Anda di halaman 1dari 5

Hukum Bernoulli

Hukum Bernoulli merupakan hukum yang berlandaskan kekekalan energi per unit volume pada
aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa fluida pada keadaan tunak, ideal, dan inkompresibel;
jumlah tekanan, energi kinetik, dan energi potensialnya memiliki nilai yang sama di sepanjang
aliran. Jika ditinjau dari dua tempat, maka hukum Bernoulli dapat dinyatakan dengan:

dimana:

P adalah tekanan (Pa)


adalah massa jenis fluida (kg/m3)
g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h adalah ketinggian air (m)
v adalah kecepatan aliran fluida (m/s)

Karena fluida disini merupakan fluida inkompresibel, maka massa jenisnya tidak berubah,
sehingga persamaannya dapat disederhanakan menjadi:
   Penerapan Hukum Bernouli
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang

Pesawat terbang dapat terangkat karena kelajuan udara yang melalui sayap pewasat
mengakibatkan perbedaab tekanan udara dibagian bawah dan atas sayap pesawat, sehingga
menyebabkan gaya angkat sebesar (F1 – F2) pada pesawat, seperti ditunjukan pada gambar
berikut.

Besar gaya (F1 – F2) berdasarkan turunan dari persamaan Bernoulli adalah :

Keterangan :

(F1 – F2) : Gaya angkat  (N)

P1 : Tekanan pada permukaan 1     (N/m2)

P2 : Tekanan pada permukaan 2     (N/m2)

V1 :  Kecepatan aliran pada permukaan 1    (m/s)

V2 : Kecepatan aliran pada permukaan 2     (m/s)

A : Luas penampang sayap     (m2)

ρ : Massa jenis fluida udara     (kg/m3)


Pesawat tebang terangkat keatas jika : F1 – F2 > Wpesawat

Untuk pesawat dengan ketinggian tetap :  F1 – F2 = Wpesawat

Ø  Venturimeter

Venturi meter adalah alat yang dipasang di dalam suatu pipa aliran untuk mengukur laju aliran
suatu zat cair.

Untuk venturi tanpa manometer, kelajuan alirab pada masing – masing titik adalah seperti
gambar berikut :

Dan dirumuskan :

Untuk venturi meter yang dipasangi manometer, dimana terdapat fluidalain di dalam manometer
tersebut, kelajuan aliran pada masing – masing titik adalah seperti gambar berikut :

Dirumuskan :
Dengan keterangan :

V1 : Kecepatan aliran pada permukaan 1     (m/s)

V2 : Kecepatan aliran pada permukaan 2     (m/s)

A1 : Luas penampang 1     (m2)

A2 : Luas penampang 2     (m2)

h : Beda ketinggian permukaan  fluida pd manometer     (m)

ρ : Massa jenis fluida pada venturimeter     (kg/m3)

ρ’ : Massa jenis fluida pada manometer        (kg/m3)

g : Kecepatan gravitasi  (m/s2)

Tabung Pitot

Tabung pipot adalah alat yang digunakan untuk mengukur  kelajuan aliran suatu gas. (Perhatikan
gambar berikut)

Karena titik b kecepatan alirannya menjadi nol, maka dengan turunan dari persamaan
Bernouli.kecepatan aliran udara di titik a (Va) dirumuskan :

Keterangan :

V1 : Kecepatan aliran pada permukaan 1    (m/s)

h : Beda ketinggian permukaan  fluida pd manometer     (m)


ρ : Massa jenis fluida pada venturimeter     (kg/m3)

ρ’ : Massa jenis fluida pada manometer         (kg/m3)

g : Kecepatan gravitasi   (m/s2)

Anda mungkin juga menyukai