KIMCHI
Di Korea, kimchi biasanya akan selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu
jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu
memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan
berbagai masakan lain.
-750 ml air puti h grati s jika sedia dirumah/ Rp. 4.000,00 jika beli
-1 sdm jahe parut atau cincang Rp. 2.000,00 untuk 1 buah jahe
-Aduk sampai larut dan kental, mati kan kompor jika letupan sudah muncul
-Dinginkan bubur tepung selama beberapa saat. Jika sudah dingin, maka tuangkan bubur
tepung tersebut ke dalam baskom atau wadah
-Taburkan bahan lain (bubuk cabai dan tambahkan jahe, bawang puti h, bawang bombay
dan kecap ikan), lalu aduk sampai rata
-Campurkan lobak, wortel dan daun bawang. Kemudian aduk lagi sampai rata
-Taburi seti ap helai sawi yang sudah dicuci bersih dengan secukupnya garam sampai rata.
Sedangkan untuk bagian pangkal sawinya diberi taburan garam yang sedikit lebih banyak
-Letakkan sawi-sawi yang sudah ditaburi garam tersebut kedalam wadah yang berukuran
besar (Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang ti dak bereaksi terhadap garam
seperti baskom plasti k dan lain sebagainya)
Sawi yang ditaburi garam dan didiamkan tersebut akan mulai berair dan lebih menciut
berbeda dari sebelumnya (Jika sudah begitu berarti kimchi sudah setengah jadi)
-Ambil sawi yang sudah didiamkan selama 2 jam tersebut lalu siram dengan air mengalir
sampai bersih sampai taburan garam yang masih menempel terbawa air. Kemudian
Sisihkan
-Lapisi tangan dengan sarung plasti k lalu lumuri seti ap lembar sawi dengan pasta kimchi
sampai merata
-Simpan sawi yang telah diberi lumuran pasta kimchi ke dalam toples berukuran besar
dan tutup. -Diamkan selama 2 hari (tahap fermentasi untuk menghasilkan kuliner kimchi
ala korea)
-Pasti kan ti dak membuka tutup toples saat fermentasi sedang berlangsung.
-Kimchi baru boleh dimasukkan ke dalam kulkas setelah proses fermentasi selesai agar
ti dak membusuk dan tahan lama.
-Kimchi yang menggunakan bubuk cabai lokal akan berwarna agak merah, berbeda dengan
keti ka menggunakan bubuk cabai Korea yang berwarna merah.