Anda di halaman 1dari 16

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/340931228

Contoh Latihan Soal Besaran dan Satuan

Book · April 2020

CITATIONS READS
0 2,972

1 author:

Frevi Fathaero
Universitas Padjadjaran
12 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Fisika Dasar View project

Marine Biology View project

All content following this page was uploaded by Frevi Fathaero on 26 April 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BESARAN DAN SATUAN
FISIKA DASAR
MENGGUNAKAN PULAU WEH SEBAGAI OBJEK MATERI
Saya memilih Pulau Weh karena merupakan salah satu pulau yang paling barat di
Indonesia. Berikut adalah jarak antara posisi saya (rumah) dengan Pulau Weh. Jarak tempuh dari
rumah menuju Bandara Maimun Saleh, Kota Sabang.

Pulau Weh merupakan salah satu pulau yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau
ini adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatra, tepatnya di Laut
Andaman. Terdapat empat pulau kecil yang mengelilingi Pulau Weh, diantaranya Pulau Klah,
Rubiah, Seulako, dan Rondo. Pulau Rubiah terkenal sebagai tempat pariwisata menyelam karena
keindahan terumbu karangnya. Selain akan keindahannya, Pulau Rubiah menjadi tempat
persinggahan umat Muslim yang melaksanakan haji laut sebelum dan sesudah berangkat ke Tanah
Suci Mekkah.

Sumber: http://www.sumatraecotourism.com/pulauweh/
1. Rute Pesawat (Rumah - Bandara Soekarno-Hatta – Bandara Maimun Saleh, Sabang)

Sumber: Google Maps

Sumber: UTM Geo Maps

Kita asumsikan berangkat dari rumah menuju Bandara Soekarno-Hatta menggunakan mobil
dengan kelajuan 60 km/jam dengan jarak nya 83,3 km dan perpindahan 47,497 km ke arah barat
laut.
Sumber: Google Maps

Sumber: UTM Geo Maps

Lalu, kita terbang menggunakan pesawat jet dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara
Maimun Saleh dengan kelajuan 250 km/jam dengan jarak dan perpindahan yang ditempuh sekitar
1.827,19 km ke arah barat laut.
2. Rute Mobil (Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakaheuni - Bandara Sultan Iskandar Muda
– Bandara Maimun Saleh)

Sumber: Google Maps

Sumber: UTM Geo Maps

Pertama, kita pergi menggunakan mobil dari rumah menuju pelabuhan merak dengan kelajuan 60
km/jam dengan jarak 135 km dan perpindahan 108,18 km ke arah barat laut.
Sumber: Google Maps

Sumber: UTM Geo Maps

Kedua, kita menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakaheuni
Lampung. Kita asumsikan kapal bergerak dengan kelajuan 50 km/jam dengan jarak 34,5 km dan
perpindahan 27,185 km ke arah barat laut.
Sumber: Google Maps

Sumber: UTM Geo Maps

Lalu, kita kembali menggunakan mobil dari Pelabuhan Bakaheuni menuju Bandara Sultan
Iskandar Muda dengan kelajuan 60 km/jam dengan jarak 2.365 km dan perpindahan 1.704,7 km
ke arah barat laut.
Sumber: Google Maps

Terakhir, kita menggunakan pesawat perintis dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Bandara
Maimun Saleh dengan kelajuan 100 km/jam dengan jarak dan kelajuan kurang lebih 40,6 km ke
arah barat laut.
Dari dua rute di atas, kita akumulasikan jarak dan kecepatan nya dari tiap rute.
Rute 1 Kecepatan (Jarak) Rute 2 Kecepatan (Jarak)
{Kelajuan} {Kelajuan}

60 km/jam (83,3 km) Rumah – Pelabuhan 60 km/jam (135 km)


Rumah – Bandara Soetta
{47,497 km} Merak {108,18 km}

Pelabuhan Merak – 50 km/jam (34,5 km)


Pelabuhan Bakaheuni {27,185 km}

Pelabuhan Bakaheuni
60 km/jam (2.365 km)
250 km/jam – Bandara Sultan
Bandara Soetta – {1.704,7 km}
(1.827,19 km) Iskandar Muda
Bandara Maimun Saleh
{1.827,19 km}

Bandara Sultan
Iskandar Muda – 100 km/jam (40,6 km)
Bandara Maimun {40,6 km}
Saleh

Berdasarkan parameter di atas, kita dapat mencari dan mengetahui waktu yang ditempuh,
kecepatan, percepatan, percepatan rata-rata, dan percepatan sesaat.

1. Waktu Yang Ditempuh


Waktu yang ditempuh dari kedua rute bermacam-macam. Kita dapat mencari waktu yang
ditempuh dengan perhitungan sebagai berikut:
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑘𝑚)
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 =
𝐾𝑒𝑙𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 (𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚)
Rute 1:
Rumah – Bandara Soetta
83,3 𝑘𝑚
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 = = 1,388 𝑗𝑎𝑚~1,4 𝑗𝑎𝑚 = 1 𝑗𝑎𝑚 24 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚

Bandara Soetta – Bandara Maimun Saleh


1827,19 𝑘𝑚
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 = = 7,308 𝑗𝑎𝑚~7,3 𝑗𝑎𝑚 = 7 𝑗𝑎𝑚 18 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
250 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚

Jadi, waktu yang ditempuh jika kita menggunakan rute 1 yaitu:


1 𝑗𝑎𝑚 24 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 7𝑗𝑎𝑚 18 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 𝟖 𝒋𝒂𝒎 𝟒𝟐 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
Rute 2:
Rumah – Pelabuhan Merak
135 𝑘𝑚
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 = = 2,25 𝑗𝑎𝑚 = 2 𝑗𝑎𝑚 15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚

Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakaheuni


34,5 𝑘𝑚
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 = = 0,69 𝑗𝑎𝑚~0,7 𝑗𝑎𝑚 = 42 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
50 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚

Pelabuhan Bakaheuni – Bandara Sultan Iskandar Muda


2.365 𝑘𝑚
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 = = 39,416 𝑗𝑎𝑚~39,4 𝑗𝑎𝑚 = 39 𝑗𝑎𝑚 24 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚

Bandara Sultan Iskandar Muda – Bandara Maimun Saleh


40,6 𝑘𝑚
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 = = 0,406 𝑗𝑎𝑚~0,4 𝑗𝑎𝑚 = 24 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
100 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚

Jadi, waktu yang ditempuh jika kita menggunakan rute 2 yaitu:


2 𝑗𝑎𝑚 15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 42 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 39 𝑗𝑎𝑚 24 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 24 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 𝟒𝟐 𝒋𝒂𝒎 𝟒𝟓 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
2. Kecepatan
Kecepatan adalah suatu indikator yang menentukkan untuk dapat sampai ke tempat yang kita tuju.
Kecepatan disimbolkan sebagai 𝑣. Hubungan antara kelajuan yaitu:

𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 ≤ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛

Mengapa hal ini bisa terjadi? Kita lihat rumus sederhana berikut ini:

𝑃𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 =
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢

𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
𝐾𝑒𝑙𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 =
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢

Perpindahan adalah perubahan posisi dari posisi awal ke posisi akhir dengan menarik garis lurus
dari titik awal ke titik akhir sementara jarak adalah jangkauan yang ditempuh oleh suatu benda
atau hal ketika bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Ketika kita berkendara menggunakan mobil,
kita pastinya akan mengikuti jalan yang berkelak-kelok dan tidak sepenuhnya lurus. Berbeda
dengan menggunakn pesawat yang bergerak lurus sampai ke tempat tujuan. Sehingga, perpindahan
yang terjadi jika kita menggunakan mobil akan lebih kecil ketimbang jaraknya. Akan tetapi,
perpindahan dan jarak jika kita menggunakan pesawat akan cenderung sama besarnya.

Rute 1:
Rumah – Bandara Soekarno Hatta

47,497 km
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = = 33,926 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 ~ 34 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 = 9,452 𝑚⁄𝑠 ~ 𝟗, 𝟓 𝒎⁄𝒔
1,4 𝑗𝑎𝑚

Bandara Soekarno Hatta – Bandara Maimun Saleh

1.827,19 km
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = = 250 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 = 𝟔𝟗, 𝟓 𝒎⁄𝒔
7,308 𝑗𝑎𝑚

Rute 2:
Rumah – Pelabuhan Merak

108,18 𝑘𝑚
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = = 48,08 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 ~ 48 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 = 13,344 𝑚⁄𝑠 ~ 𝟏𝟑 𝒎⁄𝒔
2,25 𝑗𝑎𝑚
Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakaheuni

27,185 km
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = = 38,835 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 ~ 39 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 = 10,842 𝑚⁄𝑠 ~ 𝟏𝟏 𝒎⁄𝒔
0,7 𝑗𝑎𝑚

Pelabuhan Bakaheuni – Bandara Sultan Iskandar Muda

1.704,7 km
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = = 43,266 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 ~ 43 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 = 11,954 𝑚⁄𝑠 ~ 𝟏𝟐 𝒎⁄𝒔
39,4 𝑗𝑎𝑚

Bandara Sultan Iskandar Muda – Bandara Maimun Saleh

40,6 km
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = = 100 𝑘𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 = 27,8 𝑚⁄𝑠 ~ 𝟐𝟖 𝒎⁄𝒔
0,406 𝑗𝑎𝑚

Dapat kita simpulkan bahwa sifat 𝑲𝒆𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 ≤ 𝑲𝒆𝒍𝒂𝒋𝒖𝒂𝒏, terbukti.

3. Percepatan
Percepatan adalah perubahan yang terjadi pada suatu kecepatan dalam waktu tertentu. Suatu
percepatan adalah suatu perubahan yang mengacu pada suatu kecepatan dalam melakukan
perjalanan antara dua titik. Percepatan disimbolkan sebagai 𝑎. Percepatan secara sederhana
dirumuskan sebagai berikut:

𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝑚⁄𝑠) 𝑚
𝑎= = ⁄𝑠 2
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑠)

Rute 1:
Rumah – Bandara Soekarno Hatta

9,5 𝑚⁄𝑠
𝑎= = 0,0018 𝑚⁄𝑠 2 ~ 𝟎, 𝟎𝟎𝟐 𝒎⁄ 𝟐
5.040 𝑠 𝒔

Bandara Soekarno Hatta – Bandara Maimun Saleh

69,5 𝑚⁄𝑠
𝑎= = 0,0026 𝑚⁄𝑠 2 ~ 𝟎, 𝟎𝟎𝟑 𝒎⁄ 𝟐
26.280 𝑠 𝒔
Rute 2:
Rumah – Pelabuhan Merak

13 𝑚⁄𝑠
𝑎= = 0,0016 𝑚⁄𝑠 2 ~ 𝟎, 𝟎𝟎𝟐 𝒎⁄ 𝟐
8.100 𝑠 𝒔

Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakaheuni

11 𝑚⁄𝑠
𝑎= = 0,0043 𝑚⁄𝑠 2 ~ 𝟎, 𝟎𝟎𝟒 𝒎⁄ 𝟐
2.520 𝑠 𝒔

Pelabuhan Bakaheuni – Bandara Sultan Iskandar Muda

12 𝑚⁄𝑠
𝑎= = 0,0846 𝑚⁄𝑠 2 ~ 𝟎, 𝟎𝟖𝟓 𝒎⁄ 𝟐
141.840 𝑠 𝒔

Bandara Sultan Iskandar Muda – Bandara Maimun Saleh

28 𝑚⁄𝑠
𝑎= = 0,0194 𝑚⁄𝑠 2 ~ 𝟎, 𝟎𝟐 𝒎⁄ 𝟐
1440 𝑠 𝒔

4. Percepatan Rata-rata
Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan yang dibagi dengan perubahan waktu yang
terjadi. Percepatan rata-rata dirumuskan sebagai berikut:

∆𝑣
〈𝑎⃗〉 = = 𝑚⁄𝑠 2
∆𝑠
Rute 1:
69,5 𝑚⁄𝑠 − 9,5 𝑚⁄𝑠 60 𝑚⁄𝑠
〈𝑎⃗〉21 = = = 0,0028 𝑚⁄𝑠 2 (𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡)
26.280 𝑠 − 5.040 𝑠 21.240 𝑠
Rute 2:
11 𝑚⁄𝑠 − 13 𝑚⁄𝑠 −2 𝑚⁄𝑠
〈𝑎⃗〉21 = = = 0,00036 𝑚⁄𝑠 2 (𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡)
2.520 𝑠 − 8.100 𝑠 −5.580 𝑠
12 𝑚⁄𝑠 − 11 𝑚⁄𝑠 1 𝑚⁄𝑠
〈𝑎⃗〉32 = = = 0,0000007 𝑚⁄𝑠 2 (𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡)
141.840 𝑠 − 2.520 𝑠 139.320 𝑠
28 𝑚⁄𝑠 − 12 𝑚⁄𝑠 16 𝑚⁄𝑠
〈𝑎⃗〉43 = = = −0,00011 𝑚⁄ 2 (𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡)
1.440 𝑠 − 141.840 𝑠 −140.400 𝑠 𝑠
4. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam waktu yang sangat singkat. Kita perlu
mengukur perubahan kecepatan dalam selang waktu yang singkat. Secara matematis, dapat ditulis
sebagai berikut:

∆𝑣 𝑑𝑣
𝑎⃗ = lim =
∆𝑡 →0 ∆𝑡 𝑑𝑡
Untuk mendapatkan nilai dari kedua rute tersebut, kita harus menentukan kecepatan yang diambil
dengan membuat soal dari data yang sudah tersedia sebelumnya.

Rute 1
Seorang penjelajah ingin berpetualang ke Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam. Dia berangkat
menggunakan mobil menuju bandara lalu menggunakan pesawat langsung menuju Pulau Weh.
Pesawat yang ditumpanginya bergerak dengan kecepatan yang berubah tiap detik dengan

𝑣(𝑡) = 0,0026𝑡 2 + 2𝑡 𝑚⁄𝑠. Berapa percepatan pesawat pada detik ke 500!

Jawaban

𝑑𝑣
𝑎⃗(𝑡) =
𝑑𝑡

𝑑(0,0026𝑡 2 + 2𝑡)
𝑎⃗(𝑡) =
𝑑𝑡

𝑎⃗(𝑡) = 0,0052𝑡 + 2

𝑡 = 500

𝑎⃗(500) = 0,0052(500) + 2

= 2,6 + 2 = 𝟒, 𝟔 𝒎⁄𝒔
Rute 2
Seorang penjelajah ingin berkunjung ke Pulau Weh. Perjalanan dimulai menggunakan mobil
menuju Pelabuhan Merak. Lalu, dia menaiki kapal feri dengan kecepatan 𝑣(𝑡) = 0,004𝑡 2 + 3𝑡
bergerak lurus. Berapa percepatan sesaat kapal feri tersebut pada waktu 200 sekon!

Jawaban

𝑑𝑣
𝑎⃗(𝑡) =
𝑑𝑡

𝑑(0,004𝑡 2 + 3𝑡)
𝑎⃗(𝑡) =
𝑑𝑡

𝑎⃗(𝑡) = 0,008𝑡 + 2

𝑡 = 200

𝑎⃗(200) = 0,004(200) + 3

= 0,8 + 3 = 𝟑, 𝟖 𝒎⁄𝒔
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai