1. Pengertian
Perawatan paliatif adalah perawatan total
yang dilakukan pada pasien yg tidak
berespon lagi terhadap pengobatan atau
pasien yg mendapat intervensi untuk
memperpanjang masa hidup, tujuan
perawatan bukan untuk pengobatan hanya
untuk meringankan.
Semua perawat hospis adalah perawatan
paliatif. Tapi tidak semua persawat paliatif
adalah perawat hospis
Perawat paliatif disediakan untuk
semua pasien yang menderita penyakit
kronis dengan penyakit yang membatasi
masa hidup atau mengancam jiwa
maupun kondisi pasien yang
emndapatkan intervensi un tuk
memperpanjang masa hidup.
Perwat hospis menangani pasien
dengan kondisi masa harapan hidup yang
diperkirakan kurang dari 6 bulan.
2. Falsafah Keperawatan paliatif
- Masa lalu
Gerakan hospis berkembang secara cepat
pada tahun 1960an
Dame Cicely Saunders mengekspresikan
konsep caring pada pasien dengan
stadium akhir dan menjelang ajal.
Dame mendirikan Rumah Hospis di kota
london 1967 yang prioritas intervensi
dengan mengontrol keluhan spt, nyeri.
Tahun 1982
Dokter dokter spesialis paliatif mulai
diperkenalkan sec formal
Di awal abad 20
Kebanyakan pasien meninggal dirumah,
maka dengan berkembangnya dunia
kedokteran pasien telah banyak di rawat
di RS. Maka menurunlah jumlah kematian
di rumah. Namun penderita
menghabiskan banyak waktu di rumah.
- Masa sekarang dan akan datang
negara Inggris perawatan paliatif telah
memperkenalkan program dan panduan
baru “End of Life Care Strategy” dan “ The
gold Standars Framework” dengan tujuan
memaksimalkan sisa umur.
A. Keterampilan komunikasi
1. Keterampilan komunikasi
Mengembangkan kemampuan komunikasi
untuk dapat meningkatkan hubungan yang
baik dg pasien.
Perawat dapat memberikan informasi yg
penting dengan cara yg lebih baik, serta
menjadi pendengar yang baik saat pasien dan
keluarga mengungkapkan keluhan tanpa
memberikan penilaian/stigma yg bersifat
individualis.
Kemampuan berkomunikasi juga memberikan
kepercayaan diri perawat, tahu kapan
mengatakan tidak thd pasien, dg komunikasi
yg disertai sentuhan, maka hal itu akan
menjadi tyerafi bagi pasien.
B. Keterampilan Psikososial
Keterlibatan keluarga atau orang terdekat akan
mendukung/ membantu keluarga untuk mandiri.
membangun rasa percaya dan percaya diriselama
berinteraksi dg pasien dg menggunakan diri
sendiri sebagai bentuk terapeutik.
C. Keterampilan Bekerja Tim
Merupakan keharusan dan keniscayaan
D. Keterampilan dalam Perawatan fisik
Perawat dituntut memiliki pengetahuan dan
keterampilan yg baik untuk melakukan asuhan
keperawatan secara langsung dalam kondisi
apapun sehingga dapat bertindak dan mengambil
keputusan yg tepat.
E. Keterampilan Interpersonal
Kematangan secara pribadi dan profesional
membantu mengatasi masalh dan isu yg
bersifat interinsik terutama melayani pasien
menjelang ajal dan keluarga, perawat
memahami reaksi, perasaan pasien yang
merupakan konsekuensi alamiah dari pasien
sekarat atau keluarga yg mengalami
kedukaan, sehingga perawat dapat
menentukan sikap dan menyesuaikan diri
dengan kondisi situasi yg sarat dengan emosi
dan perasaan sensitif.