Pd
Nama :
Kelompok Kelas :
Wajib No. Absen :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkah, rahmat dan karunia-Nya
penyusunan modul Matematika Semester Ganjil dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta seluruh keluarga, kerabat, sahabat, dan umatnya
hingga akhir zaman. Amin..
Modul ini disusun sebagai salah satu bahan ajar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mata
pelajaran Matematika di sekolah.
Dalam modul ini disajikan materi pelajaran Matematika khususnya materi Matematika Semester
Ganjil yang dibuat semenarik mungkin untuk mempermudah dalam memahami materi yang sedang
dipelajari. Modul ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan tugas-tugas latihan.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan
pendapat pembaca yang konstruktif kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Hanya kepada Allah penulis berdo’a, semoga modul ini bermanfaat adanya dan mendapatkan ridho dari-
Nya. Amin ya Rabbal Alamin.
Penulis
PROGRAM LINEAR
Dalam industry, terkadang sebuah perusahaan 3.2.1 Mendefinisikan pertidaksamaan linear dua
dapat memproduksi beberapa jenis produk variabel
sekaligus. Setiap produk tersebut mempunyai 3.2.2 Membentuk model matematika dari suatu
masalah program linear yang kontekstual
batsan-batasan dalam produksi, seperti
3.2.3 Menentukan penyelesaian suatu
ketersediaan bahan baku, modal yang dimiliki, pertidaksamaanlinear linear dua variabel
dan waktu pengerjaan. Batsan-batasan ini disebut 3.2.4 Mendefinisikan program linear dua variabel
sebagai kendala. 3.2.5 Mendefiniskan daerah penyelesaian suatu
Kendala-kendala ini dimodelkan secara masalah program linear dua variabel
matematis dalam bentuk pertidaksamaan linear. 3.2.6 Mendefinisikan fungsi tujuan suatu masalah
program linear dua variabel
Dengan menyelesaikan kendala-kendala tersebut,
3.2.7 Menjelaskan garis selidik
perusahaan berusaha mengoptimalkan tujuan, 3.2.8 Menjelaskan nilai optimum suatu masalah
yaitu memaksimumkan keuntungan atau program linear dua variabel
meminimumkan biaya. 4.2.1 Membedakan pertidaksamaan linear dua
Dalam ilmu matematika, masalah seperti ini variabel dengan pertidaksamaan linear
lainnya
dipelajari dalam program linear
4.2.2 Menyusun pertidaksamaan linear dua
.. variabel dari suatu masalah kontekstual
Kompetensi Dasar :
4.2.3 Menyelesaikan pertidaksamaan linear dua
variabel
3.3 Menjelaskan pertidaksamaan linear dua variabel
dan penyelesaiannya dengan menggunakan 4.2.4 Menyajikan grafik pertidaksamaan linear
masalah kontekstual dua variabel
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.2.5 Membentuk model matematika suatu
berkaitan dengan program linear dua variabel masalah program linear dua variabel
4.2.6 Menyelesaikan masalah program linear dua
Indikator : variabel
4.2.7 Menerapkan garis selidik untuk
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, ananda menyelesaikan program linear dua variabel
diharapkan mampu: 4.2.8 Menginterpretasikan penyelesaian yang
ditemukan secara kontekstual
A. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
1. Bentuk Umum Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Dengan:
: koefisien
: konstanta
: variabel
(pernyataan salah)
Karena titik terletak di bawah (kiri) garis dan setelah kita sebstitusikan ke pertidaksamaan
itu, diperoleh pernyataan yang salah maka titik tidak berada pada daerah penyelesaian.
Jadi, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir seperti gambar berikut.
𝑦
Memo
Daerah yang memenuhi pertidaksamaan
tergantung juga pada tanda pertidaksamaan.
Jika tanda pertidaksamaan adalah atau
, maka garis termasuk pada daerah yang
memenuhi. Dalam hal ini, garis digambar
sebagai agris penuh.
Jika tanda pertidaksamaan adalah atau
𝑥 , maka garis tidak termasuk pada daerah
yang memenuhi. Dalam hal ini, garis
digambar sebagai garis putus-putus.
Pembahasan:
(pernyataan benar)
(pernyataan benar)
(pernyataan benar)
(pernyataan benar)
Arsirlah daerah yang memuat titik .
Pembahasan:
𝑥 𝑏𝑦 𝑎𝑏
Setelah persamaan garisnya kita peroleh, maka selanjutnya yakni melihat himpunan penyelesaian
(HP) yang tertera di grafik.
Jika garis berada di kuadran pertama dan kuadran keempat ( sebelah kanan) menyerupai pada
contoh, maka pertidaksamaannya dapat ditentukan dengan cara berikut :
Kurang dari (<) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis putus-putus
Lebih dari (>) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis putus-putus
Kurang dari sama dengan (≤) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis utuh
Tentukan sistem pertidaksamaan yang memiliki tempat himpunan penyelesaian menyerupai gambar
di bawah ini.
Pembahasan:
Untuk
maka persamaan garisnya ⇔
Untuk
maka persamaan garisnya ⇔
Untuk
maka persamaan garisnya ⇔
Lihat Himpunan Penyelesaiannya:
Di bawah garis ⇔
Di atas garis ⇔
Di atas garis ⇔
Maka sistem pertidaksamaan linear yang sesuai dengan grafik yakni : dan
Note :
Cara di atas hanya berlaku untuk grafik pada kuadran I dan IV. Untuk grafik sebelah kiri (kuadran II
dan III), maka gunakan aturan kebalikannya, sebagai berikut :
Kurang dari (<) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis putus-putus
Lebih dari (>) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis putus-putus
Kurang dari sama dengan (≤) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis utuh
Lebih dari sama dengan (≥) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis utuh
A. I C. III E. V
B. II D. IV
A. D.
B. E.
4. Sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pada gambar di bawah adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
Penyelesaian:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
1. Seorang praktikan membutuhkan dua jenis larutan, yaitu larutan A dan larutan B untuk
eksperimennya. Larutan A mengandung bahan I dan 20 ml bahan II. Sedangkan larutan B
mengandung 15 ml bahan I dan 30 ml bahan II. Larutan A dan B tersebut akan digunakan untuk
membuat larutan C yang mengandung bahan I sedikitnya 40 ml dan bahan II sedikitnya 75 ml.
Harga tiap ml larutan A adalah Rp5.000,00 dan tiap ml larutan B adalah Rp8.000,00. Buatlah
model matematikanya agar biaya untuk membuat larutan C dapat ditekan sekecil-kecilnya!
Pembahasan:
Produknya adalah larutan A dan larutan B. Sedangkan kendalanya adalah bahan I dan II
Misalkan: banyaknya larutan A :
Banyaknya larutan B :
maka:
Bahan Larutan A ( ) Larutan A ( ) Larutan C
Bahan I 10 15 40
Bahan II 20 30 75
Biaya 5.000 8.000
Menyusun fungsi kendala berdasarkan kendalanya:
Pada soal ini menggunakan kata sedikitnya, artinya tanda ketaksamaannya .
Bahan I : ⇔
⇔
dan adalah banyaknya larutan A dan larutan B sehingga dan tidak mungkin negative.
Oleh karena itu, dengan
Menyusun fungsi tujuannya (sebagai fungsi biaya):
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
1. Sebuah perusahaan konveksi membuat 2 model pakaian. Model A membutuhkan 1,25 m bahan
polos dan 0,75 m bahan bercorak. Model B membutuhkan 1,5 m bahan polos dan 0,5 m bahan
bercorak. Konveksi tersebut mempunyai persediaan 27 m bahan polos dan 13 m bahan bercorak.
Jika adalah banyak pakaian model A dan adalah banyak pakaian model B. Model matematika
yang sesuai dengan persoalan di atas adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
2. Sebuah angkutan umum paling banyak dapat memuat 50 penumpang. Tarif untuk seorang
pelajar/mahasiswa dan umum berturut-turut adalah Rp15.000,00 dan Rp25.000,00. Penghasilan
yang diperoleh tidak kurang dari Rp750.000,00. Jika banyak penumpang pelajar/mahasiswa
adalah dan penumpang umum adalah , model matematika yang terjadi adalah . . . .
Pak Syarif membeli 25 sepeda untuk persediaan dagangannya. Ia ingin membeli sepeda gunung
dengan harga Rp1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga Rp2.000.000,00 per buah. Ia
merencanakan tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp42.000.000,00. Jika keuntungan sebuah
sepeda gunung Rp500.000,00 dan sebuah sepeda balap Rp600.000,00, tentukan keuntungan
maksimim yang diterima Pak Syarif.
Pembahasan:
Misalkan: : banyak sepeda gunung
: banyak sepeda balap
Sepeda Gunung Sepeda Balap Pembatasan
Unit 25
Harga
Untung 600.000
Fungsi kendala :
⇔
Fungsi tujuan :
Fungsi tujuan :
Titik Pojok Nilai
Toko “SUBUR” menyediakan dua jenis pupuk, yaitu standard an super. Dalam setiap 1 sak jenis
pupuk tersebut mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu.
Fungsi tujuan :
(pernyataan salah)
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah daerah arsiran.
. . . . (1)
. . . . (2)
:
| |
Jadi, untuk mencapai harga minimum pupuk yang harus dibeli, yaitu 3 sak pupuk jenis standar dan 4
sak pupuk jenis super.
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
1. Seorang penjahit membuat dua jenis pakaian. Pakaian jenis A memerlukan kain katun 1 m dan
kain sutera 2 m, sedangkan pakaian jenis B memerlukan kain katun 2,5 m dan kain sutera 1,5 m.
Bahan katun yang tersedia 70 m dan kain sutera 84 m. Pakaian jenis A dijual dengan laba
Rp50.000,00/buah, sedangkan pakaian jenis B dijual dengan laba Rp60.000,00/ buah. Agar
penjahit memperoleh laba maksimum, banyak pakaian jenis A dan jenis B yang terjual berturut-
turut adalah . . . .
A. 20 dan 16 C. 30 dan 6 E. 30 dan 16
B. 26 dan 20 D. 16 dan 30
2. Diketahui sistem pertidaksamaan Nilai minimum
untuk dan pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut adalah . . . .
A. 18 C. 15 E. 12
B. 16 D. 13
15 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
3. Untuk membuat 1 liter minuman jenis A diperlukan 2 kaleng soda dan 1 kaleng susu, sedangkan
untuk membuat 1 liter minuman jenis B diperlukan 2 kaleng soda dan 3 kaleng susu. Tersedia 40
kaleng soda dan 30 kaleng susu. Jika 1 liter minuman jenis A dijual seharga Rp30.000,00 dan 1
liter minuman jenis B dijual seharga Rp50.000,00, pendapatan maksimum dari hasil penjualan
kedua jenis minuman tersebut adalah . . . .
A. Rp500.000,00 C. Rp600.000,00 E. Rp720.000,00
B. Rp540.000,00 D. Rp700.000,00
4. Seorang pedagang beras akan membuat beras campuran dengan cara mencampur beras jenis A
dan beras jenis B. Beras campuran pertama terdiri dari 4 kg beras jenis A dan 8 kg beras jenis B
sedangkan beras campuran kedua terdiri dari 8 kg beras jenis A dan 10 kg beras jenis B. Beras
yang tersedia untuk beras jenis A dan B berturut-turut 80 ton dan 106 ton. Jika harga jual untuk
beras campuran jenis pertama Rp60.000,00 dan jenis kedua Rp80.000,00, penjualan mksimum
yang diperoleh adalah . . . .
A. Rp1.200.000,00 C. Rp840.000,00 E. Rp795.000,00
B. Rp920.000,00 D. Rp800.000,00
Penyelesaian:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Jika banyak penumpang kelas eksekutif orang dan kelas ekonomi orang, maka sistem
pertidaksamaan yang memenuhi adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
5. Seorang pedagang buah setiap harinya menyediakan uang Rp330.000,00 untuk membeli jeruk
dengan harga Rp2.500,00/kg dan manga Rp3.000,00/kg untuk dijual. Jumlah jeruk yang dia beli
tidak kurang dari 3 kali jumlah manga. Jika banyak jeruk yang dibeli dinyatakan dengan , sedangkan
banyak yang dibeli dengan , maka sistem pertidaksamaannya adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
6. Rita akan membuat kue bolu dan donat. Untuk satu adonan kue bolu diperlukan 200 gr tepung terigu
dan 100 gr gula pasir, sedangkan untuk satu adonan donat diperlukan 300 gr tepung terigu dan 80 gr
gula pasir. Rita hanya mempunyai 9,4 kg tepung terigu dan 4 kg gula pasir. Jika keuntungan yang
diperoleh dengan menjual kue bolu yang dibuat dari satu adonan adalah Rp80.000,00 dan
19 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
keuntungan yang di dapat dari menjual donat yang dibuat dari satu adonan adalah Rp60.000,00,
keuntungan maksimum yang di dapat Rita adalah...
A. Rp1.560.000,00 C. Rp3.160.000,00 E. Rp3.760.000,00
B. Rp1.880.000,00 D. Rp3.200.000,00
7. Sebuah pemborong akan mengirim pasir dan batu kali yang jumlahnya berturut-turut 36 dan 24
. Ia akan menyewa truk berukuran sedang dan besar. Satu unit truk sedang dapat memuat
pasir dan 3 batu kali. Ongkos sewa setiap unit truk sedang adalah Rp1.000.000,00 dan truk besar
adalah Rp600.000,00. Banyak truk sedang dan besar yang harus disewa agar biaya pengiriman
minimum adalah . . . .
A. 3 truk sedang dan 7 truk besar D. 12 truk sedang saja
B. 4 truk sedang dan 6 truk besar E. 9 truk besar saja
C. 6 truk sedang dan 4 truk besar
8. Nilai minimum dari bentuk pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan
adalah . . . .
A. 0 C. 4 E. 9
B. 3 D. 5
9. Untuk menambah penghasilan, Ibu Suli setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk dijual.
Setiap kue jenis I modalnya Rp20.000,00 dengan keuntungan 40%, sedangkan setiap kue jeniss II
modalnya Rp30.000,00 dengan keuntungan 30%. Apabila modal yang tersedia setiap harinya adalah
Rp10.000.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue, keuntungan terbesar yang
dicapai Ibu Suli itu dari modalnya adalah . . . .
A. 30% C. 34% E. 30%
B. 36% D. 32%
10. Sebuah perusahaan pelayaran hendak mengangkat 420 mobil
sedan dan 120 bus, dengan 2 kapal feri, yaitu feri jenis A dan
feri jenis B. feri A dapat mengangkut hingga 30 bus dan 30
sedan, sedangkan feri B dapat mengangkut hingga 10 bus dan
70 sedan dalam sekali angkut. Jika biaya menggunakan
sebuah feri A dan sebuah feri B masing-masing adalah
Rp500.000,00 dan Rp300.000,00, biaya minimum yang dikeluarkan untuk mengangkut semua
kendaraan tersebut menggunakan kedua jenis feri adalah . . . .
A. Rp2.750.000,00 C. Rp3.250.000,00 E. Rp3.750.000
B. Rp3.000.000,00 D. Rp3.500.000,00
Good Luck
Kereta api merupakan moda transportasi darat 3.5 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo
yang makin digemari masyarakat. Selain nyaman, 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
pilihan rute yang semakin beragam menjadi berkaitan dengan matriks dan operasinya
keunggulan sarana angkutan massal ini. Namun, 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
determinan dan invers matriks berordo
banyaknya pilihan rute itu perlu dibaca dengan
cermat oleh calon penumpang sehingga biaya
perjalanan dapat ditentukan dengan tepat. Salah Indikator :
satu bentuk penyajian informasi tariff kereta api
berdasarkan rute perjalanan adalah dengan tabel Setelah mempelajari pokok bahasan ini, ananda
sebagai berikut. diharapkan mampu:
3.3.1 Mendefinisikan matriks
Kota Asal/ Saldo Surabaya Semarang 3.3.2 Menujukkan konsep kesamaan matriks
Kota Tujuan (Rp) (Rp) (Rp) 3.3.3 Memahami operasi-operasi pada matriks
Jakarta 210.000 295.000 205.000 3.4.1 Menyatakan determinan matriks
Bandung 200.000 290.000 200.000
3.4.2 Menyatakan invers matriks
Pada bagian ini, kita akan belajar jajaran bilangan 4.3.1 Menyajikan model matematika dari suatu
mirip tabel di atas yang disebut dengan matriks, masalah nyata yang berkaitan dengan matriks
dan menyatakan konsep kesamaan matriks
operasi hitung matriks, serta penggunaan matriks
4.3.2 Menyatakan operasi-operasi matriks
dalam kehidupan sehari-hari. 4.4.1 Menyajikan model matematika dari suatu
masalah nyata yang berkaitan dengan
Kompetensi Dasar : determinan matriks
4.4.2 Menyajikan model matematika dari suatu
masalah nyata yang berkaitan dengan invers
3.4 Menjelaskan matriks dan ke- samaan matriks matriks
dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, Pikiran Anda adalah “senjata ampuh” yang
dan perkalian, serta transpose mampu mengubah masa depan Anda
(Sugana)
A. Pengertian Matriks
( ) * +
Susunan elemen yang mendatar disebut baris, sedangkan susunan yang tegak disebut kolom.
( )
Baris kedua
Kolom ketiga
Kolom kedua
Kolom pertama
Suatu SMA mempunyai tiga kelompok belajar OSN untuk kelas X. Kelompok belajar matematika
mempunyai 27 siswa laki-laki dan 30 siswa perempuan, kelompok belajar Fisika mempunyai 18
siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, sedangkan kelompok belajar Kimia mempunyai 8 siswa laki-
laki dan 16 siswa perempuan. Susunlah suatu matriks berdasarkan keterangan di atas.
Pembahasan:
Data di atas disajikan dalam model matematika seperti tabel berikut.
Jenis Kelamin
Kelompok Belajar
Laki-laki Perempuan
Matematika 27 30
Fisika 18 15
Kimia 8 16
( +
B. Jenis-jenis Matriks
1. Matriks Baris, yaitu matriks yang terdiri atas satu baris saja. Biasanya, ordo matriks seperti ini
adalah , dengan banyak kolom pada matriks tersebut.
Contoh:
( ) ( )
( +
( )
3. Matriks persegi panjang, yaitu matriks yang banyak barisnya tidak sama dengan banyak
kolomnya. Matriks seperti ini memiliki ordo .
Contoh:
( ) ( +
4. Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan kolom sama. Matriks ini
memiliki ordo
Contoh:
( )
( )
5. Matriks Diagonal, yaitu matrik persegi dengan anggota diagonal utama sekurang-kurangnya satu
bilangan bukan nol.
Contoh:
( ) ( , ( +
6. Matriks Identitas, yaitu matriks persegi dengan anggota pada diagonal utama adalah satu, dan
yang lainnya adalah nol.
Contoh:
( ) ( + ( ,
7. Matriks Nol, yaitu matriks yang semua anggotanya merupakan angka nol. Matriks nol biasanya
diwakili oleh
Contoh:
( ) ( + ( +
( ) ( + ( )
D. Transpos Matriks
Transpos matriks A adalah matriks yang berisi perubahan posisi elemen-elemen pada baris matriks
A menjadi posisi elemen-elemen pada kolom matriks A. Transpos matriks A ditulis dengan atau
. Jika ordo matriks A adalah , maka ordo matriks adalah .
a. ( ) b. ( )
Pembahasan:
a. ( ) ⇒ ( +
b. ( ) ⇒ ( )
( ) dan ( ).
( ) ( )
Pembahasan:
Diketahui , , berarti:
Elemen baris 1 dan kolom 1 :
Pembahasan:
( ) ( ) ( )
Pembahasan:
( ) ( ) ( )
Pembahasan:
( ) ( * ( *
Jadi, dan
⇒
25 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
A. C. E.
B. D.
A. C. E.
B. D.
A. ( + C. ( ) E. ( +
B. ( + D. ( )
A. ( + C. ( + E. ( )
B. ( + D. ( )
A. C. E.
B. D.
A. C. E.
B. D.
8. ( ) ( ) ....
B. ( ) D. ( )
C. C. E.
D. D.
10. Avid an Anti belanja di toko yang sama. Avi membeli 5 bungkus mi dan 2 kaleng susu kental
manis seharga . Anti membeli 10 bungkus mi dan 3 kaleng susu kental manis seharga
. Model matematika berbentuk matriks dengan banyak mi dan banyak susu
adalah . . . .
A. ( )( ) ( ) D. ( )( ) ( )
B. ( )( ) ( ) E. ( )( ) ( )
C. ( )( ) ( )
Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………….………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Diketahui * + * +. Tentukan:
a. B. C.
Pembahasan:
a. * + [ ] * +
b. * + [ ] * +
c. * + * +
[ ] [ ]
* + * +
* +
sama
Berikut ini akan ditunjukkan proses perkalian dua matriks yang berordo 2 .
( )( ) ( *
a. b.
Pembahasan:
a. * +* + * + * +
b. * +* + * + * +
Bentuk perkalian matriks dapat digunakan untuk menyatakan bentuk sistem persamaan linear.
Misalkan diketahui sistem persamaan linear:
Dengan ( ) ( ) ( )
a. { b. ,
Pembahasan:
a. b.
( )( ) ( ) ( )( ) ( )
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
A. ( ) C. ( ) E. ( )
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
A. ( +( ) ( + D. ( +( ) ( +
B. ( +( ) ( + E. ( +( ) ( +
C. ( +( ) ( +
Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
I. Determinan Matriks
dengan:
| |
a. ( ) b. ( ) c. ( )
Pembahasan:
a.
b.
c.
J. Invers Matriks
( )
a. b. c. d.
Pembahasan:
a. | |
( )
( )
( )
b. | |
( )
( )
( )
c. ( )( ) ( )
| |
( )
( )
( )
d. ( )( ) ( )
| |
( )
( )
( )
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
A. C. E.
B. D.
A. 3 C. E.
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
a. ( ) ( ) b. ( ) ( )
Pembahasan:
a. ( ) ( )
( )( )
( )
( )
b. ( ) ( )
( ) ( )
( )( )
( )
adalah . . . .
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
A. ( ) C. ( ) E. ( )
B. ( ) D. ( )
A. C. E.
B. D.
Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
| |
| |
Pembahasan:
Langkah 1 (perpindahan dua kolom pertama ke sebelah kanan)
| |
Jika { , maka
Dimana | | | | | | | |
Pembahasan:
| | | |
| | | |
Amir, Budi, Candra, dan Dito membeli alat tulis di sebuah took dengan jenis yang sama. Amir
membeli 3 buku tulis, 2 pensil, dan 4 spidol dengan harga Rp30.000,00; Budi membeli 2 buku tulis, 1
pensil, dan 3 spidol dengan harga Rp19.000,00; sedangkan Candra membeli 5 buku tulis, 3 pensil,
dan 1 spidol dengan harga Rp37.000,00. Jika Dito membeli 1 buku tulis, 1 pensil, dan 1 spidol, berapa
yang ahrus dibayarkan oleh Dito?
Pembahasan:
Misalkan: Buku tulis Pensil Spidol Harga
Amir 3 2 4 30.000
Budi 2 1 3 19.000
Candra 5 3 1 37.000
| |
| |
| |
Jadi, uang yang harus dibayarkan Dito untuk membeli 1 buku tulis, 1 pensil, dan 1 spidol sebanyak
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
A. C. E.
B. D.
A. C. E.
B. D.
A. C. E.
B. D.
( +
| | | | | |
Dengan | | | | | |
( | | | | | |)
| | | |
| | | | | |
| | | | | |
( | | | | | |)
( +
( +
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
A. ( + C. ( + E. ( +
B. ( + D. ( +
A. ( + C. ( + E. ( +
B. ( + D. ( +
Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
40 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….……………………………………………………………………………………………………………………………………
C. ( ) ( ), nilai adalah . . . .
2. Ordo hasil perkalian matriks A. D.
( )( ) adalah . . . . B. E. 8
A. D. C.
B. E.
7. ( + ( + ( + ....
C.
3. Diketahui matriks ( ). A. ( + D. ( +
Transpose matriks adalah . . . .
B. ( + E. ( +
A. ( +
B. ( ) C. ( +
C. ( + 8. ( ) ( + ....
D. ( ) A. ( ) D. ( )
E. ( + B. ( + E. ( +
E. ( ) ( )
C. ( +
10. Diketahui ( ) dan ( ).
Hasil dari sama dengan . . . .
14. Bentuk matriks dari SPLTV{
A. ( ) D. ( )
B. ( ) E. ( ) adalah . . . .
C. ( ) A. ( +( ) ( +
A. ( )( ) ( ) adalah . . . .
A. D.
B. ( )( ) ( )
B. E.
C. ( )( ) ( ) C.
A. ( ) D. ( ) B. E. 3
C.
B. ( ) E. ( )
17. Jika matriks ( ), matriks sama
C. ( )
dengan . . . .
A. ( + D. ( +
C. ( )
B. ( ) ( )( ) B. E. 24
C.
C. ( ) ( )( )
24. Jika matriks ( +. Nilai | | sama
D. ( ) ( )( )
dengan . . . .
E. ( ) ( )( )
A. 8 D. 14
19. Diketahui ( ) ( ) B. 10 E. 16
A. ( ) D. ( ) {
B. ( ) E. ( )
Adalah . Nilai perbandingan
C. ( ) adalah . . . .
A. D. 1 : 5 : 2
20. Jika ( )( ) ( ), nilai dari
B. 2 : 5 : 4 E. 1 : 2 : 5
adalah . . . . C. 2 : 5 : 1
A. 10 D. 13
26. Diketahui matriks ( +.
B. 11 E. 14
C. 12 Matriks adjoint adalah . . . .
21. Jika matriks ( ) ( ) dimana
A. ( +
berordo , matriks adalah . . . .
A. ( ) D. ( ) B. ( +
B. ( ) E. ( )
C. ( +
C. ( )
.. E. ( +
A. 0 D. 4
B. 2 E. 1 27. Jika | | , nilai yang
C. 3
memenuhi adalah . . . .
A. 2 atau 4 D.
B. E.
C.
44 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
28. Nilai yang memenuhi sistem persamaan
C. ( +
linear tiga variabel { sama
D. ( +
dengan . . . .
A. D. 6
E. ( +
B. E. 8
C. 0
30. Jika matriks ( + tidak
29. Diketahui matriks ( + maka
mempunyai invers, maka nilai adalah . . . .
A. D.
adalah . . . .
B. √ √ E. √
C.
A. ( +
B. ( +
Good Luck
(Anonim)