Kelompok :8
Nama Kelompok : Arifin Prabowo (04)
Bella Musvika Devi (05)
Fluksi dan medan magnet
Kerapatan fluksi
Medan magnet
back
Kerapatan Fluksi adalah keefektifan medan magnetik.
Rumus :
Dimana :
B = Kerapatan medan magnet
Φ = Fluksi magnet
A = Penampang inti
Sebatang besi mempunyai penampang lingkaran dengan diameter 20 mm
dijadikan magnet dengan fluksi total 0,1 mWb. Tentukan rapat fluksinya
Diketahui : d : 20 mm = 20 x 10-3
Ø : 0,1 mWb = 0,1 x 10-3
Ditanya : kerapatan fluksi (B)
Jawab : A = ¼ Π d2
= ¼ x 3,14 x (20 x 10-3 ) 2
= 314 x 10-6 m 2
B= Ø
A
0,1 x 10-3
314 x 10-6 = 0,318 T
Belitan kawat bentuk inti persegi 50mm x 30 mm, menghasilkan kerapatan
fluksi magnet sebesar 0,8 Tesla. Hitung besar fluksi magnetnya.
Diketahui : Φ : 0,08T
A : 50mm x 30 mm = 1500mm = 1,5m
B = Φ/ A,
maka Φ = B.A = 0,08T x (0,05 m x 0,03 m) = 1,2 mWb
back
Kuat medan magnet (H) atau gaya magnet adalah mengukur kecenderungan
muatan yang bergerak untuk manghasilkan kerapatan fluksi.
Medan magnet dapat diperoleh dari :
Magnet permanen elektromagnet
Kawat tidak dialiri arus listrik, magnet jarum tetap pada kedudukan semula
Utara – Selatan.
Kawat dialiri arus listrik dari arah selatan magnet jarum menyimpang ke kiri,
seperti pada gambar (b)
Kawat dialiri arus listrik dari arah utara, magnet jarum menyimpang ke kanan,
seperti pada gambar (c).
Hukum ampere :
N.I = H . L
Jadi kuat medan magnet :
H = N.I
Arah medan magnet dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan
yaitu
“Arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik dan arah lipatan keempat
jari-jari lainnya menunjukkan arah putaran garis gaya magnet.”