Anda di halaman 1dari 38

DIKTAT PRAKTIK

LOGIKA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI


PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI INDUSTRI
POLITEKNIK AKA BOGOR
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
pertolongan-Nya sehingga diktat praktik Logika dan Pemrograman Komputer ini
dapat diselesaikan dengan baik. Diktat penuntun praktik ini disusun sebagai bahan
pendukung kegiatan praktik mata kuliah Logika dan Pemrograman Komputer.
Penyusun juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Politeknik AKA
Bogor yang telah mengakomodir terlaksananya penyusunan diktat penuntun praktik
ini.

Penyusun menyadari bahwa diktat penuntun praktik ini belum sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan sangat penyusun
apresiasi demi perbaikan di masa yang akan datang.

Bogor, Juli 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I PENGENALAN SISTEM DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER 1

BAB II BAHASA PEMROGRAMAN PYTHON 11

BAB III MENGGUNAKAN PERNYATAAN KONDISIONAL 15

BAB IV PERULANGAN 19

BAB V PENGGUNAAN STRUKTUR DATA 24

BAB VI PENGGUNAAN STRING DAN PEMBUATAN FUNGSI 30

DAFTAR PUSTAKA 35
BAB I
PENGENALAN SISTEM DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER

Tujuan Pembelajaran Mengenalkan logika dan pemrograman komputer kepada


mahasiswa menggunakan bahasa pemrograman Python
Prasyarat Pembelajaran Tidak ada prasyarat
Substansi/materi belajar Pengenalan bahasa pemrograman yang bersifat dasar,
pengenalan logika-logika dan pemrograman komputer
Bentuk kegiatan belajar Penjelasan, praktik pemrograman
Komponen pendukung Modul pembelajaran, Slide powerpoint, Program Python

Pengenalan Komputer

Saat ini, penggunaan komputer telah menjadi bagian dari kehidupan manusia
sehari-hari. Komputer memudahkan manusia sehingga dapat melakukan pekerjaan
dengan lebih ringan. Dalam Bahasa Inggris, compute berarti menghitung. Sesuai
dengan artinya, pembuatan komputer pada awalnya bertujuan untuk menghitung
suatu persamaan dalam Matematika. Perangkat komputer biasa kita kenal terdiri dari
perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat akal. Perangkat keras antara lain
monitor, keyboard, central processing unit (CPU), perangkat lunak atau aplikasi
misalnya MS Office, dan perangkat akal yaitu pengguna dan penyusun program.
Tampilan komputer saat ini semakin berkembang dan praktis untuk digunakan.
Contoh perkembangan komputer dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Perkembangan tampilan komputer

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Siklus Pengembangan Program

Dalam menyelesaikan masalah yang hendak dituangkan ke program, terdapat empat


langkah yang umum dilakukan, yaitu :

1. Analisis masalah
Sebelum menyusun suatu program, perlu dipahami keluaran apa yang ingin
dihasilkan. Dari analisis masalah selanjutnya juga dapat diketahui alur proses
dan masukan apa saja yang dibutuhkan.
2. Perancangan Program
Detail proses disusun pada tahapan perancangan program. Pada tahapan ini,
rancangan antarmuka, desain database, dan pemilihan atau penyusunan
algoritma dilaksanakan mulai dibuat.
3. Penulisan Program
Penulisan program merupakan tahapan mengkonversi algoritma menjadi
bentuk Bahasa pemrograman
4. Pengujian Program
Pengujian program diperlukan untuk memastikan program yang dibuat sesuai
dengan tujuannya. Dalam tahapan ini dapat dicoba berbagai kemungkinan
masukan dan diperiksa apakah keluaran yang dihasilkan sudah benar dan
sesuai dengan tujuan pembuatan program.

Contoh :
Buatlah algoritma untuk menghitung luas segitiga!
Penyelesaian:
1
Luas segitiga = 2 𝑥 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Sehingga masukan yang diperlukan adalah alas dan tinggi segitiga.


Berikut penuangan penyelesaian masalah dapat ditulis menjadi sebagai berikut :
Tujuan : Menghitung luas segitiga
Masukan : alas dan tinggi
Keluaran : luas segitiga
Algoritma :
1. Baca alas dan tinggi segitiga
2. Hitung luas segitiga=0.5*alas*tinggi
3. Tampilkan luas segitiga

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Algoritma
Algoritma adalah sekumpulan langkah rinci atau tahapan dalam menghasilkan
keluaran sesuai tujuan program. Pada perancangan program algoritma disusun untuk
memudahkan pembuat program menyusun tahapan secara sistematis dan akurat.
Dari algoritma yang telah disusun, selanjutnya dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa
pemrograman.

Agar algoritma bisa dituangkan ke dalam program, ada tiga hal yang perlu
diperhatikan, yaitu tidak ambigu, dapat dieksekusi, dan berurutan (Brown, 2012).
• “Tidak ambigu” berarti bahwa setiap instruksi hanya mempunyai satu interpretasi
• “Dapat dieksekusi” berarti bahwa setiap instruksi dapat dieksekusi oleh orang atau
komputer tanpa memerlukan informasi tambahan.
• “Berurutan” berarti bahwa instruksi-instruksi di dalam algoritma telah tersusun urut
sehingga dapat digunakan untuk melaksanakan tugas dengan tepat.

Dalam praktik, kadangkala dijumpai bahwa suatu masalah dapat diselesaikan dengan
lebih dari satu algoritma. Seandainya terdapat lebih dari satu penyelesaian, maka
dapat dipilih algoritma yang paling efisien

Diagram alir (Flowchart)

Diagram alir adalah suatu diagram yang menggambarkan suatu proses. Diagram ini
merupakan alternatif lain untuk menggantikan algoritma. Diagram alir melibatkan
sejumlah simbol yang bersifat standar.

Tabel 1. Simbol-simbol dalam diagram alir

Simbol Istilah Keterangan


terminator Menyatakan titik awal atau akhir
diagram alir.

data Menyatakan operasi pemasukan


data/penampilan data (input atau
output)

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Simbol Istilah Keterangan
proses Menyatakan sembarang proses

Proses terdefinisi Menyatakan prosedur lain yang telah


didiagramalirkan pada tempat lain

Keputusan Menyatakan proses pengambilan


keputusan atau pertanyaan yang
jawabannya berupa dua kemungkinan
“ya” dan “tidak”
Konektor Digunakan untuk menghubungkan ke
berbagai diagram alir

Contoh :

Buat diagram alir proses menampilkan luas segitiga dengan masukan alas dan tinggi
segitiga!
Mulai
Penyelesaian:

Masukkan alas &


tinggi segitiga

Hitung luas = 0.5*alas*tinggi

Tampilkan
luas
segitiga

Selesai

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


DASAR BIT

Dasar kerja sistem komputer adalah sistem biner. Sistem biner adalah sistem
bilangan yang menggunakan 2 angka yaitu 1 dan 0. Prinsip biner seperti saklar dalam
elektronika, dimana saklar hidup = 1, dan saklar mati = 0.

Contoh Penulisan biner adalah:

- Angka 3 dalam bilangan biner ditulis: 11 (yang berarti [1x2 1] +[1x20]) = 2 + 1


- Angka 10 dalam biner ditulis: 1010  (1x23) + (0x22) + (1x21) + (0x20) =
8+0+2+0 = 10

Satu angka 0 atau 1 disebut satu bit. Bit adalah kepanjangan dari binary digit. Bit
adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Simbol seperti *, /, + , - , dan
sejenisnya, angka (0, 1, 2, ..,9, dst), dan karakter (A, a, B, b, …, dan sejenisnya)
adalah suatu data. 1 karakter dapat dinyatakan dalam 8 bit atau 16 bit.

1 buah karakter huruf latin berukuran 8 bit, sedangkan untuk 1 karakter huruf
arab berukuran 16 bit. Istilah bit ini mulai diperkenalkan oleh seorang statistikawan
bernama John Tukey pada tahun 1946.

Komputer 32 bit adalah komputer yang dapat memproses 232 data dalam satu
waktu. Sedangkan komputer 64 bit adalah komputer yang dapat memproses 264 data
dalam satu waktu. Komputer personal mulai dari 4 bit, 8 bit, dan kemudian 32 bit.
Semenjak akhir tahun 2008, pangsa pasar komputer personal yang bertipe 64 bit
mulai semakin meningkat. Untuk istilah 32 bit biasa ditulis dengan x86 sedangkan 64
bit biasa ditulis x64.

Satuan data dalam komputer ditetapkan sebagai berikut:

Satuan Keterangan

Byte 8 bit
Kilobyte 1024 byte

Megabyte 1024 kilobyte

Gigabyte 1024 megabyte

Terabyte 1024 gigabyte

Petabyte 1024 terabyte

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Untuk tingkatan ukuran data yang lebih luas adalah sebagai berikut:

Selain bit, ukuran data dalam komputer dikenal dengan Byte. Byte adalah satuan
yang digunakan untuk menyatakan 1 karakter. 1 karakter pada system ASCII (American
Standard Code for Information Interchange, standar pengkodean karakter untuk alat
komunikasi) adalah setara dengan 1 byte. Dimana 1 Byte tersusun atas 8 bit.

1 Byte karakter dapat terdiri dari 8 bit, dan 2 byte kata dapat tersusun atas 16 bit.
Berikut adalah konversi karakter yang ditulis dalam bit:

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Keterangan:

EBCDIC = Extended Binary Coded Decimal Interchange Code – menggunakan 8 bit

Konversi Sistem Biner dan Desimal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke dalam bentuk desimal, dapat melakukan


proses penjumlahan dari perkalian setiap suku bilangan biner dengan angka dua
berpangkat 0 atau 1 atau 2 dan seterusnya (0 menandakan suku paling kanan, 1 suku
setelahnya, dan seterusnya). Sedangkan konversi dari bilangan desimal ke dalam
bentuk biner dapat dilakukan dengan cara mengambil hasil sisa pembagian bilangan
tersebut terhadap angka dua. Mekanisme konversinya adalah sebagai berikut:

(Sumber: teknikelektronika.com)

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


PEMROGRAMAN KOMPUTER

Pemrograman komputer bertujuan untuk merancang agar sistem komputer


dapat melakukan perintah pengguna. Proses pemrograman komputer disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna. Agar sistem komputer dapat bekerja sesuai alur berpikir
yang dikehendaki, pemrogram menggunakan Bahasa pemrograman.

Dalam terminologi pemrograman, Bahasa pemrograman dibagi menjadi dua yaitu :

1. Bahasa beraras rendah, yaitu Bahasa pemrograman yang berorientasi pada


mesin sehingga cenderung sangat berbeda dengan bahasa manusia sehari
hari. Bahasa ini menggunakan kode dalam bentuk bilangan biner dan sangat
bergantung pada jenis komputer yang digunakan. Oleh karena itu, butuh
keahlian khusus dan membutuhkan waktu yang relative lebih lama untuk
menguasai Bahasa pemrograman ini. Contoh : Bahasa mesin yang didasarkan
pada IBM PC.
2. Bahasa beraras tinggi, yaitu Bahasa pemrograman yang berorientasi pada
manusia. Bahasa pemrograman ini menggunakan kata-kata yang biasa dipakai
manusia terutama dalam Bahasa Inggris, sehingga relatif lebih mudah
dipelajari. Contoh : C, C++, Java, Python, dll

Pada mata kuliah ini, tentu tidak semua Bahasa pemrograman akan dibahas. Untuk
menguatkan pemahaman, satu bahasa pemrograman dipilih yaitu Python.

Bahasa Python

Python merupakan bahasa pemrograman serbaguna yang diciptakan oleh Guido van
Rossum pada tahun 1991. Bahasa ini dirancang agar kode mudah untuk dibaca
orang.

Kelebihan Python

1. Dapat digunakan pada berbagai platform (Windows, Mac, Linux, dll)


2. Menggunakan syntax sederhana yang sama dengan Bahasa Inggris
3. Menggunakan syntax yang memungkinkan pengembang menulis program
dengan lebih sederhana dibandingkan bahasa pemrograman lain
4. Python menggunakan system interpreter, sehingga kode dieksekusi begitu
selesai ditulis. Bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter biasa

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


disebut Bahasa skrip. Adapun kode sumber pada bahasa skrip biasa disebut
skrip.
5. Python merupakan Bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang
menggabungkan property dan perilaku dalam suatu objek. Sebagai contoh
objek mobil mempunyai properti/atribut berupa tipe, nomor rangka, warna, dll.
Oleh sebab itu perilaku bernama cetakInfoMobil() digunakan untuk mengakses
informasi mobil yang sumbernya berada pada properti-properti mobil.

Cara memasang Python

Python dapat diunduh di laman resminya yaitu : https://python.org/ . Untuk memeriksa


apakah program Python telah terpasang pada PC Windows maka dapat dicari pada
menu start atau ketik python pada command prompt.

Gambar 2. Tampilan menu Python dan command prompt

Sintaks Python dapat dijalankan dengan menulis langsung di Command Line atau
pada IDLE Python. IDLE python juga dapat berfungsi sebagai editor untuk menyusun
skrip program dan disimpan dengan ekstensi file .py, dan dijalankan di Command
Line.

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Latihan :

1. Konversikan dari sistem biner ke sistem desimal


a. 01101001
b. 10010011
c. 00011011
2. Konversikan dari sistem desimal ke sistem biner
a. 258
b. 329
c. 512
3. Buatlah masing-masing algoritma dan diagram alir dari soal berikut: Proses
membuat kalkulator sederhana dengan masukan a dan b dan menampilkan
hasil :
a. Penambahan d. Pembagian
b. Pengurangan e. Sisa bagi
c. Perkalian f. pangkat

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


BAB II. BAHASA PEMROGRAMAN PYTHON

Tujuan Pembelajaran Mengenalkan logika dan pemrograman komputer


kepada mahasiswa menggunakan bahasa
pemrograman Python
Prasyarat Pembelajaran Tidak ada prasyarat
Substansi/materi belajar Pengenalan bahasa pemrograman yang bersifat dasar,
operator aritmatika, dan variabel
Bentuk kegiatan belajar Penjelasan, praktik pemrograman
Komponen pendukung Modul pembelajaran, Slide powerpoint, Program
Python

2.1 Tipe data


Terdapat beberapa tipe data dasar pada python, yaitu:
Jenis data Kode Keterangan

Teks str Digunakan untuk data berupa karakter


Cth :
Kode pos : 63221 , nama : Emma , tanggal : 26/12/1996
Numerik int Digunakan untuk bilangan bulat
Cth : 10 (sepuluh)
float Digunakan untuk bilangan riil
Cth :
berat badan (kg) : 25,5
Boolean bool Memiliki 2 jenis nilai berupa “True” dan “False”

2.2 Operator Aritmatika


Python dapat melakukan operasi perhitungan aritmatika menggunakan
operator aritmatika sebagai berikut :
Operator Keterangan Contoh
** Pangkat >>> 5**2
25
* Perkalian >>> 5*2
10
/ Pembagian >>> 5/2
2.5

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


// Pembagian bulat ke >>> 5//2
bawah 2
% Sisa pembagian >>> 5%2
1
+ Penambahan >>> 5+2
7
- Pengurangan >>> 5-2
3

2.3 Komentar
Komentar berfungsi untuk memberikan keterangan dalam program yang
dibuat. Pada skrip program yang banyak dan rumit, pemberian komentar akan
memudahkan pemrogram membaca atau mengenali program. Selain itu,
komentar juga dapat digunakan untuk menghindari suatu skrip dieksekusi.
Penulisan komentar pada Python diawali dengan tanda pagar “#”.
Contoh :

Untuk komentar panjang lebih dari satu baris, dapat menggunakan tanda (‘’’)
Contoh:

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


2.4 Operator Output
Untuk menampilkan hasil, operator yang digunakan adalah “print”.
Contoh :

2.5 Variabel, objek dan deklarasinya

Variabel merupakan peubah yang bisa diisikan nilainya sesuai keinginan.


Terdapat beberapa ketentuan dalam penamaan variabel dalam Python, yaitu:
1. Case sensitive, sehingga penulisan huruf besar atau kecil berpengaruh,

2. Diawali dengan huruf atau karakter garis bawah “_”


3. Tidak boleh diawali dengan angka
4. Hanya bisa menggunakan karakter huruf, angka atau garis bawah “_” atau
kombinasi dari ketiganya

Pendefinisian variabel pada Python dilakukan secara otomatis pada saat kita
memberi nilai variabel tersebut. Tipe data variabel akan terdefinisi secara
otomatis sesuai data yang kita inputkan. Contoh :

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Kita juga dapat mengkonversi tipe data variabel secara eksplisit menggunakan
type cast dengan format (tipe data) (data)

Contoh :

LATIHAN

1. Tentukan tipe data berikut menggunakan Python:


a. x=7
b. x=6.5
c. x=”Hello, Python”
d. x=true
e. x=range(0,8)
f. x=(a,b,c,d)
g. x=[a,b,c,d]
h. x={a,b,c,d}
2. Ubah tipe data pada no 1 a dan b menjadi:
a. String
b. Integer

Tampilkan x

3. Tampilkan menggunakan satu fungsi “print”:


“Aku
Senang
Belajar
Python”
4. Buat skrip berisi variabel nama, tahun lahir dan kota tinggal, kemudian
tampilkan kalimat, “Hallo nama, usia Anda sekarang adalah usia. Anda
tinggal di kota”

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


BAB III MENGGUNAKAN PERNYATAAN KONDISIONAL

Tujuan Pembelajaran Mengenalkan penggunaan pernyataan kondisional yang tepat


dengan Python
Substansi/materi belajar Penggunaan pernyataan kondisional dengan Python dan
penyelesaian masalah dengan pernyataan kondisional
Bentuk kegiatan belajar Penjelasan, praktik pemrograman
Komponen pendukung Modul pembelajaran, Slide powerpoint, Program Python

Pernyataan kondisional/bersyarat merupakan perintah program yang dilakukan


apabila suatu kondisi dipenuhi. Pernyataan suatu kondisi dalam Python dapat
menggunakan logika Matematika yang biasa digunakan. Berikut beberapa operator
pembanding yang sering digunakan:
Operator Kondisi Contoh
== Kesamaan a==b
!= Ketidaksamaan a!=b
< Kurang dari a<b
<= Kurang dari sama dengan a<=b
> Lebih dari a>b
>= Lebih dari sama dengan a>=b

Selain operator pembanding, terdapat operator logika yang dapat digunakan untuk
menggabungkan pernyataan bersyarat sebagai berikut :
Operator Penggunaan Contoh
and Memberi nilai balik “True” jika
dua pernyataan bernilai benar

or Memberi nilai balik “True” jika


salah satu pernyataan bernilai
benar
not Kebalikan dari hasil. Bernilai
“True” jika hasil salah dan
sebaliknya

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


3.1 Pernyataan if
Pernyataan if digunakan untuk menjalankan suatu perintah hanya bila suatu
kondisi dipenuhi. Otomatis tidak ada perintah yang dijalankan apabila kondisinya tidak
dipenuhi. Python mengandalkan indentasi (spasi di awal baris) untuk menentukan
ruang lingkup dalam kode. Setelah pernyataan kondisi, maka perintah yang dituliskan
pada baris terpisah harus diawali spasi (banyak spasi harus sama dalam ruang
lingkup yang sama). Bahasa pemrograman lain sering menggunakan tanda kurung
kurawal untuk tujuan ini.

Contoh:
Dengan menggunakan pernyataan if tentukan bilangan terbesar di antara dua
bilangan. Dua bilangan dinyatakan dengan bilanganX dan bilanganY. Bagaimana
menentukan bilangan terbesar diantara kedua bilangan tersebut

3.2 Pernyataan if…else


Pernyataan if..else dapat digunakan apabila terdapat dua kemungkinan kondisi.
Bentuk diagram alirnya adalah :

Pernyataan 1 dijalankan
Benar jika kondisi bernilai
benar, pernyataan kedua
Salah
dieksekusi untuk
keadaan sebaliknya
Pernyataan 2 Pernyataan 1

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


Bentuk :

If kondisi:
pernyataan 1
else:
pernyataan 2

Contoh:
Dengan menggunakan pernyataan if…else.. tentukan bilangan terbesar di antara
dua bilangan. Dua bilangan dinyatakan dengan bilanganX dan bilanganY,
Bagaimana menentukan bilangan terbesar diantara kedua bilangan tersebut?

3.3 Kondisi Majemuk


Struktur majemuk/seleksi banyak alternatif dapat diselesaikan dengan
menggunakan pernyataan if bertingkat
If kondisi 1: If kondisi 1:
atau ----------
----------
else: elif kondisi 2:
If kondisi 2: -----------
----------- elif kondisi 3:
else: -----------
If kondisi 3: else:
----------- -----------
else
Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor
------------
Contoh :

Tentukan kode nama hari mulai hari Ahad – Sabtu dengan kode 0 – 6 menggunakan
kondisi majemuk bertingkat.

Hasil :

LATIHAN
1. Buat logika percabangan/seleksi untuk mengkategorikan sifat asam basa
berdasarkan :
a. Warna
b. Nilai pH

Warna Nilai pH Sifat Asam-Basa


Merah 1-3 Asam Kuat
Oranye 4-5 Asam Lemah
Kuning 6 Asam sangat lemah
Hijau 7 Netral
Biru 8 Basa sangat lemah
Ungu 9-10 Basa lemah
Violet 11-14 Basa kuat

2. Ubah kode berikut dengan menggunakan if…else

lulus = False
If nilai >= 60:
lulus=True
Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor
BAB IV PERULANGAN

Tujuan Pembelajaran Mengenalkan penggunaan pernyataan perulangan yang tepat


dengan Python
Substansi/materi belajar Penggunaan pernyataan perulangan dengan Python dan
penyelesaian masalah dengan pernyataan perulangan
Bentuk kegiatan belajar Penjelasan, praktik pemrograman
Komponen pendukung Modul pembelajaran, Slide powerpoint, Program Python

4.1 Pernyataan while…


Pernyataan while… digunakan untuk melakukan perulangan perintah,
selama kondisinya terpenuhi. Perulangan ‘while’ mirip dengan ‘if’ yaitu akan
berjalan ketika kondisi bernilai benar (true). Perbedaannya adalah di ‘while’
pernyataan di dalamnya akan terus berulang selama kondisi benar. Agar
perulangan tidak berjalan terus menerus (infinite loop) maka harus dibuat
kondisi tersebut bernilai salah (false). Sebagai contoh, untuk melakukan iterasi
perlu ditentukan nilai indeks awal dan juga penambahan nilai indeks.

Bentuk :

while kondisi:
pernyataan1
pernyataan2
Salah
Kondisi?

Benar

Pernyataan

Selesai

Contoh :
Berikut program menampilkan angka 1-4 dengan while

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


i=1 adalah nilai indeks awal
i<5 adalah kondisi yang jika benar(dipenuhi) maka pernyataan print(i)
dieksekusi dan sebaliknya jika kondisi tidak dipenuhi maka tdk
dieksekusi
i +=1 adalah penambahan nilai indeks

4.2 Pernyataan while…else


Pernyataan while…else fungsinya digunakan untuk melakukan
perulangan perintah selama suatu kondisi dipenuhi, jika kondisi sebelumnya
tidak dipenuhi maka lakukan perintah lainnya.
Bentuk :
while <kondisi 1> :
<perintah 1>
else :
<perintah 2>
Contoh

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


LATIHAN
1. Berapa kali ‘Phyton’ ditampilkan jika skrip berikut dieksekusi:

2. Buatlah skrip yang menampilkan deret n bilangan genap!


3. Buatlah skrip yang menampilkan hasil sebagai berikut:

4.3 Pernyataan for


Pernyataan for.. digunakan untuk melakukan iterasi berdasarkan urutan
(bisa berupa senarai (list), tupel, himpunan (set), atau string. Dengan
pernyataan for.. untuk perulangan, kita dapat menjalankan satu rangkaian
perintah masing-masing untuk item yang berada pada senarai, tupel, dll.
Contoh perulangan pada string

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


LATIHAN
Buatlah skrip sehingga outputnya seperti di bawah ini

4.4 Pernyataan break

Pernyataan break digunakan untuk menghentikan perulangan, sebelum perulangan


dilakukan terhadap keseluruhan item. Pernyataan break dapat digunakan pada “while”
maupun perulangan menggunakan “for”

Contoh :

4.4 Pernyataan continue

Pernyataan continue digunakan untuk menghentikan iterasi saat ini, dan melanjutkan
ke nilai selanjutnya. Bisa dikatakan pernyataan ini berfungsi untuk melompati nilai
tertentu.

Contoh penggunaan pernyataan continue untuk melompati angka “5”

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


LATIHAN
1. Penetapan kadar aflatoksin M1 dalam susu UHT menggunakan metode
Enzyme Linked Immunosorbent Assay, sehingga diperoleh data konsentrasi
(ppt): 95; 96; 93; 91; 89; 88. Hitung:

a. rata-rata
b. simpangan baku
c. %SBR

2. Pengujian akurasi dilakukan dengan mengukur larutan CRM (sebagai standar) dan
sampel dengan 7 kali ulangan, sehingga diperoleh hasil:

Ulangan Konsentrasi Konsentrasi


1 100
Terukur 111
Standar
2 104
3 102
4 101
5 100
6 101
7 102
a. Buatlah skrip untuk menghitung %akurasi dan rata-rata %akurasi !

b. Jika syarat %akurasi 80-115%, apakah data tersebut memenuhi? Buatkan skrip nya

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


BAB V PENGGUNAAN STRUKTUR DATA

Tujuan Pembelajaran Mengenalkan penggunaan struktur data yang tepat dengan


Python
Substansi/materi belajar Mengenal struktur data yang ada di Python dan penyelesaian
masalah dengan penggunaan struktur data senarai
Bentuk kegiatan belajar Penjelasan, praktik pemrograman
Komponen pendukung Modul pembelajaran, Slide powerpoint, Program Python

Struktur data yang dimaksud disini merupakan struktur/peubah yang dapat


digunakan untuk menampung sejumlah data pada memori komputer. Pada
pemrograman Python, terdapat empat jenis struktur data yaitu senarai (list), tupel,
himpunan, dan kamus.

1. Senarai (list)
a. Pembuatan senarai dilakukan dengan mendaftar semua anggota elemen
menggunakan kurung siku.
b. Anggota senarai berurutan, dapat diubah dan dapat memiliki anggota yang
sama.
c. Masing-masing anggota senarai memiliki nomor indeks, dimulai dari indeks
[0] untuk anggota pertama, dst. Indeks yang bernilai -1 mengacu pada
anggota senarai terakhir, dst.
d. Anggota senarai dapat diubah
e. Untuk mengetahui banyaknya anggota dalam senarai, dapat menggunakan
fungsi len()
Contoh:

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


f. Kita juga dapat mengacu anggota senarai menggunakan rentang indeks.
Sebagai contoh, untuk memanggil anggota ke 2-4 maka indeks yang
digunakan adalah list[1:4], untuk memanggil anggota dari awal hingga
anggota ke-4, maka indeks yang digunakan adalah list[ :4], atau untuk
memanggil anggota ke-4 hingga akhir, maka indeks yang digunakan adalah
list[3:].

g. Senarai dapat digunakan untuk berbagai tipe data


h. Satu senarai dapat berisi data dengan tipe yang berbeda
Cth :

Metode-metode pada objek senarai

Metode Keterangan
count (x) untuk menghitung banyaknya anggota x pada senarai y
cth: y.count(“x”)
extend (d) untuk menambahkan anggota-anggota dalam senarai y ke
akhir senarai z
cth: z.extend(y)
index(x) untuk mendapatkan indeks dari nilai x yang pertama kali
dijumpai pada senarai z
cth: z.index(“x”)

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


pop([i]) untuk menghapus anggota senarai z yang terletak pada
indeks [i] dan memberikan nilai balik berupa nilai anggota
tersebut. Jika tidak ada argument, anggota yang dihapus
adalah anggota yang paling belakang
cth : z.pop(2)
remove(x) Digunakan untuk menghapus anggota x yang dijumpai
pertama kali pada senarai z
cth : z.remove(“x”)
reverse() Berguna untuk membalik urutan senarai z
cth : z.reverse()
sort() Digunakan untuk mengurutkan anggota-anggota dalam
senarai z
cth: z.sort()

2. Tupel
• Secara prinsip, tupel menyerupai senarai, tetapi anggotanya tidak dapat
diubah. Penulisan anggota tupel dipisahkan dengan koma (,) , dapat
menggunakan tanda () bisa juga tanpa tanda kurung atau menggunakan
konstruktor tuple () . Anggota tupel bisa memiliki tipe data yang berbeda.
Untuk membuat tupel dengan hanya satu item, anda harus menambahkan
koma setelah item tersebut, jika tidak Python tidak akan mengenalinya sebagai
tupel
Contoh :

3. Himpunan
Himpunan adalah struktur data yang menyimpan sejumlah nilai yang tidak
kembar dan urutan data yang disimpan tidak penting. Berbeda dengan senarai
dan tupel, himpunan tidak mengenal indeks. Himpunan ditulis dalam tanda {}.

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


1. Untuk mengetahui banyaknya anggota himpunan, dapat menggunakan
fungsi len().
2. Himpunan tidak mengenal indeks, karena itu pengaksesan elemen-elemen
pada himpunan dapat menggunakan perulangan for
3. Elemen himpunan tidak dapat diganti, untuk mengganti elemen perlu
dibentuk himpunan baru atau menggunakan metode update() atau
menggunakan add().
Contoh:

4. Untuk menghapus elemen dalam himpunan, dapat menggunakan metode


discard() atau remove (), untuk menghapus seluruh elemen
menggunakan namaHimpunan.clear(), sedangkan untuk menghapus
himpunan menggunakan del(namaHimpunan)

5. Senarai dapat dikonversi menjadi himpunan menggunakan set(),


sebaliknya konversi dari himpunan ke senarai dapat menggunakan
list()

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


6. Operasi union/gabungan dilakukan dengan menggunakan operator | atau
menggunakan metode union()
7. Operasi interseksi digunakan untuk mendapatkan irisan atau anggota yang
ada pada dua himpunan yaitu menggunakan metode intersection()
atau operator &
8. Operasi selisih digunakan untuk mendapatkan elemen-elemen yang
terdapat dalam suatu himpunan, namun tidak ada di himpunan lain. Hal ini
menggunakan metode difference()
9. Operator “^” digunakan untuk menggabungkan elemen di kedua himpunan
dikurangi dengan elemen-elemen yang sama pada kedua himpunan.

Contoh :

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


LATIHAN

1. Kode hari disimpan dengan bilangan bulat 1 – 7. Buat skrip yang meminta kode
bulan dimasukkan dari papan ketik dan kemudian menampilkan nama hari, dan
peringatan “ Kode hari harus antara 1 – 7 “ apabila kode bulan tidak berada
antara 1 -7.
2. Buat skrip yang meminta sepuluh bilangan bulat dimasukkan dari papan ketik,
dan keseluruhan data disimpan dalam senarai. Selanjutnya skrip untuk
melaporkan nilai rata-rata dari 10 bilangan tersebut dan bilangan-bilangan yang
nilainya > rata-rata
3. Buatlah skrip yang dapat menyimpan sepuluh bilangan bulat yang diinput dari
papan ketik. Selanjutnya tampilkan kesepuluh bilangan tersebut dan diikuti
dengan bilangan ganjil yang terdapat pada senarai.
4. Buatlah skrip yang menyimpan data berikut pada senarai :

77 48 2 23 33 45 56 0 86 71

Selanjutnya, skrip meminta satu nilai dimasukkan dari papan ketik. Jika data
yang dimasukkan tersebut terdapat pada senarai tersebut, skrip menampilkan
informasi seperti berikut :

“ Data ditemukan. Posisi pada indeks ke …”

Jika tidak ditemukan, pesan yang ditampilkan :

“ Data tidak ditemukan “

5. Buatlah skrip yang meminta pemasukan sepuluh data dari papan ketik. Hasil
yang ditampilkan berupa data yang telah diurutkan dari yang terkecil menuju
ke yang terbesar.
6. Buatlah skrip yang meminta suatu string dimasukkan dari papan ketik.
Kemudian skrip dapat melaporkan cacah setiap karakter yang menyusun string
tersebut.
7. Karakter yang muncul dalam suatu string dapat dipecahkan dengan
menggunakan himpunan. Buat skrip yang meminta string yang diinput melalui
papan ketik. Kemudian buat skrip yang menampilkan karakter yang menyusun
string tersebut.

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


BAB VI. PENGGUNAAN STRING DAN PEMBUATAN FUNGSI

Tujuan Pembelajaran Mengenalkan penggunaan string dan pembuatan fungsi dengan


Python
Substansi/materi belajar Penggunaan string, fungsi input, dan pembuatan fungsi
Bentuk kegiatan belajar Penjelasan, praktik pemrograman
Komponen pendukung Modul pembelajaran, Slide powerpoint, Program Python

6.1 String
Penulisan string pada Python diapit dengan tanda kutip 2 (“) atau kutip 1 (‘).
String termasuk sebagai array atau rangkaian bit-bit karakter tunggal. Karena itu
karakter penyusun string juga dapat diakses menggunakan indeks layaknya senarai.
Contoh

6.2 String I/O (input/output)


Pemasukan data dari papan ketik dapat dilakukan dengan menggunakan
fungsi input().
input ([prompt])
Argumen prompt bersifat opsional, digunakan untuk menyatakan keterangan
yang ditampilkan sebelum pengguna memasukkan data dari papan ketik. Nilai
baliknya adalah string yang dimasukkan pengguna.
Contoh : Diinput melalui papan ketik

6.3 Peranan Fungsi dalam Skrip


Fungsi dalam pemrograman mempunyai peranan dalam penulisan program adalah
sebagai berikut:
• Memudahkan dalam menyusun skrip

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


o Menghitung akar kuadrat, cukup gunakan → math.sqrt()
o Mengambil jumlah data pada senarai/tupel → len()
▪ menyederhanakan berbagai permasalahan dengan membangun fungsi yang
banyak dipakai di sejumlah skrip
contoh:

Kerangka penulisan fungsi adalah sebagai berikut:

• def masukan():  Mendefinisikan fungsi masuka/input


pass
• def proses():  Mendefinisikan fungsi proses
pass
• def keluaran():  Mendefinisikan fungsi keluara/output
pass
• Bagian Utama
masukan()  Pemanggilan fungsi masuka/input
proses()  Pemanggilan fungsi proses
keluaran()  Pemanggilan fungsi keluaran/output

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


6.4 Pembuatan Fungsi
def namaFungsi(param_1, …, param_N):  Judul Fungsi
“dokumentasi fungsi”
pernyataan_1
… Tubuh Fungsi
pernyataan_N
return (nilai)

contoh: 1. Fungsi menampilkan garis pemisah

hasil :

Contoh 2: Fungsi nilai balik struktur data

hasil :

6.5 Fungsi dalam Lingkup variabel


Lingkup variable dalam fungi dibagi dua, yakni local dan global.

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


• local: variabel yang dideklarasikan di dalam suatu fungsi/blok tertentu. Hanya
dapat diakses di tempat fungsi/blok bersangkutan
• global: variabel yang dideklarasikan di luar fungsi manapun. Dapat diakses di
fungsi mana saja.

Penulisan Variabel Lokal adalah seperti:

for j in range(0, len(st)):


Contoh penulisan variable lokal dalam fungsi.

hasil :

Contoh penulisan variable global dalam fungsi.

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


6.6 Penyelesaian Masalah dengan Fungsi
Masalah Faktorial

hasil :

LATIHAN
Buatlah program penjumlahan total dari suatu list nilai dengan menggunakan fungsi!

hasil :
>>> 67

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor


DAFTAR PUSTAKA

Frieyadie.2006. Panduan Pemrograman PYTHON. Penerbit Andi. Yogyakarta


Kadir, Abdul. 2019. Logika Pemrograman PYTHON. Elex Media Komputindo, PT
Gramedia. Jakarta
Raharjo, Budi. 2016. Pemrograman GUI dengan Phyton dan PYQT. Penerbit
Informatika.

https://www.w3schools.com/python

Praktik Logika dan Pemrograman Komputer | Politeknik AKA Bogor

Anda mungkin juga menyukai