SKRIPSI
OLEH:
CAHAYA IRA HARIANI PILIANG
NIM. 141000554
OLEH:
CAHAYA IRA HARIANI PILIANG
NIM. 141000554
i
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRACT
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
Besar Muhammad SAW. Skripsi ini penulis persembahkan untuk orang tua
tercinta, Ibunda Supina dan Ayahanda Samsuwir Piliang yang selalu memberikan
do’a, motivasi, nasihat, kasih sayang, cinta tulus, perhatian serta segala dukungan
dalam bentuk apapun yang telah Ibunda dan Ayahanda berikan kepada penulis
setiap saat.
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, MHum selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Dr. Asfriyati, S.K.M., M.Kes selaku Ketua Departemen Biostatistik dan
4. Prof. Drs. Heru Santosa, M.S., Ph.D selaku Dosen Pembimbing I skripsi
sekaligus sebagai Ketua Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam
5. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah
6. Dra. Nurmaini, MKM, PhD selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
7. Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU terutama Departemen Biostatistik dan
terimakasih setinggi-tingginya.
8. Ibu dr. Hj. Saodah selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu
10. Terkhusus dan teristimewa untuk orang tua tercinta, Ibunda Supina dan
Ayahanda Samsuwir Piliang, terima kasih atas do’a, kasih sayang, motivasi,
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
saran, dukungan materil dan banyak hal lainnya yang dalam bentuk apapun
11. Teruntuk abang tersayang Dedek Ramadan Syaputra Piliang serta istri Desy
Arinda dan kakakku Nur Ini Supriani Piliang yang senantiasa selalu
12. Sahabat penulis tersayang Iskandar Wahyudi, S.Ftr, terima kasih buat
Nona Irsina, Kartiika, Budi, Maysarah), terima kasih sudah saling membantu
selama masa perkuliahan serta terima kasih kerja sama dan semangatnya.
14. Sahabat penulis terbaik Nurainun, yang sudang membantu saya dalam
pembuatan program terima kasih atas kerja sama dan semangatnya. Sukses
untuk kita
Lasmida, Elida, Nurul), Kelompok LKP 2017 Rumah Sakit USU. Terima
16. Teman-teman Srikandi House (Tjut Rahmi, Arisna Desi, Khalida Azzahra,
Yulistya Devi) terima kasih buat semangat dan dukungan yang selalu kalian
berikan. serta semua pihak yang berperan terima kasih untuk selalu
vii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memotivasi selama perkulihan dan banyak membantu memberikan masukan
kepada penulis.
skripsi ini baik dari segi isi maupun penyajiannya. Untuk itu, penulis mengharap
kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua dan semoga tulisan ini
Penulis
viii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
Halaman
ix
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.5.1 Perencanaan Sistem ........................................................................................ 16
2.5.2 Investigasi Sistem............................................................................................ 17
2.5.3 Analisis Sistem ................................................................................................ 17
2.5.4 Perancangan Sistem ........................................................................................ 19
2.5.5 Implementasi Sistem ...................................................................................... 20
2.5.6 Pemeliharaan Sistem ...................................................................................... 20
2.6 Bagan Alir (Flowchart) ............................................................................................. 20
x
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.2.1. Database Sistem............................................................................................. 38
5.2.2. Tampilan Tatap Muka (Interface) Sistem ................................................ 38
5.3. Flowchart Program .................................................................................................... 51
xi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
xii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR GAMBAR
xiii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
segala aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi. Jika
dahulu manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak, maupun secara
lisan, sekarang lebih banyak mencari informasi tersebut melalui internet, secara
satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan perorangan dan
sekarang telah banyak dibangun rumah sakit akan tetapi di daerah pedalaman atau
desa yang ada masih puskesmas. Semakin banyak rumah sakit dan puskesmas
yang dibangun maka sangatlah penting jika pihak puskesmas berfikiran untuk
harus optimal dalam arti cepat dan tepat. Misalnya, administrasi pasien yang
maka mutu pelayanan dapat dinilai dari sini yakni mutu pelayanan pendaftaran
pencatatan data identitas pasien, pencarian data rekam medis pasien, pemberian
puskesmas tersebut. Hal ini akan memperlambat dan mempersulit tugas para
dengan adanya sistem informasi ini diharapkan hal yang demikian tidak terjadi
lagi karena pencatatan dan pencarian data akan dilakukan secara cepat dengan
komputer.
Dari hasil observasi pada bulan Februari 2018, diketahui bahwa sistem
rawat jalan masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengisi data identitas
pasien dengan media kertas. Pada kenyataannya sering kali terjadi kesalahan
dalam pengisian data pasien, pencarian rekam medik pasien, banyaknya pasien
pasien tidak membawa kartu berobat dan pembuatan laporan guna untuk
pasien.
berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi pasien khususnya pada sistem
registrasi pasien agar dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat. Dengan
berkunjung.
penelitian ini adalah pendaftaran pasien yang dilakukan masih dengan cara
manual, kesulitan mencari rekam medik pasien apabila pasien tidak membawa
kartu berobat sehingga mengakibatkan seringnya terdapat dua nomor rekam medis
yang berbeda untuk satu pasien atau rekam medis ganda di Puskesmas Marbau
1.3. Tujuan
Marbau Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhan Batu Utara pada Tahun 2018:
1.4. Manfaat
pendaftaran pasien.
2.1. Puskesmas
2014).
6
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7
2014)
untuk:
puskesmas.
penanggulangan penyakit.
sistem rujukan.
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
informasi.
mengendalikan organisasi.
elektronik.
dan pemberian kode Puskesmas (Permenkes No.75 Tahun 2014). Secara umum
data yang akan dikumpulkan di pos pendaftaran dapat dibagi atas komponen
identitas dan pendaftaran, dimana komponen identitas akan mencatat data penting
mengenai identitas pasien. Dalam hal ini data penting mengenai nama, alamat,
jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penanggung jawab atas pembayaran pelayanan
pasien, serta keterangan mengenai rujukan dan kondisi atau diagnosis saat pasien
2.3. Database
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut (Sutabri, 2012).
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data
Basis Data (DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan penyataan (query)
atau support software adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber
ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras
pemrograman yang digunakan dam visual basic adalah bahasa BASIC (Beginners
pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis grafis GUI
Visual Basic 2010 merupakan salah satu bagian dari produk pemrograman
yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio yang merupakan
sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan
oleh Alan Cooper yang melakukan pendekatan bahasa pemrograman dengan GUI
(Graphic User Interface). Berikut sejarah versi Visual basic (Kanedi, Jauhari, &
Wulandari, 2013):
1. Visual basic 1.0 di rilis pada May 1991 untuk sistem operasi Windows
3. Visual basic 3.0 dikeluarkan pada tahun 1993, dalam versi ini mulai
5. Visual basic 5.0 dirilis Februari 1997 untuk versi windows 32 bit
6. Visual basicI 6.0 dirilis pada tahun 1998 dan memperbaiki beberapa
8. Visual basic .NET 2003 (VB 7.1) dirilis tahun 2003 merupakan
10. Saat ini Visual basic 2010, dikeluarkan pada tahun 2010 yang
Berikut ini merupakan keunggulan dari software visual basic antara lain
(Sihombing, 2011):
Studio yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual
berkemampuan tinggi.
tugas-tugas tertentu.
Microsoft Access adalah salah satu aplikasi Microsoft Office Suite, Access
diciptakan untuk membuat dan menangani suatu database. Microsoft Access 2010
Microsoft Access versi sebelumnya, dengan tamplan user interface (UI) baru yang
mengganti menu, tolbars dan sebagian besar task panes yang ada di Microsoft
Access versi sebelumnya dengan mekanisasi tunggal yang lebih simpel dan
efisien. user interface (UI) baru dirancang untuk membantu dalam bekerja agar
lebih produktif serta mudah dalam menggunakan seluruh fasilitaas dan fungsi
dihubungkan (Linkage). Mencetak dengan Crystal Report hasilnya lebih baik dan
lebih mudah, karena pada Crystal Report banyak tersedia objek – objek maupun
yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki karena beberapa hal seperti
munculnya masalah pada sistem yang lama, untuk meraih kesempatan, dan
memiliki daur hidup yang disebut daur pengembangan sistem informasi yang lebih
umum dinamakan (System Development Life Cycle / SDLC) atau daur hidup
Metode ini mencakup sejumlah fase atau tahapan, yaitu fase perancanaan
apakah sistem informasi tersebut masih layak diaplikasikan. Jika tidak maka
sistem informasi tersebut akan diganti dengan yang baru dan dimulai dari
jangka waktu pelaksanaan, serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa
masalah atau kebutuhan yang timbul. Hal itu memerlukan pengembangan sistem
secara menyeluruh atau kah ada usaha lain yang dapat dilakukan untuk
berjalan. Dengan kata lain sistem yang ada tetap berjalan tanpa perlu perubahan
maupun pembangunan sistem yang baru. Hal ini dapat terjadi karena kebutuhan
tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (Kadir, 2003). Analisis
1. Studi Kelayakan
a. Kelayakan Teknis
perlu pengadaan baru. Jika perlu pengadaan yang baru apakah dapat
b. Kelayakan Operasional
(Oetomo, 2002).
c. Kelayakan Ekonomis
e. Kelayakan Jadwal
2. Analisis Kebutuhan
kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem,
masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah
2003).
2012).
Menurut (Kadir, 2003), desain sistem dibagi menjadi dua sub tahapan,
masalah yang teridentifikasi selama tahapan analisis sistem mulai dibuat unutk
untuk menjelaskan secara logik tentang bagaimana fungsi – fungsi dalam sistem
dalam bentuk fisik sehingga terbentuk spesifikasi yang lengkap tentang sistem
secara utuh baik dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan
prosedur sistem yang diperlukan, memastikan bahwa personel yang terlibat dapat
mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchart digunakan
(Adelia, 2011)
antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Flowchart merupakan cara
Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu
dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line. Simbol-simbol
No Simbol Fungsi
Simbol arus / flow
1 Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses
No Simbol Fungsi
Simbol Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses
1
ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang
berbeda
Simbol Manual
2 Untuk menyatakan suatu tindakan (proses)
yang tidak dilakukan olrh komputer (manual)
Simbol Decision / Logika
Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu
3
yang akan menghasilkan dua kemungkinan
jawaban, ya / tidak
Simbol Terminal
input atau output. Simbol-simbol tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.3.
No Simbol Fungsi
Simbol Input – Output
1 Untuk menyatakan proses input dan output
tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.
Simbol Punched Card
Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau
2
output ditulis ke kartu
Simbol Dokumen
Simbol Display
3.1. Metode
lebih umum dinamakan (System Development Life Cycle / SDLC) atau daur hidup
pengembangan sistem.
Metode ini mencakup sejumlah fase atau tahapan, yaitu fase perancanaan
implementasi).
jangka waktu pelaksanaan, serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa
Pendaftaran pasien baik registrasi rawat jalan masih dilakukan secara manual
yaitu dengan mengisi data identitas pasien dengan media kertas. Pada
kenyatannya dengan sistem yang manual ini sering kali terjadi kesalahan dalam
pengisian data pasien, pencarian rekam medik pasien, dan sulitnya menemukan
25
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
26
Tahap analisis adalah suatu proses menganalisa fasilitas apa saja yang
b. Layar Monitor/LCD.
d. Printer.
registrasi pasien di Puskesmas Marbau adalah aplikasi Visual Studio 2010 untuk
Marbau, hal utama yang dilakukan adalah memeinta izin kepada kepala
Jadwal Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tahap Perencanaan
2 Tahap Analisis
3 Tahap Perancangan
4 Tahap Implementasi
5 Tahap Penggunaan
Identitas Kunjungan
Input Data
Pasien Pasien
pengolahan data dilakukan dengan aplikasi Visual Studio 2010 dan Crystal
Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat
oleh pemakainya. Output berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan dari
Marbau adalah dalam bentuk tabel yang berupa yang berupa laporan per hari,
laporan per bulan dan laporan per tahunnya serta kartu berobat pasien.
a. Laporan Harian
Laporan harian merupakan laporan dari kunjungan pasien per harinya. Laporan
per hari berguna untuk melihat jumlah pasien per harinya. Laporan pasien ini
termasuk nomor rekam medis, nama pasien, jenis kelamin, tanggal lahir pasien,
b. Laporan Bulanan
Laporan per bulan berguna untuk melihat rekapitulasi jumlah pasien per bulan.
c. Laporan Tahunan
Laporan per tahun berguna untuk melihat rekapitulasi jumlah pasien per tahun.
berobat kembali. Kartu berobat pasien diberikan pertama kali saat ketika
pasien mendaftar.
Pada tahap implementasi ini kegiatan yang dilakukan hanya uji coba
Sumatera Utara. Sementara tahap instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
serta sosialisasi sistem tidak dilakukan karena untuk melalui setiap tahapannya
akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, pengembangan
Kelurahan Marbau, serta Desa yakni : Simpang Empat, Desa Aek Tapa, Desa
Perkebunan Brusel, desa Lobu Rampah. Puskesmas ini dibangun sejak zaman
Marbau memiliki akses darat yang memadai dan cukup strategis karena berada di
pinggir jalan lintas dan berada di sekitar perumahan warga. Luas wilayah kerja
33
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
34
permukaan laut rata – rata 43 m dan keadaan tanah relatif subur dan tofografi
rendah.
yaitu Kelurahan Marbau, Desa Aek Tapa, Desa Pernantian, Desa Lobu Rampah,
Desa Simpang Empat, Desa Brussel, Desa Bulungihit, Desa Aek Hitetoras, Desa
1. Lingkungan sehat
2. Perilaku sehat
Puskesmas
A. Tujuan Puskesmas
setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud
Sehat.
B. Fungsi Puskesmas
1. Puskesmas Pembantu : 6
2. Poskesdes : 11
3. Polindes :1
4. Posbindu : 11
5. Posyandu : 50
7. Ambulans :2
Apoteker, dan 19 Perawat. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :
menggunakan cara manual yaitu dengan mengisi data identitas pasien dengan
media kertas. Pada kenyataannya sering kali terjadi kesalahan dalam pengisian
data pasien, kesulitan mencari rekam medik pasien apabila pasien lupa membawa
rekam medis memiliki cara yang berbeda dengan penetapan nomor rekam medis
Family folder yaitu penomoran yang berhubungan dengan keluarga (satu nomor
Perancangan input yang dibuat meliputi data pasien, data kunjungan pasien rawat
jalan dan data pengguna. Perancangan database yang dibuat meliputi tabel
identitas pasien, tabel kunjungan pasien rawat jalan, dan tabel identitas pengguna.
Perancangan ouput yang dibuat meliputi laporan harian kunjungan pasien, laporan
bulanan kunjungan pasien, laporan tahunan kunjungan pasien dan kartu berobat
pasien.
37
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
38
lunak (software) yang berguna membantu petugas puskesmas. Pada subbab ini
akan dijelaskan cara kerja tiap-tiap item yang terdapat pada tampilan antar muka
buah tabel yang dibuat menggunkan Microsoft Access 2010. Tabel tersebut yaitu
enam tampilan tatap muka. Tampilan tatap muka tersebut terdiri dari tampilan
splash screen, tampilan form login, tampilan menu utama, tampilan menu
registrasi pasien, tampilan menu data kunjungan pasien, dan tampilan menu cetak
sementara sebelum masuk ke menu utama. Adapun tampilan splash screen pada
nama pengguna (username) dan password yang sudah tersedia sesuai dengan
database. Form ini merupakan tanda pengenal untuk masuk dan mengakses sistem
agar form utama dapat terbuka, selain itu form ini juga bersifat rahasia sehingga
tidak semua orang dapat mengakses sistem registrasi ini. User ID dan password
harus diisi dengan benar, jika tidak maka form utama tidak akan terbuka. Pada
form ini terdapat dua buah tombol yaitu tombol “button login” dan “button close”.
memilih button login dan password yang dimasukkan benar, maka tampilan menu
utama akan terbuka. Apabila petugas salah memasukkan password maka akan
muncul jendela peringatan bahwa password yang dimasukkan oleh petugas salah,
sedangkan button close berfungsi jika pengguna ingin membatalkan proses login.
tampilan menu utama ini terdapat 4 (empat) pilihan yaitu, menu registrasi, menu
data kunjungan, menu laporan, dan menu logout. 4 pilihan ini merupan pilihan
utama dalam menu ini. Apabila petugas memilih pilihan menu registrasi, maka
petugas akan dibawa menuju tampilan form registrasi, Pada menu registrasi ini
terdapat 3 pilihan sub menu yang terdiri dari registrasi pasien baru, registrasi
pasien rawat jalan, dan registrasi pengguna. Apabila petugas memilih pilihan
menu data kunjungan, maka petugas akan dibawa menuju menu kunjungan pasien
yang pernah berobat di puskesmas tersebut, sub menu pada pilihan ini yaitu data
kunjungan pasien dan data kunjungan pasien rawat jalan. Apabila petugas
memilih pilihan menu laporan, maka petugas akan dibawa menuju tampilan menu
cetak laporan registrasi pasien dan menu cetak laporan rawat jalan.
Menu registrasi pasien merupakan bagian yang penting pada program ini.
Tampilan menu registrasi pasien pada program registrasi Puskesmas Marbau ini
terdiri dari 3 pilihan sub menu yaitu registrasi pasien baru, registrasi pasien rawat
jalan, dan registrasi pengguna. Berikut sub menu pada tampilan menu registrasi
pasien yaitu:
Registrasi pasien baru merupakan apabila ada pasien yang baru pertama
kali datang berobat di Puskesmas Marbau, maka pengguna dapat memilih menu
registrasi pasie n baru, dimana pada pilihan sub menu nomor rekam medis baru
ganda tidak akan terjadi. Adapun data-data yang di input pada form registrasi
pasien baru diantaranya yaitu nomor identitas pasien sesuai dengan NIK, nama
keluhan pasien, dan poli tujuan. Pada form ini terdapat button save yang berfungsi
untuk menyimpan data pasien yang telah selesai diisi oleh petugas, button edit
untuk memperbaharui form yang telah diisi dan button clear yang berguna untuk
Registrasi pasien rawat jalan yaitu apabila ada pasien yang sudah pernah
menu registrasi pasien rawat jalan, pada pilihan sub menu ini petugas hanya
mengisi nomor rekam medis pasien yang sudah ada, maka data pasien dengan
otomatis akan muncul, petugas hanya menginput keluhan pasien, poli tujuan
pasien dan jenis pembayaran. Setelah data di input tekan button simpan, maka
data pasien akan tersimpan. Apabila petugas ada kesalahan dalam menginput data
pasien, maka petugas dapat mengklik button clear untuk mengosongkan field pada
form.
c. Registrasi Pengguna
sistem, adapun data yang di input pada form registrasi pengguna yaitu User ID,
untuk mendapatkan layanan berobat. Tampilan pada menu ini terdiri dari 2 pilihan
sub menu yaitu data kunjungan pasien dan data kunjungan rawat jalan. a. Data
Kunjungan Pasien
Data kunjungan pasien yaitu data yang telah selesai di input pada form
registrasi pasien dan yang telah berhasil disimpan dengan mendapatkan nomor
rekam medis. Apabila petugas ingin melihat data lengkap pasien atau ingin
mengetahui mengenai pasien yang berkunjung, maka petugas bisa memilih menu
data kunjungan pasien, dimana pada menu ini petugas bisa mencari data
kunjungan pasien dengan cara mencari nomor rekam medis, atau berdasarkan
kategori yang diinginkan seperti nama pasien, nomor identitas, tanggal lahir dan
lain-lain.
Pada form ini, petugas bisa meng-edit data pasien yang telah berhasil
disimpan misalnya terdapat kesalahan dalam mengisi nama atau nomor identitas
pasien caranya yaitu dengan meng klik dua kali grid view maka form ini sudah
bisa di edit dan pada form ini petugas juga dapat mencetak kartu berobat pasien
yang berguna untuk memudahkan petugas apabila pasien datang berobat kembali.
Menu data kunjungan rawat jalan ini berfungsi untuk menampilkan data
pasien yang telah berobat rawat jalan di Puskesmas Marbau, bedanya dengan data
kunjungan pasien yaitu pada menu ini pengguna dapat melihat berapa kali pasien
telah berkunjung rawat jalan di Puskesmas Marbau. Pada menu ini pengguna
dapat langsung memilih pasien yang datanya ingin dilihat dengan cara bisa di cari
berdasarkan kategori seperti nomor rekam medis, nama pasien, tanggal lahir dan
alamat.
rawat jalan.
cetak laporan terdapat tiga pilihan yaitu menu cetak laporan berdasarkan harian,
menu cetak laporan berdasarkan bulanan, dan menu cetak laporan berdasarkan
tahunan.
Output atau keluaran akhir dari program registrasi pasien adalah sebuah
output yang dihasilkan adalah berupa laporan kunjungan pasien per hari, laporan
kunjungan pasien per bulan, dan laporan kunjungan pasien per tahun. Output
laporan harian menampilkan data pasien berupa nomor registrasi, nomor rekam
medis, nama pasien, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat dan nomor handphone.
Dengan adanya program komputer, proses input data pasien rawat jalan
dapat lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan input data pasien dengan cara
manual. Input data pasien dilakukan di ruang pendaftaran dengan mengisi form
golongan darah, dan poli tujuan cukup dengan memilih pilihan yang telah
disediakan. Dengan adanya program ini tidak akan ditemukan nomor rekam medis
ganda, karena penomoran rekam medis akan dilakukan secara otomatis oleh
Dengan adanya progra ini, petugas tidak perlu lagi mengisi formulir kartu
berobat secara manual, karena dengan sistem ini data pasien yang dibutuhkan
untuk pengisian formulir kartu berobat secara otomatis tersimpan pada saat
60
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
61
Laporan yang dibuat dalam sistem ini terdiri dari laporan harian, laporan bulanan,
dilakukan oleh satu orang petugas saja, sehingga sumber daya manusia yang
5. Keamanan data
Data yang tersimpan dapat lebih terjamin kemanannya karena sistem ini
dilengkapi dengan login yang berisi username dan password, sehingga hanya
6. Keakuratan data
akurat. Keakuratannya dapat dilihat dari kesamaan informasi pada saat proses
sistem yang hanya dapat dilakukan pada satu komputer saja dan tidak dapat
dilakukan secara online karena belum tersedianya LAN (Local Area Network).
Sehingga berkas rekam medis pasien yang mendaftar harus dikirim ke poli tujuan
pasien, dan dikembalikan setelah pasien selesai berobat atau pasien telah
7.1. Kesimpulan
Pada sistem registrasi pasien rawat jalan di Puskesmas Marbau yang telah
dikembangkan yaitu:
6. Terdapat menu list dan search data kunjungan pasien rawat jalan
7.2. Saran
install dan sistem registrasi pasien rawat jalan ini dapat di aplikasikan di
pendaftaran pasien.
63
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
64
Madcoms. (2002). Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report. Yogyakarta:
CV. Andi Offset.
Madcoms. (2008). Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Pemula. Yogyakarta: CV.
Andi Offset.
65
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
66