Anda di halaman 1dari 3

Perencanaan Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati :

KIMCHI

Kimchi ini adalah makanan tradisional yang berasal dari


negeri Gingseng Korea, ini merupakan salah satu jenis
asinan sayur hasil dari fermentasi yang diberi bumbu pedas.
Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan
bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang
puti h, jahe dan bubuk cabai merah.

Sayuran yang paling umum untuk membuat kimchi adalah


sawi puti h dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan
sebagai chim-chae yang berarti “sayuran yang direndam.”

Di Korea, kimchi biasanya akan selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu
jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu
memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan
berbagai masakan lain.

Langkah Langkah Pembuatan KIMCHI :

Bahan Utama Kimchi

-3 buah sawi puti h Rp. 13.000,00

-3 buah wortel, potong kecil-kecil Rp. 8.000,00

-250 gr garam dapur 250 gr Rp. 3.000,00

-7 tangkai daun bawang, potong kecil Rp. 3.000,00

-1 buah lobak, kupas lalu potong kecil Rp. 9.000,00

Bahan Pasta Kimchi

-750 ml air puti h grati s jika sedia dirumah/ Rp. 4.000,00 jika beli

-65 gr tepung beras Rp. 4.000,00 untuk 250 gr

-1 sdm jahe parut atau cincang Rp. 2.000,00 untuk 1 buah jahe

-70 gr bawang puti h, ulek halus Rp. 5.000,00 untuk 250 gr

-250 ml kecap ikan (opsional) Rp. 25.000,00

-1 bawang bombay utuh, kemudian iris ti pis Rp. 5.500,00


-300 gram cabai bubuk korea atau local Rp. 5.000,00

-125 gram gula pasir Rp. 4.500,00

Total Rincian Belanja Pembuatan Kimchi : -+ Rp. 91.000,00

Cara Membuat Pasta Kimchi

-Tuangkan air dan tepung beras ke dalam panci

-Aduk sampai larut dan kental, mati kan kompor jika letupan sudah muncul

-Tuangkan gula pasir, lalu aduk sampai larut

-Dinginkan bubur tepung selama beberapa saat. Jika sudah dingin, maka tuangkan bubur
tepung tersebut ke dalam baskom atau wadah

-Taburkan bahan lain (bubuk cabai dan tambahkan jahe, bawang puti h, bawang bombay
dan kecap ikan), lalu aduk sampai rata

-Campurkan lobak, wortel dan daun bawang. Kemudian aduk lagi sampai rata

Cara Membuat Kimchi dan Sistem Pengawetannya

-Cuci sawi sampai bersih, lalu ti riskan

-Taburi seti ap helai sawi yang sudah dicuci bersih dengan secukupnya garam sampai rata.
Sedangkan untuk bagian pangkal sawinya diberi taburan garam yang sedikit lebih banyak

-Letakkan sawi-sawi yang sudah ditaburi garam tersebut kedalam wadah yang berukuran
besar (Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang ti dak bereaksi terhadap garam
seperti baskom plasti k dan lain sebagainya)

-Diamkan selama 2 jam

Sawi yang ditaburi garam dan didiamkan tersebut akan mulai berair dan lebih menciut
berbeda dari sebelumnya (Jika sudah begitu berarti kimchi sudah setengah jadi)

-Ambil sawi yang sudah didiamkan selama 2 jam tersebut lalu siram dengan air mengalir
sampai bersih sampai taburan garam yang masih menempel terbawa air. Kemudian
Sisihkan

-Jika adonan pasta sudah jadi, lanjut ke langkah berikutnya

-Lapisi tangan dengan sarung plasti k lalu lumuri seti ap lembar sawi dengan pasta kimchi
sampai merata
-Simpan sawi yang telah diberi lumuran pasta kimchi ke dalam toples berukuran besar
dan tutup. -Diamkan selama 2 hari (tahap fermentasi untuk menghasilkan kuliner kimchi
ala korea)

-Setelah 2 hari, buka toples dan kimchi siap untuk dihidangkan

Catatan: Agar Proses Fermentasi Kimchi Berhasil

-Jangan pernah memasukkan kimchi ke dalam kulkas sebelum dilakukan proses


fermentasi.

-Pasti kan ti dak membuka tutup toples saat fermentasi sedang berlangsung.

-Kimchi baru boleh dimasukkan ke dalam kulkas setelah proses fermentasi selesai agar
ti dak membusuk dan tahan lama.

-Kimchi yang menggunakan bubuk cabai lokal akan berwarna agak merah, berbeda dengan
keti ka menggunakan bubuk cabai Korea yang berwarna merah.

Dibuat oleh : Fabianus Adithya A

Kelas : X MIPA 9 Absen : 09

Anda mungkin juga menyukai