Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DUH TUBUH

VAGINA
No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS dr. Prie Aka Mahdayanti
TEGALREJO KOTA
YOGYAKARTA NIP19730622 200604 2 012

No Kegiatan Y Tidak Tidak


a berlaku
1. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan?
 Sarung tangan steril
 Spekulum cocor bebek
 Cotton tip aplicator
 Object glass
 Larutan KOH 10%
 pH paper
2. Apakah petugas melakukan namnesis keluhan pasien dan mengisi
blangko IMS?
3. Apakah petugas menjelaskan pada pasien prosedur yang akan
dilakukan, adalah:
 Pasien membuka pakaian dalamnya
 Pasien memposisikan diri di meja periksa
 Petugas akan melakukan pemeriksaan fisik
 Petugas menjelaskan tujuan pengambilan sediaan
 Petugas menjelaskan cara pengambilan sediaan
 Petugas memberitahu pasien berapa lama harus menunggu hasil
4. Apakah petugas meminta pasien membuka pakaian dalam, dan
meminta pasien untuk naik ke meja pemeriksaan, membimbing pasien
untuk mendapatkan posisi yang baik dalam melakukan pemeriksaan
(posisi litotomi)?
5. Apakah petugas menutupi bagian bawah tubuh pasien dengan selimut
atau kain untuk membuat pasien lebih nyaman?
6. Apakah petugas menenangkan pasien, memberi dukungan, meminta

1 dari 3
pasien untuk rileks dan memulai pemeriksaan fisik?
7. Apakah petugas mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung tangan
steril?
8. Apakah petugas melakukan pemeriksaan bagian mulut dan kelenjar
getah bening yang terkait, telapak tangan dan telapak kaki?
9. Apakah petugas melakukan inspeksi dan palpasi perut bagian bawah,
amati ekspresi pasien apakah tampak kesakitan?
10 Apakah petugas melakukan inspeksi dan palpasi kelenjar inguinal,
. apakah ada pembesaran dan atau tanda radang?
11 Apakah petugas melakukan inspeksi genitalia eksterna, mengamati
. adanya kelainan atau gangguan (misal: ada kutu, luka/ulkus, benjolan
dan duh tubuh)?
12 Apakah petugas melakukan pemeriksaan dengan spekulum.
. Memasukkan daun spekulum steril dalam keadaan tertutup dengan
posisi vertikal ke dalam vagina, dan setelah seluruhnya masuk
kemudian petugass memutar pelan-pelan sampai daun spekulum dalam
posisi horizontal. Petugas membuka spekulum dan dengan bantuan
lampu sorot petugas akan mencari serviks. Petugas mengunci spekulum
pada posisi itu sehingga serviks terfiksasi?
13 Apakah setelah itu petugas dapat memulai pemeriksaan serviks, vagina
. dan pengambilan spesimen?
 dari serviks: untuk mengambil dTS masukkan cotton tip
applicator ± 1 cm ke endoserviks putar 180º lalu keluarkan dan
digulirkan ke object glass.
 dari forniks posterior: untuk mengambil dTV masukkan cotton
tip applicator ke forniks posterior dan dinding vagina kanan-kiri
lalu keluarkan dan buatlah apusan berupa 2 lingkaran kecil pada
sisi kanan dan kiri object glass
14 Apakah petugas membuang cotton tip applicator yang sudah digunakan
. kedalam tempat sampah medis?

2 dari 2
15 Apakah petugas melepaskan spekulum: kunci spekulum dilepaskan,
. sehingga spekulum dalam posisi tertutup, putar spekulum 90º sehingga
daun spekulum dalam posisi tegak, dan keluarkan spekulum perlahan-
lahan?
16 Apakah petugas mengoleskan pH paper di cairan yang ada di bagian
. ujung speculum. Petugas membandingkan warna yang terbentuk pada
skala warna yang ada. pH normal vagina adalah 3.8 – 4,2?
17 Apakah petugas mengambil larutan KOH 10% dan teteskan 1-2 tetes ke
. cairan yang ada di bagian ujung speculum (Whiff test/Amin test)?
18 Apakah petugas segera mengidentifikasi apakah ada bau amis yang
. keluar?
19 Apakah petugas memasukkan spekulum bekas pakai ke dalam ember
. yang berisi larutan klorin 0,5% selama 10 menit?
20 Apakah petugas melakukan vaginal toucher, merasakan adanya
. kelainan atau gangguan, mencatat apakah ada nyeri goyang serviks?
21 Apakah petugas menyampaikan bahwa pemeriksaan sudah selesai?
.
22 Apakah petugas meminta pasien untuk memakai pakaiannya kembali
. dan meminta untuk menunggu hasil?
23 Apakah petugas mencatat semua hasil pemeriksaan dan asal spesimen
. pada rekam medis pasien?
Petugas membawa rekam medis bersama object glass ke ruang
laboratorium dan pastikan sudah ada kode yang sama dengan kode
rekam medis pasien.
Catatan: tidak dilakukan pengambilan sampel vagina jika pasien
sedang menstruasi

CR = [ Ya / ( Ya + Tidak ) ] x 100 % = %

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai