Anda di halaman 1dari 8

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Landasan Teori


3.1.1 Konsep dasar Genset
Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah
perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut
sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan
gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator
atau alternator. Engine sebagai perangkat pemutar sedangkan
generator atau alternator sebagai perangkat pembangkit listrik.
Engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar
atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau
alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang
terdiri dari stator ( kumparan statis ) dan rotor (kumparan berputar).

Gambar 3.1 Generator Set

3.1.2 Komponen Utama Generator Set


1. Engine (Mesin)
Mesin-generator adalah kombinasi generator listrik dan
mesin ( penggerak utama ) yang dipasang bersama untuk
membentuk satu peralatan. Kombinasi ini juga disebut engine-
generator set atau gen-set . Dalam banyak konteks, mesin dianggap
biasa dan unit gabungan hanya disebut generator . Mesin-generator
dapat berupa instalasi tetap, bagian dari kendaraan, atau dibuat
cukup kecil untuk dapat dibawa-bawa.
Gambar 3.2 Mesin Genset

2. Altenator
Alternator juga dikenal sebagai Generator atau Genhead
yang merupakan bagian dari genset yang menghasilkan output
listrik yang didapat dari gerakan mekanis yang diberikan oleh
mesin. Alternator sendiri, terdiri dari rakitan bagian yang gak
bergerak dan bagian bergerak yang terbungkus dalam satu
kesatuan. Komponen-komponen tersebut, bekerja bersama dan
menghasilkan gerakan yang relatif antara medan magnet dan listrik.
Secara bersamaan, pergerakan tersebut menghasilkan listrik.

Gambar 3.3 Altenator

3. Voltage Regulator
Fungsi dari komponen ini adalah mengatur besarnya
tegangan yang keluar pada generator. Komponen ini sangat penting
karena jika listrik yang dihasilkan genset memiliki tegangan yang
kurang stabil, tentu akan merusak alat-alat yang ada pada genset
tersebut. Terutama pada alat kelistrikannya, bisa-bisa alat listriknya
tidak akan berfungsi.
Gambar 3.4 Voltage Regulator

4. Generator Sinkron
Generator sinkron (sering disebut alternator) adalah mesin listrik arus
bolak balik yang menghasilkan tegangan dan arus bolak balik
(alternating current, AC) yang bekerja dengan cara merubah
energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik dengan adanya
induksi medan magnet. Perubahan energi ini terjadi karena
adanya pergerakan relatif antara medan magnet dengan
kumparan generator. Pergerakan relatif adalah terjadinya
perubahan medan magnet pada kumparan jangkar (tempat
terbangkitnya tegangan pada generator) karena pergerakan
medan magnet terhadap kumparan jangkar atau sebaliknya.
Alternator ini disebut generator sinkron (sinkron = serempak)
karena kecepatan perputaran medan magnet yang terjadi sama
dengan kecepatan perputaran rotor generator. Alternator ini
menghasilkan energi listrik bolak balik (alternating current, AC)
dan biasa diproduksi untuk menghasilkan listrik AC 1-fasa atau
3-fasa. [1][1] Z. Anthony, Mesin listrik dasar. 2018.
[2] U. S. Utara, “Bab ii generator sinkron 2.1. umum,” vol. 1, pp. 5–
24.

3.1.3 Prinsip Kerja Generator Sinkron


Adapun prinsip kerja dari suatu generator sinkron adalah:
1. Kumparan medan yang terdapat pada rotor dihubungkan
dengan sumber eksitasi tertentu yang akan mensuplai arus
searah terhadap kumparan medan. Dengan adanya arus
searah yang mengalir melalui kumparan medan maka akan
menimbulkan fluksi yang besarnya terhadap waktu adalah
tetap.
2. Unit penggerak mula (Prime Mover) yang sudah terkopel
dengan rotor segera dioperasikan sehingga memutar rotor
pada kecepatan nominalnya persamaan (3.1) dimana:
120𝑓
n = .............................(3.1)
𝑝
n = Kecepatan putar rotor (rpm)
p = Jumlah kutub rotor
f = frekuensi (Hz)
3. Perputaran rotor tersebut sekaligus akan memutar medan
magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan. Medan
putar yang dihasilkan pada rotor, akan diinduksikan pada
kumparan jangkar sehingga pada kumparan jangkar yang
terletak di stator akan dihasilkan fluks magnetik yang
berubah-ubah besarnya terhadap waktu. Adanya perubahan
fluks magnetik yang melingkupi suatu kumparan akan
menimbulkan ggl induksi pada ujung-ujung kumparan
tersebut, hal tersebut sesuai dengan persamaan berikut:

𝑑Ø
𝑒 = −N ..........................(3.2)
𝑑𝑡

𝑑Ø𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑠𝑖𝑛𝜔𝑡
𝑒 = −N ..........................(3.3)
𝑑𝑡

𝑒 = −𝑁𝜔Ø𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡 ..........................(3.4)

𝑒 = 2𝜋𝑓 ..........................(3.5)

𝑒 = −𝑁(2𝜋𝑓)Ø𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡 ..........................(3.6)


𝑛𝑝
𝑓 = ..........................(3.7)
120

𝑛𝑝
𝑒 = −𝑁(2𝜋 )Ø𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡 ..........................(3.8)
120
𝑛𝑝
𝐸𝑚𝑎𝑘𝑠 = −𝑁(2.3,14. )Ø𝑚𝑎𝑘𝑠 ..........................(3.9)
120

𝑛𝑝
𝐸𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑁(2.3,14. )Ø𝑚𝑎𝑘𝑠
120
𝐸𝑒𝑓𝑓 = = ..........................(3.10)
√2 √2

4.44𝑁𝑝𝑛Ø
𝐸𝑒𝑓𝑓 = ..........................(3.11)
120

4.44 𝑁𝑝
𝐶 = ..........................(3.12)
120

𝐸𝑒𝑓𝑓 = 𝐶𝑛Ø ..........................(3.13)

Dimana:
E = ggl induksi (Volt) N = Jumlah belitan

C = Kontanta p = Jumlah kutub

n = Putaran (rpm) f =Frequensi (Hz)

Ø = Fluks magnetik (weber)

Untuk generator sinkron tiga phasa, digunakan tiga kumparan


jangkar yang ditempatkan di stator yang disusun dalam bentuk
tertentu, sehingga susunan kumparan jangkar yang sedemikian akan
membangkitkan tegangan induksi pada ketiga kumparan jangkar yang
besarnya sama tapi berbeda fasa 1200 satu sama lain. Setelah itu
ketiga terminal kumparan jangkar siap dioperasikan untuk
menghasilkan energi listrik.[2]

3.1.4 Kontruksi Generator Sinkron

3.1.5 d

3.2 Pelaksanaan Kerja Praktek


3.3.1 Alat da Bahan
3.3.2 Diagram Alir Pelaksanaan Kerja Praktek
3.3.3 Penjelasan Pelaksanaan Kerja Praktek
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek

3 Kendala dan Solusi


Mulai

Penentuan Lokasi Kerja

Penentuan Waktu Kerja

Persiapan dan Pengumpulan Data Objek Kerja

Presentase dan Pelaporan Presentase dan Pelaporan


Akhir Kerja Praktek Akhir Kerja Praktek

Presentase dan Pelaporan


Akhir Kerja Praktek

Selesai
DAFTAR PUSTAKA
[1] Z. Anthony, Mesin listrik dasar. 2018.
[2] U. S. Utara, “Bab ii generator sinkron 2.1. umum,” vol. 1, pp. 5–
24.
https://en.wikipedia.org/wiki/Engine-generator#Engines [Diakses:
22 Oktober 2020]

Anda mungkin juga menyukai