Anda di halaman 1dari 7

📝​ Materi 2

Lanjutan dari materi 1


Kemarin saya ada menyebutkan ke 3 hal ini malam ini kita fokus pelan² untuk
membahasnya ya.

Eksim, Psoriasis, Rosacea

⬛ ​Eksim 
jadi Eksim itu reaksi alergi pada kulit nah biasa ditandai timbulnya warna kemerahan dan
rasa gatal.

Nah jadi yang pernah mengalami hal ini kemungkinan besar terkena Eksim. Jadi kondisi ini
biasanya itu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan.

Untuk lebih detail nya kita jelasin cara mengenali eksim ini ya .

⬛ ​Gejala dari Eksim 


Jadi Eksim ini bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja ya tapi, gejala eksim itu bisa
muncul juga pada anak² terutama saat memasuki usia di atas 2 tahun. Ada beberapa kasus,
eksim itu akan menghilang dengan bertambahnya usia, tetapi tidak sedikit pula yang akan
terkena penyakit ini seumur hidupnya. Nah umumnya, dengan pengobatan yang tepat,
eksim bisa dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan pada orang
yang terkena penyakit eksim ini..

Gejala-gejala lainnya yang dapat muncul seperti :


- Terdapat tanda-tanda infeksi, meliputi area yang basah atau adanya pus.
- Ada peradangan pada kulit, berwarna kemerahan lalu ada rasa terbakar atau panas
disekitar daerah yang terinfeksi.
- Muncul rasa tidak nyaman serta menyebarnya ruam yang biasanya berlangsung selama 3
minggu.
- Timbul vesikel atau bisa disebut tonjolan kecil berisi cairan jernih.
- Terdapat bagian bersisik putih di area tersebut, atau sangat mengelupas.
- Kulit menjadi sangat kering, keras dan kaku.

⬛ ​Penyebab Eksim 
Jadi, penyebab eksim itu bisa berasal dari luar (eksogen), misalnya bahan kimia, fisik
(contoh: sinar), mikroorganisme (bakteri, jamur), dan bisa juga dari dalam (endogen),
misalnya eksim atopik. Eksim atopik itu salah satu jenis dermatitis yang terjadi peradangan
pada kulit seperti yang sudah dijelaskan itu, Sebagian lain tidak diketahui pasti. Jadi, banyak
macam eksim yang belum diketahui patogenesisnya, terutama yang penyebabnya faktor
endogen. Yang telah banyak dipelajari adalah tentang eksim kontak, baik yang tipe alergik
maupun iritan primer.

⬛ ​Faktor Risiko Eksim 


Faktor risiko tinggi pada orang yang dapat terkena eksim, misal :

- Stres
- Riwayat keluarga terkena eksim.
- Rasa panas dan keringat berlebih.
- Rasa dingin dan iklim kering.
- Kulit kering.
- Kontak langsung dengan bahan-bahan kasar dan iritan seperti sabun dan kain sintetis.
- Demam atau infeksi saluran nafas atas.

⬛ ​Diagnosis Eksim 
Umumnya, dokter itu akan melakukan diagnosis dengan memeriksa kulit dan sejarah medis.
Dokter juga dapat menggunakan tespatch (pemeriksaan pada area kulit tertentu untuk
mengetahui potensi alergi. Selain itu juga, bisa juga melakukan tes lainnya untuk
mengeliminasi penyakit kulit lainnya atau mengidentifikasi kondisi yang menyertai eksim.

⬛ ​Pengobatan Eksim 
Pada pengobatan ada beberapa anjuran yang harus dilakukan untuk penyembuhan eksim
itu sendiri dalam hal ini terdapat penjelasan dari setiap terapi, yaitu:

- ​Anti-histamin​ dapat meredakan eksim yang diinduksikan oleh alergi. Perhatikan bahwa
beberapa antihistamin menyebabkan mengantuk. ​Tidak boleh diberikan pada pasien
yang mengemudi atau beroperasi mesin.​ Selain itu, dokter biasanya menyarankan untuk
menggunakan beberapa produk harus digosokkan secara topikal, sedangkan yang lain
digunakan sewaktu mandi. Sebaiknya hindari kontak dengan mata atau puting susu bagi ibu
yang masa menyusui.

- ​Menggunakan kortikosteroid oles​ yang digunakan untuk menekan peradangan akibat


eksim. Namun, obat-obat seperti steroid sebaiknya hanya digunakan di daerah yang
mengalami peradangan dan tidak dianjurkan untuk menggunakannya pada luka terbuka
atau pada wajah.

- ​Pelindung kulit​, Beberapa bahan yang terkandung dalam pelembab dan emolien dapat
memperparah kondisi kulit. Pelembab juga sebaiknya dioleskan sesering mungkin untuk
menghindari kulit kering yang “meluas”.
⬛ ​Pencegahan Eksim 
Umumnya, pencegahan pada eksim bisa dilakukan dengan merawat kulit dengan baik dan
benar. ​Hindari kulit yang terlalu kering atau terlalu basah.​ Jangan lupa untuk menjaga kulit
tetap lembab serta menghindari keringat berlebih. Selain itu perlu diperiksakan apa saja
pemicu eksim pada kulit, agar bisa menghindari kontak dengan pemicu eksim. Ada
beberapa tips untuk mencegah timbulnya eksim, seperti:

- Kurangi pikiran yang menyebabkan stres.


- Sebaiknya hindari untuk mengonsumsi makanan pemicu alergi dan pemicu iritasi.
- Jangan gunakan sabun atau shampo yang mengandung zat–zat pemicu alergi.
- Cegah perubahan suhu dan kelembaban kulit yang ekstrim.
- Hindari mandi menggunakan air yang terlalu panas.
- Jangan memanaskan dan mendinginkan kulit secara berlebih
- Gunakan pelindung ketika bersentuhan dengan deterjen atau bahan kimia lainnya.

Untuk materi eksim cukup sampai disitu jika ada yg merasakan gejala itu boleh konfirmasi
ke saya ya.

Nah sekarang kita ke materi tentang psoriasis ya.

⬛ ​Psoriasis​ itu penyakit autoimune yang menyerang kulit. Pada umumnya Psoriasis
terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Gejala yang biasanya terjadi pada pengidapnya
adalah kulit pecah-pecah sampai akhirnya berdarah, kulit menjadi bersisik, sendi terasa
kaku dan bengkak, terjadinya penebalan pada kuku dengan tekstur yang tidak rata.
Psoriasis bisa terjadi pada siapa saja, bahkan bisa menyerang bayi yang umumnya
disebabkan karena faktor genetik. Psoriasis kadang sering tertukar dengan penyakit eczema
atau eksim karena memiliki gejala yang agak mirip. Seperti yang sudah dibahas diatas itu
ya.

Psoriasis sendiri memiliki banyak jenis, tetapi psoriasis plak merupakan jenis psoriasis yang
sering terjadi, dengan ciri khas berupa adanya bercak kemerahan yang sedikit menonjol
pada kulit. Psoriasis sering diawali dengan terbentuknya sebuah benjolan kecil yang terus
memburuk dan akhirnya dilapisi oleh sisik-sisik putih, yang membuat kulit tampak bersisik
dan mengelupas.

⬛ ​Penyebab Psoriasis 
Psoriasis disebabkan karena autoimun tubuh menyerang sel-sel kulit yang sehat. Namun,
ada pula penyebab lainnya, misal

Adanya pengaruh lingkungan dan faktor gen


Faktor keturunan
Adanya infeksi tenggorokan
Cedera pada kulit
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dan
Mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi serta obat antimalaria.

⬛ ​Gejala Psoriasis 
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit psoriasis bagi setiap orang berbeda, ada yang
mengalami gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali dalam kurun waktu tertentu.
Namun Gejala umum psoriasis itu seperti:

Kulit yang memerah akan terasa tebal kering dan bersisik,


Kulit pecah-pecah dan terkadang berdarah
Kuku menebal dengan tekstur yang tidak rata dan
Sendi terasa bengkak dan kaku.

Perbedaan gejala yang timbul akan terjadi tergantung jenis penyakit yang diidap oleh
pengidap psoriasis, seperti:

Psoriasis plak​.​ Gejala yang timbul pada psoriasis ini adalah timbulnya ruam kulit merah dan
kulit menjadi bersisik yang disebut dengan plak yang muncul di bagian tubuh manapun.

Psoriasis kuku​. Jika psoriasis terjadi pada kuku, maka gejalanya meliputi perubahan warna
kuku, cekungan kecil yang muncul pada kuku, pertumbuhan kuku

Psoriasis kulit kepala​. Jenis psoriasis kulit kepala ini akan timbul gejala seperti munculnya
sisik tebal dan terasa gatal di seluruh kulit kepala, bahkan terdapat ruam yang melebar
hingga melewati garis rambut.

Psoriasis inversi​. Gejala yang ditimbulkan oleh psoriasis inversi adalah ruam merah yang
terasa halus pada daerah tubuh yang memiliki lipatan. Ruam tersebut biasanya terjadi pada
ketiak.

Psoriasis gutata​. Gejala pada psoriasis gutata menyerupai bintik ruam seperti tetesan air dan
biasanya muncul pada tubuh bagian atas, lengan, kaki dan kulit.

Psoriasis pustular​. Psoriasis pustulat mengeluarkan gejala seperti ruam merah yang perih
sebeul akhirnya melepuh dan berisi nanah.

Psoriasis eritrodermik​. Gejala psoriasis eritrodermik adalah timmbulnya ruam yang


mengelupas dan sangat gatal. Ruam tersebut juga disertai dengan sensasi terbakar di
seluruh tubuh.

Artritis psoriasis​. Gejala jenis terakhir ini akan menimbulkan kulit yang teriritasi dan bersisik
serta adanya perubahan warna kuku.
⬛ ​Pengobatan Psoriasis 
Psoriasis dapat disembuhkan dengan melalui langkah pengobatan sesuai dengan jenis dan
tingkat keparahannya. Pengobatan yang dilakukan, bisa seperti:

Memberikan obat oles atau krim


Melakukan terapi cahaya
Jika tingkat keparahan psoriasis tinggi, maka konsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter,
harus dilakukan dan
Memberikan obat melalui suntikan dan infus.

⬛ ​Pencegahan Psoriasis 
Hal-hal ini bisa dilakukan untuk mencegah psoriasis:

Rajin mandi minimal dua kali sehar


Gunakan pelembap agar kulit tidak kering dan
Berjemur di bawah sinar matahari juga baik untuk kulit, namun jangan terlalu lama.

Dan sekarang adalah materi yang terakhir materi malam ini cukup panjang ya .

⬛ ​Rosacea​ merupakan salah satu penyakit kulit yang umum terjadi pada wanita dengan
usia 30 hingga 50 tahun. Penyakit ini menyebabkan kulit pada bagian hidung, pipi, dagu,
dan dahi menjadi kemerahan. Rosacea mungkin juga dapat menimbulkan benjolan kecil,
merah, dan berisi nanah. Gejala-gejala rosacea tersebut bisa berlangsung selama
berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, kemudian hilang untuk sementara waktu.
Rosacea juga sering disalahartikan sebagai jerawat atau masalah kulit lainnya.

⬛ ​Faktor Risiko Rosacea 


Siapa pun sebenarnya bisa mengalami rosacea. Namun, kita mungkin akan lebih berisiko
terkena penyakit kulit ini bila memiliki faktor-faktor seperti dibawah:

Jenis kelamin. Kebanyakan pengidap rosacea adalah wanita.


Memiliki warna kulit yang terang.
Berusia di atas 30 tahun.
Memiliki kebiasaan merokok.
Memiliki riwayat keluarga rosacea.

⬛ ​Penyebab Rosacea 
Penyebab rosacea memang belum diketahui secara pasti, tapi bisa jadi karena kombinasi
dari faktor keturunan dan lingkungan. Beberapa faktor yang dapat memicu flare-up atau
memerahnya wajah, seperti :

• Paparan sinar matahari atau angin.


• Udara dingin atau panas.
• Berolahraga terlalu keras.
• Memakan makanan pedas.
• Meminum minuman panas.
• Udara lembap.
• Minuman kafein.
• Stres.
• Berendam di air hangat.

⬛ ​Gejala Rosacea 
Gejala yang diawali dengan benjolan kecil padat, bintil air dan jerawat pada kulit yang
memerah dengan memicu adanya:

Kulit kemerahan yang permanen.


Pembuluh darah di bawah kulit terlihat jelas.
Kulit perih dan rasa sensasi terbakar.
Adanya masalah mata. Banyak yg terkena rosacea juga mengalami masalah mata, seperti
mata kering, iritasi, bengkak dan kelopak mata merah dan bengkak. Kondisi ini dikenal
sebagai okular rosacea. Pada beberapa orang, gejala pada mata ini mendahului gejala kulit.
Permukaan kulit menjadi kasar.
Hidung membesar. Seiring berjalannya waktu, rosacea dapat menebalkan kulit di hidung
dan menyebabkan hidung tampak bulat (rhinophyma). Kondisi ini lebih sering terjadi pada
pria daripada wanita.

⬛ ​Diagnosis Rosacea 
Tidak ada tes khusus yang digunakan untuk mendiagnosis rosacea. biasanya kalau kita
pergi ke dokter, dokter itu hanya akan menanyakan riwayat gejala yang dialami dan
memeriksa kulit kita. Kita mungkin juga harus menjalani tes untuk menyingkirkan
kemungkinan penyebab lain, seperti psoriasis, eksim, atau lupus. Pasalnya, penyakit
tersebut kadang-kadang bisa menyebabkan gejala-gejala yang mirip dengan rosacea. Bila
yang terkena penyakit mengalami gejala pada mata, biasanya dokter mungkin akan merujuk
yang terkena penyakit itu ke dokter spesialis mata untuk dievaluasi terlebih dahulu.

Alhamdulillah materinya cukup panjang juga ya heheh, pekan depan kita akan bahas
masalah jeruk nipis dan in syaa Allaah ada pembahasan seperti ini juga didalamnya dimana
ada kata yang membutuhkan penjelasan akan dijelaskan dengan detail.

semoga bermanfaat ….

Anda mungkin juga menyukai