Anda di halaman 1dari 47

Zona Saputri, S.

Pd

Nama :

Kelompok Kelas :
Wajib No. Absen :
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkah, rahmat dan karunia-Nya
penyusunan modul Matematika Semester Ganjil dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta seluruh keluarga, kerabat, sahabat, dan umatnya
hingga akhir zaman. Amin..

Modul ini disusun sebagai salah satu bahan ajar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mata
pelajaran Matematika di sekolah.

Dalam modul ini disajikan materi pelajaran Matematika khususnya materi Matematika Semester
Ganjil yang dibuat semenarik mungkin untuk mempermudah dalam memahami materi yang sedang
dipelajari. Modul ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan tugas-tugas latihan.

Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan
pendapat pembaca yang konstruktif kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Hanya kepada Allah penulis berdo’a, semoga modul ini bermanfaat adanya dan mendapatkan ridho dari-
Nya. Amin ya Rabbal Alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Siak Sri Indrapura, Juli 2021

Penulis
PROGRAM LINEAR

Dalam industry, terkadang sebuah perusahaan 3.2.1 Mendefinisikan pertidaksamaan linear dua
dapat memproduksi beberapa jenis produk variabel
sekaligus. Setiap produk tersebut mempunyai 3.2.2 Membentuk model matematika dari suatu
masalah program linear yang kontekstual
batsan-batasan dalam produksi, seperti
3.2.3 Menentukan penyelesaian suatu
ketersediaan bahan baku, modal yang dimiliki, pertidaksamaanlinear linear dua variabel
dan waktu pengerjaan. Batsan-batasan ini disebut 3.2.4 Mendefinisikan program linear dua variabel
sebagai kendala. 3.2.5 Mendefiniskan daerah penyelesaian suatu
Kendala-kendala ini dimodelkan secara masalah program linear dua variabel
matematis dalam bentuk pertidaksamaan linear. 3.2.6 Mendefinisikan fungsi tujuan suatu masalah
program linear dua variabel
Dengan menyelesaikan kendala-kendala tersebut,
3.2.7 Menjelaskan garis selidik
perusahaan berusaha mengoptimalkan tujuan, 3.2.8 Menjelaskan nilai optimum suatu masalah
yaitu memaksimumkan keuntungan atau program linear dua variabel
meminimumkan biaya. 4.2.1 Membedakan pertidaksamaan linear dua
Dalam ilmu matematika, masalah seperti ini variabel dengan pertidaksamaan linear
lainnya
dipelajari dalam program linear
4.2.2 Menyusun pertidaksamaan linear dua
.. variabel dari suatu masalah kontekstual
Kompetensi Dasar :
4.2.3 Menyelesaikan pertidaksamaan linear dua
variabel
3.3 Menjelaskan pertidaksamaan linear dua variabel
dan penyelesaiannya dengan menggunakan 4.2.4 Menyajikan grafik pertidaksamaan linear
masalah kontekstual dua variabel
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.2.5 Membentuk model matematika suatu
berkaitan dengan program linear dua variabel masalah program linear dua variabel
4.2.6 Menyelesaikan masalah program linear dua
Indikator : variabel
4.2.7 Menerapkan garis selidik untuk
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, ananda menyelesaikan program linear dua variabel
diharapkan mampu: 4.2.8 Menginterpretasikan penyelesaian yang
ditemukan secara kontekstual
A. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
1. Bentuk Umum Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan yang berbentuk:

Dengan:
: koefisien
: konstanta
: variabel

2. Daerah Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Langkah-langkah dalam menggambar grafik bentuk pertidaksamaan linear adalah
sebagai berikut.
a. Menggambar grafik garis sebagai daerah batasnya.
b. Menyelidiki daerah penyelesaian yang dimaksud apakah berada di sebelah kiri, sebelah
kanan, di atas, atau di bawah garis batas yang telah dilukis.

Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear , dengan


pada bidang Cartesius.
Pembahasan:
, dengan
Untuk menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear di atas, langkah-langkah
pengerjaannya adalah sebagai berikut.
1. Menentukan titik potong grafik dengan sumbu-sumbu koordinat.
a. Titik potong dengan sumbu , berarti , sehingga:

Jadi, titik potong grafik dengan sumbu adalah


b. Titik potong dengan sumbu , berarti , sehingga:

Jadi, koordinat titik potong grafik dengan sumbu adalah


Hal tersebut dapat disajikan dengan tabel berikut.

2 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


2. Grafik dapat diperoleh dengan membuat garis yang menghubungkan koordinat
dan . Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian , ambil
sembarang titik, misalnya dan substitusikan ke dalam pertidaksamaan linear ,
sehingga diperoleh:

(pernyataan salah)
Karena titik terletak di bawah (kiri) garis dan setelah kita sebstitusikan ke pertidaksamaan
itu, diperoleh pernyataan yang salah maka titik tidak berada pada daerah penyelesaian.
Jadi, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir seperti gambar berikut.
𝑦
Memo
Daerah yang memenuhi pertidaksamaan
tergantung juga pada tanda pertidaksamaan.
 Jika tanda pertidaksamaan adalah atau
, maka garis termasuk pada daerah yang
memenuhi. Dalam hal ini, garis digambar
sebagai agris penuh.
 Jika tanda pertidaksamaan adalah atau
𝑥 , maka garis tidak termasuk pada daerah
yang memenuhi. Dalam hal ini, garis
digambar sebagai garis putus-putus.

B. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel (masing-masing pertidaksamaan
bervariabel sama) dapat membentuk sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Daerah
himpunan penyelesaian dari adalah irisan himpunan-himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
dalam sistem pertidaksamaan linear dua variabel tersebut.

Tentukan daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan berikut.

Pembahasan:

Ambil titik selidik .


(pernyataan benar)

3 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


(pernyataan benar)

(pernyataan benar)

(pernyataan benar)
Arsirlah daerah yang memuat titik .

Jadi, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir.

Tentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut.

Pembahasan:

Ambil titik selidik .



(pernyataan salah)
Arsir daerah di seberang .

(pernyataan salah)
Arsir daerah di seberang .
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah daerah arsiran.

4 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


C. Cara Menentukan Sistem Pertidaksamaan Linear dari Grafik
Jika untuk mencari himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dapat digunakan
metode grafik, maka sebaliknya kita dapat menentukan atau menyusun sistem pertidaksamaan yang
memiliki tempat himpunan penyelesaian menyerupai pada grafik.
Caranya sangat sederhana. Pada prinsipnya, yang harus dilakukan yakni melihat titik potong
garis-garis pada grafik terhadap sumbu x dan sumbu y kemudian menyusun persamaan garisnya.
Untuk tujuan praktis, kita dapat menggunakan rumus berikut :
𝑎𝑥 𝑏𝑦 𝑎𝑏

𝑥 𝑏𝑦 𝑎𝑏

Setelah persamaan garisnya kita peroleh, maka selanjutnya yakni melihat himpunan penyelesaian
(HP) yang tertera di grafik.
Jika garis berada di kuadran pertama dan kuadran keempat ( sebelah kanan) menyerupai pada
contoh, maka pertidaksamaannya dapat ditentukan dengan cara berikut :
 Kurang dari (<) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis putus-putus

 Lebih dari (>) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis putus-putus

 Kurang dari sama dengan (≤) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis utuh

5 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


 Lebih dari sama dengan (≥) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis utuh

Tentukan sistem pertidaksamaan yang memiliki tempat himpunan penyelesaian menyerupai gambar
di bawah ini.

Pembahasan:
Untuk
maka persamaan garisnya ⇔
Untuk
maka persamaan garisnya ⇔
Untuk
maka persamaan garisnya ⇔
Lihat Himpunan Penyelesaiannya:

 Di bawah garis ⇔

 Di atas garis ⇔

 Di atas garis ⇔

Maka sistem pertidaksamaan linear yang sesuai dengan grafik yakni : dan

Note :
Cara di atas hanya berlaku untuk grafik pada kuadran I dan IV. Untuk grafik sebelah kiri (kuadran II
dan III), maka gunakan aturan kebalikannya, sebagai berikut :
 Kurang dari (<) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis putus-putus
 Lebih dari (>) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis putus-putus
 Kurang dari sama dengan (≤) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis utuh
 Lebih dari sama dengan (≥) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis utuh

6 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
1. Perhatikan grafik di samping.
Daerah yang diarsir merupakan penyelesaian dari
pertidaksamaan . . . .
A.
B.
C.
D.
E.

2. Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear { untuk anggota

bilangan real adalah . . . .

A. I C. III E. V
B. II D. IV

3. Daerah penyelesaian dari { ditunjukkan oleh grafik . . . .

A. D.

B. E.

7 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


C.

4. Sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pada gambar di bawah adalah . . . .

A.
B.
C.
D.
E.
Penyelesaian:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………

8 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
D. Program Linear
Salah satu bagian dari matematika terapan adalah penyusunan program untuk
memecahkan berbagai persoalan sehari-hari. Persoalan-persoalan ini mengandung kendala atau
batasan yang dapat diterjemahkan ke dalam model matematika.
Program Linear berisi sistem pertidaksamaan linear. Penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear berupa daerah himpunan penyelesaian. Di antara penyelesaian tersebut,
terdapat penyelesaian terbaik yang disebut penyelesaian optimum. Penyelesaian optimum dapat
berupa nilai maksimum atau nilai minimum dari suatu fungsi linear yang dinamakan fungsi
objektif, fungsi sasaran atau fungsi tujuan.
1. Menyusun Model Matematika Program Linear
Model matematika adalah suatu hasil penerjemahan dari bahasa sehari-hari menjadi
bentuk matematika berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi. Model matematika
yang baik hanya memuat bagian-bagian yang penting dan diperlukan. Model matematika
dari setiap permasalahan program linear secara umum terdiri atas 2 (dua) komponen, yaitu:
a. Fungsi tujuan
b. Fungsi kendala (berupa sistem pertidaksamaan linear)
Langkah-langkah membuat model matematikanya:
a. Baca soal secara cermat, dan misalkan (biasanya yang dimisalkan adalah produknya)

9 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


b. Susun pertidaksamaannya berdasarkan kendala yang ada (jika tidak ada syarat minimal,
tambahkan pertidaksamaan dan )
c. Susun fungsi tujuannya
Ciri-ciri tanda ketaksamaan yang digunakan:
a. Tanda digunakan untuk kata lebih dari
b. Tanda digunakan untuk kata kurang dari
c. Tanda digunakan untuk kata-kata: tak kurang dari, minimal, sekecil-kecilnya, sekurang-
kurangnya, minimum, paling sedikit
d. Tanda digunakan untuk kata-kata: tidak lebih dari, maksimal, sebesar-besarnya,
maksimum, paling banyak

1. Seorang praktikan membutuhkan dua jenis larutan, yaitu larutan A dan larutan B untuk
eksperimennya. Larutan A mengandung bahan I dan 20 ml bahan II. Sedangkan larutan B
mengandung 15 ml bahan I dan 30 ml bahan II. Larutan A dan B tersebut akan digunakan untuk
membuat larutan C yang mengandung bahan I sedikitnya 40 ml dan bahan II sedikitnya 75 ml.
Harga tiap ml larutan A adalah Rp5.000,00 dan tiap ml larutan B adalah Rp8.000,00. Buatlah
model matematikanya agar biaya untuk membuat larutan C dapat ditekan sekecil-kecilnya!
Pembahasan:
 Produknya adalah larutan A dan larutan B. Sedangkan kendalanya adalah bahan I dan II
Misalkan: banyaknya larutan A :
Banyaknya larutan B :
maka:
Bahan Larutan A ( ) Larutan A ( ) Larutan C
Bahan I 10 15 40
Bahan II 20 30 75
Biaya 5.000 8.000
 Menyusun fungsi kendala berdasarkan kendalanya:
Pada soal ini menggunakan kata sedikitnya, artinya tanda ketaksamaannya .
Bahan I : ⇔

dan adalah banyaknya larutan A dan larutan B sehingga dan tidak mungkin negative.
Oleh karena itu, dengan
 Menyusun fungsi tujuannya (sebagai fungsi biaya):

Jadi, model matematikanya adalah:


Fungsi tujuan :
Fungsi kendala :

10 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


2. Suatu lahan parkir memiliki luas dan hanya mampu menampung 64 bus dan mobil.
Sebuah mobil menghabiskan tempat dan bus . Biaya parkir Rp1.500,00/mobil dan
Rp2.500,00/bus. Pemilik lahan parkir mengharapkan penghasilan yang maksimum. Tentukan
model matematika dari permasalahan tersebut.
Pembahasan:
 Produknya adalah mobil dan bus serta kendalanya kapasitas (daya tampung) dan luas lahan.
Misalkan mobil sebanyak dan bus sebanyak .
Tabel model matematikanya:
Mobil Bus Maksimum
Banyaknya kendaraan 64
Lahan yang dipakai 6 24 800
Penghasilan 1.500 2.500
 Menyusun fungsi kendalanya:
Daya tampung :
Luas lahan :
Banyak kendaraan positif :
 Menyusun fungsi tujuannya
Jadi, model matematikanya adalah:
Fungsi tujuan :
Fungsi kendala :

Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
1. Sebuah perusahaan konveksi membuat 2 model pakaian. Model A membutuhkan 1,25 m bahan
polos dan 0,75 m bahan bercorak. Model B membutuhkan 1,5 m bahan polos dan 0,5 m bahan
bercorak. Konveksi tersebut mempunyai persediaan 27 m bahan polos dan 13 m bahan bercorak.
Jika adalah banyak pakaian model A dan adalah banyak pakaian model B. Model matematika
yang sesuai dengan persoalan di atas adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
2. Sebuah angkutan umum paling banyak dapat memuat 50 penumpang. Tarif untuk seorang
pelajar/mahasiswa dan umum berturut-turut adalah Rp15.000,00 dan Rp25.000,00. Penghasilan
yang diperoleh tidak kurang dari Rp750.000,00. Jika banyak penumpang pelajar/mahasiswa
adalah dan penumpang umum adalah , model matematika yang terjadi adalah . . . .

11 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


A.
B.
C.
D.
E.
Penyelesaian:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif dengan Metode Uji Titik Pojok
Metode Uji Titik Pojok adalah suatu metode dengan mensubstitusikan titik-titik pojok pada
suatu daerah himpunan penyelesaian (DHP) ke fungsi tujuannya (fungsi sasaran/fungsi
objektif).

12 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Dari gambar DHP di atas, titik pojoknya adalah titik A, titik B, dan titik C.
Langkah-langkah menentukan nilai Optimum dengan uji titik pojok:
a. Buat model matematikanya (terdiri dari fungsi kendala dan fungsi tujuan)
b. Tentukan daerah himpunan penyelesaiannya (DHP) dan titik pojoknya
c. Substitusikan semua titik pojok ke fungsi tujuannya. Nilai terbesar berarti menunjukkan
nilai maksimum dari fungsi , sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai
minimum dari fungsi .

Pak Syarif membeli 25 sepeda untuk persediaan dagangannya. Ia ingin membeli sepeda gunung
dengan harga Rp1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga Rp2.000.000,00 per buah. Ia
merencanakan tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp42.000.000,00. Jika keuntungan sebuah
sepeda gunung Rp500.000,00 dan sebuah sepeda balap Rp600.000,00, tentukan keuntungan
maksimim yang diterima Pak Syarif.
Pembahasan:
Misalkan: : banyak sepeda gunung
: banyak sepeda balap
Sepeda Gunung Sepeda Balap Pembatasan
Unit 25
Harga
Untung 600.000

Fungsi kendala :

Fungsi tujuan :

Ambil titik selidik .



(pernyataan benar)

(pernyataan benar)
DHP
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah daerah arsiran.
. . . . (1)
. . . . (2)
:

13 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


| |

Substitusikan ke persamaan (1):


Titik pojok yang diperoleh adalah .


Substitusikan titik-titik pojok terhadap fungsi tujuan.

Fungsi tujuan :
Titik Pojok Nilai

Jadi, keuntungan maksimum yang diterima pak Syarif adalah Rp13.400.000,00.

Toko “SUBUR” menyediakan dua jenis pupuk, yaitu standard an super. Dalam setiap 1 sak jenis
pupuk tersebut mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu.

Kandungan Bahan Kimia


Jenis
Nitrogen (kg/sak) Fosfat (kg/sak)
Standar 2 4
Super 4 3
Seorang petani membutuhkan paling sedikit 22 kg nitrogen dan 24 kg fosfat untuk lahan
pertaniannya. Harga pupuk standar dan super masing-masing Rp30.000,00 dan Rp50.000,00. Petani
tersebut ingin mengetahui berapa sak masing-masing jenis pupuk harus dibeli agar total harga
pupuk mencapai minimum dan kebutuhan pupuk terpenuhi.
Pembahasan:
Misalkan: : banyak pupuk jenis standar
: banyak pupuk jenis super
Fungsi kendala : ⇔

Fungsi tujuan :

14 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Ambil titik selidik .

(pernyataan salah)
 DHP

(pernyataan salah)
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah daerah arsiran.
. . . . (1)
. . . . (2)
:

| |

Substitusikan ke persamaan (1):


Titik pojok yang diperoleh adalah .


Substitusikan titik-titik pojok terhadap fungsi tujuan.
Fungsi tujuan :
Titik Pojok Nilai

Jadi, untuk mencapai harga minimum pupuk yang harus dibeli, yaitu 3 sak pupuk jenis standar dan 4
sak pupuk jenis super.

Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.
1. Seorang penjahit membuat dua jenis pakaian. Pakaian jenis A memerlukan kain katun 1 m dan
kain sutera 2 m, sedangkan pakaian jenis B memerlukan kain katun 2,5 m dan kain sutera 1,5 m.
Bahan katun yang tersedia 70 m dan kain sutera 84 m. Pakaian jenis A dijual dengan laba
Rp50.000,00/buah, sedangkan pakaian jenis B dijual dengan laba Rp60.000,00/ buah. Agar
penjahit memperoleh laba maksimum, banyak pakaian jenis A dan jenis B yang terjual berturut-
turut adalah . . . .
A. 20 dan 16 C. 30 dan 6 E. 30 dan 16
B. 26 dan 20 D. 16 dan 30
2. Diketahui sistem pertidaksamaan Nilai minimum
untuk dan pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut adalah . . . .
A. 18 C. 15 E. 12
B. 16 D. 13
15 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
3. Untuk membuat 1 liter minuman jenis A diperlukan 2 kaleng soda dan 1 kaleng susu, sedangkan
untuk membuat 1 liter minuman jenis B diperlukan 2 kaleng soda dan 3 kaleng susu. Tersedia 40
kaleng soda dan 30 kaleng susu. Jika 1 liter minuman jenis A dijual seharga Rp30.000,00 dan 1
liter minuman jenis B dijual seharga Rp50.000,00, pendapatan maksimum dari hasil penjualan
kedua jenis minuman tersebut adalah . . . .
A. Rp500.000,00 C. Rp600.000,00 E. Rp720.000,00
B. Rp540.000,00 D. Rp700.000,00
4. Seorang pedagang beras akan membuat beras campuran dengan cara mencampur beras jenis A
dan beras jenis B. Beras campuran pertama terdiri dari 4 kg beras jenis A dan 8 kg beras jenis B
sedangkan beras campuran kedua terdiri dari 8 kg beras jenis A dan 10 kg beras jenis B. Beras
yang tersedia untuk beras jenis A dan B berturut-turut 80 ton dan 106 ton. Jika harga jual untuk
beras campuran jenis pertama Rp60.000,00 dan jenis kedua Rp80.000,00, penjualan mksimum
yang diperoleh adalah . . . .
A. Rp1.200.000,00 C. Rp840.000,00 E. Rp795.000,00
B. Rp920.000,00 D. Rp800.000,00
Penyelesaian:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

16 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


……………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….……………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….……………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….……………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….………………………………………………………………

“Hanya orang yang memiliki kepercayaan


kepada dirinya sendiri yang dapat
dipercayai oleh orang lain”
17 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti.
1. Daerah yang diarsir pada diagram adalah daerah himpunan penyelesaian dari suatu masalah
program linear.

Model matematika yang sesuai dengan masalah tersebut adalah . . . .


A.
B.
C.
D.
E.

2. Grafik berikut yang merupakan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear { adalah . . .

18 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


3. Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan pada gambar
di bawah adalah . . . .

A. I C. III E. II dan III


B. II D. I dan IV
4. Sebuah pesawat udara mempunyai 64 tempat duduk kelas eksekutif dan kelas ekonomi. Setiap
penumpang kelas eksekutif berhak membawa bagasi 40 kg, sedangkan penumpang kelas ekonomi
hanya 20 kg. kapasitas bagasi paling banyak dapat memuat 1.640 kg.

Jika banyak penumpang kelas eksekutif orang dan kelas ekonomi orang, maka sistem
pertidaksamaan yang memenuhi adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
5. Seorang pedagang buah setiap harinya menyediakan uang Rp330.000,00 untuk membeli jeruk
dengan harga Rp2.500,00/kg dan manga Rp3.000,00/kg untuk dijual. Jumlah jeruk yang dia beli
tidak kurang dari 3 kali jumlah manga. Jika banyak jeruk yang dibeli dinyatakan dengan , sedangkan
banyak yang dibeli dengan , maka sistem pertidaksamaannya adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
6. Rita akan membuat kue bolu dan donat. Untuk satu adonan kue bolu diperlukan 200 gr tepung terigu
dan 100 gr gula pasir, sedangkan untuk satu adonan donat diperlukan 300 gr tepung terigu dan 80 gr
gula pasir. Rita hanya mempunyai 9,4 kg tepung terigu dan 4 kg gula pasir. Jika keuntungan yang
diperoleh dengan menjual kue bolu yang dibuat dari satu adonan adalah Rp80.000,00 dan
19 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
keuntungan yang di dapat dari menjual donat yang dibuat dari satu adonan adalah Rp60.000,00,
keuntungan maksimum yang di dapat Rita adalah...
A. Rp1.560.000,00 C. Rp3.160.000,00 E. Rp3.760.000,00
B. Rp1.880.000,00 D. Rp3.200.000,00
7. Sebuah pemborong akan mengirim pasir dan batu kali yang jumlahnya berturut-turut 36 dan 24
. Ia akan menyewa truk berukuran sedang dan besar. Satu unit truk sedang dapat memuat
pasir dan 3 batu kali. Ongkos sewa setiap unit truk sedang adalah Rp1.000.000,00 dan truk besar
adalah Rp600.000,00. Banyak truk sedang dan besar yang harus disewa agar biaya pengiriman
minimum adalah . . . .
A. 3 truk sedang dan 7 truk besar D. 12 truk sedang saja
B. 4 truk sedang dan 6 truk besar E. 9 truk besar saja
C. 6 truk sedang dan 4 truk besar
8. Nilai minimum dari bentuk pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan
adalah . . . .
A. 0 C. 4 E. 9
B. 3 D. 5
9. Untuk menambah penghasilan, Ibu Suli setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk dijual.
Setiap kue jenis I modalnya Rp20.000,00 dengan keuntungan 40%, sedangkan setiap kue jeniss II
modalnya Rp30.000,00 dengan keuntungan 30%. Apabila modal yang tersedia setiap harinya adalah
Rp10.000.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue, keuntungan terbesar yang
dicapai Ibu Suli itu dari modalnya adalah . . . .
A. 30% C. 34% E. 30%
B. 36% D. 32%
10. Sebuah perusahaan pelayaran hendak mengangkat 420 mobil
sedan dan 120 bus, dengan 2 kapal feri, yaitu feri jenis A dan
feri jenis B. feri A dapat mengangkut hingga 30 bus dan 30
sedan, sedangkan feri B dapat mengangkut hingga 10 bus dan
70 sedan dalam sekali angkut. Jika biaya menggunakan
sebuah feri A dan sebuah feri B masing-masing adalah
Rp500.000,00 dan Rp300.000,00, biaya minimum yang dikeluarkan untuk mengangkut semua
kendaraan tersebut menggunakan kedua jenis feri adalah . . . .
A. Rp2.750.000,00 C. Rp3.250.000,00 E. Rp3.750.000
B. Rp3.000.000,00 D. Rp3.500.000,00

Good Luck

20 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


MATRIKS

Kereta api merupakan moda transportasi darat 3.5 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo
yang makin digemari masyarakat. Selain nyaman, 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
pilihan rute yang semakin beragam menjadi berkaitan dengan matriks dan operasinya
keunggulan sarana angkutan massal ini. Namun, 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
determinan dan invers matriks berordo
banyaknya pilihan rute itu perlu dibaca dengan
cermat oleh calon penumpang sehingga biaya
perjalanan dapat ditentukan dengan tepat. Salah Indikator :
satu bentuk penyajian informasi tariff kereta api
berdasarkan rute perjalanan adalah dengan tabel Setelah mempelajari pokok bahasan ini, ananda
sebagai berikut. diharapkan mampu:
3.3.1 Mendefinisikan matriks
Kota Asal/ Saldo Surabaya Semarang 3.3.2 Menujukkan konsep kesamaan matriks
Kota Tujuan (Rp) (Rp) (Rp) 3.3.3 Memahami operasi-operasi pada matriks
Jakarta 210.000 295.000 205.000 3.4.1 Menyatakan determinan matriks
Bandung 200.000 290.000 200.000
3.4.2 Menyatakan invers matriks
Pada bagian ini, kita akan belajar jajaran bilangan 4.3.1 Menyajikan model matematika dari suatu
mirip tabel di atas yang disebut dengan matriks, masalah nyata yang berkaitan dengan matriks
dan menyatakan konsep kesamaan matriks
operasi hitung matriks, serta penggunaan matriks
4.3.2 Menyatakan operasi-operasi matriks
dalam kehidupan sehari-hari. 4.4.1 Menyajikan model matematika dari suatu
masalah nyata yang berkaitan dengan
Kompetensi Dasar : determinan matriks
4.4.2 Menyajikan model matematika dari suatu
masalah nyata yang berkaitan dengan invers
3.4 Menjelaskan matriks dan ke- samaan matriks matriks
dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, Pikiran Anda adalah “senjata ampuh” yang
dan perkalian, serta transpose mampu mengubah masa depan Anda
(Sugana)

A. Pengertian Matriks

21 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang disebut matriks.
Susuanan bilangan tersebut diapit oleh tanda kurung ( ) atau [ ].
Sebagai contoh, susunan bilangan dalam bentuk matriks adalah sebagai berikut.

( ) * +

Susunan elemen yang mendatar disebut baris, sedangkan susunan yang tegak disebut kolom.

( )
Baris kedua
Kolom ketiga
Kolom kedua

Kolom pertama

Angka-angka pada matriks P seperti disebut unsur-unsur atau anggota matriks P.


anggota dalam baris ke-I dan kolom ke-j; biasanya diwakili oleh symbol . Misalnya, dalam matriks
P di atas:
 mewakili 2, yaitu anggota matriks yang terletak pada baris ke-1 dan kolom ke-3,
 mewakili 3, yaitu anggota matriks yang terletak pada baris ke-2 dan kolom ke-3.

Suatu SMA mempunyai tiga kelompok belajar OSN untuk kelas X. Kelompok belajar matematika
mempunyai 27 siswa laki-laki dan 30 siswa perempuan, kelompok belajar Fisika mempunyai 18
siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, sedangkan kelompok belajar Kimia mempunyai 8 siswa laki-
laki dan 16 siswa perempuan. Susunlah suatu matriks berdasarkan keterangan di atas.
Pembahasan:
 Data di atas disajikan dalam model matematika seperti tabel berikut.
Jenis Kelamin
Kelompok Belajar
Laki-laki Perempuan
Matematika 27 30
Fisika 18 15
Kimia 8 16

 Data dari tabel tersebut disusun menjadi sebuah matriks.

( +

Matriks di atas mempunyai 3 baris dan 2 kolom, biasanya ditulis .

B. Jenis-jenis Matriks
1. Matriks Baris, yaitu matriks yang terdiri atas satu baris saja. Biasanya, ordo matriks seperti ini
adalah , dengan banyak kolom pada matriks tersebut.
Contoh:

( ) ( )

22 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


2. Matriks Kolom, yaitu matriks yang terdiri atas satu kolom saja. Matriks kolom berordo
, dengan banyak baris pada matriks tersebut.
Contoh:

( +

( )

3. Matriks persegi panjang, yaitu matriks yang banyak barisnya tidak sama dengan banyak
kolomnya. Matriks seperti ini memiliki ordo .
Contoh:

( ) ( +

4. Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan kolom sama. Matriks ini
memiliki ordo
Contoh:

( )

( )

5. Matriks Diagonal, yaitu matrik persegi dengan anggota diagonal utama sekurang-kurangnya satu
bilangan bukan nol.
Contoh:

( ) ( , ( +

6. Matriks Identitas, yaitu matriks persegi dengan anggota pada diagonal utama adalah satu, dan
yang lainnya adalah nol.
Contoh:

( ) ( + ( ,

7. Matriks Nol, yaitu matriks yang semua anggotanya merupakan angka nol. Matriks nol biasanya
diwakili oleh
Contoh:

( ) ( + ( +

23 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


C. Ordo Matriks
Jika suatu matriks A mempunyai baris sebanyak m dan mempunyai kolom sebanyak n, maka ordo
matriks A adalah .
Contoh:

( ) ( + ( )

Ordo Ordo Ordo Ordo


𝐴 𝐵 𝐶 𝐷

D. Transpos Matriks
Transpos matriks A adalah matriks yang berisi perubahan posisi elemen-elemen pada baris matriks
A menjadi posisi elemen-elemen pada kolom matriks A. Transpos matriks A ditulis dengan atau
. Jika ordo matriks A adalah , maka ordo matriks adalah .

Tentukan transpose masing-masing matriks berikut.

a. ( ) b. ( )

Pembahasan:

a. ( ) ⇒ ( +

b. ( ) ⇒ ( )

E. Kesamaan Dua Matriks


Definisi:
Dua matriks A dan B dikatakan sama jika:
a. Ukuran atau ordo kedua matriks sama; dan
b. Elemen seletak juga sama.

Diketahui dua matriks berikut.

( ) dan ( ).

Tentukan agar kedua matriks sama.


Pembahasan:
Ukuran kedua matriks sama. Agar kedua matriks sama, unsur yang seletak juga harus sama. Jadi
.

24 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Tentukan nilai agar kedua matriks berikut sama.

( ) ( )

Pembahasan:
Diketahui , , berarti:
 Elemen baris 1 dan kolom 1 :

 Elemen baris 2 dan kolom 2 :

F. Penjumlahan dan Selisih Antarmatriks


Dua buah matriks hanya dapat dijumlahkan dan dikurangkan apabila kedua matriks itu
berordo sama. Jumlah atau selisih dua matriks ( ) dan ( ) adalah sebuah matriks baru
( ) yang berordo sama, yaitu elemen-elemennya merupakan hasil penjumlahan atau hasil
pengurangan elemen-elemen matriks dan .

Diketahui matriks ( ) dan ( ). Hitunglah

Pembahasan:

( ) ( ) ( )

Jika matriks ( ) dan ( ). Hitunglah

Pembahasan:

( ) ( ) ( )

Tentukan nilai jika ( ) ( * ( )

Pembahasan:

( ) ( * ( *

Jadi, dan

25 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.

1. Diketahui matriks ( ). Ordo matriks A adalah . . . .

A. C. E.
B. D.

2. Diketahui matriks ( +. Elemen baris kedua dan kolom pertama adalah . . . .

A. C. E.
B. D.

3. Diketahui matriks ( ). Jumlah elemen baris pertama kolom kedua dengan

elemen baris ketiga kolom ketiga sama dengan . . . .


A. C. E.
B. D.

4. Berikut yang merupakan matriks persegi adalah . . . .

A. ( + C. ( ) E. ( +

B. ( + D. ( )

5. Jika ( + dan matriks transpose dari M. maka ....

A. ( + C. ( + E. ( )

B. ( + D. ( )

6. Jika ( ) ( ). Nilai dari ....

A. C. E.
B. D.

7. Diketahui ( * ( ). Pernyataan berikut yang benar adalah . . . .

A. C. E.
B. D.

8. ( ) ( ) ....

26 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

9. Jika ( ) ( ) ( ). Nilai ....

C. C. E.
D. D.

10. Avid an Anti belanja di toko yang sama. Avi membeli 5 bungkus mi dan 2 kaleng susu kental
manis seharga . Anti membeli 10 bungkus mi dan 3 kaleng susu kental manis seharga
. Model matematika berbentuk matriks dengan banyak mi dan banyak susu
adalah . . . .

A. ( )( ) ( ) D. ( )( ) ( )

B. ( )( ) ( ) E. ( )( ) ( )

C. ( )( ) ( )

Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………….………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

27 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
……………………………………………………………………

G. Perkalian Bilangan Real (Skalar) dengan Matriks


Perkalian matriks M dengan skalar k dituliskan dengan , adalah sebuah matriks yang
dibentuk dengan mengalikan masing-masing elemen dari matriks dengan .

Diketahui * + * +. Tentukan:

a. B. C.
Pembahasan:

a. * + [ ] * +

b. * + [ ] * +

c. * + * +

[ ] [ ]

* + * +

* +

28 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


H. Perkalian Matriks
Secara umum dapat dikatakan bahwa matriks A dan matriks B dapat dikalikan, jika matriks A
berordo dan matriks B berordo . Hasil kali matriks adalah matriks berordo .

sama

Berikut ini akan ditunjukkan proses perkalian dua matriks yang berordo 2 .

( )( ) ( *

Diketahui matriks * + * +. Tentukan:

a. b.
Pembahasan:

a. * +* + * + * +

b. * +* + * + * +

Bentuk perkalian matriks dapat digunakan untuk menyatakan bentuk sistem persamaan linear.
Misalkan diketahui sistem persamaan linear:

Bentuk tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan linear berikut.

Dengan ( ) ( ) ( )

Nyatakan setiap sistem persamaan linear berikut dalam bentuk matriks.

a. { b. ,

Pembahasan:
a. b.

( )( ) ( ) ( )( ) ( )

Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.

1. Jika matriks ( ), matriks ....

A. ( ) C. ( ) E. ( )

29 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


B. ( ) D. ( )

2. Jika ( ) ( ) maka ....

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

3. Diketahui matriks ( ) dan matriks ( ). Hasil dari ....

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

4. Diketahui ( ) dan ( ). Hasil dari adalah . . . .

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

5. Bentuk matriks dari sistem persamaan linear { adalah . . . .

A. ( +( ) ( + D. ( +( ) ( +

B. ( +( ) ( + E. ( +( ) ( +

C. ( +( ) ( +

Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

30 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….………………………………………………………………………
……………………………………………………………

I. Determinan Matriks

Misalkan matriks ( ). Bilangan disebut determinan matriks dan dinyatakan

dengan:

| |

Tentukan determinan dari setiap matriks berikut.

a. ( ) b. ( ) c. ( )

Pembahasan:
a.
b.
c.

J. Invers Matriks

Misalkan matriks ( ). Jika , maka mempunyai invers, yaitu:

( )

31 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Diketahui matriks ( ) dan ( ). Tentukan:

a. b. c. d.
Pembahasan:
a. | |

( )

( )

( )

b. | |

( )

( )

( )

c. ( )( ) ( )

| |

( )

( )

( )

d. ( )( ) ( )

| |

( )

( )

( )

Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.

1. Determinan matriks ( ) sama dengan . . . .

A. C. E.
B. D.

2. Diketahui ( ) dan ( ). Jika | | | |, nilai adalah . . . .

A. 3 C. E.

32 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


B. D.

3. Invers dari ( ) adalah ....

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

4. Matriks berikut yang tidak memiliki invers adalah . . . .

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

5. Diketahui matriks ( ) dan ( +. Invers dari adalah . . . .

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

33 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

K. Persamaan Matriks Berbentuk dan


Untuk menyelesaiakan persamaan matriks berbentuk dan dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Dengan demikian, dapat diimpulkan sebagai berikut.

Penyelesaian persamaan matriks adalah


Penyelesaian persamaan matriks adalah

Carilah matriks ordo .

a. ( ) ( ) b. ( ) ( )

Pembahasan:

a. ( ) ( )

( )( )

( )

( )

b. ( ) ( )

( ) ( )

( )( )

( )

34 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.

1. Diketahui ( ) dan ( ). Matriks yang memenuhi persamaan

adalah . . . .

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

2. Matriks berordo yang memenuhi persamaan ( ) ( ). Matriks adalah . . .

A. ( ) C. ( ) E. ( )

B. ( ) D. ( )

3. Jika ( )( ) ( ). Nilai dari ....

A. C. E.
B. D.
Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

35 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


L. Determinan Matriks Persegi Berordo

Perhatikan matriks ( +. Untuk menentukan determinan matriks dapat dilakukan

dengan cara Sarrus. Langkah-langkahnya sebagai berikut.


1. Pindahkan dua kolom pertama dari determinan ke sebelah kanan.
2. Lakukan perkalian keenam diagonal, tiga ke bawah (dari kiri ke kanan) bertanda positif dan
tiga ke atas (dari kiri ke kanan) bertanda negative , yaitu sebagai berikut:

| |

Hitunglah determinan berikut.

| |

Pembahasan:
Langkah 1 (perpindahan dua kolom pertama ke sebelah kanan)

| |

Langkah 2 (perkalian keenam diagonal)


Penjumlahan Pengurangan

Jadi, nilai determinan sama dengan .

M. Aplikasi Determinan untuk Menentukan Solusi/Penyelesaian SPLTV


Secara umum sistem persamaan linear tiga variabel dapat diselesaikan dengan determinan.

Jika { , maka

Dimana | | | | | | | |

36 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel berikut dengan determinan.

Pembahasan:

| | | |

| | | |

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah

Amir, Budi, Candra, dan Dito membeli alat tulis di sebuah took dengan jenis yang sama. Amir
membeli 3 buku tulis, 2 pensil, dan 4 spidol dengan harga Rp30.000,00; Budi membeli 2 buku tulis, 1
pensil, dan 3 spidol dengan harga Rp19.000,00; sedangkan Candra membeli 5 buku tulis, 3 pensil,
dan 1 spidol dengan harga Rp37.000,00. Jika Dito membeli 1 buku tulis, 1 pensil, dan 1 spidol, berapa
yang ahrus dibayarkan oleh Dito?
Pembahasan:
Misalkan: Buku tulis Pensil Spidol Harga

Amir 3 2 4 30.000
Budi 2 1 3 19.000
Candra 5 3 1 37.000

| |

37 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


| |

| |

| |

Jadi, uang yang harus dibayarkan Dito untuk membeli 1 buku tulis, 1 pensil, dan 1 spidol sebanyak

Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.

1. Nilai determinan | | sama dengan . . . .

A. C. E.
B. D.

2. Nilai yang memenuhi sistem persamaan linear { adalah . . . .

A. C. E.
B. D.

3. Himpunan penyelesaian dari { adalah , nilai ....

A. C. E.
B. D.

38 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

N. Invers Matriks Persegi


Diberikan matriks berordo berikut.

( +

Formula matriks ditentukan oleh:

| | | | | |

Dengan | | | | | |

( | | | | | |)

Tentukan invers matriks ( +.

39 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Pembahasan:
Penentuan determinan matriks dengan cara Sarrus.

| | | |

| | | | | |

| | | | | |

( | | | | | |)

( +

( +

Kerjakan soal-soal berikut dengan membuat penyelesaiannya pada tempat yang sudah disediakan.

1. Invers matriks adalah . Jika matriks ( +, maka ....

A. ( + C. ( + E. ( +

B. ( + D. ( +

2. Diketahui matriks ( + dan ( +. Invers dari adalah . . . .

A. ( + C. ( + E. ( +

B. ( + D. ( +

Penyelesaian:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….………………………………………………………………………………………………
40 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….……………………………………………………………………………………………………………………………………

41 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti.
1. Matriks berikut yang terdiri atas 2 baris da.n 3 elemen baris ketiga kolom kedua dari matriks
kolom . . . . C adalah . . . .
A. D.
A. ( ) D. ( ) ( +
B. E.
C.
B. E. ( +
6. Jika ( ) ( ) ( )

C. ( ) ( ), nilai adalah . . . .
2. Ordo hasil perkalian matriks A. D.
( )( ) adalah . . . . B. E. 8

A. D. C.

B. E.
7. ( + ( + ( + ....
C.

3. Diketahui matriks ( ). A. ( + D. ( +
Transpose matriks adalah . . . .
B. ( + E. ( +
A. ( +

B. ( ) C. ( +

C. ( + 8. ( ) ( + ....

D. ( ) A. ( ) D. ( )

E. ( + B. ( + E. ( +

4. Diketahui matriks ( +. Jika C. ( +

matriks ditranspose, maka elemen-elemen 9. Andi berbelanja di toko sebanyak 3 kg gula


yang tidak berpindah tempat adalah . . . . dengan harga adalah per kg dan
A. D. 10 kg beras dengan harga per kg.
Budi berbelanja di toko sebanyak 2 kg gula
B. E.
dengan harga per kg dan 5 kg
C. beras dengan harga per kg.
Bentuk matriks yang sesuai dengang
5. Diketahui matriks ( +, dan pengeluaran belanja Adi dan Budi adalah . . . .
A. ( ) ( )
( +, dan . Jumlah
B. ( ) ( )

elemen baris kedua kolom pertama dengan


C. ( ) ( )

42 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


D. ( ) ( )
B. ( + E. ( +

E. ( ) ( )
C. ( +
10. Diketahui ( ) dan ( ).
Hasil dari sama dengan . . . .
14. Bentuk matriks dari SPLTV{
A. ( ) D. ( )

B. ( ) E. ( ) adalah . . . .

C. ( ) A. ( +( ) ( +

11. Dalam sebuah gedung bioskop terdapat 200


penonton. Harga masing-masing lembar B. ( +( ) ( +

karcis adalah Rp15.000,00 dan Rp20.000,00.


Hasil penjualan karcis seluruhnya adalah C. ( +( ) ( +
Rp3.475.000,00. Jika banyak orang yang
membeli karcis seharga Rp15.000,00 adalah D. ( +( ) ( +
dan banyak orang yang membeli karcis
seharga Rp20.000,00 adalah , maka model E. ( +( ) ( +
matematika berbentuk matriks dari
permasalahan tersebut adalah . . . . 15. Determinan dari transpose matriks ( )

A. ( )( ) ( ) adalah . . . .
A. D.
B. ( )( ) ( )
B. E.
C. ( )( ) ( ) C.

D. ( )( ) ( ) 16. Diberikan matriks ( ) dan

E. ( )( ) ( ) ( +. Nilai determinan dari

12. Diketahui matriks ( ). Hasil dari matriks adalah . . . .


adalah . . . . A. D.

A. ( ) D. ( ) B. E. 3
C.
B. ( ) E. ( )
17. Jika matriks ( ), matriks sama
C. ( )
dengan . . . .

13. Jika diketahui matriks ( +


A. ( ) D. ( )

dan ( +, matriks ....


B. ( ) E. ( )

A. ( + D. ( +
C. ( )

43 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd


18. Penyelesaian sistem persamaan
23. Jika ( + adalah
{
matriks singular, maka hasil kali nilai-nilai
Dapat dinyatakan sebagai . . . .
adalah . . . .
A. ( ) ( )( ) A. D.

B. ( ) ( )( ) B. E. 24
C.
C. ( ) ( )( )
24. Jika matriks ( +. Nilai | | sama
D. ( ) ( )( )
dengan . . . .
E. ( ) ( )( )
A. 8 D. 14
19. Diketahui ( ) ( ) B. 10 E. 16

Matriks yang memenuhi persamaan C. 12

adalah . . . . 25. Himpunan penyelesiaan dari

A. ( ) D. ( ) {

B. ( ) E. ( )
Adalah . Nilai perbandingan
C. ( ) adalah . . . .
A. D. 1 : 5 : 2
20. Jika ( )( ) ( ), nilai dari
B. 2 : 5 : 4 E. 1 : 2 : 5
adalah . . . . C. 2 : 5 : 1
A. 10 D. 13
26. Diketahui matriks ( +.
B. 11 E. 14
C. 12 Matriks adjoint adalah . . . .
21. Jika matriks ( ) ( ) dimana
A. ( +
berordo , matriks adalah . . . .

A. ( ) D. ( ) B. ( +

B. ( ) E. ( )
C. ( +
C. ( )

22. Jika dan memenuhi sistem persamaan


D. ( +
linear ( )( ) ( ), maka ..

.. E. ( +
A. 0 D. 4
B. 2 E. 1 27. Jika | | , nilai yang
C. 3
memenuhi adalah . . . .
A. 2 atau 4 D.
B. E.
C.
44 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd
28. Nilai yang memenuhi sistem persamaan
C. ( +
linear tiga variabel { sama
D. ( +
dengan . . . .
A. D. 6
E. ( +
B. E. 8
C. 0
30. Jika matriks ( + tidak
29. Diketahui matriks ( + maka
mempunyai invers, maka nilai adalah . . . .
A. D.
adalah . . . .
B. √ √ E. √
C.
A. ( +

B. ( +

Good Luck

Ranting muda akan lurus jika kau luruskan,


sementara kayu tua tak mungkin lagi kau
bengkokkan.

(Anonim)

45 | Modul Matematika Wajib Kelas XI_MAN 1 Siak_Zona Saputri, S.Pd

Copy protected with Online-PDF-No-Copy.com

Anda mungkin juga menyukai