihat pada kepala
dan kulit kepala, leher, dalam siku, di belakang lutut, dan pantat.

2. Xerotic eksim
             adalah kulit kering yang menjadi begitu serius ternyata ke eksim. Itu memburuk di
musim dingin yang kering, dan anggota badan dan batang paling sering terpengaruh. Gatal,
lembut kulit menyerupai tempat tidur sungai kering, retak. Gangguan ini sangat umum di antara
penduduk yang lebih tua.

3.  Ichthyosis adalah suatu kelainan yang terkait.


         adalah suatu kondisi yang kadang-kadang diklasifikasikan sebagai bentuk eksim yang
terkait erat dengan ketombe. Menyebabkan kering atau berminyak mengupas kulit kepala, alis,
dan wajah, dan kadang-kadang batang.

4.  Dyshidrosis
         hanya terjadi di telapak tangan, Sol, dan sisi jari tangan dan kaki. Benjolan buram kecil
disebut vesikel, bahan, dan celah-celah yang disertai dengan gatal-gatal, yang parah di malam
hari. Jenis umum tangan eksim, itu memburuk dalam cuaca hangat.

5.  Vena eksim


     terjadi pada orang dengan gangguan sirkulasi, varises dan edema, dan sangat umum di
wilayah pergelangan kaki orang-orang lebih dari 50. Ada kemerahan, scaling, kulit yang menjadi
gelap dan gatal. Gangguan predisposes untuk kaki ulcers.

6.  Dermatitis herpetiformis


       menyebabkan ruam sangat gatal dan biasanya simetris pada lengan, paha, lutut, dan kembali.
Langsung berhubungan dengan penyakit celiac, sering dapat dimasukkan ke dalam
pengampunan dengan diet yang tepat, dan cenderung memburuk pada malam hari.

7.  Neurodermatitis
   adalah sebuah kawasan yang gatal patch eksim menebal, pigmen yang dihasilkan dari
kebiasaan menggosok dan menggaruk. Biasanya hanya ada satu tempat. Sering dapat
disembuhkan melalui Modifikasi perilaku dan obat-obatan anti-inflamasi. Prurigo nodularis
adalah gangguan terkait yang menampilkan beberapa benjolan.

8.  Autoeczematization
  adalah sebuah reaksi eczematous infeksi dengan parasit, fungi, bakteri atau virus. Ini benar-
benar dapat disembuhkan dengan kliring infeksi asli yang menyebabkannya. Penampilan
bervariasi tergantung pada penyebab. Itu selalu terjadi jarak tertentu dari infeksi asli.

3. patofisiologi
 
       Eksim kulit merupakan kelainan lokal pada kulit yang dikaitkan dengan reaksi tubuh
terhadap beberapa faktor luar. Penyebab eksim kulit hingga kini belum terdeteksi secara pasti,
tapi ditengarai eksim kulit berhubungan dengan reaksi imunitas tubuh seseorang. Jenis penyakit
ini jamak ditemui di Indonesia, pada bayi sering juga disebut dengan ruam susu dan ruam popok.
Bayi memang rentan terhadap penyakit ini, karena mereka memiliki kulit yang masih lemah.

      Penyakit eksim bukanlah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, a
tau parasit. Alhasil, eksim tidak menular. Penyebab eksim adalah gangguan sistem pertahanan
tubuh, dimana terjadi peningkatan produksi antibodi jenis IgE ketika terpapar bahan tertentu.
Dalam bahasa medis, keadaan ini disebut atopi. Oleh karena itu, eksim disebut juga peradangan
kulit (dermatitis) atopi.

    Gejala utama penyakit eksim adalah gatal hebat yang menyebabkan penderitanya terus
menggaruk. Akibatnya, kulit mengalami iritasi, peradangan, dan menjadi bersisik. Eksim yang
baru muncul biasanya terlihat merah, agak basah, dan bengkak. Sedangkan eksim yang sudah
lama tampak bersisik, menebal, kering, dan agak kehitaman.
   Pada beberapa kasus, penyakit eksim dapat mengalami pernanahan. Hal ini terjadi karena luka
eksim ditumpangi oleh bakteri (misalnya staphylococcus aureus). Kadang-kadang juga oleh virus
(misalnya herpes simpleks). Keadaan ini disebut infeksi sekunder.
enis Eksim

Ada dua jenis eksim yang di kita kenal , yaittu eksim basah & eksim kering .Masing2 memiliki
tanda yang berbeda , namun keduanya bertalian karena eksim basah merupakan perkembangan
dari eksim kering . Dan dari kedua eksim ini , hanya eksim basah yang bisa menular dari
seseorang ke orang lain. Karena eksim basah merupakan phase awal dari eksim , sehingga
bakteri/kuman masih sangat aktif.

 Eksim basah , bercirikan dengan permukaan kulit yang memerah dan permukaan yang
selalu basah dengan cairan yang lengket. Pananda lainnya munculnya bulatan berair yang
membentuk bulatan dengan pinggiran yang terlihat jelas. Penyebaran ke bagian tubuh
lain rada cepat untuk eksim yang jenis ini. Karena bekteri atau kuman yang ada masih
sangat aktif menyebarnya. Obat gatal kulit di apotik
 Eksim kering , ini biasanya terjadi sudah lebih dari satu tahun yg bercirikan utama
dengan warna hitam pada permukaan kulit yg terluhat kering dan kusam dgn bentuk yang
tidak beraturan. Penyebaran penyakit ini bisa di bialng lamban. Meski sudah tidak actif
lagi kumannya, penyembuhan relatif lebih sulit di bandingkan eksim yang basah. 

Anda mungkin juga menyukai