INTEGUMEN
OLEH :
MUBTADI FAISOL ATHOBARI,S.Kep.,Ns
Penyakit kulit sederhana yang umum di
masyarakat
• Petekei
• Roseola
• Echimosisi/ekimosis
• Hiperpigmentasi
• Hipopigmentasi
• Urtikaria
• Pruritus
• Kutu air
• Kadas
• Jerawat
Petekei
• Petekie adalah bintik merah kecil di kulit yang
merupakan akibat keluarnya sejumlah kecil
darah. Petekie sering sulit dibedakan dengan
bekas gigitan nyamuk.
• Untuk membedakannya, regangkan kulit, jika
bintik merah pada kulit tersebut hilang maka
bukan petekie. Petekie merupakan tanda
perdarahan yang sering ditemukan. Tanda ini
dapat muncul pada hari-hari pertama demam.
Petekiae adaah bintik-bintik kecil yang umumnya kurang dari
3mm sedangkan purpura kurang dari 10 mm dan ekimosis lebih
dari 10 mm
Roseola
• Roseola atau dalam istilah medis lainnya disebut roseola
infantum, merupakan infeksi virus yang menyerang bayi atau
anak-anak dengan gejala utama berupa demam dan ruam merah
muda di kulit. Usia enam bulan hingga satu setengah tahun
merupakan usia yang paling rentan terkena kondisi ini.
• Gejala roseola biasanya muncul setelah virus berinkubasi di
dalam tubuh selama 1-2 minggu. Pada tahap awal, bayi atau
anak-anak yang terkena roseola akan mengalami demam tinggi,
batuk beserta pilek, nyeri tenggorokan, dan tidak nafsu makan.
Selain gejala-gejala tersebut, sebagian penderita juga akan
mengalami pembengkakan kelenjar di leher, diare ringan, dan
pembengkakan pada kelopak mata.
• Setelah tiga atau empat hari kemudian,
demam biasanya akan mereda dan dilanjutkan
dengan munculnya ruam berwarna merah
muda yang akan memenuhi bagian punggung,
perut, dan dada. Bahkan pada beberapa
kasus, ruam-ruam yang tidak terasa gatal atau
sakit ini juga muncul di bagian wajah dan kaki.
Dalam waktu dua hari biasanya ruam akan
berangsur-angsur menghilang.
• Roseola biasanya disebabkan oleh virus HHV-6 atau
virus herpes tipe 6. Penularan virus ini sama seperti
kasus-kasus pilek pada umumnya, yaitu secara langsung
ketika anak Anda turut menghirup butiran-butiran liur
yang dikeluarkan oleh anak penderita roseola yang
sedang berada di dekatnya melalui batuk atau bersin
dan secara tidak langsung ketika anak Anda memegang
benda yang telah terkontaminasi virus HHV-6 atau
berbagi penggunaan sesuatu dengan anak penderita
roseola, misalnya piring, gelas, dan sendok.
Hiperpigmentasi
• Hiperpigmentasi, juga dikenal sebagai bintik-bintik
matahari, bintik-bintik penuaan, bintik-bintik gelap, dan
flek hitam. Atau terjadi pada ibu hamil. Biasanya akan
sering muncul dibagian daerah payudara yakni puting
susu, leher, ketiak dan daerah sekitar lipatan perut.
• Perubahan warna tersebut dinamakan dengan
hiperpigmentasi. Adapun hiperpigmentasi terjadi karena
meningkatnya kadar hormon Melanocyte Stimulating
Hormon (MSH). Dimana hormon ini mengakibatkan
menumpuknya pigmen melanin yang berlebih yang
berakibat menimbulkan warna lain pada kulit bunda.
Hipopigmentasi
• Hipopigmentasi adalah hilangnya /
berkurangnya warna kulit. Hal ini disebabkan
berkurangnya sel melanosit di kulit akibat dari
berkurangnya asam amino tirosin yang
digunakan melanosit untuk membuat melanin
atau sel pigmentasi (pewarna kulit).
Urtikaria
• Urtikaria (dikenal juga dengan “hives, gatal-
gatal, kaligata, atau biduran”) adalah kondisi
kelainan kulit berupa reaksi vaskular terhadap
bermacam-macam sebab, biasanya disebabkan oleh
suatu reaksi alergi, yang mempunyai ciri-ciri berupa
kulit kemerahan (eritema) dengan sedikit oedem
atau penonjolan (elevasi) kulit berbatas tegas yang
timbul secara cepat setelah dicetuskan oleh faktor
presipitasi dan menghilang perlahan-lahan.
• Meskipun pada umumnya penyebab urtikaria diketahui karena
rekasi alergi terhadap alergen tertentu, tetapi pada kondisi lain
dimana tidak diketahui penyebabnya secara signifikan, maka
dikenal istilah urtikaria idiopatik. Urtikaria adalah gangguan
dermatologiyang paling sering terlihat di UGD. Eritema berbatas
tegas dan edema yang melibatkan dermis dan epidermis yang
sangat gatal.Urtikaria dapat bersifat akut (berlangsung kurang dari
6 minggu) atau kronis (lebih dari 6 minggu). Berbagai macam
varian urtikaria antara lain imunoglobulin E akut (IgE)-dimediasi
urtikaria, kimia-induced urticaria (non-IgE-mediated), vaskulitis
urtikaria, urtikaria autoimun, urtikaria kolinergik, urtikaria dingin,
mastositosis, Muckle-Wells syndrome, dan banyak lainnya
Pruritus
• Pruritus didefinisikan sebagai sensasi tidak
nyaman pada kulit yang menimbulkan keinginan
untuk menggaruk daerah tertentu untuk
mendapatkan kelegaan. Pruritus bersinonim
dengan gatal, dan memiliki prevalensi yang
meningkat pada orang tua. Pruritus merupakan
gejala dari berbagai penyakit kulit. Bila tidak
disertai kelainan kulit, maka disebut pruritus
esensial atau pruritus sine material.
• Penyebab pasti pruritus tidak diketahui secara jelas. Rasa
gatal yang timbul melibatkan suatu proses rumit yang
melibatkan kerja saraf yang merespon terhadap mediator
tertentu, seperti histamine, dan proses yang melibatkan
pemrosesan sinyal saraf di otak. Pruritus dapat
menyebabkan perasaan tidak nyaman dan frustasi; pada
kasus yang berat, pruritus dapat menyebabkan tidur yang
terganggu, rasa gelisah, dan depresi. Garukan yang
konstan atau terus menerus untuk mendapatkan kelegaan
dapat merusak kulit (ekskoriasi, likenifikasi) dan dapat
mengurangi keefektivan kulit sebagai lapisan pelindung.
JERAWAT
• Jerawat adalah suatu keadaan di mana
pori-pori kulit tersumbat sehingga
menimbulkan kantung nanah yang meradang
Penyebab