KELAS : X TITL 2
MAPEL : DLE
Gaya Magnet
simbol () dan permeabilitas relatif yang biasanya dinotasikan dengan simbol
().
magnet (F) antara dua buah kutup magnet. Dari hasil pengamatannya
dikatakan bahwa :
1). Gaya magnet berbanding lurus dengan hasil kali kuat kutup magnet.
2). Gaya magnet berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua kutup
magnetnya
Bahan-bahan Magnet
Bahan-bahan yang mempunyai sifat dapat ditarik oleh magnet disebut bahan
menjadi magnet yang tidak begitu kuat jika ditempatkan dalam suatu
medan magnet dari magnet yang kuat. Bahan paramagnet yang telah
menjadi magnet ini akan menimbulkan medan magnet dengan arah yang
sama dengan arah medan magnet pertama.
c) Bahan dia magnet; Jenis bahan ini mempunyai sifat ditolak oleh magnet.
Bahan-bahan dimaksud adalah seng, merkuri, timah hitam, sulfur,t
embaga, perak dan lain-lain.Umumnya bahan-bahan ini mempunyai
permeabilitas lebih kecil dari satu. Apabila bahan-bahan tersebut
ditempatkan dalam medan magnet dari suatu magnet yang kuat maka
bahan-bahan tersebut akan menjadi magnet yang kekuatannya relatif kecil
sekali. Medan magnet yang dibangkitkan bahan diamagnet setelah
Besaran-besaran magnet
a) medan magnet
Intensitas medan magnet pada suatu titik yang terletak dalam suatu medan magnet dinyatakan sebagai
besarnya gaya yang dialami suatu kutub
magnet utara sebesar satu Weber jika kutub magnet utara ini terletak pada
titik tersebut.Intensitas medan magnet (H) pada suatu titik A yang berjarak r
H= F/m = [(mm/4πμr)/m]
= [(m/(4πμr)] (newton/weber)
= [m/(4πμr)][(ampere-turn)/(meter)]
catatan :
(newton/weber) = [(ampere-turn)/(meter)]
b) Potensial magnet
Potensial magnet (M) suatu titik yang berada dalam suatu medan magnet
kutub magnet utara sebesar 1 Weber dari suatu tempat tidak berhingga ke
titik tersebut. Secara matematis, potensial magnet (M) dapat ditulis dalam
M= (m/(4πμr)(joule/weber)
Satu kutup magnet utara menghasilkan fluksi magnet () sebesar 1 weber.
Jadi fluksi magnet yang keluar dari kutub magnet utara sebesar m weber
adalah m weber.
d) fluksi magnet
Kerapatan fluksi magnet (B) adalah jumlah fluksi magnet yang melewati
satu satuan luas permukaan secara tegak lurus. Apabila jumlah fluksi total
yang melewati satuan luas permukaan A meter persegi secara tegak lurus
B = /A (Wb/m2)
= 0 r H (Wb/m2)
e) Intensitas magnet
yang dibangkitkan per satuan luas dari bahan magnet. Intensitas magnet
persatuan volume dari bahan magnet. Apabila m adalah kuat kutub magnet
dari bahan (dalam satuan weber) dan A adalah luas permukaan kutub dari
f) Suseptibilitas
K = I/H (henry/meter).
Contoh 2.1
Dua buah kutub magnet utara masing-masing 0,005 weber dan 0,001 weber
Jawab
m1 = 0,005 Wb
m2 = 0,001 Wb
d = 5 cm
= 0,005
Contoh 2.2
Inti besi suatu solenoid mempunyai luas penampang 2 cm2 dan kerapatan fluksi pada inti besi dimaksud
adalah 0,8 tesla. Tentukan total fluksi solenoid tersebut.
Jawab
= BA
Contoh 2.3
Fluksi magnet 0,06 weber mengalir melewati cela udara suatu motor listrik.
adalah 1 tesla.
Jawab
A= /B
= 0,06/1 m2
= 0,06 m2
= 600 cm2
Contoh 2.4
Berapa harga kerapatan fluksi pada cela udara sebuah meter kumparan putar,
Jawab
B = /A
= 0,18 x 10-3
/1,5 x 10-4
= 1,2 tesla
Hukum Lens
pengaruh arah gerak batang magnet menuju atau menjauhi kumparan solenoid
solenoid akan mengalirkan arus dalam arah tertentu seperti dalam gambar 2-3.1
Contoh 2.6
Hitunglah gaya gerak listrik induksi pada kumparan apabila fluksi magnet dibalik
Jawab :
= 16 mili weber
= 0,016 weber
Sebuah kumparan solenoid 100 buah lilitan, 50 ohm, dihubungkan seri dengan
sebuah galvanometer 100 ohm. Hitunglah gaya gerak listrik dan arus listrik yang
medan magnet 1 mili weber ke medan magnet lain 0,2 mili weber, dalam selang
Jawab :
= 0,0008 weber
Gaya gerak listrik induksi dinamik pada konduktor diperoleh dengan cara
Gambar (2.5)a berikut ini memperlihatkan suatu konduktor tetap dengan panjang
fluksi B tesla.
Contoh 2.8
Sebuah konduktor sepanjang 1 meter digerakkan dalam arah tegak lurus medan
Jawab :
= 1,5 x I x 50 x 1
= 75 volt
Contoh 2.9
Sebuah konduktor 15 cm mengalirkan arus listrik 45 A terletak tegak lurus terhadap medan magnet
1500 (AT/m)
Hitunglah :
Jawab :
= 4 x 10-7
x 1500
= 1,885 x 10-3tesla
F = B1I
= 1,885 x 10-3
x 45 x 0,15 (newton)
= 12,724 x 10-3newton
P=Fxv
= 12,724 x 10-3
x 1 (Joule/detik)
= 1,885 x 10-3
x 0,15 x 1 volt
Harga fluksi yang berubah-ubah ini akan membangkitkan suatu gaya gerak listrik induksi pada kumparan
dan disebut gaya gerak listrik induksi sendiri.Menurut hukum Lens, gaya gerak listrik induksi yang
dibangkitkan mempunyai arah sedemikian rupa, sehingga arus listrik yang dibangkitkannya
menimbulkan suatu medan magnet lain dalam arah berlawanan dengan arah medan magnet semula.
Dengan demikian terlihat bahwa apabila kumparan dialiri arus listrik maka kumparan tersebut
cenderung menimbulkan arus lawan. Sebuah solenoid n buah lilitan dengan panjang 1 meter,
mempunyai penampang A(m2) dan permeabilitas inti r. Apabila solenoid tersebut dialiri arus listrik I
ampere maka fluksi magnet () yang dibangkitkannya akan melingkupi kumparan itu sendiri.
Kawat lilitan mempunyai arah berlawanan. Jadi kumparan yang dililitkan dengan
cara seperti dalam gambar 2-7.7a dinamakan kumparan yang tidak induktif.
Contoh kumparan tidak induktif lainnya seperti dalam gambar 2-7.7b dan gambar 2-7.7 c.
Contoh 2.13
Induktansi total rangkaian seri dua buah kumparan yang terkopel secara
L‟ = L1 + L2 + 2M
L” = L1 + L2 – 2M
= 4M
L‟ – L” = 5-3
=2
jadi 4M = 2
M = 0,5 henry
Dalam rangkaian listrik, diperlukan agar arus listrik tetap mengalir dalam
rangkaian tersebut. Tetapi lain halnya pada rangkaian magnet, dimana energi
Apabila arus listrik pada suatu kumparan L henry naik dari nol mencapai suatu
harga tertentu sebesar i ampere maka sela periode kenaikan arus tersebut,
pada kumparan akan terbangkit suatu gaya gerak listrik induksi. Misalkan bahwa
pada suatu saat tertentu, arus listrik dalam rangkaian kumparan adalah i
ampere dan pada saat itu juga tegangan yang diterapkan pada kumparan
adalah e volt. Tegangan suplai e volt ini akan mempunyai harga sama dengan
gaya gerak listrik induksi yang dibangkitkan pada kumparan tetapi dengan arah
berlawanan.
Energi total yang disuplai ke rangkaian kumparan selama selang waktu kenaikan
arus listrik dari nol sampai i ampere dapat diperoleh dengan mengintegral
kumparan dan energi tersebut tersimpan dalam kumparan dalam bentuk medan
maatas.
Contoh Soal 11
Hitunglah induktansi dan energi yang tersimpan dalam medan magnet suatu
solenoida yang mempunyai panjang 50 cm, diameter 5 cm, jumlah lilitan 1000
Jawab
= 0,5 m
misalkan bahwa inti kumparan adalah udara, maka permeabilitas relatif ini