Anda di halaman 1dari 4

Hiperpigmentasi terjadi sebagai makula coklat atau patch sering dengan perbatasan didefinisikan kurang

tepat, tidak beraturan dalam garis besar dan biasanya dengan perubahan permukaan sedikit.
1. Mekanisme dasar dalam respon terhadap berbagai pemicu (lihat Penyebab, di bawah) adalah
melanosis dari lapisan epidermis atau dermis kulit Asam arakidonat di lapisan epidermis
dioksidasi menjadi leukotrien, prostaglandin, dan produk lain yang merangsang melanosit untuk
meningkatkan produksi melanin. Dalam melanosis kulit, peradangan mengganggu lapisan basal,
menyebabkan melanin akan dirilis dan terjebak dalam makrofag dari dermis papiler, sebuah
proses dengan nama yang menyenangkan inkontinensia pigmen.
2. Perubahan pigmen jauh lebih umum pada individu berkulit gelap asal Asia atau Afrika dan
pigmentasi banyak penyakit inflamasi berikut umum seperti eksim , psoriasis atau jerawat .
Where erythema is seen in white individuals, pigmentation occurs in dark skinned individuals.
Dimana eritema terlihat pada orang kulit putih, pigmentasi terjadi pada individu berkulit gelap.
Diagnosa
Pigmentasi karena melanin meningkat adalah warna cokelat kotor, sebagai lawan bahwa karena
haemosiderin pigmentasi berikut purpura yang lebih berwarna coklat berkarat. 3 Hiperpigmentasi pada
wajah mungkin karena kehamilan atau mengkonsumsi pil kontrasepsi ( melasma / kloasma ).

ACNE
Jerawat atau yang lebih dikenal dalam bahasa medisnya sebagai acne, merupakan suatu kelainan
skin yang sebagian besar menyerang para remaja dan dewasa muda. Seringkali penderitanya
merasa risih dan kurang percaya diri, khususnya pada para kaum hawa.acne bukanlah
merupakan kelainan skin yang bersifat fatal tetapi akibat yang ditimbulkan akan sangat
mengganggu penderitanya, selain mengurangi keindahan wajah, acne yang tidak diterapi dengan
baik akan meninggalkan beberapa kelainan skin lainnya yang dapat timbul seperti scar (jaringan
parut; menyerupai skin yang terkena luka sayat), makula hiperpigmentasi (kelainan warna skin
menjadi lebih hitam pada bekas jerawat atau flek-flek hitam).
Acne merupakan peradangan kronis dari folikel pilosebasea (salah satu kelenjar pada skin),
disebabkan oleh beberapa faktor dengan gejala dan tanda-tanda yang khas.
Gejala dan Tanda-tanda acne
1. Tanpa adanya peradangan

Komedo : berupa bintik-bintik hitam yang timbul pada skin, dikarenakan adanya proses
oksidasi udara terhadap produksi kelenjar pilosebasea.

Milia : berupa bintik-bintik putih yang timbul pada skin, dikarenakan penyumbatan
saluran kelenjar pilosebasea (udara tidak mengenai produksi kelenjar pilosebasea), sering
disebut juga closed comedo.

2. Dengan adanya peradangan (disertai rasa sakit saat tersentuh dan kemerahan)

Papula : tipe peradangan yang paling ringan, berupa bintik-bintik kecil yang agak
menonjol di permukaan skin.

Pustula : berupa bintik-bintik kecil seperti papula tapi disertai adanya nanah dalam bintikbintik tersebut. Tampak kemerahan dengan adanya warna kuning atau putih di tengahnya,
yang merupakan nanah.

Nodula atau Kista : Nodula merupakan papula ukuran besar, sangat nyeri. Timbul jika isi
dari komedo menjalar ke skin sekitarnya dan memicu sistem imunitas tubuh yang
nantinya dapat menghasilkan nanah. Untuk keadaan yang berat, kelainan acne ini dapat
bertahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, yang akhirnya dapat
mengeras untuk membentuk Kista di bawah permukaan skin. Baik Nodula maupun Kista
seringkali menimbulkan jaringan parut yang dalam.

Acne Konglobata : Jarang tapi merupakan kelainan acne yang serius, berupa pustula dan
nodula yang disebabkan infeksi bakteri yang berat.

Sebenarnya apa saja yang mempengaruhi timbulnya acne / jerawat ?


1. Makanan berlemak, dapat mempermudah timbulnya acne
2. Kelembaban dan temperatur yang tinggi berpengaruh terhadap produksi sebum / minyak.
3. Kebersihan yang buruk mempermudah timbulnya acne.
4. Infeksi ; adanya mikroorganisme Propionibacterium acnes berperan dalam proses peradangan
dan mempermudah terjadinya acne.
5. Pemakaian kosmetik yang bersifat memicu timbulnya komedo dapat menimbulkan acne.
6.Jika seseorang susah tidur atau menghadapi pekerjaan berat, maka acne akan timbul.
7. Jika seseorang mempunyai suatu hormon yang cenderung lebih banyak seperti hormon
androgen, maka acne lebih mudah timbul.

Pigmented Lesion
Bercak pigmen pada kulit dapat timbul pada siapa saja. Gangguan pigmentasi kulit ini disebut
juga hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah masalah kulit akibat peningkatan pigmen kulit,
ditandai dengan warna kulit/ bercak cokelat atau hitam.
Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain: paparan sinar matahari yang
berlebihan(>>), hormon(kontrasepsi), kelainan genetic, gangguan metebolik, gangguan nutrisi,
infeksi, alergi, dan stress.
Macam-macam jenis hiperpigmentasi :

Melasma

Hiperpigmentasi yang sering ditemukan, terjadi di daerah terpapar sinar matahari muka.
Penyebab tidak jelas diduga factor hormonal, pajanan sinar matahari, pil KB, terapi hormone,
kosmetik, tumor ovarim dll. Paling sering dijumpai pada wanita usia subur. Bentuk berupa
bercak tidakteratur pada wajah. Pipi, bibir atas, dagu, dan dahi adalah lokasi yang paling umum,
tetapi kadang-kadang dapat terjadi di berbagai lokasi terkena sinar matahari.
Freckles
Kelainan berupa bercak kecil coklat muda (lebih kecil dari lentigo) di daerah terpapar sinar
matahari. Paling sering terlihat orang kulit putih atau berkulit terang
Lentigo
Penigkatan jumkah pigmen pada lapisan permukaan superficial kulit/ epidermis, warna
bervariasi dari coklat muda sampai hitam pekat diameter 1 mm sampai beberapa cm, biasanya
terdapat di darah tangan, muka, lengan bawah, punggung, leher dan dada.
Keratosis seboroik
Seborrheic Keratosis adalah kutil/tumor jinak berwarna coklat muda- coklat gelap, sering
ditemukan di wajah atau tubuh pada usia pertengahan/setengah baya. Keratosis seborrheic sering
disertai penebalan epidermis. Seborrheic Keratosis bervariasi dalam ukuran, biasanya antara
beras yang dari biji-bijian dan kacang. adalah lesi kulit sangat umum dalam bentuk plate yang
agak menonjol.
Hiperpigmentasi pasca inflamasi
Bercak yang timbul karena proses radang. Dapat disebabkan oleh obat, infeksi, trauma, reaksi
alergi, reaksi foto toksik.
Nevus ota
Bercak pigmen biru kecoklatan atau abu-abu kecoklatan, khas timbul di satu sisi wajah, di daerah
sekitar mata, dahi, pipi dan pelipis. Paling sering pada orang asia, terutama wanita. Dapat terjadi
dari bawaan lahir dan dapat juga muncul pada masa anak-anak dan pubertas.
Beckers nevus
Bercak hiperpigmentasi yang ditemukan oleh Becker tahun 1949, paling sering pada daerah
scapula/ tulang belikat/kulit punggung walau pun dapat juga ditemukan di tempat lain. Biasanya
disertai dengan pertumbuhan rambut yang berlebih pada daerah bercak.

Caf au lait

Bercak hiperpigmentasi berwarna coklat/ kopi susu berbatas tegas dan tidak teratur dengan
ukuran bervariasi 0,5cm- >20cm. Tanda lahir ini lembut dan berbentuk oval. Tanda ini biasanya
ditemukan di badan, pantat, dan kaki.Tanda ini bisa membesar dan warnanya bertambah gelap
seiring usia, tetapi tidak dipertimbangkan menjadi masalah kesehatan
Cara mengatasi dan mengobati hipermigmentasi adalah dengan pemeriksaan yang tepat
,diagnosa yang tepat, pengobatan dan pencegahan yang tepat pula. Pengobatan disesuaikan

dengan jenis kelainannya, dapat berupa obat topical( misalnya krem whitening),
peeling( pengelupasan kulit), microdermabrasi, obat sistemik ( vitamin C dan glutation),
mesoteraphy,bedah dan terapi menggunakan laser ( Q-Switch Nd:yag, Ruby dan Alexandrite)
atau kombinasi terapi. Serta jangan lupa untuk memakai tabir surya secara teratur untuk
pencegahan

Anda mungkin juga menyukai