Definisi
Apa itu psoriasis?
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan
sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya, sel kulit baru akan terus
menumpuk di permukaan hingga membentuk bercak tebal yang
berwarna merah dan bersisik.
Psoriasis termasuk penyakit autoimun yang tidak diketahui pasti
penyebabnya. Selain karena masalah sistem kekebalan tubuh, psoriasis
biasanya muncul dipicu oleh berbagai faktor baik dari dalam diri
maupun lingkungan.
Walau tidak ada obat untuk menyembuhkan psoriasis, penyakit ini dapat
kambuh kembali di kemudian hari. Anda pun tak perlu khawatir karena
sudah tersedia banyak obat dan penanganan untuk mengobati
gejalanya.
Psoriasis plak
Psoriasis plak atau psoriasis vulgaris merupakan jenis psoriasis yang
paling umum. Dilansir dari American Academy of Dermatology,
beberapa gejalanya berupa sebagai berikut.
• Bercak merah pada kulit dengan sisik tebal berwarna perak.
Psoriasis gutata
Psoriasis gutata atau gutata adalah psoriasis yang sering muncul pada anak-
anak sampai remaja. Biasanya kondisi psoriasis seperti ini dipicu oleh
infeksi bakteri seperti radang tenggorokan.
Jenis ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil di kulit secara tiba-
tiba. Biasanya benjolan menutupi sebagian besar tubuh, kaki, dan
lengan. Benjolan kadang juga muncul di wajah, kulit kepala, dan telinga.
Benjolan yang muncul kerap bersisik dan berwarna merah muda.
Namun, teksturnya tidak setebal plak pada psoriasis vulgaris.
Psoriasis pustulosa
Psoriasis pustulosa biasanya ditandai dengan berbagai gejala seperti kulit
merah dan bengkak yang disertai benjolan berisi nanah, nyeri yang
terasa pada kulit, dan munculnya titik-titik cokelat saat benjolan
mengering.
Psoriasis pustular membuat pengidapnya mengalami rasa sakit saat
beraktivitas terutama yang menggunakan tangan atau kakinya.
Psoriasis eritrodermik
Psoriasis eritroderma adalah kasus langka yang paling jarang menyerang.
Masalah kesehatan yang satu ini biasanya membuat tumbuh dipenuhi
dengan ruam merah mengelupas yang gatal dan terasa seperti terbakar.
Psoriasis arthritis
Selain peradangan pada kulit, psoriasis arthritis biasanya membuat sendi
bengkak dan nyeri. Penyakit ini bisa menyerang sendi mana pun di
tubuh. Meski tidak melumpuhkan, jenis yang satu ini bisa membuat
sendi kaku dan rusak secara bertahap. Akibatnya, seseorang berisiko
tinggi terkena kelainan bentuk sendi secara permanen.
Terkadang, gejala penyakit psoriasis sulit dibedakan dengan penyakit
infeksi jamur. Padahal bila diamati lebih jelas, terdapat beberapa
perbedaan di antara keduanya.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk
terkena penyakit kulit ini?
Berikut berbagai faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk
terkena penyakit kulit yang satu ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
• Riwayat keluarga. Bila orang tua memiliki psoriasis, Anda
memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit yang sama.
• Infeksi virus dan bakteri. Orang dengan infeksi berulang
terutama radang tenggorokan lebih rentan terhadap penyakit ini.
• Stres. Stres berlebih dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh
yang nantinya akan membuat tubuh lebih mudah terkena
penyakit.
• Obesitas. Obesitas dapat merangsang faktor pemicu peradangan
di dalam tubuh. Selain itu, lesi (jaringan kulit yang tidak normal)
pada psoriasis juga mudah berkembang di bagian lipatan-lipatan
kulit.
• Merokok. Bukan hanya meningkatkan risiko kemunculannya,
merokok juga akan memperparah penyakit akibat kandungan
nikotin dan tembakau yang bisa memicu peradangan.
Selain itu, penyakit kulit autoimun ini bisa muncul sewaktu-waktu jika
Anda mengalami kondisi sebagai berikut.
Komplikasi
Penyakit kulit ini bisa saja menimbulkan masalah serius lainnya bila Anda
tidak segera mengobati gejalanya.
• hipertensi,
• diabetes tipe 2,
• penyakit ginjal,
• sindrom metabolik (hiperglikemia, dislipidemia, atau obesitas),
serta
• penyakit autoimun lainnya.
Pada kasus yang lebih parah, komplikasi psoriasis juga dapat menyerang
organ-organ yang ada dalam tubuh, salah satunya adalah jantung. Hal
ini bisa terjadi ketika peradangan di kulit membuat zat-zat proinflamasi
masuk ke dalam darah.
Obat oles
Berikut berbagai obat oles atau salep untuk psoriasis yang biasanya
diresepkan yaitu:
Kortikosteroid
Kortikosteroid mampu mengurangi peradangan dan rasa gatal. Salep
dengan dosis ringan diperuntukkan untuk area sensitif seperti wajah
atau lipatan kulit. Sementara dosis yang kuat diperlukan untuk
mengobati area yang sulit diobati.
Retinoid
Obat ini merupakan turunan dari vitamin A untuk membantu
mengurangi peradangan. Namun, obat ini dapat membuat kulit lebih
sensitif terhadap sinar matahari. Untuk itu, Anda perlu menggunakan
tabir surya saat berkegiatan di luar ruangan.
Anthralin
Obat ini membantu menghambat pertunbuhan sel kulit. Selain itu,
anthralin juga bisa menghilangkan sisik sehingga membuat kulit menjadi
lebih halus. Pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan petunjuk
karena dapat menimbulkan iritasi kulit.
Asam salisilat
Asam salisilat membantu meluruhkan sel kulit mati dan mengurangi
kerak. Biasanya obat ini tersedia dalam bentuk sampo atau salep.
Analog vitamin D
Analog vitamin D adalah produk vitamin D buatan yang membantu
memperlambat pertumbuhan sel kulit. Calcipotriene adalah krim resep
yang mengandung analog vitamin D untuk merawat psoriasis ringan
hingga sedang.
Inhibitor calcineurin
Inhibitor calcineurin bertujuan mengurangi peradangan dan
penumpukan plak. Meski efektif, obat ini biasanya tidak
direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang. Pasalnya bisa
meningkatkan risiko kanker kulit dan limfoma.
Tar batubara
Tar batubara atau coal tar membantu mengurangi kerak, gatal, dan
peradangan pada kulit. Biasanya obat ini tersedia dalam bentuk sampo,
krim, dan minyak. Namun, tar batubara tidak diboleh digunakan untuk
wanita yang hamil atau menyusui.
Pelembap
Pelembap memang tidak akan membantu menyembuhkan penyakit kulit
yang satu ini. Namun, produk perawatan ini menjaga kulit tetap lembap.
Dengan begitu, kulit akan terhindar dari kekeringan yang bisa
membuatnya semakin gatal. Untuk mengunci kelembapan kulit,
gunakan segera setelah mandi saat kulit masih setengah kering.
• Methotrexate.
• Cyclosporine (Sandimmune).
• Obat yang mengubah sistem kekebalan tubuh (biologis).
PSORIASIS
Sederet Bahan Herbal yang Berpotensi Sebagai Obat untuk Psoriasis
Tidak sedikit orang yang memadukan penggunaan obat psoriasis dengan obat herbal dari bahan
alami. Bahkan, pengobatan psoriasis secara alami cenderung banyak dipilih karena dirasa lebih
praktis, mudah didapatkan, dan terjangkau daripada obat medis. Lantas, apa saja bahan-bahan
yang digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi psoriasis? Apakah penggunaannya benar-
benar aman? Obat herbal yang berpotensi mengatasi psoriasis Tujuan pengobatan psoriasis yang
Terapi cahaya
Terapi cahaya adalah prosedur perawatan tambahan untuk psoriasis
yang sering direkomendasikan. Prosedur perawatan yang satu ini
biasanya menggunakan sinar ultraviolet alami atau buatan.
Terapi cahaya bisa membantu membunuh sel darah putih yang terlalu
aktif menyerang sel kulit sehat. Dokter akan menggunakan sinar
ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) untuk membantu mengurangi
gejala. Jenis dan banyaknya terapi disesuaikan dengan tingkat
keparahan dan kondisi kulit Anda.
Selain itu, terapi cahaya juga menjadi perawatan pelengkap untuk
masalah kesehatan ini, Tujuannya yaitu untuk membuat gejala penyakit
autoimun ini tak lagi menghambat aktivitas Anda.